Anda di halaman 1dari 9

DAFTAR ISI

Daftar isi……………………………………………………………………….………….…1
Kata pengantar…………………………………………………………………………….....2
BAB I
PENDAHULUAN…………………………………………………………………………..3
A. Latar belakang……………………………………………………………………3
B. Rumusan masalah…...……………………………………………………………4
C. Tujuan…………………………………………………………………………….4
D. Manfaat…………………………………………………………………………...4
BAB II
PEMBAHASAN…………………………………………………………………….……….5
BAB III
PENUTUP……………………………………………………………………………………8
A.    Kesimpulan………………………………………………………….……………8
B.     Saran……………………………………………………………….……………..8
DAFTAR PUSTAKA………………….…………………………………………..…………9
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah ini
dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi
maupun pikirannya.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

                                                                                      

Lhokseumawe, 4 April 2019

                                                       
     Penyusun
BAB  I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam merebut kemerdekaan dari para penjajah, para pemuda pada zaman kolonialisme
bersusah payah dengan mempertaruhkan nyawa mereka. Mereka yang seharusnya bisa
bersenang-senang dengan masa mudanya mengorbankan hidupnya hanya demi merebut
kemerdekaan dari tangan penjajah. Hal ini dibuktikan dengan adanya Kongres Pemuda II
yang menghasilkan Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928, yang berbunyi, “Kami putra
dan putrid Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia. Kami putra
dan puri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia. Kami putra dan putri
Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”
Seiring berkembangnya zaman atau yang lebih kita kenal dengan zaman globalisasi,
rasa nasionalisme di kalangan generasi semakin memudar. Hal ini dibuktikan dari berbagai
sikap para pemuda dalam memaknai berbagai hal penting bagi Negara Indonesia. Beberapa
contoh diantaranya yaitu:
      Pada saat upacara bendera, masih banyak generasi muda yang tidak memaknai arti upacara.
Seharusnya upacara bendera dapat menjadi tempat bagi generasi muda untuk menunjukkan
rasa nasionalisme pada negaranya sendiri
      Pada peringatan hari-hari besar nasional, seperti Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tidak
dirayakan seperti sebelum-sebelumnya. Padahal jika kita masih mencintai bangsa ini, kita
harus merayakan Hari Kemerdekaan sebagaimana kita merayakan Ulang Tahun kita sendiri.
Kenapa Perayaan ulang tahun sendiri dapat kita laksanakan dengan sangat meriah dan kenapa
Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tidak bisa dirayakan secara demikian?
      Lebih tertariknya generasi muda Indonesia terhadap produk dan kebudayaan luar Indonesia
dibandingkan dengan produk dan kebudayaannya sendiri.
Rasa nasionalisme di kalangan generasi muda pada saat ini hanya muncul bila ada suatu
faktor pendorong, seperti kasus pengklaiman beberapa kebudayan Indonesia oleh Malaysia
beberapa waktu yang lalu. Namun seiring dengan hilangnya berita tersebut, rasa nasionalisme
para generasi muda pun kembali memudar.
Padahal, sudah jelas tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea keempat tentang
tujuan dan cita-cita Negara Kesatuan Republik Indonesia. Yang berbunyi, “…melindungi
segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan keteriban
dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan social…”. Tapi
bagaimana cara kita untuk dapat mencapai tujuan tersebut apabila rasa nasionalisme di
kalangan generasi muda Indonesia semakin memudar?
Kondisi seperti ini sangat memprihatikan. Karena itulah, penulis termotivasi untuk
menyusun makalah ini, sebagai upaya menumbuhkan kembali rasa nasionalisme khususnya
pada generasi muda.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana jalannya masalah ?
2. Seberapa luas masalah tersebar pada bangsa dan negara ?
3. Mengapa masalah harus ditangani pemerintah dan haruskah seseorang bertanggung jawab
memecahkan masalah ?
4. Adakah kebijakan tentang masalah tersebut ?
5. Adakah perbedaan pendapat, siapa organisasi yang berpihak pada masalah ini ?
6. Pada tingkat atau lembaga pemerintah apa yang bertanggung jawab tentang masalah ini ?
C. Tujuan
1. Mengetahui dan mengerti arti rasa nasionalisme
2. Menjelaskan faktor-faktor penyebab semakin hilangnya semangat nasionalisme di
kalangan generasi muda Indonesia
3. Memahami dampak yang ditimbulkan jika rasa nasionalisme semakin berkurang
4. Membangun kembali semangat nasionalisme di kalangan generasi muda Indonesia guna
mewujudkan cita-cita dan tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia

D. Manfaat
a. dapat terpenuhinya tugas mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan,
b. dapat bertambahnya pengetahuan siswa tentang nasionalisme dan patriotisme, dan
c. dapat menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme di kalangan remaja.
BAB II
PEMBAHASAN

A.    Jalannya masalah akibat rendahnya rasa nasionalisme di kalangan remaja

Jalannya masalah akibat rendahnya rasa nasionalisme dikalangan remaja adalah


dengan malakukan kegiatan kegiatan nasionalisme pada saat saat tertentu seperti acara
kemerdekaan 17 agustus yang bisa diisi dengan pemahaman tentang bagaimana harus
mencintai bangsanya bagi remaja, atau saat adanya perayaan konferensi asia afrika sehingga
remaja menjadi lebih bangga pada bangsanya.
Kita sebagai generasi muda harus menanamkan rasa nasionalisme. mulailah dari hal
kecil, yaitu ketika berbicara gunakanlah bahasa yang baik dan benar sesuai kaidah berbahasa
yang baik. setelah itu hargailah apa yang ada di sekitarmu, hormatilah dan kembangkanlah
jiwa patriotismemu.

