SEL
SEL
• Satuan kehidupan terkecil yang menyusun
tubuh mahluk hidup
• Tempat terselenggaranya fungsi
kehidupan
• adalah bagian struktural dan fungsional
dari setiap organisme.
• Kata "sel" berasal dari kata Latin "cella", =
"ruang kecil".
• Oleh Robert Hooke adanya kesamaan
antara sebuah sel & sebuah ruangan kecil.
1
02/09/2017
Sejarah Sel
• Antoni van Leewenhoek (1665)
membuat dan menggunakan mikroskop,
menyebut sel sebagai satuan kehidupan.
2
02/09/2017
Sejarah Sel
• Robert Hooke (1666)
melihat rongga kosong pada sayatan jaringan
gabus tumbuhan kemudian dinamakan cellula
Mikroskop rancangan
Hooke yang digunakan
untuk mengamati sel
tumbuhan
Sejarah Sel
• Schleiden & Schwann (1838 & 1839)
Teori sel: semua makhluk hidup terdiri dari sel-
sel,
sel = unit struktural & fungsional terkecil dari
semua makluk hidup.
• Johannes Evangelista Purkinje (1839)
mengenalkan istilah protoplasma (zat yg
pertama kali dibentuk, tersusun dari nukleus
dan sitoplasma [lebih cair])
• Rudolf Virchow (1858)
setiap sel yg ada berasal dari sel yg
sebelumnya
3
02/09/2017
• Von Schleiden /
Schwan/Durjadin (200 th
kemudian) ternyata ada “Zat”
protoplasma
• Konsep sel :
- unit fungsi, struktural &
herediter terkecil dr MH.
- Omnis cellula e cellula (sel
berasal dari sel)
4
02/09/2017
STRUKTUR SEL
5
02/09/2017
Bagian-Bagian Sel
•Membran Plasma
•Sitoplasma
•Nukleus
•Organel
6
02/09/2017
ADA 3 BAGIAN :
• Selaput Plasma
– Membran Plasma atau Plasmalemma).
• Sitoplasma & Organel Sel
• Inti Sel (Nukleus).
7
02/09/2017
1. Membran Plasma
• Pelindung bagi sel agar isi sel tidak keluar
• Pengatur pertukaran zat yang keluar
masuk ke dalam sel
• Melakukan seleksi terhadap zat yang
boleh keluar dan masuk dari dalam atau
luar sel (selektif permeable)
• Tersusun atas Karbohidrat, protein, dan
lemak
Protein integral
(protein yang terbenam)
Protein periferal
(protein menempel)
8
02/09/2017
9
02/09/2017
2. Inti Sel
• Mengendalikan
metabolisme sel
• Menyimpan
informasi
genetika berupa
DNA
• Tempat
penggandaan
DNA
3. Sitoplasma
• Merupakan cairan sel
dalam sel
• Disebut juga dengan
sitosol karena mirip
dengan jelly (koloid)
• Berfungsi sebagai
tempat berlangsungnya
metabolisme sel.
• Di dalamnya terdapat
berbagai organel sel
10
02/09/2017
4. Sitoskeleton
• Sebagai pemberi
bentuk sel
• Pengatur gerakan sel
• Berupa jaringan protein
filamen dan tubulus
5. Ribosom
• Butiran kecil nukleoprotein yang tersebar
di sitoplasma
• Ada yang melekat di Retikulum
Endoplasma (sehingga menjadikan RE
tersebut dinamakan RE Kasar)
• Melakukan sintesis protein
11
02/09/2017
7. Badan Golgi
• Berbentuk kantong pipih yang berkelok-kelok
• Memodifikasi protein dengan menambahkan
oligosakarida (Glikosilasi)
• Membentuk lisosom
12
02/09/2017
8. Lisosom
• Mencerna makromolekul secara intraseluler
• Menghidrolisis lemak, protein, asam nukleat,
polisakarida
9. Peroksisom
• Menghasilkan enzim oksidatif untuk
membentuk H2O2 untuk merombak lemak
• Menghasilkan enzim katalase untuk mengubah
H2O2 menjadi H2O dan O2
10. Mitokondria
■ Tempat terjadinya respirasi sel
menghasilkan energi
13
02/09/2017
14
02/09/2017
15
02/09/2017
16
02/09/2017
17
02/09/2017
18
02/09/2017
19
02/09/2017
20
02/09/2017
21
02/09/2017
22
02/09/2017
E. OVERTON (1890)
Mempelajari permiabilitas membran
sel
Zat yang dapat lewat membran→
yang larut dalam lemak
Membran terdiri dari lemak
23
02/09/2017
COLE (1932).
