Oleh:
NIM: 70900119005
(...........................................)
(...........................................)
2019
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah swt., atas rahmat dan
ini dapat terselesaikan, dan tak lupa pula kita kirimkan salam dan salawat
kepada Nabi Muhammad SAW. yang telah mengantarkan kita dari alam
berbagai hambatan dan tantangan, namun atas bantuan, bimbingan,serta izin Allah
SWT akhirnya hambatan dan tantangan tersebut dapat diatasi serta mencapai
tahap penyelesaian.
Oleh karena itu, kritikan dan saran penyempurnaan sangat penulis harapkan.
Semoga laporan pendahuluan ini dapat bermanfaat bagi kita semua, Amin.
SITI HASMI. H
KATA
PENGATAR ......................................................................
............. ...........
DAFTAR
ISI ..................................................................................
........................
A.Defenisi…..........................................................................
………………….…..
B.
Etiologi……………............................................................................
..................
C.Patofisiologi.................................................................................
...........................
D.Manifestasi
klinis………………………………………………………………
E. Kompikasi ………………………………………………….………..…...
F. Penatalaksanaan……………………………………………..….….......
G. Pemeriksaan
diagnostik...............................................................................
A. Pengkajian ..................................................................................
........................
B. Diagnosis
Keperawatan ..................................................................................
...
C. Intervensi
Keperawatan ..................................................................................
...
Daftar
Pustaka…………..............................................................................
.............
BAB I
A. Pengertian
Respiratory Distress of the Newborn (RDN) atau biasa juga
disebutRespiratory Distress Syndrome (RDS) biasa juga disebut Hyaline
Evaluasi:
1-3 sesak napas ringan
4-5 sesak napas sedang
≥6 sesak napas berat
E. Komplikasi
Komplikasi yang timbul dapat berupa komplikasi jangka pendek
dan komplikasi jangka panjang. Komplikasi jangka pendek (Akut)
seperti :
1. Ruptur alveoli : Bila dicurigai terjadi kebocoran udara ( pneumothorak,
pneumomediastinum, pneumopericardium, emfisema intersisiel ), pada
bayi dengan RDS yang tiba-tiba memburuk dengan gejala klinis
hipotensi, apnea, atau bradikardi atau adanya asidosis yang menetap.
2. Dapat timbul infeksi yang terjadi karena keadaan penderita yang
memburuk dan adanya perubahan jumlah leukosit dan
thrombositopeni. Infeksi dapat timbul karena tindakan invasiv seperti
pemasangan jarum vena, kateter, dan alat-alat respirasi.
3. Perdarahan intrakranial dan leukomalacia periventrikular : perdarahan
intraventrikuler terjadi pada 20-40% bayi prematur dengan frekuensi
terbanyak pada bayi RDS dengan ventilasi mekanik.
4. PDA dengan peningkatan shunting dari kiri ke kanan merupakan
komplikasi bayi dengan RDS terutama pada bayi yang dihentikan
terapi surfaktannya.
Komplikasi jangka panjang dapat disebabkan oleh toksisitas
oksigen, tekanan yang tinggi dalam paru, memberatnya penyakit dan
kurangnya oksigen yang menuju ke otak dan organ lain. Komplikasi
jangka panjang yang sering terjadi :
1. Bronchopulmonary Dysplasia (BPD): merupakan penyakit paru kronik
yang disebabkan pemakaian oksigen pada bayi dengan masa gestasi 36
BAB II
KONSEP KEPERAWATAN
A. Pengkajian
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. 2017. Standar Luaran Keperawatan Indonesia
(SLKI) Edisi 1 Cetakan 3. Jakarta : Dewan Pengurus Pusat PPNI
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2017. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia
(SDKI) Edisi 1 Cetakan 3(Revisi) . Jakarta : Dewan Pengurus Pusat PPNI
Risiko Jatuh
Risiko
Infeksi
Defisit
nutrisi
Pola napas
tidak efektif
Bersihan jalan
napas tidak efektif