Pengatahuan Bahan
Sifat Material
Sifat Material
Electrical Thermal
Mechanical Durability
Sifat
Material
Materials for engineers & Technicians
Raymond A. Higgins
1
6/18/2020
Sifat Material
Thermal
Electrical Magnetic
Sifat
Mechanical Optical
Material
Electrical
2
6/18/2020
Electrical
Thermal
3
6/18/2020
Durability
4
6/18/2020
5
6/18/2020
6
6/18/2020
7
6/18/2020
Pengujian Bahan
Destructive Test Non Destructive test
– Hardness test – Scanning electron microscope
– Impact testing (SEM)
– Creep & stress rupture – Dye Penetrant / Liquid
– Tensile testing penetrant
– Elevated temp tensile – Ultrasonic
– Corrosion test – Optical microscopy
– Visual inspection
– Acoustic emission
– Radiography (x ray / gamma)
– Magnetic particle
– Hydrostatic pressure
8
6/18/2020
Mechanical Properties
• ASTM (American Society fot Testing & Materials )
• Pengujian
– Tensile test
– Hardness test
– Impact test
– Creep
– Fatigue
– Bend test
– Compression test
– Torsion test
9
6/18/2020
N/m2
• Regangan: perubahan
panjang dari suatu
material
10
6/18/2020
Tegangan Vs Regangan
Patahan (Failure)
a. Highly ductile
b. Moderately ductile
c. Brittle fracture
11
6/18/2020
Contoh soal
1. Tali nilon berdiameter 2 mm ditarik dengan gaya 100
Newton. Tentukan tegangan tali!
2. Seutas tali mempunyai panjang mula-mula 100 cm
ditarik hingga tali tersebut mengalami pertambahan
panjang 2 mm. Tentukan regangan tali!
3. Suatu tali berdiameter 4 mm dan mempunyai panjang
awal 2 meter ditarik dengan gaya 200 Newton hingga
panjang tali berubah menjadi 2,02 meter. Hitunglah
– (a) tegangan tali
– (b) regangan tali
– (c) modulus elasticities Young
12
6/18/2020
Contoh latihan
• D= 2mm=0,002m dan F= 10 N
= = 0,002 = 0,00000314
teganganσ = .
= 3184713,38
• Lo=100cm, pertambahan panjang =2mm=0,2cm, L=102 cm
regangan ε = = = 0,02
• D=4mm=0,004m, L=2m, F=200N, Lo= 2,02
– Tegangan=( ⁄ ) ,
= 15923566.9 ⁄
,
– Regangan= = 0,01
15923566.9
– Modulus young= = = 1592356688
,
Contoh soal:
• Seutas tali nilon berdiameter 1 cm dan panjang awal 2
meter mengalami tarikan 200 Newton. Hitung
pertambahan panjang senar tersebut! E nilon = 5 x
109 N/m2
• Tiang beton mempunyai tinggi 5 meter dan luas
penampang lintang 3 m3 menopang beban bermassa
30.000 kg. Hitunglah (a) tegangan tiang (b) regangan
tiang (c) perubahan tinggi tiang! Gunakan g = 10 m/s2.
Modulus elastis Young Beton = 20 x 109 N/m2
13
6/18/2020
Soal Latihan
14
6/18/2020
15
6/18/2020
Uji Tekan
16
6/18/2020
Uji Tekuk
• Operasi tekuk biasanya di lakukan untuk plat logan dan
lembaran (sheet)
• Uji tekan digunakan untuk mengetahuai seberapa ”britle”
benda ujinya.
• Teknis pelaksanaan pengujian seperti gambar dibawah
Uji tekan
• TRS: transverse rupture strength (Mpa | kgf/m2)
17
6/18/2020
Hardness Test
• Ketahanan bahan terhadap penetrasi pada permukaannya
• Kekerasan dapat di hubungkan dengan kekuatan luluh dan
kekuatan tarik
• Meetode pengujian kekerasan
1. Metode gores
2. Metode elastik / pantul
3. Metode indentasi
Metode Gores
• Metode ini tidak banyak digunakan dalam dunia metalurgi
• Banyak digunakan dalam dunia mineralogi.
• Metode ini dikenalkan oleh Friedrich Mohs
• Metode ini membagi kekerasan material di dunia ini
berdasarkan skala (Skala Mohs).
• Nilai 1 paling lunak hingga 10 paling keras
18
6/18/2020
Metode Gores
• Skala mohs
10. Intan
9. Qorundum
3-8 calcite,
fluorite, apatite,
orthoclase,
wuartz, topaz.
2. Gipsum
1.Talk
Metode Pantul
• Kekerasan suatu material ditentukan oleh alat Scleroscope
yang mengukur tinggi pantulan suatu pemukul (hammer)
dengan berat tertentu yang dijatuhkan dari suatu
ketinggian terhadap permukaan benda uji.
• Tinggi pantulan (rebound) yang dihasilkan mewakili
kekerasan benda uji.
