DisusunOleh :
FITRIA MUTIARA
NPM 07210400290
2
LEMBAR PERSETUJUAN
Disusun oleh:
FITRIAMUTIARA
NPM 07210400290
Menyetujui,
DosenPembimbing
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat, hidayah dan
nikmatnya, penulis mampu menyelesaikan penyusunan Laporan Praktik Asuhan Kebidanan
Komunitas. Shalawat serta salam senantiasa tercurah limpahkan kepada Baginda Nabi
Muhammad SAW.
Tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas Asuhan Kebidanan
Komunitas keluarga binaan. Penyusunan Laporan praktik Asuhan Kebidanan Komunitas
tidak lepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis
bermaksud untuk mengucapkan terimakasih kepada:
1. Drs.H.A.Jacub Chatib,selaku KetuaYayasan Indonesia Maju
2. Prof.Dr.Dr.dr.H.M.Hafizurrahman,MPH,selaku Pembina Yayasan Indonesia Maju.
3. Dr.Astrid Novita,SKM, MKM Selaku Rektor Universitas Indonesia Maju.
4. Susaldi,S.ST.,M.Biomed Selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Indonesia
Maju.
5. Dr.Rindu,SKM.,M.Kes Selaku Wakil Rektor II Bidang Non-Akademik Universitas
Indonesia Maju.
6. Hidayani, AmKeb, SKM,MKM Selaku Dekan Fakultas Vokasi Universitas Indonesia
Maju.
7. Hedy Hardiana,S.Kep.,M.Kes Selaku Wakil Dekan Fakultas Vokasi Universitas Indonesia
Maju.
8. Fanni Hanifa, S.ST.,M.Keb.,Selaku Koordinator Program Studi Pendidikan Profesi Bidan
Universitas Indonesia Maju
9. Rizkiana Putri,STr.Keb.,M.Keb,selaku dosen pembimbing Asuhan Kebidanan Komunitas
10. Irma Jayatmi,S.ST.,M.Keb, Selaku dosen penguji Asuhan Kebidanan Komunitas
11. Seluruh dosen dan staf pengajar Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi
Fakultas Vokasi Universitas Indonesia Maju (UIMA) yang telah memberikan ilmu
pengetahuan ,mengarahkan dan membimbing penulis selama mengikuti proses Pendidikan.
12. Kedua orang tua kami yang telah memberikan dukungannya baik moral maupun materil
sehingga penulis senantiasa bersemangat dan tidak pernah menyerah dalam mengejar cita-
cita.
13. Teman-teman kelompok 7 Praktik Asuhan Kebidanan Komunitas yang selalu kompak dan
bersemangat dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya
14. Teman-teman seangkatan profesi bidan Universitas Indonesia Maju (UIMA) yang tidak
ii
dapat penulis sebutkan satu persatu semua pihak yang telah membantu saya dalam
menyelesaikan laporan keluarga binaan ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan
kalimat maupun tata bahasa, oleh sebab itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak untuk kesempurnaan laporan ini.Semoga laporan ini dapat
bermanfaat bagi kemajuan pengembangan ilmu, khususnya dibidang kebidanan.
Jakarta,Agustus2022
Penulis
iii
DAFTAR ISI
4
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PERSETUJUAN …………………………………………………………... i
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………… ii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………... iv
1
BAB I PENDAHULUAN
A. LatarBelakang ……………………………………………………….……… 1
B. Tujuan ………………………………………………………………..……… 4
1.TujuanUmum ……………………………………………...…………..,,,,,,,,,,, 4
2. TujuanKhusus …………………………………………..…………………… 4
C. Manfaat …………………………………………………………...………….. 4
1. Institusi Pendidikan…………………………………..……………………… 4
2. InstitusiPraktek ……………………………………………………………… 4
3. BagiMahasiswa ..……………………………………………………………
4
4. Bagi Klien…………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA
HALAMAN
6
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang
8
Berdasarkan uraian latar belakang diatas penyusun membahas
mengenai Asuhan Kebidanan Ibu Menyusui pada Ny. M uur 35 tahun P2
A0 dengan kebutuhan konseling tehnik menyusui di kp Montor Barat Rt
003/003 Desa Montor Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pandeglang
B Tujuan
1. TujuanUmum
2. TujuanKhusus
C Manfaat
1. Institusi Pendidikan
4.Bagi klien
Dapat memahami apa yang telah mahasiswa berikan baik konseling atau
pun edukasi serta menambah ilmu tehnik menyusui yang benar dan dapat
mengimplementasikan sehari hari dengan bayi nya.