B.     Luas masalah tersebar pada bangsa dan negara

Sangat luas, sejak masuknya ruang lingkup dunia (globalisasi) dan banyaknya style yg
modern dan tekhnologi canggih sehingga menarik perhatian kalangan remaja dapat
melupakan serta mengabaikan sikap nasionalisme terhadap NKRI dan dapat menghilangkan
sopan santun dikalangan remaja.
C.    Masalah yang harus di tangani pemerintah
Karena dengan nasionalisme menunjukkkan loyalitas dan pengabdian yang tinggi
para remaja  terhadap negara. ya semua orang harus terlibat dan bertanggung jawab.

D. Kebijakan tentang rendahnya rasa nasionalisme di kalangan remaja


Ada yaitu Adanya penyuluhan kepada remaja tentang pentingnya rasa nasionalisme pada
dirinya. contohnya :
Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya.
Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya.
Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti sebenar-
benarnya dan seadil- adilnya. Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik,
ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa.
E.     Perbedaan pendapat

Perbedaan pendapat akan selalu ada di dalam setiap organisasi. Organisasi yang
berhasil adalah organisasi yang mampu menjadikan perbedaan pendapat tersebut menjadi
kekuatan mereka. Salah satu organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan rasa
nasionalisme pemuda adalah indorelawan.

F. Tingkat atau lembaga pemerintah yang bertanggung jawab


Yang bertanggung jawab dalam rendahnya nasionalisme remaja bukan hanya
tanggung jawab dari pemerintah saja,  melainkan semua kalangan bahkan dari pribadi remaja
itu sendiri,. kalau di pemerintah sendiri, bisa kita bilang kementerian pemuda dan kementrian
pendidikan. merekalah pusat dari segalanya. misalnya yang mengatur sistem pendidikan itu
menteri pendidikan, baik dan buruk pendidikan pasti dilihat dari menterinya.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

 Jalannya masalah akibat rendahnya rasa nasionalisme dikalangan remaja adalah dengan
malakukan kegiatan kegiatan nasionalisme pada saat saat tertentu seperti acara
kemerdekaan 17 agustus yang bisa diisi dengan pemahaman tentang bagaimana harus
mencintai bangsanya bagi remaja, atau saat adanya perayaan konferensi asia afrika
sehingga remaja menjadi lebih bangga pada bangsanya.

 Luas masalah tersebar pada bangsa dan negara adalah sangat luas, sejak masuknya ruang
lingkup dunia (globalisasi) dan banyaknya style yg modern dan tekhnologi canggih
sehingga menarik perhatian kalangan remaja dapat melupakan serta mengabaikan sikap
nasionalisme terhadap NKRI dan dapat menghilangkan sopan santun dikalangan remaja.

 Semua orang turut bertanggung jawab bukan hanya pemerintah saja, karena dengan
nasionalisme menunjukkkan loyalitas dan pengabdian yang tinggi para remaja  terhadap
negara. ya semua orang harus terlibat dan bertanggung jawab

 Kebijakan tentang rendahnya rasa nasionalisme di kalangan remaja yaitu adanya


penyuluhan kepada remaja tentang pentingnya rasa nasionalisme pada dirinya dan NKRI

 Perbedaan pendapat akan selalu ada di dalam setiap organisasi. Organisasi yang berhasil
adalah organisasi yang mampu menjadikan perbedaan pendapat tersebut menjadi kekuatan
mereka.

 Yang bertanggung jawab dalam rendahnya nasionalisme remaja bukan hanya tanggung
jawab dari pemerintah saja, melainkan semua kalangan bahkan dari pribadi remaja itu
sendiri,. kalau di pemerintah sendiri, bisa kita bilang kementerian pemuda dan kementrian
pendidikan. merekalah pusat dari segalanya. misalnya yang mengatur sistem pendidikan
itu menteri pendidikan, baik dan buruk pendidikan pasti dilihat dari menterinya.

B.     Saran
Dari hasil pembahasan yang telah kami bahas, kami memberikan saran kepada semua pihak,
khususnya para generasi muda Indonesia untuk lebih meningkatkan rasa nasionalisme
terhadap Negara Indonesia guna mewujudkan cita-cita dan tujuan Negara kita tercinta ini.
Karena pemuda adalah calon penerus perjuangan dan pembangunan bangsa di masa yang
akan datang, dan juga generasi muda merupakan satu-satunya harapan bangsa untuk bisa
lebih maju lagi. Selain itu, penulis memberikan saran kepada masyarakat dan pemerintah
untuk lebih mengupayakan peningkatan nasionalisme di kalangan generasi muda Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.slideshare.net/nova147/rendahnya-rasa-nasionalisme-dikalangan-remaja

https://adnankristiawan.wordpress.com/part-4/praktek-kewarganegaraan/

http://maramarakamini.blogspot.co.id/2013/08/nasionalisme-di-kalangan-generasi-
muda.html

http://fadluvvita.blogspot.co.id/p/pudarnya-rasa-nasionalisme-dan.html

Anda mungkin juga menyukai