electronic data base dari jurnal yang telah dipublikasikan melalui EBSCOHOST, Proquest, dan Google Scholar.
Waktu penelitian 1 Mei 2019
Tempat penelitian Ruang Intensif (ICU)
Jumlah responden 37 perawat yang bekerja
perawat anak
Kriteria responden Kondisi lingkungan rumah
sakit, Kelengkapan peralatan medis dan kondisi keparahan penyakit pasien
Instrumen ( alat ukur) Pasien yang ada di ruangan
intensif yang memiliki gangguan nonverbal (
Cara pengumpulan data Dengan melakukan survey
pengamatan perilaku yang terkait dengan rasa sakit untuk semua pasien yang berada di ruang intensif
Hasil dan pembahasan Hasil penelitian ini
menyebutkan bahwa sebagian besar perawat (89%) memilih tidak menggunkan alat penilaian nyeri untuk pasien yang tidak mampu untuk berkomunikasi dan perawat tidak begitu mengenal pedoman penilaian dan pengkajian nyeri
Kelebihan jurnal Dapat mengetahui factor apa
saja yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan pengkajian atau menejemen nyeri di raungan intensif
Kekurangan jurnal Kekurangan jurnal ini adalah
tidak disebutkan RS mana yang di buat untuk penelitian tersebut
Rekomendasi Berdasarkan hasil penelitian
yang telah dilakukan maka disimpulakn bahwa pengkajian menajemen nyeri pada pasien khususnya di ICU lebih diperhatikan dan dilakukan analisis untuk factor dominan yang mempengaruhi pelaksanaan pengkajian manajemen nyeri.