10
BAB II
TINJAUAN TEORI
2. Keluarga Binaan
Keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang hidup bersama
dengan keterikitan aturan dan emosional dan individu mempunyai peran masing–
masing yang merupakan bagian dari keluarga. Kegiatan pelayanan kebidanan
komunitas termasuk di dalamnya adalah penyuluhan dan nasihat tentang
kesehatan, pemeliharaan kesehatan lansia , pengobatan sederhana bagi ibu dan
balita, perbaikan gizi keluarga, imunisasi ibu dan anak, pertolongan persalinan
serta pelayanan KB. Yang menjadi sasaran kebidanan komunitas yaitu ibu
(prahamil, hamil, bersalin, nifas), anak (bayi baru lahir, balita, anak pra sekolah,
remaja), keluarga (wanita dengan gangguan sistem reproduksi), masyarakat.
Yang menjadi sasaran utama adalah ibu dan anak dalam keluarga.
B. Teknik Menyusui
1. Pengertian Menyusui
Menyusui adalah keterampilan yang dipelajari ibu dan bayi, dimana
keduanya membutuhkan waktu dan kesabaran untuk pemenuhan nutrisi pada
bayi. Menyusui adalah proses pemberian susu pada anak bayi atau anak kecil
dengan air susu ibu (ASI) dari payudara ibu.(6)
Cara menyusui sangat mempengaruhi kenyamanan bayi menghisap air susu.
Bidan atau perawat perlu memberikan bimbingan pada ibu dalam tentang cara-
12
cara menyusui yang sebenarnya agar tidak menimbulkan masalah.
2. Manfaat Menyusui
erikut ini adalah manfaat yang didapatkan dengan menyusui bagi bayi, ibu,
keluarga, dan Negara
1) Manfaat bagi bayi
b. Komposisi sesuai kebutuhan.
c. Kalori dari ASI memenuhi kebutuhan bayi sampai usia 6 bulan.
d. ASI mengandung zat anti body.
e. Perkembangan psiko mototrik lebih cepat.
f. Menunjang perkembangan kognitif.
g. Menunjang perkembangan penglihatan.
Teknik Menyusui Yang Benar adalah cara memberikan ASI kepada bayi
dengan perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan benar.
c. Payudara dipegang dengan ibu jari di atas dan jari yang lain menopang di
bawah, jangan menekan puting susu atau areolanyasaja.
d. Bayi diberi rangsangan untuk membuka mulut (rootingreflex)
dengancara:
1. Menyentuh pipi dengan putting susu.
2. Menyentuh sisi mulut bayi.
e. Setelah bayi membuka mulut, dengan cepat kepala bayi didekatkan
kepayudara ibu dengan putting serta areola dimasukkan kemulut bayi.
Usahakan sebagian besar areola dapat masuk kedalam mulut bayi,
14
sehingga puting susu berada di bawah langit-langit dan lidah bayi akan
menekan ASI keluar dari tempat penampungan ASI yang terletak di
bawah areola.
f. Setelah menyusui pada satu payudara sampai terasa kosong, sebaiknya
ganti menyusui pada payudara yang lain.
g. Cara melepas isapan bayi yaitu:
1. Jari kelingking ibu dimasukkan kemulut bayi melalui sudut mulut
bayi.
2. Dagu bayi ditekan kebawah.
h. Setelah selesai menyusui, ASI dikeluarkan sedikit kemudian dioleskan
pada puting susu dan areola sekitarnya. Biarkan kering dengan
sendirinya.
i. Menyendawakan bayi untuk mengeluarkan udara dari lambung supaya
bayi tidak muntah. Cara menyendawakan bayi,yaitu:
15
c. Dagu bayi menempel pada payudara ibu.
d. Sebagian areola masuk kedalam mulut bayi, areola bawah lebih banyak
masuk
e. Bayi tampak menghisap dengan ritme yang perlahan-lahan.
