Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN

Dibuat untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan program


pendidikan sebagai ahli madya farmasi

Oleh :

1. Refliana Kushariyanti (20171275B)


2. Alfi Nur Azizah (20171276B)
3. Geraldinne C.L (20171279B)
4. Milla Octaviani (20171280B)

FAKULTAS FARMASI

PROGRAM STUDI D III FARMASI

UNIVERSITAS SETIA BUDI

SURAKARTA

2020

i
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan kuliah kerja lapangan (KKL) di PT. NIPPON INDOSARI


CORPINDO dan PT. Victoria Care Indonesia telah selesai dilaksanakan :

Hari/tanggal : Rabu, 29 Januari 2020

Tempat : 1. PT. NIPPON INDOSARI CORPINDO

2. PT. Victoria Care Indonesia

Telah menyetujui

Pembimbing KKL

Lukito Mindi Cahyo, SKG., M.PH

Mengetahui

Kepala Program Studi D III Farmasi

Universitas Setia Budi

Dr. Gunawan Pamuji W, M. Si., Apt

ii
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya kepda kami sehinga dapat
menyelesaikan penyusunan tugas laporan Kuliah Kerja Lapangan di industri PT.
Victoria Care Indonesia dan PT. NIPPON INDOSARI CORPINDO yang di
laksanakan pada tanggal 29 januari 2020 dengan baik dan lancar.
Pada proses penyususnan laporan, kami banyak menjupai kesulitan yang di
karenkan keterbatasan membagi waktu dengan kegitan Pratikum Kerja Lapangan
namun berkat adanya motivasi untuk memberikan hasil yang terbaik, kami dapat
menyelesaikan laporan ini dan berhasil mengtasi kesulitan tersebut. Pada
kesempatan ini, kami mengucapkan terimakasih atas bimbingan, dorongan saran
dan nasihat yang telah diberikan kepada kami selama pelaksanaan Kulih Kerja
Lapangan. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih
kepada:
1. Dr. Djoni taringa,MBA, selaku rektor universitas setia budi surakarta
2. Prof. Dr. R.A Oetari, SU, MM, M.Sc., Apt, selaku dekan fakultas farmasi
Universitas setia budi
3. Dr. Gunawan Pamuji W,M.Si.,Apt selaku Ketua Jurusan Prodi D-III Farmasi
4. Lukito Mindi Cahyo SKG., M.PH selaku pembimbing yang telah bersedia
memberikan pengarahan dan masukan selama kuliah kerja lapangan
5. Bapak dan Ibu serta keluarga tercinta yang telah banyak memberikan semangat
serta dorongan.
Penulis menyadari bahwa laporan Kuliah Kerja Lapangan ini masih jauh
dari sempurna, oleh karna itu segala sran dan keritik yang bersifat membagun
penulis harap dari semua pihak.

Surakarta, 1 Februari 2020

Penulis

iii
DAFTAR ISI
LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN...........................................................i

HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii

KATA PENGANTAR............................................................................................iii

BAB I.......................................................................................................................1

PENDAHULUAN...................................................................................................1

A. Latar Belakang.................................................................................................1

B. Waktu dan Tempat...........................................................................................2

C. Tujuan..............................................................................................................3

D. Manfaat Kegiatan............................................................................................3

BAB II......................................................................................................................4

GAMBARAN UMUM............................................................................................4

A. PT. NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk................................................4

1. Sejarah Singkat Perusahaan.......................................................................4

2. Visi dan Misi.............................................................................................5

3. Struktur Organisasi....................................................................................5

4. Pengelolaan Produksi................................................................................6

5. Pengelolaan Pemasaran.............................................................................9

6. Penghargaan Yang pernah Diraih oleh PT NIPOON INDOSARI


CORPINDO....................................................................................................10

B. PT. Victoria Care Indonesia........................................................................11

1. Sejarah singkat perusahaan.....................................................................11

2. Visi dan Misi PT. Victoria Care..............................................................12

3. Proses Produksi.......................................................................................13

4. Pengendalian Produksi............................................................................15

iv
5. Pengelolaan Limbah................................................................................15

6. Brand Produk...........................................................................................16

BAB III..................................................................................................................23

PENUTUP..............................................................................................................23

A. Kesimpulan.................................................................................................23

B. Saran............................................................................................................23

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................24

v
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Roti merupakan salah satu produk makanan yang terbuat dari tepung terigu
yang diberi ragi dan kemudian dipanggang. Pada masa sekarang ini roti menjadi
salah satu produk pangan yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Menurut
handewi (2010), data survey social ekomoni nasional menunjukkan tingkat
konsumsi roti tawar di indonesia pada tahun 2005 sekitar 460 juta bungkus, dan
pada tahun 2008 mengalami peningkatan menjadi 743 bungkus. Masyarakat biasa
mengkonsumsi roti sebagai menu sarapan atau sebagai pengganti nasi. Kini roti
juga telah mengalami perkembangan seperti dengan adanya penambahan bahan
lain yang dapat menambah varian rasa dan aroma, bahkan dapat meningkatkan
nilai gizi dari roti tersebut.
Semakin banyaknya minat masyarakat terhadap roti, terciptanya peluang
usaha pada bidang ini. Salah satu pelaku usaha dalam bidang ini adalah PT.
NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk. Yang memiliki brand dagang “Sari Roti”
yang sukses dalam menjalankan usahanya di bidang bakery. Roti yang diproduksi
di perusahaan ini ada berbagai macam jenis meliputi : roti manis, roti isi, dan roti
tawar.
Industri kosmetik Indonesia saat ini mengalami perkembangan yang sangat
pesat sehingga keadaan ini menimbulkan persaingan bisnis yang kompetitif dan
ketat. Seiring perkembangan zaman, kosmetik seolah menjadi kebutuhan primer
bagi sebagian kaum wanita maupun pria, hal ini memberikan peluang bagi
industri kosmetik di Indonesia, sehingga banyak bermunculan brand-brand baru
dipasaran yang dapat menimbulkan persaingan cukup ketat. (topbrand-
award,2013). Untuk mampu bersaing dan memuaskan konsumen tentunya suatu
brand harus mempunyai keunggulan kompetitif dibandingkan dengan brand
pesaing serta dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Pihak perusahaan kosmetik
dituntut untuk jeli dalam menggali informasi mengenai preferensi konsumen dan

