Anda di halaman 1dari 6

NAMA: KRISTIANUS JUNI ALDI

NIM: 1904060052

KELAS: AGROTEK 2

SEMESTER: 2

UAS BIOKIMIA TANAMAN

SOAL:

1. Karbohidrat dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok, sebut dan jelaskan.


2. Jelaskan persamaan dan perbedaan antara antara glukosa dan fruktosa
3. Sukrosa adalah gula yang terdapat di dalam tebu, wortel dan nenas. Dalam klasifikasi
karbohidrat sukrosa terdapat pada kelompok yang mana, dan bagaimana proses
pembentukannya
4. Amilum atau pati yang terdapat pada tanaman umbi2an atau biji2an termasuk kelompok
karbohidrat yang mana, dan jelaskan peranannya
5. Karbohidrat dan lemak adalah sumber energy yang penting bagi manusia, namun
mengkonsumsi karbohidrat dan lemak dalam jumlah yang berlebih dapat menyebabkan
penyakit. Jelaskan mengapa demikian
6. Bisakah anda menyebutkan jenis tanaman yang mengandung asam askorbat (vit C) dan
bagaimana proses pembentukkannya
7. Sebutkan monomer penyusun dari : (a) trigliserida atau lemak dan (b) lilin atau wax
8. Jelaskan perbedaan antara asam lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh
9. Jelaskan mengapa minyak menjadi tengik
10. Jelaskan proses pembuatan sabun secara sederhana
11. Jelaskan proses pembentukkan protein
12. Bisakah anda menyebutkan dua sumber protein nabati yang penting bagi manusia

JAWABAN:

1. Klasifikasi karbohidrat
 Monosakarida

Monosakarida berasal dari bahasa Yunani yakni  mono= satu dan sacrhoun=


gula. Monosakarida juga bisa disebut dengan gula sederhana, Monosakarida ini
senyawa yang memiliki suatu gugus aldehid atau keton bebas. Monosakarida
yaitu gula sederhana dan tidak bisa dihidrolisis.

Rumus umumnya yaitu Cn (H2O) n atau CnH2nOn. Monosakarida dibagi menjadi


yakni tirosa, tertrosa, pentosa, heksosa, heptosa dll, dan juga sebagai aldosa atau
ketosa tergantung pada apakah mengandung aldehida atau gugus keton. Contoh:
monosakarida ialah Fruktosa, Erithrulosa, ribulosa.

 Oligosakarida

Kata Oligosakarida ini berasal dari bahasa Yunani, yakni Oligo yang artinya sedikit.
Oligosakarida yaitu gula senyawa yang menghasilkan 2 sampai dengan 10 molekul
monosakarida yang sama atau berbeda pada suatu hidrolisis.

Oligosakarida menghasilkan 2 molekul monosakarida pada hidrolisis yang dikenal


sebagai disakarida, dan yang menghasilkan 3 atau 4 monosakarida masing-masing
yang dikenal dengan trisakarida dan tetrasakarida dan sebagainya. Rumus umum
disakarida yaitu Cn(H2O) n–1 dan trisakarida ialah Cn(H2O) n-2 dan seterusnya.

Contoh:  disakarida ialah sukrosa, laktosa, maltosa dll.

 Polisakarida

Kata Polisakarida ini berasal dari bahasa Yunani, yaitu poly yang artinya banyak.
Polisakarida yaitu suatu gula kompleks dan menghasilkan lebih dari 10 molekul
monosakarida pada hidrolisis.

dan dibagi tergantung pada sebuah jenis molekul yang diproduksi sebagai hasil
hidrolisis. monosakarida dari jenis yang sama atau heteropolisakarida yakni, suatu
monosakarida dari berbagai jenis. Rumus umum (C6H10O5) x.

Contoh : homopolisakarida ialah pati, glikogen, selulosa, pektin

2. Perbedaan Glukosa dan Fruktosa


 Glukosa adalah molekul karbohidrat yang didapat dari tepung, beras. Sedangkan
fruktosa adalah molekul karbohidrat yang didapat dari buah matang, sayur, atau
madu.
 Glukosa adalah salah satu jenis karbohidrat yang bisa di manfaatkan untuk program
diet yg ketat.Fruktosa merupakan salah satu jenis dari monosakarida yg memiliki
rasa sangat manis, dan digunakan dalam indutri makanan dan minuman.
 Makanan yang mengandung  fruktosa dapat memicu obesitas, sedangkan makanan
yang mengandung glukosa tidak begitu memicu obesitas.
 Fruktosa dapat merangsang nafsu makan, namun glukosa akan menurunkan
aktifitas otak yang mengatur nafsu makan.
3. Disakarida atau biosa merupakan senyawakarbohidrat yang terbentuk ketika
duamonosakarida mengalami reaksi kondensasi yang melibatkan terlepasnya
suatu molekulkecil, seperti air, dari bagian gugus fungsi saja. Seperti monosakarida,
disakarida membentuk larutan dalam air. Tiga senyawa disakarida paling umum
adalah sukrosa,laktosa, dan maltosa.
"Disakarida" adalah satu dari empat kelompok kimia karbohidrat, yang meliputi:

 monosakarida,
 disakarida,

 oligosakarida,
 polisakarida.