16
BAB III
TINJAUAN KASUS
TglPemeriksaan : 20 Juli2022
Pukul : 11.00WIB
A. Data Subjektif
Identitas Ibu
Nama : Ny. M
Umur : 35 tahun
Suku/Bangsa : Jawa
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : IRT
Alamat : Kp. Montor Barat Rt 003/003 DesaMontor
KecamatanPagelaranKabupatenPandeglang
IdentitasSuami
1 Alasandatang
2 Keluhanutama :
Ibu mengatakanmempunyaibayiumur 30 hari dan belumbisacaramenyusui yang
benardanriwayatanakpertamaputingnyalecet
17
3 Riwayat Obstetri
a Riwayat menstruasi : siklus haid28hari
b Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas
c Riwayat genokologi
Ibu mengtakaninianakke 2 dengan riwayat kehamilan sehat tanpa ada penyulit
baik saat kehamilan maupun persalinaan
d Riwayat kesehatanibu dan keluarga
Ibu dan keluarga tidak mempunyai riwayat penyakit akut maupun kronis
e Riwayat psikososial
Riwayat psikososialibubaik ,hubungan dengan keluarga maupun tetangga baik
tidak ada masalah
f Riwayat KB
Riwayat Kb ibu menggunakan alat kontrasepsi Implant
g Pola kebiasaanseharihari
a) Pola istirahat : siang 1 jam malam
6-7 jam
b) Pola aktivitas : melakukanpekerjaan
IRT
c) Pola eliminasi
BAK
1) Frekuensi : Normal
2) Jumlah : 4-5xsehari
3) Warna : Keruh
4) Keluhan : Tidakada
BAB
1) Frekunsi : Padat
2) Jumlah : 1xsehari
3) Warna : Kecoklatan
4) Keluhan : Tidakada
18
d) Pola personal hygiene : bersih
B. Data Obyektif
1. PemeriksaanUmum
KeadaanUmum : baik
Kesadaran : CM
2. PemeriksaanUmum
Suhu : 36 C
Nadi : 76 x/m
Respirasi : 20 x/m
3. PemeriksaanFisik
Kepala : simetris, dan tidakadanyeritekan
Muka : tidakpucat dan tidakadaodema
Mata : simetris,
konjungtiva : tidakpucat
Sclera : tidakikterik
Hidung : bersihtidakadapolip, dan tidakadanyeritekan
Bibir : simetris, tidakpucat, tidakadastomatitis
Telinga : simetris, bersihtidakadapengeluaran dan tidakadanyeritekan
Leher : tidakadapembesarankelenjar vena jugularis, getahbening,
Tyroid Abdomen : tidakadalukabekasoperasiSC
Ekstremitas : simeris, tidakadaodema
C. Analisa Data
19
D. Penatalaksanaan
(Fitria Mutiara)
20
ASUHAN KEBIDANAN PADAIBU NIFAS
NY M USIA 35 TAHUN P2 A0 DENGANKEBUTUHAN
KONSELING TEKNIK MENYUSUI
A. Data Subjektif
Identitas Ibu
Nama : Ny. M
Umur : 35 tahun
Suku/Bangsa : Jawa
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : IRT
Alamat : Kp. Montor Barat Rt 003/003 DesaMontor
KecamatanPagelaranKabupatenPandeglang
IdentitasSuami
c Riwayat genokologi
Ibu mengtakaninianakke 2 dengan riwayat kehamilan sehat tanpa ada penyulit
baik saat kehamilan maupun persalinaan
d Riwayat kesehatanibu dan keluarga
Ibu dan keluarga tidak mempunyai riwayat penyakit akut maupun kronis
e Riwayat psikososial
Riwayat psikososial ibu baik ,hubungan dengan keluarga maupun tetangga baik
tidak ada masalah
f Riwayat KB
Riwayat Kb ibu menggunakan alat kontrasepsi Implant
g Pola kebiasaanseharihari
a) Pola istirahat : siang 1 jam malam
6-7 jam
b) Pola aktivitas : melakukan
pekerjaan IRT
c) Pola eliminasi
BAK
1) Frekuensi : Normal
2) Jumlah : 4-5xsehari
3) Warna : Keruh
4) Keluhan : Tidakada
BAB
1) Frekunsi : Padat
2) Jumlah : 1xsehari
3) Warna : Kecoklatan
4) Keluhan : Tidakada
d) Pola personal hygiene : bersih
22
e) Pola hubunganseksual : seminggu 2x
B. Data Obyektif
1 PemeriksaanUmum
KeadaanUmum : baik
Kesadaran : CM
2 PemeriksaanUmum
Suhu : 36 C
Nadi : 76 x/m
Respirasi : 20 x/m
3 PemeriksaanFisik
Kepala : simetris, dan tidakadanyeritekan
Muka : tidakpucat dan tidakadaodema
Mata : simetris,
konjungtiva : tidakpucat
Sclera : tidakikterik
Hidung : bersihtidakadapolip, dan tidakadanyeritekan
Bibir : simetris, tidakpucat, tidakadastomatitis
Telinga : simetris, bersihtidakadapengeluaran dan tidakadanyeritekan
Leher : tidakadapembesarankelenjar vena jugularis, getahbening,
Tyroid Abdomen : tidakadalukabekasoperasiSC
Ekstremitas : simeris, tidakadaodema
C. Analisa Data
D. Penatalaksanaan
23
1. Memakai APD level 1
2. Memberitahukan ibu hasil pemeriksaan saat ini bahwa keadaan ibu baik dan dalam batas
normal.