Mengukur tekanan permukaan membran
pada
hewan bintang laut
@. Telur ditekan antara 2 gls penutup
@. Mengukur nilai tekanan permukaan
membran
@. Berkesimpulan protein yg memberi
nilai
tekanan
24
02/09/2017
25
02/09/2017
26
02/09/2017
• Phosfolipids.
• Protein.
• Poligosakarida.
• Glikolipid.
• Kolesterol.
Glycolipid
Phospholipids
Cholesterol
Transmembrane
proteins
Peripheral
protein
Cytoplasm Filaments of
cytoskeleton
27
02/09/2017
membran merupakan
lembaran molekul dinamis
yang dapat berpindah tempat
terdiri dari daerah hidrofilik &
hidrofobik
Gambar: Hidrofobik-hidrofilik
28
02/09/2017
29
02/09/2017
Fatty acid
Hydrophobic
Phosphate group
Fatty acid
Hydrophilic
Tersusun : bilayer
30
02/09/2017
Fosfolipid
bilayer
polar
hydrophilic
heads
nonpolar
hydrophobic
tails
polar
hydrophilic
heads
Disebut dengan
model mosaik fluida
31
02/09/2017
Membran sel terdiri dari protein & molekul lain tertanam dalam
matrik fluida bilayer lipid
FLUID phospholipid & protein bergerak bebas dalam lapisan seakan
cairan.
MOSAIC pola yang dihasilkan protein tersebar saat membran dilihat dari
atas.
Protein membran
Membran sel & membran organel memiliki susunan protein yang unik
Membrane proteins
32
02/09/2017
Protein
peripheral
Protein
integral
Struktur protein
transmembranModel pita ini menjelaskan
struktur sekunder α heliks
dari bagian hidrofobik protein
yang terletak hampir di dalam
inti hidrofobik membran
33
02/09/2017
Protein dalam
Polar areas
membran
Di dalam membran of protein
Asam amino anonpolar
Hydrophobic
Protein dalam membran
34
02/09/2017
Outside
Plasma
membrane
Inside
Transporter Enzyme Cell surface
activity receptor
Karbohidrat membran
Berperan dalam pengenalan sel – kemampuan sel
untuk membedakan sel satu dengan sel lainnya
Antigen
35
02/09/2017
36
02/09/2017
Persinyalan
Sel
. Percobaan pada sel ragi:
. Menggunakan sinyal kimia
untuk mengindentifikasi
sel a → reseptor faktor α
sel α → reseptor faktor a
. Pengikatan faktor terjadi
perubahan pd permukaan
&terjadi penggabungan
nukleus sel a dan sel α
37
02/09/2017
Pensinyalan :
•Jarak dekat : parakrin , sinaptik
•Jarak jauh : endokrin (hormon)
sbg neurotransmiter
Sinaptik .
