a. Karunia Mujizat
Suatu Mujizat didefinisikan sebagai Allah menghentikan jalannya alam
yang biasa. Define ini mengakui bahwa alam bekerja dengan peratuaran-
peratuaran yang tetap, tetapi bahwa Allah menguasai alam dan kadang-kadang
menguah aturan-atauran itu untuk sementara untuk mengerjakan maksud-
maksudNya sendiri. Karunia Mujizat ini dilakukan dalam PL melalui Roh Kudus
datang atas orang yang dipilih Allah, mereka pun melakukan hal yang tidak
mungkin dilakukan oleh manusia. (Keluaran 14:21,keluaran 17:6-7, Yosua
10:12, hakim-hakim 15:14, I Raja-raja 18:38,II Raja-raja 4:35). Dalam perjanjian
Baru juga Yesus melakuakan banyak mujizat dalam pelayananNya di bumi
seperti mengubah air menjadi anggur di perkawianan di Kana (Yohanes 2:9),
memberi makan lima ribu orang, membangkitkan orang mati, meyembuhkan
orang sakit dan melakukan masih banyak lagi mujizat-mujizat yang lain. Mujizat-
mujizat bukan saja dilakuakan pada masa PL atau PB saja melainkan Mujizat
dilakukan sampai masa kini. Dengan tujuan akhir Mujizat membuktikan
kebenaran pernyataan Injil dan menujukan kedaulatan dan kuasa Allah. Mujizat-
mujizat ini mencangkup: membangkitkan orang mati (KIS 9:40;20:10), mujizat
pelepas dari penjara (5:19;12:6-10), mujizat pengakuan (8:30), nubuat tetang
kelapan (11:28-29) dll.1
Dalam contoh yang lain mengenai Mujizat ialah sikap Yesus sendiri terhadap
kegaiban merupakan tiupan trompet yang berualang-ulang, memangggil untuk
beriaman bahwa tidak akan kebutuhan manusia yang tidak dapat dipenuhi oleh
Bapa. Dalam keyakinan Yesus yang sepenuhnya terhadap bapaNya yaitu
dalam tiga hal yesus berulang-ualang meyandarkan hidupNya dan reputasiNya
pada kebenarandari kenyataan ini. Contohnya dalam kisah anak gadis Yairus
yang berumur 12 tahun. Hal yang kedua ialah kepercayaan Yesus bahwa
BapaNya yang mempunyai segala kasih.2
b. Karunia penyembuhan
Baik kata karunia maupun kata penyembuhan dalam naskah Yunani ditulis
dalam bentuk jamak. Ada yang menafsirkan bahwa karunia ini mempunyai
aneka ragam bentuk. Dari antara mereka ada yang menganggap bahwa orang-
orang tertentu diberi karunia untuk menyembuhkan suatu macam penyakit dan
orang lain diberikan karunia untuk penyembuhan penyakit lainnya. Misalnya
Filipus dipakai khususnya untuk menyembuhkan orang lumpuh dan orang
timpang (Kis 8:7). Karunia kesembuhan merupakan karunia khusus yakni
karunia itu diberikan kepada orang sakit yang memerlukan kesembuhan itu.
Bahkan penyataan karunia ini melalui berbagai anggota tubuh Kristus. Kita tidak
perlu mendapat seorang memberita injil (pekerjaan utama ditujuka kepada
orang-orang berdosa). Kadang-kadang tidak mjungkin memanggil para penatua
jemaat (Yakobus 5:14,15) tetapi karunia-karunia penyebuhan bersedia untuk
setiap anggota tubuh Kristus untuk melayani orang sakit. 3
1
Wiliam Farrand, Penolong pengajar dan pemimpin pengajaran tentang Roh Kudus,
(Malang: Gandum Mas, ___), 221-222
2
Catherine Marshall, Roh Kudus Penolong kita,( Jakarta:BPK Gunung Mulia,___), 105-106
3
Stanley M Horton,Oknum Roh Kudus,( Malang: Gandum Mas,2000),262-263
Dalam gereja mula-mula, karunia ini lebih banyak dipakai untuk tujuan
penginjilan dari pada untuk tubuh Kristus. Penyebuhan terjadi supaya nama
Kristusdi permuliakan (Kis 3:1-13). Persediaan untuk peyakit orang-orang yang
dalam jemaat adalah seperti yang diberiakan di Yakobus 5:14-15 bahwa orang
sakit” memanggil para penatua jemaat, suapaya mereka mendoakan dia serta
mengoleskannya dengan minyak dalam nama Tuhan. dan doa yang klahir dari
iman akan menyelamatkan orang yang sakit itu dan Tuhan akan
membangunkan dia. Tujuan penyembuhan ini adalah jelas untuk memberi para
rasul suatu kesempatan untuk memuliakan Kristus dan mengabarkan kabar baik
Injil.4
Daftar Kepustakaan
Horton Stanley M. ,
Farrand Wiliam.,
4
Wiliam Farrand, Penolong pengajar dan pemimpin pengajaran tentang Roh Kudus,
(Malang: Gandum Mas, ___), 220