Anda di halaman 1dari 27

ANALISA DAN PERHITUNGAN SISTEM PLAMBING PENYEDIAAN

AIR BERSIH PADA GEDUNG BERTINGKAT

RONNY WIBOWO / 20406648


Fakultas Teknik Industri, Jurusan Teknik Mesin

ABSTRAKSI

Sistem plambing merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam pembangunan
gedung. Sistem plambing penyediaan air bersih pada gedung ini meliputi sistem penyediaan
air bersih, instalasi air bersih, analisa perhitungan kebutuhan air bersih yang meliputi
mengetahui perkiraan jumlah penghuni, mengetahui pemakaian air bersih dalam sehari, dan
mengetahui berapa pemakaian air bersih berdasarkan jenis dan jumlah alat plambing, analisa
perhitungan perencanaan pipa air bersih yang meliputi mengetahui dimensi pipa air bersih
dari ground water tank ke roof tank, mengetahui debit aliran pipa dinas, head kerugian gesek
aliran dalam pipa, mengetahui kerugian tekanan, dan analisa perhitungan pompa.

Kata Kunci : Sistem Penyediaan Air Bersih, Peralatan dan Perlengkapan


(Equipment), Instalasi Plambing Air Bersih, Analisa Perhitungan
Kebutuhan Air Bersih, Analisa Perhitungan Perencanaan Pipa Air
Bersih, Analisa Perhitungan Pompa.

1
plambing haruslah dilakukan bersamaan
PENDAHULUAN dan sesuai dengan tahapan-tahapan
Latar belakang penulisan ini adalah perencanaan gedung ini, dalam rangka
dengan melihat perkembangan jaman penyediaan air bersih baik dari kualitas
pembangunan building office dan dan kuantitas.
apartemen banyak sekali dengan berbagai
macam bentuk bangunannya. Salah
satunya adalah kontruksi pada LANDASAN TEORI
pembangunan building office dan Plambing
apartemen di dalamnya yang meliputi Plambing merupakan bagian yang
adanya Plumbing, Fire Fighting, MVAC tidak dapat dipisahkan dalam
(Mechanical Ventilation Air Conditioner), pembangunan gedung. Oleh karena itu,
di dalam latar belakang ini yang akan di perencanaan dan perancangan sistem
bahas adanya perencanaan sistem instalasi plambing haruslah dilakukan bersamaan
plambing pada building office Menara dan sesuai dengan tahapan-tahapan
Allianz yang berlantai 28, dan dimana perencanaan dan perancangan gedung itu
letak lokasi dari Menara Allianz itu sendiri sendiri, dengan memperhatikan secara
berada pada tempat yang strategis yaitu seksama hubungannya dengan bagian-
dipusat kota Jakarta yang penuh dengan bagian kontruksi gedung serta dengan
menara office, maka persaingan pada peralatan lainnya yang ada dalam gedung
bentuk dan sistem instalasi pada menara tersebut.
harus lebih ditingkatkan dari segi Pada jenis penggunaan sistem
kenyamanan dan keamanan. Di dalam plambing ini sangat tergantung pada
perencanaan sistem instalasi plambing kebutuhan dari bangunan yang
penyediaan air bersih pada building office bersangkutan. Dalam hal ini, perencanaan
Menara Allianz sangat diperlukan dan perancangan sistem plambing dibatasi
didalamnya yang terbagi menjadi 4 sub pada pendistribusian dan penyediaan air
sistem, yaitu sistem penyediaan air bersih, bersih.
Equipment, pengertian instalasi plambing Plambing didefinisikan sebagai
penyediaan air bersih, analisa perhitungan segala sesuatu yang berhubungan dengan
kebutuhan air bersih, dan analisa pelaksanaan pemasangan pipa dengan
perhitungan perencanaan pipa air bersih. peralatannya di dalam gedung atau gedung
yang berdekatan yang bersangkutan
Penulis merasa perlu memberikan dengan Air Bersih dan Air Buangan yang
pengetahuan dari apa yang di dapatkan dhubungkan dengan sistem saluran kota.
sewaktu melakukan analisa di PT Adapun fungsi dari sistem instalasi
Medialand International yaitu pada sistem plambing adalah :
instalasi plambing penyediaan air bersih a. Menyediakan air bersih ke tempat-
pada gedung ini, agar menambah tempat yang dikehendaki dengan
pengetahuan tentang cara instalasi tekanan yang cukup.
plambing penyediaan air bersih. Karena b. Membuang air kotor dari tempat-tempat
sistem plambing adalah bagian yang tidak tertentu tanpa mencemarkan bagian
dapat dipisahkan dari bangunan gedung, penting lainnya.
oleh karena itu perencanaan sistem

2
Dalam sistem plambing memerlukan
peralatan yang mendukung terbentuknya
sistem plambing yang baik. Jenis peralatan Penelitian lapangan
plambing dalam artian khusus,istilah Dalam tahap rancangan konsep,
“Peralatan Plambing” meliputi : penelitian lapangan sangat penting di
a. Peralatan untuk penyediaan air bersih / samping hal-hal yang disebut di atas.
air minum. Penelitian lapangan yang kurang
b. Peralatan untuk penyediaan air panas. memadai atau pun tidak lengkap tidak
c. Peralatan untuk pembuangan dan hanya akan menimbulkan kesulitan
ventilasi. pada tahap awal perancagan, tetapi
d. Peralatan Saniter (Plumbing Fixtures). bahkan dapat menyebabkan
Dalam artian yang lebih luas, selain terhambatnya pelaksanaan pemasangan
peralatan-peralatan tersebut diatas, istilah instalasi. Oleh karena itu, penelitian
“Peralatan plambing” seringkali digunakan lapangan merupakan bagian dari
untuk mencakup : pekerjaan perencanaan dan
a. Peralatan pemadaman kebakaran. perancangan. Penelitian lapangan tidak
b. Peralatan pengolahan air kotor ( tangki hanya berarti kunjungan ke lokasi
septik). pembangunan gedungnya dan melihat
c. Peralatan penyediaan gas. situasi tempat, tetapi mencakup pula
d. Peralatan dapur. perundingan dengan instansi
e. Peralatan untuk mencuci (laundry). Pemerintah yang berwenang, menjajagi
f. Peralatan pengolahan sampah. pendapat instansi pengairan dan
g. Berbagai instalasi pipa lainnya. perikanan setempat, serta penilitan
Alat plambing adalah semua yang menyangkut hak penggunaan air
peralatan yang dipasang di dalam ataupun dan pembuangan air.
di luar gedung, untuk menyediakan air
(memasukan) air panas atau air dingin, dan Rencana dasar
untuk menerima (mengeluarkan) air A.) Masalah umum
buangan, atau secara singkat dapat Dalam tahap ini disiapkan
dikatakan semua peralatan yang dipasang dasar-dasar perancangan, dengan
pada : menggunakan rencana konsep serta
● Ujung akhir pipa, untuk data yang diperoleh dari penelitian
memasukkan air. lapangan. Antara lain perlu dilakukan :
● Ujung awal pipa, untuk membuang 1. Pertemuan dengan pemilik
air. gedung atau perancang
gedung
Prosedur Perencanaan 2. Penyesuaian dengan
Rancangan konsep persyaratan gedung
Dalam menyiapkan rancangan maupun peralatan lainnya.
konsep sistem plambing, hal-hal
berikut ini perlu diketahui : B.) Pemilihan peralatan
1. Jenis dan penggunaan gedung Setelah menetapkan dasar-
2. Denah bangunan dasar perancangan, jenis sistem
3. Jumlah penghuni plambing dapat dipilih, data untuk

3
perhitungan perancangan dapat
disiapkan dan jenis-jenis perlatannya
dipelajari.

Rancangan pendahuluan
Berdasarkan rencana dasar
yangtelah dibuat, kapasitas dari sistem
dan perletakan peralatan plambing
dipelajari lebih detail dengan
menggunakan gambar-gambar
pendahuluan denah bangunan.

