BIOLOGI PERTANIAN
ASISTEN PRAKTIKUM
ALPY PRASEPTA
213030401108
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................ iii
DAFTAR TABEL........................................................................................ iv
DAFTAR GAMBAR................................................................................... v
I. PENDAHULUAN................................................................................ 1
1.1. Latar Belakang............................................................................... 1
1.2. Tujuan Praktikum........................................................................... 1
II. TINJAUAN PUSTAKA....................................................................... 3
2.1. Morfologi Akar............................................................................. 3
2.2. Morfologi Batang........................................................................... 5
2.3. Morfologi Daun............................................................................. 6
2.4. Fungsi Akar, Batang, dan Daun..................................................... 10
III. BAHAN DAN METODE..................................................................... 12
3.1. Waktu Dan Tempat........................................................................ 12
3.2. Bahan dan Alat............................................................................... 12
3.3. Cara Kerja...................................................................................... 12
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................. 13
4.1. Hasil Pengamatan........................................................................... 13
4.2. Pembahasan.................................................................................... 15
V. PENUTUP............................................................................................. 17
5.1. Kesimpulan.................................................................................... 17
5.2. Saran.............................................................................................. 17
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Hasil pengamatan Morfologi Akar Tumbuhan.............................. 13
Tabel 2. Hasil Pengamatan Morfologi Batang Tumbuhan.......................... 14
Tabel 3. Hasil Pengamatan Morfologi Daun Tumbuhan............................. 15
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Akar Jagung (Zea mays)............................................................. 15
Gambar 2. Akar Bayam (Amaranthus sp).................................................... 15
Gambar 3. Batang Mawar (Rosa hybrida)................................................... 16
Gambar 4. Batang Kumis Kucing (Orthosipon aristatus)........................... 17
Gambar 5. Daun Kembang Merak (Caesalpinia pulcherrima).................. 18
Gambar 6. Daun Talas (Colocasia esculenta)…………………………………. 19
I. PENDAHULUAN
Daun talas memiliki 2-5 helai berwarna hijau, bergaris-garis hijau muda
keungu-unguan dengan pangkal berbentuk pelepah. Warna pelepah talas
bermacam-macam tergantung jenisnya. Daun berwarna kuning
kehijauan berbentuk bulat Page 2 6 telur sampai segitiga dan panjang daun 20
hingga 55 cm. Biji talas didapatkan sedikit dan bunga jarang ditemui.
Umbi talas mempunyai pati dan banyak perakaran disekitar umbi. Tumbuh
tersebar di daerah tropis, sub tropis dan di daerah beriklim sedang.
Pembudidayaan talas dapat dilakukan pada daerah beriklim lembab (curah hujan
tinggi) dan daerah beriklim kering (curah hujan rendah), tetapi ada kecenderungan
bahwa produk talas akan lebih baik pada daerah yang beriklim rendah atau iklim
panas.
V. PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Struktur luar bagian akar meliputi leher akar, batang akar, cabang akar,
serabut akar, rambut akar, dan tudung akar. Leher akar adalah bagian yang
bersambungan dengan pangkal batang. Batang akar adalah bagian yang terletak
antara leher akar dan ujung akar. Struktur dalam akar terdiri atas epidermis,
korteks, endodermis, dan silinder pusat (stele). Epidermis akar merupakan bagian
akar yang terdiri atas selapis sel yang tersusun rapat, dengan dinding sel yang
mudah dilewati air, oleh karena itu disebut juga dengan epiblem atau lapisan
pilifer. Akar memiliki beberapa jenis, yaitu jenis akar serabut, jenis
akar tunggang, jenis akar gantung, jenis akar tunjang, jenis akar napas, jenis
akar pelekat dan jenis akar semu.
Batang umumnya berbentuk panjang bulat seperti silinder atau dapat pula
mempunyai bentuk lain, akan tetapi selalu bersifat aktinomorf (simetri radial).
Terdiri atas ruas-ruas yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku dan pada
buku-buku inilah muncul tunas yang membentuk cabang batang, daun, atau akar.
Adapun jenis-jenis batang adalah sebagai berikut: a). Batang basah
(herbaceous) Batang basah adalah batang yang lunak dan berair; b).
Batang berkayu (lignosus) Batang berkayu adalah batang yang umumnya kuat dan
keras; c). Batang rumput (calmus) Batang rumput adalah batang yang tidak keras;
d). Batang mendong (calamus).
Daun memiliki bagian-bagian yaitu: a). Pelepah daun; b). Tangkai daun; c).
Helai daun. Pada bagian daun berdasarkan struktur luarnya memililiki tiga bagian,
yakni: Pelepah yang berfungsi untuk mendudukkan daun pada batang.
Tangkai daun yang berfungsi untuk menghubungkan pelepah atau batang dengan
helai daun. Helai daun pada prinsipnya merupakan organ fotosintesis. Adapun
susunan daun majemuk yaitu, tangkainya bercabang-cabang, dan baru pada
cabang tangkai ini terdapat helaian daunnya, sehingga di sini pada satu tangkai.
Pada bagian daun berdasarkan struktur luarnya memililiki tiga bagian, yakni:
Pelepah yang berfungsi untuk mendudukkan daun pada batang.
Tangkai daun yang berfungsi untuk menghubungkan pelepah atau batang dengan
helai daun. Helai daun pada prinsipnya merupakan organ fotosintesis. terdapat
lebih dari satu helaian daun. Daun dengan susunan yang demikian disebut daun
majemuk (folium compositium).
5.2. Saran
Saran untuk Praktikum Biologi Pertanian para praktikan semakin memehami
materi selanjutnya, dan dalam praktikum dapat membantu dalam membangun
kinerja yang baik dan efektif. Selalu menjaga kebersihan laboratorium dengan
tidak membuang sampah atau meninggalkan sampah dengan sembarangan.
DAFTAR PUSTAKA
Helmi, S. (2018). Respon morfologi akar dan fisiologi genotip akar terhadap
tumbuhan. Jurnal Hortikultura Indonesia. Vol. 9(2): 131-138.
Liunokas. (2021). Pengertian akar, batang dan daun. Jurnal Pengetahuan Alam.
Vol. 5(6): 5885-5891.