1
mampu menerapkan strategi pemasaran yang tepat. Dengan brand yang sudah
melekat pada memori konsumen, maka akan lebih mudah bagi perusahaan untuk
menciptakan customer satisfaction terhadap konsumen. Melalui customer
satisfaction tersebut maka tercipta loyalty intention. Menurut Solihin (2004)
menyatakan bahwa: “Brand Image merupakan segala sesuatu tentang merek suatu
produk yang dipikirkan, dirasakan dan divisualisasi oleh konsumen”. Menurut
Shimp (2007) mengemukakan bahwa Brand Image yaitu “Brand Image didasari
oleh berbagai ketertarikan yang dikembangkan oleh konsumen pada setiap waktu,
brand seperti manusia dapat berupa gagasan yang mempunyai masing-masing
personality”. brand image mengacu pada asosiasi yang terkait dengan merek
dalam benak memori konsumen: attributes, benefits dan attitudes. Benefits
dikategorikan menjadi tiga sub kategori yaitu functional, symbolic, dan
menunjukkan bahwa, dengan pembangunan citra yang baik, kemungkinan besar
akan meningkatkan kepuasan penggunaan pada pelanggan dan ingin
merekomendasikan kepada orang lain.
Universitas dengan jurusan D III Farmasi perlu diadakan kunjungan
industri Maka Universitas Setia Budi pada kesmpatan ini mengunjungi PT.
NIPPON INDOSARI CORPINDO dan PT. Victoria Care Indonesia.
Latar belakang diadakan kunjungan ini agar mahasiswa mengenal dunia
kerja . selain itu mahasiswa dapat mengetahui lebih jauh tentang cara kerja,
kedisiplinan, tata tertib kerja, mesin-mesin industri yang memadai.

B. Waktu dan Tempat

Kunjungan kerja lapangan dilaksanakan pada :


1. Hari dan tanggal : Rabu, 29 Januari 2020
Pukul : 09.00 – 10.30 WIB
Tempat : PT. NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk. Jl.
Tugu Wijaya III No.1, Randu Garut, Kec. Tugu,
Kota Semarang, Jawa Tengah 50181

2
2. Hari dan Tanggal : Rabu, 29 Januari 2020
Pukul : 13.00 – 15.00 WIB
Tempat : PT. Victoria Care Indonesia. Jl Jend. Gatot
Subroto, Blok A-5/8, Kalipancur, Kec. Ngaliyan,
Kota Semarang, Jawa Tengah 50211

C. Tujuan
1. Untuk memperluas pengetahuan mahasiswa dalam lingkungan dunia kerja.
2. Untuk memperluas mahasiswa dalam ilmu pegetahuan industri farmasi.
3. Untuk mendorong mahasiwa dapat berwira usaha.

D. Manfaat Kegiatan
1. Bagi mahasiswa
a. Dapat mengetahui proses produksi, distribusi, dan pemasra yang
dilakukan di industri.
b. Melihat proses pembuatan produk dalam skala industri.
c. Mendapat gambaran pada saat kerja di industri atau ingin membuat suatu
industri.
d. Dapat mengetahui informasi tentang dunia kerja.
2. Bagi kampus
a. Dapat berbagi ilmu dengan mahasiswa.
b. Kampus dapat memberikan gambaran nyata kepada mahasiswa terkait
dunia industri secara langsung dilapangan.
3. Bagi industri
a. Dapat bebagi ilmu dengan mahasiswa.
b. Mengajak dan memperlihatkan proses produksi bagi mahasiswa
maupun dosen.
c. Memperkenalkan sejarah singkat berdirinya industri kepada mahasiwa.
d. Memperkenalkan hasil industri kemasyarakat luas.

3
BAB II

GAMBARAN UMUM

A. PT. NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk.

1. Sejarah Singkat Perusahaan


Sari Roti adalah perusahaan yang berada dibawah naungan PT
Nippon Indosari Corpindo, Tbk (PT.NIC.Tbk) berdiri pada tahun 1996,
dan memulai kegiatan pemasarannya di bulan September 1996. Awal
berdirinya, Sari Roti hanya memiliki pabrik di Kawasan Industri Jababeka-
Cikarang, Jawa Barat dengan kapasitas produksi sebanyak 2 (dua) line.
Pada Tahun 2002, mengantisipasi permintaan konsumen yang
semakin meningkat, Sari Roti menambah kapasitas produksi menjadi total
4 line. Areal pemasaran Sari Roti saat itu meliputi : Jabodetabek, Bandung
(Jawa Barat) dan Lampung., Kemudian pada tahun 2005, Sari Roti
mengembangkan usahanya di wilayah Jawa Timur dengan mendirikan
pabrik di Daerah Pasuruan dengan kapasitas produksi sebanyak 3 line.
Dalam perkembangannya, Pabrik Sari Roti di Pasuruan juga melayani
pemasaran di wilayah Jogja, dan Jawa tengah serta Pulau Bali.
Dengan semakin pesatnya pertumbuhan penjualan Sari Roti di
Wilayah Jabodetabek, maka tahun 2008 Sari Roti kembali membangun
pabrik yang ke-3 yg juga berlokasi di Kawasan Industri Jababeka –
Cikarang, Jawa Barat dengan kapasitas produksi sebanyak 2 line, yang
kemudian di tahun 2010 mengalami ekspansi kapasitas produksi menjadi 4
line. Seiring dengan pertumbuhan penjualan di Jawa Tengah dan
Jogjakarta, pada tahun 2011, Sari Roti meresmikan pabriknya di Semarang
dengan kapasitas produksi sebanyak 2 line, yang wilayah pemasarannya
meliputi kedua wilayah tersebut.
Atas permintaan masyarakat Indonesia, terutama di Pulau
Sumatera, Sari Roti kembali membangun pabriknya di Kota Medan, yang

4
berdiri pada tanggal 20 April 2011 dan diresmikan pada tanggal 30
September 2011; dengan kapasitas produksi sebanyak 2 line.