Rancangan pelaksanaan
Setelah rancangan
pendahuluan diperiksa dan disetujui
oleh pemilik gedung atau pun
perancang gedung, perhitungan dan
gambar-gambar pelaksanaan dapat
disiapkan. Selain itu juga disiapkan
dokumen spesifikasi dan perkiraan
biaya pelaksanaan. Kontraktor
pelaksana akan membuat penawaran
biaya pelaksanaan berdasarkan gambar
rancangan dan spesifikasi tersebut,
yang akan menjadi bagian penting dari
dokumen kontraknya dengan pemberi Gambar Diagram Sistem
tugas (pemilik gedung). Di samping Plambing Penyediaan Air Bersih
itu, kontraktor pelaksana akan
menyiapkan pula gambar-gambar kerja Undang-undang, Peraturan dan
(shop drawings) untuk menunjukkan/ Standar
menegaskan detail pemasangan. Oleh Walaupun belum disahkan sebagai
karena itu, tidaklah dapat diterima suatu peraturan yang diundangkan, untuk
adanya kesalahan/kekurangan dalam wilayah negara Republik Indonesia
rancangan pelaksanaan sistem hendaknya digunakan buku ”Pedoman
plambing, demikian pula adanya Plambing Indonesia” yang telah disiapkan
perbedaan maupun ketidak cocokan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya,
dengan pekerjaan rancangan arsitektur, Departemen Pekerjaan Umum. Apabila
struktur, elektrikal dan mekanikal. ada hal-hal yang belum diatur dalam buku
Perlu ditekankan pentingnya Pedoman tersebut, selama tidak
pemeriksaan dokumen-dokumen bertentangan dengan peraturan-peraturan
rancangan yang menyangkut seluruh Pemerintah yang berlaku,dapat pula
disiplin. digunakan standar-standar secara
Internasional.

4
Perancangan Sistem Penyediaan Air pengolahan agar dicapai standar kualitas
Bersih air yang berlaku.
Prinsip Dasar Sistem Penyediaan Air
Kualitas Air Pencegahan Pencemaran Air
Sebagiamana disebutkan dalam Sistem penyediaan air bersih
fungsi peralatan plambing, tujuan meliputi beberapa peralatan seperti tangki
terpenting dari sistem penyediaan air air bawah (GWT), tangki air atas (RWT),
adalah menyediakan air bersih. Penyediaan pompa-pompa, perpipaan, dan dimana
air bersih dengan kualitas yang tetap baik yang sudah dijelaskan pada bab
merupakan prioritas utama. Banyak negara sebelumnya. Dalam peralatan-peralatan
telah menetapkan standar kualitas untuk ini, air bersih harus dapat dialirkan ke
tujuan ini. tempat-tempat yang dituju tanpa
Tabel 2.1 menunjukkan standar mengalami pencemaran. Pencegahan
kualitas air bersih yang berlaku pada pencamaran lebih ditekankan pada sistem
beberapa negara, dan Tabel 2.2 standar penyediaan air bersih, dan ini adalah faktor
kualitas air bersih yang berlaku di terpenting ditinjau dari segi kesehatan.
Indonesia. Standar dari Badan Kesehatan Walapun demikian, pencemaran adalah
Sedunia (WHO) dalam Tabel 2.1 suatu kejadian yang dapat dengan mudah
dimaksudkan terutama untuk negara- terjadi di bagian manapun. Sebagai contoh
negara yang sedang berkembang, dan juga di Amerika serikat, negara yang dianggap
untuk menyamakan standar kualitas air paling terkemuka di bidang plambing,
minum dan air bersih untuk alat angkutan dilaporkan bahwa pencemaran air minum
Internasional (kapal dan pesawat terbang). dan air bersih telah membunuh lebih dari
Negara-negara yang masih akan 100 orang dan menyebabkan sakitnya
menetapkan standar kualitas air minumnya sekitar 1000 orang di kota Chicago antara
diharapakan menggunakan standar WHO tahun 1932 sampai 1993.
tersebut. Hal-hal yang dapat menyebabkan
Standar negara Jepang untuk kadar- pencemaran antara lain, masuknya
sisa chlor dalam air telah ditetapkan kotoran, tikus, serangga ke dalam tangki
sebagai langkah penting di bidang yang menyebabkan terjadinya karat dan
kesehatan, dan dinyatakan dalam Undang- rusaknya bahan tangki dan pipa yang
undang Pelayanan Air dan Undang-undang terhubung pipa air bersih dengan pipa
Pengamanan Sanitasi Dalam Gedung (lihat lainnya, tercampurnya air bersih dengan
Tabel 2.3). air dari jenis kualitas lainnya, seperti
Untuk gedung-gedung yang aliran-balik (backflow) air dari jenis
dibangun di daerah mana tidak tersedia kualitas lain ke dalam pipa air bersih.
fasilitas penyediaan air minum untuk Dari contoh-contoh diatas nyatalah
umum, seperti di tempat terpencil di bahwa pencemaran dapat dengan mudah
pegunungan atau di pulau, penyediaan air terjadi, tetapi juga sebenarnya tidaklah
akan diambil dari sungai, air tanah dangkal terlalu sulit mencegahnya. Di bawah ini
atau dalam, dan sebagainya. Dalam hal akan dikemukakan beberapa contoh
demikian, air baku tersebut haruslah diolah pencemaran dan pencegahannya.
dalam gedung atau dalam instalasi

5
A. Larangan hubungan pintas yang mematikan, dan dalam kehidupan
Yang dimaksud dengan hubungan sehari-hari aliran balik ini terjadi oleh
pintas ( cross connection), adalah karena sembrono atau kurang pengetahuan
hubungan fisik antara dua sistem pipa yang tentang sistem plambing.
berbeda, satu sistem pipa untuk air bersih Sebagai contoh dapat dilihat
dan sistem pipa launnya berisi air yang kemungkinan-kemungkinan pada bak
tidak diketahui atau diragukan kualitasnya, mandi, bak cuci piring (pantry), janitor,
dimana air akan dapat mengalir dari satu dan sebagainya. Apabila pencucian
sistem ke sistem yang lainnya. dilakukan dalam bak dengan slang air
Di Amerika Serikat dan beberapa tersambung pada keran sedang ujung slang
negara lainnya, hubungan pintas ini secara terendam dalam air cucian, air kotor bekas
tegas dilarang. Sebagai misal, membuat cucian dapat terisap ke dalam sistem pipa
hubungan pintas antara sebuah tangki air air bersih pada waktu terjadi tekanan
minum dengan tangki air bukan air negatif. Tekanan negatif dalam sistem pipa
minum, walaupun diperkirakan tidak akan sering disebabkan oleh terhentinya
terjadi pencemaran, sama sekali tidak penyediaan air bersih, atau karena
diperbolehkan. pertambahan kecepatan aliran yang cukup
Demikian pula sistem perpipaan air besar dalam pipa.
bersih tidak boleh dihubungkan dengan Contoh suatu efek siphon-balik,
sistem perpipaan lainnya. Sistem misalnya pada keadaan di mana katup pada
perpipaan air bersih dan peralatannya tidak titik A ditutup untuk perbaikan sistem pipa
boleh terendam dalam air kotor atau bahan atau pembersihan tangki atas (RWT),
lain yang tercemar. sedangkan slang air yang terpasang pada
keran B ujungnya tetap terendam dalam
B. Pencegahan aliran-balik ember berisi air. Apabila keran C
Aliran-balik (blackflow) adalah aliran dibuka,tekanan negatif akan timbul dalam
air atau cairan lain, zat atau campuran, ke sistem pipa keran A tetap tertutup.
dalam sistem perpipaan air bersih, yang Tekanan negatif ini menyebabkan air kotor
berasal dari sumber lain yang bukan untuk dari ember terisap masuk melalui keran B
air bersih. Aliran balik tidak dapat dan keluar melalui keran C.
dipisahkan dari hubungan pintas dan ini Peralatan-peralatan berikut ini dapat
disebabkan oleh terjadinya efek siphon- menimbulkan efek siphon-balik :
balik (back siphonage). Dengan perkataan - Berbagai macam perlaatan untuk
lain, sistem perpipaan air bersih yang menyimpan air (tangki air, tangki
dapat menimbulkan efek siphon-balik ekspansi, menara pendingin, kolam
dapat juga disebut mempunyai hubungan renang, kolam lainnya.)
pintas. Efek siphon-balik adalah - Peralatan yang dapat menampung air
terjadinya aliran masuk ke dalam pipa air (bak cuci tangan, bak cuci dapur,
bersih dari air bekas, air kotor, air hujan, dsb)
dan dari peralatan saniter atau tangki, - Beberapa peralatan khusus (peralatan
disebabkan oleh timbulnya tekanan negatif dapur, kedokteran, mesin cuci, dsb)
dalam pipa.
Sudah pernah terbukti bahwa aliran- Pencegahan aliran-balik dapat
balik ini dapat menimbulkan penyakit dilakukan dengan menyediakan celah