(Fitria Mutiara)
24
ASUHAN KEBIDANAN PADAIBU NIFAS
NY M USIA 35 TAHUN P2 A0 DENGANKEBUTUHAN
KONSELING TEKNIK MENYUSUI
A. Data Subjektif
Identitas Ibu
Nama : Ny. M
Umur : 35 tahun
Suku/Bangsa : Jawa
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : IRT
Alamat : Kp. Montor Barat Rt 003/003 DesaMontor
KecamatanPagelaranKabupatenPandeglang
IdentitasSuami
c Riwayat genokologi
Ibu mengtakan ini anak ke 2 dengan riwayat kehamilan sehat tanpa ada penyulit
baik saat kehamilan maupun persalinaan
d Riwayat kesehatan ibu dan keluarga
Ibu dan keluarga tidak mempunyai riwayat penyakit akut maupun kronis
e Riwayat psikososial
Riwayat psikososial ibu baik ,hubungan dengan keluarga maupun tetangga baik
tidak ada masalah
f Riwayat KB
Riwayat Kb ibu menggunakan alat kontrasepsi Implant
g Pola kebiasaanseharihari
a) Pola istirahat : siang 1 jam malam
6-7 jam
b) Pola aktivitas : melakukan
pekerjaan IRT
c) Pola eliminasi
BAK
1) Frekuensi : Normal
2) Jumlah : 4-5xsehari
3) Warna : Keruh
4) Keluhan : Tidakada
BAB
1) Frekunsi : Padat
2) Jumlah : 1xsehari
3) Warna : Kecoklatan
4) Keluhan : Tidakada
d) Pola personal hygiene : bersih
26
e) Pola hubunganseksual : seminggu 2x
27
B. Data Obyektif
1 PemeriksaanUmum
KeadaanUmum : baik
Kesadaran : CM
2 PemeriksaanUmum
Suhu : 36 C
Nadi : 76 x/m
Respirasi : 20 x/m
3 PemeriksaanFisik
Kepala : simetris, dan tidakadanyeritekan
Muka : tidakpucat dan tidakadaodema
Mata : simetris,
konjungtiva : tidakpucat
Sclera : tidakikterik
Hidung : bersihtidakadapolip, dan tidakadanyeritekan
Bibir : simetris, tidakpucat, tidakadastomatitis
Telinga : simetris, bersihtidakadapengeluaran dan tidakadanyeritekan
Leher : tidakadapembesarankelenjar vena jugularis, getahbening,
Tyroid Abdomen : tidakadalukabekasoperasiSC
Ekstremitas : simeris, tidakadaodema
C. Analisa Data
D. Penatalaksanaan
(Fitria Mutiara)
29
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
B. Pembahasam
Pada tahap pengkajian ini data diperoleh melalui observasi dan wawancara
yang dilakukan secara kunjungan rumah. Kegiatan pengkajian dilakukan
pendekatan dan waktu yang seefektif mungkin dan mengunjungi kembali klien.
Pengkaji melakukan pembinaan, kunjungan dan menjalin rasa percaya terhadap
keluarga tersebut, melakukan pemeriksaan dan mengkaji tentang masalah yang
ada pada keluarga ini.