2. Visi dan Misi


Visi

Senantiasa tumbuh dan mempertahankan posisi sebagai perusahaan roti


terbesar di Indonesia melalui penetrasi pasar yang lebih luas dan dalam
dengan menggunakan jaringan distribusi yang luas untuk menjangkau
Konsumen di seluruh Indonesia.

Misi

Memproduksi dan mendistribusikan beragam produk yang halal,


berkualitas tinggi, higienis dan terjangkau bagi seluruh Konsumen
Indonesia.

3. Struktur Organisasi

5
4. Pengelolaan Produksi
a. Bahan Baku

Dalam proses pembuatan SARI ROTI, bahan baku dipilih melalui proses
seleksi yang ketat sesuai standar yang telah ditetapkan di internal perusahaan.
Bahan baku yang terpilih harus memenuhi syarat dapat memberikan hasil berupa
roti yang berkualitas, baik dari segi penampakan, tekstur, aroma, hingga rasa.
Selain itu, bahan baku yang digunakan harus memenuhi persyaratan halal agar
dapat menjamin status kehalalan roti yang dihasilkan.

Bahan baku yang dikirim oleh Pemasok diperiksa terlebih dahulu melalui
proses yang cukup ketat, dengan tujuan agar Pemasok yang telah terpilih dapat
menjaga konsistensi kualitas dari bahan baku yang diterima. Bahan baku yang
diterima selanjutnya disimpan di gudang bahan baku sesuai dengan persyaratan
standar penyimpanan masing-masing bahan.

Pada saat proses pembuatan roti akan dimulai, bahan baku ditimbang
sesuai dengan standar formulasi yang telah ditetapkan. Operator yang bertugas
harus memastikan bahwa masing-masing bahan baku yang digunakan telah
ditimbang dengan benar agar dapat menjaga konsistensi kualitas roti yang
dihasilkan.

Bahan baku yang digunakan oleh pabrik sari roti adalah bahan baku
premium yang terjamin mutu dan kualitasnya. Bahan baku pokok yang
digunakan: Tepung terigu,air,ragi,telur,garam,gula,dan margarin. Sedangkan
bahan isian atau filler antara lain: cokelat, keju, kelapa, strawberry, mocca,
sarikaya, dan vanilla .

b. Alat-alat/ Mesin Produksi

1.Mixer 7.Oven

2.Bak fermentasi 8.Blazzer

3.Divider 9.Panner

6
4.Rounder 10.Cooling tower

5.OHP 11.Mesin Packaging

6.Mesin Press 12.Mesin Metal Detector

c. Proses Produksi

Proses produksi dilakukan dengan 2 line,yaitu :

 Proses Pembuatan Roti Isi.


 Proses Pembuatan Roti Tawar.
d. Pembuatan Roti Tawar
1. Tepung terigu,air,dan ragi dimasukkan kedalam mixer selama ± 15
menit untuk dicampur menjadi adonan pertama.
2. Setelah adonan tercampur rata didalam mixer,adonan akan dituang
ke dalam bak dan dimasukkan kedalam ruang fermentasi selama 4
jam dengan suhu ruang 27ºc agar adonan mengembang.
3. Setelah 4 jam,adonan dikeluarkan dari ruang fermentasi dan
dilakukan proses mixer ke-2 dengan pencampuran bahan bahan
lainnya yaitu telur,gula,susu,garam,dan margarin. Semua bahan
dimixing selama ± 5 menit hingga kalis.
4. Proses selanjutnya yaitu adonan yang sudah kalis tadi kemudian di
potong potong di mesin divider. Setelah itu adonan di bulatkan di
mesin rounder dengan bentuk oval,bulat,atau tabung. Setelah
dibentuk,adonandimasukkan kedalam bak khusus dan dimasukkan
kedalam ruang fermentasi akhir.
5. Setelah 1 jam dan adonan mengembang,adonan roti dimasukkan
kedalam oven untuk dipanggang dengan suhu 180º-240ºc selama
15-30 menit.
6. Setelah dipanggang di oven dengan kematangan yang
sempurna,roti dikeluarkan dari dalam loyang dan dilanjutkan ke
proses cooling(pendinginan) dengan melewati 3 menara pendingin
(cooling tower) dan berputar dari puncak (atas) ke bawah ± 45

7
menit. Proses pendinginan ini bertujuan agar uap air yang terdapat
pada roti dapat keluar terlebih dahulu secara optimal. Apabila roti
dikemas dalam kondisi yang masih panas akan lebih berpotensi
menyebabkan roti mudah berjamur.
7. Proses selanjutnya adalah proses pemotongan roti menjadi 10
bagian(slice).
8. Setelah itu,roti akan disensor dan dikemas.Baru kemudian
melewati mesin metal detector untuk mendeteksi apakah didalam
kemasan terdapat unsur logam atau tidak,karena jika terdapat unsur
logam dapat berbahaya untuk dikonsumsi oleh konsumen.
9. Apabila sudah lewat dari mesin metal detector ,maka roti sudah
siap untuk dipasarkan.
e. Produk (Jenis-jenis Roti)

Produk Sari Roti dibagi menjadi 2, yaitu roti manis dan roti tawar.
Berikut ini adalah macam-macam jenis dan varian rasa yang tersedia
dari produk Sari Roti.

