Anda di halaman 1dari 230

Al-Imam Al-Hafidz Abu Muhammad Abdullah bin Sa’ad bin

Abi Jamrah al-Azdi al-Andalusi

Terjemah kitab Mukhtashor Abi Jamrah

i
Penerjemah:

El-Hikmah

Anggota:

Khoirul Anwar el-Rosyadi

Moh. Robil

Moh. Bahruddin

Faid Mafruhin

Penerbit

Pustaka Isyfa` Lana

085 336 751 717

Kediri – Indonesia

Cetakan Pertama : April 2018

ii
Kata Sambutan
Ky. Moh. Libasul Ulum
Pengasuh Pondok Pesantren Darul Hikmah
Sabrang-Ambulu-Jember
َّ ‫ َو‬، ‫ان َما لَ ْم يَ ْعلَ ْم‬
‫الَةُ َو‬888‫الص‬ َ 888‫ َو َعلَّ َم ْا ِإل ْن َس‬، ‫ ُد هلِل الَّ ِذي َعلَّ َم بِ ْلقَلَ ِم‬888‫اَ ْلح ْم‬
ِ 8‫ال َّسالَ ُم َعلَى َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد يَنَابِي ِْع ْال ُعلُ ْومِ َو ْال ِح َك‬
ْ َ‫ام َو َعلَى اَلِ ِه َو ا‬8
‫ َحابِ ِه‬8‫ص‬
. ‫ اَ َّما بَ ْع ُد‬. ‫ت ااْل َيَا ُم‬
ِ ‫َما َد َم‬
Akhir-akhir ini banyak sekali umat islam yang dengan
mudahnya memaknai dan menafsiri ayat Al-Qur’an dan Hadits
dengan tanpa dasar ilmu yang mumpuni dan syaratkan oleh para
ulama’. Tak ayal, apabila banyak dari mereka yang terjebak dengan
penafsiran yang salah dan tidak sesuai dengan maksud dari ayat atau
hadits tersebut. Bahkan tidak sedikit hasil olah pikir mereka yang
bertentangan dengan consensus Ulama’. Padahal sejak dahulu kala,
Nabi Muhammad telah memberi peringatan dengan sabdanya:
ْ
ِ َّ‫ب َعلَ َّى ُمتَ َع ِّمداً فَ ْليَتَبَ َّوأ َم ْق َع َدهُ ِم َن الن‬
»‫ار‬ َ َ‫«و َم ْن َكذ‬
َ
“Barang siapa yang berdusta atas namaku, maka bersiaplah duduk
di neraka.”

Dan diantara bentuk dusta tersebut adalah menafsiri hadits dengan


tanpa ilmu, sehingga menyebabkan kesalahan dalam menafsiri dan
menjelaskannya.

Dari situlah, kami sangat mengapresiasi dan merasa sangat


bahagia serta bangga atas usaha sahabat-sahabat santri yang
notabene mempunyai bekal ilmu untuk menterjemahkan kitab
“Mukhtashor Abi Jamroh” ini. Karena ketika suatu hadits
diterjemahkan oleh ahli ilmu itu adalah suatu hal yang benar. Sebab
suatu kalam (Al-Qur’an dan Hadits) tidak akan bisa dipaham artinya

iii
dengan benar apabila tidak didasari dengan ilmu (nahwu). Sesuai
dengan perkataan Syaikh Syarifuddin Yahya dalam kitab Imrithi-nya:

‫هُ لَ ْن يُ ْفهَ َم‬88888888888888َ‫اِ ِذ ْالكَاَل ُم ُد ْون‬ ‫ُو َاْوَلى اَ َّوالً اَ ْن يُ ْعلَ َم‬888888ْ‫النح‬
َّ ‫َو‬
. . .
Ilmu nahwu paling utama diketahui terlebih dahulu, karena
suatu kalam yang tanpanya itu tidaklah bisa dipahami
Akhirnya kami senantiasa berdoa, dan memohon kepada Allah,
semoga usaha penerjemahan ini menjadi sebab sahabat santri “Darul
Hikmah” mendapatkan ilmu yang manfaat, maslahat, dan barokah.
Dan semoga terjemah ini bisa bermanfaat bagi mereka khususnya,
dan umumnya kepada seluruh kaum muslimin, Amin.

ِ‫ ثُ َّم ال َساَل ُم َعلَ ْي ُك ْم َو َرحْ َمةُ هللا‬، ‫ َو ْال َع ْف ُو ِم ْن ُك ْم‬، ‫هَ َدنَا هللاُ َو إِيَّ ُك ْم اَجْ َم ِعيْن‬
. ُ‫َوبَ َر َكتُه‬
Sabrang, 05 Februari 2018

Ky. Moh. Libasul Ulum


Pengasuh Pon. Pes Darul Hikmah
Kata Pengantar
Suatu ketika, Syaikh Saifuddin bin Falih Al-Mansuri di utus
oleh Sultan Mansur Al-Qalawun, salah seorang Sultan dari kerajaan
Mamluk, Mesir, untuk memberi hadiah kepada Raja Frank. Syaikh
Saifuddin merupakan ulama yang cerdas, tak heran apabila Raja
Frank begitu tertarik dengan beliau. Akhirnya Raja Frank
menyarankan agar Syaikh Saifuddin tinggal lebih lama lagi di
kerajaannya. Namun, Syaikh Saifuddin tetap bersikeras hendak
kembali ke Mesir.

iv
Raja Frank tak kehabisan ide, dia membujuk Syaikh Saifuddin
dan berkata, “Apabila kau mau tinggal barang sejenak, aku akan
mengeluarkan hadiah yang berharga.”
Syaikh Saifuddin terdiam. Raja Frank memerintahkan ruangan
untuk dikosongkan. Semua menteri dan pengawal bergegas keluar
dari balai ruang Istana, meninggalkan mereka berdua. Raja Frank
masuk ke dalam sebauh kamar dan kembali dengan membawa
sebuah kotak yang terbuat dari emas. Sudah jelas, bahwa hadiah
pusaka yang berada di dalam kotak itu merupakan barang yang
sangat berharga, sehingga kotak terbuat dari emas yang memiliki
harga selangit menjadi wadahnya.
Raja Frank segera membuka kota emas tersebut, ternyata di
dalamnya terdapat sebuah lembaran surat yang tulisannya telah
memudar. Dia berkata: “Ini adalah surat dari Nabimu yang dikirim
kepada kakekku (Kaisar Heraklius). Kami mewarisinya turun
temurun dan menyembunyikannya dari rakyat kami. Ayahku
mengatakan kepada kami bahwa selama surat ini kami miliki, maka
kekuasaan akan tetap berada di dalam genggaman kami.”
Saudara, surat yang berisi sabda Kanjeng Nabi, Rasulullah
SAW kepada Kaisar Heraklius yang notabene dia adalah orang kafir,
apabila dirawat dan dijaga akan mendatangkan keberkahan seperti
itu, lantas bagaimana dengan ribuan hadits beliau yang diberikan
untuk umatnya? Tentunya lebih dari apa yang kita bisa bayangkan.
Hal inilah merupakah salah satu hal yang harus mendorong kita
untuk selalu mempelajari, mengamalkan dan menyebarkan hadits
Rasulullah SAW.
Salah satu bentuk untuk menjaga dan menyebarkan hadits
tersebut, menurut kami yang dhaif ini adalah dengan menyebarkan
dan menerjemahkan salah satu kitab ringkasan Shahih Bukhari yang
telah begitu di kenal di dunia islam, baik di kalangan santri maupun
bukan. Kitab ringkasan itu terkenal dengan nama Mukhtashar Abi

v
Jamrah, dan hampir diseluruh pondok pesantren di Indonesia
menggunakan kitab tersebut sebagai salah satu kurikulum dan bahan
kajian. Sehingga dengan adanya terjemahan ini, kami berharap bisa
memberikan manfaat kepada kaum muslimin yang belum pernah
atau tidak lama mengenyam pendidikan di pesantren.
Dalam menerjemahkan kitab Mukhtashar Abi Jamrah ini, kami
bertendensi dengan kitab Syarah yang ditulis oleh salah seorang
Grand Syaikh Universitas Al Azhar, Mesir, Syaikh Muhammad bin
Ali As-Syafi’I As-Syanawani. Sedangkan untuk redaksi kitab Abi
Jamrah, kami bertendensi dengan Kitab Mukhtasor Abi Jamrah,
terbitan Darul Minhaj, Jeddah, KSA, 2001/1422, dan Hasyiyah ‘ala
Mukhtashor Abi Jamrah, terbitan Mahkota, Surabaya, tanpa tahun
terbit.
Ucapan terima kasih kami haturkan kepada Khadimul Ma’had;
Pondok Pesantren Darul Hikmah, Ky. Moh. Libasul Ulum yang telah
mendidik kami mulai dari nol hingga kami menjadi seperti ini. Dan
dewan asatidz Ma’had Darul Hikmah yang tidak bisa kami sebutkan
satu persatu.
Dan semoga buku ini dicatat sebagai amal jariyyah kami, dan
khususnya Muasis Ma’had Darul Hikmah, Kh. Abdullah Rosyad wa
zaujatihi. Semoga buku ini menjadi lumbung pahala yang
menghantarkan kami kepada ridha Ilahi, Rabbi. Amiin.
Kami teringat ucapan Sayyidina Umar bin Khattab: “Apabila
suatu perkara telah sempurna, maka akan tampak kekurangannya.”
Oleh sebab itu, kritik dan saran membangun dari para sekalian
sangatlah kami harapkan. Wassalam.

Sabrang, 02 Februari
2018

vi
El-Hikmah

vii
Daftar Isi
Kata Sambutan............................................................................
.................................................................................................iii
Seuntai Pengantar........................................................................
..................................................................................................v
Daftar Isi.....................................................................................
...............................................................................................viii
Biografi.......................................................................................
..................................................................................................3
ٌ‫ ُمقَ ِّد َمة‬.............................................................................................
..................................................................................................9
Mukaddimah...............................................................................
..................................................................................................9
Kisah Turunnya Wahyu Pertama Kali.........................................
.................................................................................................14
Manisnya Iman............................................................................
.................................................................................................18
Tanda-tanda Iman........................................................................
.................................................................................................19
Damaikan, dua orang mukmin yang berseteru............................
.................................................................................................20
Menghidupkan Lailatul Qadr.......................................................
.................................................................................................21
Agama itu Mudah........................................................................
.................................................................................................21
Nafkah adalah sedekah................................................................
.................................................................................................23
Berilmu sebelum bicara dan amal................................................
.................................................................................................24
Bila Allah berkehendak...............................................................
.................................................................................................24

viii
Ilmu Rasulullah SAW.................................................................
.................................................................................................25
Manusia yang paling beruntung..................................................
.................................................................................................26
Tercerabutnya Ilmu.....................................................................
.................................................................................................27
Hisab yang berat dan mudah.......................................................
.................................................................................................28
Syahid di jalan Allah...................................................................
.................................................................................................29
Keraguan di dalam Sholat...........................................................
.................................................................................................29
Menyentuh kemaluan dengan tangan kanan................................
.................................................................................................30
Kasih sayang kepada hewan........................................................
.................................................................................................30
Makruh, Sholat saat mengantuk..................................................
.................................................................................................31
Bekas Mani..................................................................................
.................................................................................................31
Haidl............................................................................................
.................................................................................................32
Nasib Manusia.............................................................................
.................................................................................................33
Sholat di atas perahu....................................................................
.................................................................................................34
Sujud di atas pakaian saat panas..................................................
.................................................................................................34
Menjaga Adab saat Sholat...........................................................
.................................................................................................34
Mendahulukan anggota kanan.....................................................
.................................................................................................35

ix
Sholat ketika datang dari bepergian.............................................
.................................................................................................36
Malaikat Membacakan Sholawat.................................................
.................................................................................................36
Hukum lupa di dalam sholat........................................................
.................................................................................................36
Sutrah Orang Sholat....................................................................
.................................................................................................38
Sholat Meleburkan kesalahan......................................................
.................................................................................................39
Pujian Para Malaikat...................................................................
.................................................................................................40
Lupa Sholat.................................................................................
.................................................................................................40
Mengeraskan Suara Adzan..........................................................
.................................................................................................41
Seandainya saja mereka tahu.......................................................
.................................................................................................42
Tertinggal Sholat.........................................................................
.................................................................................................42
Tenang saat akan Sholat..............................................................
.................................................................................................43
Tetaplah pada tempat kalian........................................................
.................................................................................................43
Tujuh golongan pemuda..............................................................
.................................................................................................44
Dahulukan makan, agar khusyu’.................................................
.................................................................................................45
Sholat Rasulullah SAW...............................................................
.................................................................................................45
Sholat Di dalam rumah................................................................
.................................................................................................46