Setelah dilakukan pengkajian data subjektif dan objektif pada Ny.M, bahwa
keadaan pada Ny. M semua dalam batas normal dan ibu belum mengetahui
mengenai langkah-langkah teknik menyususi yang baik dan benar, tetapi tidak
terjadi masalah pada ibu. Di dalam teoriada beberapa manfaat yang
didapatkannya. Beberapa manfaat dalam teknik menyususi diantaranya bayi
merasa tenang saat menyusui, mencegah terjadinya gumoh, mencegah terjadinya
30
puting susu lecet pada ibu. (Anggraini, 2010).
Konseling tehnik menyusui ini menunjukan bahwa edukasi tehnik menyusui
ini berpengaruh terhadap efektifitas menyusui, hal ini berkaitan Penelitian yang
dilakukan (3) juga menyatakan bahwa ada pengaruh antara kelancaran ASi
dengan tehnik menyusui yang benar .dalam hal ini menunjukan adanya pengaruh
edukasi tehnik menyusui terhadap keefektifan ibu dalam menyusui.(5) tujuan
pendidikan kesehatan adalah meningkatkan status kesehatan dan mencegah
timbulnya penyakit,mempertahankan derajat kesehatan yang sudah ada.
Memaksimalkan fungsi dan peran ibu,
Pada keluarga binaan ini terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi derajat
kesehatan yaitu lingkungan yang tidak sehat, perilaku hidup yang tidak sehat.
31
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Pengkajian data Subjektif pada Ny M umur 35 tahun P2A0 dengan
kebutuhan konseling tehnik menyusui di kp montor barat rt 003/003 desa
montor kecamatan Pagelaran Kabupaten Pandeglang sudah dilakukan
2. Pengkajian data objektif pada Ny M umur 35 tahun P2A0 dengan
kebutuhan konseling tehnik menyusui di kp montor barat rt 003/003 desa
montor kecamatan Pagelaran Kabupaten Pandeglang sudah dilakukan
3. Penegakan diagnosa pada Ny M umur 35 tahun P2A0 dengan kebutuhan
konseling tehnik menyusui di kp montor barat rt 003/003 desa montor
kecamatan Pagelaran Kabupaten Pandeglang sudah dilakukan
4. Penatalaksanaan kebidanan pada Ny M umur 35 tahun P2A0 dengan
kebutuhan konseling tehnik menyusui di kp montor barat rt 003/003 desa
montor kecamatan Pagelaran Kabupaten Pandeglang sudah dilakukan
B. Saran
Adapun saran yang ingin disampaikan oleh penyusun antara lain:
1. Institusi pendidikan
Agar meningkatkan kualitas pendidikan dalam asuhan kebidanan sehingga
dapat menghasilkan calon bidan yang professional dan terampil
2. Institusi Praktek
Agar lebih meningkatkan pelayanan dan fasilitas kesehatan terhadap
masyarakat sehingga masyarakat lebih mudah mendapatkan pelayanan
asuhan kebidanan pada ibu menyusui yang maksimal terutama dibidang
pelayanan komunitas
3. Mahasiswa
Agar mahasiswa lebih meningkatkan kualitas pengetahuan mengenai asuhan
kebidanan pada ibu menysusui dan kemampuannya dalam melakukan asuhan
kebidanan komunitas.
32
4. Klien
Agar klien atau Ny M bisa mengimplementasikan ilmu yang telah diberikan
dalam sehari hari saat menyusui bayi nya
33
DAFTAR PUSTAKA
34
SATUAN ACARA KEGIATAN
KELUARGA BINAAN
Oleh:
35
JOB SHEET
PENUNTUN
BELAJAR
KASUS
NO LANGKAHKERJA 1 2 3 4 5
PERSIAPAN
1 Memberikan informed consent
.
2 Menyiapkanalatsesuaidenganurutanpenggunaannya
.
3 Mencucitangan di bawah air mengalir dan keringkandenganhanduk
.
Bersih
36
4 Mengenakanpakaian dan bra yang memudahkandalammenyusui
.
5 Memilihposisi yang nyamanuntukmenyusui
.
37
PELAKSANAAN
1 Membersihkanpayudaradenganhandukkecil yang telahdibasahi
.
dengan air matang (hangat)
2 Mengoleskansedikit ASI pada putting dan areola
.
3 Membaringkanbayi di atasbantaldenganposisisalingberhadapan
.
4 Memegangbayi pada belakangbahunyadengan 1 lengan dan kepala
.
bayi pada lengkung siku ibu
5 Menyentuh pipi dan sisimulutbayi (berirangsangan) untuk
.
