FOTOGRAFI CAHAYA TERHADAP PIGMEN WARNA

TMBUHAN

Risqy Amalia Farhan (G111 13 309)

Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin,

Makassar, 2014

Abstrak
Tumbuhan merupakan salah satu mahkluk hidup yang mempunyai ciri yaitu
pertumbuhan dan bergerak. Gerak pada tumbuhan disebabkan karena rangsangan
yang diterima oleh plasmodemata. Salah satu gerak yang dilakukan oleh tumbuhan
adalah tropisme, yaitu gerak pada bagian tubuh tumbuhan yang arah geraknya
dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Fototropisme adalah gerak tumbuhan
yang terjadi akibat pengaruh arah datangnya rangsang berupa cahaya. Pigmen atau
zat warna, pada tumbuh-tumbuhan tingkat tinggi pada umumnya terdapat dalam sel-
sel jaringan meristem yang dalam perkembangannya akan membentuk chloroplast
ataupun chromoplast. Chloroplast pada alga mempunyai bentuk dan ukuran yang
sangat beragam, sedangkan pada tumbuh-tumbuhan tingkat tinggi pada umumnya
seragam. Chloroplast tersusun dari stroma yang diliputi selaput membran, di
dalamnya tersebar granula kecil yang mengandung pigmen klorofil berwarna hijau
dan pigmen-pigmen lainnya, antara lain carotenoid yang berwarna merah-kuning.
Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh matahari terhadap perubahan
warna pigmen tanaman bila permukaan daun ditutupi oleh kertas.

Kata kunci : fototropisme, pigmen tumbuhan, chloroplast

PENDAHULUAN

Tumbuhan bereaksi terhadap lainnya. Respon ini dapat

perubahan lingkungan dengan menghasilkan gerak yang nyata
perwujudan yang tampak antara lain walaupun umumnya lebih lambat dari
pada pertumbuhannya. Respon pada gerak nasti. Di antara gerak
terhadap perubahan lingkungan yang akibat tumbuh yang dikenal adalah
diwujudkan sebagai pertumbuhan gerak tropisme. gerak bagian
mengakibatkan bagian tertentu lebih tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah
cepat tumbuh dibandingkan yang
datangnya cahaya disebut
fototropisme.
Fotosintesis merupakan akrivitas
kimiawi dari tumbuhan untuk
membentuk energi. Bebrapa faktor
yang mempengaruhi fotsintesis adalah
air, konsentrasi CO2 dan cahaya.
Cahaya tidak dapat dipisahkan dari
fotosintesis karena cahaya merupaka
bahan bakar untuk menghasilkan
karbohidrat dan Oksigen. Pada
dasarnya satu foton hanya dapat
diserap oleh satu molekul saja pada
waktu tertentu dan terjadinya eksitasi
pada suatu elektron dalam suatu
molekul disebabkan oleh foton. Foton
akan menempati posisi pada kondisi
tereksitasi yang ditangkap oleh
molekul-molekul pigmen.
Pigmen –pigmen atau warna-
warna pada tanaman terutama sayuran
dan buah-buahan memiliki perbedaan
warna yang disebabkan oleh pigmen
yang ada pada syuran atau buah-
buahan tersebut. Bebrapa pigmen yang
banyak dan biasa terlihat seperti
klorofil, antosianin dan karotenoid
(Karoten dan xanotifil)
Warna hijau pada daun
merupakan salah satu aplikasi dari
pigmen klorofil. Selain memberikan
warna hijau pada daun, klorofil
memiliki andil besar dalam proses
fotosintesis, tanpa adanya klorofil
fotosintesis tidak mungkin terjadi,
kondisi ini terjadi karena klorofil
memiliki sifat dapat menerima sinar
cahaya dan dapat mengembalikannya
dalam kondisi gelombang yang
berbeda. Klorofil dapat mengalami
degradasi warna yang awalnya
berwarna hijau dapat berubah menjadi
warna kuning. Degradasi warna ini
dapat menjadi patokan atau tolak ukur
dari sayuran apakah masih segar atau
tidak. Klorofil tidak larut dalam air
melaikan larut dalam etanol, eter,
bensol, dan metanol. Klorofil tidak
dapat larut dalam air disebabkan
memiliki lebih banyak sifat lipofil
daripada hidrofil yang menyebabkan
sukar bersinggungan dengan air.
TINJAUAN PUSTAKA
PENGARUH CAHAYA TER-
HADAP PROSES FOTOSIN-
TESIS
Cahaya sangat besar artinya bagi
tumbuhan, terutama karena perannya
dalam kegiatan fisiologis seperti
fotosintesis, respirasi, pertumbuhan
serta pembuangaan, pembukaan dan
penutupan stomata, perkecambahan
dan pertumbuhan tanaman. Penyinaran
matahari mempengaruhi pertumbuhan,
reproduksi dan hasil tanaman melalui
prose fotosintesis (Franklin, 1991).
Nontji (1973) memaparkan
bahwa tingkat ke ekstriman suatu
lingkungan sangat berpengaruh
terhadap tanaman utamanya
fotosintesis. Pada kondisi ekstrim
panas(tinggi), Padasuhumaksimum,
padasuhu 45 Chingga 55oC selamadua
o
jam, tanamanakanmati. Tanaman yang
kadarkarbohidratnyatinggilebihtahante
rhadapsuhuekstrimtinggi,Suhurendahp
adakebanyakantanamanmengakibatkan dengan unsur-unsur ini dapat
rusaknyabatang, daunmuda, tunas, membantu pembentukan klorofil, jika
bungadanbuah.Besarnyakerusakan kekuranganunsur-unsur ini tanaman
organ ataujaringantanaman, akan mengalami klorosis. 7) air, air
akibatsuhurendahtergantungpada, meruakan faktor penting, bila
keadaan air, keadaanunsurhara, kekurangan air maka mengakibatkan
morfologidankodisifisiologitanaman.T desintegrasi dari klorofil. 8) tempratur,
anaman yang jaringannya kaya tempratur yang ideal untuk
unsurkaliumbiasalebihtahanterhadapsu pembentukan klorofil antara 3 -48oCo

