Anda di halaman 1dari 97

02/09/2017

SEL

SEL
• Satuan kehidupan terkecil yang menyusun
tubuh mahluk hidup
• Tempat terselenggaranya fungsi
kehidupan
• adalah bagian struktural dan fungsional
dari setiap organisme.
• Kata "sel" berasal dari kata Latin "cella", =
"ruang kecil".
• Oleh Robert Hooke adanya kesamaan
antara sebuah sel & sebuah ruangan kecil.

1
02/09/2017

Sel Sebagai Unit Kehidupan


Sel: bisa menjalankan • Ciri-ciri mahluk hidup:
fungsi-fungsi Metabolisme
Reproduksi
kehidupan Pertumbuhan &
(memenuhi ciri2 perkembangan
Adaptasi
kehidupan)
Organisasi
Komposisi kimia tertentu
Evolusi

Sejarah Sel
• Antoni van Leewenhoek (1665)
membuat dan menggunakan mikroskop,
menyebut sel sebagai satuan kehidupan.

Antoni van Leewenhoek


adalah orang yang
pertama kali yang melihat
sel tunggal dan
mengamati darah, cairan
mani, feses, dan email gigi

2
02/09/2017

Sejarah Sel
• Robert Hooke (1666)
melihat rongga kosong pada sayatan jaringan
gabus tumbuhan kemudian dinamakan cellula

Mikroskop rancangan
Hooke yang digunakan
untuk mengamati sel
tumbuhan

Sejarah Sel
• Schleiden & Schwann (1838 & 1839)
Teori sel: semua makhluk hidup terdiri dari sel-
sel,
sel = unit struktural & fungsional terkecil dari
semua makluk hidup.
• Johannes Evangelista Purkinje (1839)
mengenalkan istilah protoplasma (zat yg
pertama kali dibentuk, tersusun dari nukleus
dan sitoplasma [lebih cair])
• Rudolf Virchow (1858)
setiap sel yg ada berasal dari sel yg
sebelumnya

3
02/09/2017

Teori-teori tentang sel


• Robert Hooke (Inggris, 1665)
• Hanstein (1880)
• Felix Durjadin (Prancis, 1835)
• Rudolf Virchow (1858)
• Matthias Schleiden (ahli botani) dan Theodore
Schwann (ahli zoologi) tahun 1838
• Robert Brown (Scotlandia, 1831)
• Max Shultze (1825-1874) ahli anatomi
menyatakan sel merupakan kesatuan fungsional
makhluk hidup
• Johanes Purkinje (1787-1869)

Sejarah & Konsep SEL


• Robert Hooke (1667)
• Istilah sel I, sayatan gabus,
“Ruang kecil kosong” atau
“Cella”

• Von Schleiden /
Schwan/Durjadin (200 th
kemudian) ternyata ada “Zat”
protoplasma

• Abad 19-2 0 , ahli lain


(seperti; Virchov, Duve)
• organel-organel sel
(mitokondria, golgi, lisosom,
plastida, dll)

• Konsep sel :
- unit fungsi, struktural &
herediter terkecil dr MH.
- Omnis cellula e cellula (sel
berasal dari sel)

4
02/09/2017

STRUKTUR SEL

• Seluruh sel berasal


dari sel-2 yang telah
ada sebelumnya
/omnis celulla
ecelulla. (Virchow
1858)

5
02/09/2017

The Hershey-Chase Experiment


Virus

Thus, viral DNA


directs the
production of new
viruses

Bagian-Bagian Sel

•Membran Plasma
•Sitoplasma
•Nukleus
•Organel

6
02/09/2017

SYARAT MINIMAL SEBUAH SEL


• PUNYA :
– MEMBRAN
– MATERI GENETIK
– RIBOSOM

ADA 3 BAGIAN :
• Selaput Plasma
– Membran Plasma atau Plasmalemma).
• Sitoplasma & Organel Sel
• Inti Sel (Nukleus).

7
02/09/2017

1. Membran Plasma
• Pelindung bagi sel agar isi sel tidak keluar
• Pengatur pertukaran zat yang keluar
masuk ke dalam sel
• Melakukan seleksi terhadap zat yang
boleh keluar dan masuk dari dalam atau
luar sel (selektif permeable)
• Tersusun atas Karbohidrat, protein, dan
lemak

Gambar Membran Plasma


Glikoprotein
(mengikat molekul sel tetangga)

Kepala (Fosfat) → Hidrofilik

Ekor (Lipid) → Hidrofobik

Protein integral
(protein yang terbenam)

Protein periferal
(protein menempel)

8
02/09/2017

SELAPUT PLASMA (Plasmalemma)


• Pembatas luar, selaput tipis sel, tebal 7,5-10 nm
• Pada sel hewan
– merupakan pembungkus seluruh plasma Sel tumbuhan
– disebelah dalam dinding sel.
• Merupakan selaput permiabel selektif / semi
permiabel, sebab badan inilah yang akan masuk
atau keluar.
• Disusun atas 3 macam bahan organis:
– protein 5 2 %
– lemak 4 0 %
– karbohidrat 8 %.

LANJUTAN SELAPUT PLASMA


• Lemak bersifat hidrofebik (tdk larut dalam air)
• Protein bersifat hidrofilik (larut dalam air)
• SELAPUT PLASMA bersifat Selektif Permiabel/
semi permeabel = hanya dapat memasukkan /
dilewati molekul tertentu. (teori dari Overton)
• Fungsi SP : menyelenggarakan Transportasi zat
dari sel satu ke sel lain

9
02/09/2017

2. Inti Sel
• Mengendalikan
metabolisme sel
• Menyimpan
informasi
genetika berupa
DNA
• Tempat
penggandaan
DNA

3. Sitoplasma
• Merupakan cairan sel
dalam sel
• Disebut juga dengan
sitosol karena mirip
dengan jelly (koloid)
• Berfungsi sebagai
tempat berlangsungnya
metabolisme sel.
• Di dalamnya terdapat
berbagai organel sel

10
02/09/2017

4. Sitoskeleton
• Sebagai pemberi
bentuk sel
• Pengatur gerakan sel
• Berupa jaringan protein
filamen dan tubulus

5. Ribosom
• Butiran kecil nukleoprotein yang tersebar
di sitoplasma
• Ada yang melekat di Retikulum
Endoplasma (sehingga menjadikan RE
tersebut dinamakan RE Kasar)
• Melakukan sintesis protein

11
02/09/2017

6. Retikulum Endoplasma (RE)


• Terbagi menjadi 2:
– RE Kasar
• Ditempeli ribosom
• Untuk sintesis protein
– RE Halus
• tidak punya ribosom
• Untuk sintesis lemak