• Semakin tinggi pantulan tersebut, yang ditunjukkan oleh
dial pada alat pengukur, maka kekerasan benda uji dinilai
semakin tinggi.
19
6/18/2020
Metode Indentasi
• Pengujian dengan metode ini dilakukan dengan
penekanan benda uji dengan indentor dengan gaya tekan
dan waktu indentasi yang ditentukan
• Material ditentukan oleh dalam ataupun luas area
indentasi yang dihasilkan
– Metode brinell
– Metode vickers
– Metode rockwell
Uji Kekerasan
• Berbagai tyipical benda uji
20
6/18/2020
Metode Brinell
• Diperkenalkan J.A. Brinell Thn 1900.
• Pengujian kekerasan dilakukan dengan memakai bola baja
yang diperkeras (hardened steel ball) dengan beban dan
waktu indentasi tertentu
Metode Brinell
Hasil penekanan adalah jejak berbentuk lingkaran bulat yang di
hitung menggunakan mikroskop khusus penghitung jejak
21
6/18/2020
Metode Brinell
Prosedur pengujian
• Bola baja D = 10 mm P = 3000 Kg 10 dtk
– Untuk pengujian logam-logam ferrous
• Bola baja D = 10 mm P = 500 Kg 30 dtk
– Untuk logam – logam non-ferrous
Metode Vickers
• Menggunakan indentor intan berbentuk piramida (sudut
136)
• Prinsip pengujian sama dengan metode Brinell
• Panjang diagonal diukur dengan skala pada mikroskop
pengujur jejak.
22
6/18/2020
Metode Rockwell
• Merupakan uji kekerasan
dengan pembacaan
langsung (direct reading)
• Variasi beban dan
indentor yang banyak di
gunakan a/l:
– Rockwell B
• indentor bola baja
berdiameter 1/6 inci
• beban 100 kg
– Rockwell C
• indentor intan
• beban 150 kg
• s
23
6/18/2020
Uji Ketangguhan
Pengujian impak merupakan
suatu upaya untuk
mensimulasikan kondisi
operasi material yang sering
ditemui dalam perlengkapan
transportasi atau konstruksi
dimana beban tidak
selamanya terjadi secara
perlahan-lahan melainkan
datang secara tiba-tiba
24
6/18/2020
Uji Ketangguhan
Ketangguhan
• Banyaknya energi yang diserap oleh bahan untuk terjadinya
perpatahan merupakan ukuran ketahanan impak atau
ketangguhan bahan tersebut.
• Energi yang diserap oleh benda uji dinyatakan dalam satuan
Joule dan dibaca langsung pada skala (dial)
25
6/18/2020
Ketangguhan
Ketangguhan
Hasil lain pengujian impak Charpy adalah penelaahan permukaan
perpatahan, perpatahan impak di golongkan:
26
6/18/2020
Uji Fatik
• Kelelahan (Fatik - fatigue) adalah kegagalan dibawah beban berulang
• Terdapat tiga fase dalam perpatahan fatik: permulaan retak,
penyebaran retak, dan patah
• Suatu bagian dapat dikenakan berbagai macam kondisi pembebanan,
termasuk tegangan berfluktuasi, regangan berfluktuasi, temperatur
berfluktuasi (fatik termal), atau dalam kondisi lingkungan korosif atau
temperatur tinggi
a
dengan amplitudo
- tekan
konstan;
siklus
27
6/18/2020
Tegangan
• Data fatik biasanya disajikan batas fatik
dalam bentuk kurva T – S, dimana
Tegangan yang diberikan (T)
diplot terhadap siklus kegagalan non-fero
(S)
• Dalam kurva T-S, jumlah total
Log Siklus kegagalan
siklus kegagalan, termasuk siklus
untuk permulaan ditambah siklus
penyebaran
28
6/18/2020
Uji Keausan
• Kehilangan material secara progresif atau pemindahan
sejumlah material dari suatu permukaan sebagai suatu hasil
pergerakan relatif antara permukaan tersebut dan permukaan
lainnya
• Pengujian keausan dengan metode Ogoshi: benda uji
memperoleh beban gesek dari cincin yang berputar (revolving
disc)
29
6/18/2020
Jenis keausan
1. Keausan adhesive
Laju keausan (V) dapat
ditentukan sebagai perbandingan
volume terabrasi (W) dengan
jarak luncur x
2. Keausan abrasif
terjadi bila suatu partikel keras
dari material tertentu meluncur
pada permukaan material lain
yang lebih lunak sehingga terjadi
penetrasi atau pemotongan
material yang lebih lunak
Jenis keausan
3. Keausan lelah
Keausan karena mendapatkan
beban berulang yang akan
menghasilkan pengelupasan
material. Tingkat keausan sangat
tergantung pada tingkat
pembebanan
4. Keausan oksidasi
Pada prinsipnya mekanisme ini dimulai
dengan adanya perubahan kimiawi
material di bagian permukaan oleh
faktor lingkungan
30