Anda di halaman 1dari 60

Perkembangan PISPK

(Pogram Indonesia Sehat


Dengan Pendekatan Keluarga)

Trihono
Health Policy Unit, Setjen Kemkes

Jakarta, Nopember 2018

1
Email: trihonor2014@gmail.com
Dampak PISPK Terhadap
Kesehatan Masyarakat

Email: trihonor2014@gmail.com
IKS menjamin peningkatan
kualitas bangsa
• Pendekatan keluarga sehat dengan mengembangkan
IKS (Indikator Keluarga Sehat) apakah menjamin
terjadinya peningkatan derajat kesehatan yang pada
gilirannya meningkatkan kualitas bangsa?
• Dengan menggunakan data Riskesdas 2013, terdapat
korelasi yang kuat antara IPM (Indeks Pembangunan
Manusia), IPKM (Indeks Pembangunan Kesehatan
Masyarakat) dan
IKS (Indeks Kesehatan Keluarga)
3
Email: trihonor2014@gmail.com
Hubungan IPM - IPKM

IPM (Index Pembangunan Manusia)


Ekonomi
Pendidikan
Umur Harapan
Kesehatan Hidup (UHH)

Diurai lebih lanjut dengan


IPKM (30 indikator kesehatan)
Email: trihonor2014@gmail.com
IPM (Index Pembangunan Manusia)
Ekonomi
Pendidikan
Umur Harapan
Kesehatan Hidup (UHH)

Diurai lebih lanjut dengan


IPKM (30 indikator kesehatan)
Email: trihonor2014@gmail.com
Ternyata juga ada korelasi kuat antara IPKM dan
Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

r = 0.68
R2 = 0.47

 JIKA IPKM NAIK, MAKA IPM NAIK  IKS NAIK, MAKA IPM NAIK
6
Dengan menggunakan data Riskesdas 2013, terbukti
ada korelasi yang kuat antara IKS (Indeks Keluarga Sehat)
dan IPKM (Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat)

r = 0.8
R2 = 0.64

 JIKA IKS NAIK, MAKA IPKM NAIK


7
IKS akan menyehatkan JKN
• IKS akan memperkuat UKM sehingga kasus berat bisa
dikurangi
• Proporsi sectio caesaria akan berkurang
• Intervensi pada PTM dengan mengendalikan faktor
risikonya  akan mengurangi penyakit jantung,
stroke, dll
• Intervensi pada ATM (AIDS, Tuberkulosis dan Malaria)
 akan mengurangi kejadian penyakit infeksi

8
Email: trihonor2014@gmail.com
Sebaran kasus & biaya per jenis penyakit: RANAP
Jumlah kasus Biaya klaim (Rp Milyar)
IKS sebagai media advokasi
Dengan IKS dapat dibuat:
• Ranking provinsi setiap tahun
• Ranking kab/kota setiap tahun  untuk
meningkatkan APBD Kesehatan
• Rangking Puskesmas setiap tahun  untuk
meningkatkan efektivitas pemanfaatan dana BOK,
BOP, Kaitasi JKN
• Rangking desa/kelurahan setiap tahun  untuk
memanfaatkan dana desa bagi kesehatan
10
Email: trihonor2014@gmail.com
Keterpaduan Germas – SPM – KS
di tingkat operasional/Puskesmas

Email: trihonor2014@gmail.com
Keterkaitan Germas – SPM – KS
di tingkat operasional / masayrakat
SPM Filosofi & tujuan
1. Memenuhi hak dasar Bumil, Bulin, Bayi, Balita, Usisek,
2. Cakupan 100% Usiprod, Usila + PM & PTM

KS Metoda
1. Proaktif menjangkau 100% keluarga Keluarga
2. Promotif, preventif, deteksi dini

Germas Metoda
Dukungan lintas sektor RDS UKS/M UKK
IKS
Indikator Cak. Program
Penguatan Puskesmas Dalam Program UKM
Email: trihonor2014@gmail.com
PISPK – Akreditasi Puskesmas
• Akreditasi Puskesmas  untuk meningkatkan kualitas
Puskesmas
• Dari aspek yang dinilai: UKM pada umumnya yang
paling rendah
• PISPK  memperkuat UKM  nilai akreditasi
Puskesmas akan makin baik
• Kesepakatan: Akreditasi Puskesmas akan
dilaksanakan pada Puskesmas yang telah
melaksanakan PISPK