7. Badan Golgi
• Berbentuk kantong pipih yang berkelok-kelok
• Memodifikasi protein dengan menambahkan
oligosakarida (Glikosilasi)
• Membentuk lisosom

12
02/09/2017

8. Lisosom
• Mencerna makromolekul secara intraseluler
• Menghidrolisis lemak, protein, asam nukleat,
polisakarida

9. Peroksisom
• Menghasilkan enzim oksidatif untuk
membentuk H2O2 untuk merombak lemak
• Menghasilkan enzim katalase untuk mengubah
H2O2 menjadi H2O dan O2

10. Mitokondria
■ Tempat terjadinya respirasi sel
menghasilkan energi

13
02/09/2017

14
02/09/2017

15
02/09/2017

16
02/09/2017

17
02/09/2017

18
02/09/2017

19
02/09/2017

Perbedaan Sel Tumbuhan dan Hewan

20
02/09/2017

3. Persamaan & Perbedaan antara


Sel Hewan dan Sel tumbuhan
Struktur Sel Hewan Sel tumbuhan
Membran Ada Ada
Plasma dinding Tidak ada Ada
Nukleus (inti) Dilingkupi selub inti Dilingkupi selub inti
Ribosom Ada Ada
R. Endoplasma Umumnya ada Umumnya ada
Komplek Golgi Ada Ada
Lisosom Kerap dijumpai Umumnya tdk ada
Peroksisom Kerap dijumpai Kerap dijumpai
Glioksisom Tidak ada Kerap dijumpai
Vakuloa Kecil/ tidak ada Tdp 1 besar
Mitokondria Ada Ada
Plastida Tidak ada Ada
Silium/Flagelum Komplek pd sperma & bbrp tumb.
Sentriol ada Tidak ada

Molekul-molekul penyusun Sel


KAPALAN
• Karbohidrat
• Protein
• Air
• Lipid
• Asam Nukleat

21
02/09/2017

Sel memiliki kemampuan :


• Bereproduksi membelah diri.
• Metabolisme,
• Pembuatan protein-protein,
• Memberikan respon terhadap rangsangan eksternal &
internal : perubahan temperatur, Ph/ kandungan nutrisi.
• Mengatur lalu lintas vesikel.

22
02/09/2017

STRUKTUR DAN FUNGSI MEMBRAN

STRUKTUR DAN FUNGSI MEMBRAN

E. OVERTON (1890)
Mempelajari permiabilitas membran
sel
Zat yang dapat lewat membran→
yang larut dalam lemak
Membran terdiri dari lemak

23
02/09/2017

GORTER dan GRENDEL (1925)


Membran sel eritrosit
@. Mengekstrak semua lemak dr membran
@. Mengukur luas lemak dg cara
merentangkan→
shg membentuk selaput monomolekuler
pd
permukaan air
@. Hidrofilik (mengikat air), hidrofobik

COLE (1932).
Mengukur tekanan permukaan membran
pada
hewan bintang laut
@. Telur ditekan antara 2 gls penutup
@. Mengukur nilai tekanan permukaan
membran
@. Berkesimpulan protein yg memberi
nilai
tekanan

24
02/09/2017

DAVSON dan DANIELLI (1935).


Mengekstrak minyak dr telur ikan makarel &
meneliti sifat-sifatnya
@. Menemukan adanya tekanan permukaan
lemak yg
amat rendah di beberapa tempat
@. Setelah dilakukan pemisahan→
didapatkan nilai
tekanan permukaan sama dg tekanan
minyak murni
@. Kesimpulan → protein menyebar diantara
lemak.

Model Davson dan Danielli (sandwich


bilayer fosfolipid) diantara dua lapisan
protein

25
02/09/2017

S.J.Singer dan G.Nicolson (1972)


- Lipid & protein penyusun utama, walaupun KH tdk
kalah pentingnya
- Model yang diterima→ mosaik fluida
- Membran merupakan mosaik molekul protein yang
terapung pada bilayer fluida terdiri dari fospolipid
- Protein→periferal dan integral
- Lemak → hidrofilik dan hidrofobik
- Karbohidrat → glycocalyk

gambar struktur membran sel

26
02/09/2017

Komponen penyusun membran sel

• Phosfolipids.
• Protein.
• Poligosakarida.
• Glikolipid.
• Kolesterol.

Gambar: Membran sel

Glycoprotein Extracellular fluid

Glycolipid

Phospholipids
Cholesterol
Transmembrane
proteins
Peripheral
protein
Cytoplasm Filaments of
cytoskeleton

27
02/09/2017

GAMBAR: STRUKTUR MEMBRAN PLASMA

membran merupakan
lembaran molekul dinamis
yang dapat berpindah tempat
terdiri dari daerah hidrofilik &
hidrofobik

Gambar: Hidrofobik-hidrofilik

28
02/09/2017

- kolesterol steroid→ berguna untuk stabilitas


membran

- membran harus bersifat fluid agar dpt bekerja


dg baik

- mosaik→ banyak protein berbeda-beda yg


tertanam dlm matriks bilayer lipid

- lipid penyusun utama membran sedangkan


protein menentukan fungsi spesifik membran
mis: membran sel darah ditemukan lebih 50 macam
protein

- protein integral→ tertanam pada bilayer lipid


protein periferal→ tdk tertanam pada bilayer lipid
- karbohidrat → fungsi pengenalan sel dg sel
tetangga / dg
sel-sel lain.
- mis: penolakan organ cangkokan pd sistem
imun.diferensiasi sel waktu embrio, dll
- karbohidrat & membran disintesa dalam RE

29
02/09/2017

Fungsi Membran sel


- Membatasi sel dengan • Tersusun dari lipid &
lingkungan protein (penyusun
- Media komunikasi sel utama) &
dengan lingkungan makromolekul lain
- Mengontrol lalu lintas zat (karbohidrat)
keluar & masuk sel
- Membatasi organel-organel

Membran sel merupakan lapisan ganda (bilayer)

-terdiri dari lipid dan protein


-model: mosaik fluida
Phosphate

Fatty acid
Hydrophobic

Phosphate group
Fatty acid
Hydrophilic

Tersusun : bilayer

30
02/09/2017

Fosfolipid
bilayer
polar
hydrophilic
heads

nonpolar
hydrophobic
tails

polar
hydrophilic
heads

Pada tahun 1972, S.J. Singer & G. Nicolson mengusulkan model


membran sel bahwa protein membran tersisip pada lapis bilayer
fosfolipid

Disebut dengan
model mosaik fluida

31
02/09/2017

Membran sel terdiri dari protein & molekul lain tertanam dalam
matrik fluida bilayer lipid
FLUID phospholipid & protein bergerak bebas dalam lapisan seakan
cairan.
MOSAIC pola yang dihasilkan protein tersebar saat membran dilihat dari
atas.