Roti Manis:

Roti Isi Krim Roti Sobek Isi Coklat Nanas

Roti Isi Krim Coklat Vanila Roti Sobek Isi Coklat


Blueberry

Roti Isi Krim Moka Roti Sobek Isi Coklat


Sarikaya

Roti Isi Krim Keju Roti Sobek Isi Coklat


Strawberry

Roti Isi Krim Coklat Roti Sobek Isi Coklat Keju

Roti Sobek Roti Sobek Isi Coklat

Roti Isi: Roti Tawar:

8
Roti Isi Strawberry Roti Tawar Spesial

Roti Isi Coklat Roti Tawar Gandum

Roti Isi Sarikaya Roti Tawar Kupas

Roti Isi Coklat Keju

f. Pengemasan Produk

Pada kemasan SARI ROTI selalu tercantum kode produksi dan


dilengkapi dengan tanggal baik sebelum, yang menyatakan roti baik untuk
dikonsumsi sebelum tanggal yang tertera pada kemasan. Khusus untuk roti
tawar SARI ROTI, tanggal baik sebelum tertera pada kwiklok atau penjepit
kemasan roti.

Roti yang telah dikemas selanjutnya akan dilewatkan terlebih dahulu


pada metal detector. Hal ini bertujuan agar roti yang akan dijual kepada
konsumen bebas dari kontaminasi fisik dan tidak membahayakan konsumen.
Proses metal detecting ini juga merupakan salah satu bagian implementasi
sistem HACCP (HazardAnalysisandCriticalControlPoint) pada proses
pembuatan SARI ROTI. Roti yang telah lolos dari metal detector selanjutnya
akan disusun pada krat khusus, diserahkan kepada gudang FinishedGoods dan
siap untuk didistribusikan.

5. Pengelolaan Pemasaran

a. Cara Pemasaran

Proses pemasaran produk Sari Roti berlangsung selama 24 jam. Dan


untuk menjamin bahwa produk yang sampai kepada konsumen adalah
produk yang fresh, Sari Roti dibuat setiap hari, sehingga setelah Sari Roti
selesai diproduksi, Sari Roti akan segera dikirimkan kepada konsumen,
baik melalui jalur traditional market maupun modern market.

9
Pemasaran melalui jalur tradisional market adalah pemasaran melalui
agen, distributor, dan pedagang-pedagang keliling, sedangkan pemasaran
melalui jalur modern market adalah pemasaran dengan menjual produk-
produk Sari Roti ke Mini market, Supermarket & Institusi.

b. Jangkauan Pemasaran Produk

Hingga saat ini Sari Roti sudah memasarkan produknya hampir


kesemua daerah di Indonesia. Dengan 5 pabrik yang ada saat ini yang
tersebar di daerah Bekasi (Jawa Barat), Pasuruan (Jawa Timur), Semarang
(Jawa Tengah), dan juga Medan

10
(Sumatera Utara), hingga saat ini Sari Roti akan mudah didapatkan di wilayah
Pulau Jawa, Bali, Lampung, dan Sumatera Utara.Khusus untuk pabrik Sari Roti
yang berlokasi di Medan, Sari Roti memasarkan produknya ke seluruh daerah di
Sumatera Utara, Aceh dan Padang. Selain itu untuk di daerah Medan, Sari Roti
juga sudah bekerja sama dengan seluruh mini market INDOMARET yang
tersebar di kota Medan untuk memasarkan produknya.

6. Penghargaan Yang pernah Diraih oleh PT NIPOON INDOSARI


CORPINDO
Sebagai produsen roti terbesar di Indonesia, dengan kiprahnya yang sudah
berjalan selama 17 tahun, PT Nippon Indosari Corpindo, Tbk telah mendapatkan
banyak penghargaan untuk brand Sari Roti:
1. TOP BRAND periode 2009 – 2014
2.  TOP BRAND KIDS periode 2009 – 2013
3.  ReBi REKOR BISNIS
4. MARKETING AWARD periode 2010
5.  INDONESIA ORIGINAL BRANDS periode 2010
6. FORBES ASIA Kategori Best Under A Billion
7. INVESTOR AWARDS Kategori Best ListedCompanies
periode 2012
8. FORBES INDONESIA Kategori Best ofthe Best (The Top 50
Companies)  periode 2012
9.  ICSA Kategori The Best in Achieving Total
CustomerSatisfaction periode 2012
10.  SILVER CHAMPION ofCareTowards The SpecialNeedsof
Muslim Community Kategori Food periode 2013
11. PEDULI GIZI atas inovasi Roti Tawar Gandum periode 2013

11
B. PT. Victoria Care Indonesia

1. Sejarah singkat perusahaan


PT Victoria Care Indonesia saat ini telah menjadi mitra kerja
terpercaya bagi banyak perusahaan ritel besar di Tanah Air. Kepercayaan
yang telah diraih ini tak lain karena PT Victoria Care Indonesia senantiasa
inovatif dan selalu menjaga mutu produknya. Perusahaan lokal bertaraf
internasional ini berhasil menempatkan diri pada posisi terbaik sebagai
produsen kosmetik, perlengkapan toilet, dan perawatan kesehatan. Selain
itu, produknya juga aman dipakai serta cocok untuk kebutuhan dan kulit
wanita Asia khususnya Indonesia. Pesatnya perkembangan perusahaan
yang berbasis di Kota Semarang, Jawa Tengah, ini lantaran memiliki
konsep dan visi-misi yang fokus. Faktor lainnya adalah karena manajemen
yang selalu memegang teguh komitmen untuk menyediakan produk
terbaik dan aman digunakan. Begitu pula dengan meratanya jaringan
distribusi. Anak perusahaan SSS Group ini memiliki target untuk
memproduksi kosmetik lainnya agar masuk pasar dunia. Selain tentunya
mempertahankan reputasi sebagai salah satu pelopor industri manufaktur
yang mumpuni dan berdaya saing tinggi.
PT. Suka Sukses Sejati berdasarkan Akta Pendirian Notaris
Marina Soewana No. 19 tanggal 30 November 2000 dengan komisaris
Merry Eddy, Direktur Ibnu Holdun. Bentuk badan usaha adalah Perseroan
Terbatas. Pada tahun 1989 Billy Salim pendiri perusahaan, mulai
mengatur sendiri kecil perusahaan jasa distribusi dan jaringan untuk
produk kosmetik dan wewangian bernama PT. Karya Asri Perdana
Mandiri. Pada tahun 2001 Sebagai bisnis diperluas, ia kemudian
membangun pabrik sendiri bernama PT. Kosmetika Alam Pesona Mandiri
(KAPM) dan mulai diproduksi produk mandi seperti Lulur mandi (body
scrub), cologne, juga menjadi pelopor untuk Sabun Sirih produk Feminine
Wash sukses.Dengan jaringan yang luas dan pengalaman di bidang
distribusi, PT. Vitalis Indonesia juga ditetapkan sebagai distributor