hurendah, tetapijaringan yang (Dwidjoseputro, 1985).

banyakmengandung nitrogen Klorofil terdapat didalam
padaumumnyalebihrapuh. kloroplas yang merupakan pigmen
Klorofil merupakan komponen yang aktif didalam fotosintesis.
penting pada tumbuhan untuk Klorofi adalah molekul tetra-spiral
melakukan fotosintesis. Terdapat yang dihubungkan aleh atom Mg, yang
beberapa faktor yang mempengaruhi berbrntuk oval yang terkandung
pembentukan klorofil. 1) faktor dalamnya. Penyerapan yang esensial
bawaan, sama halnya dengan pigmen- oleh kloroplas didalam menbran
pigmen lainnya, klorofil dibawa oleh tilakoid. Tiap-tiap foton dapat
gen induknya, bila pada indukan tidak mengelurakan electron kedalam
terdapat klorofil maka pada anakan klorofil, klorofil hijau akan menyerapa
akan mengalami hal yang sama. 2) warna yang panjang gelombangnya
cahaya, dengan kondisi yang kurang pendek, berenergi tinggi yang efektif
cahaya atau gelap warna daunnya akan dalam fotosintesis. Penyerapan
pucat, jika kelebihan cahaya maka terhadap panjang gelombang relatif
akan berwarna hijau kekuning- bervariasi dan dapat diukur denan
kuningan. 3) oksigen, pada kecambah menggunakan spektrofotometer.
yang ditumbuhan tanpa cahaya lalu Gambaran dari banyaknya penyerapan
dipindahkan ke tempat dengan cahaya dari fungsi panjang gelombang disebut
tidak bisa menghasilkan klorofil tanpa dengan spectrum penyerapan
pemberian Oksigen terlebih dahulu. 4) (Dwijoseputro, 1985).
karbohidrat, karbohidrat dapat Cahaya yang dipantulkan atau
membantu pembentukan klorofil bila dipancarkan oleh daun tidak efektif
sebelumnya tanaman ditumbuhkan bagi fotosintesis, sebab untuk
tanpa adanya cahaya. 5) Nitrogen dan menghasilkan perubahan kimia cahaya
Magnesium, keduanya merupakan itu harus diabsorbsi terlebih dahulu.
pehan penyusun dari klorofil. 6) unsur Diketahui bahwa hanya bagian hijau
Mn, Cu, Zn, maskipun kebutuhan pada tumbuhan yang melaksanakan
tanaman akan unsur ini sedikit tetapi fotosintesis daun, cukup alasan untuk
menduga bahwa hanya bagian pigmen
hijau klloroplaslah yang menyerap
cahaya yang dipantulkan untuk proses
tersebut. Cahaya yang diserap ini dapat
ditentukan dengan spektrofotometer
(Dwijosepturo, 1985).
JENIS-JENIS PIGMEN PADA
TANAMAN
Pada tumbuhan didapatkan
bermacam-macam pigmen yang
berperan menyerap energi cahaya.
Pigmen fotosintetis terdapat dalam
kloroplas yang terdiri dari klorofil a, b,
santofil, karotenoid, bakterioklorofil
pada bakteri. Pigmen ini menyerap
warna atau gelombang cahaya yang
berbeda-beda. Masing-masing
menyerap maksimum pada gelombang
cahaya tertentu. Pigmen umumnya
mempunyai penyerapan maksimum
pada gelombang cahaya pendek dan
juga panjang. Untuk memaksimalkan
penyerapan energi cahaya, maka pada
kloroplas terdapat kelompok pemanen
cahaya yang disebut dengan antena