Protein membran
Membran sel & membran organel memiliki susunan protein yang unik
Membrane proteins

Peripheral • Integral Protein


• Berpenetrasi pada bilayer lipid
proteins
• Transmembrane protein
Terikat secara longgar
• Transport protein
pada permukaan
• channels, pompa
membran
Dapat merupakan cell
surface identity
marker (antigens)

32
02/09/2017

Protein
peripheral

Protein
integral

Struktur protein
transmembranModel pita ini menjelaskan
struktur sekunder α heliks
dari bagian hidrofobik protein
yang terletak hampir di dalam
inti hidrofobik membran

33
02/09/2017

Protein dalam
Polar areas
membran
Di dalam membran of protein
Asam amino anonpolar
Hydrophobic
Protein dalam membran

Pada permukaan luar membran


Asam amino polar
Hydrophilic
Memperpanjang ke cairan
ekstraseluler dan ke sitosol Nonpolar areas of protein

34
02/09/2017

Outside

Plasma
membrane

Inside
Transporter Enzyme Cell surface
activity receptor

Cell surface Cell adhesion Attachment to the


identity marker cytoskeleton

Karbohidrat membran
Berperan dalam pengenalan sel – kemampuan sel
untuk membedakan sel satu dengan sel lainnya

Antigen

Penting pada perkembangan jaringan & organ


Dasar pada penolakan sel asing oleh sistem imun

35
02/09/2017

Komunikasi sel &


konsep reseptor

Komunikasi sel & konsep reseptor


• Pembicara dan pendengar
• Bagaimana pendengar merespons
• Sinyal → jarak dekat & jauh
• Respon sinyal ada yg elektromagnetik (cahaya) & ada yg
mekanis (sentuhan)
• Reseptor → protein membran
• Pada multiseluler penting komunikasi tingkat seluler
untuk kehidupannya
• Guna terciptanya koordinasi aktivitas sel shg terbentuk
organisme yg normal
• Sinyal yg digunakannya → sinyal kimia

36
02/09/2017

Mekanisme Komunikasi Sel:


Pembicara Kesalahan
→Pendengar
komunikasi dapat
@. Deteksi
disebabkan o/ sel
@. Proses
@. Respon
pembicara dlm
menyampaikan
bisa juga krn pada
sel pendengar sbg
penerima

Persinyalan
Sel
. Percobaan pada sel ragi:
. Menggunakan sinyal kimia
untuk mengindentifikasi
sel a → reseptor faktor α
sel α → reseptor faktor a
. Pengikatan faktor terjadi
perubahan pd permukaan
&terjadi penggabungan
nukleus sel a dan sel α

37
02/09/2017

Pensinyalan :
•Jarak dekat : parakrin , sinaptik
•Jarak jauh : endokrin (hormon)
sbg neurotransmiter

•Parakrin → mrpkan senyawa


kimia yg dihslkan oleh sel peng-
sekresi , berdifusi kedlm cairan
ekstraseluler & merangsang sel
target.
mis: faktor pertumbuhan berupa
senyawa kimia yg merangsang
sel target u/ tumbuh

Sinaptik .
• Terjadi pd sel saraf yg spesifik
• sel saraf menghslkan sinyal
kimia → neurotransmiter
berdifusi ke sel target (sel saraf)
melalui ruangan sempit
(sinapsis) untuk meneruskan
rangsangan

• Motor end plat → ruangan sem-


pit yg meneruskan rangsangan
antara sel saraf dg sel otot

38
02/09/2017

Hormonal
•pensinyalan ke tempat
yg jauh → hormon
dikenal dg pensinyalan
endokrin

• sel spesial melepaskan


mol hormon masuk kepem-
buluh darah dg melalui
sistem pembuluh darah
akan sampai ke sel target

Diagram hipothalamus hipofisis ovarium

39
02/09/2017

Komunikasi kontak
langsung
Junction
Interaksi mol yg
menonjol
dr permukan sel

Tahap pensinyalan:
1.Penerimaan : sinyal dideteksi oleh protein membran sel sebagai
reseptor
2.Transduksi : sinyal akan dirubah menjadi respons seluler
spesifik
3.Respons : respons seluler aktif
Ex: Epinefrin → enzim glikogen posporilase→glukosa 1 pospat→
glukosa 6 pospat → glikolisis

40
02/09/2017

Komunikasi sel melalui reseptor


1. reseptor terkait protein G
2. reseptor tiroksin kinase
3. reseptor saluran ion

1. Reseptor terikat protein G

41
02/09/2017

2. Reseptor tiroksin kinase

3.Reseptor saluran ion

42
02/09/2017

Sifat pensinyalan→ respon

43
02/09/2017

44
02/09/2017

SIKLUS SEL

Fase-fase dalam siklus sel


• Siklus sel terdiri dari INTERPHASE
– Fase mitosis
– Interphase S
G1 (DNA synthesis)
• Interphase
– G1 phase G2

– S phase
– G2 phase
Figure 12.5

• The mitotic phase


– mitosis
– cytokinesis

45
02/09/2017

Phases of the Cell Cycle

• Siklus sel terdiri dari


– Mitotic (M) phase (mitosis and cytokinesis)
– Interphase (cell growth and copying of
chromosomes in preparation for cell division)
• Interphase (terdiri dari sekitar 90% dari
siklus sel) yang dapat dibagi dalam sub
fase:
– G1 phase (“first gap”)
– S phase (“synthesis”)
– G2 phase (“second gap”)

Siklus sel
Interphase
G1 phase
Primary cell growth
phase
S phase
DNA replication
G2 phase
Microtubule synthesis
Mitosis
Nuclear division
Cytokinesis
Cytoplasmic division

46
02/09/2017

Kontinuitas kehidupan
Didasarkan atas reproduksi sel /
pembelahan sel

metahase Anaphase

prophase
Telophase

Cytokinesis
1X

Figure 12.1

47
02/09/2017

PEMBELAHAN SEL
Sel
unit. terkecil dari mahluk
hidup yang dapat
melakukan reproduksi
pembelahan

TUJUAN PEMBELAHAN SEL


Pembelahan sel mempunyai Bagaimana cara tubuh kita
tujuan sebagai berikut : menggantikan sel – sel tubuh
– Regenerasi sel-sel yang yang hilang / rusak?
rusak/mati • Setiap hari tubuh kita
kehilangan sel dalam jumlah
– Pertumbuhan dan
ribuan /jutaan.
perkembangan
• Ada juga sel – sel yang
– Berkembang biak mengalami kematian karena
(reproduksi) sesuatu hal,(kulit kita
tergores hingga terkelupas
– Variasi individu baru
&berdarah )→ diganti sel
baru agar pulih seperti sedia
kala.

