Anda di halaman 1dari 2

KASUS PENUTUP

Sistem Mengambang Terkendali Milik China

No.1
Pada studi kasus diatas, China menggunakan mekanisme penentuan kurs Free Float
(mengambang bebas) keuntungannya bagi China ialah dengan menggunakan kurs free float
ini tergantung pada keadaan pasar, misal inflasi dan pertumbuhan ekonomi.

Pada saat inflasi di Amerika sedang tinggi mau tak mau Amerika meluaskan impornya dan
China meluaskan ekspornya karena harganya yang murah sehingga Negara-negara besar
yang mengalami permasalahan inflasi besar-besaran pasti akan mengimpor dari China
karena harganya yang murah.

Namun kerugian dari adanya sistem mengambang tersebut adalah ketidakpastian keadaan
ekonomi (pasar) sehingga China mau tak mau harus menyiapkan cadangan untuk
mengatasi perekonomiannya. Selain itu tarif besar juga dikenakan kepada China karena
menggunakan sistem free float yg mengakibatkan defisit cukup tinggi pada Amerika
terhadap China.

No. 2

Maka nasib perusahaan-perusahaan asing tersebut akan bangkrut atau defisit karena
sistem free float mengakibatkan mereka harus membayar dollar ke Yuan China yang lebih
murah sedangkan China mendapatkan dollar yang harganya lebih tinggi.

Manufaktur Amerika akan takut untuk bersaing dengan China karena harga Yuan yang lebih
murah dibanding dollar menyebabkan perusahaan tersebut akan kalah bersaing dengan
perusahaan-perusahaan China, ditambah lagi banyaknya investasi yang masuk dan
mendukung produk-produk China.

No 3

Tentu saja sangat mempengaruhi karena pada saat melakukan investasi pasti ada
peramalan (forecasting), yang meramalkan keadaan pasar kedepannya tidak akan stabil
karena meluasnya perdagangan internasional.

Jika China dibiarkan menggunakan sistem free float ini maka negeri akan malas untuk
berkreasi dan berinovasi serta masyarakat akan lebih banyak menggunakan produk China
karena harganya yang murah dan didukung oleh banyaknya perusahaan-perusahaan asing
yang berinvestasi di perusahaan China sehingga perlahan dapat mematikan perusahaan
dalam negeri.

Perusahaan-perusahaan yang berinvestasi ke China tersebut memiliki ramalan investasi


yang besar terhadap China ke depannya karena melihat potensi China yang mampu
mengembangkan tiruan produk-produk.
No 4

Dalam keadaan inflasi besar-besaran dimana China mau tak mau harus membeli dollar
dengan harga tinggi untuk tetap menstabilkan perekonomiannya.

Implikasi global yang akan terjadi ialah ketimpangan negara dalam mengatasi produk-
produk yang masuk dari China sehingga menenggelamkan produk negeri.

No 5 

Tidak, yang harus dilakukan Amerika ialah sebaliknya.

Yaitu menekan China untuk mengubah sistem kurs (nilai tukarnya) lebih fleksibel agar tidak
merugikan Negara-negara yang mengizinkan China untuk masuk dalam kegiatan
manufaktur dalam negeri.

Apabila dibiarkan terus menerus, maka dollar akan semakin menumpuk di bank China
sehingga cadangan dollar tidak terbagi rata namun hanya tersimpan lebih banyak di China.

Akibatnya ialah dapat menyebabkan deflasi dan inflasi yang tinggi dan mengakibatkan
ketidakstabilan perekonomian Amerika.

No 6 

Mengubah patokan nilai dalam berbagai cara, agar lebih fleksibel namun tetap menjaga
kestabilan perekonomian kedua Negara.

Anda mungkin juga menyukai