Anda di halaman 1dari 13

SISTEM INFORMASI KESEHATAN

DI NEGARA INGGRIS
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sistem informasi kesehatan adalah suatu sistem terintegrasi yang mampu

mengelola data dan informasi public (pemerintah, masyarakat dan swasta) di seluruh

tingkat pemerintahan secara sistematis untuk mendukung pembangunan kesehatan.

Kebutuhan akan data dan informasi diesdiakan melalui penyelenggaraan sistem

informasi kesehatan yaitu dengan cara pengumpulan, pengolahan, analisis data serta

penyajian informasi. Sistem informasi yang harus dikembangkan untuk mendukung

manajemen kesehatan, maka setiap penyelenggara sistem kesehatan harus memiliki

sistem informasi.

Menurut WHO sistem Informasi kesehatan adalah sebuah sistem yang

berintegrasi dalam pengumpulan data, pelaporan dan digunakan untuk memberikan

informasi untuk memperbaiki pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien melalui

manajemen yang lebih baik pada semua level pelayanan kesehatan.

Layanan Kesehatan Nasional ( NHS ) adalah sistem perawatan kesehatan

yang didanai publik di Inggris, dan salah satu dari empat sistem Layanan Kesehatan

Nasional di Inggris . Ini adalah sistem perawatan kesehatan pembayar tunggal

terbesar kedua di dunia setelah Sistema Único de Saúde Brasil. Terutama didanai oleh

pemerintah dari perpajakan umum (ditambah sedikit dari kontribusi Asuransi


Nasional ), dan diawasi oleh Departemen Kesehatan dan Perawatan Sosial , NHS

menyediakan layanan kesehatan bagi semua penduduk dan penduduk Inggris yang

sah di wilayah lain di Inggris, dengan sebagian besar layanan gratis di titik

penggunaan. Beberapa layanan, seperti perawatan darurat dan pengobatan penyakit

menular, gratis untuk semua orang, termasuk pengunjung.

Layanan kesehatan gratis pada titik penggunaan berasal dari prinsip-prinsip

inti pada berdirinya Layanan Kesehatan Nasional. Laporan lintas partai Beveridge

1942 menetapkan prinsip-prinsip NHS yang diterapkan oleh pemerintah Partai Buruh

pada tahun 1948. Dalam praktiknya, "bebas pada titik penggunaan" biasanya berarti

bahwa siapa pun yang terdaftar dan sah secara penuh dengan sistem (yaitu, memiliki

nomor NHS), tersedia untuk warga negara Inggris resmi tanpa memandang

kebangsaan (tetapi bukan warga negara Inggris yang bukan penduduk), dapat

mengakses luasnya perawatan medis kritis dan non-kritis, tanpa pembayaran kecuali

untuk beberapa layanan NHS tertentu, misalnya tes mata , perawatan gigi , resep , dan

aspek perawatan jangka panjang . Biaya ini biasanya lebih rendah dari layanan setara

yang disediakan oleh penyedia swasta dan banyak yang gratis untuk pasien yang

rentan atau berpenghasilan rendah.


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sistem Informasi Kesehatan di Negara Inggris

Sistem informasi kesehatan di Inggris sudah berjalan dengan baik. Sistem yang

diapakai sudah berbasis IT dan teknologi yang canggih. Sistem yang dipakai sudah

komputerisasi online segalanya bisa diakses dengan mudah. Informasi mengenai

profil rumah sakit, klinik kesehatan, departemen kesehatan, tersedia di web National

Health Service Inggris bahkan setiap pasien dapat melihat riwayat penyakit di web

tersebut. selain itu terdapat informasi biaya pengobatan tiap penyakit.