48
02/09/2017

Pembelahan sel di bagi 2 :


1. Pembelahan sel secara langsung (amitosis)

2. Pembelahan sel secara tak langsung


# mitosis
# meiosis

1. Pembelahan sel secara langsung


(Amitosis)
• Proses pembelahan itu tidak melalui tahapan-tahapan pembelahan
• Pembelahan itu dikenal juga sebagai pembelahan amitosis
• Setiap sel membelah menjadi dua sel yang sama (identik) disebut juga
pembelahan biner
• Pembelahan biner terjadi pada perkembangbiakan Amoeba
• Proses dahului pembelahan inti menjadi 2,
• Diikuti pembelahan sitoplasma,
• Akhirnya terbagi menjadi 2 sel anak identik

49
02/09/2017

100 µm

(a) Reproduction. An amoeba,


a single-celled eukaryote, is
dividing into two cells. Each
new cell will be an individual
organism (LM).

Macam-macam Pembelahan Sel


1. Amitosis reproduksi sel di mana sel membelah diri
secara langsung tanpa melalui tahap-tahap pembelahan sel.
Pembelahan cara ini banyak dijumpai pada sel-sel yang
bersifat prokariotik

2. Mitosis pembelahan sel dimana sel anak identik dengan


sel induk. Tahapan pembelahan

3. Meiosis / reduksi pembelahan dengan proses yang


hampir sama dengan pembelahan mitosis namun pada meiosis
terjadi pengurangan (reduksi) ∑ kromosom.

50
02/09/2017

Pembelahan / reproduksi pada sel 3:


amitosis (biner), mitosis, meiosis

Sel dalam tubuh mahluk Sel somatic dalam tubuh


hidup multiseluler akan membelah meiosis.
dibedakan → 2 : pada sel organism
multiseluler membelah
1. sel tubuh (sel somatis)&
mitosis & meiosis
2. sel kelamin (sel gonad). sel–sel organisme prokariotik
Kedua jenis sel tersebut melakukan pembelahan sel
melakukan pembelahan sel secara langsung
dengan cara berbeda. (amitosis).

PEMBELAHAN SEL SECARA


AMITOSIS

51
02/09/2017

Pembelahan Amitosis

FOTO : TEM FOTO : SEM

Pembelahan sel pada Eschericia coli

Lanj. Pembelahan Sel AMITOSIS


• Proses pembelahan sel prokariotik • Proses pembelahan yang
berbeda dengan pembelahan sel demikian dinamakan amitosis,
eukariotik.
• amitosis pembelahan sel
• Pada prokariotik pembelahan sel
secara langsung tanpa
berlangsung secara sederhana yang
meliputi proses pertumbuhan sel, melibatkan kromosom,
duplikasi materi genetic, pembagian contohnya pada sel bakteri.
kromosom, & pembelahan sitoplasma
didahului dengan pembentukan
dinding sel baru.

52
02/09/2017

Lanj. Pembelahan Sel AMITOSIS

• Kromosom hasil duplikasi, menempel


pada membrane plasma. terjadi
pertumbuhan antara dua tempat perlekatan .
kromosom melakukan pemisahan
materi inti
• Kemudian akan terjadi sitokenesis yang
diikuti dengan terbentuknya dinding sel baru
hingga dua sel anakan terbentuk,
pembelahan yang demikian juga sering
disebut dengan pembelahan biner (binary
fision) / pembelahan sel secara langsung.

Gambar Pembelahan Sel Amitosis

PEMBELAHAN SEL SECARA


MITOSIS

53
02/09/2017

2. Pembelahan Sel Tak Langsung

• Artinya pembelah sel melalui tahapan-tahapan


tertentu.
• Dimana tahapan-tahapan pembelahan itu ditandai
dengan penampakn-penampakan yang berbeda-
beda dari kromosom yang di kandungnya

Pembelahan Mitosis
• Proses pembelahan ini terjadi pada semua sel tubuh
organisme multiseluler, kecuali pada jaringan yang
menghasilkan sel gamet
• Tujuan dari pembelahan mitosis adalah mewariskan
semua sifat induk kepada kedua sel anaknya

54
02/09/2017

Pembelahan mitosis : pembelahan sel sel anak identik dengan sel induk.
Tahapan pembelahan mitosis sebagai berikut :

Gambar. Tahapan pembelahan mitosis

Gambar. Tahapan pembelahan mitosis dan check point

55
02/09/2017

Phases of Mitosis
1. Prophase • Pembelahan sel sel
2. Prometaphase anak secara genetik
3. Metaphase identik
4. Anaphase • Sel harus menduplikasikan
material genetiknya
5. Telophase

• Mitosis terdiri dari 5 phases


– Prophase
– Prometaphase

G2 OF INTERPHASE PROPHASE PROMETAPHASE


Centrosomes Aster Fragments
(with centriole pairs) Chromatin Early mitotic Kinetochore
spindle Centromere of nuclear
(duplicated) envelope Nonkinetochore
microtubules

Nucleolus Nuclear Plasma Chromosome, consisting Kinetochore


Figure 12.6 microtubule
envelope membrane of two sister chromatids

56
02/09/2017

– Metaphase
– Anaphase
– Telophase

METAPHASE ANAPHASE TELOPHASE AND CYTOKINESIS

Metaphase
plate Cleavage Nucleolus
furrow forming

Nuclear
envelope
Spindle Centrosome at Daughter forming
Figure 12.6 one spindle pole chromosomes

• The mitotic spindle


– mikrotubul yang mengontrol pergerakan kromosom
selama mitosis

• Spindle muncul dari sentromer


– spindle microtubules
– asters

57
02/09/2017

Lanj. Mitosis
• Perakitan spindle microtubules dimulai dari sentrosom -
microtubule organizing center
• Sentrosom bereplikasi membentuk dua sentrosom yang
bermigrasi ke kutub yang berlawanan, dan spindle
microtubules tumbuh dari sentrosom
• Aster (a radial array of short microtubules) muncul dari tiap
sentrosom

Foto Mitosis Pada Sel Akar Bawang

Prophase Akhir
Resting Cell Prophase awal

Anaphase Akhir Anaphase Awal


Metaphase

Telophase Dua sel anakan

58
02/09/2017

Pembelahan Meiosis

Prophase I Metaphase I Anaphase I Telophase I


Interphase

Prophase II Metaphase II Anaphase II Telophase II

The Spindle
Spindle memiliki struktur seperti web terbuat
dari microtubule . Sangat penting pada
mitosis karena mengatur kromosom untuk
berada pada posisi yang benar