x
Ruku’ sebelum sampai Shaf........................................................
.................................................................................................47
Sholat dengan benar....................................................................
.................................................................................................47
Keutamaan bacaan I’tidal............................................................
.................................................................................................48
Kasih Sayang Allah kepada hamba-Nya.....................................
.................................................................................................49
Doa Sebelum membaca Salam....................................................
.................................................................................................55
Mengeraskan Suara Dzikir..........................................................
.................................................................................................55
Pemimpin dan Tanggung jawab..................................................
.................................................................................................56
Waktu Mendirikan Sholat Jum’at................................................
.................................................................................................57
Dua Raka’at Sebelum Sholat Jum’at...........................................
.................................................................................................57
Doa Sholat Istisqo’......................................................................
.................................................................................................57
Sholat Qabliyyah dan Ba’diyyah Jum’at.....................................
.................................................................................................59
Iktilaf sejak Zaman Sahabat........................................................
.................................................................................................60
Makan Sebelum Sholat ‘id Fitri...................................................
.................................................................................................60
Keutamaan Hari Tasyriq..............................................................
.................................................................................................61
Sholat di atas kendaraan..............................................................
.................................................................................................61
Tanda-tanda kiamat.....................................................................
.................................................................................................62

xi
Badan dan keluarga memiliki hak...............................................
.................................................................................................62
Sholat Istikharah..........................................................................
.................................................................................................63
Raudlatul Jannah.........................................................................
.................................................................................................65
Kezuhudan Rasulullah SAW.......................................................
.................................................................................................65
Melakukan sholat Qodla’ sesudah Ashar.....................................
.................................................................................................66
Tujuh perintah dan larangan........................................................
.................................................................................................67
Saat Rasulullah SAW wafat........................................................
.................................................................................................68
Ini adalah Kasih sayang...............................................................
.................................................................................................69
Mimpi-mimpi Rasulullah SAW...................................................
.................................................................................................70
Dua lelaki yang dicemburui.........................................................
.................................................................................................76
Kisah sedekah yang selalu salah..................................................
.................................................................................................76
Istri menginfakkan harta suami...................................................
.................................................................................................78
Mengambil harta orang-orang.....................................................
.................................................................................................78
Semua adalah sedekah.................................................................
.................................................................................................79
Memberi itu lebih baik daripada meminta...................................
.................................................................................................80
Akibat Meminta-minta................................................................
.................................................................................................81

xii
Kitab Haji....................................................................................
.................................................................................................81
Kesucian Air yang terkena tangan...............................................
.................................................................................................83
Sholat Jama'.................................................................................
.................................................................................................84
Seratus Unta................................................................................
.................................................................................................84
Pembangunan Masjid Nabawi.....................................................
.................................................................................................84
Fitnah Dajjal................................................................................
.................................................................................................85
Menikahlah..................................................................................
.................................................................................................87
Waktu antara sahur dan adzan.....................................................
.................................................................................................87
Tidak puasa di bulan Ramadhan tanpa Udzur.............................
.................................................................................................88
Tiga wasiat Rasululah.................................................................
.................................................................................................88
Anjing Buruan.............................................................................
.................................................................................................88
Jual emas.....................................................................................
.................................................................................................89
Bekerja itu lebih baik..................................................................
.................................................................................................89
Masa Khiyar................................................................................
.................................................................................................90
Istri mengambil uang suami........................................................
.................................................................................................90
Menggambar...............................................................................
.................................................................................................91

xiii
Upah mengajarkan Al-Qur’an.....................................................
.................................................................................................91
Ruqyah atau Suwuk Syar’i..........................................................
.................................................................................................92
Bumi larangan.............................................................................
.................................................................................................94
Membayar Hutang dan Orang yang tidak musyrik......................
.................................................................................................94
Hak-hak pengguna jalan..............................................................
.................................................................................................96
Perkara yang digunakan untuk menyembelih..............................
.................................................................................................96
Perumpamaan orang yang teguh dan melanggar Syariat.............
.................................................................................................97
Hewan yang digadaikan..............................................................
.................................................................................................98
Hal yang dianjurkan saat gerhana matahari.................................
.................................................................................................99
Melakukan niat............................................................................
.................................................................................................99
Adab bersama pembantu.............................................................
...............................................................................................100
Menghadiri Undangan dan menerima hadiah..............................
...............................................................................................100
Dahulukan sisi kanan...................................................................
...............................................................................................101
Membalas pemberian hadiah.......................................................
...............................................................................................101
Memberikan hak kepada pemiliknya...........................................
...............................................................................................102
Menjaga perasaan orang lain.......................................................
...............................................................................................102

xiv
Rawatlah bumimu.......................................................................
...............................................................................................103
Larangan menarik barang sedekah..............................................
...............................................................................................103
Kisah istri Rifa'ah........................................................................
...............................................................................................103
Hukum Saudara sepersusuan.......................................................
...............................................................................................104
Bahaya Sebuah Pujian.................................................................
...............................................................................................104
Tiga orang yang celaka................................................................
...............................................................................................105
Kisah Fitnah Kepada Sayyidah Aisyah.......................................
...............................................................................................106
Sumpah palsu..............................................................................
...............................................................................................120
Sikap dengan Ahli Kitab.............................................................
...............................................................................................121
Berbohong demi kebaikan...........................................................
...............................................................................................121
Isi Perjanjian Hudaibiyyah..........................................................
...............................................................................................121
Kadar Sedekah.............................................................................
...............................................................................................122
Peringatan Rasulullah kepada keluarganya.................................
...............................................................................................123
Menaiki Hewan kurban...............................................................
...............................................................................................124
Sedekah bermanfaat untuk mayit.................................................
...............................................................................................125
Adab Rasulullah bersama pelayannya.........................................
...............................................................................................126

xv
Amal-amal yang utama................................................................
...............................................................................................126
Keutamaan Jihad.........................................................................
...............................................................................................127
Keutamaan Insya Allah...............................................................
...............................................................................................127
Syahid Akhirat.............................................................................
...............................................................................................128
Semua karena Allah.....................................................................
...............................................................................................128
Keutamaan Puasa........................................................................
...............................................................................................129
Keutamaan Merawat dan menolong orang yang jihad.................
...............................................................................................130
Tiga macam kuda........................................................................
...............................................................................................131
Tarian Orang Sudan.....................................................................
...............................................................................................132
Rizqiku di bawah busur panah.....................................................
...............................................................................................133
Pengecualian hukum haram sutra................................................
...............................................................................................133
Peperangan Turki........................................................................
...............................................................................................134
Hisab mereka kepada Allah.........................................................
...............................................................................................134
Sabar saat kesulitan.....................................................................
...............................................................................................135
Setiap anggota badan ada sedekahnya.........................................
...............................................................................................136
Larangan bepergian sendiri.........................................................
...............................................................................................136

xvi
Berbakti kepada orang tua...........................................................
...............................................................................................137
Muslimah, jangan berkhakwat dan pergi sendiri.........................
...............................................................................................137
Tiga golongan yang mendapatkan pahala dua kali lipat..............
...............................................................................................138
Larangan membunuh wanita dan anak-anak................................
...............................................................................................138
Larangan membakar tawanan......................................................
...............................................................................................139
Hukuman bagi orang murtad.......................................................
...............................................................................................139
Harta Jarahan hanya milik Allah dan Rasul-Nya.........................
...............................................................................................140
Allah menanggung orang yang berjihad dengan surga................
...............................................................................................140
Saat baik menerjang sumpah.......................................................
...............................................................................................141
Keharaman daging keledai rumahan...........................................
...............................................................................................142
Waktu melakukan peperangan.....................................................
...............................................................................................143
Menyambung silatuurahim..........................................................
...............................................................................................143
Rahmat Allah yang luas...............................................................
...............................................................................................144
Kisah isra' dan mikraj..................................................................
...............................................................................................144
Proses terjadinya manusia...........................................................
...............................................................................................150
Setan yang mencuri dengar.........................................................
...............................................................................................152

xvii
Cara Turunnya wahyu.................................................................
...............................................................................................152
Manusia yang paling dermawan..................................................
...............................................................................................153
Laknat malaikat...........................................................................
...............................................................................................154
Alam Kubur.................................................................................
...............................................................................................154
Tiga ikatan setan..........................................................................
...............................................................................................155
Doa Bersetubuh...........................................................................
...............................................................................................155
Jangan sholat diwaktu yang dimakruhkan...................................
...............................................................................................156
Bisikan setan...............................................................................
...............................................................................................157
Mayoritas penduduk Surga dan penghuni neraka........................
...............................................................................................157
Kenikmatan Surga.......................................................................
...............................................................................................157
Siksa Neraka................................................................................
...............................................................................................159
Saat malam menjelang.................................................................
...............................................................................................160
Keutamaan Ramadhan.................................................................
...............................................................................................161
Keutamaan Doa sebelum hubungan badan..................................
...............................................................................................161
Menoleh saat sholat.....................................................................
...............................................................................................162
Mimpi saat tidur..........................................................................
...............................................................................................163

xviii
Dzikir yang utama.......................................................................
...............................................................................................163
Puasa Nabi Daud.........................................................................
...............................................................................................164
Masjid yang pertama dibangun....................................................
...............................................................................................166
Kisah bayi yang bisa bicara.........................................................
...............................................................................................166
Lelaki yang takut kepada Allah...................................................
...............................................................................................169
Kabar Rasulullah SAW mengenai masa depan............................
...............................................................................................169
Wabah Tha’un.............................................................................
...............................................................................................171
Menegakkan hukum dengan adil.................................................
...............................................................................................172
Menyeret ‘Izzar...........................................................................
...............................................................................................173
Rasulullah SAW memilih yang lebih ringan...............................
...............................................................................................173
Mukjizat saat perang Khandzaq..................................................
...............................................................................................174
Larangan riba’.............................................................................
...............................................................................................176
Rasulullah SAW menikahi Maimunah........................................
...............................................................................................177
Taatlah selama itu bukan maksiat................................................
...............................................................................................177
Sang Hafidz Qur’an.....................................................................
...............................................................................................178
Fadilah dua ayat Al-Baqarah.......................................................
...............................................................................................179

xix
Saat hendak tidur.........................................................................
...............................................................................................179
Bacaan Rasulullah SAW saat berkendara....................................
...............................................................................................180
Bacalah yang kamu sukai............................................................
...............................................................................................180
Larangan Kebiri...........................................................................
...............................................................................................181
Tempat Tahallul..........................................................................
...............................................................................................181
Jangan pulang tengah malam.......................................................
...............................................................................................182
Antara cinta dan benci.................................................................
...............................................................................................182
Menyimpan makanan pokok.......................................................
...............................................................................................183
Membantu pekerjaan rumah........................................................
...............................................................................................184
Makan yang ada didekatnya........................................................
...............................................................................................184
Kurma ‘Ajwa...............................................................................
...............................................................................................184
Menjilati tangan...........................................................................
...............................................................................................185
Bejana Ahli kitab dan hewan buruan...........................................
...............................................................................................185
Hukum Kuda...............................................................................
...............................................................................................186
Larangan menjadikan hewan sebagai sasaran permainan...................
...............................................................................................186
Daging Keledai dan Kuda...........................................................
...............................................................................................187

xx
Hewan bertaring..........................................................................
...............................................................................................187
Kulit bangkai...............................................................................
...............................................................................................187
Makanan yang kejatuhan tikus....................................................
...............................................................................................188
Sunnah kurban.............................................................................
...............................................................................................188
Haji bagi wanita yang haidl.........................................................
...............................................................................................189
Wasiat Rasulullah SAW..............................................................
...............................................................................................190
Minum dengan duduk, bukanlah kewajiban................................
...............................................................................................192
Minum langsung dari mulut wadah.............................................
...............................................................................................192
Janganlah mengaharapkan kematian...........................................
...............................................................................................192
Kesembuhan................................................................................
...............................................................................................193
Jintan Hitam................................................................................
...............................................................................................193
Penyakit Kusta.............................................................................
...............................................................................................194
Berjalan di belakang sutrah.........................................................
...............................................................................................194
Jubah Sutra..................................................................................
...............................................................................................195
Banci dan tomboy........................................................................
...............................................................................................195
Larangan menyambung rambut dan tahi lalat palsu....................
...............................................................................................196

xxi
Hak Allah atas seorang hamba....................................................
...............................................................................................196
Menghina dan mencela kedua orang tua......................................
...............................................................................................197
Keutamaan silaturrahim...............................................................
...............................................................................................198
Kasih sayang kepada anak...........................................................
...............................................................................................199
Kasih sayang Allah......................................................................
...............................................................................................199
100 bagian Kasih sayang.............................................................
...............................................................................................200
Kasih sayang orang mukmin.......................................................
...............................................................................................201
Menanam tumbuhan....................................................................
...............................................................................................201
Mengasihi sesama.......................................................................
...............................................................................................201
Menghormati tetangga.................................................................
...............................................................................................202
Tetangga yang paling dekat.........................................................
...............................................................................................202
Kebaikan adalah sedekah............................................................
...............................................................................................203
Syi’ir yang haram dan dicela.......................................................
...............................................................................................203
Orang yang suka berkhianat........................................................
...............................................................................................203
Jangan berkata: Diriku busuk......................................................
...............................................................................................204
Jangan mencela waktu.................................................................
...............................................................................................204