Email: trihonor2014@gmail.com
Hasil Sementara PIS-PK
Tanggal 3 Oktober 2018

Email: trihonor2014@gmail.com
Laju cakupan kunjungan keluarga (nasional)
Jumlah keluarga Cakupan
yang dikunjungi kunjungan (%)
30 Januari 2018 5.884.791 8,99
28 Februari 2018 7.688.375 11,72
25 Maret 2018 8.567.097 13,06
4 April 2018 9.032.406 13,77
8 Mei 2018 10.790.288 16,45
7 Juni 2018 12.259.382 18,61
7 Juli 2018 13.334.099 20,24
5 Agustus 2018 14,722,809 22.35
3 September 2018 16,035,797 24.35
3 Oktober 2018 17,651,605 26.80
Catatan: Total jumlah keluarga di Indonesia: 65.588.400 keluarga
Sumber: Aplikasi keluarga sehat Email: trihonor2014@gmail.com
Nasional: Kunjungan keluarga, Okt 2018
Jawa Tengah 3146017
Jawa Timur 3072867
Jawa Barat 2417598
Sumatera Utara 1071902
Banten 805227
Sulawesi Selatan 796120
Riau 727062
Lampung 711260
Sumatera Selatan 495327
Sumatera Barat 477214
NTB 393875
Kalimantan Selatan 335297
Aceh 328437
Sulawesi Tengah 263533
Bali 259529
Kalimantan Barat 242270
Jambi 232125
DI Yogyakarta 231351
Bengkulu 203948 INDONESIA : 17.651.605
Sulawesi Barat 182662
Bangka Belitung 166465
Sulawesi Tenggara 156916
Kalimantan Tengah 152342
Kalimantan Timur 116734
Sulawesi Utara 102547
Maluku Utara 101162
Kepulauan Riau 96050
Gorontalo 94805
NTT 91268
DKI Jakarta 50667
Papua 39738
Maluku 37324
Kalimantan Utara 37162
Papua Barat 14804
Email: trihonor2014@gmail.com
Nasional: Cakupan kunjungan keluarga
Sulawesi Barat 62.97%
Riau 54.67%
Bangka Belitung 48.66%
Sulawesi Tengah 42.66%
Bengkulu 41.99%
Maluku Utara 38.92%
Sulawesi Selatan 38.72%
Sumatera Barat 38.22%
Lampung 36.15%
Sumatera Utara 33.00%
Gorontalo 32.82%
Kalimantan Selatan 32.62%
Jawa Tengah 32.53%
Kalimantan Utara 30.96%
Banten 29.22%
NTB 28.66%
Jambi 28.32%
Aceh 27.51%
Jawa Timur 27.05%
Sulawesi Tenggara 27.02%
Kalimantan Tengah 25.42%
Sumatera Selatan 24.77% INDONESIA : 26,80 %
Bali 23.85%
DI Yogyakarta 22.25%
Kalimantan Barat 20.83%
Jawa Barat 19.60%
Kepulauan Riau 19.35%
Sulawesi Utara 16.28%
Kalimantan Timur 14.15%
Maluku 10.91%
Papua Barat 8.12%
NTT 8.08%
Papua 5.96%
DKI Jakarta 2.17% Email: trihonor2014@gmail.com
Nasional: IKS menurut (provinsi)
DKI JAKARTA 0.339
BALI 0.309
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 0.281
KALIMANTAN TIMUR 0.263
ACEH 0.244
KEPULAUAN RIAU 0.235
KALIMANTAN UTARA 0.218
SULAWESI SELATAN 0.199
JAWA TENGAH 0.189
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 0.187
SUMATERA SELATAN 0.187
SULAWESI UTARA 0.178
KALIMANTAN SELATAN 0.176
BENGKULU 0.168
JAWA TIMUR 0.167
KALIMANTAN TENGAH 0.164
GORONTALO 0.158
PAPUA 0.151
NUSA TENGGARA BARAT 0.147
SULAWESI TENGAH 0.145
SULAWESI TENGGARA 0.144
JAWA BARAT 0.144 INDONESIA : 0,165
SULAWESI BARAT 0.141
KALIMANTAN BARAT 0.138
PAPUA BARAT 0.135
BANTEN 0.132
SUMATERA UTARA 0.125
MALUKU UTARA 0.124
SUMATERA BARAT 0.124
RIAU 0.123
NUSA TENGGARA TIMUR 0.122
LAMPUNG 0.122
JAMBI 0.109
MALUKU 0.081
Email: trihonor2014@gmail.com
Nasional: Capaian IKS
Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih 94.92%

Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *) 91.69%

Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban keluarga 89.88%

Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 86.69%

Pertumbuhan Balita dipantau 86.63%

Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 79.54%

Keluarga sudah menjadi anggota JKN 47.81%

Keluarga mengikuti program KB *) 45.88%

Anggota keluarga tidak ada yang merokok *) 44.74%

Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar 35.17%

Penderita hipertensi yang berobat teratur 23.97%

Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan 17.08%

Email: trihonor2014@gmail.com
Langkah Analisis PISPK Untuk Bina Wilayah
• Buat peringkat cakupan kunjungan keluarga antar
kecamtan/puskesmas
• Secara empiris, bila cakupan 30% lebih, angka
pencapaian IKS dan 12 indikator keluarga sehat
relative stabil, bisa dijadikan data dasar untuk
perencanaan tahun2 selanjutnya
• Untuk puskesmas dengan cakupan <30%  bina
akselerasi, agar cakupan segera naik
• Untuk puskesmas dengan cakupan >30%  bina
intervensi dengan tetap meneruskan cakupan
kunjungan keluarga mencapai 100%
Email: trihonor2014@gmail.com
Langkah Bina Akselerasi
• Untuk puskesmas dengan cakupan <30%  buat
roadmap peningkatan cakupan sampai 100%
• Buat target bulanan, agar terpantau apakah
implementasi di lapangan on the right track atau tidak
• Cari solusi terhadap masalah yang mereka hadapi
(Regulasi, SDM terbatas, dana terbatas?)
• Pada saat mencapai 30%  sudah saatnya dilakukan
bina intervensi

Email: trihonor2014@gmail.com
Langkah Bina Intervensi (Cak >30%)
• Sandingkan data PISPK dengan data program yang
sesuai (tidak bisa sama karena unit analisisnya
berbeda, program: individu, PISPK: keluarga).
• Lihat di tiap puskesmas, adakah yang tidak wajar 
bila ada perlu klarifikasi dengan program dan
puskesmas
• Bila sudah verifikasi  tentukan roadmap terhadap
• Cakupan kunjungan keluarga dari 30% ke 100%
• Peningkatan IKS dan 12 indikator keluarga sehat
• Cari intervensi sesuai dengan pencapaian IKS dan
12 indikator keluarga sehat
Email: trihonor2014@gmail.com
RPJMD DKI Jakarta
Target peningkatan IKS (Indeks Keluarga Sehat)
• Tahun 2017 0,32
• Tahun 2018 0,35
• Tahun 2019 0,38
• Tahun 2020 0,42
• Tahun 2021 0,44
• Tahun 2022 0,47

