SATUAN ACARA PENYULUHAN

KKN-PPM-BK STIKES BARAMULI PINRANG

KEL. TEPPO KEC. PATAMPANUA KAB.PINRANG
2019

Cabang ilmu : KESEHATAN MASYARAKAT (AKK)

Pokok Bahasan : Penyuluhan Jamban Keluarga

Sub Pokok Bahasan: Penyuluhan STOP BABS

Hari/Tanggal : Rabu 3 April - sabtu 6 April 2019

Tempat : Rumah Masyarakat

Sasaran : Warga

Metode : door to door (mengunjungi rumah ke rumah)

Media : Leaflet
Materi : Terlampir

I. TUJUAN
A. Tujun Utama
Setelah mengikuti penyuluhan ini masyarakat di kelurahan teppo
akan mengetahui masalah tentang BABS (buang air besar
sembarangan).
B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan masyarakat di
kelurahan teppo akan mampu :
1. Untuk meningkatkan pengetahuan tentang apa yang dimaksud
dengan BABS
2. Menyebutkan penyebab dari buang air besar sembarangan
3. Menyebutkan bahaya yang di timbulkan jika buang air besar
sembarangan
4. Menyebutkan solusi buang air besar sembarangan
II. Kegiatan Penyuluhan
a. Pendahuluan
- Salam
- Menjelaskan tujuan
- Kontrak waktu

b. Isi
- Pengertian BABS
- Penyebab buang air besar sembarangan
- Masalah yang di timbulkan jika buang air besar sembarangan
- Solusi buang air besar sembarangan

c. Penutup
- Kesimpulan
- Evaluasi
 Materi
STOP BABS (Buang Air Besar Sembarangan)

A. Pengertian
BABS adalah kegiatan buang air besar pada tempat yang tidak
seharusnya seperti di sungai, kebun, hutan, ladang, dan lain-lain.

B. Penyebab buang air besar sembarangan

a. Tidak memiliki jamban
b. Belum diterapkannya perilaku hidup bersih dan sehat
c. Masyarakat masih berperilaku buruk dan tidak sehat
d. Gratis
e. Pakan ikan

C. Masalah yang di timbulkan jika buang air besar sembarangan

a. Penyakit : diare, demam, tifus, hepatitis A hingga polio
b. Mencemari air
Kotoran yang dibuang ke sungai dan laut secara sembarangan bias
mencemari air. Air yang tercemar kotoran manusia itu bias
mengandung bakteri E.coli tidak bias digunakan lagi.
c. Menyebabkan kurang gizi
Buang air besar sembarangan bias membuat lingkungan kotor. Jika
lingkungan kotor, makanan yang kita makan pun ikut kotor.
Mengkonsumsi makanan kotor bias membuat kita kekurangan gizi.
d. Sanitasi lingkungan kotor

D. Solusi Buang Air Besar Sembarangan

a. Edukasi masyarakat tentang bahaya BABS sehingga tercapai
open defecation free.
Open defecation free adalah kondisi setiap individu
dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan.
b. Sosialisasi germas, baik dalam bentuk sosialisasi maupun
bantuan jamban.
c. Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat