Contoh Soal

Pertemuan 1

Materi :Penalaran Umum

1
Masyarakat Indonesia secara luas sudah cukup tahu yang namanya penyakit demam berdarah.
Penyakit ini biasanya disebut Demam Berdarah Dengue (DBD) atau penyakit yang disebabkan
oleh gigitan nyamuk. Apabila seseorang terserang DBD maka akan mengalami gejala khas yaitu
suhu badan tinggi atau panas, nyeri sendi, sakit kepala, otot dan tulang juga sakit area belakang
mata. DBD sendiri dalam istilah medis disebut dengue hermorrhagic fever. Virus dengue ini
menyerang seseorang melalui perantara nyamuk Aedes aegypti dan Aedess albopictus. Ciri-ciri
nyamuk yang menyebarkan virus dengue ini adalah berwarna hitam dengan belang-belang putih
di tubuhnya. Kedua serangga ini banyak ditemui berkembang biak di daerah beriklim tropis,
termasuk Indonesia dan Negara-negara Afrika.
2
Demam berdarah dengue (DBD) banyak ditemukan di daerah tropis dan sub tropis (Kemenkes
RI,2010). Tiap tahun diketahui banyak penderita DBD, Indonesia sendiri jadi salah satu yang
tertinggi dengan jumlah kasus mencapai 112.511 penderita DBD pada tahun 2013 dan sebanyak
871 orang meninggal dunia akibat DBD ini. Di tahun selanjtnya terdapat 71.688 kasus DBD
dengan jumlah orang yang meninggal 641. Kendati mengalami penurunan, namun angka ini
tetap menempatkan Indonesia sebagai negara dengan kasus DBD tertinggi kedua setelah Brasil.
Rendahnya kemampuan dalam mengantisipasi kejadian DBD antara lain disebabkan karena
waktu, tempat dan angka kejadian belum dapat diprediksi dengan baik, belum tersedianya indeks
dan peta kerentanan wilayah berdasarkan waktu kejadian, serta belum tersedianya model
Peramalan kejadian penyakit DBD yangdapat diandalkan.
3
Meski termasuk penyakit yang berisiko fatal, penyakit demam berdarah ini bisa disembuhkan
dengan pengobatan di rumah secara intensif. Jika menjalankan saran pengobatan dengan benar
maka kondisi akan pulih seperti sedia kala. Biasanya penderita bebas untuk segera beraktivitas.
Sebab pada fase ini, bila demam kembali terjadi maka sebenarnya bisa saja penyakit memasuki
stadium lanjutan. Apabila tidak ditangani segera, maka akan menjadi fase kritis yang membawa
dampak fatal. Oleh karena itu, sangat disarankan bagi penderita untu tetap menemui dokter
bahkan setelah memasuki hari ke 5 demam sudah mulai mennunjukkan tanda baik. Waktu
pemulihan biasanya hingga sampai 2 minggu.
4
Nyamuk sensitive terhadap kondisi iklim(suhu,curah hujan dan kelembaban). Peningkatan suhu
lingkungan menyebabkan perkembagan dan peredaran virus dalam tubuh nyamuk berlangsung
lebih cepat, peningkatan curah hujan memberikan kesempatan kepada nyamuk untuk
berkembang biak seiring berlimpahnya tempat bertelur. Berikut adalah data mengenai sebaran
daerah yang terkena DBD.
1. Berdasarkan paragraph 2, pada tahun 2013 dari 112.511 kasus DBD, 871 diantaranya
meninggal, maka dapat disimpulkan ….
(A) Peluang sembuh bagi penderita DBD adalah 90%
(B) Peluang sembuh bagi penderita DBD adalh 99,2%
(C) Peluang sembuh bagi penderita DBD adalh 95,6%
(D) Peluang tidak sembuh bagi penderita DBD adalah 10%
(E) Peluang tidak sembuh bagi penderita DBD adalah 6,8%
2. Berdasarkan paragraph 2, A merupakan daerah yang terletak di kawasan tropis, maka
kesimpulan tentang A yang mungkin adalah …
(A) Daerah A berpeluang terjadi wabah DBD.
(B) Setiap tahun jumlah penderita DBD di daerah A meningkat.
(C) Penderita DBD di daerah A lebih banyak dibandingkan daerah subtropics
(D) Daerah A memiliki jumlah pasien DBD paling sedikit.
(E) Daerah A bebas dari DBD karena telah mampu mengatasi wabah DBD.
3. Pernyataan yang tepat berdasarkan bacaan diatas adalah ….
(A) Peningkatan jumlah penderita DBD terjadi di musim kemarau.
(B) Nyamuk lebih cepat berkembang biak pada daerah bercurah hujan rendah.
(C) Pada musim hujan terjadi peningkatan jumlah penderita DBD.
(D) Pada iklim subtropics peredaran virus dalam tubuh nyamuk berlangsung lebih cepat.
(E) Telur-telur nyamuk berkembang biak pada lingkungan lembab.

4. Berdasarkan grafik kenaikan angka kesakitan DBD, jika sebelum tahun 2015 jumlah
penderita DBD di Kalimantan Barat sekitar 1000 orang, maka jumlah penderita DBD
pada tahun 2015-2017 berjumlah…
 (A) 1260 orang
(B) 1970 orang
(C) 2010 orang
(D) 2120 orang
(E) 2260 orang
5. Berdasarkan data pada grafik diatas, manakah pernyataan yang benar …
(A) Perbandingan jumlah provinsi dan kabupaten/kota yang terjangkit DBD tahun 2011
sekitar 1 : 14
(B) Jumlah provinsi yang terjangkit DBD setiap tahunnya berbanding lurus dengan
jumlah Kabupaten/Kota yang terjangkit DBD
(C) Pada tahun 2017 dan 2018 jumlah Kabupaten/Kota yang terjangkit DBD sama.
(D) Pada tahun 2012 jumlah provinsi yang terjangkit DBD bertambah namun jumlah
Kabupaten/Kota berkurang dibandingkan tahun 2011.
(E) Setiap tahun dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2018 selalu terjadi peningkatan
jumlah provinsi yang terjangkit DBD.