      Hampir 96% sistem informasi telah menggunakan komputer. Tahun 2005

departemen kesehatan membentuk bidang baru yang fokus pada pengembangan IT,

mengkoneksikan untuk kesehatan sebagai penyedia single IT nasional untuk NHS,

yang meliputi:

-     NHS Care Records Services (NHS CRS)

Adalah program IT yang berisi mengenai data rekam medis pasien. Dapat diakses

dengan menggunakan NHS number yang merupakan 10 digit yang akan

dimasukan system rekam kesehatan secara elektronik. Smartcard (seperti chip, pin

debit dan kartu kredit) dari pasien. Tujuannya adalah ketika pasien berobat ke

pelayanan kesehatan yang berbeda dari sebelumnya dapat diketahui rekam


medisnya agar tidak salah diagnosis dan pemberian pelayanan. Data yang ada

disetiap pelayanan local akan ditransfer ke pusat data NHS sehingga dapat diakses

dan di re-call kembali.

-     Choose and Book

Sebuah program untuk fasilitas memilih dan mem-booking tempat atau dokter

sebuah rumah sakit. Dalam program ini akan terlihat rumah sakit yang masih

kosong atau sudah penuh. Perlu adanya integrasi sistem yang baik antar Rumah

Sakit.

-     Electronic Prescription Services (EPS)

EPS adalah sistem pemberian resep secara elektrik. Hal ini bertujuan untuk

mengurangi penggunaan kertas dan akses yang cepat. Sistemnya resep elektronik

akan dikirim ke mesin kemudian akan diterima oleh bagian farmasi.

-    New National Network (N3)

Merupakan program jejaring yang akan menghubungkan NHS organisasi yang

ada di Inggris. Jaringan menyediakan infrastruktur IT, pelayanan jaringan,

konektivitas broadbrand untuk NHS.


-    Email dan directory service (NHS mail)

Untuk menghubungkan NHS juga ditujukan dengan mengatur email dan

pelayanan langsung untuk NHSmail untuk menyediakan sebuah pusat, pelayanan

email yang aman.

-    Picture archiving and communications system (PACS)

Salah satu program untuk mengenalkan dan mengethaui dimana letak NHS di

Inggris. Untuk melihat lokasi kita dapat mengakses program ini.

-     GP payment system

Sistem yang digunakan untuk mengumpulkan data, memasukkan prevalens

NHSpenyakit skal nasional dan menghitung point-point dan pembayaran yang

harus dibayar. Sistem ini juga merupakan sistem transfer elektronik untuk rekam

medis pasien yang pindah dari praktik GP ke yang lainnya.

2.2 Perbandingan Sistem Kesehatan Indonesia dan Inggris

Jika dibandingkan sistem informasi kesehatan Indonesia dan Inggris sangat jauh

perbedaannya. Tentunya Inggris lebih unggul segalanya, untuk mendukung National

Health Servicenya Inggris mampu mengembangkan sistem informasi yang begitu

canggih dan sangat mudah untuk diakses. Hal ini karena didukung oleh pembiayaan

dan sumber daya untuk sik sudah sangat baik. Pembiayaan SIK di Inggris disokong

oleh banyak  tidak hanya dari departemen kesehatan saja tapi dibantu dari lembaga
penelitian, perusahaan yang bekerjasama dan sebagainya. Sedangkan di Indonesia

masalah kita masih didominasi oleh adanya desentralisasi dan tidak adanya pedoman

yang jelas untuk membangun sistem informasi kesehatan di tiap daerah. Setiap daerah

mempunyai anggaran berbeda-beda untuk SIK oleh karena itu data yang di kirim ke

bank data kesehatan nasional berbeda-beda aplikasi sehingga sangat sulit untuk

menggunakan dan mengolah data tersebut sampai menjadi informasi dan dijadikan

bahan sebagai pengambilan keputusan. Dengan anggaran berbeda-beda

mengakibatkan setiap darah mempunyai fasilitas yang berbeda untuk

penyelenggaraan SIK. Sumber daya yang mumpuni pun masih kurang sehingga

dibutuhkan ekstra kerja keras untuk mengembangkan SIK Indonesia.