6
udara atau memasang penahan aliran- Dewasa ini, sistem penyediaan air
balik. bersih yang banyak digunakan dapat
dikelompokkan sebagai berikut :
1. Sistem sambungan langsung
2. Sistem tangki atap
3. Sistem tangki tekan
4. Sistem tanpa tangki (booster system)

Gambar Contoh terjadinya aliran-


balik

Pengertian Instalasi Plambing


Penyediaan Air Bersih

Sistem ini adalah dimana Sumber air


bersih diambil dari PDAM dimasukan ke
dalam bak penampung air bersih Ground
Water Tank (GWT), sedangkan sumber air
yang berasal dari tanah atau sumur dalam
(deep well) dimasukan kedalam
penampung air baku (raw water tank).
Gambar Contoh peredaman pukulan air
Air dari Deep Well ini masuk ke
pada sisi keluar pompa
tangki penampungan yang berfungsi juga
sebagai tangki pengendap lumpur atau
SISTEM SAMBUNGAN LANGSUNG
pasir yang terbawa dari sumur. Air yang
Dalam sistem ini pipa distribusi
berada di raw water tank diolah
dalam gedung langsung dengan pipa
(treatment) di instalasi Water Treatment
utama penyediaan air bersih (misalnya :
Plant dan selanjutnya dialirkan ke clear
pipa utama dibawah jalan dari
water tank atau ground water tank,
perusahaan air minum). Karena
selanjutnya dialirkan ke tangki air atap
terbatasnya tekanan dalam pipa utama
(roof tank) dengan menggunakan pompa
dan dibatasinya ukuran pipa, cabang dari
transfer. Distribusi air bersih pada empat
pipa utama tersebut, maka sistem ini
lantai teratas untuk mendapatkan tekanan
terutama dapat diterapkan untuk
cukup umummnya menggunakan pompa
perumahan dan gedung-gedung kecil dan
pendorong (booster pump), sedangkan
rendah. Ukuran pipa cabang biasnya
untuk lantai-lantai dibawahnya dialirkan
diatur/ditetapkan oleh perusahaan air
secara gravitasi.
minum. Tangki pemanas air biasanya
tidak disambung langsung kepada pipa

7
distribusi, dan dibeberapa daerah tidak sangat sederhana sehingga
diizinkan memasang katup gelontor kecil sekali kemungkinan
(flush valve). timbulnya kesulitan. Pompa
biasanya dijalankan dan
dimatikan oleh alat yang
mendeteksi muka dalam
tangki atap.
c. Perawatan tangki atap sangat
sederhana jika dibandingkan
dengan tangki tekan.
Untuk bangunan-bangunan yang
cukup besar, sebaiknya disediakan
pompa cadangan untuk menaikkan air ke
tangki atap. Pompa cadangan ini dalam
keadaan normal biasanya dijalankan
bergantian dengan pompa utama, untuk
Gambar Contoh sistem sambungan
menjaga agar kalau ada kerusakan atau
langsung
kesulitan maka dapat segera diketahui.
Apabila tekanan air dalam pipa
SISTEM TANGKI ATAP utama cukup besar, air dapat langsung
Apabila sistem sambungan
dialirkan ke dalam tangki atap tanpa
langsung oleh berbagai alasan tidak
disimpan dalam tangki bawah dan
dapat diterapkan, sebagai gantinya
dipompa. Dalam keadaan demikian
banyak sekali digunakan sistem tangki
ketinggian lantai atas yang dapat dilayani
atap, terutama di negara Amerika Serikat
akan tergantung pada besarnya tekanan
dan Jepang. Dalam sistem ini, air
air dalam pipa utama.
ditampung lebih dahulu dalam tangki
Hal terpenting dalam sistem
bawah (dipasang pada lantai terendah
tangki atap ini adalah menentukan letak
bangunan atau dibawah muka tanah)
“tangki atap” tersebut apakah dipasang
kemudian dipompakan ke suatu tangki
di dalam langit-langit, atau di atas atap
atas yang biasanya dipasang diatas atap
(misalnya untuk atap dari beton) atau
atau diatas lantai tertinggi bangunan.
dengan suatu kontruksi menara yang
Dari tangki atap ini diterapkan seringkali
khusus. Penentuan ini harus didasarkan
dengan alasan-alasan berikut :
pada jenis alat plambing yang dipasang
a. Selama air digunakan,
pada lantai tertinggi bangunan dan
perubahan tekanan yang
tekanan kerja yang tinggi.
terjadi pada alat plambing
hampir tidak terjadi,
perubahan tekanan ini
hanyalah akibat muka air
dalam tangki atap.
b. Sistem pompa yang dinaikkan
air tangki atap bekerja
otomatis dengan cara yang

8
mengembang dan terkompresi lama
kelamaan akan berkurang, karena larut
dalam air atau ikut terbawa keluar tangki.
Sistem tangki tekan biasanya dirancang
agar volume udara tidak lebih dari 30%
terhadap volume tangki dan 70% volume
tangki berisi air. Bila mula-mula seluruh
tangki berisi udara pada tekanan atmosfer,
dan bila fluktuasi tekanan antara 1,0
sampai dengan 1,5 kg/cm2, maka
sebenarnya volume efektif air yang
mengalir hanyalah sekitar 10% dari
volume tangki. Untuk melayani
kebutuhan air yang besar maka akan
Gambar Contoh sistem dengan tangki atap diperlukan tangki tekan yang besar.
Untuk mengatasi hal ini maka tekanan
SISTEM TANGKI TEKAN awal udara dalam tangki dibuat lebih
Sistem tangki tekan diterapkan besar dari tekanan atmosfer (dengan
dalam keadaan dimana suatu kondisi memasukkan udara kempa ke dalam
tidak dapat digunakan sistem sambungan tangki).
langsung. Prinsip kerja sistem ini adalah Kelebihan sistem tangki tekan yaitu :
sebagai berikut : 1. Lebih menguntungkan dari segi
Air yang telah ditampung dalam estetika karena tidak terlalu mencolok
tangki bawah, dipompakan ke dalam dibandingkan dengan tangki atap.
suatu bejana (tangki) tertutup sehingga 2. Mudah perawatannya karena dapat
udara di dalamnya terkompresi. Air dalam dipasang dalam ruang mesin bersama
tangki tersebut dialirkan ke dalam suatu pompa-pompa lainya.
distribusi bangunan. Pompa bekerja 3. Harga awal lebih rendah dibandingkan
secara otomatis yang diatur oleh suatu dengan tangki yang harus dipasang di
detektor tekanan, yang menutup / atas menara.
membuka saklar motor listrik penggerak Sedangkan kekurangannya yaitu :
pompa. Pompa berhenti bekerja kalau 1. Daerah fluktuasi tekanan sebesar 1,0
tekanan tangki telah mencapai suatu batas kg/cm2 sangat besar dibandingkan
minimum yang ditetapkan, daerah dengan sistem tangki atap yang
fluktuasi tekanan ini biasanya ditetapkan hampir tidak ada fluktuasinya.
antara 1,0 sampai 1,5 kg / cm2. Daerah Fluktuasi yang besar ini dapat
yang makin lebar biasanya baik bagi menimbulkan fluktuasi aliran air yang
pompa karena memberikan waktu lebih cukup berarti pada alat plambing, dan
lama untuk berhenti, tetapi seringkali pada alat pemanas gas dapat
menimbulkan efek yang negatif pada menghasilkan air dengan temperatur
peralatan plambing. yang berubah-ubah.
Dalam sistem ini udara yang 2. Dengan berkurangnya udara dalam
terkompresi akan menekan air ke dalam tangki tekan, maka setiap beberapa
sistem distribusi dan setelah berulang kali hari sekali harus ditambahkan udara

