Anda di halaman 1dari 9

AGRIRUD – Volume 1 Nomor 2, Juli 2019: 153 - 161

ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI HIDROPONIK MATUARI


DI KELURAHAN PANIKI BAWAH KOTA MANADO

Income Analysis of “Matuari” Hydroponic Farming in Paniki Bawah, Manado City

Moh. Rifaldi Ismail, Elsje Pauline Manginsela, dan Gene H. M. Kapantow


Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Universitas Sam Ratulangi

ABSTRACT

This study aims to analyze the income of Matuari Hydroponic farming in Paniki Bawah City,
Manado. This research was conducted for 3 months, starting from February to April 2019. The data used
in this study were primary data and secondary data. Primary data were obtained through interviews with
the help of a list of questions prepared in advance. Secondary data were obtained from various sources
related to the problems discussed in this study. The results showed that, the income of Matuari Hydro-
ponic farming for celery plants was Rp. 6,216,860.2, with a planting period of 3 months. For caisin
plants the farming income was Rp. 640,097.1, with a planting period of 1.5 months. Therefore, the total
income of Matuari Hydroponics for 4.5 months planting period was Rp. 6,856,957.3.
Keywords: Income, Farming, Matuari, Hydroponic

PENDAHULUAN Hidroponik merupakan salah satu seni


menanam tumbuhan tanpa menggunakan media
Latar Belakang tanah (Setiawan, 2017). Hidroponik juga meru-
Indonesia merupakan negara agraris yang pakan sebuah solusi bagi masyarakat untuk
sebagian besar penduduknya bermata pen- mempertahankan lahan hijau dalam mengatasi
caharian disektor pertanian. Pertanian merupa- kehidupan kota yang mulai tercemar dan ku-
kan sektor yang penting bagi keberlangsungan rangnya udara sejuk dalam suasana kehidupan
hidup masyarakat Indonesia karena merupakan di kota, serta menyempitnya ketersediaan lahan
sektor yang penting untuk memenuhi kebutuhan pekarangan untuk pertanian ditambah lagi
manusia akan sandang dan pangan. Mening- merupakan salah satu solusi untuk ketahanan
katnya populasi manusia membuat kebutuhan pangan. Menurut Rukmini dan Pertiwi dalam
pertanian semakin meningkat. Pentingnya Purwanto (2005), ada beberapa cara Hidroponik
kesadaran akan kualitas makanan bagi yang semuanya punya persiapan yang sama yai-
kesehatan, mendorong sektor pertanian perlu tu meliputi penyediaan media, bibit dan nutrisi
menghasilkan output yang berkualitas. Ada be- (hara). Seperti mahluk hidup yang lain tanaman
berapa masalah yang mengemuka diantaranya juga tidak dapat tumbuh dan berkembang bila
adalah ketersediaan lahan semakin sedikit, ini tidak ada pemasukkan berupa zat gizi dalam
disebabkan oleh konversi lahan oleh manusia. bentuk makanan atau nutrisi. Pemberian nutrisi
Produktifitas hasil pertanian dituntut tinggi, yang lengkap dan teratur dapat menjamin per-
namun dengan ketersediaan lahan yang semakin tumbuhan yang sempurna. Berbeda dengan per-
menipis terutama di kota maka sistem Hidro- tanian konvensional yang menggunakan tanah
ponik merupakan solusi yang efektif. sebagai media tanam, maka sistem Hidroponik
dapat menggunakan media tanam berupa sabut
kelapa ataupun dapat menggunakan rockwoll

