Anda di halaman 1dari 2

5 PERBEDAAN TITRASI NITIMETRI DAN TITRIMETRI

TITRIMETRI NITRIMETRI
1. Analisa titrimetri atau analisa Sedangkan nitrimetri merupakan cara analisa
volumetric adalah analisis kuantitatif volumetric yang berdasarkan pada reaksi
dengan mereaksikan suatu zat yang pembentukan garam diazonium. Garam
dianalisis dengan mereaksikan suatu/zat diazonium terbentuk dari hasil reaksi antara
yang dianalisis dengan lartan baku senyawa yang mengandung gugus amin
(standar) yang telah diketahui aromatis bebas.
konsentrasinya secara teliti dan reaksi
aantara zat yang dianalisis dan larutan
standar tersebut berlangsung secara
kuantitatif.

2. Tujuan dari titrimetric adalah untuk Tujuan dari titrasi nitrimetri adalah untuk
menentukan jumlah yang tidak memperoleh molaritas larutan baku NaNO2
diketahui dari suatu zat dengan serta menetapkan kadar zat dalam sampel
mengukur volume secara kuantitatif secara nitrimetri``
larutan pereaksi yang digunakan untik
bereaksi sempurna dengan zat yang
akan ditentukan
3. Reaksi kimia yang berperan sebagai Hanya menggunskan reaksi oksiasi
dasar dalam analisis titrimetri
dikelompokan dalam empat jenis yaitu :
1. reaksi asam basa (netralisasi)
2. reaksi oksidasi reduksi (presipitasi)
3. reaksi pengendapan
4. reaksi pembentukan kompleks
4. Indikator yang digunakan adalah Indikator yang digunakan adalah indikator luar
indikator fenolftalein (pasta kanji iodia, dapat juga menggunakan
kertas kanji iodide) dan indikator dalam
(campuran tropeolin oo dan metilen).
5. Penentuan TAT berdasarkan sebuah Penentuan TAT tercapai apabila pada
indikatorasam-basa (indikator penggoresan larutan yang dititrasi pada pasta
fenolftalein) berubah warna sesuai pH. kanji iodide akan terbentuk warna biru sebab
warna biru juga terbentuk beberapa saat setelah
dibiarkan diudara.

Anda mungkin juga menyukai