9
kempa dengan kompresor atau dengan
menguras seluruh air dalam tangki
tekan.
3. Sistem tangki tekan dapat dianggap
sebagai suatu sistem pengaturan
otomatik pompa penyediaan air saja
dan bukan sebagai sistem
penyimpanan air seperti tangki atap.
4. Karena jumlah air yang efektif
tersimpan dalam tangki tekan relatif
sedikit, maka pompa akan sering
bekerja sehingga menyebabkan
Gambar Contoh sistem tangki tekan
keausan pada saklar yang lebih cepat.
Variasi yang ada pada sistem tangki tekan
antara lain :
Sistem Tanpa Tangki (Booster System)
1. Sistem Hydrocel
Dalam sistem ini tidak digunakan
Sistem ini menggunakan alat yang
tangki apapun, baik tangki bawah, tangki
dinamakan “Hydrocel” ciptaan Jacuzzi
tekan, ataupun tangki atap. Air
Brothers Inc. Sebuah perusahaan di
dipompakan langsung ke sistem distribusi
Amerika Serikat sekitar 20 tahun yang
bangunan dan pompa penghisap air
lalu, sebagai penganti udara dalam
langsung dari pipa utama (misalnya pipa
tangki tekan.
utama perusahaan air minum). Di Eropa
Sistem ini mengunakan tabung-
dan Amerika Serikat cara ini dapat
tabung berisi udara dibuat dari bahan
dilakukan kalau pipa masuk pompa
karet khusus, yang akan mengkerut dan
diameternya 100 mm atau kurang. Sistem
mengembang sesuai dengan tekanan
ini sebenarnya dilarang di Indonesia, baik
air dalam tangki. Dengan demikian
oleh Perusahaan Air Minum maupun pada
akan mencegah kontak langsung antara
pipa-pipa utama dalam pemukiman
udara dengan air sehingga selama
khusus (tidak untuk umum).
pemakaian sistem ini tidak perlu
ditambah udara setiap kali.
Sistem ini terdapat dua sistem dikaitkan
Kelemahannya hanyalah bahwa
dengan kecepatan pompa, yaitu :
volume air yang tersimpan relatif
sedikit. 1. Sistem kecepatan putaran
2. Sistem Tangki Tekan dengan pompa konstan, Pompa utama
Diafram selalu bekerja sedangkan
Tangki tekan pada sistem ini pompa lain akan bekerja secara
dilengkapi dengan diafram yang dibuat otomatik yang diatur oleh
dari bahan karet khusus, untuk tekanan.
memisahkan udara dengan air. Dengan 2. Sistem kecepatan putaran
demikian akan menghilangkan pompa variabel, Sistem ini
kelemahan tangki tekan sehubungan untuk mengubah kecepatan
dengan perlunya pengisian udara atau laju aliran diatur dengan
secara periodik.

10
mengubah kecepatan putaran
pompa secara otomatik. Sistem
kecepatan putaran pompa
variabel mempunyai
keuntungan/ kerugiannya antara
lain :

1. Mengurangi tingkat
pencemaran air karena tidak
menggunakan tangki,
2. Mengurangi terjadinya karat
karena tidak kontak udara
langsung,
3. Beban struktur semakin
ringan karena tidak ada
tangki atas,
4. Biaya pemakaian daya
listrik besar,
5. Penyediaan air bersih
tergantung pada
sumberdayanya,
Gambar Contoh kombinasi tangki
6. Investasi awal besar. penampang air minum
(dari PDAM), pompa
dan tangki tekan

Gambar Tampak luar

Alat Plambing
Definisi alat plambing
Istilah “alat plambing” digunakan
untuk semua peralatan yang dipasang di
dalam ataupun di luar gedung, untuk
menyediakan air (memasukan) air panas

11
atau air dingin, dan untuk menerima sangat baik. Bahan lain yang cukup
(mengeluarkan) air buangan, atau secara banyak digunakan di Indonesia adalah
singkat dapat dikatakan semua peralatan “teraso”, walaupun untuk membersihkan
yang dipasang pada : lebih sulit dari pada bahan porselen.
● Ujung akhir pipa, untuk
memasukkan air. Beberapa jenis peralatan saniter
● Ujung awal pipa, untuk membuang yang menggunakan air bersih pada gedung
air. ini, sebagai berikut :
1. Bak cuci tangan
Bahan yang dianjurkan sebagai alat Pada gedung ini, bak
plambing harus memenuhi syarat-syarat cuci tangan meliputi bak cuci
berikut : tangan kecil dan bak cuci
tangan. Bak cuci tangan kecil
1. Tidak menyerap air (atau,
ialah tempat untuk menyuci
sedikit sekali)
tangan (wastafel), sedangkan
2. Mudah dibersihkan
bak cuci tangan pada gedung
3. Tidak berkarat dan tidak
ini ialah tempat yang
mudah aus
digunakan untuk mengambil air
4. Relatif mudah dibuat
berwudhu, dimana pemakaian
5. Mudah dipasang
air bersih pada bak cuci tangan
Bahan yang banyak digunakan
ini terlalu banyak.
adalah porselen, besi atau baja yang
dilapis, berbagai jenis plastik, dan baja
tahan karat. Untuk bagian alat plambing
yang tidak atau jarang terkena air, ada juga
digunakan bahan kayu. Alat plambing
yang tergolong “mewah” menggunakan
juga marmer kualitas tinggi. Bahan lain
yang ada pada masa sekarang mulai
banyak digunakan, terutama untuk bak
mandi (bath tub) adalah FRP atau resin
polyester yang diperkuat dengan anyaman
serat gelas. Gambar Contoh bak cuci tangan

2. Janitor
Janitor adalah tempat
Peralatan Saniter pencucian (pembersihan) kain
Peralatan saniter pada gedung ini pel dan biasanya juga dipakai
yang hanya menggunakan air bersih adalah untuk menyuci pakaian
bak cuci tangan, janitor, bak cuci piring (laundry), tapi pada gedung ini
(pantry), dan pancuran mandi, peralatan janitor hanya digunakan untuk
saniter umumnya dibuat dari bahan tempat pencucian kain pel saja.
porselen atau keramik. Bahan ini sangat
popular karena biaya pembuatannya cukup
murah, dan ditinjau dari segi sanitasi

12
katup pancuran tersebut dalam
keadaan terbuka sedang kepala
pancurannya, ketika katup
pancuran tersebut terbenam
dalam bak mandi (bath tub).
Apabila dalam pipa air bersih
ke pancuran terjadi tekanan
negative, air bekas yang di
dalam bak mandi dapat tersedot
balik ke dalam pipa dan
Gambar Contoh Janitor mencemari air bersih dalam
pipa. Untuk mencegah hal ini,
3. Bak cuci piring (pantry) seharusnya dipasang pemecah
Bak cuci piring (pantry) vakum untuk menghindarkan
ini adalah tempat pencuci aliran balik. Pemecah vakum
piring untuk para penghuni tersebut dapat dipasang dalam
gedung ini. sistem pipa atau sambungan
pipa dengan pipa fleksibel yang
menghubungkan kepala
pancuran.