153
Analisis Pendapatan Usahatani………..…..(Moh. Rifaldi Ismail, Elsje Pauline Manginsela, dan Gene H. M. Kapantow )

yang umum digunakan dalam sistem Hidro- pengendali hama. Pengembangan usahatani
ponik. Media sabut kelapa dapat digunakan Hidroponik Matuari diharapkan dapat mening-
seperti halnya rockwoll untuk pertumbuhan katkan pendapatan rumah tangga. Oleh karena
tanaman dan ada juga yang menggunakan itu, perlu dikaji besarnya pendapatan yang di-
Styrofoam sebagai media tanam. peroleh dari usahatani Hidroponik Matuari.
Bertanam dengan teknik Hidroponik
dapat dijadikan sebagai hobi bahkan belajar un- Rumusan Masalah
tuk menciptakan lingkungan hijau sendiri di Perumusan masalah dalam penelitian ini
sekitar rumah. Pertanian Hidroponik dapat adalah berapa besar pendapatan yang diperoleh
membuka kesempatan bagi masyarakat untuk dari usahatani Hidroponik Matuari di Kelurahan
mengkonsumsi sendiri sayuran dan buah- Paniki Bawah Kota Manado?
buahan yang ditanam. Hidroponik juga dapat
dijadikan sebuah usaha untuk menghasilkan
Tujuan Penelitian
keuntungan atau pendapatan yang besar. Menganalisis pendapatan usahatani Hi-
Menurut Winardi dalam Sari (2016), pen- droponik Matuari di Kelurahan Paniki Bawah
dapatan adalah hasil berupa uang atau hasil ma-
Kota Manado.
teri lainnya yang dicapai dari penggunaan
kekayaan atau jasa-jasa manusia. Besarnya Manfaat penelitian
pendapatan ini dapat digunakan untuk menilai Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:
keberhasilan petani dalam mengelola usa- 1. Bagi pemilik usaha Hidroponik Matuari, di-
hataninya. Keberhasilan dalam berusahatani harapkan dapat menjadi bahan masukan yang
pada akhirnya akan ditentukan oleh biaya yang bermanfaat untuk meningkatkan pendapatan
dikeluarkan dan penerimaan yang diperoleh da- dalam berusaha.
lam satu musim tanam. 2. Bagi penelitian lain, diharapkan penelitian
Saat ini masih banyak masyarakat yang ini dapat memberikan manfaat yang baik se-
bercocok tanam dengan menggunakan media bagai bahan informasi tentang pendapatan
tanah, karena bagi masyarakat bercocok tanam usahatani Hidroponik.
menggunakan Hidroponik memerlukan biaya 3. Bagi pemerintah, dapat memberikan ma-
yang mahal dan harus mengikuti pelatihan un- sukan kepada pemerintah Daerah (PEMDA)
tuk mendapatkan pengetahuan yang cukup agar setempat khususnya dinas/instansi terkait se-
berhasil dalam melakukan pertanian yang bagai bahan pertimbangan untuk mendukung
menggunakan teknik Hidroponik. dan menggali potensi daerah serta menen-
Penduduk Sulawesi Utara khususnya Ko- tukkan kebijakan yang akan dilakukan untuk
ta Manado sudah ada yang mulai melakukan pengembangan dan pembinaan sektor per-
pertanian dengan teknik Hidroponik baik se- tanian yang berbasis pada Hidroponik.
bagai hobbi maupun dengan tujuan komersial.
Salah satu tempat yang telah melakukan teknik
Hidroponik untuk tujuan komersial yaitu Hi- METODOLOGI PENELITIAN
droponik Matuari yang terletak di Jalan Bako,
Kelurahan Paniki Bawah, Kecamatan Mapan- Waktu dan Tempat Penelititan
Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bu-
get-Manado. Hidroponik Matuari menanam 2
lan mulai dari bulan Februari sampai April
jenis tanaman Hidroponik yaitu seledri (Apium
2019 yang dimulai dari tahap persiapan hingga
Graveolens) dan caisin (Brassica Chinensis Var
penyusunan hasil penelitian. Penelitian ini dil-
Parachinensis). Proses Tanam Hidroponik
aksanakan di usaha Hidroponik Matuari, Ke-
Seledri dan Caisin ditanam secara bergilir mulai
lurahan Paniki Bawah, Kecamatan Mapanget-
menanam seledri sampai panen dilanjutkan lagi
Manado.
menanam caisin sampai panen. Hal ini disebab-
kan karena, tanaman caisin digunakan sebagai