12
eksklusif. Pada tahun 2005 untuk memasuki pasar global maka PT. Vitalis
Indonesia bergabung dengan Unza Kelompok perusahaan dan membentuk
PT. Unza Vitalis Indonesia dan pada tahun 2007 Mendirikan perusahaan
baru milik PT. Victoria Care Indonesia (VCI) dan PT. Suka Sukses
Sejati(3S).
Pada tanggal 26 April 2007 PT. Victoria Care Indonesia secara
resmi mengumumkan 1.000 meter persegi pabrik baru di kota Semarang -
Jawa Tengah, sampai dengan USD 10 juta total investasi.Pabrik juga telah
menerima GMP (Good Manufacturing Process) sertifikasi dari BPOM
untuk memastikan bahwa setiap produk kami diproduksi dan diproses
sesuai dengan standar internasional.Dengan sekitar 500 pekerja terdiri dari
Produksi, R & D dan QC didukung oleh mesin manufaktur terbaru dengan
kapasitas produksi tinggi, pabrik ini bertujuan untuk memenuhi
permintaan pasar dan juga sebagai batu loncatan untuk mencapai visi masa
depan kita.
PT Victoria Care Indonesia    ( Wisma SSK ) terletak di Jl. Daan
Mogot KM 11 Lt.5 Jakarta 1170 dengan no telepon : (021) 54368111 fax :
(021) 543 75220, Email : smd@3s.co.id. Lokasi pabrik di Kawasan
Industri Candi Blok 5A Gatot Subroto, Krapyak Ngaliyan, Semarang,
Telepon/Fax: (024) 7620966 / 7621624. Perusahaan ini memproduksi
kosmetik, perlengkapan mandi, dan perawatan kesehatan. Dengan total
investasi sekitar USD 10 juta dan 500 pekerja di 10.000 meter persegi.

2. Visi dan Misi PT. Victoria Care


Visi

Menjadikan perusahaan yang unggul dalam industri kosmetik,


toiletries dan perawatan kesehatan di pasar Indonesia.

Misi

Meningkatkan kualitas hidup dengan menyediakan produk-produk


kosmetik, toiletries dan perawatan kesehatan yang bermutu tinggi.

13
3. Proses Produksi
Dalam proses produksi di PT. Victoria Care Indonesia dibagi
menjadi beberapa bagian ruangan bersekat/ ruangan khusus da nada yang
dibatasi dengan menggunakan garis berwarna kuning. Bagian pertama
yaitu ruang fisika yang merupakan tempat pembuatan produk pertama kali
dimulai yaitu proses penimbangan. Proses penimbangan dibagi menjadi
dua yaitu penimbangan kecil menggunakan timbangan analitik, biasanya
dilakukan untuk sampling atau percobaan pembuatan sediaan, yang kedua
adalah penimbangan besar yaitu proses penimbangan berskala produksi,
diruangan fisika hanya mengkonversikan jumlah dari bahan yang harus
ditimbang, sedangkan untuk penimbangan skala produksi tempat yang
terpisah. Selain itu diruangan fisika juga dilakukan pengukuran pH
menggunakan PH meter, pengukuran kekentalan dapat dilakukan dengan
menggunakan viscometer khusus untuk sediaan lulur dan handbody.

Ruang kimia untuk sediaan yang di produksi diolah dan diuji


secara kimiawi diatara uji tersebut penggunaan string hot plate digunakan
untuk melelehkan padatan skala kecil, alat untuk menguji kelembapan
produk kulit, alat untuk uji saponifikasi untuk herboris sampo zaitun.
Ruang selanjutnya yaitu rak standar bahan baku, sampel bahan baku yang
digunakan untuk produksi diletakkan di tempat yang khusus dan disimpan
dalam rak standar bahan baku, begitu pula dengan sampel seluruh produk
jadi. Fungsi diruangan ini untuk mengontrol mutu produk apabila sewaktu-
waktu diperlukan untuk pengujian ulang, ekstrak bahan baku antaralain
ekstrak sabun sereh, bibit parfum dan bahan lainnya. Selain itu juga ada
ruang uji mikrobiologi, R&D dan ruang standar bahan kemas.

Ruang produksi digunakan untuk sediaan yang sudah memenuhi


uji lab dan sebelum memasuki ruang produksi setiap orang harus
mengenakan kelengkapan seperti topi, masker, covershoes dan jaslab.
Dalam proses industry terdiri dari dua lantai yang pertama untuk filling,
pelabelan produk dan area packing serta gudang dan untuk lantai dua

14
digunakan untuk tempat produksi skala besar. Dalam proses produksi
menggunakan mesin tetapi untuk operatornya membutuhkan sumber daya
manusia. Dilantai dua terdapat tiga ruangan utama yaitu :

1. Ruang Mixing Produk Padat dan Cream yaitu produk yang diproses
meliputi sabun, handbody dan shampoo. Untuk sampun menampung
sampai 500 kg bahan baku untuk sekali produksi, waktu yang dibutuhkan
dalam sekali produksi 4-6 jam kerja. Untuk sediaan cream kapasitasnya
mencapai 2 ton. Setelah di mixing bahna setengah jadi di cetak dilantai
satu.
2. Ruang Produksi Produk Halal yaitu perusahaan ini sudah mempunyai
sertifikat halal MUI yaitu produk daun sirih dan minyak zaitun.
3. Ruang Produksi Cair yaitu kapasitas produksi mesin hingga 2 ton dan
dapat menghasilkan sampai 20.000 botol/10 ml.