• Terjadi pd sel saraf yg spesifik
• sel saraf menghslkan sinyal
kimia → neurotransmiter
berdifusi ke sel target (sel saraf)
melalui ruangan sempit
(sinapsis) untuk meneruskan
rangsangan
38
02/09/2017
Hormonal
•pensinyalan ke tempat
yg jauh → hormon
dikenal dg pensinyalan
endokrin
39
02/09/2017
Komunikasi kontak
langsung
Junction
Interaksi mol yg
menonjol
dr permukan sel
Tahap pensinyalan:
1.Penerimaan : sinyal dideteksi oleh protein membran sel sebagai
reseptor
2.Transduksi : sinyal akan dirubah menjadi respons seluler
spesifik
3.Respons : respons seluler aktif
Ex: Epinefrin → enzim glikogen posporilase→glukosa 1 pospat→
glukosa 6 pospat → glikolisis
40
02/09/2017
41
02/09/2017
42
02/09/2017
43
02/09/2017
44
02/09/2017
SIKLUS SEL
– S phase
– G2 phase
Figure 12.5
45
02/09/2017
Siklus sel
Interphase
G1 phase
Primary cell growth
phase
S phase
DNA replication
G2 phase
Microtubule synthesis
Mitosis
Nuclear division
Cytokinesis
Cytoplasmic division
46
02/09/2017
Kontinuitas kehidupan
Didasarkan atas reproduksi sel /
pembelahan sel
metahase Anaphase
prophase
Telophase
Cytokinesis
1X
Figure 12.1
47
02/09/2017
PEMBELAHAN SEL
Sel
unit. terkecil dari mahluk
hidup yang dapat
melakukan reproduksi
pembelahan
48
02/09/2017
49
02/09/2017
100 µm
50
02/09/2017
51
02/09/2017
Pembelahan Amitosis
52
02/09/2017
53
02/09/2017
Pembelahan Mitosis
• Proses pembelahan ini terjadi pada semua sel tubuh
organisme multiseluler, kecuali pada jaringan yang
menghasilkan sel gamet
• Tujuan dari pembelahan mitosis adalah mewariskan
semua sifat induk kepada kedua sel anaknya
54
02/09/2017
Pembelahan mitosis : pembelahan sel sel anak identik dengan sel induk.
Tahapan pembelahan mitosis sebagai berikut :
55
02/09/2017
Phases of Mitosis
1. Prophase • Pembelahan sel sel
2. Prometaphase anak secara genetik
3. Metaphase identik
4. Anaphase • Sel harus menduplikasikan
material genetiknya
5. Telophase
56
02/09/2017
– Metaphase
– Anaphase
– Telophase
Metaphase
plate Cleavage Nucleolus
furrow forming
Nuclear
envelope
Spindle Centrosome at Daughter forming
Figure 12.6 one spindle pole chromosomes
57
02/09/2017
Lanj. Mitosis
• Perakitan spindle microtubules dimulai dari sentrosom -
microtubule organizing center
• Sentrosom bereplikasi membentuk dua sentrosom yang
bermigrasi ke kutub yang berlawanan, dan spindle
microtubules tumbuh dari sentrosom
• Aster (a radial array of short microtubules) muncul dari tiap
sentrosom
Prophase Akhir
Resting Cell Prophase awal
58
02/09/2017
Pembelahan Meiosis
The Spindle
Spindle memiliki struktur seperti web terbuat
dari microtubule . Sangat penting pada
mitosis karena mengatur kromosom untuk
berada pada posisi yang benar
Mitotic center
A cell at a spindle
Microtubule
metaphase
59
02/09/2017
Metaphase
Sister
Plate
chromatids
Kinetochores
Overlapping
nonkinetochore
microtubules
Kinetochores microtubules
0.5 µm
Microtubules Chromosomes
Centrosome
Figure 12.7
1 µm
60
02/09/2017
1 µm
61
02/09/2017
Initiation of
Anaphase
62
02/09/2017
• Nonkinetechore microtubules
from opposite poles
– Overlap and push against each
other, elongating the cell
• In telophase
– Genetically identical daughter
nuclei form at opposite ends of
the cell
63
02/09/2017
Lanj. Mitosis
• Setiap spesies eukariot memiliki sejumlah tertentu kromosom pada
nukleus
• Sel somatik (nonreproductive) memiliki 2 set kromosom
• Gamet (reproductive cells: sperm and eggs) memiliki jumlah
kromosom setengah jumlah kromosom sel somatik
• Kromosom eukaryotik terdiri dari kromatin, sebuah komplex DNA
dan protein yang memampat selama pembelahan sel
Metaphase. The
1 Prophase. 2 Prometaphase. 3 4 Anaphase. The 5 Telophase. Daughter
The chromatin We now see discrete spindle is complete, chromatids of each nuclei are forming.
is condensing. chromosomes; each and the chromosomes, chromosome have Meanwhile, cytokinesis
The nucleolus is consists of two attached to microtubules separated, and the has started: The cell
beginning to identical sister at their kinetochores, daughter chromosomes plate, which will
disappear. chromatids. Later are all at the metaphase are moving to the ends divided the cytoplasm
Although not in prometaphase, the plate. of cell as their in two, is growing
yet visible nuclear envelop will kinetochore toward the perimeter
in the micrograph, fragment. microtubles shorten. of the parent cell.
the mitotic spindle is
staring to from.
