Tiga
Untuk menentukan letak suatu titik dalam ruang tiga dimensi diperlukan patokan
mula. Salah satu patokan mula yang diambil adalah tiga garis lurus yang saling
berpotongan tegak lurus yang biasanya diberi nama sumbu x, sumbu y, dan sumbu z.
sistem ini dinamakan system koordinat cartesius dalm ruang tiga dimensi. Dalam system
ini suatu titik ditentukan oleh pasangan tiga bilangan (tripel), misalnya P( x1 , y1 , z1 ).
Disebut koordinat absis, y disebut koordinat y atau ordinat dan z disebut koordinat z atau
aplikat dari titik P. tiap dua sumbu menentukan sebuah bidang yang dinamakan bidang
koordinat. Tiga bidang koordinat yaitu xy, yz, dan xz membagi ruang menjadi 8 ruang
bagian yang masing-masing disebut oktan.
Oktan-oktan I, II, III dan IV diatas bidang xy dan lainnnya dibawah bidang xy.
Oktan-oktan V, VI, VII, VIII berturut-turut berada tepat dibawah oktan oktan I, II, III
dan IV
Pada gambar berikut berturut-turut adalah contoh letak titik P (2,3,4) dan Q (4,-2,3)
Jarak dua titik
Jika a =( x1 , y1 , z1 ) adalah vektor posisi dari titik A, dan b=( x 2 , y 2 , z 2 ) adalah vector
posisi titk B, serta titik C berada pada ruas garis AB sedemikian sehingga |AC| : |CB| =
m : n , maka vektor posisi titik C adalah
na mb
c
mn
Jika vector posisi titik C adalah c = ( xc , y c , z c ) diperoleh hubungan bahwa
nx mx 2 ny my 2 nz mz 2
xc 1 ; yc 1 ; zc 1
mn mn mn
Jika a = ( a1 , a 2 , a 3 ) maka panjang vector a adalah:
2 2 2
a a1 a 2 a 3
u v (u1 , u 2 , u 3 ) (v1 , v 2 , v3 )
u v u1v1 u 2 v 2 u 3 v3
Jika dua vektor saling tegak lurus, maka hasil kali titiknya sama dengan nol
u v 0 u v atau u 0 atau v 0
u v
cos
u v
Atau
u1v1 u 2 v 2 u 3 v3
cos
2 2 2 2 2 2
u1 u 2 u 3 v1 v 2 v3
a i a
cos 1
ai a
a j a2
cos
a j a
ak a
cos 3
ak a
a b a b sin
a b a b sin
b a b a sin ( u )
= - a b sin (u )
= -( a b )
b a = -( a b ) sifat anti komutataif
a b a b sin u
ab = 0
Hasil kali silang dua vektor-vektor bersifat distributif terhadap penjumlahan vektor yaitu:
a (b c ) ( a b ) ( a c )
(a b) c (a c ) (b c )
jk i j i k ii o
k i j k j i j j o
i k i kk o
i j k
a b a1 a2 a3
b1 b2 b3
b a ( a b) Sifat determinan
a1 a2 a3
a bc = b1 b2 b3
c1 c2 c3