Disusun oleh:
Angela Gracia Yubilia Anggraini 12010118130108
Aditya Aliyuna 12010118130246
Mahardika Perdanaputra 12010118130284
Muhammad Fakih K. 12010118140275
Muhamad Rozaqi 12010118120067
Abellando Byakto Putra 12010118130162
Bab 1
PENDAHULUAN
d. Feedback loop
Feedback loop berasal dari konsep aliran dua arah data dan informasi dari
perusahaan ke lingkungan. Data dari lingkungan di proses oleh prosesor
informasi perusahaan dan menghasilkan informasi yang dipakai untuk
mengambil keputusan yang berpengaruh pada sistem fisik. Prosesor
informasi juga bisa digunakan untuk mengendalikan kinerja perusahaan.
Keunggulan Kompetitif
Sering dengan perusahaan memenuhi kebutuhan produk dan jasa para pelanggannya,
perusahaantersebut akan berusaha untuk mendapatkan di atas para pesaingnya. Satu
hal yang tidak selalu terlihat adalah fakta bahwa sebuah perusahaan juga akan dapat
mencapai keunggulan kompetitif melalui penggunaan sumber daya virtualnya.
Keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan
pengungkitan di dalam pasar.
·Aktifitas nilai utama ditunjukan pada lapisan bagian bawah dan meliputi logistic
input yangmendapatkan bahan baku dan persediaan dari pemasok, operasi perusahaan
yang mengunbahbahan baku menjadi barang jadi.
·Aktifitas nilai pendukung terlihat pada lapisan bagian atas mencakup infrastruktur
perusahaanbentuk organisasi yang secara umum akan memengarungi seluruh
aktivitas utama. Selain itu,tigas aktivitas akan memengaruhi aktifitas utama secara
terpisah maupun dalam bentukterkombinasi. Yaitu manajemen sumber daya manusia,
pengembang teknologi, dan pengadaan
TANTANGAN DARI PESAING-PESAING GLOBAL
Keuntungan Koordinasi
Banyak keuntungan-keuntungan yang didapatkan bagi perusahaan multinasional
berdasarkan atas kemampuan yang baik untuk memproses suatu informasi didasari
oleh kemampuan untuk berkoordinasi. Keuntungan dari Koordinasi adalah:
1. Fleksibel dalam merespon pesaing yang berada dari negara dan pasar yang
berbeda.
2. Kemampuan untuk merespon didalam suatu negara atau suatu wilayah
dinegara lain terhadap perubahan yang terjadi dinegara lain.
3. Kemampuan untuk tetap mengikuti perubahan kebutuhan pasar diseluruh
dunia.
4. Kemampuan untuk bertukar pengetahuan dengan negara lain.
5. Mengurangi biaya keseluruhan dari suatu operasi.
6. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam menemukan kebutuhan
konsumen.
7. Kemampuan dalam mencapai dan mempertahankan keanekaragaman produk
perusahaan dan bagaiman cara produk tersebut diproduksi dan didstribusikan.
Semua keuntungan ini didapatkan karena atas adanya pengurangan dari waktu
dan biaya yang didapatkan ketika menggunakan sumber informasi perusahaan.
CIO adalah sebuah jabatan strategis yang memadukan teknologi dan sistem informasi
dengan aspek-aspek manajemen lainnya agar dapat memberikan dukungan maksimal
terhadap pencapaian tujuan organisasi.CIO adalah eksekutif yang bertanggung jawab
atas perencanaan, penyelarasan, penyiapan, implementasi, dan evaluasi teknologi
informasi dan komunikasi (TIK) di dalam suatu organisasi. Mengingat pentingnya
jabatan tersebut, dukungan kompetensi yang sesuai dengan tugas dan fungsinya
sangat diperlukan.
TUGAS DAN FUNGSI CIO (CHIEF INFORMATION OFFICER)
Secara umum tugas dan fungsi CIO dalam organisasi diharapkan dapat menjamin
ketersediaan, keakuratan, ketepatan, dan keamanan informasi yang dibutuhkan oleh
organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Dalam buku “The Evolving Role of the
CIO” oleh Jeanne W. Ross and David F. Feeny, peran CIO adalah:
· Lead, Melakukan set-up visi, tujuan/ sasaran, dan memimpin orang untuk
menghasilkan suatu nilai organisasi/ perusahaan (business values).
· Measure and Improve, Menunjukkan dan mengukur nilai dari dukungan TIK
kepada perusahaan, dan secara proaktif mengelola kinerja berdasarkan hasil,
mendistribusikan teknik, alat dan pendekatan baru (inovasi).
Dalam proses untuk mencapai strategi yang telah direncanakan oleh organisasi, maka
para pimpinan perusahaan dan manajer harus bekerja sesuai dengan arahan yang ada
dalam proses perencanaan strategis. Kunci sukses dalam terlaksananya perencanaan
strategis adalah kemampuan manufaktur yang dimiliki oleh organisasi atau
perusahaan. Perencanaan startegis terjadi baik di dalam organisasi mau pun dalam hal
bisnis. Karena perencanaan strategis sangat penting dalam menentukan langkah ke
depannya. Pemimpin atau manajer yang paling kompeten adalah orang yang paling
banyak menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan apa yang akan ia kerjakan di
masa depan. Meski tidak menutup kemungkinan manajer tidak bekerja sendiri.
Manajer juga membutuhkan staffnya yang lain untuk membantunya dalam membuat
perencanaan strategis.
1. Dua topik inti yang harus ada di setiap perencana strategis bagi sumber daya
informasi adalah Sasaran (Tujuan) setiap kategori sistem informasi selama
periode waktu tertentu dengan perencanaan
2. Sumber daya informasi digunakan untuk mencapai sasaran tersebut
CONTOH RENCANA STRATEGIS SUMBER DAYA INFORMASI
Berikut adalah salah satu contoh dari SPIR. Data ini adalah laporan yang berdiri
sendiri yang memasukkan ringkasan eksekutif, yang memuat tujuan-tujuan unit
layanan informasi perusahaan, mendefinisikan lingkup dari jasa IT di tiga unit di
organisasional, dan meringkas suatu rencana kerja untuk mengimplementasikan
system yang akan memungkinkan perusahaan memenuhi sasaran IS-nya. Ini
merupakan contoh SPIR yang sederhana.
Dimensi-dimensi Keunggulan Kompetitif
Keuntungan strategis, memiliki fundamental memiliki efek mendasar dalam
membentuk efek firma dalam membentuk operasi perusahaan.
Keuntungan taktis Keuntungan taktis, adalah ketika perusahaan adalah ketika
perusahaan mengimplementasikan strategi lebih baik daripada
mengimplementasikan strategi lebih baik daripada pesaingnya.
Keuntungan operasional, Keuntungan operasional berurusan dengan transaksi
dan proses sehari-hari. transaksi dan proses sehari-hari.
Raymond McLeod and George Schell. 2006. Management Information Systems (10th
Edition).
Prentice-Hall, Inc., USA.