Figure 12.10
64
02/09/2017
0.5 µm
A eukaryotic cell has multiple
chromosomes, one of which is
represented here. Before
duplication, each chromosome
has a single DNA molecule. Chromosome
duplication
(including DNA
synthesis)
Once duplicated, a chromosome
consists of two sister chromatids Centromere
connected at the centromere. Each
chromatid contains a copy of the
DNA molecule.
Sister
Separation chromatids
of sister
Mechanical processes separate chromatids
the sister chromatids into two
chromosomes and distribute
them to two daughter cells.
65
02/09/2017
66
02/09/2017
67
02/09/2017
2. Metafase
68
02/09/2017
3. Anafase
• Proses kromosomdaerah ekuator dilanjutkan
membawa tiap kromatid ke kutub sel masing2.
• Ciri penting anafase satu kromatid bergerak
menuju ke kutub masing-masing
4. Telofase
• Merupakan fase akhir pembelahan
• Ciri-cirinya:
< benang-benang kromosom berada didaerah kutub
masing-masing
< membran nukleus mulai terbentuk
< nukleolus mulai muncul kembali
< pada bidang ekuator terbentuk
penebalan plasma
69
02/09/2017
5. Sitokinesis
Proses sitokinesis dimulai sejak tahap anafase akhir
mulai terbentuknya cincin kontraktil di bawah membran
plasma paralel terhadap keping metafase.
Selanjutnya cincin per lahan2 mengecil & menyebabkan
pelipatan membran plasma ke arah dalam hingga sel terbagi 2.
Pada sel tumbuhan, terjadi sintesis keping sel antara 2 anak
sel untuk membentuk dinding sel.
Lanj. Sitokinesis
70
02/09/2017
Contractile ring of
Daughter cells
microfilaments
Vesicles Wall of 1 µm
forming patent cell Cell plate New cell wall
cell plate
Daughter cells
Figure 12.9 B (b) Cell plate formation in a plant cell (SEM)
71
02/09/2017
5. Interfase
• “fase antara”, periode antara mitosis yang
satu dengan yang lain
• Pada fase ini metabolisme sel giat dilakukan
• Fase sintesis
72
02/09/2017
Pembelahan Meiosis
• Pembelahan Meiosis
Menghasilkan sel anakan dengan
= pembelahan ∑ kromosom ½ ∑ kromosom sel
reduksi, terjadinya induknya.
Contoh, sel induk gamet jantan
pengurangan (spermatogonium) merupakan sel
∑ kromosom yang diploid (2n) setelah
membelah, sel anak yang
prosesnya 2n → n. terbentuk (spermatozoa)
merupakan sel yang haploid (n).
73
02/09/2017
Pembelahan Meiosis
• Pembelahan Meiosis terjadi 2x pembelahan sel secara
berturut –turut, tanpa diselingi adanya interfase,
• yaitu tahap meiosis 1 & meiosis 2 hasil akhir 4 sel
anak dengan jumlah kromosom haploid (n).
74
02/09/2017
Meiosis I
1. Profase I d. Diploten
Kromatida membesar & memendek,
bergandengan yang homolog &
a. Leptoten menjadi rapat.
Kromatin menebal membentuk kromosom.
b. Zygoten e. Diakenesis
Kromosom yang homolog mulai Ditandai dengan adanya pindah silang
berpasangan, kedua sentriol bergerak (crossing over) dari bagian kromosom
menuju ke kutub yang berlawanan. yang telah mengalami
c. Pakiten duplikasi terjadi pada meiosis saja,
Tiap kromosom menebal & mengganda terjadinya rekombinasi gen.
menjadi dua kromatida dengan satu nucleolus & dinding inti menghilang.
sentromer. Sentriol berpisah menuju kutub
berawanan, terbentuk serat
gelendong diantara dua kutub.