xxii
Mulia adalah hati orang beriman.................................................
...............................................................................................204
Beri nama dengan namaku..........................................................
...............................................................................................205
Nama yang paling buruk.............................................................
...............................................................................................205
Membaca Hamdalah saat bersin..................................................
...............................................................................................205
As-Salam adalah nama Allah......................................................
...............................................................................................206
Zina setiap manusia.....................................................................
...............................................................................................207
Pekerjaan yang melalaikan..........................................................
...............................................................................................208
Sayyidul Istighfar........................................................................
...............................................................................................208
Dosa antara si Mukmin dan si fajir..............................................
...............................................................................................209
Kebahagian orang mukmin..........................................................
...............................................................................................211
Hanya amal yang berada di dalam kubur.....................................
...............................................................................................212
Larangan mencela orang mati......................................................
...............................................................................................212
Bumi di hari kiamat.....................................................................
...............................................................................................212
Saat manusia digiring..................................................................
...............................................................................................213
Keringat manusia.........................................................................
...............................................................................................213
Keadaan Ahli surga dan neraka...................................................
...............................................................................................214

xxiii
Larangan bernadzar yang tidak mampu.......................................
...............................................................................................215
Makan yang tidak membatalkan puasa........................................
...............................................................................................216
Menyamak kulit bangkai.............................................................
...............................................................................................216
Anak saudari................................................................................
...............................................................................................217
Larangan bernasab dengan orang lain.........................................
...............................................................................................217
Mimpi yang benar.......................................................................
...............................................................................................217
Bermimpi melihat Rasulullah SAW............................................
...............................................................................................218
Mimpi Rasulullah SAW mengenai Umar....................................
...............................................................................................218
Kebenaran sebuah mimpi............................................................
...............................................................................................220
Adzab bagi orang yang mengaku bermimpi................................
...............................................................................................220
Adab melihat mimpi....................................................................
...............................................................................................221
Kewajiban mematuhi pemimpin..................................................
...............................................................................................221
Tanda kiamat semakin dekat.......................................................
...............................................................................................222
Bersama Jama’ah kaum muslim..................................................
...............................................................................................222
Saat Allah menurunkan adzab.....................................................
...............................................................................................224
Puasa hari Asyura’......................................................................
...............................................................................................225

xxiv
Umat pilihan................................................................................
...............................................................................................225
Perkara-perkara ghaib..................................................................
...............................................................................................226
Rahmat Allah selalu bersama hamba-Nya...................................
...............................................................................................227
Manusia makhluk yang membantah............................................
...............................................................................................227
Saat seluruh alam mencinta hamba Allah....................................
...............................................................................................228
Amal hamba-hamba Allah...........................................................
...............................................................................................229
Firman Allah kepada penduduk Surga.........................................
...............................................................................................230

xxv
1
2
Biografi
Al-Imam Al-Hafidz Abu Muhammad Abdullah bin Sa’ad bin Abi
Jamrah al-Azdi al-Andalusi

Kubah makam Imam Abi Jamrah

Imam Abdullah bin Sa’ad bin Abi Jamrah adalah seorang


ulama yang di lahirkan di Negara Andalusia, yang saat ini dikenal
dengan nama Spanyol. Sebagaimana lazimnya penduduk Andalusia,
dalam fiqh beliau mengikuti Madzhab Malikiyyah. Tidak keterangan
yang menjelaskan secara rinci kapan beliau dilahirkan, namun
apabila mengacu pada tahun kemangkatan beliau, maka beliau hidup
pada Abad 12 Masehi, atau 6 Hijriyyah. Dan apabila kita
menghitung beliau meninggal dalam usia yang sama dengan
Rasulullah SAW; 63 tahun, maka dapat diperkirakan bahwa beliau
hidup antara tahun 1116-1179 Masehi. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa beliau berada di Andalusia 300 tahun sebelum kerajaan
muslim terakhir yang berkuasa di Granada dihancurkan oleh
gabungan pasukan Raja Federick, dan Ratu Isabella pada tahun 1439
M.

Imam yang lebih dikenal dengan nama Imam Abi Jamrah ini,
adalah seorang ulama’ ahli hadits, disini dibuktikan dengan gelar al-
Hadifz yang disandangkan di depan nama beliau. Disamping itu,

3
ternyata beliau juga salah seorang ahli tashawwuf, dan terkenal
doanya mustajab.

Istana Alhambra, sisa peninggalan kaum muslimin di Spanyol

Dikisahkan, bahwa ada seorang tertidur pada suatu malam.


Dalam tidurnya itu, dia melihat Imam Abi Jamrah duduk di atas
sebuah kursi, dan mengenakan pakaian kebesaran. Sementara para
Nabi dan sahabat Rasulullah SAW duduk di sekelilingnya. Dia
layaknya seorang raja, dan mereka adalah para pelayannya. Tiba-tiba
dia terjaga dari mimpinya. Dia terkejut dengan mimpi yang dia lihat
barusan. Rasa penasaran mencengkeram erat di relung hatinya.
Akhirnya dia menemui gurunya dan menceritakan mimpi yang
dilihatnya itu.
Selesai menceritakan mimpinya, dia berkata, “Wahai guruku,
menurut Anda bagaimana hal ini? Bahkan apabila beliau berada
dalam puncak maqom, beliau hanyalah seorang wali Allah.
Bagaimana mungkin para nabi duduk di sekelilingnya?”
Lantas sang guru menjawab, “Wahai anakku, duduknya para
nabi dan sahabat adalah penghormatan kepada seseorang yang Allah
berikan pakaian kebesaran.”
Imam Abi Jamrah dikenal memiliki pribadi yang teguh. Beliau
selalu berkata mengenai kebenaran, dan senatiasa melakukan amar
ma’ruf dan nahi mungkar kepada siapa saja. Sebelum beliau

4
meninggal dunia, beliau berhijrah ke Negara Mesir. Layaknya
ulama’ lainnya beliau juga menulis beberapa kitab. Namun hanya
ada dua kitab yang secara jelas adalah karangan beliau, yaitu Kitab
Jam’u Nihayah fi bad’I al-Khair wa al-Ghayyah atau yang lebih di
kenal dengan nama Mukhtashor Abi Jamrah, dan Kitab Bahjatun
Nufus, yang merupakan syarah dari kitab mukhtashor Abi Jamrah
sendiri yang terdiri atas dua juz.

Jabbal Muqattam dari arah makam Imam Ibnu ‘Athaillah as-


Sakandary

Imam Abi Jamrah mendapat nama kehormatan Sulthanul


Maghrib wal Masyriq. Hal ini bermula dari mimpi Imam Ibnu
‘Athaillah as-Sakandary. Suatu ketika, Imam Ibnu ‘Athaillah as-
Sakandary bermimpi bertemu dengan Rasulullah SAW. Rasulullah
SAW bersabda kepada Imam Ibnu ‘Athaillah as-Sakandary, “Apakah
kau tidak berziarah kepada Sulthanul Magrib wal Masyriq?”
Imam Ibnu ‘Athaillah as-Sakandary balik bertanya, “Siapakah
Sulthanul Magrib wal Masyriq itu, wahai Rasulullah?” Rasulullah
SAW bersabda, “Sulthanul Magrib wal Masyriq adalah Abdullah bin
Abi Jamroh.” Sejak saat itu, apabila Imam Ibnu ‘Athaillah as-
Sakandary bertemu dengan seseorang, maka beliau aka menceritakan
mimpinya tersebut.

5
Makam Imam Abi Jamroh

Dan pada tahun 1179 masehi, atau 675 Hijrriyyah bulan


Dzulqo’dah, beliau meninggal dunia dan dimakamkan di lembah
Jabbal Muqattam, Cairo, dengan lokasi yang tidak jauh dari makam
Imam Ibnu ‘Athaillah as-Sakandary. Semoga Allah mengampuni
segala dosa-dosa mereka, menjadikan kita sebagai murid-muridnya,
dan dikumpulkan bersama mereka, dan para ulama’ shalihin. Amiin.

……

6
7
8
ٌ‫ُمقَ ِّد َمة‬
Mukaddimah

: t ُ‫َرة األَْزِدي‬8ْ‫جم‬ َ ‫ي‬ ْ ‫َْعِد ْبنُ َأِب‬8‫ن س‬ ُ ‫هللا ْب‬


ِ ‫عْبُد‬ َ ‫حَّمد‬َ ‫ال الشَّْيخُ َأُبْو ُم‬
َ َ‫ق‬
‫َرِة ِمن‬8ْ‫خي‬
َ ‫حَّمد َاْل‬
َ ‫َِّيِدَنا ُم‬8‫المُ عََلى س‬ َ ‫الس‬
َّ ‫الُة َو‬ َ ‫الص‬
َّ َ‫ و‬، ‫حْمِدِه‬ َ ‫ق‬ َّ ‫ح‬َ ِ ‫حْمدُ هّٰلِل‬
َ ‫َاْل‬
.‫حَبِتِه‬ْ ‫ص‬
ُ ‫ن ِل‬ َ ‫ارْي‬
ِ ‫خَت‬ ْ ‫السادَِة الُْم‬َّ ‫حَابِة‬ َ ‫الص‬
َّ ‫عَلى‬ َ ‫ َو‬، ‫خْلِقِه‬ َ
َ‫هللا عََّز و‬
ِ ‫ل ِإَلى‬ ِ ‫ب الَْوسَِائ‬ِ ‫ن َأقَْر‬ْ ‫ظُه ِم‬ُ ‫حْف‬ِ ‫الحدِْيثُ َو‬ َ َ‫وَ َبْعدُ َفَلَّما َكان‬
‫ن َأَدى ِإَلى ُأَّمِتي‬ْ ‫َم‬r :  ‫ُه‬8ُ‫ا َقوْل‬8َ‫ َفِمْنه‬، ‫ك‬ َ ِ‫ار ِفي َذل‬ ِ 8َ‫ضى اآلث‬ َ ‫ل ِبُمْقَت‬َّ ‫ج‬
َ
...............،‫جنُة‬ َ ْ‫ َأوْ َيُرُّد ِبِه ِبد‬، ‫حدِْيثا ً َواحِداً ُيِقْيمُ ِبِه سَُّنًة‬
َّ ْ‫ فََلُه ال‬، ‫عًة‬ َ

Syaikh Abu Muhammad Abdullah bin Sa’ad bin Abi Jamrah al-
Azdi berkata:
Segala puji bagi Allah dengan segala pujian yang layak untuk-
Nya. Sholawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada
baginda kita, Nabi Muhammad, sang manusia pilihan di antara
makhluk-Nya, dan untuk para sahabat yang terpilih untuk menemani
baginda Rasulullah SAW.
Wa Ba’du, hadits dan menghafalnya merupakan salah satu
perantara yang paling mendekatkan kepada Allah dengan
berdasarkan atsar-atsar yang menerangkan hal tersebut. Diantaranya
adalah sabda Rasulullah SAW: “Barang siapa yang menyampaikan
satu hadits kepada umatku, dengan hadits itu dia menegakkan
sunnah, atau menolak bid’ah, maka (pahala) untuknya adalah
surga”,.................................................................................................

