Anda di halaman 1dari 2

FAHRISA AGUSNINGTYAS

131911133072
KELAS A1/A19
SOAL UTS
KOMUNIKASI DALAM KEPERAWATAN
PJMA: Dr. ESTI YUNITASARI, S.Kp.,M.Kes
Dikumpulkan melalui pjma kelas disetor ke PJMA dalam file per kelas paling lambat hari
Jumat, 3 April 2020

1. Apa yang anda ketahuin tentang Komunikasi? Jelaskan


2. Jelaskan komunikasi dalam peran dan fungsi sebagai perawat !
3. Jelaskan cara melakukan ansytisipasi dan meminimalisir gangguan komunikasi
baik 2 arah ataupun lebih dari 2 arah!

---------------Selamat mengerjakan--------------

1. Komunikasi adalah suatu seni penyampaian informasi ( pesan, ide, gagasan) ataupun
berita dari komunikator ke komunikan hingga menghasilkan feedback dan untuk
mengubah serta membentuk perilaku atau sikap komunikan yang dikendaki bersama
sehingga komunikasi dapat berlangsung secara dua arah antara komunikator dan
komunikan.Dalam berkomunikasi dengan klien, kita dapat menggunakan komunikasi
verbal dan non-verbal.Komunikasi verbal adalah komunikasi dalam bentuk lisan
maupun tulisan,sedangkan Komunikasi non-verbal adalah komunikasi yang
menggunakan bahasa tubuh.Komunikasi dalam keperawatan dibedakan menjadi tiga
yaitu: Komunikasi efektif adalah komunikasi yang dapat menghasilkan feedback dari
komunikan dan mampu menghasilkan perubahan sikap komunikan,Komunikasi asertif
adalah komunikasi dalam penyampaian kondisi pasien baik dalam keadaan sehat maupun
sakit disampaikan dengan sebenar-benarnya dan jujur serta menggunakan perilaku asertif
seperti kesanggupan untuk bermasyarakat ,berempati, menunjukkan penghormatan dan
berkomunikasi baik secara verbal maupun non-verbal,sedangkang Komunikasi
Terapeutik adalah komunikasi yang bertujuan untuk terapi pasien dengan menimbulkan
rasa nyaman dan tenang serta dipusatkan untuk kesembuhan pasien dengan berfokus pada
perasaan, masalah, kebutuhan, dan tujuan pasien.Unsur komunikasi terdiri dari:
lingkungan komunikasi ( fisik, social, spikologis, waktu),encoding-decoding,sumber
penerima,kompetensi,feedback,hambatan,channel, dan pesan.Hambatan dalam
berkomunikasi seperti, status social, bahasa, cara pandang, budaya, agama, lingkungan
social, media, no feedback, umur, pendidikan, dan emosi.
2. Komunikasi memiliki banyak peran dan fungsi dalam keperawatan diantaranya :
 Sebagai komunikasi sosial yang merupakan komunikasi untuk bersosialisasi antara
klien ( individu,keluarga,kelompok,dan masyarakat ) dan perawat dengan tiga bagian
penting, yaitu pembentukan konsep diri,pernyatan ekstensi diri, kelangsungan hidup,
memupuk hubungan dan kebahagiaan.
 Sebagai komunikasi ekspresif adalah komunikasi untuk menyampaikan perasaan dan
emosi baik dari klien ataupun perawat.
 Sebagai komunikasi ritual adalah komunikasi untuk dapat menghargai keberagaman
agama dengan mengucapkan kata-kata atau perilaku tertentu yang bersifat simbolik.
 Sebagai komunikasi instrumental adalah komunikasi untuk menginformasikan
keadaan kesehatan klien baik sakit ataupun sehat, mengedukasi klien
( individu,keluarga,komunitas dan masyarakat ), mendorong untuk mengubah sikap
atau perilaku negatif ke positif, menggerakkan tindakan dan menghibur klien serta
dapat membangun hubungan antara komunikator dan komunikan.
3. Cara mengantisipasi dan meminimalisir gangguan komunikasi baik 2 arah ataupun lebih
dari 2 arah,yaitu :
 Dengan cara mengenal jaringan di daerah masing-masing apabila tidak
memungkinkan maka kita dapat mencari atau memperbaiki jaringan/system
penunjang komunikasi yang lebih baik atau mendukung proses komunikasi.
 Meningkatkan kominukasi langsung bertatap muka karena kita dapat mengetahui jika
terdapat hambatan fisik sebelum berlangsungnya komunikasi.
 Setiap orang harus mempelajari dan memahami cara pandang atau persepsi lawan
bicara kita masing-masing.
 Dalam berkomunikasi harus dapat membangun kepercayaan dan menciptakan rasa
tenang serta nyaman dengan kondisi lingkungan ataupun ruangan yang sesuai baik
komunikator maupun komunikan.
 Lebih banyak bertanya dan mempelajari terkait dengan jargon/istilah dan bahasa dari
daerah lain yang belum kita ketahui ataupun dikenali.
 Harus mengetahui dan mempelajari suatu budaya atau tradisi di daerah lain serta
mengenali arti dari intonasi dan gerak tubuh baik klien maupun anggota tim
kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai