Anda di halaman 1dari 3

KASUS DIABETES MELITUS ANAK

Pasien umur 6 tahun masuk rumah sakit dengan gejala flu, mual, muntah dan nyer
perut. Berat badan pasien 22 kg. Beberapa minggu terakhir pasien mengalami
penurunan berat badan. Selama beberapa bulan terakhir pasien diketahui minum
banyak air dan jus. Pasien juga sering berkeringat pada malam hari.
Hasil laboratorium menunjukkan :
Glukosa 22 mmol/L ( 3,5-10 mmol/L) pH darah 6,7 (7,35 - 7,45)
Bikarbonat 11 mmol/L (22-29) Keton 5,5 mmol/L

Urin menunjukkan positif keton ( normal 0). Pasien kemudian didiagnosa menderita
Diabetes Melitus tipe 1.
Pasien diberikan Humulin M3 (7 unit pada pagi hari dan 4 unit sebelum makan
malam).
Jawab :
nyeri perut menunjukkan adanya diabetik ketoasidosis yang muncul pada pasien. Pada
ketoasidosis terjadi mobilisasi lemak bebas ke hati dimana kemudian dimetabolisme
menjadi keton, hal ini distimulasi karena rendahnya insulin. ---> diabetik ketoasidosis
muncul karena adanya peningkatan kadar keton

Tatalaksana pada pasien anak adalah menajga kadar glukosa, mencegah komplikasi
diabetes, dan mencegah terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan anak
Apakah perlu obat lain selain insulin? --- ditambahkan kalium dan cairan
Bikarbonat rendah diobati tidak? ---> akibat karena diabetik ketoasidosis, pada pasien
termasuk kategori berat
Kenapa dikurangi insulin?
Apakah olahraga merangsang terbentuknya insulin? ---> yang pasti olahraga
merangsang konsumsi glukosa
Pada kondisi KAD :
 pertama dan utama adalah terapi cairan karena terapi insulin bekerja efektif jika
terapi cairan diberikan di awal dan degan penambahan cairan dapat menurunkan
kadar glukosa darah
80% kasus menunjukkan penurunan kadar gula darah pada 4 jam pertama
disebabkan karena rehidrasi.
Resusitasi cairan dilakukan secara agresif yaitu penggantian 50% kekurangan
selama 8-12 jam pertama dna sisanya pada 12-16 jam selanjutnya.
Perkiraan total kekurangan cairan pada pasien KAD 100ml/kgBB
 Terapi insulin
 Terapi Na, K, bikarbonat, fosfat,

KASUS DIABETES MELITUS DEWASA

Tn JH 49th MRS dengan sesak berat disertai tarikan nafas cepat,


temperatur 39 C. Pasien mengaku memiliki riwayat DM dan selama ini
mendapat insulin Humulin N 0-0-12U, namun sudah selama 2 minggu
tidak suntik karena tidak ada biaya. Pasien selanjutnya didiagnosa sebagai
KAD dg GDA 689mg/dl. Bagaimana penatalaksanaan kasus ini?
BB turun kenapa?
Diberikan dekstrose kenapa? Namun pasien GDA tinggi sekali ?
KAD?
Demam?
Tatalaksana KAD?

Anda mungkin juga menyukai