Self-Love
A Mobile-Booklet By
About Us
@semaibersemi
Prolog
Bicara tentang cinta, seringkali yang
terbayang adalah cinta pada Tuhan,
keluarga, pasangan, bahkan hewan atau
benda tertentu. Namun tak jarang kita
melewatkan cinta pada diri sendiri yang
tak kalah penting dengan rasa cinta
lainnya.
@semaibersemi
“It’s surprising how many persons go through life
without ever recognizing that their feelings
toward other people are largely determined by
their feelings toward themselves, and if you’re not
comfortable within yourself, you can’t be
comfortable with others.”
– Sidney J. Harris
@semaibersemi
@semaibersemi
Topik Bahasan
Di booklet ini akan ada 3 sisi pembahasan materi
Self-Love yang meliputi :
Spiritual Self
Alasan kuat dan makna dari mencintai diri bagi dirimu.
Psychological Self
Memahami makna mencintai diri dan mengadopsi
mentalitas sehat untuk berkembang dan mempraktikkan
Self-Compassion.
Physical Self
Aksi nyata dalam merawat diri.
@semaibersemi
@semaibersemi
Sumber : viacharacter.org
Semua yang diberikan di dunia adalah
anugerah sekaligus titipan. Sederhananya
saat kita meminjamkan barang, tentu kita
berharap barang itu kembalikan dengan
utuh bukan?
@semaibersemi
@semaibersemi
"
An Infant must know that it is loved
because, only then, can it trust risky
business of of coming to love others.
Love All That Matters
by Mark Vernon
@semaibersemi
Definisi
Self-Love
JEAN-JACQUES ROUSSEAU
Ada dua tipe mencintai diri. Yang pertama "amour de soi" (Bahasa
Prancis "cinta akan diri") yakni sebuah dorongan
mempertahankan diri. Dorongan ini adalah akar dari segala
dorongan manusia.
Sumber : https://blog.oup.com/2017/06/rousseau-self-love/
@semaibersemi
Definisi
Self-Love
ERICH FROMM
Mencintai diri berbeda dengan kesombongan dan keegoisan.
Mencintai diri bukan sekedar merawat diri, tapi memegang
tanggung jawab atas diri sendiri.
Self-Love:
Regard for one's
own well-being
and happiness.
Narcissism:
Excessive interest in
oneself and one's
physical appearance.
Sumber : https://fredandfar.com/blogs/ff-blog/self-love-vs-
narcissism.
@semaibersemi
Self-Compassion
as a Progressive Way
of Dealing with
YOURSELF
@semaibersemi
noissapmoC-fleS
Self-Criticism asks:
"Are you good enough?"
Self-Compassion asks:
"What's good for you?"
Kristin Neff
@semaibersemi
Self-Compassion
=
Cara menyikapi diri dengan
penuh rasa kasih sayang serta
belas kasihan.
@semaibersemi
Sumber : https://self-compassion.org/
PHYSICAL SELF :
ACTIONABLE ACTION
Mencintai diri dengan bukti, bukan janji.
@semaibersemi
@semaibersemi
"Apa passion-mu?"
Mencoba Self-Reflection
Kalau kamu belum menemukan jawaban atas
pertanyaan sebelumnya, mungkin kamu bisa mencoba
teknik Self-Reflection.
Self-Reflection sendiri tidak cukup hanya dilakukan
sekali, bahkan kamu sebaiknya menjadikan ini
sebagai sebuah rutinitas dalam keseharianmu
terutama saat me-time agar kamu bisa lebih dalam lagi
mengenal diri.
Seperti tanaman,
butuh dirawat dan dijaga hingga tumbuh tegak
kemudian berbunga dan berbuah.
Sekarang pertanyaannya
"Bagaimana sih cara merawat diri?"
@semaibersemi
Self-Care
Sumber : https://www.aligncounselingwellness.com/blog/self-care-why-it-matters
@semaibersemi
Physical Environmental
Aspect Aspect
Emotional
Aspect
1
@semaibersemi
2
juga kan :)
3
pribadi untuk dipajang.
@semaibersemi
Semai Bersemi
Thanks for
reading!
hope you enjoyed it :)
Credits
Curated & Written by Anika Fatima