Anda di halaman 1dari 4

No: JTG/ADMEN/FM/MUTU-002 Revisi: 00

METODE PENGUKURAN
PUSKESMAS INDIKATOR MUTU Tanggal 02 Januari 2020 Hal : 1/1
KECAMATAN :
JATINEGARA Unit / PROGRAM : KESEHATAN Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Disahkan oleh:
LINGKUNGAN Koordinator WMM Kepala Puskesmas
Program

Drg. Devi Kusuma Drg. Devi Drg. Ma’mun


Kusuma P

Sasaran Mutu Definisi Formulasi Frekuensi Sumber Data


Pengukuran
Persentase Tempat-tempat
Umum (TTU) yang Memenuhi Penjelasan: TTU yang memenuhi syarat 1 bulan 1. Form Inspeksi
Syarat Kesehatan TTU adalah tempat-tempat kesehatan lingkungan dibagi jumlah Sanitasi TTU
Lingkungan umum seperti pasar, seluiruh TTU yang terdata dikali
fasyankes, fasilitas pendidikan 100%
TTU yang terdata adalah TTU
yang terdaftar pada format
laporan Dinas Kesehatan
Syarat kesehatan lingkungan
sesuai peraturan menteri
kesehatan (No 519 Tahun
2008 tentang
penyelenggaraan pasar sehat,
kepmenkes no 1204 tahun
2004 tentang kesling RS dan
kepmenkes no 288 tahun 2003
tentang sarana bangunan
umum)
No: JTG/ADMEN/FM/MUTU-002 Revisi: 00
METODE PENGUKURAN
PUSKESMAS INDIKATOR MUTU Tanggal 02 Januari 2020 Hal : 1/1
KECAMATAN :
JATINEGARA Unit / PROGRAM : KESEHATAN Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Disahkan oleh:
LINGKUNGAN Koordinator WMM Kepala Puskesmas
Program

Drg. Devi Kusuma Drg. Devi Drg. Ma’mun


Kusuma P

Persentase Tempat Penjelasan: Jumlah TPM yang memenuhi 1 Bulan  Form hasil ikl TPM
Pengolahan Makanan (TPM) TPM yang terdata adalah syarat Higiene Sanitasi Pangan
yang Memenuhi Syarat tempat-tempat pengelolaan dibagi di suatu wilayah dalam kurun
Kesehatan Lingkungan makanan seperti catering, waktu tertentu dibagi jumlah TPM
Rumah Makan, dan restoran yang terdata di suatu wilayah dalam
yang terdata pada e-Monev kurun waktu tertentu dikali 100%
HSP

Syarat Higiene Sanitasi


Pangan adalah sesuai
peraturan menteri kesehatan
(No 1096 tahun 2011 tentang
Higiene sanitasi jasa boga dan
no 1098 tahun 2003 tentang
Higiene sanitasi rumah makan
dan restoran)

-----

Jumlah kelurahan yang Penjelasan: Jumlah kelurahan yang 1 tahun 1. Pelaksanaan kegiatan
Melaksanakan Sanitasi Total STBM adalah pendekatan Melaksanakan Sanitasi Total stbm
Berbasis Masyarakat (STBM) untuk mengubah perilaku Berbasis Masyarakat (STBM) 2. Membentuk komitmen
No: JTG/ADMEN/FM/MUTU-002 Revisi: 00
METODE PENGUKURAN
PUSKESMAS INDIKATOR MUTU Tanggal 02 Januari 2020 Hal : 1/1
KECAMATAN :
JATINEGARA Unit / PROGRAM : KESEHATAN Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Disahkan oleh:
LINGKUNGAN Koordinator WMM Kepala Puskesmas
Program

Drg. Devi Kusuma Drg. Devi Drg. Ma’mun


Kusuma P

higiene dan sanitasi melalui bersama dengan lintor


pemberdayaan masyarakat
dengan metode pemicuan
(Kepmenkes no 852 tahun
2008 tentang Strategi Nasional
STBM)

Melaksanakan STBM (Sanitasi


Total Berbasis Masyarakat)
artinya menjalankan minimal 5
(lima) pilar STBM, membentuk
Natural Leader, dan Rencana
Tindak Lanjut Masyarakat
(RTM)

5 pilar STBM terdiri atas:


1. Stop Buang Air Besar
Sembarangan
2. Cuci Tangan Pakai Sabun
3. Pengelolaan Air Minum dan
Makanan Rumah Tangga
4. Pengelolaan Sampah rumah
tangga
5. Pengelolaan Limbah Cair
Rumah Tangga
No: JTG/ADMEN/FM/MUTU-002 Revisi: 00
METODE PENGUKURAN
PUSKESMAS INDIKATOR MUTU Tanggal 02 Januari 2020 Hal : 1/1
KECAMATAN :
JATINEGARA Unit / PROGRAM : KESEHATAN Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Disahkan oleh:
LINGKUNGAN Koordinator WMM Kepala Puskesmas
Program

Drg. Devi Kusuma Drg. Devi Drg. Ma’mun


Kusuma P

Kelurahan adalah kelurahan


berlokasi di Provinsi DKI
Jakarta

Pelaksanaan STBM di Wilayah


Kelurahan dilaksanakan
dengan tahapan:
1. sosialisasi
2. pemicuan
3. Terbentuk Natural Leaders

Anda mungkin juga menyukai