Keberhasilan pembangunan suatu bangsa ditentukan oleh kualitas pemudanya,
termasuk didalamnya mengenai pemberantasan korupsi. Keberhasilan pemberantasan korupsi ditentukan oleh peran pemuda itu sendiri. Oleh sebab itu, menjadi agen perubahan dan calon pemimpin masa depan merupakan tanggung jawab para pemuda. Disini, generasi penerus yang memiliki jiwa anti korupsilah yang diharapkan dapat memimpin negara ini. Oleh karena itu, maka sangat penting untuk menanamkan nilai-nilai anti korupsi dengan memberikan penyuluhan anti korupsi kepada para generasi muda. Penyuluhan anti korupsi dilakukan di asrama putri Poltekkes Kemenkes Malang pada tanggal 28 November 2019. Kegiatan tersebut dihadiri 15 peserta terdiri dari berbagai prodi yang ada seperti D3 Gizi, D3 Perekam Medik, dan D3 Asuransi Kesehatan. Penyuluhan ini bertujuan agar generasi muda mengetahui dan memahami pengertian korupsi, macam- macam korupsi, dan nilai-nilai anti korupsi. Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini ialah ceramah, diskusi, dan permainan menggunakan media yang bernama “Terajana”. Hasil dari penyuluhan ini yaitu tercapainya pemahaman mengenai korupsi, nilai-nilai anti korupsi, dan menciptakan generasi milenial yang berbudaya anti korupsi. Harapannya yaitu para generasi muda mampu menanamkan dan menjalankan nilai-nilai integritas dalam diri, mengedukasi, mengajak orang lain, dan menjadikan diri sebagai role model sehingga akan dapat mengurangi penyebab korupsi yang disebabkan oleh faktor internal. Penyuluhan berjalan lancar dimana para peserta menyimak materi yang diberikan penyuluh dan antusias bertanya tentang materi yang kurang difahami. Sebelum penyuluhan dimulai, peserta diberikan pre test berupa pertanyaan seputar korupsi. Meskipun awalnya kebanyakan respon jawabannya adalah kurang tepat, namun ketika diberikan post test setelah penyampaian materi selesai yaitu berupa pertanyaan mengenai materi yang telah disampaikan oleh penyuluh, mereka dapat menjawab dengan baik dan tepat. Permainan “Terajana” ialah board game purwarupa yang dikembangkan oleh ACLC KPK. Terajana adalah kepanjangan dari Tebak Rahasia Kata Jujur dan Bermakna. Dengan pertanyaan- pertanyaan seputar anti korupsi dan ilmu pengetahuan umum, para peserta diharapkan dapat menambah wawasan setelah bermain Terajana. Integritas diantara pemain diharapkan juga bisa meningkat dengan adanya aktivitas-aktivitas tantangan dalam permainan. Penutup dari penyuluhan ini yaitu penyuluh memberikan motivasi dan jargon untuk diikuti oleh semua peserta. Motivasi berupa semangat para generasi muda untuk melawan korupsi. Terdapat 3 langkah perubahan yang dapat disingkat menjadi 3M yaitu mulai dari diri sendiri, mulai dari yang kecil, dan mulai dari sekarang. Jargon yang diberikan yaitu “Berani Jujur Hebat”. Respon para peserta mengenai penyuluhan yang telah dilakukan didapati testimoni bahwa penyuluhan menarik dan tidak monoton karena setelah penyampaian materi para peserta diberikan permainan. Bagian yang paling menarik menurut peserta ialah pada saat permainan berlangsung, permainan yang begitu membangkitkan emosi pemain tanpa mengesampingkan nilai-nilai dan pengetahuan seputar korupsi. Dari sini tanpa disadari para peserta mulai memahami nilai-nilai anti korupsi dengan menerapkannya ketika permainan berlangsung. Harapannya ialah para peserta juga dapat mengaplikasikannya di kehidupannya sehari-hari. Sehingga penyuluhan disertai permainan seperti ini diharapkan mampu sebagai upaya untuk menanamkan pengetahuan dan mengubah perilaku peserta. Selanjutnya diharapkan dilakukan penyuluhan dan permainan serupa ditempat lain atau dengan materi yang berbeda di tempat yang sama.
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu