Anda di halaman 1dari 2

Tugas Resume

Teori Pengambilan Keputusan


oleh
TURYONO
NPM CA217112153

Pola dasar pemikiran dalam mengambil yang dimiliki Pimpinan dalam sebuah organisasi yaitu Penilaian
situasi (Situational Approach) untuk menghadapi pertanyaan “apa yg terjadi?”, selanjutnya kemampuan
menganalisis persoalan (Problem Analysis ) dari pola pikir sebab-akibat, berikutnya kemapuan berfikir
menganalisis keputusan (Decision Analysis) didasarkan pada pola berpikir mengambil pilihan,
kemampuan pemikiran berikutnya Analisis persoalan potensial (Potential Problem Analysis ) didasarkan
pada perhatian mengenai peristiwa masa depan, mengenai peristiwa yang mungkin terjadi dan yang
dapat terjadi.

Maka dari pola dasar pemikiran tersebut mendapatkan sebuah keputusan yang baik menguntungkan
organisasi. Adapun Inti dari pengambilan keputusan adalah memilih alternatif, yang jelas harus
alternatif yang terbaik (the best alternative) dan terletak dalam perumusan berbagai alternatif tindakan
sesuai dengan yang sedang dalam perhatian dan dalam pemilihan alternatif yang tepat, setelah suatu
evaluasi/penilaian mengenai efektifitasnya dalam mencapai tujuan yang dikehendaki pengambil
keputusan. Pemimpin dalam mengambil keputusan dipengaruhi oleh lingkungan situasi keputusan yaitu
:
1. lingkungan eksternal:
a. sosial - Politik
b. budaya - Alam
c. ekonomi - Quota
2. lingkungan internal;
a. mutu barang rendah
b. kurangnya promosi
c. pelayanan tidak memuaskan
d sales/agen tidak bergairah
Bagan Teknik yang digunakan dalam pengambilan keputusan
2

Keterangan:
1. Certainty: Jika semua informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan diketahui secara
sempurna dan tidak berubah.
2. Risk : Jika informasi sempurna tidak tersedia, tetapi seluruh peristiwa yg akan terjadi besarta
probabilitasnya diketahui
3. Uncertainty : Jika seluruh informasi yg mungkin terjadi diketahui, tetapi tanpa mengetahui
probabilitasnya masing-masing.
Certainty Risk Uncertainty
4. Conflict : Jika kepentingan dua / lebih pengambil keputusan berada dalam pertarungan aktif
diantara kedua belah pihak, sementara keputusan certainty, risk dan uncertainty yang aktif hanya
pengambil keputusan.

Tujuan Analisis Keputusan (Decision Analysis): Mengidentifikasi apa yang harus dikerjakan,
mengembangkan kriteria khusus untuk mencapai tujuan, mengevaluasi alternatif yang tersedia yang
berhubungan dengan kriteria dan mengidentifikasi risiko yang melekat pada keputusan tersebut.

Berikutnya adalah Unsur Analisis Keputusan yaitu: pernyataan keputusan, sasaran bagi keputusan,
Alternatif, konsekuensi pilihan. Sedangkan dalam mengambil keputusan pimpimpinan wajib mengikuti
langkah- langkah dalam pengambilan keputusan manajemen yaitu: merumuskan / definisikan persoalan
keputusan, mengumpulkan informasi yang relevan, Cari alternatif tindakan, Analisis alternatif yang
feasible, Memilih alternatif yang terbaik dan melaksanakan keputusan dan mengevaluasi hasilnya.

1. Teknologi yang digunakan suatu perusahaan semakin lama semakin canggih


2. Makin berkurangnya persediaan energi dan material kritis lainnya, sehingga perlu dikelola secara
efisien
3. Persoalan manajemen sangat kompleks, mencakup banyak faktor (ex: produksi & pengendalian
mutu, manajemen modal kerja, alokasi modal, pengolahan informasi konsumen, dll)
4. Persoalan manajemen bukan hanya kompleks, bahkan menjadi sangat penting
5. Persoalan yg dihadapi manajer sering baru sama sekali, tidak ada hubungannya dg pengalaman
sebelumnya
6. Penekanan pada perencanaan dan pencapaian tujuan jangka panjang memerlukan pengambilan
keputusan dengan data hasil ramalan (recast data )

Anda mungkin juga menyukai