Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH ANATOMI TUMBUHAN

JARINGAN PERIDERM DAN SEKRETORI

Disusun oleh :
1. Dhimas Fajar Eka Purnama (4411417043)
2. Isnaeni Nur Khasanah (4411417062)

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2018
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................
1. Latar Belakang.........................................................................................
2. Rumusan Masalah....................................................................................
3. Tujuan......................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................
1. Pengertian Jaringan Periderm...................................................................
2. Strukur Jaringan Periderm........................................................................
3. Perkembangan Jaringan Periderm...........................................................
a. Morfologi kulit kayu.........................................................................
b. Gabus komersial................................................................................
c. Jaringan protektif pada monokotil....................................................
d. Gabus luka.........................................................................................
4. Pengertian Jaringan Sekretori.................................................................
5. Struktur Jaringan Sekretori......................................................................
BAB III PENUTUP..............................................................................................
1. Kesimpulan..............................................................................................
2. Saran.........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang

Perkembangan jaringan vaskular sekunder biasanya diikuti oleh


pembentukan gabus. Secara fungsional, jaringan gabus ini membentuk sebuah
lapisan pelindung yang menggantikan kulit luar (epidermis) yang mati dan
terkelupas. Gabus biasanya terbentuk di dalam akar dan batang tumbuhan
dikotil yang mempunyai penebalan sekunder yag nyata dan terus menerus,
tetapi biasanya tidak di bentuk pada daun-daun tunas musim dingin tumbuhan
tertentu.

Gabus adalah bagian dari jaringan sekunder majemuk yang disebut


periderm. Periderm tersebut biasanya terdiri dari tiga bagian : yakni felogen
yang merupakan kambium gabus, felem yakni lapisan gabus dan yang
dihasilkan oleh felogen secara sentrifugar dan feloderm yang merupakan
jaringan perinkematis, yang dalam beberapa spesies dihasilkan secara
sentripetal oleh felogen(Fahn,1982).

Perkembangan periderm itu kadang-kadang barulah dimulai setelah


produksi dari jaringan vaskular sekunder tersebut sudah mencapai dimensi
yang cukup besar.Pada tumbuhan sekresi adalah peristiwa pemisahan
sejumlah zat dari protoplas atau isolasinya dalam sebagian protoplas. Zat yang
di sekresikan berupa ion berlebih yang dipisahkan dalam bentuk garam,
kelebihan hasil asimilasi yang dikeluarkan sebagai gula, ataupun senyawa
dalam dinding sel. Pemisahan dan pembuangan zat yang tidak turut dalam
metabolisme sel kadang-kadang disebut juga sekresi. Namun dalam tumbuhan
tak dapat dibuat pemisahan tajam antara sekresi dan ekskresi, sebab sel yang
sama menghimpun berbagai zat, sebagian berupa produk sisa yang lain berupa
bahan yang dipakai kembali.(Estiti,1995)

2. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian jaringan periderm ?


2. Apa saja struktur jaringan periderm ?
3. Bagaimana perkembangan jaringan periderm ?
4. Apa pengertian jaringan sekretori ?
5. Bagaimana struktur jaringan sekretori ?

3. Tujuan

1. Mengetahui pengertian jaringan periderm.


2. Mengetahui struktur jaringan periderm.
3. Mengetahui dan memahami perkembangan jaringan periderm.
4. Mengtahui pengertian jaringan sekretori.
5. Mengetahui dan memahami jaringan sekretori.
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Jaringan Periderm.

Periederm adalah jaringan pelindung dan biasanya terletak pada bagian


terluar batang dan akar yang mengalami penebalan sekunder. Dibentuk
oleh meristem lateral yang disebut felogen atau kambium gabus. Sel-sel
felogen mempunyai sifat meristematik. Seperi halnya kambium pembuluh,
selnya mepunyai vakuola. Felogen membelah secara perikinal, arah luar
terdiferensiasi sebagai felem atau gabus, dan ke arah dalam feloderm.
Sel-sel felem pada waktu dewasa bersifat mati, dinding sel mengandung
suberin. Suberin adalah substansi yang berlemak, dan ini menyebabkan
gabus mempunyai fungsi sebagai pelindung. Pada beberapa tanaman
didalam jaringan gabus terdapat sel-sel yang dindingnya tidak bergabus,
tetapi tetap menyusun jaringan gabus tersebut. Sel-sel ini disebut feloid.
Pada tempat tertentu periderm terdiferensiasi sebagai lentisel, biasana
dibawah stoma, felogen membentuk sel-sel yang dindingnya tidak
bergabus, yang susunannya kurang rapat disebut jaringan pengisi
(korifeloid)

Anda mungkin juga menyukai