Meiosis I
1. Profase I d. Diploten
Kromatida membesar & memendek,
a. Leptoten bergandengan yang homolog &
Kromatin menebal membentuk menjadi rapat.
kromosom.
b. Zygoten e. Diakenesis
Kromosom yang homolog mulai Ditandai dengan adanya pindah silang
berpasangan, kedua sentriol bergerak (crossing over) dari bagian kromosom
menuju ke kutub yang berlawanan. yang telah mengalami
duplikasi terjadi pada meiosis saja,
c. Pakiten terjadinya rekombinasi gen.
Tiap kromosom menebal & mengganda nucleolus & dinding inti menghilang.
menjadi dua kromatida dengan satu Sentriol berpisah menuju kutub
sentromer. berawanan, terbentuk serat
gelendong diantara dua kutub.
75
02/09/2017
Lanj. Meiosis 1
2. Metafase 1
Tahap ini, tetrad menempatkan diri pada bidang ekuator.
Membrane inti tidak tampak lagi & sentromer terikat spindel
pembelahan.
3. Anafase I
Tahap ini, spindel pembelahan memendek & menarik belahan tetrad (diad) ke kutub
sel berlawanan kromosom homolog dipisahkan. Kromosom hasil crossing over
yang bergerak ke kutub sel membawa materi genetic yang berbeda.
4. Telofase I
Tahap ini, membrane sel membentuk sekat terbentuk dua sel anak yang bersifat
haploid, tetapi setiap kromosom masih mengandung dua kromatid (siser cromatid)
yang terhubung melalui sentromer.
Meiosis II
1. Profase II
a. Benang – benang kromatin kromosom.
b. Kromosom terdiri dari 2 kromatida tidak mengalami duplikasi
c. Nucleolus & dinding inti menghilang.
d. Sentriol berpisah menuju kutub yang berlawanan.
e. Serat – serat gelendong terbentuk antara 2 kutub pembelahan.
76
02/09/2017
Lanj. Meiosis II
2. Metafase II
Kromosom kebidang ekuator menggantung pada serat gelendong melalui
sentromernya.
3. Anafase II
Kromatida berpisah dari homolognya, dan bergerak menuju ke kutub yang
berlawanan.
4. Telofase II
a. Kromosom berubah menjadi benang – benang kromatin kembali.
b. Nucleolus dan dinding inti terbentuk kembali.
c. Serat – serat gelendong menghilang dan terbentuk sentrosom kembali.
77
02/09/2017
Hasil Meiosis :
78
02/09/2017
Keterkaitan /hubungan
pembelahan sel dengan
pewarisan sifat
• Tujuan pembelahan sel mitosis & meiosis sama mewariskan sifat
(genetik) pada sel sedang membelah kepada sel-sel turunannya.
• Di dalam sel terdapat kromosom mengandung gen.
• Ketika sel membelah, kromosom dalam inti menduplikat diwariskan
kepada sel anak Sel anak menerima (mewarisi) kromosom-
kromosom & gen-gen dengan tipe & ukuran sama induknya.
• setiap individu mempunyai ∑ kromosom sama dengan induknya &
masing-masing kromosom sumbangan kedua induknya.
PERBEDAAN PEMBELAHAN
MITOSIS DAN MEIOSIS
79
02/09/2017
X Im Im
X I I Im I
X X
m I ImIm
Mitosis X If m If m I
m
mX X f
X I I Im IIf m fIm II
m f
X mXf X If fI f f
f f
f f X
f Ifm If m
m
Condense Line Up Separate Divide
m
m
X X X X X
f X Xf
X f
Xm Xf X fX
m f
Meiosis I f
X X X X
m
mX
Xm X
fm
f m X
f
X X X f
m
Xm f m
I I If
X I I I I I mI
X X X
X Im I m I II
X Im If I
f
m I
If Im
f f m
Meiosis II X
m X
f
m
mX
f m
mX X
f If If I
m
I
m f
X
f
m f
m
f f m m
f
80
02/09/2017
3 ∑ sel anak hasil pembelahan Satu sel ∑ sel anak hasil pembelahan Satu sel
induk menghasilkan 2 sel anak induk menghasilkan 4sel anak
4 ∑ kromosom anak Diploid (2n), Diploid (2n) ∑ kromosom anak Diploid (2n) haploid (n)
81
02/09/2017
PEMBELAHAN MEIOSIS
PADA MANUSIA
82
02/09/2017
Gametogenesis
Proses pembentukan gamet (sel kelamin)
terjadi melalui pembelahan meiosis.