Gambar Contoh instalasi katup


Gambar Contoh bak cuci
pancuran bak mandi (Shower)
piring

4. Pancuran Mandi
Di dalam kamar mandi
di mana ada bak mandi dengan
Pancuran mandi yang pancuran seperti ini dan juga
disambung dengan pipa ada bak pencuci tangan, bibir
fleksibel (hand shower) taraf banjir bak cuci tangan
sekarang ini makin banyak akan lebih tinggi dari bibir taraf
digunakan,di samping pancuran banjir bak mandi. Untuk
yang dipasang tetap pada mencegah pencemaran air
dinding. Pancuran mandi dalam pipa ke bak cuci tangan
semacam ini memberikan akibat aliran balik dari bak
keleluasaan lebih dalam mandi melalui kepala pancuran,
penggunaannya untuk mandi, sebaiknya pemecah vakum
tetapi dalam keadaan tertentu dipasang pada tempat yang
dapat menimbulkan letaknya sekurang-kurangnya
kemungkinan aliran balik. Hal 15 cm di atas bidang bibir taraf
ini bisa terjadi kalau misalnya banjir dari alat plumbing

13
tertinggi yang berada dalam 2. Keran air yang dibuka akan
ruang kamar mandi tersebut. menutup sendiri,misalnya untuk
cuci tangan.
5. Keran penyiram tanaman 3. Keran air yang laju alirannya
Keran penyiram tanaman diatur oleh ketinggian muka air,
ini, untuk menyiramkan yaitu keran atau katup
tanaman di sekitar bangunan pelampung.
gedung ini.

Gambar Contoh katup siram


untuk cuci tangan
Gambar Contoh keran tanaman

6. Keran pengisi air kolam


Keran ini digunakan
hanya untuk mengisi air kolam
yang ada di halaman gedung
ini.

Gambar Contoh sumbat bola


untuk tangki siram

Perlengkapan tambahan
Berbagai perlengkapan
Gambar 2.14 Contoh keran tambahan (accessories) diperlukan untuk
pengisi air kolam alat plambing. Yang terpenting untuk
diperhatikan adalah tempat duduk pada
Fiting Saniter kloset duduk.
Keran air
Keran air ada beberapa macam :
1. Keran air yang dapat dengan
mudah dibuka dan ditutup, yang
umum digunakan untuk berbagai
keperluan.

14
ditentukan. Metoda ini praktis untuk
tahap perencanaan atau juga
perancangan.
Apabila jumlah penghuni
diketahui, atau ditetapkan, untuk
sesuatu gedung maka angka tersebut
dipakai untuk menghitung pemakaian
air rata-rata sehari berdasarkan
“standar” mengenai pemakaian air per
orang per hari untuk sifat penggunaan
gedung tersebut. Tetapi kalau jumlah
penghuni tidak diketahui, biasanya
ditaksir berdasarkan luas lantai dan
Gambar Contoh pancuran air minum menetapkan kepadatan penghuni per
yang tergantung pada dinding (jenis luas lantai. Luas lantai gedung yang
pancuran miring). dimaksudkan adalah luas lantai efektif,
tetapi tetap harus diperiksa terhadap
kondisi pemakaian gedung yang
dirancang.
Angka pemakaian air yang
diperoleh dengan metoda ini biasanya
digunakan untuk menetapkan volume
tangki bawah, tangki atap, pompa, dan
sebagainya. Sedangkan untuk ukuran
pipa yang diperoleh dengan metoda ini
hanyalah pipa penyediaan air.
Gambar Contoh keran pancur putar
b. Berdasarkan jenis dan jumlah alat
Penaksiran laju aliran air plambing
Metoda penaksiran laju aliran air Penaksiran ini adalah metoda
Ada beberapa metoda yang yang digunakan apabila kondisi
digunakan untuk menaksir besarnya laju pemakaian alat plambing dapat
aliran air, di antaranya yang akan dibahas diketahui. Juga harus diketahui jumlah
di sini, yaitu : dari setiap jenis alat plambing dalam
a. Berdasarkan jumlah pemakai gedung ini.
(penghuni) c. Berdasarkan unit beban alat
Penaksiran berdasarkan jumlah plambing
pemakai (penghuni) adalah metoda
yang didasarkan pada pemakaian air Pada penaksiran unit beban alat
rata-rata sehari dari setiap penghuni, plambing adalah dengan metoda ini untuk
dan perkiraan jumlah penghuni. Dengan setiap alat plambing ditetapkan suatu unit
demikian jumlah pemakaian air sehari beban (fixture unit). Untuk setiap bagian
dapat diperkirakan, walaupun jenis pipa dijumlahkan besarnya unti beban dari
maupun jumlah alat plambing belum semua alat plumbing yang dilayaninya,

15
dan kemudian dicari besarnya laju aliran PEMBAHASAN DAN ANALISA
air dengan kurva pada gambar 2.34. Kurva Prosedur Penilitian
ini memberikan hubungan antara jumlah Dalam pelaksanaan suatu kegiatan
unit beban alat plumbing dengan laju penelitian, biasanya selalu diawali dengan
aliran air, dengan memasukkan faktor penetapan tahapan atau langkah-langkah
kemungkinan penggunaan serempak dari penelitian. Berikut ini akan dijelaskan
alat-alat plambing. mengenai metode penelitian yang
dilakukan dari awal penelitian hingga
akhir, yang ditunjukkan melalui sebuah
diagram alir atau flowchart.

Unit beban alat plambing penyediaan


air bersih
a) Untuk unit beban sampai 3000

b) Untuk unit beban sampai 250


(skala gambar diperbesar)

Berdasarkan unit beban alat


plambing, di mana setiap alat plambing
ditetapkan suatu unit beban (fixture unit).
Untuk setiap bagian pipa dijumlahkan
besarnya laju aliran air dengan kurva pada
gambar di atas. Kurva ini memberikan
hubungan hubungan antara jumlah unit
beban alat plambing dengan laju aliran air, Gambar diagram alur penilitian
dengan memasukkan faktor kemungkinan
penggunaan serempak dari alat-alat Sistem Penyediaan Air Bersih
plambing. Pada sistem ini, sumber air bersih yang
didapatkan untuk penyuplaian air bersih
pada gedung ini ada 2 sumber, yaitu :

16
A. Sumber air bersih dari PDAM 1. Pompa air bersih
Sumber air bersih dari PDAM dan Pompa yang menyedot air
air bersih dari Deep Well (sumur dalam). bersih dari tanki bawah dan
Dimana sumber air bersih yang didapat mengalirkannya ke tangki atas.
dari PDAM yang kontinyu untuk
menyuplai air bersih selama 24 jam dan
ditampung didalam Ground Water Tank
(tangki air bawah) dan disalurkan ke Roof
Water Tank (tangki atas) untuk
menampung debit air yang dipompakan
melalui pompa air bersih.

B. Sumber air bersih dari Deep Well


Sumber air bersih yang didapat
dari deep well tidak kontinyu seperti
sumber air bersih dari PDAM, karena Gambar Pompa air bersih
sumber air bersih dari deep well hanya
akan digunakan apabila penyuplaian debit
air bersih dari PDAM mengalami 2. Sand Filter
hambatan (rusak), sumber air bersih dari Untuk menyaring kotoran dari
deep well sama dengan sumber air bersih air tangki atas setelah
pada perumahan yang didapat dari proses melewati proses carbon filter.
pengeboran dalam tanah, hanya skala
proses pengambilan sumber air bersih dari
deep well lebih besar dibandingkan dengan
sumur pompa rumahan, dan air bersih
yang didapat langsung disalurkan ke
Ground Water Tank (tangki air bawah)
dengan pompa deep well.

Peralatan dan perlengkapan


(Equipment) Untuk Penyediaan Air Gambar Sand Filter
Bersih
Pengertian equipment disini adalah 3. Carbon Filter
untuk menjelaskan peralatan dan Untuk menyaring kotoran dari
perlengkapan yang akan di gunakan dalam air tangki atas lalu di alirkan
pengerjaan instalasi sistem plumbing, dan ke sand filter.
dimana equipment untuk sistem air bersih
yang digunakan pada gedung ini, sebagai
berikut :
A. Pompa-pompa

17
ini mempunyai 2 bak
penampungan dengan
kapasitas masing-masing 450
m³ air.

