FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA 2017 Assalamu’alaikum Warahmatullohi Wabarokatu ... Sebenarnya bingung Pak, apa yang harus disampaikan, tapi karena ini memang tugas yang Bapak berikan kepada kami sebagai mahasiswa maka memang seharusnya kami menyampaikan kesan dan pesan selama Bapak membimbing saya. Awalnya, pertama kali saya bertemu dengan Bapak di kelas, saya pikir Bapak orang yang jutek dan tidak menyenangkan, karena pada pertemuan pertama Bapak langsung memberikan test tanpa memberi sedikit kami waktu untuk mendengar penjelasan dari Bapak. Setelah test itu selesai, Bapak baru menjelaskan materi tersebut. Awalnya saya pikir pembelajaran dengan Bapak akan sangat membosankan, tetapi setelah berjalan beberapa kali pertemuan, saya baru mengerti bahwa itulah cara Bapak mengajar. Memang saya sadari setiap proses pembelajaran dengan Bapak mengacu saya untuk membaca terlebih dahulu sebelum pembelajaran tersebut berlangsung, tetapi saya orang yang cukup malas untuk membaca, karena mungkin saya terbiasa pada jaman sekolah hanya menerima ilmu dari guru tanpa saya ingin membacanya terlebih dahulu. Dan perbedaan itu terasa ketika saya masuk perguruan tinggi terlebih lagi bertemu dengan Bapak. Sangat terasa dimana keinginan membaca itu ada tetapi realitanya malas untuk membuka buku pembelajaran. Mungkin memang pada dasarnya saya malas membaca, sehingga saya lebih senang jika saya mendengarkan materi tanpa membaca atau mamahaminya terlebih dahulu. Terkadang saya adalah orang yang bisa lebih mudah memahami jika dijelakan terlebih dahulu dibandingkan jika saya membaca materi sendiri. Setelah beberapa kali peretemuan mata kuliah dengan Bapak, ternyata sangat menyenangkan. Banyak ilmu yang bisa diambil disetiap pertemuanya, mulai dari cara mengajar Bapak yang serius tetapi santai, dengan adanya candaan di sela-sela pembelajaran berlangsung, sehingga membuat ssaya tidak bosan bahkan tidak mengantuk di kelas. Terkadang jika terlalu serius saat pembelajaran membuat saya sering mengantuk, entah kenapa hal itu sering terjadi. Mungkin karena pembelajaran yang membosankan membuatkan saya sering mengantuk. Sebenarnya memang sangat baik sering diadakannya posttest dan pratest, seharusnya itu bisa membangkitkan semangat saya untuk lebih giat lagi membaca, akan tetapi rasa malas itu selalu mengahampiri sehingga saya menjadi orang yang malas membaca. Sejujurnya saya orang cukup senang jika dalam urusan membaca terlebih lagi membaca novel, saya sangat tertarik untuk membaca hal yang tidak penting itu dibandingkan membaca buku pelajaran. Saya juga meginginkan cara agar saya bisa semangat dalam membaca terlebih lagi membaca buku pelajaran. Minat membaca buku pelajaran memang saya rasakan sangat sulit, karena rasa malas itu sendiri. Memang sebenarnya membaca pula adalah jendela dunia, tetapi tak banyak orang yang menyadari akan hal itu, kita lebih sering membaca status-status tidak jelas milik orang lain yang bahkan sebenarnya tidak memiliki manfaat apapun dan kita lebih tertarik akan hal itu. Setiap pertemuan memang berjalan dengan lancar dan sangat menarik, ada saja hal menyenangkan yang terjadi di kelas tanpa terduga. Mulai dari menceritakan pengalaman seseorang, menceritakan pengalaman Bapak sendiri, terkadang itu membuat saya sangat tertarik saat pembelajaran berlangsung. Adakalanya Bapak juga sering menceritakan kegiatan Bapak jika dirumah, seperti sering berolahraga minimal satu menit setiap harinya, meskipun hanya lari ditempat depan tv, tetapi itu juga bisa memotivasi saya untuk tetap berolahraga. Meskipun disela kesibukan Bapak, olahraga adalah hal yang wajib. Apalagi saya yang tidak memiliki kesibukan seperti Bapak, saya juga jadi membiasakan untuk hidup sehat dengan berolahraga setiap harinya. Apalagi pada saat saya harus menceritakan masalah yang saya hadapi dan saya rasakan pada saat bimbingan konseling dengan Bapak. Saya sangat senang dan juga merasa lega bisa menceritakan hal yang tidak pernah saya ceritakan kepada siapapun termasuk orang tua saya. Saya merasa sangat terbantu dengan adanya bimbingan konseling tersebut, dan Bapak juga memberikan masukan kepada saya dan apa saja yang harus saya lakukan untuk bisa menghadapi kekurangan saya tersebut. Sejak saat itu pula, saya mulai bisa lebih mensyukuri apa yang saya miliki saat ini, karena masih banyak pula diluar sana yang kurang beruntung dari saya. Saya juga mulai bisa membuka diri untuk tetap bersosialisasi dengan lingkungan