• Seharusnya Provinsi, Kab/Kota dan Puskesmas yang


cakupan kunjungan keluarga >30% sudah bisa
mencantumkan target
Email: trihonor2014@gmail.com
Kab. Madiun: Target IKS dan 12 indikator KS
Data
2019 2020 2021 2022 2023
Dasar
IKS 0,179 0,200 0,230 0,260 0,290 0,320
Keluarga ikut KB 44,9
Keluarga: Linfaskes 94.0 100 100 100 100 100
Keluarga: bayi dengan IDL 98,8 100 100 100 100 100
Keluaga: bayi dengan ASI Exklusif 84,7
Keluarga: penimbangan balita 94,5 100 100 100 100 100
Keluarga: tb berobat standar 33,9 100 100 100 100 100
Keluarga: hipertensi berobat teratur 23,5 100 100 100 100 100
Keluarga: ODGJ berobat teratur 28,5 100 100 100 100 100
Keluarga tidak ada yg merokok 54,7
Keluarga: anggota JKN 42,6
Keluarga: akses air bersih 98,7
Keluarga: akses jamban sehat 95.6
Email: trihonor2014@gmail.com
Perkembangan Proporsi Keluarga Sehat 2017 – 2018
Puskesmas X di Kab. Banggai Sulteng
80.0%

71.0% 70.0% 71.0%


70.0% 67.0%
65.0%

60.0%

50.0%
50.0%

40.0%

30.0% 27.0% 27.0% 26.0%


24.0%
21.0%
20.0%
16.0% 15.0%
13.0% 14.0%
9.0%
10.0% 8.0%
6.0%

0.0%
Tikupon Sepa Pisou
TS 1 TS 2 PS 1 PS 2 S1 S2

Email: trihonor2014@gmail.com
PISPK di Puskesmas Gabus II Kab. Pati Jateng

Email: trihonor2014@gmail.com
PISPK di Puskesmas Gabus II Kab. Pati Jateng

Email: trihonor2014@gmail.com
APLIKASI PIS-PK
PUSKESMAS BLOOTO
KOTA MOJOKERTO, JATIM

Email: trihonor2014@gmail.com
APLIKASI PIS-PK PUSKESMAS BLOOTO
LATAR BELAKANG:
- Program PIS-PK adalah salah satu program prioritas
Kemenkes
- Membutuhkan RESOURCES & EFFORT yang sangat
besar
- Data yang dihasilkan valid (total populasi, dilaksaakan
oleh petugas)
- Output : sebagai informasi untuk membuat perencanaan
Puskesmas (Musrenbang, RUK)
- Permasalahan : Aplikasi PIS-PK Pusdatin belum
sempurna sehingga survei KS yang telah dilaksanakan
tidak bisa menghasilkan output (informasi) yang
dibutuhkan untuk perencanaan Puskesmas
Email: trihonor2014@gmail.com
• Maka Puskesmas Blooto membuat aplikasi
PIS-PK Puskesmas dengan anggaran BLUD

• Tujuan:
1. Mendapatkan output lengkap dari kegiatan
survei KS (IKS per KK, RT, RW, Lingkungan
& Kelurahan serta data per indikator bisa
dimunculkan)
2. Efisiensi tenaga & waktu (format aplikasi
PIS-PK Puskesmas dibuat SAMA dengan
Aplikasi PIS-PK Pusdatin → data offline &
online cukup dengan SATU KALI ENTRY
Email: trihonor2014@gmail.com
TAMPILAN DATA ANGGOTA RUMAH TANGGA
IKS SELURUH RT DI DALAM 1 RW
IKS SELURUH RW DI KELURAHAN BLOOTO DENGAN 12
INDIKATOR
IKS KELURAHAN BLOOTO DENGAN 12 INDIKATOR
Pelaksanaan PISPK
Puskesmas Watas Marga
Kab. Rejang Lebong, Prov, Bengkulu
Tahun 2017 - 2018

Email: trihonor2014@gmail.com
Mulai Pelaksanaan PIS-PK
1. Sosialisasi tingkat Puskesmas
2. Pembagian wilayah binaan
3. Penetapan dan pengesahan SK tim/ petugas pelaksana PIS-PK (1 Juli
2017)
4. Sosialisasi dengan lintas sector (perangkat desa, RW, RT, PKK dan
kader kesehatan) (24 – 30 Juni 2017)
5. Melaksanakan pendataan PIS-PK (7 – 14 Juli 2017)
6. Melakukan sweeping PIS-PK (15 – 30 Juli 2017)
7. Melakukan peng-entry-an data
8. Menganalis hasil pendataan PIS-PK
9. Membuat rencana intervensi tingkat Puskesmas
10.Melakukan intervensi dan yang terakhir adalah pelaksanaan intervensi

