Anda di halaman 1dari 10

KD 3.

Sekolah : SMAN 1 MUARO JAMBI


Kelas/Semester : XI /GANJIL
Program : IPA
Mata Pelajaran : Biologi
Jumlah pertemuan : 3 kali pertemuan (9 x 45 menit )

A. Kompetensi Inti (KI)


KI1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan
KI3 : bangsa dalam pergaulan dunia
Memahami, mene-rapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
KI4 : teknologi, seni, budaya, dan humani
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi dasar dan Indikator


3.3. Menganalisis keterkaitan antara struktur jaringan dan fungsi organ tumbuhan
1. Menjelaskan definisi organ, jaringan, dan sel.
2. Menjelaskan struktur dan fungsi organ-organ pada tumbuhan (akar, batang,
daun, bunga, biji).
3. Menjelaskan struktur dan fungsi jaringan-jaringan pada tumbuhan.
4. Membedakan jaringan-jaringan tumbuhan.
5. Menjelaskan struktur dan fungsi sel tumbuhan
6. Membedakan jaringan pada penampang melintang batang dikotil dan monokotil
7. Menjelaskan hubungan struktur dan fungsi tumbuhan kelapa dengan air yang
ada dalam kelapa.
8. Menganalisis keterkaitan struktur sel dengan fungsinya pada jaringan
9. Menganalisis keterkaitan struktur jaringan dengan fungsinya pada organ
10. Menganalisis keterkaitan struktur dan fungsi pada sel, di jaringan dan organ
11. Menyebutkan contoh-contoh aplikasi dalam kehidupan sehari-hari yang
berhubungan dengan prinsip struktur dan fungsi tumbuhan

4.3 Menyajikan data hasil pengamatan struktur anatomi jaringan tumbuhan untuk
menunjukkan keterkaitan dengan letak dan fungsinya dalam bioproses
1.3.1. Membuat preparat penampang melintang organ tumbuhan
1.3.2. Menggambarkan struktur sel-sel daun, akar dan batang berdasarkan hasil
pengamatan mikroskop
1.3.3. Menyajikan hasil pengamatan mikroskop /gambar struktur organ tumbuhan
dikotil dan monokotil

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui Pembelajaran Inquiri Base Learning peserta didik dapat Mengamati,
mendeskripsikan hasil pengamatan ,menemukan konsep organ, jaringan, dan sel,
menjelaskan struktur dan fungsi jaringan-jaringan pada tumbuhan, struktur dan fungsi
organ-organ pada tumbuhan (akar, batang, daun, bunga, biji). hubungan struktur dan
fungsi tumbuhan dengan aplikasinya dalam dunia nyata, mengidentifikasi jaringan-
jaringan yang terdapat pada tumbuhan, membedakan struktur dan fungsi jaringan-
jaringan yang terdapat pada tumbuhan,Menganalisis perbedaan struktur mikrosokpis
batang tumbuhan lumut, paku dan spermatopyta terhadap morfologi batang dan membuat
kesimpulan serta peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan
menyayangi lingkungan sekitar berperilaku teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta,
disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi, berperilaku berani dan santun
dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi.

D. Materi Pembelajaran
1. Pengetahuan (faktual/konseptual/prosedural/metakognitif)
a. Faktual
 Sel, jaringan, organ tumbuhan
 Macam-macam jaringan tumbuhan
b. Konseptual
 Fungsi dan struktur organ tumbuhan
c. Prosedural
 Mekanisme penggunaan mikroskop
 Pembuatan preparat
d. Metakognitif
 Mekanisme naiknya air dari akar ke daun

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan dan Model : InQuiri Base Learning
2. Metode : Diskusi dan Penugasan, eksperimen