Mitotic center

A cell at a spindle
Microtubule
metaphase

59
02/09/2017

• Some spindle microtubules


– Berikatan dengan kinetochores chromosomes
Aster Centrosome

Metaphase
Sister
Plate
chromatids
Kinetochores

Overlapping
nonkinetochore
microtubules
Kinetochores microtubules
0.5 µm
Microtubules Chromosomes

Centrosome
Figure 12.7
1 µm

Chromosomes attached to spindle


during nuclear division

60
02/09/2017

Two kinds of microtubules


• Kinetochore microtubules : berikatan dengan
kinetochores chromosomes dan menggerakkan kromosom ke
daerah metafase
• Nonkinetochores: overlap satu sama lain tetapi tidak
berikatan dengan chromosome

1 µm

61
02/09/2017

• Pada anafase, sister chromatid berpisah


– Dan bergerak sepanjang kinetochore
microtubules menuju arah berlawanan ujung sel

Initiation of
Anaphase

62
02/09/2017

• The microtubules shorten by depolymerizing at


their kinetochore ends

• Nonkinetechore microtubules
from opposite poles
– Overlap and push against each
other, elongating the cell
• In telophase
– Genetically identical daughter
nuclei form at opposite ends of
the cell

63
02/09/2017

Lanj. Mitosis
• Setiap spesies eukariot memiliki sejumlah tertentu kromosom pada
nukleus
• Sel somatik (nonreproductive) memiliki 2 set kromosom
• Gamet (reproductive cells: sperm and eggs) memiliki jumlah
kromosom setengah jumlah kromosom sel somatik
• Kromosom eukaryotik terdiri dari kromatin, sebuah komplex DNA
dan protein yang memampat selama pembelahan sel

• Mitosis in a plant cell


Nucleus Chromatine Chromosome
Nucleolus condensing

Metaphase. The
1 Prophase. 2 Prometaphase. 3 4 Anaphase. The 5 Telophase. Daughter
The chromatin We now see discrete spindle is complete, chromatids of each nuclei are forming.
is condensing. chromosomes; each and the chromosomes, chromosome have Meanwhile, cytokinesis
The nucleolus is consists of two attached to microtubules separated, and the has started: The cell
beginning to identical sister at their kinetochores, daughter chromosomes plate, which will
disappear. chromatids. Later are all at the metaphase are moving to the ends divided the cytoplasm
Although not in prometaphase, the plate. of cell as their in two, is growing
yet visible nuclear envelop will kinetochore toward the perimeter
in the micrograph, fragment. microtubles shorten. of the parent cell.
the mitotic spindle is
staring to from.
Figure 12.10

64
02/09/2017

0.5 µm
A eukaryotic cell has multiple
chromosomes, one of which is
represented here. Before
duplication, each chromosome
has a single DNA molecule. Chromosome
duplication
(including DNA
synthesis)
Once duplicated, a chromosome
consists of two sister chromatids Centromere
connected at the centromere. Each
chromatid contains a copy of the
DNA molecule.

Sister
Separation chromatids
of sister
Mechanical processes separate chromatids
the sister chromatids into two
chromosomes and distribute
them to two daughter cells.

Figure 12.4 Centromeres Sister chromatids

65
02/09/2017

Pada pembelahan sel, fase mitosis bergantian


dengan interfase
• Pada tahun 1882, ahli anatomi Jerman Walther
Flemming mengembangkan pewarna untuk
mengamati kromosom selama mitosis dan sitokinesis
• Bagi Flemming, terlihat sel tumbuh membesar
• Sekarang dapat diketahui banyak peristiwa kritis
terjadi selama tahapan siklus sel

66
02/09/2017

Tujuan Pembelahan Mitosis


Pada mahkluk hidup bersel banyak
memperbesar ukuran tubuh & mengganti sel-sel
tubuh yang mengalami kerusakan.
Pada mahkluk hidup bersel satu
memperbanyak jumlah sel & mempertahankan dari
kepunahan.

67
02/09/2017

Fase-fase dalam pembelahan


mitosis
1. Profase (fase awal)
tahapan ketika sel akan membelah diri tanda-tanda fase :
< benang2 kromatin di nukleus semula berbentuk jala berubah
menebal & memendek
< membran nukleus melebur sel tidak memiliki membran
inti

2. Metafase

• Ciri-ciri fase ini:


< serat2 gelendong tampak semakin jelas
< kromatid terletak di bidang ekuator
< kromosom berbaris di pelat metafase (suatu
bidang khayal yang berjarak sama antara 2
kutub)

68
02/09/2017

3. Anafase
• Proses kromosomdaerah ekuator dilanjutkan
membawa tiap kromatid ke kutub sel masing2.
• Ciri penting anafase satu kromatid bergerak
menuju ke kutub masing-masing

4. Telofase
• Merupakan fase akhir pembelahan
• Ciri-cirinya:
< benang-benang kromosom berada didaerah kutub
masing-masing
< membran nukleus mulai terbentuk
< nukleolus mulai muncul kembali
< pada bidang ekuator terbentuk
penebalan plasma

69
02/09/2017

5. Sitokinesis
Proses sitokinesis dimulai sejak tahap anafase akhir
mulai terbentuknya cincin kontraktil di bawah membran
plasma paralel terhadap keping metafase.
Selanjutnya cincin per lahan2 mengecil & menyebabkan
pelipatan membran plasma ke arah dalam hingga sel terbagi 2.
Pada sel tumbuhan, terjadi sintesis keping sel antara 2 anak
sel untuk membentuk dinding sel.

Lanj. Sitokinesis

a. Sitokinesis pada hewan b. Sitokinesis pada tumbuhan

70
02/09/2017

• Pada sel hewan


– Cytokinesis terjadi oleh proses yang disebut
cleavage, membentuk sebuah a cleavage
furrow

Cleavage furrow 100 µm

Contractile ring of
Daughter cells
microfilaments

(a) Cleavage of an animal cell (SEM)

• Pada sel tumbuhan, selama cytokinesis


– Terbentuk plat sel (cell plate)

Vesicles Wall of 1 µm
forming patent cell Cell plate New cell wall
cell plate

Daughter cells
Figure 12.9 B (b) Cell plate formation in a plant cell (SEM)

71
02/09/2017

5. Interfase
• “fase antara”, periode antara mitosis yang
satu dengan yang lain
• Pada fase ini metabolisme sel giat dilakukan

Kegiatan sel pada saat interfase

• Fase pertumbuhan primer

• Fase sintesis

• Fase pertumbuhan sekunder

72
02/09/2017

PEMBELAHAN SEL SECARA


MEIOSIS

Pembelahan Meiosis
• Pembelahan Meiosis
Menghasilkan sel anakan dengan
= pembelahan ∑ kromosom ½ ∑ kromosom sel
reduksi, terjadinya induknya.
Contoh, sel induk gamet jantan
pengurangan (spermatogonium) merupakan sel
∑ kromosom yang diploid (2n) setelah
membelah, sel anak yang
prosesnya 2n → n. terbentuk (spermatozoa)
merupakan sel yang haploid (n).

