Anda di halaman 1dari 6

Sebuah Kenikmatan dalam Sentuhan Religi

Alam Besar dan Alam Kecil A


Besar dan Alam Kecil

ALAM BESAR dan ALAM KECIL


Oleh:
M. Khusni Mubarok

ALAM BESAR

ALAM KECIL

Menyambung pembahasan sebelumnya tentang alam


bawah sadar, bahwa sesungguhnya alam bawah sadar

65
Sebuah Kenikmatan dalam Sentuhan Religi
Alam Besar dan Alam Kecil A
Besar dan Alam Kecil

adalah bagian dari alam besar yang ada pada diri


manusia.
Sebagaimana sabda Nabi Saw, “Apa saja yang ada
dalam manusia termasuk hatinya adalah Alam Besar”. 1
Sehingga kebalikannya alam semesta yang berada di luar
kita adalah Alam Kecil. Syaikh Abdul Qadir al Jailani
pernah menyampaikan bahwa Allah bisa berada di hati
seorang Mukmin, yaitu Alam Besar, tetapi tidak akan
muat di dunia fana ini, yaitu Alam Kecil.2

1
Priatno H. Martokoesoemo, Law of Spiritual Attraction
(Bandung: Mizania, 2008), h. 121
2
QS. Al A’raf: 143.
“Dan tatkala Musa datang untuk (munajat dengan Kami) pada
waktu yang telah Kami tentukan dan Tuhan telah berfirman
(langsung) kepadanya, berkatalah Musa: "Ya Tuhanku,
nampakkanlah (diri Engkau) kepadaku agar aku dapat melihat
kepada Engkau". Tuhan berfirman: "Kamu sekali-kali tidak
sanggup melihat-Ku, tapi lihatlah ke bukit itu, Maka jika ia
tetap di tempatnya (sebagai sediakala) niscaya kamu dapat
melihat-Ku". tatkala Tuhannya Menampakkan diri kepada
gunung itu[565], dijadikannya gunung itu hancur luluh dan
Musa pun jatuh pingsan. Maka setelah Musa sadar kembali,
Dia berkata: "Maha suci Engkau, aku bertaubat kepada Engkau
dan aku orang yang pertama-tama beriman".

66
Sebuah Kenikmatan dalam Sentuhan Religi
Alam Besar dan Alam Kecil A
Besar dan Alam Kecil

Jadi dapat disimpulkan bahwa :


- Alam besar adalah alam yang tidak kasap mata
(alam ghaib), jiwa, pikiran dan hati
- Alam kecil adalah alam yang kasap mata (alam
dhahir) berupa dunia seisinya
Saya tidak mungkin tahu apa yang tertanam dalam
hati dan jiwa anda. Saya bisa bertanya kepada anda.
Namun, saya tidak akan pernah tahu persis apa yang
sebenarnya sedang bergetar dalam hati anda.
T. Harv, penulis dari Secrets of the Millionaire Mind,
mengatakan bahwa apa yang tidak bisa terlihat (ghaib)
adalah yang menggerakkan apa yang terlihat.3 Pikiran

Para mufassirin ada yang mengartikan yang nampak oleh


gunung itu ialah kebesaran dan kekuasaan Allah, dan ada pula yang
menafsirkan bahwa yang nampak itu hanyalah cahaya Allah.
Bagaimanapun juga nampaknya Tuhan itu bukanlah nampak
makhluk, hanyalah nampak yang sesuai sifat-sifat Tuhan yang tidak
dapat diukur dengan ukuran manusia.
Sehingga dari ayat tersebut dapat dibuktikan bahwa kebesaran
Allah tidaklah muat atau bahkan tidak akan mampu diterima alam
kecil ini.