F. Media dan Sumber Pembelajaran


1. Media
a. Laptop dan LCD
b. Video pembelajaran
c. Bahan bacaan/handout dan Bahan tayang
d. Berbagai tumbuhan/gambar tumbuhan (kaktus, kastuba, singkong, jahe, dll) dan
gambar hewan
e. Berbagai gambar jaringan tumbuhan
f. Animasi
g. Lingkungan sekolah
h. Lembar Kegiatan
i. Papan tulis, spidol
2. Sumber Belajar
 Buku paket DEPDIKBUD,GANECA,ERLANGGA dan buku lain yang relevan
 http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan
 http://forum.kompas.com/sains/47097-jaringan-tumbuhan.html

G. Langkah-langkah pembelajaran
PERTEMUAN I
Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Karak
anPendahulu Kegiatan

ter

1. Menginstruksikan Ketua kelas Religius


ketua kelas menyiapkan kelas
mengkondisikan kelas dan memimpin doa
dalam keadaan siap Menyanyikan lagu Nasiona
dan memimpin doa Kebangsaan
Discovery Learning Mengamati Gotong
1. Memberikan tumbuhan yang Royon
stimulus dengan diperlihatkan guru g
cara:
Memperlihatkan
sebuah tumbuhan Mengajukan
yang lengkap pertanyaan Komuni
sehingga semua katif
akar,batang dan
bagian organ
daunnya.kemudian disebutkan
bertanya :
2. apa nama
tumbuhan ini?
Dimana hidupnya?
siapa yang punya
tumbuhan ini Menjawab fungsi
dirumahnya? akar,batang,daun
dan bunga
3. Meminta peserta
didik untuk
mengajukan
pertanyaan mengenai
bagian tumbuhan
yang dikenali serta
membimbing kelas
agar semua bagian
(organ) disebutkan Menjawab
dalam pertanyaan pertanyaan guru
tersebut . ( diharapkan
4. Bertanya kepada jawaban : masing-
peserta didik sambil masing organ
mengarahkan ke memiliki fungsi
bagian organnya”, spesifik’ yang
apa fungsi organ saling berkaitan
ini ? Selanjutnya dalam menunjang
membimbing peserta kehidupan
untuk menjawab tumbuhan itu
fungsi dari setiap sendiri
organ dengan benar.
5. Memberikan
pertanyaan :
 Apakah yang
terjadi jika
seandainya
tumbuhan ini
daunnya
dibuang ?
 Apakah yang
1. Membimbing Menjawab
Penutup Peserta didik pertanyaan guru
Membuat untuk mendapatkan
Kesimpulan tentang kesimpulan
jenis jaringan pada

Pertemuan 2
Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Karakter
AtanKegi
IntiKegiatan luanPendahu

Inquiry Laboratory
1. Menginstruksikan ketua Ketua kelas Religius
kelas mengkondisikan kelas menyiapkan kelas
dalam keadaan siap dan dan memimpin doa
Menyanyikan
Mengerjakanlagu
1. memimpin
Menyiapkandoaperalatan Kerja
dan perlengkapan untuk LKPD dengan alat keras ,
melakukan pengamatan dan bahan yang Gotong
struktur akar, batang, dan telah disediakan Royong
daun baik berupa Kolabo
Penutup

1. Membimbing Peserta Menjawab


didik Membuat pertanyaan guru
Kesimpulan tentang untuk mendapatkan
struktur dan fungsi kesimpulan
jaringan dengan Mendengarkan
Pertemuan 3
Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Karakter
Kegi atan
nPendahulua

Real world application Ketua kelas Religius


1. Menginstruksikan ketua menyiapkan kelas
kelas mengkondisikan dan memimpin doa Nasionalis
kelas dalam keadaan siap Menyanyikan lagu
dan memimpin doa Kebangsaan
Mencari pemecahan Kebera
masalah yang nian
diajukan guru Gotong
Mengkomuniksikan Royong
Kegiatan Inti

hasil kerja
Menanggapi dan
Komunika
mengajukan
pertaanyaan tif
pertanyaan
Mendengarkan dan
mencatat penguatan
guru
Mendengar
penjelasan guru
1. Membimbing Peserta Menjawab
Penutup

didik Membuat pertanyaan guru


Kesimpulan tentang untuk mendapatkan
struktur xylem berkaitan kesimpulan
dengan proses naiknya
H. Penilaian

 Penilaian Pengetahuan
Test tertulis)
 Penilaian keterampilan :
Produk pengerjaan LKPD dan rancangan penyambungan tanaman
 Penilaian sikap : Observasi tentang nilai nilai karakter yang terbangun dan
tertanam dalam diri peserta didik dan dituangkan dalam jurnal.

