OSTEOPOROSIS
(Penyakit Pengeroposan Tulang)
Tulang)
Bagaimana mengetahui
Terjadinya Osteoporosis seseorang menderita
Osteoporosis?
• Dalam keadaan normal, terjadi keseimbangan antara
proses pengrusakan tulang dengan pembentukan
• Nyeri tulang belakang menahun,
tulang yang disebut dengan Remodeling Tulang.
hilang timbul
• sel pengrusak tulang disebut osteoklas dan
• Pembengkokan tulang belakang
sel pembentuk tulang disebut osteoblas.
• Tinggi badan berkurang
• pada osteoporosis, proses pengrusakan tulang
terjadi berlebihan dan tidak diikuti oleh proses • Kejang otot penopang punggung
pembentukan tulang yang cukup, sehingga tulang • Sering tidak bergejala kecuali
menjadi lebih tipis dan rapuh.
telah terjadi fraktur
1
5/12/2016
2
5/12/2016
PEMBAGIAN OSTEOPOROSIS
Faktor risiko yang tidak dapat diubah :
1. Osteoporosis Primer
Type I
1. Jenis kelamin, umumnya wanita lebih ringan dan tulang Wanita
Post menopause
lebih kecil dibanding pria. defisiensi estrogen
2. Usia lanjut. timbul 10 tahun setelah menopause.
3. Ras, wanita Asia dan Caucasian lebih mudah terkena
osteoporosis dibandingkan wanita Afrika. Type II
4. Bentuk badan, semakin kecil dan kurus tubuh seseorang Senile/ Usia Lanjut
semakin berisiko mengalami osteoporosis. Pria dan wanita
5. Beberapa penyakit seperti : anoreksia, diabetes, diare Resorbsi>>Formasi
Resorbsi
kronis, penyakit ginjal atau hati. Timbul pada usia>65
usia>65 tahun
PEMBAGIAN OSTEOPOROSIS
2. Osteoporosis Sekunder
Osteoporosis yang timbul karena
penyakit lain atau pemakaian obat-
obatan. Apa Konsekuensi
◦ Obat-
Obat-obatan
kortikosteroid Osteoporosis
alkohol
diuretik
heparin
◦ Immobilisasi
◦ Penyakit endokrin
hiperparathyroid,, DM
hiperparathyroid
◦ Penyakit lambung dan liver
Konsekuensinya :
Terjadinya fraktur akibat trauma ringan atau
bahkan tanpa trauma
3
5/12/2016
PREVALENSI OSTEOPOROSIS
PADA WANITA Di INDONESIA
WANITA WANITA
50 - 59 TAHUN 60 - 70 TAHUN
24% 62%
4
5/12/2016
2. Mamografi
4. Kadar testosteron dan LH pada laki-laki
- Persiapan terapi pengganti hormonal
5
5/12/2016
- hiperparatiroid sekunder
- anoreksi nervosa
- alkoholism
- terapi anti konvulsan
- fraktur multiple atraumatik
6
5/12/2016
PENGOBATAN
PENANGANAN OSTEOPOROSIS 1. Analgesik
2. Kalsium : ♦ Dieet
♦ Kalsitonin
♦ Kalsitrial
TUJUAN 3. Terapi Pengganti Hormonal : ♦ Premarin
♦ Prorera
Cegah berlanjutnya kehilangan massa tulang. ♦ Testoteron
4. Bifosfonat : ♦ Alendronat
Stimuli pembentukan tulang
♦ Risedronat
Cegah terjadinya fraktur & mikrofraktur 5. Rehabilitasi Medik
6. Bedah
Mengatasi nyeri
Terima Kasih