Anda di halaman 1dari 9

MEWUJUDKAN SEKOLAH ADIWIYATA

MANDIRI ENERGI

 NILMA MINKATILA
 SESILLIA HADI ARUMBI

KELAS : X MIPA 5

SMA NEGERI 1 DONOROJO


TAHUN PELAJARAN 2018/2019
ADIWIYATA

 PENGERTIAN
Program Adiwiyata adalah program pengelolaan lingkungan hidup di
sekolah. Program ini merupakan ti ndak lanjut dari Kesepakatan
Bersama antara Menteri Negara Lingkungan Hidup dengan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor Kep. 07/MENLH/06/2005 dan Nomor
05/VI/KB/2005 tentang Pembinaan dan Pengembangan Lingkungan
Hidup.

Adiwiyata mempunyai pengerti an atau makna: tempat yang baik dan


ideal tempat diperolehnya segala ilmu pengetahuan dan berbagai
norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju
terciptanya kesejahteraan hidup dan menuju kepada cita-cita
pembangunan berkelanjutan.

Sekolah adiwiyata adalah salah satu program Kementerian


Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan
dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan
hidup. Atau Sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang mempunyai
lingkungan hidup dan melakukan pengelolaan lingkungan hidup di
sekolah itu sendiri.

 TUJUAN
Tujuan sekolah Adiwiyata adalah menciptakan kondisi yang baik bagi
sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran. Sehingga warga sekolah
dapat turut bertanggung jawab dalam upaya penyelamatan
lingkungan bagi sekolah dasar dan menengah di Indonesia. Program
Adiwiyata harus berdasarkan
 PRINSIP
1) Parti sipati f yaitu omunitas sekolah terlibat dalam manajemen
yang meliputi keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan,
dan evaluasi sesuai tanggung jawab dan peran.

2) Berkelanjutan yaitu seluruh kegiatan harus dilakukan secara


terencana dan terus menerus secara komprehensif.

 CIRI-CIRI

1) Lingkungan sekolah terlihat bersih, hijau, sehat, dan


menyenangkan.
2) Memiliki peraturan dan kebijakan atas kebersihan lingkungan
sekolah.
3) Memiliki pedoman pembelajaran siswa terkait pengelolaan
lingkungan.
4) Memiliki perencanaan anggaran pelaksanaan kegiatan
pengelolaan lingkungan, baik dalam mengembangkan kapasitas
guru dan siswa, maupun terhadap kelengkapan sarana
prasarana sekolah.
5) Memiliki sarana dan prasarana yang memadai. Seperti ruang
pembibitan, alat kebersihan, tempat sampah terpilah,
komposter (sarana pengelola sampah sampah organic), lubang
biopori (resapan dan pengolah sampah organic) dan lainnya.

 MANFAAT
1) Bantu keluarga pelestarian lingkungan.
2) Tingkatkan sumber dana melalui sumber daya dan energi.
3) Dapat dihindari sebagai masalah lingkungan yang ada di
wilayah sekolah.
4) Meningkatkan efi siensi dalam pelaksanaan kegiatan operasional
sekolah.
5) Menciptakaan kondisi kebersamaan untuk semua warga
sekolah.

 FUNGSI
Fungsi program adiwiyata adalah agar seluruh pelajar ikut terlibat
dalam semua akti vitas persekolahan demi menuju lingkungan yang
sehat serta mampu menantang lingkungan yang negati f.