2.3 Prinsip Inti NHS

NHS lahir dari cita-cita yang telah lama dipegang bahwa perawatan kesehatan

yang baik harus tersedia untuk semua orang, terlepas dari kekayaannya. Pada

peluncurannya oleh menteri kesehatan saat itu, Aneurin Bevan, pada 5 Juli 1948, ia

memiliki tiga prinsip inti:

 Itu memenuhi kebutuhan semua orang

 Itu gratis pada saat pengiriman

 Itu didasarkan pada kebutuhan klinis, bukan kemampuan membayar

Ketiga prinsip ini telah memandu pengembangan NHS selama lebih dari

setengah abad dan tetap bertahan. Namun, pada Juli 2000, program modernisasi skala

penuh diluncurkan dan prinsip-prinsip baru ditambahkan.


2.4 Tujuan Utama dari Prinsip Tambahan

Tujuan utama dari prinsip tambahan adalah bahwa NHS akan:

 Menyediakan berbagai layanan yang komprehensif

 Bentuk layanannya di sekitar kebutuhan dan preferensi masing-masing

pasien, keluarga mereka dan wali mereka

 Menanggapi berbagai kebutuhan populasi yang berbeda

 Bekerja terus menerus untuk meningkatkan kualitas layanan dan untuk

meminimalkan kesalahan

 Mendukung dan menghargai stafnya

 Gunakan dana publik untuk perawatan kesehatan Bekerja dengan

orang lain untuk memastikan layanan yang mulus bagi pasien

 Membantu menjaga orang sehat dan bekerja untuk mengurangi

kesenjangan kesehatan

 Hormati kerahasiaan masing-masing pasien dan berikan akses terbuka

ke informasi tentang layanan, perawatan, dan kinerja

2.5 Keunggulan dan Kelemahan NHS dibandingkan JKN di Indonesia

Adapun yang menjadi keunggulan dan kelemahan NHS dibandingkan JKN di

Indonesia adalah :

1. Tak ada antrean


Untuk mendapatkan layanan kesehatan tidak ada antrean. Karena untuk melakukan

janji dengan dokter, bisa dilakukan dengan telepon. Hal ini, baginya sangat

berbeda jauh dibandingkan dengan pelayanan JKN.

2. Semua penyakit ditanggung

Baik warga Inggris atau tamu (orang asing) yang sifatnya permanen yang sakit,

semuanya ditanggung oleh NHS. Tak terkecuali penyakit kronis. Semua warga

diajak untuk melakukan hidup sehat karena ada penyuluhan rutin setiap bulan.

JKN kan basicnya pengobatan. Kalau di Inggris, petugas kesehatan itu melakukan

tindak pencegahan seperti datang ke apartemen dan mengajari kami banyak hal,

seperti masak sehat seperti apa-misalnya berapa takaran gula dan garam. Untuk

rawat inap semua masyarakat akan dilayani sama. Tidak ada kelas tertentu yang

membedakan status seseorang.

3. Tidak bayar premi

Di Inggris, semua masyarakat tidak dibebankan pada premi jaminan kesehatan

setiap bulan. Pemasukan NHS sepenuhnya dari pajak yang dibayarkan masyarakat.

Beban pajak yang tinggi membuat masyarakat harus tepat waktu membayar. Jika

terlambat, denda yang dibayarkan juga sangat tinggi. Pajaknya tinggi. Biaya

kesehatan dibayar dari APBN. Pajak kan masuk APBN. Semua fasilitas pribadi

apalagi pemerintah dikenai pajak. Seperti misalnya pajak menonton televisi,

sekolah dan sebainya. Kalau terlambat sehari saja, bisa didenda 1.000 pounsterling

atau sekitar Rp 20 juta. Bila dibandingkan dengan sistem JKN, masyarakat


diwajibkan membayar iuran sesuai kelas. Karena pajak hanya dibebankan untuk

orang yang memiliki penghasilan, kepemilikan produk atau tanah.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

      Hampir 96% sistem informasi telah menggunakan komputer. Tahun 2005

departemen kesehatan membentuk bidang baru yang fokus pada pengembangan IT,

mengkoneksikan untuk kesehatan sebagai penyedia single IT nasional untuk NHS,

yang meliputi NHS Care Records Services (NHS CRS), Choose and

Book,    Electronic Prescription Services (EPS),  New National Network (N3),  Email

dan directory service (NHS mail),  Picture archiving and communications system

(PACS), GP payment system

Jika dibandingkan sistem informasi kesehatan Indonesia dan Inggris sangat

jauh perbedaannya yaitu untuk mendapatkan layanan kesehatan tidak ada antrean,

baik warga Inggris atau tamu (orang asing) yang sifatnya permanen yang sakit,

semuanya ditanggung oleh NHS, semua masyarakat tidak dibebankan pada premi

jaminan kesehatan setiap bulan.