73
02/09/2017

Pembelahan Meiosis
• Pembelahan Meiosis terjadi 2x pembelahan sel secara
berturut –turut, tanpa diselingi adanya interfase,
• yaitu tahap meiosis 1 & meiosis 2 hasil akhir 4 sel
anak dengan jumlah kromosom haploid (n).

74
02/09/2017

Meiosis I
1. Profase I d. Diploten
Kromatida membesar & memendek,
bergandengan yang homolog &
a. Leptoten menjadi rapat.
Kromatin menebal membentuk kromosom.
b. Zygoten e. Diakenesis
Kromosom yang homolog mulai Ditandai dengan adanya pindah silang
berpasangan, kedua sentriol bergerak (crossing over) dari bagian kromosom
menuju ke kutub yang berlawanan. yang telah mengalami
c. Pakiten duplikasi terjadi pada meiosis saja,
Tiap kromosom menebal & mengganda terjadinya rekombinasi gen.
menjadi dua kromatida dengan satu nucleolus & dinding inti menghilang.
sentromer. Sentriol berpisah menuju kutub
berawanan, terbentuk serat
gelendong diantara dua kutub.

Meiosis I
1. Profase I d. Diploten
Kromatida membesar & memendek,
a. Leptoten bergandengan yang homolog &
Kromatin menebal membentuk menjadi rapat.
kromosom.
b. Zygoten e. Diakenesis
Kromosom yang homolog mulai Ditandai dengan adanya pindah silang
berpasangan, kedua sentriol bergerak (crossing over) dari bagian kromosom
menuju ke kutub yang berlawanan. yang telah mengalami
duplikasi terjadi pada meiosis saja,
c. Pakiten terjadinya rekombinasi gen.
Tiap kromosom menebal & mengganda nucleolus & dinding inti menghilang.
menjadi dua kromatida dengan satu Sentriol berpisah menuju kutub
sentromer. berawanan, terbentuk serat
gelendong diantara dua kutub.

75
02/09/2017

Lanj. Meiosis 1
2. Metafase 1
Tahap ini, tetrad menempatkan diri pada bidang ekuator.
Membrane inti tidak tampak lagi & sentromer terikat spindel
pembelahan.

3. Anafase I
Tahap ini, spindel pembelahan memendek & menarik belahan tetrad (diad) ke kutub
sel berlawanan kromosom homolog dipisahkan. Kromosom hasil crossing over
yang bergerak ke kutub sel membawa materi genetic yang berbeda.

4. Telofase I
Tahap ini, membrane sel membentuk sekat terbentuk dua sel anak yang bersifat
haploid, tetapi setiap kromosom masih mengandung dua kromatid (siser cromatid)
yang terhubung melalui sentromer.

Meiosis II
1. Profase II
a. Benang – benang kromatin kromosom.
b. Kromosom terdiri dari 2 kromatida tidak mengalami duplikasi
c. Nucleolus & dinding inti menghilang.
d. Sentriol berpisah menuju kutub yang berlawanan.
e. Serat – serat gelendong terbentuk antara 2 kutub pembelahan.

76
02/09/2017

Lanj. Meiosis II
2. Metafase II
Kromosom kebidang ekuator menggantung pada serat gelendong melalui
sentromernya.

3. Anafase II
Kromatida berpisah dari homolognya, dan bergerak menuju ke kutub yang
berlawanan.

4. Telofase II
a. Kromosom berubah menjadi benang – benang kromatin kembali.
b. Nucleolus dan dinding inti terbentuk kembali.
c. Serat – serat gelendong menghilang dan terbentuk sentrosom kembali.

Fase-fase Pembelahan Meiosis

77
02/09/2017

Hasil Meiosis :

1. Satu sel induk diploid (2n) Dengan pembelahan sel meiosis,


4 sel anakan masing-masing Sel – sel eukariot menghasilkan
haploid (n) sel haploid (gamet hewan &
2. ∑ kromosom sel anak ½ dari ∑ manusia, spora tumbuhan)
kromosom sel induknya. Pada meiosis terjadi 1x
3. Pembelahan meiosis terjadi pada penggandaan kromosom &
sel – sel generative/sel – sel 2x pembelahan sel, meiosis I
gamet seperti sperma & ovum & meiosis II.
(sel telur).

Tujuan Pembelahan Meiosis


Untuk pembentukan sel kelamin (gametogenesis).
Pembentukan sperma pada hewan jantan spermatogenesis
Pembentukan ovum oogenesi.
Pada tumbuhan tingkat tinggi pembentukan serbuk sari
mikrosporogenesis
Pembentukan bakal buah makrosporogenesis /
megasporogenesis.

78
02/09/2017

Keterkaitan /hubungan
pembelahan sel dengan
pewarisan sifat
• Tujuan pembelahan sel mitosis & meiosis sama mewariskan sifat
(genetik) pada sel sedang membelah kepada sel-sel turunannya.
• Di dalam sel terdapat kromosom mengandung gen.
• Ketika sel membelah, kromosom dalam inti menduplikat diwariskan
kepada sel anak Sel anak menerima (mewarisi) kromosom-
kromosom & gen-gen dengan tipe & ukuran sama induknya.
• setiap individu mempunyai ∑ kromosom sama dengan induknya &
masing-masing kromosom sumbangan kedua induknya.