154
AGRIRUD – Volume 1 Nomor 2, Juli 2019: 153 - 161

Teknik Pengumpulan Data Wardani (2008), yaitu untuk menghi-


Teknik pengumpulan data yang tung besar biaya penyusutan peralatan
digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai dengan menggunakan metode garis lu-
berikut: rus dengan menggunakan rumus:
a. Wawancara untuk data primer, yaitu teknik
pengumpulan data dengan melakukan dia-
log langsung antara peneliti dengan re-
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛 𝐴𝑙𝑎𝑡 (𝑅𝑝) =
sponden. Sebelum melakukan wawancara,
peneliti telah menyiapkan kuesioner (daftar Nilai Investasi Awal−Nilai Investasi Akhir
pertanyaan). Responden dalam penelitian Umur Ekonomis

ini adalah pemilik usaha Hidroponik Matu-


ari.
b. Biaya tidak tetap (Biaya Variabel)
b. Studi kepustakaan untuk data sekunder, yai-
1). Biaya sarana produksi :
tu pengumpulan data dan bahan penelitian
- Bibit/benih
yang diperoleh dari buku, internet melalui
Benih merupakan salah satu faktor
google untuk skripsi, jurnal, dan sumber
yang menentukan produksi suatu
lainnya yang berkaitan dengan masalah
komoditas. Biaya pembelian be-
yang dibahas dalam penelitian ini.
nih. (Rp)
Konsep Pengukuran Variabel
- Nutrisi
Adapun yang menjadi konsep penguku-
Nutrisi adalah kandungan nutrisi
ran variabel dalam penelitian ini adalah sebagai
atau unsur hara berupa zat-zat
berikut:
kimia yang dibutuhkan oleh tana-
1. Karakteristik responden meliputi:
man untuk melanjutkan siklus
a. Jenis Kelamin merupakan perbedaan an-
hidupnya. Nutrisi yang digunakan
tara perempuan dengan laki-laki sejak
dalam tanaman Hidroponik Matu-
seseorang lahir.
ari adalah Nutrisi AB Mix. (Rp).
b. Umur adalah lamanya waktu hidup yaitu
terhitung sejak lahir sampai sekarang.
2). Listrik
c. Pendidikan adalah proses pendidikan
Biaya yang dikeluarkan untuk mem-
formal yang diikuti.
bayar listrik permasa tanam sampai
d. Jumlah anggota keluarga adalah jumlah
panen. (Rp)
anggota keluarga yang menjadi
tanggungan responden dalam hal
3). Rockwool
pemenuhan kebutuhan hidup jumlah
Rockwool merupakan media tanam
anggota keluarga mempengaruhi penda-
anorganik yang berbentuk me-
patan keluarga.
nyerupai busa, memiliki serabut-
2. Jumlah produksi adalah jumlah produksi
serabut halus dan bobotnya sangat
seledri dan caisin dalam satu kali masa
ringan. Biaya pemelian Rockwool
tanam sampai panen (kg).
(Rp)
3. Harga jual Rp/ kg seledri dan caisin pada
saat panen (Rp)
4). Biaya tenaga kerja
4. Biaya produksi yang dikeluarkan dalam
Biaya tenaga kerja yang dimaksud
usahatani seledri dan produksi, meliputi:
dalam penelitian ini adalah upah per
a. Biaya Tetap
hari kerja (Rp/hari)
Biaya Penyusutan alat adalah alat yang
dihitung penyusutannya yaitu Instalasi
hidroponik. Menurut Kuswadi dalam