Email: trihonor2014@gmail.com
Tahun 2017: Hasil Capaian 100% pendataan
dan entry data
Indeks Keluarga Sehat Puskesmas Rekapitulasi Indeks Keluarga Sehat
Watas Marga Tahun 2017 Puskesmas Watas Marga Tahun
2017
4.45
RIMBO RECAP 71.9
23.7
7.42
5.3 WATAS MARGA 72.26
20.3
4.97
LUBUK UBAR 73.76
21.3
4.89
PUSKESMAS WATAS MARGA 74.8 PUNGGUK LALANG 74.31
20.8
5.44
TURAN BARU 82.23
12.3
6.99
19.9 TANJUNG DALAM 78.31
14.7
4.06
AIR LANANG 72.34
23.6

0 10 20 30 40 50 60 70 80 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90

Keluarga Sehat2 Keluarga Pra Sehat Keluarga Tidak Sehat KK Sehat KK Pra Sehat KK Tidak Sehat

Email: trihonor2014@gmail.com
Capaian 12 indikator KS Tahun 2017
Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat 95.8

Keluarga mempunyai akses sarana air bersih 98.2

Keluarga sudah menjadi anggota JKN 11.7

Anggota keluarga tidak ada yang merokok 19.3


Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak
45
diterlantarkan
Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur 37.6

Penderita TB Paru mendapatkan pengobatan sesuai standar 9.59

Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan 66.6

Bayi mendapat ASI Ekslusif 75.8

Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap 94

Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan 92.7

Keluarga mengikuti program KB 70.6

Email: trihonor2014@gmail.com
Intervensi Pasca Pelaksanaan Pendataan
Keluarga Sehat
No Desa Analisa Hasil Pendataan Intervensi
1. Air  96 % Px TB berobat tdk • Ketok TB dan skrining 248
Lanang sesuai standar jiwa, periksa sputum 22 org
 95.5% tidak mempunyai • Sosialisasi kartu JKN
kartu JKN
 80.66% penduduk masih • Sosialisasi Perda KTR dan
merokok penyuluhan bahaya merokok
 Ibu bersalin tidak di faskes • Pendirian RTK Swadana

2. Tanjung • 83.4% Px TB berobat tdk • Ketok pintu TB


Dalam sesuai standar
• 83.4% tidak memiliki kartu • Sosialisasi JKN
JKN
• 83.3% penduduk masih • Sosialisasi Perda KTR dan
merokok penyuluhan bahaya merokok

Email: trihonor2014@gmail.com
Intervensi Pasca Pelaksanaan Pendataan
Keluarga Sehat
No Desa Analisa Hasil Pendataan Intervensi

3. Pungguk  100 % Px TB berobat tdk sesuai • Ketok TB


Lalang standar
 87.2% tidak mempunyai kartu • Sosialisasi kartu JKN
JKN
 84.6% Px Hipertensi tdk • Kunjungan ulang kepada
berobat secara teratur PX Hipertensi

4. Watas • Ditemukan 1 org Penderita • Periksa ulang Px jiwa,


Marga gangguan jiwa penyegaran kader jiwa,
• 85.2% tidak memiliki kartu JKN • Sosialisasi JKN
• 74.5% penduduk masih • Sosialisasi Perda KTR dan
merokok penyuluhan bahaya
merokok

Email: trihonor2014@gmail.com
Intervensi Pasca Pelaksanaan Pendataan
Keluarga Sehat
No Desa Analisa Hasil Pendataan Intervensi

5. Lubuk  Ditemukan 2 penderita • Pemeriksaan ulang Px jiwa,


Ubar gangguan jiwa penyegaran kader jiwa,
 90 % Px TB berobat tdk sesuai • Ketok TB
standar
 87.2% tidak mempunyai kartu • Sosialisasi JKN
JKN

6. Rimbo • 75% Px TB berobat tdk sesuai • Ketok pintu TB


Recap standar
• 87.8% tidak memiliki kartu JKN • Sosialisasi JKN
• 83.3% penduduk masih • Sosialisasi Perda KTR dan
merokok penyuluhan bahaya
merokok