Ruang di lantai satu merupakan ruangan yang digunakan untuk


proses memasukkan produk kedalam wadah dan pelabelan. Di akhir proses
pelabelan aka nada staf yang bertugas untuk mengecek kembali produk
tersebut. Jika ada kesalahan dalam pelabelan akan dilakukan pelabulan
kembali. Untuk produk cair di kemas terlebih dahulu produknya kemudian
dilabeli sedangkan untuk produk semisolid dilakukan pelabelan terlebih
dahulu kemudiaan di isi. Proses pengemasan merupakan proses akhir dari
pembuatan sediaan , sebelum produk dimasukkan dalam wadah kardus aka
nada staf yang akan mengecek kembali produk apakah sudah layak
dipasarkan atau belum. Jika ada kesalahan maka produk akan dipisahkan
untuk dibenahi. Setiap akhir proses ada bagian QC (Quality Control) yang
akan memeriksa produk sebelum di proses ke tahap selanjutnya. Hal ini
bertujuan untuk meminimalkan kesalahan yang terjadi . sebelum di
distribusikan produk disimpan di gudang yang memiliki ketinggian
mencapa 12 meter. Produk akan ditata sesuai abjad untuk mempermudah
pengambilan dan digunakan metode FIFO (First in First out) untuk

15
mencegah adanya produk kedaluarsa karena terlalu lama berada di gudang
penyimpanan.

4. Pengendalian Produksi
Penanganan persediaan bahan baku merupakan salah satu masalah
bagi PT Victoria Care Indonesia sehingga dibutuhkan strategi untuk
penanganan agar tidak terjadi kekurangan bahan baku. Perusahaan harus
dapat mengelola persediaan sesuai dengan kebijakan manajemen
perusahaan. Untuk menjamin agar pengelolaan persediaan sesuai dengan
kebijakan manajemen perusahaan, maka dibutuhkan suatu sistem yang
mampu menjamin tercapainya tujuan perusahaan. Sistem akuntansi
persediaan bahan baku merupakan suatu penanganan masalah ini. Dalam
sistem ini agar perusahaan mencapai tingkat laba yang diinginkan dan
agar proses penyediaan bahan baku berjalan lancar. Manfaat penerapan
sistem ini agar tanggung jawab penyediaan bahan baku lancar dan
terkontrol.

5. Pengelolaan Limbah
Dalam pengelolaan limbah ini akan dipisahkan antara limbah
padat dan limbah cair. PT Victoria Care Indonesia tidak mengolah limbah
padat, melainkan akan diberikan kepada pihak yang berwenang dan
dipercaya serta telah bersertifikasi untuk mengolah limbah padat tersebut.
Sedangkan untuk limbah cair akan diolah oleh IPAL (Instalasi Pengolahan
Air Limbah) yang berada di PT. Victoria Care itu sendiri.

Air limbah ini tidak akan langsung dibuang, melainkan akan diuji
terlebih dahulu dengan dua cara. Cara pertama yaitu setelah air limbah ini
diolah kemudian akan disiramkan pada tanaman. Selanjutnya tanaman
akan dicek secara berkala apakah ada tanaman yang mati dan layu setelah
pemberian air limbah ini. Cara kedua yaitu akan dialirkan ke kolam ikan
lalu diperiksa kesehatan ikan tersebut secara berkala. Jika kedua pengujian
air limbah ini telah selesai, barulah air limbah akan dibuang ke sungai-

16
sungai terdekat. Pengujian-pengujian ini perlu dilakukan agar tidak
mencemari lingkungan dan membahayakan masyarakat.

6. Brand Produk
a. Herborist
1. Herborist Sabun Sereh
Salah satu bahan kecantikan natural adalah sereh. Daun sereh
memiliki segudang manfaat bagi perawatan tubuh seperti menghilangkan
bau badan tak sedap, membasmi jerawat membandel, hingga memutihkan
kulit. Dengan khasiat seperti itu banyak kita temui produk perawatan kulit
yang mengandung sereh sebagai komposisi utama. Salah satunya adalah
sabun sereh keluaran Herborist.Sabun sereh Herborist terbuat dari daun
herbal alami tanpa kandungan zat kimia. Kamu bisa menggunakannya
sebagai sabun pencuci wajah ataupun sabun mandi. Selain beberapa
khasiat yang sudah disebutkan diatas, sabun sereh Herborist juga berfungsi
menghilangkan gatal di kulit akibat serangga dan bakteri jahat.
2. Herborist Essential Oil
Essential oil adalah produk kecantikan yang sedang booming
beberapa tahun ke belakang. Essential oil pada dasarnya berguna untuk
memberikan sensasi nyaman dan relaks pada tubuh. Biasanya beberapa
tetes essential oil digunakan bersamaan dengan lilin aromatherapy yang
bisa menghilangkan penat dan lelah sehabis bekerja. Herborist memiliki
jajaran essential oil dengan aroma beragam seperti greentea, rose,
lavender, lemongrass, cempaka, chamomile, dan 4 varian lainnya. Selain
berguna sebagai aromatherapy, essential oil ini juga bisa dilarutkan ke
dalam bak mandi untuk memberikan aroma wangi dan relaksasi ke tubuh
yang lelah. Selain itu juga bisa menyemprotkannya sebagai parfum.
3. Herborist Natural Scent
Parfum membantu menyamarkan bau keringat dan meningkatkan
rasa percaya diri kamu. Kalau kamu sedang mencari parfum beraroma
natural dengan esensi floral dan fruity, Herborist Natural Scent diperkaya

17
bahan-bahan dari alam seperti bunga dan buah. Beberapa variannya yaitu
Spring Lavender, Sweet Berries, Morning Green Tea, Blooming
Mandarin, dan Musk Vanilla.
4. Herborist Daun Sirih Plus
Daun sirih dipercaya sebagai bahan tradisional yang berguna untuk
menjaga kesehatan organ intim wanita. Kondisi yang lembab bisa
menyebabkan organ intim wanita beraroma tak sedap dan mengganggu
kenyamanan kamu saat beraktivitas. Karena itu kamu harus
memperhatikan betul kesehatan dan kebersihan di sekelilingnya. Salah
satunya dengan menggunakan sabun khusus daerah kewanitaan dari
Herborist Daun Sirih Plus. Sabun sirih ini tersedia dalam 2 pilihan yaitu
Ramu Rapet Manjakani dan Racik Resap Madura. Keduanya mengandung
tanaman herbal alami yang berkhasiat membasmi bakteri jahat. Dengan
pH 3.5 yang disesuaikan dengan kondisi organ intim wanita.
b. Miranda
1. Miranda Hair Color

Miranda hair color merupakan pewarna rambut profesional yang


mudah digunakan, dilengkapi dengan kondisioner yang memberikan
perlindungan extra terhadap rambut yang telah diwarnai, memberikan
kelembutan dan mencegah rambut pecah/bercabang. Menutupi uban
dengan sempurna dan hasil yang tahan lama.