Disakarida terbentuk ketika dua monosakarida bergabung dan satu molekul air dilepaskan,
suatu proses yang dikenal sebagai reaksi dehidrasi. Misalnya, gula susu (milk sugar), llqktosa,
terbentuk dari glukosa dan galaktosa, sedangkan gula tebu (sugar cane) dan gula bit (sugar
beet), sukrosa, terbentuk dari glukosa dan fruktosa. maltosa, suatu disakarida terkenal yang
lain, terbentuk dari dua molekul glukosa.dua monosakaruda itu terikat melalui suatu reaksi
dehidrasi, juga disebut reaksi kondensasi atau sintesis dehidrasi (dehydration synthesis), yang
menghasilkan terlepasnya suatu molekul air dan pembentukan ikatan glikosidik.

4. Pati atau amilum adalahkarbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air,


berwujud bubuk putih, tawar dan tidak berbau. Pati merupakan bahan utama yang
dihasilkan oleh tumbuhan untuk menyimpan kelebihan glukosa (sebagai
produkfotosintesis) dalam jangka panjang. Hewan dan manusia juga menjadikan
pati sebagai sumber energi yang penting.
Pati tersusun dari dua macam karbohidrat,amilosa dan amilopektin, dalam
komposisi yang berbeda-beda. Amilosa memberikan sifat keras (pera) sedangkan
amilopektin menyebabkan sifat lengket.
5. Karbohidrat merupakan sumber energy untuk kita beraktivitas. Tetapi kelebihan
konsumsi karbohidrat juga tidaklah dianjurkan karena karbohidrat dalam system
pencernaan akan diubah menjadi gula (glukosa) . glukosa akan diolah sebagai
sumber enargi dan sisa glukosa akan memicu peningkatan kadar glukosa dalam
darah, jika terus menerus terjadi akan menyebabkan penyakit
diabetes.Penumpukan lemak akibat asupan lemak dan akibat asupan karbohidrat
(karbohidrat yang berlebihan akan disimpan dalam bentuk lemak) akan
mengakibatkan kolesterol tiggi dan rawan penyakit pembuluh darah seperti
jantung dan stroke.
Kelebihan asupan protein akan mengakibatkan rendahnya system kekebalan
tubuh sehingga tubuh akan mudah terserang penyakit. Kelebihan protei juga
memaksa ginjal bekerja keras untuk membuang nitrogen. Hal ini juka berlangsung
terus menerus akan menyebabkan penyakit gagal ginjal.

6.
 Jambu biji
Salah satu buah yang dikenal kaya akan vitamin C adalah jambu biji. Dalam sebuah
jambu biji terkandung sekitar 125 miligram vitamin C. Jumlah tersebut setara
dengan 140% dari angka kebutuhan vitamin C harian.
 jeruk
Satu buah jeruk mengandung kurang lebih 70 miligram vitamin C. Jumlah tersebut
sudah mencukupi kebutuhan vitamin C per harinya. Selain dimakan utuh, jeruk juga
bisa diolah menjadi minuman segar, seperti jus jeruk. Dalam setiap cangkir jus jeruk,
setidaknya terdapat 125 miligram vitamin C.
 Pepaya
Satu mangkuk saji atau sekitar 150 gram buah pepaya mengandung sekitar 90
miligram vitamin C. Jumlah ini jelas sudah mencukupi asupan vitamin C harian yang
dianjurkan. Buah yang umum ditemukan di Indonesia ini juga dipercaya mampu
mencegah demensia dan kanker, sekaligus dapat menyehatkan saluran cerna dan
memperkuat daya tahan tubuh.
 Stroberi
Satu mangkuk saji atau 150 gram buah stroberi mengandung sekitar 90 miligram
vitamin C. Stroberi juga mengandung antioksidan tinggi berupa antosianin (zat
warna alami pada sayur dan buah).

7. Trigliserida dan Lilin


 Triglisarida

Trigliserida merupakan salah satu jenis lemak yang terbentuk dari makanan,
dibentuk di hati dan disimpan dibawah kulit dan organ-organ lain di dalam
tubuh. Struktur trigliserida terbentuk dari ester alkohol gliserol dan asam lemak
yang terdiri dari asam lemak jenuh, lemak tidak jenuh tunggal, dan lemak tidak
jenuh ganda.

 Lilin

Lilin adalah senyawa yang terbentuk dari ester asam lemak  berantai panjang
yang jenuh dan tidak jenuh dengan alkohol bukan gliserol (ester asam lemak
dengan alkohol monohidrat). Pada umumnya asam lemaknya adalah palmitat
dan alkoholnya mempunyai atom C sebanyak 26-34. contohnya adalah mirisil
palmitat. (Suharsono Martoharsono, 53).