E. Instrumen penilaian : terlampir

Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru mata pelajaran

Drs.H E L M I ROSNI RANI, S.Pd


NIP.196505131994031008 NIP. 197001291993012001

Lampiran
Materi

JARINGAN TUMBUHAN
1. Jaringan Meristem
Pengertian jaringan adalah sekumpulan sel dengan bentuk dan fungsi yang sama.
Dengan demikian, jaringan meristem dapat diartikan sebagai sekumpulan sel dengan
bentuk dan fungsi yang sama serta memiliki sifat meristematik. Sel-sel meristematik
tersebut aktif membelah sehingga menghasilkan sel-sel anakan yang banyak. Sebagian
sel-sel anakan tersebut ada yang tetap mempertahankan diri sebagai meristem sementara
sel-sel anakan yang lain akan mengalami diferensiasi (perubahan bentuk dan fungsi). Sel-
sel yang mengalami diferensiasi tersebut keluar dari meristem dan akhirnya menjadi
tergabung ke dalam jaringan lain dan menjadi suatu bagian utama dari tumbuhan.
Kelompok jaringan ini akan menjadi jaringan permanen.
Berdasarkan asal pembentukannya, jaringan meristem dapat dikelompokkan menjadi tiga
macam, yaitupromeristem, meristem primer, dan meristem sekunder. Promeristem adalah
jaringan meristem yang telah ada ketika tumbuhan masih dalam tingkat embrio.
Sementara meristem primer merupakan jaringan meristem yang ditemukan pada
tumbuhan dewasa serta biasa ditemukan pada ujung batang (yang mengakibatkan
tumbuhan bertambah tinggi) dan ujung akar (yang mengakibatkan akar bertambah
dalam/panjang). Jaringan meristem primer di bagian ujung batang dan ujung akar tersebut
dinamakan juga meristem apikal (gambar 2.39.). Kelompok terakhir meristem adalah
meristem sekunder, yaitu jaringan meristem yang berasal dari jaringan yang telah
mengalami diferensiasi. Contoh meristem sekunder adalah kambium. Kambium
menyebabkan pertumbuhan sekunder yang ditandai dengan membesarnya batang pada
tumbuhan dikotil dan Gymnospermae. Kambium tumbuh ke arah luar membentuk kulit
batang dan ke arah dalam membentuk kayu. Pada masa pertumbuhan, kambium yang
tumbuh ke arah dalam lebih aktif dibandingkan dengan kambium yang tumbuh kearah
luar. Hal ini menyebabkan kulit batang lebih tipis dibandingkan kayu.
Berdasarkan posisinya, jaringan meristem dibedakan menjadi meristem apikal, meristem
lateral, dan meristem interkalar.
a. Meristem apikal.
Anda telah membaca sebelumnya bahwa meristem apikal selalu terdapat di ujung batang
dan ujung akar yang kelak menghasilkan pemanjangan batang dan akar. Hasilnya dapat
Anda lihat berupa tumbuhan yang semakin tinggi batangnya, dan semakin dalam
akarnya. Cabang pohon, daun, dan bunga adalah hasil dari perkembangan tunas apikal
(tunas ujung) ini. Meristem apikal mengalami pertumbuhan yang dikenal sebagai
pertumbuhan primer, dan menghasilkan jaringan yang dikenal dengan jaringan primer.