2. Miranda Hair Vitamin

Vitamin rambut fungsinya beraneka ragam dan bisa di sesuaikan


dengan kebutuhan masing-masing orang, miranda mengandung pro keratin
dan multi vitamin yang dapat menutrisi dan menjaga kesehatan rambut.
Avocado oil untuk menjaga kelembaban rambut, membuat rambut menjadi
lembut, mudah di atur.

c. Victoria
1. Victoria Body Scent

18
Pewangi adalah bahan kimia yang mempunyai aroma tertentu
bahan kimia yang digunakan sebagai pewangi umumnya senyawa ester.
Victoria body scent semprotan wangi tubuh yang unik dilengkapi dengan
aroma yang sangat istimewa, dengan kemasan yang sangat unik khusus
diciptakan untuk wanita, body mist memiliki kandungan minyak dalam
jumlah tertentu, yang berfungsi sebagai pengikat air dalam kulit, sehingga
kulit tidak mengalami dehidrasi.

2. Victoria EDT

Eau de toilette, menunjukan level konsentrasi wewangian yang


terkandung dalam sebuah wewangian. Semakin tinggi konsentrasinya
semakin lama wanginya bertahan. Jenis wewangian dengan aroma yang
ringan dengan waktu tahan lama 3-4 jam. Memiliki kadar alkohol yang
tinggi dengan konsentrat bahan wewangian 4-8 %. Semprotan wangi
tubuh yang unik dan dilengkapi aroma istimewa, dan kemasan yang unik
dengan aroma baru halus kombinasi, khusus diciptakan untuk wanita,
aroma yang unik dan tahan lama bisa dan setip jam nya memberikan
harum yang berbeda-beda karna

d. Nu Face
1. Nu Face Mask

Nu Face Mask adalah Soothing masker wajah yang membantu


kelembaban kulit dan menyegarkan.Mengandung vitamin E sebagai anti
oksidan, melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari dan polusi, dan
Whitening ekstrak untuk mencerahkan kulit.varian:Anti Aging, Dengan
ekstrak kaviar untuk memperbaiki elastisitas kulit, mengurangi garis-garis
halus atau keriput Dengan dan kulit kelembaban.Anti Jerawat, Kombinasi
dari Rosemary, Kaviar dan teh ekstrak pohon minyak, membersihkan dan
mencegah pertumbuhan jerawat.Revitalisasi, Kombinasi bunga Acasia,
mentimun, dan ekstrak Aloe Vera untuk menjaga kelembaban kulit dan
elastisitas. Melembutkan dan memelihara kulit dengan efek dingin.

19
2. Gold Cocoon 

Memiliki banyak nutrisi dan vitamin. Kepompong ini juga


mengandung 12 macam asam amino serta sericine (komponen yang mirip
dengan pelembab alami dari tubuh manusia) yang akan membantu
meremajakan kulit sekaligus melindunginya dari paparan sinar ultraviolet.

3. Bee Venom 

Dikenal sebagai penghilang kerutan wajah. Saking bagusnya untuk


mengencangkan kulit, bee venom sering disamakan dengan botox. Dan
saat ini sudah banyak terapi wajah yang menggunakan bahan ini.

4. Snail

Diformulasikan dengan lendir siput terfiltrasi yang berfungsi


menjaga kelembaban kulit wajah dan menenangkan kulit. Diperkaya
dengan ekstrak bunga lotus indian, ekstrak akar mulberry korea dan
ekstrak daun gandaoura untuk menutrisi kulit dan menjadi kulit lebih
lembut dan sehat.

e. Iria Goats Milk

1. Iria Goats Milk dan body lotion

Hand & body lotion dengan tekstur yang ringan dan mudah
menyerap,Diperkaya dengan susu kambing murni dan mintak zaitun untuk
kulit lebih lembab dan halus.Mengandung UV Protection dan Whitening
ekstrak untuk melindungi kulit dari sinar matahari dan membuat kulit
tampak lebih cerah.Dengan wangi yang mewah dan tahan lama.

20
f. Sixcence

1. Sixsence K-POP

Keharuman dan kemasan body spray yang biasanya digunakan


untuk mengharumkan tubuh. Body mist memiliki kandungan minyak
dalam jumlah tertentu, yang berfungsi sebagai pengikat air dalam kulit,
sehingga kulit tidak mengalami dehidrasi sekaligus meremajakannya.
Cocok untuk kulit normal yang tidak mengalami masalah seperti pecah-
pecah atau strechmark. Six Sence K-POP Semprotan wangi tubuh yang
unik dilengkapi dengan aroma yang sangat istimewa, dan kemasan yang
sangat unik dengan aroma Baru halus kombinasi, khusus diciptakan untuk
remaja. memberikan Anda sensasi baru lebih tahan lama. Tersedia dalam 5
wewangian teenage feminime trendi untuk memilih Meningkatkan
kepercayaan diri dengan kesegaran yang tahan lama Kemasan elegan dan
berwarna-warni terlihat. Dipilih trendi Korea cologne wewangian Modis
dan Feminin.