َ‫ح ٍد و‬
َ ‫جُر َأ‬ َ ‫حدِْيثا ً َواحِداً َك‬
ْ ‫ان َلُه َأ‬ َ ‫ظ عََلى ُأَّمِتي‬ َ ‫حِف‬
َ ْ‫َمن‬r :  ‫وَ ِمْنَها قَْوُلُه‬
ْ‫د‬88َ‫ت الِْهَمَم ق‬ َ ِ‫ُر فيِ ذَل‬88َ‫ وَ الَْأث‬،ً ‫ِِّدْيقا‬88‫ْبَعْينَ َنِبيّا ً ص‬88‫س‬
ُ ‫ و ََرَأْي‬. ‫ ٌر‬88ْ‫ك َكِثي‬ َ

9
‫ت َأنْ آخِذ‬ ُ ‫َرَأْي‬8 َ‫َانِْيدَِها ف‬8 ‫ل َأس‬ ِ 8 ْ‫ظَها َمَع َكْثَرِة ُكُتِبَها ِمنْ َأج‬ ِ ‫حْف‬ِ ‫ن‬ ْ َ‫صَرتْ ع‬ ِ ‫ُق‬
‫ َو‬، ‫ا‬8َ‫ِة ِإَلْيه‬8َ‫بِ الْحاج‬8َ ‫حس‬ َ ‫ادِْيثَ ِب‬8َ‫ُه َأح‬8ْ‫ُر ِمن‬8‫ص‬ ِ ‫خَت‬ ْ ‫ا ً َأ‬8‫ح ُكُتبِِه ِكَتاب‬ ِّ ‫ص‬َ ‫ِمن َأ‬
َ‫ا و‬8َ‫ظه‬ ُ ‫حْف‬
ِ ُ‫ْهُل‬8‫ُه فََيس‬8ْ‫دَّ ِمن‬8ُ‫ َفَلا ب‬، ِ‫دِْيث‬8ْ‫عدَا َراوِي الح‬ َ ‫صُرَأسَِانْيَدَها َما‬ ِ ‫خَت‬ ْ ‫َأ‬
َ‫اب‬88َ‫ْونَ ِكت‬88ُ‫ن َيك‬ ْ ‫َع ِلي َأ‬88َ‫ فََوق‬، ‫َالى‬88َ‫هللا َتع‬ ُ ‫اء‬ َ 88‫ش‬
َ ْ‫ ِإن‬، ‫ا‬88َ‫ُر ْالَفائَِدُة ِفْيه‬88ُ‫َتْكث‬
َ ‫ان ِم‬
‫ن‬ َ 888َ‫َالى ك‬888َ‫هللا َتع‬
ُ ‫ُه‬888َ‫حم‬ ِ ‫حَها وَ ِلَكوْنِِه َر‬ ِّ َ888‫ي ِلَكوْنِِه ِمنْ َأص‬ ِّ ‫ار‬ِ 888‫الب َُخ‬
........................................................................ َ‫حْين‬ ِ ‫الصِال‬
َّ

dan sabda Rasulullah SAW: “Barang siapa yang


menyampaikan satu hadits kepada umatku, maka untuknya pahala
71 orang nabi yang jujur.” Dan saya melihat bahwa cita-cita untuk
menghafalkan hadits-hadits tersebut telah pupus, padahal kitab-kitab
hadits tersebut sangatlah banyak, hal ini disebabkan karena
panjangnya sanad-sanad hadits tersebut. Saya pun berfikir untuk
menukil dari kitab hadits yang dinilai paling sahih, dan meringkas
hadits-hadits dari dalamnya sesuai kebutuhan. Saya juga akan
meringkas sanad-sanad hadits tersebut kecuali sang rawi hadits,
karena rawi hadits harus selalu disebut. Maka dengan hal ini,
menghafal hadits-hadits tersebut menjadi mudah, dan faidah yang
dihasilkan darinya juga akan sangat banyak, Insya Allah.Dalam
hatiku terbesit keinginan apabila kitab yang digunakan itu adalah
kitab Shahih Bukhari. Dikarenakan kitab Shahih Bukhari adalah
kitab hadits yang paling shahih. Dan juga Imam Bukhari adalah
termasuk orang-orang yang salih,........................................................

‫َاة‬88‫ال ِلي َمنْ َلَقْيُتُه ِمنَ الُْقض‬ ِ ‫ وَ قَْد َق‬، ‫ارِئِه‬ِ ‫الدعَْوِة َو َدعَا ِلَق‬
َّ ‫اب‬ َ ‫ج‬ َ ‫ان ُم‬َ ‫َو َك‬
ْ‫ ِّر َلُهم‬88َ‫ادِة ال ُمق‬
َ َّ88‫ع َّمنْ َلِق َي ِمنَ الس‬
َ ‫ُة‬88َ‫حل‬
ْ ‫الر‬
ِّ ‫ُة َو‬88َ‫لمْعِرف‬ َ ‫هم ْا‬ُ ‫ت َل‬ْ َ‫ان‬88َ‫َّالذِْينَ ك‬
‫ب ِبِه ِفي‬ َ ‫ وَ َلا ُر ِك‬، ْ‫شدٍَّة ِإالَّ فُرِّ َجت‬
ِ ‫ت‬
ِ ْ‫ئ ِفي َوق‬ َ ِ‫إن ِكَتَابُه َما قُر‬ َّ : ‫ل‬ ِ ‫ض‬ ْ ‫ِبْالَف‬
‫ ِلما‬، ِ‫ات‬8َ‫ك ْاَلَبرك‬ َ 8ْ‫ث ِفي ِتل‬
ِ ‫حدْي‬
ِ ْ‫ِة ال‬8َ‫َع َبَرك‬8َ‫ت م‬ ُ ‫ َفَرغِْب‬،‫ط‬ ُّ ‫ َق‬8ْ‫ب ف َغ ِرقَت‬ ٍ ‫َمْرَك‬

10
ْ‫ وَ َأن‬، ‫ا‬88َ‫ع َّما ِبه‬ َ ‫ف‬ َ 88‫ش‬ِ ‫هللا َأنْ َيْك‬ ِ ‫ل‬ ْ ‫َّ َدإِ ؛ فََلَعلَّهُ ِبَف‬8 ‫ن الص‬
ِ 88‫ض‬ َ ‫ب ِم‬ ِ ْ‫و‬8 ُ‫فِي ْاُلقل‬
ِ‫ادِْيث‬8 َ‫ك الَْأح‬
َ 8 ْ‫ل ِتل‬ِ ‫ َّل بِ َح ْم‬8 َ‫ َو َلع‬، ‫عَلْيَها‬
َ ْ‫اك َمت‬
َ ‫اء َّالِتي َتَر‬ ِ َ‫شدِْي َد الَْأْهو‬
َ ‫يُفَ ِّر َج‬
. ِ‫اآلثام‬
َ َ‫حْوِر ْالِبَدعِ و‬ُ ‫ق فِي ُب‬ ِ ‫الجَِلْيَلِة تُ ْعَفى ِمنَ الَْغَر‬

beliau juga orang yang dikabulkan doanya, beliau juga mendoakan


kebaikan kepada orang yang membaca kitabnya itu. Beberapa Qadli
yang memiliki pengetahuan ilmu hadits dan berkelana mencari hadits
yang pernah aku temui berkata: diriwayatkan dari seseorang yang
mereka akui keutamaannya: “Sesungguhnya kitab Imam Bukhari
apabila dibaca pada saat kesusahan, maka kesusahan itu akan hilang.
Dan dinaikkan ke atas perahu, maka perahu itu tidak akan
tenggelam.”

Dengan adanya keberkahan hadits seperti itulah aku selalu


berharap, karena hati ini telah berkarat, maka dengan keagungan
Allah semoga Allah menyingkap apa yang berada di dalamnya, dan
menghilangkan hawa nafsu yang bertindih-tindih di dalamnya. Dan
semoga dengan menukil hadits-hadits agung tersebut, bisa
diselamatkan dari lautan bid’ah dan dosa.

‫ْ ٍع‬8‫ر ِبض‬8ْ‫غي‬ َ ‫ث‬ٍ ‫ِدْي‬8َ‫ي ثَالَُثِمائَِة ح‬ ُ َ‫سبِ َما َوفَّق‬


َ ‫هللا ِإَلْيِه َفِإذَا ِه‬ َ ‫ح‬َ ‫فََلَّما َك ُملَتْ ِب‬
ِ‫ل‬8‫ل َأ ْه‬ ُ ‫ْو‬8ُ‫ا ُدخ‬8 َ‫آخُره‬ ِ َ‫ و‬r ‫هللا‬ ِ ‫ل‬ ِ ‫ُْو‬8 ‫ي ِلَرس‬ِ ‫ح‬ ْ ‫لو‬َ ‫ْدُء ْا‬8‫ان َب‬
َ ‫ف َك‬ َ ‫ان َأَوُّلَها َكْي‬ َ ‫فََك‬
‫ى‬8َ ‫َ َّم ْيتُهُ ِبُمْقَتض‬8 ‫ا ؛ فَس‬8 َ‫اه ِفْيه‬
ُ 8َ ‫ام ِرض‬ ِ َ‫عَلْيِهْم بَِدو‬ َ ‫هللا‬
ِ ُ‫ام‬8 َ‫جنِة ْالجنََّة وَ ِإْنع‬ َّ ْ‫ال‬
: ‫ضِعِه‬ ْ َ‫و‬
” ‫ايِة‬ َ ‫غ‬
َ ‫خيِر َو‬ ْ ْ‫ايِة ِفي َبْدِء ال‬ َ ‫النَه‬
ِّ ‫جْمُع‬ َ “
‫َرأهُ َأْو‬8 َ‫ل َمنْ ق‬ ِّ 8 ُ‫هللا ِلي َو ِلك‬
ُ ‫ن يُتَ ِّم َم‬ْ ‫اء َأ‬
ُ 8 َ‫ َرج‬، ‫ب‬ ٍ ‫ِوْي‬8 ْ‫ا ِبَتب‬8 َ‫ ِّرقْ َبْيَنه‬8 َ‫وَ َلمْ ُأف‬
ْ‫ظْيمَ َأن‬
ِ ‫ش َاْلَع‬
ِ ‫ْر‬8َ‫ِرْيمَ َربَّ الْع‬8َ‫هللا الْك‬ َ ‫ل‬ ُ ‫َأ‬8ْ ‫ َفَنس‬، ‫ِر ِبَغَايتِِه‬8ْ‫خي‬ َ ‫ْدَء ْال‬8َ‫َِمَعُه ب‬8‫س‬
........................................................... ، ‫جَلا ًء‬ َ ‫جَعَلَها ِلُقُلْوِبَنا‬ ْ ‫َي‬
11
Saat penyusunan mukhtasar ini selesai, dengan
mempertimbang-kan apa yang Allah karuniakan, maka kitab
mukhtasar ini berjumlah kurang lebih 300 hadits. Hadits-hadits ini
dimulai dengan bagaimana permulaan turunnya wahyu kepada
Rasulullah SAW, dan diakhiri dengan masuknya para penduduk
surga ke dalam surga, serta nikmat Allah kepada mereka dengan
ridha Allah yang kekal di dalamnya. Dengan berdasarkan apa yang
dihasilkan oleh rangkaian ini, maka kitab mukhtashar ini, saya
namakan:
“Jam’u an-Nihayah fi bad’I al-Khair wa Ghayah”
Dan saya tidak misahkan antara hadits-hadits tersebut dengan
bab. Saya berharap semoga Allah menyempurnakan permulaan
kebaikan dengan kesempurnaannya untuk diri saya sendiri, dan
setiap orang yang membaca atau mendengarkan kitab mukhtashar
ini. Saya memohon kepada Allah yang Maha Mulia, Tuhan pemiliki
Arasy, lagi Maha Agung, semoga Allah menjadikan hadits-hadits
tersebut sebagai penerang hati,............................................................

‫حَّمٍد‬
َ ‫َِّيدَِنا ُم‬8 ‫عَلى س‬ ُ ‫ََّلى‬8 ‫ وَ ص‬، ‫ََوُاه‬8 ‫ال َربَّ س‬
َ ‫هللا‬ َ ‫َِفا ًء ِبَمنِّ ِه‬8 ‫ا ش‬8‫َو ِلَداءِ دِْيِن َن‬
. َ‫حْمُد ِهللِ رَبَّ الَْعَالِمْين‬ َ ْ‫ وَ ال‬، ‫ن‬ َ ‫النِبِّيْي‬
َّ ِ‫خِاتم‬َ

obat untuk dosa yang ada di dalam agama kita, dengan Anugerah-
Nya, Allah yang tiada Tuhan selain-Nya. Semoga shalawat
tercurahkan kepada baginda kita, nabi Muhammad, sang penutup
para nabi, dan segala puji hanya bagi Allah, Tuhan semesta Alam.

