Dokumen - Tips - Makalah Dilema Etikdoc
Dokumen - Tips - Makalah Dilema Etikdoc
Dokumen - Tips - Makalah Dilema Etikdoc
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Fundamental Of Nursing II
Disusun Oleh :
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2015
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr Wb,
Dengan penuh rasa syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya. Memberikan kemudahan di saat kesulitan, kesehatan dan selalu memberikan
ridho-Nya, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Fundamental of Nursing II
ini.
Dalam penyusunan tugas ini kami menyadari masih menyadari masih jauh dari
kesempurnaan, banyak kekurangan, dan kelemahan. Hal ini di sebabkan oleh keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman kami. Meskipun demikian kami telah berusaha menyajikan
“MAKALAH DILEMA ETIK” ini dengan sebaik-baiknya. Berhasilnya kami menyelesaikan
karya tulis ini bukan mutlak atau semata-mata usaha sendiri, melainkan juga berkat dorongan,
bimbingan, bantuan dan do’a dari semua pihak.
Dengan segala kerendahan hati izinkan saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Ibu Dr. Yanti Hermayanti, S.Kp., MNm selaku koordinator dosen mata kuliah
Fundamental of Nursing II yang senantiasa mendidik dan membimbing kami.
2. Ibu Dian Adiningsih, S.Kp., M.Kes. selaku dosen pembimbing tutorial kami.
3. Teman-teman tutorial tujuh yang telah bekerja sama dalam proses pengerjaan tugas
ini sehingga dapat diselesaikan tepat waktu.
Semoga amal baik semua pihak yang telah membantu, mendapat balasan yang
setimpal dari Allah SWT. Kami berharap tugas ini dapat bermanfaat bagi semua pihak
khususnya bagi kami dan umumnya bagi semua pihak yang mau membacanya.
Wassalamu’alaikum Wr Wb,
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul....................................................................................................... i
Kata Pengantar....................................................................................................... ii
Daftar Isi................................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah......................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah................................................................ 2
1.3 Tujuan Penelitian.................................................................... 2
1.4 Kegunaan Penelitian............................................................... 3
1.5 Metode Penelitian................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Dilema Etik........................................................... 4
2.2 Ventilator................................................................................. 4
BAB IV PENUTUP
3.1 Simpulan................................................................................ 12
3.2 Saran...................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 13
BAB I
PENDAHULUAN
Keperawatan merupakan suatu bentuk asuhan yang ditujukan untuk kehidupan orang
lain sehingga semua aspek keperawatan mempunyai komponen etika. Pelayanan keperawatan
merupakan bagian dari pelayanan kesehatan, maka permasalahan etika kesehatan menjadi
Saat ini masalah yang berkaitan dengan etika telah menjadi masalah utama disamping
masalah hukum, baik bagi pasien, masyarakat maupun pemberi asuhan kesehatan. Masalah
etika menjadi semakin kompleks karena adanya kemajuan ilmu dan teknologi yang secara
dramatis dapat membantu pernapasan pada klien yang tingkat kesadarannya somnolen. Pada
saat yang bersamaan pembaharuan nilai sosial dan pengetahuan masyarakat menyebabkan
melindungi hak yang dimiliki. Adanya berbagai faktor tersebut sering sekali membuat tenaga
dinyatakan bahwa sesuatu hal itu baik dikerjakan untuk pasien atau baik untuk keluarga atau
Berbagai permasalahan etik yang dihadapi oleh perawat telah menimbulkan konflik
antara kebutuhan pasien (terpenuhi hak) dengan harapan perawat dan falsafah keperawatan.
Contoh nyata yang sering dijumpai dalam praktek keperawatan adalah disfungsi respon
melibatkan seluruh komponen yang berpengaruh dan menjadi support system bagi pasien.
Perawat sebagai tenaga kesehatan yang bertugas untuk memenuhi kebutuhan dasar
klien secara holistic memiliki tanggung jawab untuk membantu pemenuhan kebutuhan
oksigen klien yang adekuat, namun pasien menginginkan untuk dilepaskan ventilator karena
pasien sudah merasa jenuh dan pihak keluarga pun mendukung. Sementara apabila dilihat
dari kacamata perawat ventilator tersebut sangat penting bagi pasien yang sedang dirawat
Untuk itu penulis akan membahas secara khusus dilema etik yang berkaitan dengan
kasus disfungsi respon penyapihan ventilator dan penyelesaiannya dengan pendekatan proses
keperawatan.
2) Apa saja kerangka pemecahan dilema etik kasus disfungsi respon penyapihan
ventilator?
etik?
penyapihan ventilator.
penyelesaian etik?
etik ini diharapkan mampu untuk mengaplikasikan kedalam dunia nyata terutama
dalam kehidupan sehari-hari yang ditemui oleh perawat baik ditataran pendidikan,
Metode dari penelitian ini adalah memecahkan suatu kasus dengan cara
ventilator yang dialami oleh seorang perawat lalu seorang perawat akan membuat
PEMBAHASAN
Dilema etik merupakan suatu masalah yang sulit dimana tidak ada alternatif yang
memuaskan atau suatu situasi dimana alternatif yang memuaskan dan tidak memuaskan
sebanding. Dalam dilema etik tidak ada yang benar atau salah. Untuk membuat keputusan
yang etis seseorang harus tergantung pada pemikiran yang rasional dan bukan emosional
(Thomson & Thomson, 1985). Kerangka pemecahan dilema etik pada dasarnya
Jadi berdasarkan pengertian – pengertian diatas dapat dipahami bahwa dilema etik
adalah suatu kondisi yang terjadi dalam pelayanan, yang mengharuskan perawat untuk
menapis, melakukan analisa, dan sintesa serta menetapkan keputusan yang “terbaik” bagi
2.2 Ventilator
Definisi Ventilator
Ventilator adalah alat bantu nafas yang memeberian bantuan nafas denga cara
membantu sebagian atau mengambil alih semua fungsi pernafasan guna untuk
Untuk memberikan bantuan nafas pasien dengan cara memberikan tekanan udara
positif pada paru-paru melalui jalan nafas buatan.