Email: trihonor2014@gmail.com
Intervensi Pasca Pelaksanaan Pendataan
Keluarga Sehat
No Desa Analisa Hasil Pendataan Intervensi

7. Turan  100 % Px TB berobat tdk • Ketok TB


Baru sesuai standar
 Ditemukan 3 Px gangguan • Pemeriksaan ulang Px
jiwa belum mendapat jiwa, penyegaran kader
pengobatan jiwa,
 87.2% tidak mempunyai • Sosialisasi JKN
kartu JKN

Email: trihonor2014@gmail.com
Perbandingan Hasil PIS-PK Puskesmas Watas
Marga Kab. Rejang Lebong Bengkulu
Tahun 2017 - 2018

2017 2018

83
74.8

19.9
5.3 6.9 10

KK SEHAT KK PRA SEHAT KK TIDAK SEHAT

Email: trihonor2014@gmail.com
Perbandingan hasil PISPK per indikator
Puskesmas Watas Marga Tahun 2017 - 2018
2017 2018
120

100

80

60

40

20

Email: trihonor2014@gmail.com
Perbandingan Capaian IKS Desa Tahun 2017 dan
2018 di Puskesmas Watas Marga
8.77

7.58 7.73
7.42
6.99 7.19 6.88
6.55
6.34

5.44 5.31
4.89 4.97
4.48 4.45
4.06

Air Lanang Tanjung Turan Baru Pungguk Watas Lubuk Ubar Rimbo Puskesmas
Dalam Lalang Marga Recap Watas
Marga

2017 2018

Email: trihonor2014@gmail.com
A STORY
OF
PIS PK @
KWD

Sahabat anda menuju sehat Jl. Soko Kwadungan Ngawi puskesmaskwadungan1@gmail.com 0351 331048
PETA WILAYAH
• SALOPRO@RT
• ONE S ONE
INO
• INPROGIS
• HI-CES KS
WITH IKSENGA
APLIKASI DELENGKAPI
GOOGLE STREET VIEW
• INOVASI GOM (GOOGLE MAP ) FOR TBC,HT,ODGJ DAN
JAMBAN
• ONLINE
• MELIHAT TBC DIOBATI STANDARD / TIDAK
• HT DIOBATI TERATUR / TIDAK
• ODGJ DIOBATI TERATUR ATAU TIDAK
• PUNYA JAMBAN ATAU TIDAK
Foto google
HASIL IDENTIFIKASI MASALAH KS PKM KWADUNGAN

NO UPAYA TARGET CAPAIAN

1 KELUARGA MENGIKUTI PROGRAM KB 65% 77,53%

2 IBU MELAKUKAN PERSALINAN DI FASILITAS KESEHATAN 100% 99,39%


3 BAYI MENDAPAT IMUNISASI DASAR LENGKAP 100% 97,96%

4 BAYI MENDAPAT ASI EKSLUSIF 100% 83,88%


5 BALITA MENDAPATKAN PEMANTAUAN PERTUMBUHAN 100% 99,38%

6 PENDERITA TB PARU MENDAPATKAN PENGOBATAN SESUAI STANDART 100% 44,7%


7 PENDERITA HIPERTENSI MELAKUKAN PENGOBATAN SECARA TERATUR 100% 30,66%
8 ODGJ MENDAPATKAN PENGOBATAN & TIDAK DITELANTARKAN 100% 23,47%
9 ANGGOTA KELUARGA TIDAK ADA YANG MEROKOK 70% 41,2%
10 KELUARGA SUDAH MENJADI ANGGOTA JKN 100% 44%
11 KELUARGA MEMPUNYAI AKSES SARANA AIR BERSIH 100% 98,9%
12 KELUARGA MEMPUNYAI AKSES ATAU MENGGUNAKAN JAMBAN SEHAT 100% 96,8%
CONTOH HASIL MUSADES
DESA KENDUNG
HIPERTENSI :
1. Pelaksanaan maskring petir/posbindu atas permintaan dan jadwal dari desa dan
dilaksanakan di balai desa, desa siap menyediakan reagen, pihak puskesmas
sebagai pelaksana baik teknis maupun sosialisasi penyakitnya
2. Pengadaan alat ukur tekanan darah oleh desa di setiap dusun, Puskesmas
melatih kader menggunakan tensimeter tersebut
3. Sosialisasi hipertensi yang tidak diobati teratur dan pencegahan &
tatalaksananya, biaya dari ADD, narasumber dari puskesmas