3
Priatno H. Martokoesoemo, Law of Spiritual Attraction ….Ibid,
h. 122

67
Sebuah Kenikmatan dalam Sentuhan Religi
Alam Besar dan Alam Kecil A
Besar dan Alam Kecil

dan perasaan menggerakkan kita untuk melakukan


sesuatu. Orang bisa melihat kelakuan kita di luar
(behavior), tetapi mereka tidak bisa melihat apa yang
menggerakkannya.
Seluruh penemuan yang dimunculkan manusia, baik
itu melalui ilham, mimpi, dll, adalah program yang
tercipta oleh alam besar kita. Kemudian karena kuatnya
intensitas alam besar, semua ide itu akan mulai mengalir
ke alam kecil.
Kekuatan alam besar akan bisa menjadi senjata yang
dahsyat bila dipupuk dengan jernihnya pikiran dan hati.
Dimaksudkan jangan sampai alam bawah sadar kita
menampung sesuatu yang tidak sesuai dengan hati kecil
kita.
Perhatikan seorang pedagang bernama Kidul, “ Dia
menjajakan barang dagangannya dengan nada keras,
penuh semangat. Entah kenapa, orang-orang tak ada
yang menghiraukannya,bahkan banyak yang
mengomentarinya dengan kata-kata pedas dan
menyakitkan. Sebetulnya ia merasa tersinggung dan sakit
hati, tetapi karena ia tak mau dagangannya nggak laku
akhirnya ia pendam rasa kesal tersebut dalam hatinya,
dan ia berpura-pura tetap tersenyum dengan harapan

68
Sebuah Kenikmatan dalam Sentuhan Religi
Alam Besar dan Alam Kecil A
Besar dan Alam Kecil

para pembeli tertarik padanya. Pikiran bawah sadarnya


sangatlah marah dan mendendam. Sehingga walaupun
mulutnya tersenyum, pikiran sadarnya riang gembira
terhadap pelanggan, tetapi pikiran bawah sadarnya
sedang menyumpahi mereka dan menuntut balas
dendam. Akhirnya, bisnis Kidul tidak maju-maju.
Mulutnya terus mengajak para pelanggan untuk
membeli barang dagangannya, tetapi hatinya selalu
mendo’akan kehancuran bagi mereka.
Sebaliknya, lihat Tajir, Dia adalah pembisnis yang
berhasil. “ Sewaktu ia bertemu dengan konsumen ia
selalu terlihat santai, memang tidak sedikit dari mereka
yang menolak dan bahkan juga menghina dengan kata-
kata pedas. Akan tetapi Tajir tidak pernah
memasukkannya ke dalam hati, ia beranggapan bahwa
itu adalah proses yang wajar untuk dilaluinya menuju
sukses. Dan ia yakin Allah akan selalu memperhatikan
hamba-Nya yang sabar dan giat, sehingga pada malam
hari ia selalu berdo’a”:
“Ya Allah! Limpahkanlah kesehatan, keselamatan,
kesuksesan, kebahagiaan, kemudahan riski dan
ampunan kepada hamba-hambamu (para calon
pelanggan) yang telah menyakiti hatiku, terutama

69
Sebuah Kenikmatan dalam Sentuhan Religi
Alam Besar dan Alam Kecil A
Besar dan Alam Kecil

para hamba-hamba-Mu yang telah berbaik hati


kepadaku. Ya allah gantilah rasa sakit ini dengan
anugerah kesuksesan yang melimpah bagiku, yang
dapat bermanfaat dan barakah baik di dunia ini
maupun di akhirat. Ampunilah dosa-dosa hamba
dan kumpulkanlah hamba dengan orang-orang
yang telah Engkau angkat derajatnya dan telah
engkau muliakan. Sesungguhnya Engkau Maha
Mulia lagi Maha Dermawan.”

Tajir terus bergerak pantang mundur, karena alam


besarnya telah ditanami benih-benih kebaikan maka
alam bawah sadarnyapun memunculkan power yang
segera mengarahkan Tajir kepada kesuksesan. Akhirnya
sampailah Tajir kepada masa kesuksesan, sekarang ia
menjadi orang yang Kaya dan Dermawan sebagaimana
namanya Tajir.

70

Anda mungkin juga menyukai