155
Analisis Pendapatan Usahatani………..…..(Moh. Rifaldi Ismail, Elsje Pauline Manginsela, dan Gene H. M. Kapantow )

c. Biaya Total yaitu biaya tetap ditambah karena melihat peluang bisnis yang baik dari
biaya variabel dalam satu kali masa usaha ini dan juga di Kelurahan Paniki Bawah
tanam sampai panen (Rp). belum ada usaha yang sama persis sehingga ibu
5. Penerimaan yaitu jumlah uang yang Yohana sudah mengembangkan Hidroponiknya,
diterima pengusaha Hidroponik sebelum memproduksi dan juga memasarkan hasil
dipotong total biaya atau biasa disebut produksinya. Hasil dari produksi ini di jual ke
pendapatan kotor (penerimaan) dan pasar tradisional dengan menggunakan ken-
dinyatakan dalam rupiah, serta dapat daraan milik pribadi. Bukan hanya dijual ke
ditentukan dengan menggunakan rumus pasar tetapi, Ibu Yohana juga menjual langsung
sebagai berikut: di rumahnya.
TR=Q x P Proses Tanam Hidroponik
Dimana: Secara garis besar proses tanam hidro-
TR = Total Revenue/total penerimaan ponik terdiri dari pembibitan peremajaan dan
(Rp) pengembangan. Proses pembibitan berupa
Q = Quantity/jumlah produk yang kegiatan dari persiapan media tanam sampai
terjual pada masa panen (kg) dengan pemindahan media tanam ke rak hidro-
P = Price/harga yang terjual pada ponik. Proses peremajaan dari pemindahan me-
masa panen (Rp) dia tanam ke rak hidroponik sampai dengan
pemberian nutrisi pada tahap pertama. Proses
6. Pendapatan usahatani Hidroponik yaitu pengembangan dari pemberian nutrisi tahap
selisih antara penerimaan dengan biaya kedua sampai dengan panen.
produksi.

Metode Analisis Data


Metode analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah menggunakana ana-
lisis kualitatif dilengkapi juga dengan data
kuantitatif sesuai dengan tujuan penelitian.
Analisis kualitatif digunakan dengan maksud
mendeskripsikan, menguraikan dan menggam-
barkan data secara mendalam tentang karakter-
istik responden. Analisis kuantitatif yang
digunakan adalah analisis pendapatan usahatani
yaitu dengan menghitung selisih penerimaan
dengan biaya yang digunakan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Umum Usaha Hidroponik Matuari


Usaha Hidroponik Matuari, berdiri pada
tahun 2016. Dikelola oleh Ibu Yohana Luman-
aw dan suaminya. Usaha ini bertempat di Ke-
lurahan Paniki Bawah, Kecamatan Mapanget
Kota Manado. Awal mula usaha ini hanyalah
coba-coba. Ibu Yohana Lumanaw belajar ten-
tang Hidroponik secara otodidak ditahun 2017,

156
AGRIRUD – Volume 1 Nomor 2, Juli 2019: 153 - 161

2. Harga Jual
Pengusaha Hidroponik Matuari menjual
Seledri miliknya dengan harga Rp. 50.000/kg
dan Caisin dijual dengan harga Rp. 5000/kg.

3. Biaya produksi
Biaya adalah semua pengorbanan yang
perlu dilakukan untuk satu produksi, yang
dinyatakan dengan satuan uang menurut harga
pasar yang berlaku, baik yang sudah terjadi
maupun yang akan terjadi. Produksi adalah sua-
tu kegiatan untuk menciptakan atau mengubah
nilai guna suatu barang untuk memenuhi kebu-
tuhan. Biaya produksi adalah keseluruhan biaya
ekonomi yang dibutuhkan dalam kegiatan
produksi suatu barang. Biaya produksi dapat
dibagi menjadi dua yaitu biaya tetap, dan biaya
variabel.