Gametogenesis berlangsung pada sel
kelamin alat perkembangbiakan.
Gametogenesis meliputi Spermatogenesis
pembentukan spermatozoa / sperma
Oogenesis pembentukan ovum
Tempat
spermatogenesis
Di dalam testis terdapat tubulus seminiferus
Dinding tubulus seminiferus jaringan epitel & jaringan ikat
Pada jaringan epithelium sel – sel spermatogonia & sel sertoli
berfungsi memberi nutrisi spermatozoa.
Pada tubulus seminiferus sel leydig yang mengsekresikan hormone
testosterone berperan pada proses spermatogenesis.
83
02/09/2017
Proses
Spermatogenesis
Masa pubertas spermatogonia membelah diri secara
mitosis menghasilkan lebih banyak spermatogonia.
Pada manusia, spermatogonia 23 pasang kromosom /
46 kromosom (diploid).
Beberapa spermatogonia membelah diri kembali, lainnya
berkembang spermatosit primer mengandung
sebanyak 46 kromosom.
Lanj. Spermatogenesis
Sel – sel spermatosit primer membelah meiosis 2 spermatosit sekunder
∑ kromosom menjadi setengah (23kromosom haploid).
Spermatosit sekunder membelah lagi secara meiosis 4 spermatid.
Spermatid spermatosit primer pembelahan meiosis I menghasilkan 2
spermatosit sekunder.
Selama pembelahan meiosis II, kedua spermatosit sekunder membelah lagi 4
spermatid.
Spermatid berdiferensi menjadi sel kelamin dewasa(masak) spermatozoa
/sperma memiliki23 kromosom (haploid).
84
02/09/2017
Proses Spermatogenesis
Pada manusia
berlangsung setiap hari.
Siklus spermatogenesis berlangsung rata – rata 74 hari. Artinya perkembangan
sel spermatogonia menjadi spermatozoa matang memerlukan waktu rata – rata 74
hari.
Pemasakan spermatosit menjadi sperma memerlukan waktu 2 hari.
Proses pemasakan spermatosit menjadi sperma dinamakan spermatogenesis &
terjadi didalam epidemis.
Pada pria dewasa normal, proses spermatogenesis terus berlangsung sepanjang
hidup, walaupun kualitas dan kauntitasnya makin menurun dengan bertambahnya
usia.
85
02/09/2017
Bagian – Bagian
Sperma
Sperma dewasa terdiri 3 bagian yaitu : kepala, bagian tengah &
ekor (flagelata).
Kepala sperma mengandung nucleus. Bagian ujung kepala ini
mengandung akrosom menghasilkan enzim berfungsi menembus
lapisan – lapisan sel telur waktu fertilisasi.
Bagian tengah sperma mengandung mitokondria yang
menghasilkan ATP sebagai sumber energy untuk pergerakan sperma.
Ekor sperma berfungsi sebagai alat gerak.
86
02/09/2017
Gambar : Sperma
Oogenesis
Masa pubertas, oosit primer Oosit sekunder mempunyai kromosom
pembelahan meiosis I 1 sel oosit ½ kromosom oosit primer 23
sekunder besar & 1 sel badan kutub kromosom (haploid).
pertama (polar body primer) lebih Dalam pembelahan meiosis II, oosit
kecil. sekunder membelah diri 1 sel ootid
Perbedaan bentuk besar & satu badan kutub kedua (polar
sel oosit sekunder mengandung body sekunder).
hampir semua sitoplasma & Ootid besar mengandung hampir
kuning telur, semua kuning & dan sitoplasma.
sel badan kutub pertama hanya
terdiri nucleus saja.