Gambar Carbon Filter

4. Pompa Booster
Pompa booster ini berada pada
atap gedung, dimana fungsi
dari pompa tersebut adalah Gambar Ground Water Tank (tangk air
untuk menambah tekanan air, bawah)
agar cepat mengalir ke bawah.
Pompa booster ini hanya 6. Roof Water Tank (RWT)
melayani 4 lantai paling atas, Ini biasanya disebut dengan
karena pada posisi ini daya tangki air atas, karena berada
gravitasi air sangat kecil untuk di atap gedung. Untuk
mengalir ke bawah. penampungan air atas, dimana
air tersebut dialirkan dari
tangki bawah. Tangki atas ini
terbuat dari berbahan FRP
(Fiberglass Reinforced
Plastic). Tangki air atas ini
mempunyai kapasitas 60 m³
air.

Gambar Pompa Booster

5. Ground Water Tank (GWT)


Ini biasanya disebut dengan
tangki air bawah, karena
berada di lantai paling bawah
(basement). Fungsinya untuk
penampungan bak air bersih. Gambar Roof Water Tank (tangki
Air yang ditampung di tangki air atas)
bawah yaitu dari PDAM yang
kontinyu selama 24jam, dan
Deep Well. Tangki air bawah

18
B. Deep Well 2. Pompa Deep Well
Deep well ini sama seperti sumur Pompa ini diletakan diatas
pompa dirumah-rumah, mengambil lubang yang telah dilakukan
sumber air dalam dari tanah (sumur pengeboran dengan
dalam). Deep well ini berfungsi pemasangan pipa-pipa PVC
untuk memperoleh air bersih untuk dan Galvanis yang masuk
memenuhi kebutuhan air bersih pada kedalam lubang tersebut untuk
menara ini. Tetapi air bersih dari mengambil air bersih dari
deep well ini hanya digunakan tanah, posisi ini sama dengan
apabila suplay air dari PDAM pompa sumur yang ada
mengalami keterlambatan atau dirumah-rumah. Pompa ini
kerusakan, maka air bersih deep well berfungsi untuk menyedot air
ini digunakan untuk memenuhi bersih dari tanah yang telah
kebutuhan air bersih. dilakukan pengeboran dan
langsung dialirkan ke tangki
air bawah untuk disatukan
dengan air bersih dari PDAM.
Pompa ini akan bekerja
apabila suplay air bersih dari
PDAM itu mengalami
keterlambatan atau kerusakan,
Gambar Diagram Deep Well maka air bersih dari deep well
ini yang dipakai untuk
1. Pengeboran memenuhi kebutuhan air
Proses ini berada di dekat bersih pada gedung ini.
taman belakang pada gedung
ini, agar mendapatkan air yang
bersih pengeboran dilakukan
dengan kedalaman 20 m.
Karena di kedalaman itu
didapatkan hasil air yang
bersih untuk memenuhi
kebutuhan air bersih. Gambar Pompa Deep Well

Instalasi Plambing Penyediaan Air


Bersih

Instalasi plambing ini yaitu


rangkaian pipa-pipa dalam sistem
plambing penyediaan air bersih. Sistem
ini adalah dimana Sumber air bersih
Gambar Tempat Pengeboran diambil dari PDAM dimasukan ke dalam
bak penampung air bersih Ground Water

19
Tank (GWT), sedangkan sumber air yang dibanding material polimer
berasal dari tanah atau sumur dalam (deep lainnya, seperti : tahan
well) dimasukan kedalam penampung air terhadap korosi, kuat, ringan,
baku (raw water tank). mudah dalam penyambungan
dan pemeliharaan. Dalam
Air dari Deep Well ini masuk ke gedung ini pipa UPVC ini
tangki penampungan yang berfungsi juga hampir semua digunakan
sebagai tangki pengendap lumpur atau untuk instalasi plumbing
pasir yang terbawa dari sumur. Air yang kecuali instalasi air panas.
berada di raw water tank diolah Dan sistem setiap
(treatment) di instalasi Water Treatment penyambungan pipa ini
Plant dan selanjutnya dialirkan ke clear dilakukan dengan
water tank atau ground water tank, menggunakan perekat pipa
selanjutnya dialirkan ke tangki air atap (lem).
(roof tank) dengan menggunakan pompa
transfer. Distribusi air bersih pada empat
lantai teratas untuk mendapatkan tekanan
cukup umummnya menggunakan pompa
pendorong (booster pump), sedangkan
untuk lantai-lantai dibawahnya dialirkan
secara gravitasi.

3.4.1 Peralatan utama


Pada gedung ini peralatan utama
yang digunakan adalah pipa dan
sambungan pipa yang telah ditetapkan
berdasarkan standar HASS 204, dan pada
instalasi plumbing penyediaan air bersih Gambar Pipa UPVC dan
gedung ini menggunakan 3 macam jenis Perekat pipa
pipa, yaitu :
2. PIPA PPR (Polypropylene
1. PIPA UPVC (Unplastized Polyvinyl Random)
Chloride)
Pipa ini sering digunakan Pipa ini hanya digunakan
pada pembangunan dalam untuk instalasi air panas,
melakukan instalasi dimana pada gedung ini
plumbing, baik pembangunan dipasang untuk kamar mandi
pemukiman maupun gedung. eksekutif. Dan pipa ini
Pipa ini terbuat dari bahan terbuat dari Polypropylene
UPVC (Unplastized Random type 3, yang
Polyvinyl Chloride) yang merupakan
banyak kelebihannya material propylene dengan r
andom copolymer yang
20
disingkat PP-R type 3, yaitu
produk yang dirancang untuk
mengaliri air panas dan
dingin bertekanan. Sistem
penyambungan yang
digunakan oleh pipa PPR
adalah sistem
penyambungan heat fusion
dengan menggunakan alat
pemanas yang praktis dan
mudah. Gambar Pipa Galvanis

Analisa Perhitungan Kebutuhan Air


Bersih
Perkiraan Jumlah Penghuni
Proses ini adalah untuk mengetahui
jumlah penghuni gedung ini, di mana
gedung yang seluas 42000 m² dan
perbandingan luas lantai yang efektif (lihat
tabel 2.6), maka kita akan mengetahui
perkiraan jumlah penghuni gedung ini
dengan menggunakan persamaan (2.4),
sebagai berikut :
(0,6) x (42000) / 5 = 5040 orang
Keterangan :
µ : (0.6) perbandingan luas lantai yang
Gambar Pipa PPR dan Alat efektif (tabel 2.6)
pemanas L : luas bangunan gedung ini

3. PIPA Galvanis
Perhitungan Pemakaian Air Bersih
Pipa ini digunakan untuk
Proses ini akan mengambil data dari
keperluan instalasi air bersih,
tabel 2.6 yang di mana pemakaian pada
dimana pemasangan pipa
gedung kantor sebesar 100 liter/hari per
galvanis itu di sambungkan
orang, maka akan di dapat dengan
dengan pompa dan valve.
persamaan 2.5 seperti ini :
Pipa galvanis yang dipakai
Q = (5040) x (100) = 504000 liter
pada proyek ini adalah pipa
= 504 m³/hari
galvanis GIP kelas medium,
Keterangan :
sesuai dengan standar
n : 5040 orang (jumlah penghuni)
SNI/SII (Medium A).
Q : pemakaian air bersih rata-rata per hari
100: lihat tabel 2.6 (pemakaian air rata-rata
per hari)