Biaya Tetap (Fixed Cost)


Biaya tetap pada usaha Hidroponik
Matuari terdiri dari biaya penyusutan.
Karakteristik Responden
Karakteristik responden adalah men- a. Biaya Penyusutan
guraikan atau memberikan gambaran mengenai Biaya penyusutan alat yaitu nilai penyusutan
identitas responden dalam penelitian ini. Re- selama peralatan digunakan. Nilai penyusutan
sponden usahatani Hidroponik Matuari berjenis alat per bulan untuk masing-masing alat dapat
kelamin perempuan, berusia 53 tahun, dengan dilihat pada Tabel 1. Tabel 1 menunjukkan
pendidikan terakhir SMA (Sekolah Menengah bahwa total nilai penyusutan per bulan dari
Atas) dan responden hidup bersama suami dan usaha Hidroponik Matuari yaitu sebesar
seorang anak. Rp.128.546,6. Biaya tetap dengan nilai
penyusutan terbesar yaitu pipa paralon yang
Usahatani Hidroponik digunakan untuk media dalam bercocok tanam
1. Jumlah produksi Hidroponik yaitu sebesar Rp. 28.000,0 per bu-
Berdasarkan hasil penelitian, untuk Hi- lan dan nilai penyusutan terendah yaitu keni½
droponik seledri dan caisin dengan jumlah me- dan stop keran½ masing-masing sebesar
dia tanam masing-masing sebanyak 944 netpot. Rp.400,0 per bulan.
Jumlah media tanam Hidroponik seledri dari
944 netpot menghasilkan 188,8 kg. Hal ini ka-
rena, 5 netpot Hidroponik seledri menghasilkan
1 kg. Untuk caisin Jumlah media tanam Hidro-
ponik caisin dari 944 netpot menghasilkan 472
kg. Hal ini karena, 2 netpot Hidroponik caisin
menghasilkan 1 kg.

157
Analisis Pendapatan Usahatani………..…..(Moh. Rifaldi Ismail, Elsje Pauline Manginsela, dan Gene H. M. Kapantow )

Tabel 1. Biaya Penyusutan


Nilai Awal
Harga Umur Biaya
Jumlah Harga Awal (Rp)-
Jenis Peralatan Akhir Ekonomis Penyusutan
(Unit) (Rp) Nilai Akhir
(Rp) (Bulan) (Rp)
(Rp)
Pipa Paralon 48 3.360.000 0 120 3.360.000 28.000,0
Keni 96 768.000 0 120 768.000 6.400,0
Pompa Air 2 320.000 17.200 120 302.800 2.523,3
Netpot 944 944.000 0 60 944.000 15.733,3
pH meter 3 900.000 0 60 900.000 15.000,0
Bak air 1 1.500.000 0 120 1.500.000 12.500,0
Pipa ½ 8 144.000 0 120 144.000 1.200,0
Keni ½ 16 48.000 0 120 48.000 400,0
stop keran 1/2 6 48.000 0 120 48.000 400,0
Bout/Paku 720 720.000 14.400 120 705.600 5.880,0
Atap fiber/
60 3.000.000 0 120 3.000.000 25.000,0
Plastik
Baja Ringan 8 1.100.000 108.800 120 991.200 8.260,0
Lata 13 69.992 0 120 69.992 583,3
ScreenNet 2 400.000 0 60 400.000 6.666,7
Total 13.321.992 13.181.592 128.546,6
Sumber: Diolah dari Data Primer, 2019