 KONSEP-KONSEP
1) Recycle
Recycle (mendaur ulang) adalah kegiatan mengolah kembali dengan
memanfaatkan barang bekas dengan cara mengolah materinya untuk
dapat digunakan lebih lanjut. TContohnya adalah memanfaatkan dan
mengolah sampah organic untuk dijadikan pupuk kompos.
2) Reuse
Reuse (penggunaan kembali) adalah kegiatan menggunakan kembali
material atau bahan yang masih layak pakai. Sebagai contoh,
kantong plasti c atau kantong kertas yang umumnya didapat dari hasil
berbelanja sebaiknya ti dak dibuang, tetapi dikumpulkan untuk
digunakan kembali saat dibutuhkan.
3) Reduce
Reduce (pengurangan) adalah kegiatan mengurangi pemakaian atau
pola perilaku yang dapat mengurangi produksi sampah serta ti dak
melakukan pola konsumsi yang berlebihan. Contohnya menggunakan
alat-alat makan atau dapur yang tahan lama dan berkualitas
sehingga memperpanjang masa pakai produk atau megisi ulang
produk yang diapakai, seperti aqua gallon, ti nta printer, serta bahan
rumah tangga seperti deterjen, sabun, minyak goring, dan lainnya.
Hal ini dilakukan untuk mengurangi potensi bertumpuknya sampah
wadah produk dirumah.
4) Replace
Replace (pengganti an) adalah kegiatan untuk mengganti pemakaian
suatu barang atau memakai barang alternati ve yang sifatnya lebih
ramah lingkungan dan dapat digunakan kembali. Upaya ini.
dapat mengubah kebiasaan seseorang yang mempercepat produksi
sampah. Contohnya mengubah menggunakan kantong plasti c atau
kertas belanjaan dengan membawa tas belanjaan sendiri yang
terbuat dari kain.

5) Replant
Replant (penanaman kembali) adalah kegiatan melakukan
penanaman kembali. Contohnya melakukan kegiatan kreatif seperti
membuat pupuk kompos dan berkebun di pekarangan rumah. Dengan
menanam beberapa pohon, lingkungan menjadi indah dan asri, dan
mengurangi kontribusi atas pemanasan global. Dengan menerapkan
konsep 5R yang telah dibahas, kita dapat ikut serta dalam
melestarikan dan memelihara lingkungan agar ti dak rusak atau
tercemar.
MANDIRI ENERGI

PENGERTIAN
 Sekolah Mandiri Energi adalah sebuah program agar sekolah bisa
memenuhi kebutuhan energinya sendiri, penciptaan lapangan kerja dan
mengurangi pengangguran serta kemiskinan dengan mendorong
kemampuan masyarakat dan pengguna sumber daya setempat.
 Desa Mandiri Energi adalah sebuah program agar desa bisa memenuhi
kebutuhan energinya sendiri, penciptaan lapangan kerja dan
mengurangi pengangguran serta kemiskinan dengan mendorong
kemampuan masyarakat dan pengguna sumber daya setempat

TUJUAN
 Tujuan Desa Mandiri Energi Tujuan program ini adalah untuk
mengurangi ketergantungan masyarakat desa terhadap bahan bakar
minyak, terutama minyak tanah.
Salah satu pencapaian mandiri Energi yang kami ketengahkan di sini adalah
pencapaian kebutuhan energi untuk kebutuhan memasak untuk rumah tangga
yaitu dengan menggunakan Kompor UB 16 series yang dapat menggunakan
bahan bakar nabati seperti : jarak pagar, kelapa sawit, nyamplung, biji kapok
randu, kopra kelapa yang mana semua komoditi tersebut dapat diupayakan
oleh masyarakat sendiri tentunya di daerah yang memenuhi persyaratan
sebagai kawasan mandiri energi seperti yang telah dikemukakan di atas.

Adanya inovasi teknologi tepat guna kompor biji jarak UB-16 merupakan
langkah yang tepat guna membantu masyarakat pedesaan untuk mengatasi
masalah kebutuhan energi. Pengembangan kompor ini akan banyak
memberikan manfaat bagi berbagai pihak, baik masyarakat maupun
pemerintah yaitu:
1) Memenuhi sebagian kebutuhan energi terutama melalui penggunaan
kompor masak yang cocok untuk masyarakat pedesaan dengan harga
yang lebih murah, tetapi berkualitas dan mudah penggunaannya.
2) Meningkatkan kemampuan dan ketahanan ekonomi masyarakat
terhadap krisis energi dunia, melalui penggunaan energi yang efisien.
3) Membuka lapangan kerja, sehingga secara langsung dapat
meningkatkan tingkat perekonomian negara.
4) Mengurangi kerusakan lingkungan dan efek rumah kaca global melalui
penggunaan bahan bakar organik yang rendah polusi.
5) Memanfaatkan potensi kekayaan alam Indonesia untuk memenuhi
kebutuhan energi.
6) Membantu pemerintah dalam mengurangi subsidi BBM, khususnya
minyak tanah.

Anda mungkin juga menyukai