DISUSUN OLEH :
KELAS A2A
KELOMPOK 4
2.2.1.2 Prinsip
Adapun Prinsip dari potensiometri didasarkan pada pengukuran
potensial listrik antara elektrode pengukur (elektroda indikator)
dengan elektroda pembanding yang dicelupkan pada suatu larutan.
Untuk mengukur potensial pada elektroda indikator harus digunakan
elektroda standar yaitu berfungsi sebagai pembanding yang
mempunyai harga potensial tetap selama pengukuran (Gandjar dan
Rohman, 2007).
2.2.2 Instumentasi
Instrumentasi spektrofotometri yang digunakan pada praktikum ini
adalah :
1. Elektroda Indicator
Elektroda indicator selektif ion
Elektroda logam-ion logam
Elektroda inert
2. Elektroda Pembanding (Referensi)
Elektroda kalomel
Elektroda perak/perak klorida
3. Jembatan Garam
4. Alat Pengukur
BAB III
ALAT DAN BAHAN
3.1 Alat
Adapun peralatan yang diperlukan adalah sebagai berikut:
1. Labu takar 25 mL dan 50 mL
2. Pipet volume 1 mL, 5 mL, dan 10 mL
3. Pipet ukur 1 mL, 5 mL, dan 10 mL
4. Labu Erlenmeyer 100 mL
5. PH meter digital
6. Buret 10 mL dan 25 mL
7. Botol semprot
8. Tissue
9. Lap pel
10. Elektroda gelas (pH meter)
11. Statif
12. Ballfiller
3.2 Bahan
Adapun bahan-bahan yang diperlukan adalah sebagai berikut
1. Larutan NaOH 0,1 N
2. Larutan HCl 0,1 N
3. Aquadest
4. Larutan Asam Oksalat 0,1 N
BAB IV
PROSEDUR KERJA
6.1 Standarisasi NaOH 0,1 N dengan Asam Oksalat 0,1 N (Indikator: fenolflatein)
2 Ml
2 mL
2 mL
1 mL
1 mL
1 mL
1 mL
0,5 mL
0,2 mL
0,2 mL
0,1 mL
0,1 mL
0,1 mL
0,1 mL
0,1 mL
0,1 mL
0,1 mL
0,1 mL
0,1 mL
0,1 mL
0,2 mL
0,2 mL
0,5 mL
1,0 Ml
1,0 mL
1,0 mL
DAFTAR PUSTAKA
Penerbit Erlangga.
Depkes RI. 1979. Farmakope Indonesia, Edisi III. Jakarta: Departemen Kesehatan
Republik Indonesia.
Depkes RI. 1995. Farmakope Indonesia, Edisi IV. Jakarta: Departemen Kesehatan
Republik Indonesia.
Pustaka Pelajar.
Penerbit Erlangga.
Gajah Mada.
Skoog, Douglas A., F. James Holler, dan Stanley R. Crouch. 2007. Principles of