Membukamulut
6 Memasukkan putting dan areola kemulutbayi. Menopangpayudara
.
dengantangankiriatautangankanan
7 Melepaskan putting susu darimulutbayidengantidakmenariknya
.
8 Mengulangitindakan pada langkah ke-7
.
SKOR NILAI = ∑ NILAI
X 100%
45
TANGGAL
PARAF PEMBIMBING
38
DOKUMEN JOB SHEET(JS)
JOB SHEET
Peralatan : Peralatan:
1. Handuk Kecil
2. Bantal
:Buku Kesehatan
Teknik Menyusui
Menyusui adalah keterampilan yang dipelajari ibu dan bayi, dimana keduanya
membutuhkan waktu dan kesabaran untuk pemenuhan nutrisi pada bayi. Menyusui adalah
proses pemberian susu pada anak bayi atau anak kecil dengan air susu ibu (ASI) dari
payudara ibu.
39
Cara menyusui sangat mempengaruhi kenyamanan bayi menghisap air susu.
Bidan atau perawat perlu mamberikan bimbingan pada ibu dalam tentang cara-cara
menyusui yang sebenarnya agar tidak menimbulkan masalah.
PERSIAPAN
1. Pastikan bahwa praktik ini penting untuk mengetahui cara teknik menyusui
2. Periksa dan pastikan semua alat yang diperlukan sudah tersedia sesuai dengan
jobsheet.
3. Letakkan alat pada tempat yang mudah dijangkau.
PETUNJUK
5. Tanyakan pada dosen bila terdapat hal-hal yang kurang dimengerti atau
dipahami.
6. Laporkan hasil kerja setelah selesai melakukan latihan.
KESELAMATAN KERJA
41
SATUAN ACARA KEGIATAN
SEMESTER : GENAP(8)
MATERIPOKOK : TEKNIKMENYUSUSI
PROGRAMSTUDI : DIVKEBIDANAN
42
Keunggulan ASI tersebutperlu di tunjang dengan cara pemberian ASI yang
benar, antara lain pemberian ASI segera setelah lahir atau IMD (30 menit
pertama bayi harus sudah di sususkan). Kemudian pemberian ASI saja sampai
umur 6 bulan (ASI Ekslusif) selanjutnya pemberian ASI sampai 2 tahun dengan
pemberian makanan pendamping ASI yang benar. Sehingga diperlukan usaha-
usaha atau pengelolaan yang benar. Agar setiap IBU dapat menyusui sendiri
bayinya
C. Langkah-langkah menyusui yang benar sebagai berikut:
a. Cuci tangan yang bersih dengan sabun, sebelum menyusui bersihkan puting
susu dan areola dengan kapas DTT, langkah selanjutnya ASI dikeluarkan
sedikit kemudian dioleskan pada puting susu dan areola sekitarnya. Cara ini
mempunyai manfaat sebagai desinfektan dan menjaga kelembaban puting susu
b. Bayi diletakkan menghadap payudara.
1. Ibu duduk atau berbaring santai. Bila duduk lebih baik menggunakan
kursi yang rendah agar kaki ibu tidak tergantung dan punggung ibu
bersandar pada sandaran kursi.
2. Bayi dipegang dengan satu lengan, kepala bayi terletak pada
lengkung siku ibu dan bokong bayi terletak pada lengan. Kepala bayi
tidak boleh terlalu tengadah dan bokong bayi ditahan dengan telapak
tangan ibu.
3. Satu tangan bayi diletakan di belakang badan ibu, dan yang satu di
depan.
4. Perut bayi menempel badan ibu, kepala bayi menghadap payudara (tidak
hanya membelokkan kepala bayi).
5. Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus.
6. Ibu menatap bayi dengan kasih sayang.
c. Payudara dipegang dengan ibu jari di atas dan jari yang lain menopang
di bawah, jangan menekan puting susu atau areola nyasaja.
d. Bayi diberi rangsangan untuk membuka mulut
(rootingreflex) dengan cara:
1. Menyentuh pipi dengan putingsusu.
2. Menyentuh sisi mulut bayi.
43
kepayudara ibu dengan puting serta areola dimasukkan kemulut bayi.
