Anda di halaman 1dari 1

MEMERDEKAKAN RUPIAH

Karya : Nur Melinda, dkk.

Andai, aku rupiah


Masih tersisa aroma suka cita
Kepada siapa, aku mengadu ?
yang menyelubungi negeri ini
Aku lahir, besar di negeri pertiwi ini
Mereka yang sedang terlena suasana
Tapi, tahukah kalian ?
Tidak, tahu menahu apa yang terjadi
Aku tersingkir, tertidas, bahkan terjajah
Kemerdekaaan hanya sebuah fatamorgana
Dinegeri yang katanya
Yang memanipulasi negeriku tercinta
Sudah merdeka
Telah terjajah identitas negeri ini
Andai, aku rupiah
Rupiah
Lihat aku!
Lembaran kertas dan kepingan logam
Aku melemah karena ulah para bedebah
Tersaingi, dengan lembaran hitam putih
Yang sampai hati
Yang lebih ternilai dimata dunia
Menganak emaskan dolar
Tanpa berpikir, luka lama akan kembali
Nasib rupiah kian malang
terungkap
Karena adanya dalam
Sejarah akan terulang
Yang membuat sebuah permainan
Mengatasnamakan kebijakan
Terdengar sudah rintihan rupiah
Apakah kita, hanya terdiam seolah tak
Mereka yang seperti rayap-rayap berdasi
berdaya
Menggerogoti
Menyaksikan rayap-rayap itu berulah
Sedikit demi sedikit ekonomi
Ekonomi negeri di ujung tanduk
Di negeri ini
Kita perjuangkan bersama
Kemerdakaan rupiah
Berkoar koar mulut besar mereka
Yang telah terenggut di negeriku
Tak henti-henti meneriakan omong kosong
Indonesia
Hingga telingaku mendidih
Dengan titah mereka
Buktikan pengabdian kita kepada
Cintailah rupiah
Indonesia
Dengan mencintai rupiah
Memerdekakan rupiah
Merdeka!!!

JUARA 1 LOMBA CIPTA PUISI DARI BANK INDONESIA, DIPUBLIKASIKAN OLEH BANJARMASIN POST.
(2015)
Buah Karya : Eva Puspita Sari, Maulita Permatasari, dan Nur Melinda

Anda mungkin juga menyukai