BAB 4
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN KELOLAAN
PENGKAJIAN
49
50
Agama : Islam
Suku Bangsa : Banjar
Pendidikan terakhir : SMU
Pekerjaan : Swasta
Golongan Darah :A
Alamat : Jl. Bakti
Hubungan dengan Klien : Suami
II. STATUS KESEHATAN
1. Alasan Kunjungan / Keluhan Utama :
Klien mengatakan “Perutnya terasa nyeri (kontraksi), keluar cairan bening
berlendir.
b. Riwayat Kesehatan Sekarang (PQRST) :
Klien mengatakan sebelum di bawa oleh keluarga ke Puskesmas Pahandut
klien merasakan nyeri pada perut dan keluar sedikit cairan bening berlendir
dari jalan lahir sejak pukul 16.00 WIB. Karena nyeri yang dirasa semakin kuat
klien pun meminta keluarga untuk di bawa ke Puskesmas Pahandut. Sampai di
Puskesmas pada tanggal 20 Januari 2020 pukul 16:30 wib klien di minta
berbaring untuk dilakukan pemeriksaan DJJ dan VT, setelah dilakukan VT
oleh bidan di dapatkan hasil Ny. J sudah masuk pembukaan 5 lalu klien
disarankan untuk berbaring miring ke kiri dan dilakukan pemasangan infus RL
20 tpm di tangan kiri dan pemasangan oksigen nasal kanul 3 lpm sambil
menunggu proses lahiran.
c. Riwayat Kesehatan Yang Lalu / Yang Pernah
Dialami :
Tidak ada masalah.
d. Riwayat Kesehatan Keluarga :
Klien mengatakan di dalam anggota keluarganya tidak ada yang memiliki
riwayat sakit jantung maupun hipertensi. Klien juga mengatakan bahwa
anggota keluarganya tidak ada yang memiliki penyakit menular seperti HIV,
HbsAg, TB Paru, dan lain-lain.
51
Keterangan :
Masa hamil : Tidak ada
Masalah Lahir/persalinan : Tidak ada
Masalah Nifas : Tidak ada
Masalah bayi : Tidak ada
b. Keadaan Anak : Normal
c. Riwayat Kehamilan Sekarang
Amenorhoe : Tidak ada
Keluhan waktu hamil : Pusing
Gerakan anak pertama dirasakan : usia kehamilan 20 minggu
Imunisasi : Pernah
Penambahan BB selama hamil : 9 Kg
Pemeriksaan kehamilan : Tidak Teratur
Tempat pemeriksaan dan hasil pemeriksaan : Puskesmas
dengan hasil baik
3. PEMERIKSAAN FISIK
Subjektif Objektif
1. Keadaan Umum Suhu : 36,7°c
BB sebelum hamil 47 kg Nadi : 102x/m
Tekanan darah : 110/80 mmHg
BB : 78 kg
TB : 150 cm
Kesadaran : Compos Menthis
Turgor kulit : Baik
Keadaan/kebersihan : bersih
Cairan yang keluar : ASI (Colostrum)
Vulva/vagina :
15. Pemeriksaan Dalam
- Edema/tumor/penyempitan : Tidak
ada
Portio :
- Konsistensi : Cair
- Pendataran : 5/5
- Pembukaan : lengkap
- Hodge/bagian terendah : 1
- Selaput Ketuban : Utuh (+)
- Presentasi : Kepala
- Posisi : Presentasi Kepala
55
10. Hubungan/komunikasi
Bicara : jelas
Bahasa utama :Indonesia, Bahasa Jawa dan Bahasa Indonesia
Yang tinggal serumah : orang tua, suami, dan anak
Adat istiadat yang dianut : Adat Banjar
Yang memegang peranan penting dalam keluarga: Tn. A
Motivasi dari suami : Tetap semangat
Apakah suami perokok : Tidak
Kesulitan dalam keluarga : Tidak ada kesulitan
11. Kebiasaan seksual
Gangguan hubungan seksual :Tidak ada gangguan
Pemahaman terhadap fungsi seksual post partum : ya klien mengerti
12. Sistem Nilai – Kepercayaan
Siapa dan apa sumber kekuatan :Tuhan yang maha esa.
ApakahTuhan, agama, Kepercayaan penting untuk anda :Ya sangat
penting
Kegiatan agama atau kepercayaan yang dilakukan (macam
frekuensi) sebutkan : Sholat 5 waktu
Kegiatan agama atau kepercayaan yang dilakukan selama di Rumah
Sakit, sebutkan: berdoa di atas tempat tidur
c. Pemeriksaan tambahan
USG TM III : Janin tunggal, DJJ positif, BPD/FL 34/35 minggu, Plasenta
fundus, EDD 12/11/2019, Ktuban cukup, EFW 2063 gram.
