BAB I
PENDAHULUAN
Ini tentu saja sangat mendukung aspek kepemimpinan penting lainnya, yaitu
kemampuan membangun dan menjaga networking. Perempuan mampu dengan
baik melakukan kolaborasi dan menampakkan empati. Dalam berperan sebagai
pemimpin, para perempuan enggan untuk bertindak sendirian. Mereka banyak
menggalang kerja sama dengan berbagai pihak untuk mencapai visi dan misi yang
telah ditetapkan. Mereka sadar bahwa tujuan akan lebih mudah dicapai jika
dilakukan dengan dukungan dari banyak pihak. Mereka juga sadar bahwa masalah
akan terasa lebih ringan jika ditanggung bersama. Untuk itulah, dalam
menjalankan tugas-tugas kepemimpinan mereka, para perempuan lebih banyak
menjalin kerja sama dalam tim dari pada melakukan segala sesuatunya sendirian.
Dengan berbagai hal tersebut perempuan memiliki kecenderungan untuk
mempraktekkan sharing power dari pada laki-laki yang cenderung lebih hirarkis
dan melihat power sebagai jenjang dan status. (studiilmu.co.id)
Berdasarkan uraian diatas dan gejala-gejala yang ada, maka penulis tertarik
untuk meneliti lebih jauh mengenai gejala tersebut, dengan mengambil tema
penelitian “Kepemimpinan Perempuan Dalam Kemajuan Universitas
Mulawarman Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik (studi kasus Organisasi Dan
Birokrasi Mahasiswa Internal Kampus)”
masalah yang akan diteliti. Untuk itu dalam perumusan masalah ini perlu
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik (Studi Kasuk Organisasi Dan
Ilmu Politik?
diri sendiri maupun orang lain, terlebih lagi untuk perkembangan ilmu
pengetahuan. Untuk itu, yang menjadi manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Manfaat Teoritis
politik.
2. Manfaat Praktis
kepemimpinan.