PERBEDAAN PEMBELAHAN
MITOSIS DAN MEIOSIS

79
02/09/2017

Perbedaan Mitosis dan Meiosis

Karakteristik Mitosis Meiosis


Tipe sel yang Sel somatik Sel gamet
membelah
Kromosom sel 2n (diploid) n kromosom
anak (haploid)
Sifat sel anak Sama dengan Bervariasi dari
induk induk
Jumlah sel anak 2 sel 4 sel
Bangaknya 1 kali 2 kali
pembelahan
Tujuan Memperbanyak Keanekaragaman/
pembelahan jumlah sel variasi

Perbandingan Mitosis dan Meiosis

Prophase Metaphase Anaphase Telophase

X Im Im
X I I Im I
X X
m I ImIm
Mitosis X If m If m I
m
mX X f
X I I Im IIf m fIm II
m f
X mXf X If fI f f
f f
f f X
f Ifm If m
m
Condense Line Up Separate Divide

m
m
X X X X X
f X Xf
X f
Xm Xf X fX
m f

Meiosis I f
X X X X
m
mX
Xm X
fm
f m X
f

X X X f
m
Xm f m

I I If
X I I I I I mI
X X X
X Im I m I II
X Im If I
f
m I
If Im
f f m
Meiosis II X
m X
f
m
mX
f m

mX X
f If If I
m
I
m f
X
f
m f
m
f f m m
f

80
02/09/2017

PERBEDAAN PEMBELAHAN MITOSIS DAN


MEIOSIS
NO MITOSIS MEIOSIS
1 Lokasi pembelahan Sel-sel tubuh (somatis) & Lokasi pembelahan Sel gonad/sel kelamin
sel gonad
2 ∑ pembelahan 1x ∑ pembelahan 2x : meiosis I dan II

3 ∑ sel anak hasil pembelahan Satu sel ∑ sel anak hasil pembelahan Satu sel
induk menghasilkan 2 sel anak induk menghasilkan 4sel anak

4 ∑ kromosom anak Diploid (2n), Diploid (2n) ∑ kromosom anak Diploid (2n) haploid (n)

5 Pindah silang Tidak terjadi Pindah silang Terjadi pada profase I


6 Komponen genetik Sama dengan induk Komponen genetik Berbeda dengan induk

7 Tujuan Pertumbuhan dan regenerasi Tujuan Reduksi kromosom pembentukan


gamet

A comparison of mitosis and meiosis

81
02/09/2017

PEMBELAHAN MEIOSIS
PADA MANUSIA

82
02/09/2017

Gametogenesis
Proses pembentukan gamet (sel kelamin)
terjadi melalui pembelahan meiosis.
Gametogenesis berlangsung pada sel
kelamin alat perkembangbiakan.
Gametogenesis meliputi Spermatogenesis
pembentukan spermatozoa / sperma
Oogenesis pembentukan ovum

Tempat
spermatogenesis
Di dalam testis terdapat tubulus seminiferus
Dinding tubulus seminiferus jaringan epitel & jaringan ikat
Pada jaringan epithelium sel – sel spermatogonia & sel sertoli
berfungsi memberi nutrisi spermatozoa.
Pada tubulus seminiferus sel leydig yang mengsekresikan hormone
testosterone berperan pada proses spermatogenesis.

83
02/09/2017

Proses
Spermatogenesis
Masa pubertas spermatogonia membelah diri secara
mitosis menghasilkan lebih banyak spermatogonia.
Pada manusia, spermatogonia 23 pasang kromosom /
46 kromosom (diploid).
Beberapa spermatogonia membelah diri kembali, lainnya
berkembang spermatosit primer mengandung
sebanyak 46 kromosom.

Lanj. Spermatogenesis
Sel – sel spermatosit primer membelah meiosis 2 spermatosit sekunder
∑ kromosom menjadi setengah (23kromosom haploid).
Spermatosit sekunder membelah lagi secara meiosis 4 spermatid.
Spermatid spermatosit primer pembelahan meiosis I menghasilkan 2
spermatosit sekunder.
Selama pembelahan meiosis II, kedua spermatosit sekunder membelah lagi 4
spermatid.
Spermatid berdiferensi menjadi sel kelamin dewasa(masak) spermatozoa
/sperma memiliki23 kromosom (haploid).

84
02/09/2017

Proses Spermatogenesis
Pada manusia
berlangsung setiap hari.
Siklus spermatogenesis berlangsung rata – rata 74 hari. Artinya perkembangan
sel spermatogonia menjadi spermatozoa matang memerlukan waktu rata – rata 74
hari.
Pemasakan spermatosit menjadi sperma memerlukan waktu 2 hari.
Proses pemasakan spermatosit menjadi sperma dinamakan spermatogenesis &
terjadi didalam epidemis.
Pada pria dewasa normal, proses spermatogenesis terus berlangsung sepanjang
hidup, walaupun kualitas dan kauntitasnya makin menurun dengan bertambahnya
usia.

Gambar : Proses Spermatogenesis Pada manusia

85
02/09/2017

Meiosis (pada gamet jantan) : Spermatogenesis

Bagian – Bagian
Sperma
Sperma dewasa terdiri 3 bagian yaitu : kepala, bagian tengah &
ekor (flagelata).
Kepala sperma mengandung nucleus. Bagian ujung kepala ini
mengandung akrosom menghasilkan enzim berfungsi menembus
lapisan – lapisan sel telur waktu fertilisasi.
Bagian tengah sperma mengandung mitokondria yang
menghasilkan ATP sebagai sumber energy untuk pergerakan sperma.
Ekor sperma berfungsi sebagai alat gerak.

86
02/09/2017

Gambar : Sperma

Oogenesis
Masa pubertas, oosit primer Oosit sekunder mempunyai kromosom
pembelahan meiosis I 1 sel oosit ½ kromosom oosit primer 23
sekunder besar & 1 sel badan kutub kromosom (haploid).
pertama (polar body primer) lebih Dalam pembelahan meiosis II, oosit
kecil. sekunder membelah diri 1 sel ootid
Perbedaan bentuk besar & satu badan kutub kedua (polar
sel oosit sekunder mengandung body sekunder).
hampir semua sitoplasma & Ootid besar mengandung hampir
kuning telur, semua kuning & dan sitoplasma.
sel badan kutub pertama hanya
terdiri nucleus saja.

87
02/09/2017

Lanj. Oogenesis
Saat sama, badan kutub pertama Sel telur (ovum) besar mengandung
sumber persediaan makanan, ribosom, RNA
membelah diri 2 kutub. & komponen2sitoplasma lain
Selanjutnya ootid tumbuh menjadi perkembangan embrio.
sel telur (ovum) mempunyai 23 Sel telur matang diselubungi membrane
corona radiate & zona pellusida.
kromosom (haploid).
Oogenesis berlangsung hingga seseorang
Ketiga badan kutub kecil hancur usia 40 - 50 tahun. Setelah wanita tidak
sehingga setiap oosit primer mengalami menstruasi lagi (menopause)
sel telur tidak diproduksi lagi.
menghasilkan 1 sel telur
fungsional.