……

12
Kisah Turunnya Wahyu Pertama Kali

‫ أَ َّو ُل َما‬ : ‫ت‬ ْ َ‫ضي هللاُ َع ْنهَا أَنَّهَا قَال‬ ِ ‫ين َر‬ َ ِ‫ ] َع ْن َعائِ َشةَ أُ ِّم ْال ُم ْؤ ِمن‬1 [
‫رى‬8 َ ‫ان ال َي‬8َ ‫ا ِل َحةُ ِفي النَّ ْو ِم َف َك‬8‫الص‬ ْ ‫وحْ ِي‬8
َّ ‫الرُّؤ َيا‬ َ ‫ ِم َن ْال‬r ‫ولُ هللا‬8‫ئ بِ ِه َر ُس‬ َ ‫ُب ِد‬
‫ار‬8 َ ‫ ِه ْال َخال ُء َو َك‬8ْ‫ِّب ِإلَي‬
ِ ‫ان يَ ْخلُو ِب َغ‬8 َ ‫ْح ثُ َّم ُحب‬
ِ ‫ب‬8‫الص‬
ُّ ‫ق‬8 ِ َ‫ل فَل‬8 َ ‫ت ِم ْث‬ ْ ‫ ا َء‬8‫رُؤ َيا ِإال َج‬
ْ
ِ 8‫ َل أَ ْن يَ ْن‬8‫ َد ِد قَ ْب‬8‫ت ْال َع‬
‫ز َع إِلَى‬8 ِ ‫الِ َي َذ َوا‬88َ‫ َو التَّ َعبُّ ُد اللَّي‬8‫ ِه و ه‬8‫ث فِي‬ ُ َّ‫ِح َرا ٍء فَ َيتَ َحن‬
‫ ُّق و‬8‫ ا َء ُه ْال َح‬8‫ز َّو ُد ِل ِم ْث ِل َها َحتَّى َج‬8 َ ِ‫أَ ْهلِ ِه َويَتَ َز َّو ُد لِ َذل‬
َ ‫ك ثُ َّم َيرْ ِج ُع ِإ َلى َخ ِد‬
َ 8‫يج َة َف َي َت‬
‫ َذنِي‬8‫ال فَأ َ َخ‬8
َ َ‫ئ ق‬ ِ َ‫ال َما أَنَا ِبق‬
ٍ ‫ار‬8 َ َ‫ال ا ْق َر ْأ ق‬ ُ َ‫ار ِح َر ٍاء َف َجا َءهُ ْالمل‬
َ َ‫ك فَق‬ ِ ‫هو ِفي َغ‬ َ
‫فَ َغطَّنِي َحتَّى بَلَ َغ ِمنِّي ْال َج ْه َد‬

(1) Diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah, Ummul Mukminin,


sesungguhnya dia berkata: "Wahyu yang pertama kali diturunkan
kepada Rasulullah SAW adalah berupa mimpi yang benar pada saat
tidur.  Rasulullah tidak pernah melihat sebuah mimpi,  kecuali 
mimpi Itu tampak terang, seterang waktu subuh.  kemudian
Rasulullah SAW mulai suka untuk menyendiri. Beliau menyendiri di
dalam gua Hira'. Di gua itu, Rasulullah SAW melakukan ibadah
selama beberapa malam, sebelum beliau kembali ke keluarganya dan
mengambil bekal untuk beribadah. Kemudian Rasulullah kembali ke
Khodijah, lalu mengambil bekal untuk ibadah hingga datanglah
wahyu yang haq, pada saat itu beliau berada di dalam gua. Maka
datanglah Malaikat Jibril, dia berkata: "Bacalah!" Rasulullah SAW
bersabda:" Aku tidak bisa membaca". Rasulullah SAW bersabda:
"Kemudian Malaikat Jibril mendekapku. Hingga aku merasa lemas,. .

‫ئ فَأ َ َخ َذنِي فَ َغطَّنِي الثَّانِيَةَ َحتَّى بَلَ َغ‬ ٍ ‫ار‬ِ َ‫ت َما أَنَا ِبق‬ ُ ‫ثُ َّم أَرْ َسلَنِي فَقَا َل ا ْق َر ْأ قُ ْل‬
‫ َذنِي فَ َغطَّنِي‬8‫ئ فَأ َ َخ‬ ِ 8َ‫ت َما أَنَا بِق‬
ٍ ‫ار‬8 ُ ‫ر ْأ فَقُ ْل‬8 َ 8َ‫لَنِي فَق‬8 ‫ َد ثُ َّم أَرْ َس‬8‫ِمنِّي ْال َج ْه‬
َ 8‫ال ا ْق‬8
‫ان ِم ْن‬َ 8 ‫ق اإْل ِ ْن َس‬
َ 8 َ‫ق َخل‬ َ 8 َ‫ك الَّ ِذي َخل‬َ ِّ‫الثَّالِثَةَ ثُ َّم أَرْ َسلَنِي فَقَا َل ﴿ ا ْق َر ْأ بِاس ِْم َرب‬
13
] 3 - 1 : ‫ق ا ْق َر ْأ َو َرب َُّك اأْل َ ْك َر ُم ﴾ [القلم‬ ٍ َ‫َعل‬
‫ت‬ِ ‫ ةَ بِ ْن‬8‫ َد َخ َل َعلَى َخ ِدي َج‬8 َ‫ ف‬8ُ‫ َؤا ُده‬8 ُ‫ف ف‬8
ُ 8‫ يَرْ ُج‬r ‫و ُل هللا‬8 ‫ َع بِهَا َر ُس‬8‫فَ َر َج‬
ُ‫ه‬8‫ب َع ْن‬ َ َ‫وهُ َحتَّى َذه‬88ُ‫ونِي َف َز َّمل‬88ُ‫ونِي َز ِّمل‬88ُ‫ضي هَّللا َع ْنهَا فَقَا َل َز ِّمل‬ِ ‫ُخ َو ْيلِ ٍد َر‬
............................................................ َ‫ال لِ َخ ِدي َجة‬ َ َ‫ع فَق‬8ُ ‫الر َّْو‬

kemudian ia melepaskanku. Lalu Malaikat Jibril berkata bacalah. 


Aku menjawab: "Aku tidak bisa membaca."  kemudian Malaikat
Jibril mendekapku untuk yang kedua kalih, ingga aku merasa lemas, 
Lalu dia melepaskanku. Lalu Malaikat Jibril berkata:"bacalah!". 
Aku menjawab: "Aku tidak bisa membaca."  kemudian Malaikat
Jibril mendekapku untuk yang ketiga kali, hingga aku merasa lemas, 
Lalu dia melepaskanku. Kemudian Malaikat Jibril berkata: "Bacalah
dengan menyebut nama tuhanmu, yang telah menciptakan manusia
dari segumpal darah bacalah.  Dan sesungguhnya Tuhanmu adalah
Dzat Yang Maha mulia." (QS. Al-Alaq:1-3)

Kemudian Rasulullah SAW pulang dengan membawa ayat


tersebut dengan hati yang bergetar. Beliau masuk ke dalam rumah
Khadijah binti Khuwailid dan bersabda:" Selimuti aku, selimuti
aku." Khodijah segera menyelimuti Rasulullah SAW, sampai rasa
takut beliau hilang................................................................................

َ ‫يجةُ َكال و هللا َما ي ُْخ ِز‬


‫يك‬ َ ‫ت َخ ِد‬ ْ َ‫يت َعلَى نَ ْف ِسي فَقَال‬ ُ ‫و أَ ْخبَ َرهَا ْال َخبَ َر لَقَ ْد َخ ِش‬
‫ري‬88 ِ ‫م َوتَ ْق‬8َ ‫ ُدو‬88ْ‫بُ ْال َمع‬88‫ َّل َوتَ ْك ِس‬88‫ َّر ِح َم َوتَحْ مِ ُل ْال َك‬8 ‫ ُل ال‬8 ‫ص‬ ِ َ‫ك لَت‬ َ َّ‫دًا إِن‬88َ‫هللا أَب‬
‫ت بِ ِه‬ ْ َ‫ ةُ َحتَّى أَت‬8‫يج‬ َ ‫ت بِ ِه َخ ِد‬ ِّ 8‫ب ْال َح‬
ْ َ‫ا ْنطَلَق‬88َ‫ق ف‬ ِ ِ‫ َوائ‬8َ‫ين َعلَى ن‬ ُ ‫ْف َوتُ ِع‬ َ ‫ي‬8‫الض‬ َّ
‫ ْد‬8َ‫رأً ق‬8 َ ‫ ةَ َو َك‬8‫ ِد ْال ُع َّزى اب َْن َع ِّم َخ ِدي َج‬8ْ‫ ِد ْب ِن َعب‬8‫ ِل ب ِْن أَ َس‬8َ‫َو َرقَةَ ب َْن نَ ْوف‬
َ ‫ان ا ْم‬8
‫ل‬8ِ 8‫ َرانِ َّي فَيَ ْكتُبُ ِم َن األ ْن ِجي‬8‫اب ْال ِع ْب‬8
َ 8َ‫ان يَ ْكتُبُ ْال ِكت‬8 َ 8‫ َر فِي ْال َجا ِهلِيَّ ِة َو َك‬8‫ص‬ َّ َ‫تَن‬
ُ‫ه‬8َ‫ت ل‬ ْ َ‫ال‬88َ‫ ْد َع ِم َي فَق‬8َ‫ ْي ًخا َكبِيرًا ق‬8‫ان َش‬8 َ 8‫ب َو َك‬ َ ُ‫بِ ْال ِعب َْرانِيَّ ِة َما َشا َء هللا أَ ْن يَ ْكت‬
‫ا َذا‬88‫ةُ يَا اب َْن أَ ِخي َم‬8 َ‫هُ َو َرق‬8َ‫ا َل ل‬88َ‫ك فَق‬ َ ‫َخ ِدي َجةُ يَا اب َْن َع ِّم ا ْس َم ْع ِم ِن ا ْب ِن أَ ِخي‬
14
.............................................................................. ‫تَ َرى‬

Kemudian Rasulullah SAW bersabda kepada Khadijah dan


menceritakan apa yang terjadi.  Rasulullah SAW bersabda: "Aku
khawatir dengan diriku." Khodijah menjawab:" jangan seperti itu, 
demi Allah,  allah tidak akan menghinakan engkau untuk selamanya.
Engkau adalah orang yang menyambung tali
silaturahim, menanggung orang-orang lemah, menolong orang orang
fakir, selalu memberi hidangan tamu, dan selalu menolong pada
setiap perkara yang yang benar."
Kemudian Khodijah datang bersama Rasulullah SAW ke
rumah Waraqah bin Naufal bin Asad bin Abdul 'Uzza; putra paman
Khodijah. Waroqoh adalah orang yang beragama Nasrani pada
zaman Jahiliyah. Dia menulis Kitab Injil yang berbahasa Ibrani, lalu
dia Terjemahkan ke bahasa Arab dengan kehendak Allah.  dia sudah
tua dan buta.  Khodijah berkata:" Wahai Putra
pamanku, dengarkanlah cerita Putra saudaramu ini!"  Waroqoh
berkata:" Wahai Putra saudaraku, apa yang kamu lihat?”
ُ‫ة‬8َ‫هُ َو َرق‬8َ‫ا َل ل‬88َ‫صلَّى اللَّهم َعلَ ْي ِه و َ َسلَّ َم َخبَ َر َما َرأَى فَق‬ َ ‫فَأ َ ْخبَ َرهُ َرسُو ُل هللا‬
‫ون‬ُ ‫هَ َذا النَّا ُموسُ الَّ ِذي نَ َّز َل هللا َعلَى ُمو َسى يَا لَ ْيتَنِي فِيهَا َج َذعًا لَ ْيتَنِي أَ ُك‬
ِ ْ‫ أَ َو ُم ْخ ِر ِج َّي هُ ْم قَا َل نَ َع ْم لَ ْم يَأ‬r ‫ك فَقَا َل َرسُو ُل هللا‬
‫ت‬ َ ‫ك قَ ْو ُم‬ َ ‫َحيًّا إِ ْذ ي ُْخ ِر ُج‬
‫ك‬ َ ْ‫ر‬8‫ص‬ ُ ‫ك أَ ْن‬8 َ 8‫ ْد ِر ْكنِي يَ ْو ُم‬8ُ‫ي َوإِ ْن ي‬ 8َ ‫و ِد‬88‫ت بِ ِه إِال ُع‬ َ ‫ ِل َما ِج ْئ‬8‫ط ِب ِم ْث‬8 ُّ 8َ‫ ٌل ق‬8‫َر ُج‬
.‫نَصْ رًا ُم َؤ َّزرًا ثُ َّم لَ ْم يَ ْن َشبْ َو َرقَةُ أَ ْن تُ ُوفِّ َي َوفَتَ َر ْال َوحْ ُي‬
‫ب و أَ ْخبَ َرنِي أَبُو َسلَ َمةَ ب ُْن َع ْب ِدالرَّحْ َم ِن أَ َّن َجابِ َر ب َْن َع ْب ِدهللا‬ٍ ‫قَا َل اب ُْن ِشهَا‬
‫ا َل فِي َح ِديثِ ِه بَ ْينَا أَنَا‬88َ‫وحْ ِي فَق‬8 َ 8‫ َر ِة ْال‬8‫ِّث َع ْن فَ ْت‬
ُ ‫ د‬8‫ي قَا َل و ه َو يُ َح‬
َّ ‫ار‬
ِ ‫ص‬ َ ‫األ ْن‬
............................................................................. ‫أَ ْم ِشي‬

15
Lalu Rasulullah SAW menceritakan apa yang beliau
saksikan.Waroqoh berkata:"Ini adalah namus yang Allah perintahkan
turun kepada nabi Musa.  Seandainya saja pada saat itu aku masih
kuat, dan andai aku masih hidup saat kaummu mengusir engkau." 
Rasulullah bertanya: "Apakah mereka akan mengusirku?"  Waroqoh
menjawab: "Tidak ada sama sekali seorang laki-laki yang membawa
perkara yang sama denganmu, kecuali dia dimusuhi. Jika aku
menemui hari-hari itu, maka aku akan menolongmu dengan sekuat
tenaga." Tidak lama kemudian. Waraqah meninnggal dunia, dan
wahyu terputus.
Abu Syihab berkata: Abu Salamah bin Abdurrahman bercerita
kepadaku:  sesungguhnya Jabir bin Abdullah Al Ansori, dan dia
adalah seseorang yang meriwayatkan hadis terputusnya wahyu, dia
berkata di dalam haditsnya: “Suatu ketika aku berjalan berjalan tiba-
tiba.......................................................................................................