baru yang akan saya hadapi kelak, karena memang sebelumnya saya orang kurang bisa bersosialisasi dengan lingkungan baru, dan butuh waktu yang cukup lama untuk membiasakan diri. Sekarang saya sudah mulai bisa memperbaiki diri saya, mulai mengubah kebiasaan yang cukup merugikan bagi diri sendiri, serta mulai lebih banyak mensyukuri apa yang telah Allah SWT berikan kepada sayang, baik itu saat suka maupun duka. Kerna memang semuanya telah diatur oleh yang Maha Kuasa. Awalnya saya pikir saya akan sulit untuk bisa memperbaiki diri sendiri, dan mungkin akan tetap menjadi seperti dulu dengan sifat yang sangat pendiam ini. Tetapi setelah adanya bimbingan konseling tersebut, sangat sangat berterimaksih kepada Bapak, karena hal itu cukup bisa mengubah kepribadian saya yang kurang bisa memiliki percaya diri dan mensyukuri apa yang telah Alloh SWT berikan. Memang tidak mudah menjadi berbeda diantara yang lain, keadaan fisik yang tidak sama dengan yang lainnya, meskipun tidak terlalu mencolok tetapi saya selalu merasa perbedaan itu sangat membebani saya, sejak bimbingn konseling itu juga, saya mulai merasa percaya diri dengan diri saya sendiri, saya sudah bisa mulai tegap melihat orang-orang disekitar, dan menunjukan bahwa saya adalah orng yang memiliki percaya diri yang tinggi. Mungkin yang saya ceritakan lebih banyak mengenai bimbingan konseling yang Bapak lakukan, tetapi memang itu hal yang paling berpengaruh terhadap hidup saya. Tetapi seharusnya pembelajaranlah yang berpengaruh penting terhadap kehidupan, tetapi entah kenapa saya merasa bimbingan konseling dengan Bapak terasa begitu mempengaruhi saya saat ini. Pada pembelajaran psokologi pendidikan ini, memang sangat diperlukan terlebih lagi yang kita hadapi adalah anak berkebutuhan khusus. Kita memang perlu mengetahui tingkah laku dasar dari anak berkebutuhan khusus tersebut. Saya mendapat banyak sekali pembelajaran mengenai psikologi, mulai dari sikap sampai pengertian tingkah laku itu sendiri. Tidak tahu kenapa saya juga suka merasa bersemangat ketika akan memulai pembelajaran dengan Bapak, tidak ada kata mengantuk saat pembelajaran berlangsung. Dengan trik bapa menghidupkan suasana di dalam kelas, membuat saya bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. Tidak banyak pula Dosen yang ingin mengetahui kepribadian mahasiswanya, tetapi Bapak memang sosok Dosen yang berbeda. Sangat menyenangkan bisa bertemu dengan Bapak. Bapak akan saya jadikan figur kelak jika saya menjadi Dosen pula, Amin yaa Pa ... hee Saya berharap Bapak juga tetap menjadi sosok Dosen idola yang selalu dibanggakan oleh mahasiswanya, mulai dari cara Bapak mengajar, cara Bapak berkomunikasi dengan mahasiswa diluar mata kuliah memang sangat hangat. Terlebih lagi Bapak orang yang sangat ceria, saya selalu senang jika bertemu Bapak di luar jam mata kuliah, karena Bapak selalu menyapa tanpa memandang status. Tetap teruskan perjuangan Bapak dalam membudayakan membaca, saya yakin Bapak bisa mengubah pemikiran mahasiswa tetntang pentingnya membaca. Selain itu saya juga mengucapkan banyak terima kasih karena Bapak sudah sabar menghadapi tingkah laku dan perbuatan yang aneh teman-teman saat pembelajaran berlangsung. Bapak tidak pernah marah meskipun terkadang sikap kami membuat Bapak jengkel. Berikan inovasi yang baru lagi agar mahasiwa Bapak menjadi orang yang suka dengan membaca. Saya yakin Bapak adalah orang yang jenius, sehingga akan ada banyak lagi cara untuk tetap mengajak kami pada budaya membaca. Saya juga berharap semoga Bapak tetap diberikan kesehatan, diberi umur panjang agar Bapak tetap bisa menagajar dan manjadi Dosen idola. Tetaplah menjadi sosok Dosen yang dibanggakan oleh mahasiswanya. dan terus bersemangat untuk mengajak mahasiswanya membaca. Maafkan saya juga Pa, jika terkadang ada tingah laku saya yang tidak menyenangkan saat pembelajaran Bapak berlangsung, atau membuat Bapak tidak nyaman berada di kelas. Pada intinya, saya tetap menyayangi Bapak, dan Bapak akan selalu menjadi idola dalam hidup saya. Saya juga akan selalu mngingat pesan-pesan yang Bapak sampaikan dalam pembelajaran terlebih lagi dalam bimbingan konseling kemarin. Semoga saya pun akan menjadi orang yang lebih baik lagi dan lebihbanyak bersyukur dalam mejalani hidup saya. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya atas apa yang telah Bapak tularkan pada saya, melalui semangat Bapak, keteguan Bapak, dan kerja keras Bapak dalam mendidik kami menjadi orang yang leih baik lagi.