Adiyanto, S.Sn, MM
1
Tinjauan Seni Karawitan/ 2020
Pamong Budaya Ahli Muda
Adiyanto, S.Sn, MM
2
Tinjauan Seni Karawitan/ 2020
Pamong Budaya Ahli Muda
Adiyanto, S.Sn, MM
1. Gending Giro
Gending Giro ini dalam karawitan gaya
Surakarta adalah sak Lancaran, untuk garap
sajiannya pada jaman dahulu menggunakan
kendangan penanggulan, dan tanpa
menggunakan rician halus seperti, gender,
rebab, gambang dan yang lainnya. Akan tetapi
dalam perkembangannya ada daerah daerah
tertentu yang para senimannya dalam tafsir
garap sajiannya menggunakan ricikan halus,
sehinggga yang terjadi dalam sajian gending
Giro ini ada yang menggunakan rician halus
dan ada yang tidak. Contoh gending Giro ini
adalah : Giro Endro, Giro Coro Balen, Giro
Kejawen dan yang lainnya.
2. Gending Gagahan
Gending Gagahan ini dalam karawitan
gaya Surakarta adalah gending Soran atau
gending Bonangan, untuk garap sajiannya
pada jaman dahulu menggunakan kendangan
penanggulan, dan tanpa menggunakan rician
3
Tinjauan Seni Karawitan/ 2020
Pamong Budaya Ahli Muda
Adiyanto, S.Sn, MM
4
Tinjauan Seni Karawitan/ 2020
Pamong Budaya Ahli Muda
Adiyanto, S.Sn, MM
5
Tinjauan Seni Karawitan/ 2020
Pamong Budaya Ahli Muda
Adiyanto, S.Sn, MM
6
Tinjauan Seni Karawitan/ 2020
Pamong Budaya Ahli Muda
Adiyanto, S.Sn, MM
8. Gending Gede
Gending Gede yang dimaksud dalam
karawitan Jawatimuran adalah gending yang
skema balungan diatas gending sak lambang.
pada jaman dahulu gending gede ini tidak
menggunakan kempul seperti gending gede
gaya Surakarta maupun gaya Jogjakarta, akan
tetapi pada perkembangannya ada juga para
7
Tinjauan Seni Karawitan/ 2020
Pamong Budaya Ahli Muda
Adiyanto, S.Sn, MM
9. Gending Gedog
Gending gedog yang dimaksud adalah
gending yang terdiri dari ayak kempul arang,
ayak kempul kerep, krucilan dan gemblak.
Dalam karawitan gaya Surakarta gending
8
Tinjauan Seni Karawitan/ 2020
Pamong Budaya Ahli Muda
Adiyanto, S.Sn, MM
9
Tinjauan Seni Karawitan/ 2020
Pamong Budaya Ahli Muda
Adiyanto, S.Sn, MM
1. Buka
Buka dalam masyarakat Jawa sering
digunakan sebagai istilah untuk
membatalkan puasa yaitu mengawali/
memulai makan dan minum setelah
menjalankan ibadah puasa. Jadi kata buka
dapat diartikan sebagai permulaan atau
awalan ketika akan melakukan sesuatu,
awalan untuk melakukan pekerjaan, untuk
makan dan minum, dan seterusnya. Dalam
kehidupan sehari-hari kata buka ini jarang
digunakan, yang sering dijumpai adalah
kata buka-en (disuruh membuka), dibukak
(dibuka), dan seterusnya. Pada buku
Bausastra Jawa diberikan makna mulai,
mulai makna (bagi orang puasa), mulai
suatu pekerjaan, miwiti.
10
Tinjauan Seni Karawitan/ 2020
Pamong Budaya Ahli Muda
Adiyanto, S.Sn, MM
11
Tinjauan Seni Karawitan/ 2020
Pamong Budaya Ahli Muda
Adiyanto, S.Sn, MM
12
Tinjauan Seni Karawitan/ 2020
Pamong Budaya Ahli Muda
Adiyanto, S.Sn, MM
2. Gedukan
Gedukan dalam seni karawitan berarti
suatu komposisi gending Jawatimuran setelah
buka yang mempunyai garap halus dan tenang
dengan teknik tabuhan kendangan gedukan.
sedangkan untuk instrumen yang lain
menggunakan tehnik garap tabuhan yang
halus juga.
