Etika Dalam Komunikasi Keperawatan
Etika Dalam Komunikasi Keperawatan
Setiap aktivitas
manusia.Etika juga merupakan pengetahuan. Tentang asas-asas akhlak. Perawat
adalah salah satu profesi yang berhubungan erat dengan penggunaan komunikasi
sebagai salah satu bentuk sarana yang sangat efektif dalam memudahkan untuk
melaksanakan peran dan fungsinya dengan baik sehingga berkontribusi dalam
memperbaiki derajat kesehatan individu, keluarga, dan masyarakat melalui pemahaman
yang lebih besar tentang hubungan timbal balik melalui perubahan tingkah laku sehat
kearah yang diyakini akan meningkatkan kesehatan yang lebih baik.
1.Aesthetics ( keindahan)
Memiliki hak atau status yang sama termasuk penerimaan dengan sikap asertif,
kejujuran, harga diri dan toleransi.
4.Freedom (Kebebasan)
Memiliki kapasitas untuk memilih kegiatan termasuk percaya diri, harapan, disiplin serta
kebebasan dalam pengarahan diri sendiri.
6.Justice (Keadilan)
7.Truth (Kebenaran)
Tantangan terhadap etika profesi keperawatan untuk bisa antisipasi adalah sebagai
berikut:
Aplikasi dalam praktik klinis bagi perawat diperlukan untuk menempatkan etika, nilai-
nilai dan perilaku kesehatan pada posisinya. Perawat bisa menjadi sangat frustasi
bila membimbing atau memberikan konsultasi kepada pasien yang mempunyai nilai-
nilai dan perilaku kesehatan yang sangat rendah. Hal ini disebabkan karena pasien
kurang memperhatikan status kesehatannya. Pertama-tama yang dilakukan oleh
perawat adalah berusaha membantu pasien untuk mengidentifikasi etika dan nilai-
nilai dasar kehidupannya sendiri.
Perawat memiliki komitmen yang tinggi untuk memberikan asuhan yang berkualitas
berdasarkan standar perilaku etika yang etis dalam praktik asuhan keperawatan.
Pengetahuan tentang perilaku etis dimulai dari pendidikan perawat dan berlanjut
pada diskusi formal maupun informal dengan sejawat. Perilaku yang etis mencapai
puncaknya bila perawat mencoba dan mencontoh perilaku pengambilan keputusan
yang etis untuk membantu memecahkan masalah etika. Dalam hal ini, perawat
seringkali menggunakan dua pendekatan yaitu:
Praktik keperawatan adalah segala sesuatu yang dilakukan perawat dalam mengatasih
masalah keperawatan dengan menggunakan metode ilmiah, bila membicarakan
prakltik keperawatan tidak lepas dari fenomena keperawatan dan hubungan pasien dan
perawat. Fenomena keperawatan merupakan penyimpangan/tidak terpenuhinya
kebutuhan dasar manusia (biologis, psikologis, sosial, dan spiritual), mulai dari tingkat
individu untuk sampai pada tingkat masyarakat yang juga tercermin pada tingkat sistem
organ fungsional sampai subseluler (Henderson, 1978, lih, Ann Mariner, 2003).