Nim : 180301282
Kelas : Agroteknologi 5
Jawaban
1. propagul : yaitu suatu bentuk atau bagian dari organisme yang dipergunakan sebagai alat
penyebaran atau reproduksi.
Microcuting: yaitu salah satu teknik kultur jaringan yang digunakan untuk memperbanyak
hevea brasiliensis.
Embriogenesis: yaitu proses pembentukan dan perkembangan sel embrio dimana tahapan
setelah mengalami pembuahan atau fertilisasi
2. Perbanyakan tanaman secara in vitro dapat dilakukan melalui beberapa metode antara lain,
(1) tunas pucuk (kultur tunas atau meristem) dan (2) tunas lateral (kultur nodus). Aplikasi
pembentukan tunas aksiler pada perbanyakan tanaman secara in vitro dapat menghasilkan
tanaman baru yang identik dengan induknya (true-to-type) pada persentase yang sangat
tinggi. Sedangkan aplikasi pembentukan tunas adventif menghasilkan tanaman baru dengan
persentase true-to-type yang lebih rendah, terlebih jika terdapat aplikasi ZPT tanaman yang
berlebihan.
3. Tahapan dalam perbanyakan tanaman secara in vitro dibagi dalam 5 tahapan, yaitu: (1)
seleksi tanaman induk dan penyiapannya, (2) kultur aseptik, (3) perbanyakan/penggandaan
propagule (kalus/tunas/embrio), (4) pengakaran dan (5) aklimatisasi plantlets. Dari ke-5
tahapan tersebut, kultur aseptik merupakan tahapan paling kritikal dan sulit dalam
perbanyakan tanaman secara in vitro
6. Proses introduksi gen suatu tanaman dari suatu organisme ke organisme lain yang
kemungkinan akan memunculkan sifat harapan tanpa harus mengubah sifat lain