Tahun : 2017
I . PENGANTAR
Teks akademik atau teks ilmiah dapat berwujud dalam berbagai jenis, misalnya buku,
ulasan buku, proposal penelitian, laporan penelitian, laporan praktikum, dan artikel ilmiah.
Jenis-jenis tersebut merupakan genre makro yang masing-masing di dalamnya terkandung
campuran dari beberapa genre mikro seperti deskripsi, laporan, prosedur, eksplanasi,
eksposisi, dan diskusi. Genre makro adalah genre yang digunakan untuk menamai sebuah
jenis teks secara keseluruhan, dan genre mikro adalah subgenresubgenre yang lebih kecil
yang terdapat di dalamnya dan dipayungi oleh genre makro tersebut. Beragam genre mikro
itu telah Anda pelajari di Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau Madrasah Tsanawiyah
(MTs) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Madrasah Aliyah (MA). Oleh karena itu
pada penelitian ini, peneliti akan fokus mengidentifikasi ciri-ciri teks akademik pada
Pembahasan Artikel ilmiah mahasiswa STKIP sebelas April Sumedang program studi PGSD.
Artikel ilmiah yang dianalisis berjudul Membudayakan Literasi dengan Program 6M di
Sekolah Dasar. Artikel ini ditulis oleh Aulia akbar pada tahun 2017. Analisis ini fokus
mengambil pada bagian pembahasan karena bagian pembahasan adalah inti dari sebuah
artikel yang menunjukan kemampuan penulis dalam menuangkan ide atau gagasannya.
Artikel yang ditulis oleh Aulia akbar pada tahun 2017 berjudul Membudayakan
Literasi dengan Program 6M di Sekolah Dasar pada bagian pembahasan jumlah kalimat
keseluruhan adalah 40 kalimat. Peneliti mengambil keseluruhan kalimat dalam bagian
pembahasan sebagai sampel pada pengelompokan kalimat simpleks dan kompleks.
Sedangkan pada tahap analisis selanjutnya peneliti mengambil sampel 4 kalimat (10%) dari
40 kalimat pada bagian pembahasan.
B. Teks Akademik Padat Informasi (Kalimat Simpleks dan Kalimat Kompleks)
1. Kalimat Simpleks
Kalimat yang terdiri dari satu kata verba utama yang menggambarkan aksi, peristiwa,
atau keadaan. Kalimat simpleks juga disebut dengan kalimat tunggal. Karena hanya
mengandung satu struktur : S – P – O – Ket – Pel. Namun unsur unsur tersebut (S – P – O –
Ket – Pel) belum tentu ada dalam kalimat simpleks.
2. Kalimat Kompleks
Kalimat kompleks adalah kalimat yang terdiri atas lebih dari satu aksi, peristiwa, atau
keadaan sehingga mempunyai lebih dari satu verba utama dalam lebih satu struktur. Struktur
satu dengan struktur lainnya biasanya di hubungkan dengan konjungsi.
Kalimat kompleks terbagi menjadi dua jenis yaitu kalimat komplek parataktik dan
kalimat komplek hipotaktik. Berikut adalah jenis kalimat kompleks :
kalimat kompleks yang terdiri atas dua struktur atau lebih yang dinyatakan dengan
hubungan konjungtif sejajar dengan makna, antara lain “dan” , “tetapi” , “atau”.
Pada tabel dibawah ini peneliti menentukan jenis kalimat yang digunakan pada bagian
pembahasan yang tergolong kalimat simpleks dan kalimat kompleks (parataktik) dan
kompleks (hipotaktik).
Tabel 1. Kalimat simpleks dan kalimat kompleks pada pembahasan artikel
ilmiah.