2. Sixsence Whitening Body Lotion

Mengandung vitamin E dan moisturizer, dengan efek whitening


untuk kulit tampak lebih cerah, halus dan bercahaya. Diperkaya dengan
UV filter yang melindungi kulitmu dari efek buruk sinar matahari.
Temukan semua manfaatnya dalam Sixsence Whitening Body Lotion
dengan aroma yang segar dan tahan lama merupakan loton untuk tubuh.

g. Secret Garden Vilage

Secret Garden Village lahir dari mimpi Bapak Billy Hartono Salim.
Pada 10 tahun silam dia ingin  membangun tempat wisata yang
berbeda.Dia memimpikan sebuah destinasi wisata yang lebih menonjolkan
kekayaan dan warisan budaya Indonesia. Seiring berjalannya waktu,
akhirnya tepat pada 1 Mei 2016, dia berhasil mendirikan
tempat eduvacation yang berada di Jalan Raya Denpasar-Bedugul KM 36

21
Luwus, Baturiti, Tabanan, Bali. Secret Garden Village menjadi wisata
edukasi pertama di Bali dan terlengkap di Indonesia. Di bawah naungan
PT. Natura Pesona Mandiri, Secret Garden Village buka dari pukul 09.00
hingga 20.00 Wita. Marcom Manager Secret Garden Village, Darren
Firmansyah mengatakan Secret Garden Village berdiri di atas tanah seluas
kurang lebih 35.000 meter persegi.

Di dalam ketiga bangunan tersebut terdapat Oemah


Herborist, Black Eye Coffee and Roastery, The Luwus Restaurant dan Rice
View Restaurant. Secret Garden Village menyuguhkan dua jenis tur
edukasi yaitu edukasi pembuatan produk kosmetik di Oemah Herborist
dan edukasi kopi di Black Eye Coffee and Roastery.Beauty tour “Omah
Herborist” menyajikan proses pembuatan kosmetik dengan baik dan benar.
Setiap tur akan didampingi guide yang mengajak berkeliling dan
menjelaskan apa saja fasilitas yang dimiliki oleh Secret Garden Village
yang dilengkapi pula dengan museum, mini plant, theatre dan beauty
outlet. “Di sini juga kami mempunyai Beauty Gormet dan Fragrance Bar.
Fragrance bar pengunjung bisa memilih berbagai varian parfum dengan
aroma yang berbeda. Sementara itu, di beauty oulet, para pengunjung
bukan hanya bisa menemukan produk perawatan tubuh, terdapat
juga jamu corner, beauty corner, spa corner, snack bar, souvenir dan
lainnya. Jika sudah selesai menikmati beauty tour, pengunjung bisa
melanjutkantour ke Black Eye Coffee and Roastery. Di sana pengunjung
kembali akan disuguhkan sebuah tour di mana akan diperlihatkan proses
pembuatan kopi mulai dari biji mentah sampai packaging-nya Setelah
mendapatkan informasi lengkap mengenai kopi, terdapat juga Coffee
Store dan Coffee Bar di mana pengunjung bisa langsung memiliki biji
kopi. Coffee Store menyediakan berbagai pilihan kopi Nusantara seperti
Kintamani Bali dan lainnya. Saat bersantai di Coffee Bar, pengunjung
dapat menikmati kopi dengan suasana sawah yang sejuk. Selain
menyuguhkan cappuccino, dan latte, terdapat juga pilihan single

22
origin dengan berbagai metode di antaranya Syphon, V60, French
Press, dan Aero Press. “Selesai dari Black Eye dan beauty tour, tentunya
akan membuat seseorang lapar. Untuk itu, kami menyediakan dua restoran
yakni The Luwus dan juga Rice view,”. Jadi di Secret Garden village,
pengunjung  akan menemukan sebuah jembatan “selfie” untuk berfoto dan
banyak koleksi gambar 3D art yang menarik untuk diabadikan.3D art yang
paling menarik dan menonjol, terdapat di bagian halaman belakang Black
Eye Coffee and Roastery. Setiap sudut yang ada di Secret Garden Village
pun memiliki daya artistiknya, sehingga sangat pas untuk mengabadikan
momen liburan yang tak terlupakan. Seluruh bangunan yang memiliki
bentuk geometris modern ini didesain oleh arsitek terbaik di Asia yaitu
Bapak Andra Matin.

23
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari kuliah kerja lapagan yang telah dilakukan di PT. Victoria Care
Indonesia dan PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk, dapat disimpulkan bahwa :

1. PT. Victoria Care Indonesia merupakan Anak perusahaan SSS Group.


Dimana industri ini memproduksi berbagai macam produk kosmetik dalam
berbagai bentuk sediaan. PT. Victoria Care Indonesia merupakan
perusahaan yang mana perusahaan tersebut memiliki banyak produk.
Sebagai, tempat pokok/pusat produksi pada produk yang di buat. PT.
Victoria Care Indonesia memiliki beberapa fasilitas penunjang yang
memadai untuk mendukung  kenyamanan kerja.
2. PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk merupakan indusrti yang memproduksi
berbagai macam produk roti yang dikenal dengan brand “ Sari Roti “.
Produk yang dihasilkan oleh PT. Nippon Corpindo Tbk memiliki banyak
produk roti dengan berbagai macam rasa.

B. Saran

1. Selalu meningkatkan higien dalam memproduksi suatu produk.


2. Dalam penyampaian materi untuk kunjungan industri sebaiknya lebih
sedikit komunikatif dan tidak tergesa-gesa dalam menyampaikannya.
3. Meningkatkan variasi produk yang lebih banyak lagi dan lebih
inovatif.

24
DAFTAR PUSTAKA

anonim. 1990. Ensiklopedia nasional indonesia Jilit 13. Jakarta: PT. Cipta adi
pustaka.

Shimp, Terence. “Periklanan Promosi ( Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran


Terpadu)”. Jilid I, edisi Terjemahan, Jakarta : Erlangga, 2007.

Solihin. Otonomi Penyelenggaraan Pemerintah. Jakarta: P.T. Gramedia Pustaka


Utama. 2004.

www.kemenperin.go.id,2013

www.ptvictoricareindonesia.co.id

www.topbrand-award.com 2013

25

Anda mungkin juga menyukai