Pada umunya malam merupakan ester asam lemah dengan alkohol allifatik
bermolekul besar, dan asamnya mempunyai jumlah karbon berkisar antara
C25 sampai C35. (Purwo Arbianto, 54).

Lilin (wax) ialah ester asam lemak dengan monohidroksi alkohol yang
mempunyai rantai karbon panjang antara 14 sampai 34 atom karbon.
Contohnya setialkohol dan mirisilalkohol. Lilin dapat diperoleh dari lebah madu
(mirisilpalmitat) dan ikan paus atau lumba-lumba ( spermaseti).

Lilin tidak larut dalam air. Oleh karena itu lilin terdpat pada tumbuhan berfungsi
sebagai lapisan pelindung terhadap air. Tetapi lilin tidak berfungsi sebagai bahan
makanan.

8. Asam lemak jenuh :Bersifat non essensial,Dapat disintesis oleh tubuh,Padat pada
suhu kamar,Diperoleh dari  sumber zat hewani contoh mentega,Tidak ada ikatan
rangkap
Asam lemak tidak jenuh :Bersifat essensial,Tidak dapat diproduksi tubuh,Cair pada
suhu kamar,Diperoleh dari sumber zat nabati contoh minyak goreng,Ada ikatan
rangkap.
9. Penyebab perubahan atau kerusakan minyak goreng terutama minyak nabati, baik
secara fisik atau kimia, salah satunya karena proses oksidasi.Minyak dengan
kandungan asam lemak tak jenuh ini dapat teroksidasi secara spontan oleh udara
dalam suhu kamar. Oksidasi spontan ini secara langsung akan menurunkan tingkat
kejenuhan minyak, dan menyebabkan minyak menjadi tengik. Peristiwa ketengikan
(rancidity) lebih dipercepat apabila ada logam (tembaga, seng, timah) dan terdapat
panas (cahaya penerangan). Oleh karena itu kerusakan minyak goreng bisa terjadi
karena kondisi penyimpanan yang kurang baik dalam jangka waktu tertentu. Oleh
karena itu sebaiknya disimpan dalam tempat tertutup dan tidak langsung terkena
cahaya matahari. Jika minyak goreng berbau tengik sebaiknya tidak digunakan,
karena telah rusak.
10. Proses pembuatan sabun
 Metode Cold Process (CP)

Metode ini merupakan yang cukup sederhana dan mudah. Kenapa dinamakan cold
process? Karena cold dalam bahasa indonesia berarti dingin sehingga tidak
membutuhkan suhu yang tinggi.Pencampuran minyak dengan alkali dilakukan saat
temperatur keduanya berada pada suhu 32 – 35 derajat celsius. Kemudian dilakukan
pengadukan hingga tercampur sempurna (trace) dan mengental.Setelah itu
campuran tersebut dimasukkan ke dalam cetakan dan memasuki fase curing.
Biasanya memakan waktu kurang lebih 2 – 4 minggu untuk benar-benar siap
digunakan dan proses saponifikasi sudah selesai. Dengan menggunakan metode ini
menghasilkan sabun dengan tekstur yang halus.Sabun yang dihasilkan oleh metode
cold process hanya berupa sabun batang.

 Metode Hot Process (HP)

Metode hot process merupakan variasi dari metode cold process. Pada saat
campuran sudah sempurna dan mengental, campuran tidak langsung dimasukkan
ke cetakan. Tetapi dipanaskan terlebih dahulu untuk memaksa proses saponifikasi.
Biasanya memakan waktu 1-3 jam untuk memanaskan.Kelebihan dari metode ini
yaitu sabun sudah aman untuk langsung digunakan. Fase curing tidak berlangsung
lama hanya sekitar 1 – 2 minggu. Menghasilkan sabun yang memiliki tekstur agak
kasar.Untuk menghasilkan sabun cair, sabun padat transparan dan sabun cream
biasanya menggunakan metode hot process.

 Metode Melt & Pour (MP)

Melt and pour merupakan metode yang paling mudah.Metode ini merupakan cara
membuat sabun mandi tanpa bahan kimia. Hanya menggunakan soap base atau
sabun yang hampir jadi, kemudian dilelehkan dan dicampur dengan bahan-bahan
tambahan seperti pewangi, pewarna, dll. Setelah itu dimasukkan ke dalam cetakan.

11.  Proses Pembentukan Protein


 DNA melakukan transkripsi mRNA
 mRNA keluar dari nukleus menuju ke sitoplasma yang terdapat ribosom
 mRNA memasuki ribosom
 Di dalam ribosom mRNA mengalami translasi dengan melibatkan tRNA
 tRNA mentranslasi sehingga menghasilkan polipeptida
 Polipeptida yang sudah terangkai akan terlepas saat mencapai kodon stop
 Sintesis protein selesai

12. Sumber protein nabati:


 Tempe
 tahu
 edamame (kedelai jepang)
 bayam
 kentang
 brokoli
 kacang almond
 quinoa
 chickpea (kacang arab)

sangatlah bermanfaat bagi bagi manusia untuk sumber protein bagi tubuh.

Anda mungkin juga menyukai