CARA PEMBUATAN
1. Proses pengolahan bahan baku tempe
Perebusan kedelai, pembuangan kulit, perendaman semalaman, pada hari
berikutnya dilakukan pergantian air kedelai dan perebusan kembali, pendinginan,
penaburan ragi lalu didiamkan hingga dua hari berikutnya.
2. Proses pemotongan tempe
Tempe yang sudah jadi dari proses pengolahan bahan baku tempe tadi
kemudian dipotong tipis-tipis dan dibumbui dengan tepung, kanji dan bumbu-bumbu
dasar.
3. Proses penggorengan
Tempe yang dari proses pemotongan tempe kemudian digoreng hingga
berwarna coklat keemasan kemudian disaring dan diangin-anginkan.
4. Proses pengemasan
Tempe dari proses penggorengan kemudian dikemas dalam ukuran plastik
yang kecil dan besar dengan bumbu rasa-rasa yang bervariasi. Dalam tahapan
pembuatan keripik tempe “Taste” tersebut, perhitungan biaya atas setiap tahapan atau
departemen yang satu dengan yang lainnya tidak dilakukan sehingga cukup
menyulitkan untuk mengidentifikasi rincian biaya produksi lain-lain di setiap
departemen. Dari proses pengolahan bahan baku tempe hingga proses pemotongan
tempe jarang ditemukan kecacatan produksi, namun dalam proses penggorengan
mungkin terjadi tempe yang hancur sehingga tidak mungkin dimasukkan dalam
proses pengemasan. Akhirnya keripik tempe yang hancur tadi dijadikan sebagai
sampel keripik tempe untuk pembeli yang datang ke toko.
Tempat kedudukan atau lokasi kripik tempe beralamat di Payaroba Jl.kuwini Binjai-
Barat. Sebagai alasan pemilihan lokasi proyek ini adalah:
a. Dekat dengan sumber bahan baku (agen dan petani kacang kedelai)
b. Lokasi dekat dengan sumber tenaga kerja
c. Transportasi dari dan kelokasi Home industri ini cukup mudah
d. Dekat dengan pasar dan pemukiman penduduk sehingga lebih mudah untuk
memasarkan
e. Keadaan lapangan kripik tempet “ telah memenuhi standar kualitas, prasarana
komunikasi, listrik, air dan bersih
TATA LETAK BANGUNAN HOME INDUSTRI/FASILITAS
Luas tanah industry 176 m2 dan hanya memiliki satu lantai saja.
Rincian Harga Tanah dan Bangunan tahun 2007
Pintu
c A
B
Pintu D
16 m E
E
G
E
G
H
Pintu
11 meter
A : toilet
D : Tempat pemotongan
F: Packaging / pengemasan
H : Kasir / Pembukuan
SKALA PRODUKSI
Rencana produksi untuk menjawab peluang pasar, jenis kripik tempe dengan berbagai macam rasa
yaitu original, udang dan pedas manis sebanyak 1000 bungkus tiap harinya, jadi setiap bulan
menghasilkan 30000 bungkus. Jika pertahun menghasilan 360.000ungkus. Dalam proses produksi
bahwa
RENCANA PRODUKSI
Perusahaan kripik tempe merencanakan hasil produksi pada tahun pertama sebanyak 360.000
bungkus kripik tempe original, udang dan pedas manis. Data produksi pada setial tahun berikutnya
akan meningkat sebesar 2% adalah
Rencana produksi
Produksi
Kenaikan rata-rata
tahun Sepeda/ unit
2%
original udang Pedas manis
2011 0 120.000 120.000 120.000
2012 2% 122.400 122.400 122.400
2013 2% 124.800 124.800 124.800
2014 2% 172.200 172.200 172.200
2015 2% 129.600 129.600 129.600
Dengan rencana produksi tersebut diatas, juga akan mempengaruhi penyediaan bahan baku
demikian juga biaya biaya lainnya. Untuk mencapai tujuan yang telah di rencanakan tersebut, maka
pihak manajemen harus benar-benar menjalankan fungsi fungsi manajemen secara efektif dan
efisien.