Anda di halaman 1dari 4

SECTION2:CAPITAL

S T R U C T U R E A N D S O LV E N C Y
B A S I C S O F S O LV E N C Y

Solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi semua kewajibannya.


Solvabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk melunasi seluruh utang yang ada
dengan menggunakan seluruh aset yang dimilikinya.

Analisis solvabilitas perusahaan berbeda dengan analisis likuiditas. Pada analisis


likuiditas, jangka waktu biasanya pendek untuk peramalan arus kas yang lebih akurat. Peramalan
jangka panjang kurang dapat diandalkan sehingga analisis solvabilitas menggunakan ukuran
analitis yang kurang akurat, tetapi lebih menyeluruh.
Analisis solvabilitas melibatkan beberapa elemen kunci. Analisis struktur modal (capital
structure) adalah salah satunya. Struktur modal mengacu pada sumber pendanaan perusahaan.
Pendanaan dapat diperoleh dari modal ekuitas yang relative permanen hingga sumber pendanaan
jangka pendek sementara yang lebih berisiko. Elemen kunci solvabilitas jangka panjang lainya
adalah laba (earnings) atau kemampuan menghasilkan laba (earning power) -yang menunjukan
kemampuan berulang untuk menghasilkan kas dari operasi. Hal itu juga merupakan ukuran
kemampuan perusahaan untuk bangkit dari kondisi kesulitan keuangan. Persyaratan utang
biasanya dirancang untuk:
1. Menekankan ukuran kekuatan keuangan utama seperti rasio lancar dan rasio utang
terhadap ekuitas
2. Menghindari penerbitan utang tambahan
3. Memastikan tidak adanya pengeluaran sumber daya perusahaan melalui dividen yang
berlebihan atau akuisisi.
Pentingnya Struktur modal merupakan pendanan ekuitas dan utang pada suatu perusahaan yang
sering dihitung berdasarkan besaran relative berbagai sumber pendanaan. Stabilitas keuangan
perusahaan dan risiko gagal melunasi utang bergantung pada sumber pendanaan serta jenis dan
jumlah berbagai aset yang dimiliki perusahaan.
Importance of Capital Structure
Struktur modal adalah modal dan pembiayaan hutang suatu perusahaan. Hal ini sering diukur
dari besaran relatif berbagai sumber pembiayaan. Stabilitas keuangan dan risiko kebangkrutan
perusahaan bergantung pada sumber pendanaannya dan jenis serta jumlah berbagai aset yang
dimilikinya.

Characteristics of Debt and Equity


Equity Financing
1. Risk capital of a company
2. Pengembalian tidak pasti dan tidak ditentukan
3. Kurangnya pola pembayaran
4. Contributes to a company’s stability and solvency

Debt Financing :
1. Harus dilunasi dengan bunga
2. Pola pembayaran yang ditentukan

Motivation for Debt Capital


Dari perspektif pemegang saham, utang adalah sumber pembiayaan eksternal yang disukai
karena setidaknya dua alasan:

1. Bunga atas sebagian besar utang tetap dan, asalkan biaya bunga kurang dari pengembalian aset
operasi bersih, kelebihan pengembaliannya adalah untuk keuntungan investor ekuitas.

2. Bunga adalah biaya yang dapat dikurangkan dari pajak, sedangkan dividen tidak.

Concept of Financial Leverage


Financial leverage adalah penggunaan sumber dana yang memiliki beban tetap dengan
harapan bahwa akan memberikan tambahan keuntungan yang lebih besar daripada beban
tetapnya sehingga akan meningkatkan keuntungan yang tersedia bagi pemegang saham. Dengan
demikian alasan yang kuat untuk menggunakan dana dengan beban tetap adalah untuk
meningkatkan pendapatan yang tersedia bagi pemegang saham.

Tax Deductibility of Interest

Salah satu alasan posisi menguntungkan dari utang adalah pengurangan pajak bunga.
Seperti ilustrated :

Year 2 Risky, Inc. Safety, Inc.


Income before interest and taxes . . . . . . . . . . . . . . . . . . $100 $100
Interest (10% of $400). . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (40) 0
Income before taxes . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 60 100
Taxes (40%) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (24) (40)
Net income . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 36 60
Add back interest paid to bondholder. . . . . . . . . . . . . . . 40 0
Total return to security holders (debt and equity). . . . . . $ 76 $ 60

Nilai pengurangan pajak bunga tergantung pada memiliki pendapatan yang cukup. Untuk
menggeneralisasi dari contoh ini:

(1) bunga dapat dikurangkan dari pajak, sedangkan dividen tunai untuk pemegang saham tidak.
(2) karena bunga dapat dikurangkan dari pajak, pendapatan yang tersedia untuk pemegang
jaminan bisa jauh lebih besar, dan
(3) tidak membayar bunga dapat menghasilkan kebangkrutan, sedangkan tidak membayar
dividen tidak.

Adjustments to Book Values of Liabilities


Hubungan antara kewajiban dan modal ekuitas, dua sumber utama pembiayaan perusahaan,
merupakan faktor penting dalam menilai solvabilitas jangka panjang.

1. Deffered Income Taxes


2. Operating Leases
3. Off-Balance sheet financing
4. Liabilitas Kontijensi
5. Minority Interest
6. Convertible Debt
7. Preferred Stock

Anda mungkin juga menyukai