87
02/09/2017
Lanj. Oogenesis
Saat sama, badan kutub pertama Sel telur (ovum) besar mengandung
sumber persediaan makanan, ribosom, RNA
membelah diri 2 kutub. & komponen2sitoplasma lain
Selanjutnya ootid tumbuh menjadi perkembangan embrio.
sel telur (ovum) mempunyai 23 Sel telur matang diselubungi membrane
corona radiate & zona pellusida.
kromosom (haploid).
Oogenesis berlangsung hingga seseorang
Ketiga badan kutub kecil hancur usia 40 - 50 tahun. Setelah wanita tidak
sehingga setiap oosit primer mengalami menstruasi lagi (menopause)
sel telur tidak diproduksi lagi.
menghasilkan 1 sel telur
fungsional.
Oogenesis
88
02/09/2017
HUBUNGAN ANTARA
PEMBELAHAN SEL &
PEWARISAN SIFAT
lanj. ANTARA
PEMBELAHAN SEL & PEWARISAN
SIFAT
Pada sel kelamin (gonad) terdapat 23 kromosom haploid, pada sel tubuh lain (sel
somatis) terdapat 46 kromosom diploid.
Pengurangan / reduksi ∑ kromosom selama gametogenesis menjadi 1/2nya
sangat diperlukan untuk menjaga ∑ kromosom pada setiap individu spesies sama
selalu tetap dari generasi ke generasi.
∑ kromosom dalam sel kelamin tidak direduksi individu baru dilahirkan dalam
spesies mempunyai ∑ kromosom berlipat ganda dibandingkan moyangnya.
menyebabkan kematian pada individu tsb.
89
02/09/2017
lanj. ANTARA
PEMBELAHAN SEL & PEWARISAN
SIFAT
Gen akan mengawasi / mengendalikan perkembangan semua sifat diwariskan
dari orang tuanya.
Misalnya gen yang mengendalikan perkembangan lesung pipit, gen yang
mengendalikan perkembangan bentuk rambut dan lain sebagainya.
Ketika sel melakukan membelah, kromosom didalam inti membuat duplikatnya.
Duplikat kromos diwariskan pada sel anak terbentuk sel anak menerima /
mewarisi kromosom2 & gen2 dengan tipe & ∑ sama induknya.
Lanj.ANTARA
PEMBELAHAN SEL & PEWARISAN
SIFAT
Setelah fertilisasi, kromosom sel sperma menemukan
pasangannya (homolog) kromosom sel telur.
Kedua set kromosom pasangan tepat, dalam ∑ ,ukuran &
bentuk.
∑ & macam gen dibawa kromosom2 berpasangan dengan
tepat.
Setiap individu memiliki ∑ kromosom = induknya & masing2
kromosom sumbangan kedua orang tuanya.
90
02/09/2017
Pembelahan Meiosis
• Meiosis biasanya hanya berlangsung pada organ
reproduksi yakni ketika organ reproduksi akan
menghasilkan sel-sel gamet
• Proses pembentukan sperma pada organ reproduksi
jantan disebut spermatogenesis
• Proses pembentukan ovum pada organ reproduksi
betina disebut oogenesis
91
02/09/2017
MITOSIS VS MEIOSIS
92
02/09/2017
Mitosis vs Miosis
• Kromosom homolog tidak bersinapsis • Kromosom homolog bersinapsis
• Tidak terjadi pertukaran genetik antara • Terjadi pertukaran genetik (pindah silang)
kromosom-kromosom yang berhomolog antara kromosom-kromosom homolog
93
02/09/2017
2. Oogenesis
• Merupakan proses terbentuknya ovum pada ovarium
94
02/09/2017
B. Pada Tumbuhan
1. Mikrosporogenesis
pembentukan gamet jantan (mikrospora) yang
bermula sebagai sel-sel induk gamet
jantan(mikrosporosit)
` Mikrosporofit (diploid) didalam kepala sari (antena)
terlebih dahulu mengalami pembelahan meiosis I yang
menghasilkan dua sel haploid.
Pada pembelahan meiosis II dihasilkan empat
mikrospora haploid & berkelompok menjadi satu.
95
02/09/2017
Terdiri dari:
1. koloid kompleks
2. kepermeabelan
3. transport zat
4. potensial listrik
96
02/09/2017
97