3.2 Saran

Sistem informasi kesehatan yang baik sangat harus dipersiapkan sejak

sekarang dalam rangka menyongsong jaminan kesehatan nasional. Tidak dapat dapat

dipungkiri bahwa JKN akan berjalan dengan baik jika semua komponen sistem

kesehatan dapat juga berjalan dengan baik. Beberapa rekomendasi saran dari penulis

diantaranya:

1. Adanya pedoman standarisasi minimum sistem informasi kesehatan dari

kementrian kesehatan yang harus dilakukan oleh depkes daerah untuk

penyelenggaraan SIK.

2. Anggaran pembiayaan untuk kesehatan sudah semestinya berani untuk

dianggarkan lebih karena sangat dibutuhkan dalam penyelenggaraan ini. JKN

yang mempunyai prinsip-prinsp yang sangat bagus akan sia-sia jika tidak

didukung dengan saran dan prasarana dan sumber daya yang berkualitas. Untuk

mendukung itu semua dibutuhkan anggaran biaya yang tidak sedikit.

3. Anggaran untuk pemenuhan fasilitas seperti computer dan jaringan internet

disetiap fasilitas pelayanan kesehatan.

4. Membuat Web khusus JKN yang secara bertahap mulai dirancang seperti sistem

informasi kesehatan Inggris sehingga masyarakat mudah untuk mengaksesnya.

Sistemnya dapat mengadopsi dari sistem informasi NHS sehingga masyarakat

bisa mengaksesnya kapanpun. Untuk konten dalam web secara bertahap dari

komponen yang terpenting dahulu saja.


5. Sistem informasi juga dilakukan dapat dengan media cetak seperti poster atau

brosur yang berisi mengenai JKN itu seperti apa, bagaimana jalan

pelaksanaannya, cara daftar, cara membayar iuran dan sebagainya agar

masyarkat yang tidak dapat mengakses internet dapat juga informasinya. Hal ini

bermanfaat untuk mensosialisasikan JKN ke masyarakat yang masih awam.

6. Sistem pencatatan dan pelaporan yang sederhana agar tidak membebankan Unit

Pelaksana Teknis yang notabene sudah mempunyai tugas yang berat dalam

program lainnya.

7. Meningkatkan kemampuan daerah untuk mengembangkan Sistem Informasi

Kesehatan

8. Adanya program yang berkelanjutan dalam setiap proyek yang bekerjasama

dengan pihak luar


DAFTAR PUSTAKA

Liputan 6. (2014). Merasai Sistem Jaminan Kesehatan di Inggris.


https://www.liputan6.com/health/read/2072007/merasai-sistem-jaminan-
kesehatan-di-inggris#

For Life. (2014). Sistem Informasi Kesehatan dalam Menyongsong Jaminan


Kesehatan Nasional 2014. http://meiynana05.blogspot.com/2014/03/sistem-
informasi-kesehatan-dalam.html

Wikipedia. (2018). Layanan Kesehatan Nasional (Inggris). https://en.wikipedia.


org/wiki/National_ Health_Service_(England)

Mutu Pelayanan kesehatan. (2016). Berbagai Lembaga di Luar Negeri yang


Dibentuk Untuk Pencegahan dan Pemberantasan Fraud.
https://www.mutupelayanan kesehatan.net/index.php/component/content/
article/1156

Studi UK. (2017). Layanan Kesehatan. https://study-uk.britishcouncil.org/id/ pindah-


inggris/kehidupan-mahasiswa/layanan-kesehatan

Anda mungkin juga menyukai