yang terdiri dari bermacam-macam
pigmen, pigmen yang paling banyak
pada kloroplas adalah klorofil. Klorofil
merupakan pigmen yang berwarna
hijau yang terdapat pada kloroplast.
Pigmen ini berguna untuk
melangsungkan fotosintesis pada
tumbuhan . Aneka bentuk dan ukuran
kloroplast ditemukan pada berbagai
tumbuhan (Salisbury and Ross, 1995).
Daun tanaman memiliki berbagai jenis
pigmen warna berdasarkan Yentsch
(1965) adalah sebagai berikut:
1. Klorofil merupakan kelompok
pigmen fotosintesis yang terdapat
pada tumbuh-tumbuhan,terdapat
dalam kloroplas dan
memanfaatkan cahaya yang
diserap sebagai energi untuk
reaksi-reaksi cahaya dalam proses-
proses fokus. Pigmen klorofil
berfungsi pada tumbuhan untuk
proses fotosintesis, memoles daun
dan buah yang masih mentah
dengan warna hijau. Pigmen ini
juga berfungsi sebagai anti-
oksidan.
2. Klorofil a mengandung warna
hijau dan mempunyai rumus
molekul C55H72O5N4 Mg,
dapatmengabsorbasi blue violet
dan merah dalam gelombang yang
lebih pendek disbandingdengan
menyerap cahaya merah secara
maksimal yang terjadi pada
gelombang cahayayang panjang.
3. Klorofil b Mengandung warna biru
dan mempunyai rumus molekul
C55H70O6N4 Mg, biasanyahanya
terdapat pada alga hijau, klorofil b
memiliki gugus aldehid yang
menyebabkanklorofil ini bersifat
hidrooli dibanding klorofil a dan
berwarna hijau kekuningan.
4. Karotenoid merupakan pigmen
penyebab warna merah, orange dan
kuning pada sayuran. Merupakan
golongan pigmen yang larut dan
terdapat pada semua jenis
tumbuhanmulai dari bakteri
sederhana sampai yang berbuga
kuning pada tumbuhan.
5. Antosianin merupakan warna
paling penting dalam tumbuhan,
 pigmen yang berwarna kuat dan
larutan air. Antosianin memberi
warna merah, merah muda, ungu
dan biru. Karena sifat ion
antosianin, intensitas dan warnanya
6. Xantofil merupakan pigmen warna
dengan biasanya berada bersama-
sama dengan klorofil yang bila
jumlah hanya dominan akan
tampak warna kuning pada
tanaman dan apabilaklorofil yang
tampak akan berwarna hijau.
METODEOLOGI
Alat dan Bahan
Adapun alat yang digunakan pada
praktikum ini yaitu gunting.Sedangkan
bahan yang diguakan yaitu isolasi,
tanaman, kertas hitam.
Prosedur Kerja
Adapu prosedur keja pada praktikum
ini yaitu:
1.Menyiapkan alat dan bahan terlebih
dahulu
2.Mengguntig kertas sesuai dengan
ukuran daun dengan bentuk yang di
inginkan
3.Membersihkan daun terlebih dahulu
sebelum dibungkus kertas hitam
4.Membungkus daun kemudian di
kertas hitam di latban dengan
menggunakan isolasi
5.Mengamati perubahan yang terjadi
pada daun.
HASIL DAN PEMBAHASAN
tergantung pada pH. Pada larutan
asam, ada berbagai warna dari
oranye-merah sampai ungu.
Apabila pH mendekati 7 terbentuk
semu basa yang tidak berwarna.
Hasil
Daun Keterangan
1 Menampakkan (fisiologi)
seperti daun yang mengalami