I. PENGOBATAN
1) Paracetamol 3x1 tab
2) Vitamin C 3X1 tab
3) Vitamin BC 3X1 tab
4) Fe 2x1 tab
5) Vitamin A 1x1 caps
Mitha Lestari
60
ANALISIS DATA
DATA SUBYEKTIF
KEMUNGKINAN
DAN DATA MASALAH
PENYEBAB
OBYEKTIF
DS : klien mengatakan Kehamilan (37-42 minggu) Keletihan
badannya terasa lemas ↓
DO : Tanda-tanda inpartu
- klien tampak lemas ↓
- tanda-tanda vital Proses persalinan
TD : 110/80 mmHg ↓
N : 102 x/m Kala I Fase Aktif
S : 36,7OC ↓
Kontraksi uterus
PRIORITAS MASALAH
Kala I:
1) Keletihan berhubungan dengan kontraksi uterus dibuktikan dengan klien tampak
lemas, tanda-tanda vital : TD : 110/80 mmHg, N : 102 x/m, S : 36,7OC.
Kala II:
1) Resiko gangguan integritas jaringan berhubungan dengan ruptur dibuktikan
dengan kerusakan jaringan/ lapisan kulit perineum, adanya ruptur pada perineum,
hecting dalam 6 jahitan, hecting luar 8 jahitan, tanda-tanda vital: TD : 110/80
mmHg, N : 102 x/m, S : 36,7OC
Kala III
1) Nyeri melahirkan berhubungan dengan respon fisiologis setelah melahirkan
dibuktikan dengan klien tampak meringis, tanda-tanda vital: TD : 110/80 mmHg,
N : 102 x/m, S : 36,7OC
63
RENCANA KEPERAWATAN
63
64
2. Resiko gangguan Setelah dilakukan tindakan 1) Ukur tanda-tanda vital klien 1) Mengetahui keadaan umum
integritas keperawatan selama 1 x 7 2) Bantu klien dengan posisi klien
jaringan jam diharapkan luka tepat, pernafasan, dan upaya 2) Dengan posisi yang tepat,
berhubungan membaikkriteria hasil: untuk rileks pernafasan yang baik membantu
dengan ruptur 1) Luka membaik 3) Bantu klien mengangkat kaki meningkatkan peregangan
2) Tidak adanya bekas luka secara simultan, hindari bertahap dari perineal dan
3) Tanda-tanda vital dalam tekanan pada poplitea, sokong jaringan vagina dan mencegah
rentang normal: telapak kaki terjadinya trauma atau laserasi
TD : 120-80 mmHg 4) Bantu sesuai kebutuhan serviks
N: 60-100 x/m dengan manufer tangan, 3) Menurunkan renggangan otot
S: 36,5-37,5oC berikan tekanan pada dagu mencegah tekanan pada batis,
janin melalui perineum ibu dan ruang poplitea yang dapat
saat tekanan pengeluaran pada menyebabkan tromboplebitis
oksiput dengan tangan lain pasca partum
5) Bantu dengan episiotomy 4) Memungkinkan melahirkan
garis tengah mediolateral k/p lambat saat kepala bayi telah
distensi di perineum 5 cm
sehingga menurunkan trauma
pada jaringan ibu
5) Epiostomy dapat mencegah
robekan perineum pada kasus
bayi besar, persalinan cepat, dan
ketidakcukupan relaksasi
perineal.
3. Nyeri Melahirkan Setelah dilakukan tindakan 1) Ukur tanda-tanda vital klien 1) Mengetahui keadaan umum
berhubungan keperawatan selama 1 x 7 2) Observasi skala nyeri klien klien
dengan respon jam diharapkan nyeri 3) Berikan kompres air dingin 2) Mengetahui skala nyeri klien
fisiologis setelah hilang/berkurang dengan pada perineum setelah 3) Mengkonstriksikan pembuluh
melahirkan kriteria hasil: melahirkan darah, menurunkan edema dan
1) Skala nyeri berkurang 2- 4) Ajarkan tehnik relaksasi memberikan kenyamanan dan
64
65
65
66
66
67
melalui perineum ibu saat tekanan - membantu menyokong telapak kaki ibu
pengeluaran pada oksiput dengan tangan lain - membantu menahan perineum agar
memudahkan pengeluaran janin dan mencegah
terjadinya ruptur
A: Masalah teratasi
P: intervensi dihentikan
Rabu, 20 1) Mengukur tanda-tanda vital klien S: klien mengtakan nyeri pada daerah perineum
Januari 2020 2) Mengobservasi skala nyeri klien O:
Pukul 17.30 3) Mengajarkan tehnik relaksasi - tanda-tanda vital
WIB TD : 110/80 mmHg
N : 102 x/m Mitha Lestari
S : 36,7OC
- Skala nyeri klien 3 (ringan)
- klien mampu melakukan tehnik relaksasi
nafas dalam
A: Masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi
68