‫ ا َءنِي‬8‫ك الَّ ِذي َج‬ ُ 8َ‫إِ َذا ْال َمل‬8َ‫ ِري ف‬8‫ص‬ َ َ‫ْت ب‬ 8ُ ‫ َرفَع‬8َ‫ص ْوتًا ِم َن ال َّس َما ِء ف‬ َ ‫ْت‬ ُ ‫إِ ْذ َس ِمع‬
‫ْت‬ُ ‫ر َجع‬8 َ 8َ‫هُ ف‬8 ‫ْت ِم ْن‬ ُ ‫ُعب‬ ِ ‫ض فَر‬ ِ ْ‫بِ ِح َرا ٍء َجالِسٌ َعلَى ُكرْ ِس ٍّي بَي َْن ال َّس َما ِء َواألر‬
﴾ ْ‫ ِذر‬8 ‫ َّدثِّ ُر قُ ْم فَأ َ ْن‬8‫الَى ﴿ يَأَيُّهَا ْال ُم‬88‫أ َ ْن َز َل هللا تَ َع‬88َ‫ونِي ف‬88ُ‫ونِي َز ِّمل‬88ُ‫ت َز ِّمل‬ ُ ‫فَقُ ْل‬
‫ فَ َح ِم َي‬8] 5 : ‫] إِلَى قَ ْولِ ِه ﴿ َوالرُّ جْ َز فَا ْهجُرْ ﴾ [ المدثر‬2 ، 1 : ‫[المدثر‬
.ُ‫ْال َوحْ ُي َو تَتَابَ َع تَابَ َعه‬

Manisnya Iman
ٌ َ‫ ث‬ : ‫ا َل‬88َ‫ ق‬r ‫ َع ِن النَّبِ ِّي‬ ‫ك‬
‫ ِه‬8‫الث َم ْن ُك َّن فِي‬ ِ َ‫ ] َع ْن أَن‬2 [
ٍ ِ‫س ب ِْن َمال‬
............................................................. ‫َو َج َد َحال َوةَ األي َما ِن‬

aku mendengar sebuah suara dari arah langit,  maka aku melihat ke
atas tiba-tiba malaikat yang mendatangi ku di dalam gua Hira' tengah

16
duduk di atas kursi di antara langit dan bumi. aku merasa takut
dengan malaikat itu kemudian aku pulang aku berkata selimuti aku
selimuti aku.  kemudian Allah menurunkan  firman: "Hai orang
yang berselimut, bangunlah, lalu berilah peringatan! dan Tuhanmu
agungkanlah! dan pakaianmu bersihkanlah, dan perbuatan dosa
tinggalkanlah.” (QS. Al-Mudatsir: 1-5) Kemudian wahyu terus-
menerusd turun, dan berturut-turut.”
(2) Diriwayatkan dari Anas, dari Rasulullah SAW, beliau
bersabda: “Tiga hal yang barang siapa tiga hal itu terdapat pada
seseorang, maka dia akan merasakan manisnya iman; ........................

ُ‫رْ َء ال ي ُِحبُّه‬88‫ون هللا َو َرسُولُهُ أَ َحبَّ إِلَ ْي ِه ِم َّما ِس َواهُ َما و أَ ْن ي ُِحبَّ ْال َم‬ َ ‫أَ ْن يَ ُك‬
 ‫ار‬ِ َّ‫ف فِي الن‬ َ ‫إِال هَّلِل ِ و أَ ْن يَ ْك َرهَ أَ ْن يَعُو َد فِي ْال ُك ْف ِر َك َما يَ ْك َرهُ أَ ْن يُ ْق َذ‬

Tanda-tanda Iman
َ‫هو أَ َح ُد النُّقَبَا ِء لَ ْيلَة‬
َ ‫ان َش ِه َد بَ ْدرًا و‬ َ ‫ َو َك‬t ‫ت‬ ِ ‫ ] َعنْ ُعبَا َدةَ بْنِ الصَّا ِم‬3 [
‫ايِعُونِي‬88َ‫ ب‬ : ‫صابَةٌ ِم ْن أَصْ َحابِ ِه‬ َ ‫ال َو َح ْولَهُ ِع‬ َ َ‫ ق‬r ‫ْال َعقَبَ ِة أَ َّن َرسُو َل هللا‬
‫م‬8ْ ‫وا أَ ْوال َد ُك‬88ُ‫وا َوالَ تَ ْقتُل‬88ُ‫ َوالَ تَ ْزن‬8‫ ِرقُوا‬8‫َعلَى أَ ْن َلا تُ ْش ِر ُكوا بِاهلل َش ْيئًا َولَا تَ ْس‬
ٍ ‫َوالَ تَأْتُوا بِبُ ْهتَا ٍن تَ ْفتَرُونَهُ بَي َْن أَ ْي ِدي ُك ْم وَ أَرْ ُجلِ ُك ْم َوالَ تَ ْعصُوا فِي َم ْعر‬
‫ُوف‬
.................‫ك َش ْيئًا‬ َ ِ‫اب ِم ْن َذل‬َ ‫ص‬ َ َ‫فَ َم ْن َوفَى ِم ْن ُك ْم فَأَجْ ُرهُ َعلَى هللا َو َم ْن أ‬

Apabila dia mencintai Allah dan rasul-Nya melebihi perkara apapun


selain Allah dan rasulnya,    apabila dia mencintai seseorang yang 
dia tidak mencintainya kecuali karena Allah apabila dia sangat benci
kembali ke kekufuran seperti dia benci apabila di buang ke dalam
neraka.”
(3) Diriwayatkan dari Ubaidah bin Shamit, dia adalah salah ahli
Badr, dan salah seorang delegasi pada malam bai’at Aqabah.

17
Rasulullah SAW bersabda: “Bai’atlah kepadaku, bahwa kalian tidak
akan menyekutukan Allah dengan sesuatu, tidak mencuri, berzina,
membunuh anak-anak kalian, dan berbohong yang kalian buat disisi
kaki dan tangan kalian. Barang siapa yang menepatinya, maka Allah
akan memberinya pahala Barang siapa yang menerjang sesuatu dari
semua itu,.............................................................................................

‫تَ َرهُ هللا‬8‫ ْيئًا ثُ َّم َس‬8‫لِك َش‬


َ ‫اب ِم ْن َذ‬
َ ‫ص‬َ َ‫ب فِي ال ُّد ْنيَا فَهُ َو َكفَّا َرةٌ لَهُ َو َم ْن أ‬
َ ِ‫فَعُوق‬
.  ‫فَهُ َو إِلَى هللا إِ ْن َشا َء َعفَا َع ْنهُ َوإِ ْن َشا َء َعاقَبَهُ فَبَايَ ْعنَاهُ َعلَى َذلِك‬

Damaikan, dua orang mukmin yang berseteru

‫ إِ َذا‬ : ‫يَقُو ُل‬ ُ ‫ قَا َل فَإِنِّي َس ِمع‬ َ‫ ] َع ِن أَب ِي بَ ْك َرة‬4 [


r ‫ْت َرسُو َل هللا‬
ُ ‫ار فَقُ ْل‬
‫و َل هللا‬8 ‫ت يَا َر ُس‬ ِ َّ‫و ُل فِي الن‬88ُ‫ْالتَقَى ْال ُم ْسلِ َما ِن ِب َس ْيفَ ْي ِه َما فَ ْالقَاتِ ُل َو ْال َم ْقت‬
. ‫صا ِحبِ ِه‬ َ ‫ان َح ِريصًا َعلَى قَ ْت ِل‬ َ ‫هَ َذا ْالقَاتِ ُل فَ َما بَا ُل ْال َم ْقتُو ِل قَا َل إِنَّهُ َك‬

kemudian dia disiksa di dunia, maka hal itu adalah kafarat baginya.
Barang siapa yang menerjang sesuatu dari semua itu, lantas Allah
menutupinya, maka perkaranya diserahkan kepada Allah. Apabila
Allah menghendaki, maka Allah mengampuninya, dan apabila Allah
menghendaki, maka Allah menyiksanya.” Maka kami berbai’at
kepada Rasulullah SAW akan menepati hal itu.
(4) Diriwayatkan dari Abu Bakrah, dia berkata: Sesungguhnya
aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Apabila ada dua orang
muslim berkelahi dengan pedang mereka, maka orang yang
membunuh dan dibunuh akan masuk neraka.” Aku bertanya: “Wahai
Rasulullah, itu adalah hukuman bagi orang yang membunuh, lantas
apa kesalahan orang yang dibunuh?” Rasulullah SAW bersabda:

18
“Karena sesungguhnya dia sangat mengharapkan kematian
temannya.”
Menghidupkan Lailatul Qadr

‫ َم ْن يَقُ ْم لَ ْيلَةَ ْالقَ ْد ِر‬r :  ‫ قَا َل قَا َل َرسُو ُل هللا‬ َ‫ ] َع ْن أَبِي هُ َر ْي َرة‬5 [
. ‫إِي َمانًا َواحْ تِ َسابًا ُغفِ َر لَهُ َما تَقَ َّد َم ِم ْن َذ ْنبِ ِه‬

Agama itu Mudah

‫ ٌر َولَ ْن‬8‫ِّين ي ُْس‬ َ ‫د‬8‫ إِ َّن ال‬ : ‫ قَا َل‬r ‫ َع ِن النَّبِ ِّي‬ َ‫ ] َع ْن أَبِي هُ َري َْرة‬6 [
‫ ْد َو ِة‬8‫تَ ِعينُوا ِب ْال َغ‬8‫اس‬
ْ ‫رُوا َو‬8‫ و أَب ِْش‬8‫اربُوا‬
ِ َ‫ َوق‬8‫ِّين أَ َح ٌد إِال َغلَبَهُ فَ َس ِّد ُدوا‬
َ ‫يُ َشا َّد الد‬
. ‫َوالر َّْو َح ِة َو َش ْي ٍء ِم َن ال ُّد ْلج ِة‬
. .‫ْس لَ َّما أَتَ ُوا‬
ِ ‫د َع ْب ِد ْالقَي‬8َ ‫ضي هَّللا َع ْنهُ َما قَا َل إِ َّن َو ْف‬ ٍ ‫ ] َع ْن ا ْب ِن َعبَّا‬7 [
ِ ‫س َر‬

(5) Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah


SAW bersabda: “Barang siapa yang beribadah pada malam lailatul
Qadr dengan keimanan dan mengharap pahala, maka dosa-dosanya
yang lampau diampuni.”
(6) Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dari Rasulullah SAW.
Beliau bersabda: “Sesungguhnya agama itu mudah. Tidak ada
seseorang yang memberatkan agama, kecuali agama orang itu. Maka
selalu berpeganglah kepada kebenaran, kerjakan dengan sedang,
berbahagadalah, dan mintalah pertolongan pada pagi, sore, dan
sedikit pada tengah malam.”
(7) Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, dia berkata: Sesungguhnya
saat utusan bani Abdul Qais menghadap .............................................
‫ َمرْ َحبًا‬: ‫ا َل‬88َ‫ ةُ ق‬8‫ َربِي َع‬: 8‫الُوا‬88َ‫ ُد ق‬8‫و ُم أَ ْو َم ِن ْال َو ْف‬8
ْ 8َ‫ َم ِن ْالق‬ : ‫ قَا َل‬r ‫النَّبِ َّي‬
19
‫و َل هللا إِنَّا ال‬8‫ يَا َر ُس‬: ‫الُوا‬88َ‫ فَق‬، ‫ َدا َمى‬8َ‫ َر َخ َزايَا َوال ن‬8‫ ِد َغ ْي‬8‫بِالقَ ْو ِم أَ ْو ِب ْال َو ْف‬ ْ