perubahan warna. Pada
bagian yang tertutup warna
daun tampak lebih pucat dari
bagian yang tidak tertutup
2 Menampakkan fisiologi daun
yang juga mengalami
perubahan warna. Pinggiran
daun yang ditutupi kertas
warna hitam berubah warna
menjadi hijau pucat di
banding dengan permukaan
daun yang tidak tertutupi
kertas hitam.
3 Menampakkan fisiologi
seperti daun terbakar pada
sisi bagian bawah permukaan
daun. Pinggiran permukaan
daun juga berubah warnah
menjadi hiajau pucat.
Sumber data primer, diolah 2014
Pembahasan
Berdasarkan hasil percobaan
yang telah dilakukan untuk tiga sampel
daun tanaman rambutan, maka di
peroleh untuk daun pertama,
menampakkan (fisiologi) seperti daun
yang mengalami perubahan
warna.Pada bagian yang tertutup
warna daun tampak lebih pucat tdari
bagian yang tidak tertutup.Untuk daun
kedua, enampakkan fisiologi daun
yang juga mengalami perubahan
warna.Pinggiran daun yang ditutupi
kertas warna hitam berubah warna
menjadi hijau pucat di banding dengan
permukaan daun yang tidak tertutupi
Daun pertama dan daun kedua
kurang mengalami perubahan warna
yang signifikan, hal ini dikarenakan
penyinaran matahari yang kurang
intensif dan penutupan kertas pada
daun yang kurang baik.Selain itu
pemeliharaan yang kurang baik
menyebabkan perubahan yang terjadi
paa daun 1 dan 2 tidak terlalu tampak.
PENUTUP
Kesimpulan
Dari praktikum di atas dapat di
simpulkan bahwa:
sangat penting pada perangkat
fotosintesis adalah klorofil.
Saran
Sebaiknya laporan dikerja setiap
selesai praktikum dan sebaiknya
disediakan penuntun untuk praktikum
fisiologi tumbuhan.
DAFTAR PUSTAKA
Dwidjuseptutro, D. 1985. Penghantar
Fisiologi Tumbuhan. Pt. Gremedia.
Jakarta.
kertas hitam.Sedangkan untuk sampel
daun ketiga menampakkan fisiologi
seperti daun terbakar pada sisi bagian
bawah permukaan daun.Pinggiran
permukaan daun juga berubah warnah
menjadi hiajau pucat.
1.Dalam proses fotosintesis, tanaman
membutuhkan unsur hara, air, cahaya
matahari dan CO2 sebagai bahan
utama dalam prosesnya
2.Cahaya merupakan faktor utama
sebagai energi dalam fotosintesis,
untuk menghasilkan energi.
Kekurangan cahaya akan mengga nggu
proses fotosintesis & pertumbuhan,
meskipun kebutuhan cahaya
tergantung pada jenis tumbuhan
3.Semua tumbuhan mampu
berfotosintesis karena memiliki
seperangkat pigmen fotosintesis yang
dibutuhkan.Salah satu jenis pigmen
Franklin, Gardner. 1991. Fisiologi
Tanaman Budidaya. UI PRESS :
Jakarta.
NONTJI, A. 1973. Kandungan klorofil
pada fitoplankton laut. Skripsi
Fakultas Biologi- Universitas
Nasional, Jakarta : 50 hal.
Salisbury, frank B dan Ross, Clean W.
1995. Fisiologi Tumbuhan jilid 2.
ITB. Bandung.
YENTSCH, C.S. 1965. Distribution of
chlorophyll and phaeophytin in the
 open ocean. Deep Sea. Res. 12 :
653-666.

LAMPIRAN

Samp Sebelum Sesudah

el pembukus Pembungku
an san
1