TUGAS

PENGANTAR ILMU EKONOMI dan SISTEM EKONOMI INDONESIA

Nama : Richard solissa

Nim : 2019-23-151
Kelas /prodi : A / ilmu pemerintahan (20191)
Mata kulia : pengantar ilmu ekonomi dan sistem ekonomi indonesia
Semester/ tahun ajaran : 2 (dua) / 2019-2020

 Hasil analisis pengaruh industrialisasi terhadap kadar agraris struktur pertumbuhan

perekonomian
Abstrak
Indikataror keberhasilan industrialisasi di suatu daerah atau negara di tentukan antara
lain oleh kinerja dari industri tersebut. Struktur ekonomi merupakan penjabaran atau
implementasi dari sistem-sistem ekonomi yang ada dengan tujuan untuk  meningkatkan
kesejahteraan suatu negara melalui pembangunan ekonomi dan pertumbuhan pendapatan
nasional.
Struktur perekonomian dapat dilihat dari empat sudut tinjauan, yaitu tinjauan makro-
sektoral, tinjauan keuangan, tinjauan penyelenggaraan kenegaraan, dan tinjauan birokrasi
pengambilan keputusan. Tinjauan makro sektoral dan tinjauan keuangan adalah merupakan
tinjauan ekonomi murni sedangkan tinjauan kenegaraan dan tinjauan birokrasi pengambilan
keputusan adalah tinjauan di bidang politik.
 Struktur perekonomian Indonesia yang tengah kita hadapi saat ini sesungguhnya masih
dalam tahap revolusi dari struktur ekonomi tradisional. Sekarang kita sedang beralih dari
struktur yang agraris ke struktur industrial; dari struktur yang etatis ke struktur yang borjuis;
dari struktur pedesaan/tradisional ke struktur perkotaan.modern, sementara dalama hal
birokrasi dan pengambilan keputusan sudah mulai desentralisas

 Industrialisasi telah menjadi kunci bagi pertumbuhan ekonomi modern dan pesatnya
peningkatan pendapatan masyarakat.
Selain menimbulkan dampak positif terhadap perekonomian, industri juga
menyebabkan dampak negatif di sisi lain.
Berikut dampak positif industrialisasi dan dampak negatif industrialisasi.
A. Dampak positif industrialisasi
Industrialisasi berperan penting dalam pembangunan negara-negara belum maju. Catatan
sejarah menunjukan negara-negara maju di dunia memutuskan lingkaran setan kemiskinan.
Caranya dengan melakukan industrialisasi dari pada fokus pada pertanian atau produksi
sumber daya nasional.
1. Peningkatan pendapatan nasional
Industrialisasi memungkinkan negara-negara menggoptimalkan sumber daya mereka yang
mulai berkurang. Industrialisasi meningkatkan kuantitas dan kualitas akan barang-barang
yang di produksi suatu perusahaan. inilah yang membuat kontribusi lebih besar dari pada
produk nasional bruto/gross national product (GNP).
2. Standar hidup yang lebih tinggi
Dalam masyarakat industri, tenaga kerja lebih berharga. Apabila produktivitas lebih tinggi
maka pendapatan individu lebih meninggkat.
3. Stabilitas ekonomi
Negara yang bergantung pada produksi dan ekspor bahan menta saja tdk dapat mencapai
pertumbuhan ekonomi yang cepat.
Permintaan yang terbatas dan fluktuatif akan produk pertanian dan bahan mentah di
dukung ketidakpastian alam akan menghambat kemajuan ekonomi.
Kemajuan ekonomi yang terhambat mengarah pada ekonomi yang tidak stabil atau tidak
aman.
4. Peningkatan neraca pembayaran
Industrialisasi mengubah pola perdagangan luar negeri di dalam suatu negara. Peningkatan
eksport barang-barang manufaktur lebih menguntungkan dalam valuta asing.
Pada saat yang sama memproses bahan mentah di dalam negeri akan membatasi impor
barang sehingga menghemat devisa.
Dampak orientasi eksport dan subtitusi impor dari industrialisasi membantu meningkatkan
neraca pembayaran.
5. Menstimulasi kemajuan sektor lain
Industrialisasi mendorong kemajuan sektor-sektor ekonomi lainnya.
Perkembangan pada suatu industri berdampak pada pengembangan dan perluasan industri
terkait.
6. Peningkatan peluang kerja
Industrialisasi memberikan peningkatan kesempatan kerja di industri skalla kecil dan besar.
Industri menyerap pekerja yang menganggur dan penganguran dari sektor pertanian
sehingga meningkatkan pendapatan mesyarakat.
7. Spesialisasi pekerja lebih besar
Industrialisasi membuka jalan pada tenaga kerja khusus atau tenaga kerja ahli untuk lebih di
kenal.
B. Dampak negatif industrialisasi
Dampak negatif industrialisasi antara lain:
 Urbanisasi
Akibat industrialisasi, orang-orang dari pedesaan akan migrasi ke kota karena mencari
pekerjaan di pabrik. Urbanisasi adalah perpindahan masyarakat dari desa ke kota,
akibatnya populasi di kota meningkat.
 Pencemaran lingkungan
Industrialisasi berkontribasi negatif terhadap lingkungan, antara lain populasi (air, tanah,
dan udara), peningkatan emisi gas rumah kaca dan pemanasan global, perubahan iklim.
 Kesenjangan pendapatan
Pemisahan modal dan tenaga kerja menciptakan perbedaan-perbedaan antara buruh dan
orang-orang yang mengendalikan sumber daya modal.