21
Jadi, dapat diketahui bahwa pemakaian Hasil perhitungan pemakaian air bersih
air bersih per hari pada gedung ini adalah pada gedung
504 m³/hari.
Dan diperkirakan perlu tambahan Lantai Q Qd Qh Qh Qm
sampai 20% untuk mengatasi kebocoran, m3/h m3/h m3/j max max
ari ari am m3/j m3/m
pancuran air, tambahan air untuk air panas
am enit
yang menggunakan solahart atau mesin
pendingin (chiller) gedung ini, penyiraman Perkant 504 604,8 75.6 151,2 3,78
taman, dsb, sehingga pemakaian air rata- oran
1-28
rata sehari dapat diketahui dengan
persamaan 2.6 :
Keterangan :
Q : Pemakaian air bersih rata-rata per hari
Qd = (1,20) x (504) = 604,8 m³/hari
Qd : Debit air bersih rata-rata per hari
Keterangan : Qh : Pemakaian air bersih per jam
Qd : debit air bersih rata-rata per hari Qh max : Pemakaian air bersih pada jam
1,20 : (100 lihat tabel 2.6 + 20%) puncak
Q : pemakaian air bersih rata-rata per hari Qm max : Pemakaian air bersih pada menit
puncak
Jadi, dapat ketahui bahwa pemakaian air
bersih yang sudah ditambahkan 20% Perhitungan Jenis dan Jumlah Alat
pemakaian air rata-rata sehari adalah 604,8 Plambing.
m³/hari. Berdasarkan jenis dan alat plambing
Pemakaian air bersih pada gedung ini yang sudah diketahui pada gedung ini,
selama 8 jam, dapat diketahui dengan maka dapat diketahui jumlah dari setiap
persamaan 2.7 maka : jenis alat plambing dalam gedung ini.
Berdasarkan unit beban alat plambing,
Qh = (604,8) / 8 = 75,6 m³/jam gedung ini yang mempunyai 28lantai, alat
plambing untuk penyediaan air bersih pada
Keterangan : setiap lantainya terdiri atas 1 janitor (bak
Qh : pemakaian air bersih per jam cuci pel), 1 pantry(bak cuci piring), 6 bak
Qd : 604,8 m³/hari cuci tangan bersama (tempat wudhu), 5
t : waktu pemakaian rata-rata per hari bak cuci tangan kecil, 1 pancuran mandi, 1
pancuran air kolam, dan 3 pancuran
Jadi, dapat diketahui jumlah pemakaian tanaman.
air bersih selama 8 jam kerja adalah 75,6 Dengan dilihat pada gambar (b)
m³/jam dan menetapkan c1 = 2 dengan kurva (1), diperoleh pemakaian air secara
menggunakan persamaan 2.2 dan c2 = 3 serentak pada 28 lantai ini kira-kira
dapat diketahui dengan persamaan 2.3, sebesar 150 liter/menit. Karena alat
maka : plambing pada setiap lantai sama, maka
jumlah unit beban alat plambing seluruh
Qh – max = (2) x (75,6) = 151,2 m³/jam gedung dapat diketahui dengan persamaan
Qm–max= (3) x (75.6)/60 = 3,78 m³/menit (2.8) adalah :

22
QS = 28 x 36 = 1008 ଺଴ ௠ ³
Q = ଵ଼଴଴ ௗ௘௧௜௞
Keterangan : = 0,0333 m³/detik
QS : hasil dari jumlah unit beban alat = 33,3 l/detik
plambing seluruh gedung Dan untuk menentukan dimensi pipa
n : 28 lantai air bersih dari ground water tank ke roof
tank, dengan menggunakan persamaan
h : 36 jumlah perhitungan unit beban 2.10 sebagai berikut :
alat plambing
ସ ௑ (଴.଴ଷଷଷ)௠ ³
D = ቂగ ௑ ଶ ௠ /ௗ௘௧௜௞ ቃ
Dan dari kurva tersebut pada gambar (a)
kurva (1), maka diperoleh perkiraan = 0.0848 m = 8,48 cm = 84,8 mm
pemakaian air serentak sebesar 680
liter/menit. Ini adalah pemakaian air Diameter yang tersedia di pasaran
puncak untuk gedung secara keseluruhan. adalah 100 mm, maka dimensi pipa air
bersih dari ground water tank ke roof
Analisa Perhitungan Perencanaan Pipa water tank adalah 84,8 mm atau 4 inch.
Air Bersih
Mengetahui Dimensi Pipa Air Bersih
dari Ground Water Tank ke Roof Tank
Mengetahui Debit Pipa Dinas (Pipa Air
Penentuan ini diperlukan untuk
Bersih)
menentukan ukuran pipa yang digunakan
Pipa dinas ini adalah perencanaan
pada gedung ini, dan untuk mengetahui
dari instalasi pipa air bersih dari PDAM ke
dimensi pipa air bersih dengan
dalam gedung ini dan harus mempunyai
menentukan debit pengaliran. Berikut
ukuran yang cukup agar dapat mengalirkan
adalah perhitungan penentuan dimensi
air sesuai dengan kebutuhan jam puncak
pipa air bersih dari ground water tank
dan mencari nilai kelebihan laju aliranya
menuju ke roof tank.
dengan menggunakan persamaan 2.11
dapat diketahui sebagai berikut :
Dimana data yang di dapatkan:
- Kecepatan rata-rata aliran air (v)
Dengan data yang di dapatkan adalah :
asumsi adalah 2 m/detik
- Data dapat diperoleh Q1 = 75,6 +
- Volume roof tank (Vrt)
6,75 m³/jam = 82,35 m³/jam
= 60 m³
- Q = 6,75 m³/jam (diperoleh dari
- Waktu pemompaan
kelebihan kapasitas aliran), ini
= 30 menit = 1800 detik
untuk mengantisipasi adanya
- Volume ground water tank (Vgwt)
kerugian atau penurunan kinerja
= 900 m³
pompa
- Dari hasil pemakaian air bersih per
Perhitungan ini yaitu untuk
jam Qh= 75,6 m³/jam= 1260
mengetahui debit pengaliran yang di
liter/menit
rencanakan dari ground water tank dan
- Diameter pipa dinas (PDAM) = 80
roof tank dengan menggunakan persamaan
mm = 3 inch
2.9, sebagai berikut :

23
Perhitungan laju aliran : D : 0,08 m
Q = 82,35 – 75,6 m³/jam
= 6,75 m³/jam dan persamaan 2.15 untk mencari
= 0,0018 m³/s nilai kecepatan rata-rata di dalam pipa,
= 109,5 liter/menit sebagai berikut :
Hasil dari laju aliran debit pipa dinas ଺,଻ହ
v = ଴,଴଴ହ଴ଶସ
gedung ini adalah 6,75 m³/jam.
= 1343,55 m/s
Jadi laju aliran ditambah Q :
Keterangan :
Q dititik A-B :
v : kecepatan rata-rata aliran di dalam
= (Q1) + 6,75 m³/jam
pipa (m/s)
= 75.6 + 6,75 m³/jam
Q : 6,75 m³/jam
= 82,35 m³/jam
A : 0,005024 m²
= 1372,5 liter/menit
Perhitungan bilangan Reynolds, seperti
di bawah ini :
Untuk Mengetahui Head Kerugian ଵଷସଷ,ହହ . ଴,଴଼
Gesek Dalam Pipa Re = ଵ,ଵସ.ଵ଴షల
Perhitungan ini untuk = 94284210,53
mengetahui besarnya head kerugian gesek Setelah kita mengetahui hasil dari
dalam pipa dan menentukan laju kecepatan bilangan Reynolds ini, maka hasil aliran
aliran dengan menggunakan persamaan ini bersifat “turbulen”.
bilangan Reynolds 2.12, rumus Hazen-
Williams 2.13, dengan persamaan 2.14, Maka kita dapat mengetahui head
dan persamaan 2.15 untuk mencari nilai kerugian gesek dari pipa lurus, dengan
dari kecepatan rata-rata aliran dalam pipa. persamaan 2.13 Hazen-Williams di bawah
ini :
Dengan data yang di dapatkan ଵ଴,଺଺଺ . ଺,଻ହభ,ఴఱ
hf = ଵଷ଴భ,ఴఱ . x 130
଴,଴଼ర.ఴఱ
adalah :
- v air (viskositas kinematik)
= 182,76 m
= 12,32 .10ି଺ ft2/s
Keterangan :
= 1,14 . 10ି଺ m²/s
hf : kerugian head (m)
- Diameter pipa dinas yang
Q : 6,75 m³/jam
digunakan adalah 3” = 80 mm =
C : 130 (lihat pada tabel 2.13)
0,08 m
L : 130 m
- Panjang (L) pipa PVC = 130 m
D : 0,08 m
Sebelum mencari bilangan Reynolds,
Jadi, kita sudah dapat mengetahui head
kita harus mengetahui nilai dari kecepatan
kerugian gesek dalam pipa dari pipa lurus
rata-rata aliran di dalam pipa, dengan
dalam gedung ini adalah 182,76 m.
menggunakan persamaan 2.14 sebagai
berikut :
଴,଴଼² Untuk Mengetahui Kerugian Tekanan
A = ߨ. Perhitungan ini adalah untuk