ِ َّ‫ك هَ َذا ْال َح ُّي ِم ْن ُكف‬


‫ار‬ َ َ‫ك إِال فِي ال َّشه ِْر ْال َح َر ِام َوبَ ْينَنَا َوبَ ْين‬ َ ‫نَ ْستَ ِطي ُع أَ ْن نَأْتِي‬
،َ‫ ْد ُخلْ بِ ِه ْال َجنَّة‬88َ‫ ٍل نُ ْخبِرْ بِ ِه َم ْن َو َرا َءنَا َون‬88‫ص‬ ْ َ‫ فَ ُمرْ نَا بِأ َ ْم ٍر ف‬، ‫ َر‬88‫ض‬ َ ‫ُم‬
‫ا ِن‬88‫ أَ َم َرهُ ْم بِالإي َم‬، ‫ َع ِن األ ْش ِربَ ِة فَأ َ َم َرهُ ْم بِأَرْ بَ ٍع َونَهَاهُ ْم َع ْن أَرْ بَ ٍع‬8ُ‫َو َسأَلُوه‬
8ُ‫ولُه‬8‫هللا َو َر ُس‬
ُ : 8‫الُوا‬8َ‫ َدهُ ؟ ق‬8ْ‫ان بِاهلل َوح‬ ُ ‫ُون َما الإي َم‬ َ ‫ أَتَ ْدر‬: ‫ال‬ َ َ‫ ق‬، ُ‫بِاهلل َوحْ َده‬
............................................................................. ،‫أَ ْعلَ ُم‬

kepada Rasulullah SAW, Rasulullah SAW bersabda: “Siapa kaum


ini?” atau “Siapa utusan ini?” Sahabat menjawab: “Mereka berasal
dari bani Rabi’ah.” Rasulullah SAW bersabda: “Sungguh beruntung
bertemu dengan kaum” atau “utusan dalam keadaan tidak hina dan
menyesal.” Utusan bani Abdul Qais berkata: “Wahai Rasulullah
SAW, sesungguhnya kami datang menemui engkau kecuali pada
bulan haram karena diantara kita dipisah oleh kabilah dari bani
Mudlar. Kami perintahkanlah kami suatu perkara yang memisahkan
(dari lainnya), sehingga kami bisa memberitahu kaum kami, dan
kami bisa masuk surga.” Mereka juga bertanya mengenai minuman.
Maka Rasulullah SAW memerintahkan mereka melakukan empat
perkara, dan mencegah mereka melakukan empat perkara. Rasulullah
SAW memerintahkan mereka beriman kepada Allah semata.
Rasulullah SAW bersabda: “Apakah kalian mengetahui maksud
iman kepada Allah semata?” Mereka menjawab: “Allah dan rasul-
Nya lebih mengetahui.”........................................................................

َّ ‫ا ُم‬88َ‫ َوإِق‬، ‫ َشهَا َدةُ أَ ْن ال إِلَهَ إِال هللا و أَ َّن ُم َح َّمدًا َرسُو ُل هللا‬: ‫قَا َل‬
، ‫ال ِة‬8 ‫الص‬
‫و‬،‫س‬ َ ‫وا ِم َن ْال َم ْغنَ ِم ْال ُخ ُم‬88ُ‫ و أَ ْن تُ ْعط‬، ‫ان‬ َ 8‫ض‬ َ ‫صيَا ُم َر َم‬ ِ ‫ َو‬، ‫َوإِيتَا ُء ال َّز َكا ِة‬
َ َ‫ َو ُربَّ َما ق‬، ‫ت‬
‫ال‬ ِ َّ‫ َو ْال ُم َزف‬، ‫ير‬
ِ ِ‫ َوالنَّق‬، ‫ َع ِن ْال َح ْنتَ ِم َوال ُّدبَّا ِء‬، ‫َنَهَاهُ ْم َع ْن أَرْ بَ ٍع‬

20
. ‫م‬8ْ ‫ال احْ فَظُوهُ َّن و أَ ْخبِرُوا ِب ِه َّن َم ْن َو َرا َء ُك‬
َ َ‫ْال ُمقَي َِّر َوق‬

Nafkah adalah sedekah

َ َ‫ إِ َذا أَ ْنف‬ : ‫ قَا َل‬r ‫ َع ِن النَّبِ ِّي‬ ‫ ] َع ْن أَبِي َم ْسعُو ٍد‬8 [


‫ق ال َّر ُج ُل َعلَى‬
. ٌ‫ص َدقَة‬َ ُ‫أَ ْهلِ ِه يَحْ تَ ِسبُهَا فَه َُو لَه‬

Rasulullah SAW bersabda: “Apabila kalian bersaksi bahwa tidak ada


Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan
sholat, mengeluarkan zakat, puasa Ramadhan, mengeluarkan
seperlima dari harta jarahan.” Rasulullah SAW juga melarang
mereka melakukan empat perkara: bejana hijau, bejana yang terbuat
dari labu kering, dan bejana yang disepuh dengan tir, terkadang
Rasulullah SAW bersabda: “bejana yang disepuh dengan patri”. Dan
Rasulullah SAW bersabda: “Jagalah semua hal itu, dan beritahu
kepada kaum kalian.”
(8) Diriwayatkan dari Abi Mas’ud, dari Rasulullah SAW.
Beliau bersabda: “Apabila seseorang lelaki memberi nafkah kepada
keluarganya dengan mengharap pahala, maka nafkah itu adalah
sedekah baginya.”
Berilmu sebelum bicara dan amal

‫ َم ْن ي ُِر ِد هللا ِب ِه َخ ْيرًا يُفَقِّ ْههُ فِي‬r :  ‫اريُّ قَا َل قَا َل النَّبِ ُّي‬ ِ ‫ ] البُ َخ‬9 [
. ‫الدِّي ِن َوإِنَّ َما ْال ِع ْل ُم ِبالتَّ َعلُّ ِم‬
ْ َ‫ك طَ ِريقًا ي‬
‫طلُبُ بِ ِه ِع ْل ًما‬ َ َ‫ َم ْن َسل‬r :  ‫ال النَّبِ ُّي‬
َ َ‫اريُّ قَا َل ق‬
ِ ‫ ] البُ َخ‬10 [
. ‫َسهَّ َل هللا لَهُ طَ ِريقًا إِلَى ْال َجنَّ ِة‬
21
Bila Allah berkehendak

‫ َم ْن ي ُِر ِد هللا ِب ِه‬ : ‫ يَقُو ُل‬r ‫ْت النَّبِ َّي‬


ُ ‫ قَا َل َس ِمع‬t َ‫اويَة‬
ِ ‫ ] َع ْن ُم َع‬11 [
.......................................................... ‫َخ ْيرًا يُفَقِّ ْههُ فِي الدِّي ِن‬

(9) Imam Bukhari berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Barang


siapa yang Allah kehendaki baik, maka Allah akan memahamkannya
agama. Dan sesungguhnya ilmu itu dengan belajar.”
(10) Imam Bukhari berkata: Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang menyusuri jalanan untuk mencari ilmu, maka
Allah akan memudahkan jalan menuju surga.”
(11) Diriwayatkan dari Humaid bin Abdurrahman: Aku
mendengar Muawiyyah berkhutbah, dia berkata: Aku mendengar
Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang Allah kehendaki
baik, maka Allah akan memahamkannya agama. ................................

ِ 8‫ ةً َعلَى أَ ْم‬8‫ ِذ ِه األ َّمةُ قَائِ َم‬8َ‫ َزا َل ه‬8َ‫َوإِنَّ َما أَنَا قَا ِس ٌم َوهللا يُ ْع ِطي َولَ ْن ت‬
‫ر هللا ال‬8
. ‫يَضُرُّ هُ ْم َم ْن َخالَفَهُ ْم َحتَّى يَأْتِ َي أَ ْم ُر هللا‬

Ilmu Rasulullah SAW

‫صلَّى هَّللا َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم َح ِم َد‬ َ ‫ي‬ َ ّ ِ‫ضي هللاُ َع ْنهَا أَ َّن النَّب‬ ِ ‫ ] َع ْن أَ ْس َما َء َر‬12 [
‫هُ إِال‬8 ُ‫ ْي ٍء لَ ْم أَ ُك ْن أُ ِريت‬8 ‫ َما ِم ْن َش‬ : ‫ا َل‬88َ‫ ِه ثُ َّم ق‬8‫هللا َع َّز َو َج َّل و أَ ْثنَى َعلَ ْي‬ َ
ِ ‫ون فِي قُب‬
‫ُور ُك ْم‬ َ ُ‫وح َي إِلَ َّي أَنَّ ُك ْم تُ ْفتَن‬ ِ ُ ‫َرأَ ْيتُهُ فِي َمقَا ِمي َحتَّى ْال َجنَّةُ و َالنَّا ُر فَأ‬
ِ ‫يح ال َّدج‬
‫َّال‬ ِ ‫ ِم ْن فِ ْتنَ ِة ْال َم ِس‬: ‫ت أَ ْس َما ُء‬ ْ َ‫ك قَال‬ َّ َ‫ ال أَ ْد ِري أ‬، ‫يب‬
َ ِ‫ي َذل‬ َ ‫ِم ْث َل أَ ْو قَ ِر‬
.................................................. ‫ك بِهَ َذا ال َّر ُج ِل؟‬ َ ‫ َما ِع ْل ُم‬: ‫يُقَا ُل‬

22
Sedangkan aku adalah orang yang membagi, dan Allah adalah Dzat
yang Maha Pemberi. Dan umat ini akan selalu mendirikan perintah
Allah, dan orang-orang yang berbeda dengan mereka sama sekali
tidak membahayakan mereka hingga datanglah keputusan Allah.”
(12) Diriwayatkan dari Asma’, sesungguhnya Rasulullah SAW
me-muji Allah, kemudian beliau bersabda: “Tidak ada sesuatu yang
diperlihat-kan kepadaku, kecuali aku melihatnya pada keadaanku,
hingga surga dan neraka. Maka wahyu diturunkan kepadaku, bahwa
sesungguhnya kalian terkena fitnah di dalam kubur seperti atau
mendekati” -Aku tidak mengetahui mana yang diucapkan oleh
Asma’- “fitnah al-Masih Dajjal. Dikatakan: “Apa pengetahuan kalian
mengenai lelaki ini?” ........................................................................

َ 8ُ‫ ه‬: ُ‫ول‬88ُ‫ َف َيق‬: ‫ َما ُء‬8 ‫ت َأ ْس‬


‫و ُم َح َّم ٌد‬8 ْ ‫ا َل‬88‫ال َأ ْد ِري ِبأَ ِّي ِه َما َق‬،‫و ِق ُن‬88‫ؤ ِم ُن َأ ِو ْال ُم‬8 ْ 8‫َفأَ َّما ْال ُم‬
َ ُ‫ َدى فَأ َ َج ْبنَا َواتَّبَ ْعنَا ه‬888ُ‫ت و َْاله‬
، ‫و ُم َح َّم ٌد ثَالثًا‬888 ِ ‫ا‬888َ‫ولُ هللا َجا َءنَا ِب ْالبَيِّن‬88‫َر ُس‬
، ُ‫اب‬88‫ق َأ ِو ْال ُمرْ َت‬ُ ‫ا ِف‬88‫ت َل ُمو ِق ًنا بِ ِه و َأ َّما ْال ُم َن‬ َ ‫صا ِلحًا َق ْد َع ِل ْم َنا ِإ ْن ُك ْن‬
َ ‫ نَ ْم‬: ‫فَيُقَا ُل‬
َ 8ُ‫اس َيقُول‬
‫ون‬8 ُ ‫ ِم‬8‫ال أَ ْد ِري َس‬: ُ‫ول‬88ُ‫ فَ َيق‬: ‫ َما ُء‬8‫ت أَ ْس‬
َ َّ‫عْت الن‬ َ ‫ال َأ ْد ِري َأيَّ َذ‬
ْ َ‫ال‬88َ‫لِك ق‬
 ُ‫َش ْيئًا فَقُ ْلتُه‬

Manusia yang paling beruntung

ِ َّ‫ْت يَا َرسُو َل هللا َم ْن أَ ْس َع ُد الن‬


‫اس‬ َ َ‫ أَنَّهُ ق‬t َ‫ ] َع ْن أَبِي هُ َر ْي َرة‬13 [
ُ ‫ قُل‬: ‫ال‬
................................. : r ‫ك يَ ْو َم ْالقِيَا َم ِة ؟ قَا َل َرسُو ُل هللا‬ َ ِ‫ِب َشفَا َعت‬

Adapun orang mukmin atau orang yang berkeyakinan-Aku


tidak mengetahui mana yang diucapkan oleh Asma’- “Maka dia
menjawab: Dia adalah Muhammad. Dia datang kepada kami dengan
membawa bukti dan petunjuk. Maka kami menyambut dan
mengikutinya. Dia adalah Muhammad, (dia mengucapkan sebanyak)

23
tiga kali. Maka dikatakan: “Tidurlah dalam keadaan baik. Kami
sungguh mengetahui bahwa kau adalah orang yang yakin
kepadanya.” Sedangkan orang yang munafik atau orang yang ragu-
ragu” -Aku tidak mengetahui mana yang diucapkan oleh Asma’-
“berkata: “Kami tidak tahu. Aku mendengar orang-orang berkata
sesuatu, maka aku mengucapkannya.”
(13) Diriwayatkan dari Abu Hurairah, sesungguhnya dia
berkata: Aku bertanya: “Wahai Rasulullah, siapakah seseorang yang
beruntung dengan syafa’at engkau pada hari kiamat?” Rasulullah
SAW bersabda:....................................................................................