Oogenesis

88
02/09/2017

HUBUNGAN ANTARA
PEMBELAHAN SEL &
PEWARISAN SIFAT

lanj. ANTARA
PEMBELAHAN SEL & PEWARISAN
SIFAT
Pada sel kelamin (gonad) terdapat 23 kromosom haploid, pada sel tubuh lain (sel
somatis) terdapat 46 kromosom diploid.
Pengurangan / reduksi ∑ kromosom selama gametogenesis menjadi 1/2nya
sangat diperlukan untuk menjaga ∑ kromosom pada setiap individu spesies sama
selalu tetap dari generasi ke generasi.
∑ kromosom dalam sel kelamin tidak direduksi individu baru dilahirkan dalam
spesies mempunyai ∑ kromosom berlipat ganda dibandingkan moyangnya.
menyebabkan kematian pada individu tsb.

89
02/09/2017

lanj. ANTARA
PEMBELAHAN SEL & PEWARISAN
SIFAT
Gen akan mengawasi / mengendalikan perkembangan semua sifat diwariskan
dari orang tuanya.
Misalnya gen yang mengendalikan perkembangan lesung pipit, gen yang
mengendalikan perkembangan bentuk rambut dan lain sebagainya.
Ketika sel melakukan membelah, kromosom didalam inti membuat duplikatnya.
Duplikat kromos diwariskan pada sel anak terbentuk sel anak menerima /
mewarisi kromosom2 & gen2 dengan tipe & ∑ sama induknya.

Lanj.ANTARA
PEMBELAHAN SEL & PEWARISAN
SIFAT
Setelah fertilisasi, kromosom sel sperma menemukan
pasangannya (homolog) kromosom sel telur.
Kedua set kromosom pasangan tepat, dalam ∑ ,ukuran &
bentuk.
∑ & macam gen dibawa kromosom2 berpasangan dengan
tepat.
Setiap individu memiliki ∑ kromosom = induknya & masing2
kromosom sumbangan kedua orang tuanya.

90
02/09/2017

Pembelahan Meiosis
• Meiosis biasanya hanya berlangsung pada organ
reproduksi yakni ketika organ reproduksi akan
menghasilkan sel-sel gamet
• Proses pembentukan sperma pada organ reproduksi
jantan disebut spermatogenesis
• Proses pembentukan ovum pada organ reproduksi
betina disebut oogenesis

Tujuan pembelahan meiosis

• Untuk menghasilkan sel anak yang memiliki


setengah set kromosom sel induknya

91
02/09/2017

2 tahap : Meiosis I dan Meiosis II


Meiosis I : profase I, metafase I, anafase I,telofase I
Meiosis II : profase II, metafase II, anafase II,telofase II

MITOSIS VS MEIOSIS

92
02/09/2017

Mitosis vs Miosis
• Kromosom homolog tidak bersinapsis • Kromosom homolog bersinapsis

• Tidak terjadi pertukaran genetik antara • Terjadi pertukaran genetik (pindah silang)
kromosom-kromosom yang berhomolog antara kromosom-kromosom homolog

• Dihasilkan 2 sel anakan per siklus • Dihasilkan 4 sel anakan persiklus

• ∑ kromosom sel anakan = jumlah


kromosom sel induk • ∑ kromosom sel anakan ½ jumlah kromosom
sel induk
• Kandungan genetik sel-sel anakan identik
dengan sel induk
• Kandungan genetik sel-sel anakan berbeda
satu sama lain dengan sel induk.

Proses Pembentukan gamet


A. Pada hewan
1. spermatogenesis
Merupakan proses terbentuknya sperma
pada kelenjar testis
Pada jaringan ephitelium terdapat
spermatogonia & sel sertoli yang berfungsi
memberi nutriens pada spermatozoid

93
02/09/2017

Ianj. Proses Pembentukan gamet


• Spertmatogenesis di mulai pembelahan spermatogonia secara
meiosis menjadi sel-sel baru yang spermatosit primer
• Sel-sel membelah secara meiosis dua spermatosit sekunder,
selanjutnya mengalami pembelahan meiosis empat
spermatid sama besar
• Spermatid sel berbentuk bundar / bulat sejumlah besar
protoplasma & merupakan gamet dewasa dengan sejumlah
kromosom haploid.

2. Oogenesis
• Merupakan proses terbentuknya ovum pada ovarium

• Oogonium mengalami pembelahan seara meiosis untuk


menghasilkan oogonium tambahan yang mempunyai
jumlah kromosom haploid.
• Selanjutnya oogonium tumbuh berkembang menjadi oosit
primer & pembelahan meiosis I dimulai

94
02/09/2017

B. Pada Tumbuhan
1. Mikrosporogenesis
pembentukan gamet jantan (mikrospora) yang
bermula sebagai sel-sel induk gamet
jantan(mikrosporosit)
` Mikrosporofit (diploid) didalam kepala sari (antena)
terlebih dahulu mengalami pembelahan meiosis I yang
menghasilkan dua sel haploid.
Pada pembelahan meiosis II dihasilkan empat
mikrospora haploid & berkelompok menjadi satu.

Lanj. B. Pada Tumbuhan


,
2. Megasporogenesis
gametogenesis yang berlangsung dalam bunga betina dimana
bakal buah (ovarium) menghasilkan kandung lembaga
Megasporofit (diploid) terdapat di dalam ovarium mengalami
pembelahan meiosis I & menghasilkan dua sel haploid.
Pada pembelahan meiosis II dihasilkan empat megaspora
haploid yang terletak bederetan

95
02/09/2017

Lanj. B. Pada Tumbuhan


tiga megaspora mati karena mengalami degenerasi, satu
megaspora lain tetap hidup & kromosomnya tidak disertai
pembelahan plasmanya
Pembelahan kromosom secara meiosis ini menghasilkan satu
sel besar disebut kandung lembaga muda & mempunyai delapan
nukleus haploid yang dilindungi kulit di bagian ujungnya
berlobang kecil → mikropil
Fungsi Mikropil sebagai jalan masuk saluran serbuk sari ke
dalam kandung lembaga

SIFAT FISIK SEL

Terdiri dari:
1. koloid kompleks
2. kepermeabelan
3. transport zat
4. potensial listrik

96
02/09/2017

Pembelahan Sel (Reproduksi Sel)


Amitosis :
- Pembelahan sel secara langsung
- terjadi pada sel prokaryot (bakteri, alga biru)
- sel anak sama dengan sel induk
Mitosis :
- Pembelahan sel melalui beberapa tahap
(prophase, metaphase, anaphase dan telophase),
- terjadi pada sel tubuh/Somatik
- sel anak sama dengan sel induk
Meiosis :
- pembelahan sel melalui beberapa tahap
(prophase, metaphase, anaphase dan telophase)
- terjadi pada sel gamet (spermatogenesis, oogenesis)
- sel anak bersifat haploid (setengah dari kromosom Induk)

97

Anda mungkin juga menyukai