Anda di halaman 1dari 3

Nama : ZULY NUR JAKA RAHARJA

Npm : 1702040104
Kelas : Esy A
MK. : Auditing 2

1. Apa saja yang menjadi landasan kebijakan penerapan audit lingkungan, coba
jelaskan dengan singkat?
Jawab :
Untuk meringkas berbagai aspek kebijakan penerapan audit lingkungan,
berikut adalah beberapa hal yang menjadi landasan kebijakan penerapan
audit lingkungan di Indonesia:
1. Perangkat audit lingkungan sangat potensial sebagai perangkat
pengelolaan lingkungan hidup.
2. Pelaksanaan audit lingkungan diupayakan untuk tidak menjadi suatu
perangkat yang mengikat tetapi didorong untuk dilaksanakan secara
sukarela.
3. Pemerintah berkeinginan untuk dapat memperkenalkan suatu perangkat
lain bagi perusahaan untuk memeriksa dan meningkatkan kinerja
pengelolaan lingkungan hidup usahanya secara mandiri.
4. Karena hasil audit lingkungan digunakan secara internal maka tidak harus
dipublikasikan. Namun jika akan digunakan untuk promosi/publikasi,
pemerintah memiliki kepentingan untuk melindungi informasi masyarakat
melalui proses verifikasi.
5. Audit wajib hanya diterapkan untuk kasus tertentu dan dilakukan secara
terbatas.
2. Mengapa peran pemerintah dalam audit lingkungan sifatnya hanya sebagai
pendorong (push)?
Jawab :
Hal ini sangat jelas
disebutkan di dalam Undang-Undang Pengelolaan Lingkungan Hidup Pasal
1 angka 1 dan Pasal 48 mengandung arti bahwa pelaksanaan audit dapat
dilaksanakan secara internal dan sukarela, karena itulah Pemerintah hanya
bersifat mendorong pelaksanaan audit lingkungan, dalam rangka
meningkatkan kinerja lingkungan hidup.
Audit sering kali dipandang sebagai suatu alat untuk mendiagnosis
kesehatan pengelolaan lingkungan pada suatu perusahaan karena sifatnya
yang berupa evaluasi.

3. CV. BERIMAN adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam industi


Funiture yang terletak di Lenteng Agung. Tetapi pabrik tersebut setiap
harinya menghasilkan limbah indutri dalam jumlah yang kecil. Limbah yang
dihasilkan oleh perusahaan tersebut tidak mengganggu aktifitas masyarakat
sekitar. Perusahaan sudah mencoba memberikan penyuluhan kepada
masyarakat mengenai masalah limbah. Karena jika masyarakat sekitar
menyetujuinya perusahaan tidak harus mengeluarkan biaya tambahan untuk
menanggulangi masalah limbah tesebut. Di lain pihak dengan adanya
penerbitan ISO 14000 di Indonesia dan peraturan yang mengatur
pengelolaan lingkungan yaitu UU No.4 tahun 1982 mengenai ketentuan-
ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup mengharuskan
perusahaan/pelaku bisnis yang terlibat dalam persaingan bisnis khususnya
audit lingkungan, untuk merancang prosedur dan mengidentifikasi aktifitas,
produk, dan jasa yang dapat menimbulkan dampak negatif pada lingkungan
Dari uraian diatas, apa yang harus dilakukan oleh pihak perusahaan untuk
menanggulangi masalah limbah tersebut agar tidak mengganggu aktivitas
masyarakat sekitar dan tetap dapat mengefisiensikan biaya operasional
perusahaan?

Jawab :

Yang dapat dilakukan pihak perusahaan dalam menyelesaikan masalah


tesebut adalah :

1. Mengkaji kembali rencana yang telah ditentukan sebelumnya.

2. Mengurangi biaya-biaya overhead yang tidak terlalu penting dengan cara


menggantinya dengan bahan pendukung/pengganti yang ramah lingkungan.
3. Menarik kembali produk yang mengandung bahan berbahaya yang ada di
pasaran

4. Menetapkan tujuan, menentukan kebijakan, mendefinisikan prosedur dan


menetapkan anggaran program.

Anda mungkin juga menyukai