Pada Tabel 2 terlihat bahwa total biaya kuantitas produksi naik/ bertambah maka biaya
tetap usahatani Hidroponik Matuari untuk variabel akan ikut bertambah sebesar perubahan
tanaman seledri selama 3 bulan yaitu sebesar kuantitas dikalikan biaya variabel per satuan.
Rp. 385.639,8, dan Untuk tanaman caisin sela- Biaya variabel pada usaha Hidroponik Matuari
ma 1,5 bulan yaitu sebesar Rp. 192.819,9 terdiri atas bibit/benih, nutrisi, listrik, rockwool,
dan biaya tenaga kerja.
Tabel 2. Biaya Tetap Usahatani Hidroponik a. Biaya benih
Matuari Benih yang digunakan dalam Hidroponik
Masa Biaya Biaya
Matuari ini adalah benih seledri dan caisin,
Jenis tana- harga persachet masing-masing benih terse-
tanam (bu- penyusutan Tetap
man but sebesar Rp. 30.000.
lan) (Rp) (Rp)

Seledri 3 385.639,8 385.639,8 b. Biaya nutrisi


Adapun nutrisi yang digunakan dalam usa-
Caisin 1,5 192.819,9 192.819,9 hatani Hidroponik Matuari baik seledri
Sumber: Diolah dari Data Primer, 2019 ataupun caisin yaitu berupa nutrisi AB Mix.
Nutrisi AB Mix merupakan campuran anta-
ra pupuk A dan pupuk B. Pupuk A mengan-
Biaya Variabel (Variable Cost) dung unsur kalium sedangkan pupuk B
Biaya variabel sifatnya berubah sesuai mengandung sulfat dan fosfat. Untuk biaya
dengan besarnya produksi. Biaya variabel ada- nutrisi AB Mix pada tanaman seledri sebe-
lah biaya yang mewakili jumlah biaya-biaya
sar Rp. 500.000 dan untuk tanaman caisin
untuk faktor-faktor produksi variabel. Jika yaitu sebesar Rp. 333.333.

158
AGRIRUD – Volume 1 Nomor 2, Juli 2019: 153 - 161

c. Biaya listrik Orang Kerja (HOK) dengan menggunakan


Biaya listrik Hidroponik Matuari jam kerja 1 jam perhari. Besar biaya tenaga
digunakan untuk menghidupkan pompa air kerja untuk Hidroponik seledri selama 3 bu-
selama + 8 jam agar dapat mensirkulasi air lan per masa tanam yaitu sebesar Rp.
yang sudah tercampur dengan nutrisi dan 1.687.500 dan untuk tanaman caisin selama
masuk kedalam pipa paralon. Biaya listrik 1,5 bulan per masa tanam yaitu sebesar Rp.
tanaman seledri selama 3 bulan mulai dari 843.750.
tanam sampai panen yaitu sebesar Rp. Hasil Tabel 3 menunjukkan bahwa biaya varia-
600.000 dan untuk tanaman caisin selama bel yang dikeluarkan Hidroponik Matuari pada
1,5 bulan dari tanam sampai panen adalah tanaman seledri yaitu sebesar Rp. 2.837.500.
sebesar Rp. 300.000. Biaya variabel terbesar pada tanaman seledri
yaitu tenaga kerja dalam keluarga sebesar Rp.
d. Biaya Rockwool
1.687.500 per 3 bulan dan untuk biaya variabel
Rockwool adalah salah satu media tanam
terendah pada tanaman seledri yaitu rockwool
Hidroponik yang digunakan oleh usahatani
sebesar Rp. 20.000. Untuk biaya variabel yang
Hidroponik Matuari. Harga rockwool sebe-
dikeluarkan Hidroponik Matuari pada tanaman
sar Rp.100.000 untuk 1 meter. Rockwool
caisin yaitu sebesar Rp.1.527.083. Biaya varia-
yang akan digunakan sebanyak Rp.100.000
bel terbesar pada tanaman caisin adalah tenaga
: 5 potongan = Rp.20.000/ potongan. Biaya
kerja dalam keluarga yaitu sebesar 843.750 per
media tanam sebanyak 944 netpot
1,5 bulan dan biaya variabel terendah pada
menggunakan 1 potongan rockwool masing-
tanaman caisin yaitu rockwool sebesar
masing sebesar Rp. 20.000 untuk seledri
Rp.20.000.
dan caisin.
Biaya Total (Total Cost)
e. Biaya Tenaga Kerja
Biaya total adalah semua biaya yang digunakan
Tenaga kerja dalam usahatani Hidroponik
dalam usaha Hidroponik Matuari yaitu pen-
Matuari adalah tenaga kerja dalam keluarga
jumlahan total biaya tetap dan total biaya varia-
yang berjumlah 2 orang, 1 pemilik yaitu
bel. Berikut merupakan total biaya yang
istri dan 1 pekerja yaitu suami. Penggunaan
digunakan oleh usahatani Hidroponik Matuari
tenaga kerja dalam usahatani Hidroponik
dapat dilihat pada Tabel 4.
Matuari ini menggunakan satuan Hari