MEROKOK
1. Pemberlakuan kawasan tanpa rokok di lingkup tempat berkumpulnya
masyarakat umum...( kantor desa, sekolah,faskes,pasar,masjid,dll TTU )
2. Sosialisasi akibat rokok & pencegahannya, biaya dari ADD, narasumber dari
puskesmas
• TBC PARU
1. Kerjasama kader untuk pelacakan TBC dan pemeriksaan kontak ( G
115)
2. Peningkatan kesejahteraan kader dengan dana desa, karena kader
terlibat dalam segala kepentingan untuk desa itu sendiri
3. Pengadaan leaflet dan poster oleh desa dengan master dari
puskesmas

• ODGJ
1. Kerjasama linsek untuk penanganan ODGJ
2. Permintaan ortu asuh dari aparat ( koramil, polsek) dengan SK dari
camat
3. PMO melibatkan warga RT yang bersangkutan secara bergilir jika
sasaran tidak mempunyai keluarga
MUATAN LOKAL

KURANGNYA PENGETAHUAN MASYARAKAT TTG HIV AIDS :


A. PENGGANDAAN LEAFLET OLEH DESA
B. SOSIALISASI HIV AIDS DENGAN DANA DESA , NARSUM DARI PUSKESMAS
C. MEMOTIVASI MASYARAKAT BERANI PERIKSA LABORAT

KADER JUMANTIK
1. GERAKAN SATU RUMAH SATU POHON SEREH
2. GERAKAN JUMAT BERSIH DILAKUKAN SERENTAK SELURUH RT DALAM 1
RW
3. PENINGKATAN KESEJAHTERAAN KADER JUMANTIK
4. MENINGKATKAN FUNGSI SURVEILANCE JIKA ADA PENDERITA DI WILAYAH
RT TERSEBUT DENGAN GEBRAK PSN
5. MENINGKATKAN KOORDINASI DENGAN PUSKESMAS UNTUK EWARS
• PAPSMEAR
1. PENGGERAKAN KESADARAN BERPAPSMEAR SETAHUN SEKALI OLEH KETUA
TP PKK DESA DAN PETUGAS PUSKESMAS
2. JEMPUT BOLA PELAKSANAAN DENGAN ROADSHOW PELAYANAN DI POLINDES
/PUSTU UNTUK CAGAR PERSIVA
3. PEMBEAYAAN YANG TIMBUL DARI CAGAR PERSIVA AKIBAT TIDAK ADA KIS
DITANGGUNG DESA

MAKAN BUAH & SAYUR


1. KEWAJIBAN MENANAM BUAH DAN SAYUR DI HALAMAN RUMAH, MEMANFAATKAN
LAHAN MINIMAL DENGAN POLIBAG UNTUK PENGHEMATAN AIR
2. MENGHIMBAU WARGA UNTUK TIDAK MENJUAL HASIL TANAMANNYA KECUALI
BERLEBIH, UNTUK DIKONSUMSI KELUARGANYA
3. PENGOLAHAN BERAGAM DENGAN BANYAK MELIHAT REFERENSI / MASYARAKAT
ANDROID
Terima kasih
Trihono
HP: 08118894414
Email: trihonor2014@gmil.com
Portal: kanal-kesehatan.com
Isu
• Cetar
• Motor PISPK
• Taman Hepi
• Kembang Sorga
• Pos TBC
• Aplikasi mandiri:
• Aplikasi Purwoyoso
• Aplikasi Mojokerto
• Aplikasi Ngawi
• Manual PISPK Bapelkes Murnajati
• Manual PISPK Bapelkes Jambi
• Manual Balitbangkes

Anda mungkin juga menyukai