13
Tinjauan Seni Karawitan/ 2020
Pamong Budaya Ahli Muda
Adiyanto, S.Sn, MM
3. Minggah Kendang
Minggah kendang hampir sama dengan
gedukan akan tetapi penyajiannya di sajikan
setelah gedukan. Dan biasanya minggah
kendang di gunakan dalam gending sak
jonjang/ ketawang gede, sak Lambang/
ketawang gending, gending gede. Ciri cirinya
biasanya untuk balungan gending mempunyai
mbok-mbokan dan anak-anakan, sehingga
untuk mbok-mbokan menggunakan kendang
gedukan sedangkan minggah kendang
menggunakan anak-anakan, ciri balungan
untuk minggah kendang yang menggunakan
balungan anak-anakan yaitu menggunakan
balungan pancer.
4. Gambyak
Gambyak dalam seni karawitan berarti
suatu komposisi gending yang mana
menggunakan Jenis kendangan Jawatimuran
kelanjutan dari kendangan gedugan yang
suasananya lebih dinamis dan ugal. ciri
balungan untuk gambyak kendang sama
14
Tinjauan Seni Karawitan/ 2020
Pamong Budaya Ahli Muda
Adiyanto, S.Sn, MM
1. Langgam
Langgam Jawa merupakan lagu yang
mempunyai gaya dengan nuansa Jawa
dalam bentuk kalimat lagu A- A1-B-A1 dan
diiringi dengan instrumen keroncong yang
digarap sedemikian rupa sehingga
merupakan imitasi karawitan Jawa
(Wasono, 1999 : 39). Untuk memahami
perbedaan antara satu bentuk dengan
bentuk lain yang perbedaannya pada
instrumen dan permainan, bentuk kalimat
15
Tinjauan Seni Karawitan/ 2020
Pamong Budaya Ahli Muda
Adiyanto, S.Sn, MM
16
Tinjauan Seni Karawitan/ 2020
Pamong Budaya Ahli Muda
Adiyanto, S.Sn, MM
2. Dangdut
Musik dangdut merupakan musik
rakyat, karena benar-benar lahir dari nurani
rakyat yang mengekpresikan kehiupan
sehari-hari dengan musik dangdut. Musik
dangdut berasal dari musik melayu, atau
lebih tepatnya musik tradisional melayu
yang mendapat pengaruh sangat kuat dari
musik India dan Arab (Gambus) (Dhanie,
2007:1)
Penjelasan lebih khusus mengenai
dangdut pada dunia karawitan gaya
Surakarta berbeda dengan dangdut pop
17
Tinjauan Seni Karawitan/ 2020
Pamong Budaya Ahli Muda
Adiyanto, S.Sn, MM
18
Tinjauan Seni Karawitan/ 2020
Pamong Budaya Ahli Muda
Adiyanto, S.Sn, MM
DAFTAR PUSTAKA
19
Tinjauan Seni Karawitan/ 2020
Pamong Budaya Ahli Muda
Adiyanto, S.Sn, MM
20
Tinjauan Seni Karawitan/ 2020
Pamong Budaya Ahli Muda
Adiyanto, S.Sn, MM
21
Tinjauan Seni Karawitan/ 2020
Pamong Budaya Ahli Muda
Adiyanto, S.Sn, MM
22
Tinjauan Seni Karawitan/ 2020
Pamong Budaya Ahli Muda
Adiyanto, S.Sn, MM
BIODATA PENULIS
PENGALAMAN BERKESENIAN
23
Tinjauan Seni Karawitan/ 2020
Pamong Budaya Ahli Muda
Adiyanto, S.Sn, MM
24
Tinjauan Seni Karawitan/ 2020