Gambar 2.1 Letak Meristem Apikal Pada Ujung Akar dan Ujung Batang

b. Meristem lateral
Berbeda dengan meristem primer yang membuat pohon semakin tinggi dan akarnya
semakin dalam, meristem lateral (lateral = samping) justru menghasilkan pertumbuhan ke
arah samping. Hasilnya yang Anda lihat adalah batang dan akar semakin
membesar/menebal. Pertumbuhan ini dinamai pertumbuhan sekunder.
Meristem lateral disebut juga kambium. Kambium yang dikenal ada 2, yaitu kambium
vaskuler dan kambium gabus. Kambium vaskuler berperan dalam penebalan selama
pertumbuhan sekunder sedangkan kambium gabus menghasilkan lapisan pelindung yang
disebut periderm.

c. Meristem interkalar

Gambar 2.1. Letak meristem apikal pada ujung akar dan ujung batang
Meristem interkalar (interkalar = antara) merupakan bagian dari meristem apikal
(meristem ujung) yang tertinggal ketika meristem tersebut tumbuh. Meristem interkalar
dapat tetap aktif, tetapi dalam waktu yang lama setelah sel-sel di ruas atas menjadi
dewasa sepenuhnya. Pertumbuhan sel yang dilakukan oleh meristem interkalar
menyebabkan munculnya bunga. Jaringan-jaringan yang terbentuk oleh meristem
interkalar ini serupa dengan jaringan yang berasal dari meristem apikal, sehingga
digolongkan juga ke dalam jaringan primer. Contoh bagian tumbuhan yang memiliki
meristem interkalar adalah batang rumput-rumputan.

Gambar 2.2 Meristem Interkalar Pada Batang Rumput-rumputan

2. Jaringan Epidermis Tumbuhan


Ada 2 jenis jaringan pada tumbuhan, yaitu jaringan meristem dan jaringan permanen.
Jaringan permanen memiliki sifat yang berseberangan dengan jaringan meristem. Anda
sudah memahami bahwa jaringan meristem selalu aktif membelah terus menerus, maka
sebaliknya jaringan permanen tidak aktif membelah dan sel-selnya sudah terdiferensiasi.
Ketika berdiferensiasi, seiring waktu sel-sel di jaringan permanen memiliki bentuk dan
fungsi khusus sesuai peruntukannya di dalam tubuh tumbuhan. Oleh sebab itu Anda dapat
mengamati dari satu biji tunggal, tumbuhan bisa berkembang menjadi tumbuhan yang
memiliki akar, batang, daun, serta bunga dan buah.
Berdasarkan fungsinya, jaringan permanen terbagi menjadi jaringan epidermis, jaringan
dasar, jaringan penyokong, jaringan pengangkut, dan jaringan gabus. Dalam pembahasan
organ tumbuhan, Anda akan menemukan nama-nama jaringan permanen ini secara
berulang-ulang karena ia ditemukan di organ-organ tersebut. Dalam pembelajaran ini,
Anda akan mempelajari tentang jaringan epidermis dan jaringan dasar pada tumbuhan
a. Jaringan Epidermis
Jaringan epidermis selalu terletak paling luar pada setiap organ tumbuhan. Anda dapat
membayangkan lapisan epidermis ini sebagai kulit manusia, atau pakaian yang
melindungi. Jelas artinya bahwa fungsi lapisan epidermis adalah melindungi bagian
dalam organ bersangkutan dari keadaan seperti hilangnya air karena penguapan,
kerusakan mekanik, perubahan suhu, dan hilangnya zat-zat makanan.
Jaringan epidermis memiliki beberapa ciri antara lain :
5. Diskusi
1. Apa yang dapat kamu jelaskan berdasarkan data yang kamu peroleh?
2. Bagaimana konsep pengangkutan air dari akar ke daun bisa diaplikasikan dalam dunia
nyata?
3. Kesimpulan apa yang dapat kamu ambil dari kegiatan di atas?

Anda mungkin juga menyukai