1. Usahakan sebagian besar areola dapat masuk kedalam mulut bayi,
sehingga puting susu berada di bawah langit-langit dan lidah bayi
akan menekan ASI keluar dari tempat penampungan ASI yang
terletak di bawah areola.
f. Setelah menyusui pada satu payudara sampai terasa kosong, sebaiknya
ganti menyusui pada payudara yang lain.
g. Cara melepas isapan bayi yaitu:
1. Jari kelingking ibu dimasukkan kemulut bayi melalui sudut mulut
bayi.
2. Dagu bayi ditekan kebawah.
h. Setelah selesai menyusui, ASI dikeluarkan sedikit kemudian dioleskan
pada puting susu dan areola sekitarnya. Biarkan kering dengan
sendirinya.
i. Menyendawakan bayi untuk mengeluarkan udara dari lambung supaya
bayi tidak muntah. Cara menyendawakan bayi,yaitu:
1. Bayi digendong tegak dengan bersandar pada bahu ibu kemudian
punggungnya ditepuk perlahan-lahan.
2. Bayi tengkurap pangkuan ibu kemudian punggungnya diditepuk-
tepuk perlahan
44
E. Langkah Pembelajaran
N TahapKegiatan
KegiatanPenyuluhan KegiatanMahasiswa
o. Penyuluhan Kesehatan Kesehatan
1. Pembukaan 1. Memberikan salam. 1.Mahasiswa
5 menit
Ev: menjawab salam
2.Mahasiswa
3. Mahasiswa
4.Mahasiswa
Ev: mampu
mengetahui lebih
4. Menggali tingkat .
dalam tentang
pengetahuan mahasiswa
Teknik menyusui.
tentang langkah-langkah
teknik menyusui yang baik
dan benar.
Pembahasan 1. Menjelaskan tentang 1.Mahasiswa
20 menit langkah- langkah teknik
Ev: mengerti dan
menysuusi yang baik dan
memahami apa yang
2. benar, mempraktikan teknik
sudah di jelaskan
menysuusi, dan
mengaplikasikan
teknik
Menysusui dengan baik
dan
45
benar pada ibu menysusui.
2. Mahasiswa
Ev: mahasiswa
memahami
. membangun
interaksi dan
komunikasi dengan
baik
b. Mahasiswa mampu
memahami materi
yang telah
dijelaskan
c. Mahasiswa aktif
bertanya akan
Penjelasan yang
2. Mengucapkan terimakasih kurang dimengerti
atas perhatian yang d. Mahasiswa
diberikan dan member cukup mampu
salam penutup. mempraktekan.
1.Mahasiswa
Ev: menjawab penutup
s
a
l
46
a
m
F. Evaluasi
1. Struktural
a. Persiapan tempat dan alat
b. Persiapan Waktu (Kontrak waktu)
c. Persiapan SAP
2. Proses
a. Selama penyuluhan mahasiswa memperhatikan
penjelasan yang disampaikan
b. Selama penyuluhan mahasiswa bertanya tentang
penjelasan yang disampaikan
c. Selama penyuluhan mahasiswa aktif menjawab
pertanyaan yang diajukan
d. Selama penyuluhan mahasiswa memperhatikan demonstrasi yang diberikan.
3. Hasil
a. Mahasiswa mampu memahami mengenai teknik
menyususi yang baikdanbenar.
b. Mahasiswa mampu meredemonstrasikan teknik
menyususi yang baikdan benar pada ibu menyusui
47
Keluarga dan negara: ekonomi
Pengertian :
selama 6 bulanhanyadiberikan ASI
sajatanpatambahanmakananatauminuma
n lain
Keuntungan ASI
Tanda-
jarisebaiknyatidakterlaludekatdenga payudaraatauseringbehenti
49
Bibirbawahmencucuatauberputarked Bilaakandiberikandalamwaktu 72 jam, ASI
disimpan di dalamlemaripendingin (di bawah 5
alam derajat Celsius, bukandibuatdalamkeadaanbeku).
Areola (bagian yang Bilaakandiberikandalamwaktu 3 bulan, ASI
disimpan di bagianataslemaripendingin (freezer),
berwarnahitam/lebihgelap)
dibekukan pada suhu di bawah -18 derajat Celsius.
lebihterlihatdibawahdaripadaatas /
samabanyak
Tanda-
tandabayimenyusudenganbenar :
Menghisapdenganpelan, dalam dan
terdengarsuaramenelan
Pipi terlihatpenuh dan masukkedalam
Bayi menyusudengantenang
50
LAMPIRAN
51
52