= 0,005024 m² mengetahui kerugian tekanan atau
Keterangan : penurunan tekanan (pressure drop).
A : panjang aliran pipa lurus (m²) Kerugian tekanan itu terjadi karena adanya

24
kerugian yang ada dalam pipa dan - Hreq = 10 m
sebagainya. Untuk mengetahui kerugian - Hf = 182,76 m
tekanan ini menggunakan persamaan 2.16,
sebagai berikut : Hs = 120 + 10 + 182,76
Data yang diperoleh : = 312,76 m
- Q = 109,5 liter/menit
= 1,825 liter/detik Jadi hasil head statis total adalah
- D = 0,08 m = 3 inch 312,76 m.
- C = 130 (dari tabel 2.35)
- L = 130 m Dan untuk mengetahui head total
pompa untuk mengalirkan jumlah air
ଵ,଼ଶହభ,ఴఱ bersih yang sesuai dirancang adalah :
hf = (଴,଴଴ଵହହହ ௫ ଴,଴଼మ,లయ ௫ ଵଷ଴)భ,ఴఱ x 130

Data yang diperoleh :


= 5578,10 m - Hs = 312,76 m
Jadi hasil kerugian tekanan dalam pipa - ∆hp = 0
air bersih adalah sebesar 5578,10 m. - Hf = 182,76 m
Dan untuk mendapatkan besarnya kolom ௩²
- = head kecepatan keluar
air dari pipa air bersih menggunakan ଶ.௚
persamaan 2.17, seperti berikut :
Data yang diperoleh :
- Q = 1372,5 liter/menit ଺,଻ହ²
- L = 130 m H = 312,76 + 0 + 182,76 + ଶ.ଽ,଼
∆p dititik A-B
∆p = 1 mm kolom air/meter x L
= 1 x 130 = 718,77 m
= 130 mm kolom air/meter Jadi hasil dari head total pompa adalah
= (0,13 mka x 0,1)bar sebesar 718,77 m.
= 0,013 bar
Jadi hasil dari besarnya kolom air Pemilihan Pompa
dari pipa air bersih adalah 0,013 bar. Pemilihan pompa ini adalah untuk
menentukan kapasitas pompa yang akan
Analisa Perhitungan Pompa digunakan untuk memenuhi kebutuhan air
bersih pada gedung ini.
Untuk Mengetahui Head Total Pompa
Perhitungan head total pompa ini Pompa Untuk Reservoir
adalah untuk mengetahui aliran dengan Jumlah pemakaian air bersih pada
kapasitas yang telah ditentukan, dengan gedung ini adalah :
menggunakan persamaan 2.18 untuk Qh = (604,8) / 8
mengetahui head statis total dan 2.19 = 75,6 m³/jam
untuk mengetahui head total pompa,
seperti ini : Kebutuhan air bersih pada gedung ini
adalah 1260 liter/menit.
Data yang diperoleh : Kapasitas pompa yang digunakan
- Hd = 120 m adalah 55 m³/jam, sehingga membutuhkan

25
2 pompa air bersih yang sama, jadi ditunjukkan standar kualitas air
kapasitas pompa adalah : bersih dan air minum berbagai
= 55 + 55 negara, standar air bersih dan air
= 110 m³/jam minum di Indonesia, dan kadar
= 1833,33 l/menit sisa klor dalam air keluar keran.
4. Sumber air bersih pada sistem
Kapasitas pompa disengaja oleh penyediaan air bersih dalam
perancang dibuat lebih besar dari kapasitas gedung ini adalah air dari PDAM
kebutuhan. Pompa dibeli dengan pilihan dan Deep Well.
sesuai kapasitas air bersih yang 5. Peralatan dan perlengkapan
dibutuhkan. (equipment) yang digunakan pada
Spesifikasi pompa, yaitu : sistem penyediaan air bersih ialah
3 phase 380 volt 50 Hz pompa air bersih, sand filter,
Seri pompa : Sp 55.10 carbon filter, pompa booster,
Q : 55 m³/jam tangki air bawah (GWT), tangki air
Total head : 718,77 m atas (RWT), dan proses
Pipa : 4” pengambilan air bersih dengan
Motor : Ms 7000 cara Deep Well.
Kw : 11,2 6. Berdasarkan penelitian dan
pembahasan dalam gedung ini,
kebutuhan penyediaan air bersih
KESIMPULAN dapat diketahui dengan
Berdasarkan pembahasan dan analisis perhitungan, dimana pemakaian
perhitungan kebutuhan air bersih dalam air bersih menurut berbagai
perencanaan sistem plambing, maka dapat literature, menurut
diambil beberapa kesimpulan sebagai penggunaannya, pemakaian air
berikut : rata-rata per orang setiap hari, dan
1. Di dalam perencanaan sistem pemakaian air tiap alat plambing,
plambing, diperlukan adanya laju aliran airnya, dan ukuran pipa
suatu prosedur perencanaan, cabang air.
undang-undang, peraturan, dan 7. Perkiraan jumlah penghuni pada
standar. Dimana pembahasan gedung ini adalah 5040 orang,
prosedur perencanaan ini meliputi perkiraan ini didapatkan dari hasil
rancangan konsep, penilitian perhitungan luas bangunan gedung
lapangan, rencana dasar, ini.
rancangan pendahuluan, dan 8. Jumlah kebutuhan air bersih pada
rancangan pelaksanaan dari sistem gedung ini adalah 504 m³/hari.
plambing. 9. Jumlah unit beban alat plambing
2. Perancangan sistem penyediaan air seluruh gedung ini adalah 1008
bersih pada gedung ini 10. Jumlah pemakaian air puncak
menjelaskan tentang kualitas air untuk gedung secara keseluruhan
dan pencegahan pencemaran air. adalah
3. Pada perancangan sistem 680 liter/menit.
penyediaan air bersih ini

26
11. Mengetahui dimensi pipa air DAFTAR PUSTAKA
bersih dari ground water tank ke
roof tank [1]. Project menara Allianz. PT
Adalah 4 inch, hasil itu di Medialand International. Jakarta,
dapatkan dari debit pengaliran. 2010
12. Mengetahui debit pipa dinas (pipa [2]. Tentang menara Allianz.
air bersih) dengan perhitungan www.allianz.co.id/.
laju aliran sebesar 6,75 m³/jam. [3]. Nouwen A., Anwir B.S., Pompa 1,
13. Mengetahui bilangan Reynolds PT Bhratara Karya Aksara, Jakarta,
dari kecepatan rata-rata laju aliran 1981
adalah bersifat turbulen, karena Re [4]. Morimura, T. dan Noerbambang, S.M.
= 94284210,53 2000. Perancangan dan
14. Head kerugian gesek dalam pipa Pemeliharaan Sistem Plambing.
lurus diketahui sebesar 182,76 m Jakarta: PT. Pradnya Paramita
15. Kerugian tekanan dalam pipa air [5]. Austin, C., H., Zulkifli, H., Pompa
bersih sebesar 5578,10 m dan Blower Sentrifugal, Erlangga,
16. Besarnya kolom air dalam pipa Jakarta, 1990
adalah 0,013 bar [6] Tahara Haruo, Sularso, Pompa Dan
17. Hasilnya head statis total sebesar Kompresor, PT Pradnya Paramita,
312,76 m Jakarta, 2000
18. Head total pompa pada gedung ini [7] Info Tentang menara Allianz,
adalah 718,77 m www.kompasgramedia.com/uploa
19. Kapasitas pompa yang digunakan d data/images/infokita/hal%204-
adalah 55 m³/jam. 39.pdf

27

Anda mungkin juga menyukai