Tabel 3. Biaya Variabel usahatani Hidroponik Matuari


Masa
Jenis Bibit/ Biaya Var-
tanam Nutrisi Listrik Rockwool TK
tanaman Benih iabel
(bulan)
Seledri 3 30.000 500.000 600.000 20.000 1.687.500 2.837.500
Caisin 1,5 30.000 333.333 300.000 20.000 843.750 1.527.083
Sumber: Diolah dari Data Primer, 2019

Tabel 4. Biaya Total usahatani Hidroponik Matuari


Jenis Masa tanam
Biaya Tetap Biaya Variabel Biaya Total
tanaman (bulan)
Seledri 3 385.639,8 2.837.500,0 3.223.139,8
Caisin 1,5 192.819,9 1.527.083,0 1.719.902,9
Sumber : Diolah dari Data Primer, 2019

159
Analisis Pendapatan Usahatani………..…..(Moh. Rifaldi Ismail, Elsje Pauline Manginsela, dan Gene H. M. Kapantow )

Penerimaan
Penerimaan adalah semua penerimaan Tabel 6. Pendapatan Hidroponik selama 4-5
produsen dari hasil penjualan barang atau out- bulan Masa Tanam
put nya. Semakin tinggi jumlah produksi dan
Jenis tana- Masa tanam
harga satuan produksi yang dihasilkan maka Pendapatan
man (bulan)
penerimaan usahatani semakin besar, begitu
Seledri 3 6.216.860,2
juga sebaliknya. Perusahaan selalu meningkat-
kan produksi dengan harapan bahwa pendapa- Caisin 1,5 640.097,1
tan yang diterima akan naik sejalan dengan ber-
tambahnya produksi yang dihasilkan. Pen- Jumlah 6.856.957,3
erimaan merupakan perkalian antara jumlah Sumber: Diolah dari Data Primer, 2019
produksi dengan harga jual yang telah telah di-
sepakati bersama antara produsen dan pembeli. Pada Tabel 6 menunjukkan bahwa, pendapatan
Jumlah produksi pada tanaman seledri yang di- yang diperoleh oleh usahatani Hidroponik
usahakan oleh usahatani Hidroponik Matuari Matuari pada tanaman seledri yaitu sebesar Rp.
masing-masing sebanyak 944 netpot dengan 6.216.860,2. Dari data tersebut, dijelaskan
harga jual yang berbeda. Harga jual tanaman bahwa total penerimaan lebih besar dari pada
seledri sebesar Rp.50.000/kg dan harga jual total biaya yang dikeluarkan. Untuk pendapatan
tanaman caisin sebesar Rp. 5000/kg. Besar pen- yang diperoleh usahatani Hidroponik matuari
erimaan usahatani Hidroponik Matuari dapat pada tanaman caisin yaitu sebesar Rp.
dilihat pada Tabel 5. 640.097,1. Dari data tersebut, dapat dijelaskan
total penerimaan lebih besar dari pada total
Tabel 5. Penerimaan usahatani Hidroponik biaya yang dikeluarkan. Total pendapatan Hi-
Matuari droponik Matuari selama 4,5 bulan yaitu sebe-
Masa sar Rp. 6.856.957,3. Hal ini, berarti usahatani
Jenis Harga Produksi Pene-
tanam Hidroponik Matuari dapat menutupi semua
tanaman (Rp) (Kg) rimaan
(bulan) biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi
Seledri 3 50.000 188,8 9.440.000
tersebut.
Caisin 1,5 5.000 472 2.360.000
Selain pendapatan dari keuntungan yang
Sumber: Diolah dari Data Primer, 2019
diperoleh pendapatan yang merupakan keun-
tungan dari usaha hidroponik seledri dan caisin
Tabel 5 menunjukkan bahwa, total penerimaan pengusaha juga memperoleh pendapatan dari
pada tanaman seledri yaitu sebesar Rp. hasil kerjanya sebesar Rp. 1.687.500 untuk
9.440.000 dan total penerimaan pada tanaman seledri dan Rp. 843.750 untuk caisin. (seperti
caisin sebesar Rp. 2.360.000. Penerimaan pada pada Tabel 3).
tanaman seledri lebih tinggi dibandingkan pen-
erimaan pada tanaman caisin. Hal ini disebab-
kan karena, harga jual seledri perkilogram lebih KESIMPULAN DAN SARAN
tinggi dibandingkan harga jual caisin yaitu
sebesar Rp. 50.000 Kesimpulan
Pendapatan usahatani Hidroponik Matu-
Pendapatan ari untuk tanaman seledri sebesar Rp.
Pendapatan adalah selisih antara pen- 6.216.860,2 dengam masa tanam 3 bulan. Un-
erimaan dan semua biaya produksi usahatani tuk tanaman caisin pendapatan usahatani terse-
selama produksi ataupun biaya yang dibayar- but sebesar Rp. 640.097,1 dengan masa tanam
kan. Pendapatan yang diperoleh pengusaha Hi- 1,5 bulan. Total pendapatan Hidroponik Matu-
droponik Matuari dari hasil penjualan seledri ari selama 4,5 bulan masa tanam adalah
dan penjualan caisin dapat dilihat dari Tabel 6.