PEMBAHASAN KASUS
Kasus 1
Tn. CZ 32 thn, dirawat di ruang ICU sudah 6 bulan dan terpasang ventilator. Sejak dirawat
tingkat kesadarannya somnolen dan sejak satu bulan yang lalu ia sudah bisa diajak
berkomunikasi walaupun dengan tulisan. Ia sudah merasa jenuh berada di ruangan dan sudah
tidak menginginkan ventilator terpasang terus. Kondisi tersebut diketahui perawat lewat
tulisan yang di buat dan terus menerus meminta perawat untuk membuka peralatan yang
terpasang. Keluarga khususnya istrinya terlihat pasrah dan memberikan mandat sepenuhnya
pada perawat. Apa yang harus perawat lakukan untuk menghadapi kasus tersebut.
Mengidentifikasi dan mengembangkan data dasar yang terkait dengan kasus ventilator
meliputi orang yang terlibat yaitu klien CZ 32 thn yang dirawat di ruang ICU sudah 6
Penderitaan tuan CZ yang telah dirawat selama 6 bulan dengan tingkat kesadaran
somnolen mengakibatkan tuan CZ merasa jenuh berada di ruangan dan sudah tidak
tulisan yang di buat dan terus menerus meminta perawat untuk membuka peralatan
yang terpasang. Melihat kondisi tersebut istrinya pun terlihat pasrah dan memberikan
1. Setuju dengan keinginan klien untuk membuka ventilator yang terpasang karena hal
ini sesuai dengan prinsip-prinsip etik dalam praktek keperawatan salah satunya yaitu
sendiri namun dalam mengamalkannya seorang perawat harus diawali dengan upaya
tersebut untuk kesembuhan klien. Namun apabila klien tersebut tetap dengan
keputusannya untuk tidak memasangkan ventilator pada dirinya maka perawat harus
hak klien terpenuhi, keinginan keluarga terpenuhi dan berkurangnya beban keluarga,
2. Tidak setuju dengan keputusan klien karena sebagai perawat memiliki tanggung
jawab untuk membantu pemenuhan kebutuhan oksigen klien yang adekuat dalam
Konsekuensi dari tindakan ini: perawat telah bertanggung jawab sesuai dengan
prinsip-prinsip etik keperawatan salah satunya yaitu “fidelity” bahwa perawat harus
kebutuhan dasar klien (oksigenasi), namun disisi lain klien akan jenuh dengan
ventilator yang tetap terpasang, beban keluarga terutama biaya perawatan meningkat,
namun pasien bisa saja sembuh dengan kebutuhan oksigenisasi yang baik.
Pada kasus tuan CZ, yang dapat membuat keputusan adalah manajemen rumah sakit dan
keluarga. Rumah sakit harus menjelaskan seluruh konsekuensi dari pilihan yang diambil
keluarga untuk dapat dipertimbangkan oleh keluarga. Tugas perawat adalah tetap
Kewajiban perawat seperti yang dialami oleh tuan CZ adalah tetap menerapkan asuhan
keperawatan sebagai berikut: memenuhi kebutuhan dasar klien sesuai harkat dan
martabatnya sebagai manusia, mengupayakan suport sistem yang optimal bagi klien
seperti keluarga, teman terdekat, dan peer group. Selain itu perawat tetap harus
Pengambilan keputusan pada kasus ini memiliki resiko dan konsekuensinya kepada klien.
Perawat dan dokter perlu mempertimbangkan pendekatan yang paling tepat dan
diupayakan alternatif tindakan yaitu merawat klien sesuai dengan kewenangan dan
kewajiban perawat. Jika tindakan alternatif ini tidak efektif maka melaksanakan
keputusan yang telah diputuskan oleh pihak manajemen rumah sakit bersama keluarga
PENUTUP
3.1 Simpulan
Berbagai permasalahan etik dapat terjadi dalam tatanan klinis yang melibatkan
interaksi antara klien dan perawat. Permasalahan bisa menyangkut penentuan antara
dalam memilih untuk tidak dipasangnya ventilator sama sekali, upaya menjaga
dapat mengambil keputusan yang menguntungkan pasien dan diri perawat dan tidak
bertentang dengan nilai-nilai yang diyakini klien. Pengambilan keputusan yang tepat
diharapkan tidak ada pihak yang dirugikan sehingga semua merasa nyaman dan mutu
3.2 Saran
Kozier, B., Erb G., Berman, A., & Snyder S. J. (2004). Fundamentalsof Nursing Concept
Process and Practice. (7th ed). New Jerney: Pearson Education Line.
Suhaemi, M.E. (2004). Etika Keperawatan: aplikasi pada praktik. Jakarta: EGC