INDIKATOR PENCARIAN INFORMASI DALAM PELAYANAN KEBIDANAN

A. Pengertian Informasi

Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri
dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan
pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan. Hal ini dapat dicatat sebagai tanda-
tanda, atau sebagai sinyal berdasarkan gelombang. Informasi adalah jenis acara yang
mempengaruhi suatu negara dari sistem dinamis. Para konsep memiliki banyak arti lain
dalam konteks yang berbeda. Informasi bisa dikatakan sebagai pengetahuan yang
didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi. (WIKIPEDIA)

B. Komponen Sistem Informasi Kesehatan

 Proses informasi:
1. pengumpulan data
2. pengiriman data
3. pengolahan data
4. analisis data
5. penyajian informasi

C. Masalah-masalah Sistem Informasi Kesehatan

Menurut Lippeveld (2000):

1. Irelevensi informasi yang didapat dengan kebutuhan
2. Kualitas data yang kurang
3. Duplikasi data dan tidak efisiensinya informasi
4. Tidak tepat waktu dalam melaporkan dan menindaklanjuti
5. Informasinya kurang berguna

D. Peran Sistem Informasi Kesehatan dalam Manajemen Pasien/Klien

Tantangan pembangunan kesehatan menuntut adanya dukungan sumber daya yang cukup
serta arah kebijakan dan strategi pembangunan kesehatan yang tepat. Namun, seringkali
para pembuat kebijakan di bidang kesehatan mengalami kesulitan dalam hal pengambilan
keputusan yang tepat karena keterbatasan atau ketidaktersediaan data dan informasi yang
akurat, tepat, dan cepat. Data dan informasi merupakan sumber daya yang sangat strategis
dalam pengelolaan pembangunan kesehatan yaitu pada proses manajemen, pengambilan
keputusan, kepemerintahan dan penerapan akuntabilitas.

Manajemen Pasien/Klien :

Fungsi utama dari manajemen pasien/klien adalah memberikan pelayanan kesehatan dan
kebidanan yang kuratif, preventif dan promotive yang bermutu kepada pasien dan klien.
Pemakai informasi di tingkat manajemen pasien/klien adalah para penyelenggara pelayanan
kesehatan termasuk bidan. Suatu system informasi kesehatan yang dirancang dengan baik
akan merupakan dukungan utama bagi peningkatan mutu pelayanan kesehatan yang
mereka selenggarakan.
E. Identifikasi Kebutuhan Informasi dan Penetapan Indikator
 Identifikasi Kebutuhan Informasi
1. Informasi untuk manajemen pasien/klien
Walaupun banyak data tentang pasien dapat diperoleh pada saat yang
bersangkutan datang ke bidan, tidak semua data itu perlu dicatat dan
disimpan. Hanya data yang amat penting untuk informasi bagi kontinuitas,
integrase, keparipurnaan, dan kerasionalan pelayanan kebidanan yang perlu
dicata dan disimpan.
 Pengumpulan Data
1. Pengumpulan data secara rutin.
Dilakukan bersamaan dengan pelayanan kebidanan sehari-hari.

2. Pengumpulan data sewaktu-waktu.

Dilakukan sesuai dengan keperluan, dalam rangka melengkapi data yang
didapat secara rutin.