160
AGRIRUD – Volume 1 Nomor 2, Juli 2019: 153 - 161

pendapatan seledri ditambah pendapatan caisim DAFTAR PUSTAKA


yaitu sebesar Rp. 6.856.957,3.
Purwanto, E. 2005. Pengaruh Konsentrasi dan
Saran Frekuensi Pemberian Larutan Nutrisi
Saran- saran yang diharapkan dapat berguna: Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Sela-
1. Pendapatan dari usahatani Hidroponik da (Lactuca Sativa) Secara Hidroponik.
Matuari menguntungkan sehingga dapat Fakultas Pertanian Universitas Mu-
dikembangkan . hammadiyah Jember. Skripsi.
2. Perlu adanya peran aktif dari pemerintah Sari, F. 2016. Persepsi Petani Terhadap
atau lembaga yang terkait didalam untuk
Pengembangan Usahatani Bawang Me-
lebih memperkenalkan kemasyarakat ten- rah Guna Meningkatkan Pendapatan
tang Hidroponik terlebih lagi kepada Masyarakat Di Desa Liya Togo Keca-
masyarakat perkotaan yang suka atau gemar matan Wangi-Wangi Selatan Kabupat-
bertanam/ bercocok tanam tetapi tidak en Wakatobi. Fakultas Pertanian Uni-
memiliki lahan yang cukup untuk bertanam. versitas Halu Oleo Kendari. Skrispsi.
Setiawan, H. 2017. Kiat Sukses Budidaya Ca-
bai Hidroponik. Yogyakarta. Bio Gene-
sis.
Wardani. 2008. Analisis Usaha Pembuatan
Tempe Kedelai Di Kabupaten Purwore-
jo. Universitas Sebelas Maret. Skripsi

161

Anda mungkin juga menyukai