‫ك‬ َ ‫ث أَ َح ٌد أَ َّو ُل ِم ْن‬


ِ ‫ت يَا أَبَا هُ َر ْي َرةَ أَ ْن ال يَسْأَلُنِي َع ْن هَ َذا ْال َح ِدي‬
ُ ‫ لَقَ ْد ظَنَ ْن‬
‫اس ِب َشفَا َعتِي يَ ْو َم ْالقِيَا َم ِة‬ِ َّ‫ أَ ْس َع ُد الن‬، ‫ث‬ ِ ‫ك َعلَى ْال َح ِدي‬ ِ ْ‫ْت ِم ْن ِحر‬
َ ‫ص‬ ُ ‫لِ َما َرأَي‬
. ‫َم ْن قَا َل ال إِلَهَ إِال هللا َخالِصًا ِم ْن قَ ْلبِ ِه أَ ْو نَ ْف ِس ِه‬

Tercerabutnya Ilmu

‫ْت‬ ُ ‫ال َس ِمع‬ َ َ‫ضي هللاُ َع ْنهُ َما ق‬ ِ ‫اص َر‬ ِ ‫ ] َع ْن َع ْب ِدهللا ب ِْن َع ْم ِرو ب ِْن ْال َع‬14 [
‫ إِ َّن هللا ال يَ ْقبِضُ ْال ِع ْل َم ا ْنتِ َزاعًا يَ ْنتَ ِز ُعهُ ِم َن ْال ِعبَا ِد‬ : ‫ يَقُو ُل‬r ‫ُول هللا‬ َ ‫َرس‬
ِ ‫ا ِء َحتَّى إِ َذا لَ ْم يُب‬888‫ْض ْال ُعلَ َم‬
ُ‫ َذ النَّاس‬888‫ق َعالِ ًما اتَّ َخ‬888ْ ِ ‫و َلَ ِك ْن يَ ْقبِضُ ْال ِع ْل َم ِبقَب‬
.................................................................... ‫ُر ُءوسًا ُجهَّااًل‬

“Aku sudah menduga, wahai Abu Hurairah, tidak ada


seorangpun yang mendahuluimu bertanya kepadaku mengenai hadits
ini dibanding dirimu. Karena aku tahu bahwa kau sangat suka
dengan hadits. Manusia yang paling beruntung dengan syafa’atku
pada hari kiamat adalah orang yang berkata: Tidak ada Tuhan selain
Allah, murni dari hati atau jiwanya.”

24
(14) Diriwayatkan dari Abdullan bin Amr bin Ash, dia berkata:
Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Allah tidak mencabut
ilmu dari para hamba-hamba-Nya. Tetapi Allah mencabut ilmu,
dengan cara mencabut nyawa para ulama’. Sehingga saat tidak
tersisa seorangpun ulama’, maka orang-orang akan mengangkat
orang-orang bodoh..............................................................................

َ َ‫ضلُّوا و أ‬
 ‫ضلُّوا‬ َ َ‫فَ ُسئِلُوا فَأ َ ْفتَ ْوا ِب َغي ِْر ِع ْل ٍم ف‬

Hisab yang berat dan mudah

‫هُ إِال‬8 ُ‫ْرف‬


ِ ‫ ْيئًا ال تَع‬8 ‫ َم ُع َش‬8 ‫ت ال تَ ْس‬ ْ َ‫ان‬88‫ َك‬r ‫ةَ َز ْو َج النَّبِ ِّي‬8 ‫ ] عن َعائِ َش‬15 [
‫ب‬َ ‫ ِّذ‬88‫ب ُع‬ ِ ‫ َم ْن ح‬ : ‫ال‬88
َ 88‫ُوس‬ َ َ‫ ق‬r ‫هُ و أَ َّن النَّبِ َّي‬88َ‫ْرف‬ ِ ‫ ِه َحتَّى تَع‬88‫ت فِي‬ ْ ‫َرا َج َع‬
‫ابًا‬8‫بُ ِح َس‬8‫اس‬ َ ‫ف يُ َح‬ َ ‫ ْو‬8‫الَى ﴿ فَ َس‬88‫و ُل هللا تَ َع‬88ُ‫ْس يَق‬ َ ‫ت أَ َولَي‬ُ ‫فَقُ ْل‬: ُ‫ة‬8‫ت َعائِ َش‬ ْ َ‫ال‬88َ‫ق‬
‫رْ ضُ و َلَ ِك ْن َم ْن‬88‫ك ْال َع‬ ِ ِ‫ إِنَّ َما َذل‬: ‫ا َل‬88َ‫ فَق‬: ‫ت‬ْ َ‫ال‬88َ‫] ق‬8 : ‫قاق‬88‫يرًا ﴾ [االنش‬8‫يَ ِس‬
 ‫اب يَ ْهلِ ْك‬ َ ‫ش ْال ِح َس‬ َ ِ‫نُوق‬

sebagai pembesar. Kemudian mereka diberi pertanyaan, maka


mereka berfatwa tanpa adanya ilmu. Maka orang-orang menjadi
sesat, dan menyesatkan.”
(15) Diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah, istri Rasulullah SAW.
sesungguhnya dia tidak pernah mendengar sesuatu yang dia tidak
pahami, kecuali dia akan mengulanginya hingga dia paham.
Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang
dihisab, maka dia akan disiksa.” Maka Aisyah berkata: “Bukankah
Allah telah berfirman: “maka dia akan dihisab dengan hisab yang
mudah.” (QS. Al-Insyiqaq: 8) Aisyah berkata: Rasulullah SAW
bersabda: “Itu adalah memperlihatkan (tanpa meneliti dengan jelas),
tetapi barang siapa yang dihisab dengan teliti, maka dia akan

25
binasa.”
Syahid di jalan Allah

‫ يَا‬: ‫ال‬8َ 8َ‫ فَق‬r ‫ ٌل إِلَى النَّبِ ِّي‬8‫ ا َء َر ُج‬8‫ َج‬: ‫ال‬8 َ 8َ‫ ق‬t ‫ى‬8 ‫وس‬ َ ‫ ] َع ْن أَبِي ُم‬16 [
‫ضبًا َويُقَاتِ ُل َح ِميَّةً ؟‬َ ‫ُول هللا َما ْالقِتَا ُل فِي َسبِي ِل هللا فَإِ َّن أَ َح َدنَا يُقَاتِ ُل َغ‬ َ ‫َرس‬
َ 8َ‫ان قَائِ ًما فَق‬8
: ‫ال‬8 َ 8‫هُ إِال أَنَّهُ َك‬8‫ ِه َر ْأ َس‬8‫ َع إِلَ ْي‬8َ‫ و َ َما َرف‬: ‫ا َل‬88َ‫هُ ق‬8‫فَ َرفَ َع إِلَ ْي ِه َر ْأ َس‬
. )) ‫يل هللا َع َّز َو َج َّل‬ ِ ِ‫ون َكلِ َمةُ هللا ِه َي ْالع ُْليَا فَه َُو فِي َسب‬ َ ‫(( َم ْن قَاتَ َل لِتَ ُك‬

Keraguan di dalam Sholat

ِ ‫أَنَّهُ َش َكا إِلَى َرس‬: ‫ ] َع ْن َعبَّا ِد ْب ِن تَ ِم ٍيم َع ْن َع ِّم ِه‬17 [


‫ ُل‬8‫ ال َّر ُج‬r ‫ُول هللا‬
َ َ‫الَّ ِذي يُ َخيَّ ُل إِلَ ْي ِه أَنَّهُ يَ ِج ُد ال َّش ْي َء فِي الصَّال ِة فَق‬
.......................: ‫ال‬

(16) Diriwayatkan dari Abu Musa (al-Asy’ari), dia berkata:


Seorang lelaki datang menemui Rasulullah SAW, lalu dia bertanya:
“Wahai Rasulullah SAW, siapakah orang yang beperang di jalan Allah
itu? Karena salah seorang dari kami beperang dalam keadaan marah,
dan emosi. Ke-mudian Rasulullah SAW menghadapkan mukanya
kepada lelaki itu. Abu Musa berkata: Rasulullah SAW tidak pernah
menghadapkan mukanya, kecuali dalam keadaan berdiri. Rasulullah
SAW bersabda: “Orang yang beperang agar agama Allah menjadi
tinggi, maka dia perang di jalan Allah.”
(17) Diriwayatkan dari Abbad bin Tamim, dari pamannya:
Sesungguhnya seorang lelaki datang mengadu kepada Rasulullah
SAW, bahwa dia menduga mendapatkan suatu (hadats) saat berada
di dalam sholat. Rasulullah SAW bersabda:........................................
 ‫ص ْوتًا أَ ْو يَ ِج َد ِريحًا‬
َ ‫ف َحتَّى يَ ْس َم َع‬ َ ‫ ال يَ ْنفَتِلْ أَ ْو ال يَ ْن‬
ْ ‫ص ِر‬

26
Menyentuh kemaluan dengan tangan kanan

‫ إِ َذا‬ : ‫ال‬8 َ 8َ‫ ق‬r ‫ ِه َع ِن النَّبِ ِّي‬8‫ا َدةَ َع ْن أَبِي‬88َ‫ ] َع ْن َع ْب ِد هللا ْب ِن أَبِي قَت‬18 [
َ 8‫بَا َل أَ َح ُد ُك ْم فَال يَأْ ُخ َذ َّن َذ َك‬
‫تَ ْن ِجي بِيَ ِمينِ ِه َوال يَتَنَفَّسْ فِي‬8 ‫رهُ ِبيَ ِمينِ ِه َوال يَ ْس‬8
 ‫الإِنَا ِء‬

Kasih sayang kepada hewan

‫ أَ َّن َر ُجاًل َرأَى َك ْلبًا‬ : ‫ال‬88‫ ق‬r ‫ َع ِن النَّبِ ِّي‬t َ‫ َرة‬88ْ‫ ] َع ْن أَبِي هُ َري‬19 [
ْ
....................................................... ‫ش‬ ِ َ‫يَأ ُك ُل الثَّ َرى ِم َن ْال َعط‬

“Jangan pindah dan membatalkan sholat hingga dia mendengar suara


atau mencium bau.”
(19) Diriwayatkan dari Abdullah bin Abu Qatadah dari ayahnya
dari Rasulullah SAW, beliau bersabda: “Apabila salah seorang kalian
kencing, jangan menyentuh kemaluannya dengan tangan kanan,
jangan juga istinja’ dengan menggunakan tangan kanan, dan jangan
bernafas saat akan minum.”
(19) Diriwayatkan dari Abu Hurairah dari Rasulullah SAW,
sesungguhnya beliau bersabda: “Seorang lelaki melihat seekor anjing
tengah memakan tanah, karena kehausan. ...........................................

ُ‫ه‬8َ‫هُ فَأ َ ْد َخل‬8َ‫ َك َر هللا ل‬8‫ف لَهُ بِ ِه َحتَّى أَرْ َواهُ فَ َش‬
ُ ‫فَأ َ َخ َذ ال َّر ُج ُل ُخفَّهُ فَ َج َع َل يَ ْغ ِر‬
 َ‫ْال َجنَّة‬

Makruh, Sholat saat mengantuk

‫ ُد ُك ْم و‬8‫س أَ َح‬
َ ‫ إِ َذا نَ َع‬ : ‫ا َل‬88َ‫ ق‬r ‫و َل هللا‬8‫أَ َّن َر ُس‬  َ‫ة‬8‫ ] َع ْن َعائِ َش‬20 [

27
َ ‫ َد ُك ْم إِ َذا‬8‫إِ َّن أَ َح‬8َ‫هُ النَّ ْو ُم ف‬8‫ب َع ْن‬
َ ‫لَّى و‬8‫ص‬
‫و‬8‫ه‬ َ َ‫ذه‬8ْ َ‫ ْد َحتَّى ي‬8ُ‫ُصلِّي فَ ْليَرْ ق‬
َ ‫ه َو ي‬
 ُ‫نَا ِعسٌ ال يَ ْد ِري لَ َعلَّهُ يَ ْستَ ْغفِ ُر فَيَسُبُّ نَ ْف َسه‬
Bekas Mani

....................... ‫ت تَ ْغ ِس ُل ْال َمنِ َّي‬


ْ َ‫ أَنَّهَا َكان‬ : َ‫ ] َع ْن َعائِ َشة‬21 [

Lalu lelaki itu melepaskan terompahnya, kemudian dia mengambil


air minum anjing itu, hingga anjing itu segar. Maka Allah
memujinya dan memasukkannya ke dalam surga.”
(20) Diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah, sesungguhnya
Rasulullah SAW bersabda: “Apabila salah seorang kalian mengantuk
sedang dirinya dalam keadaan sholat, maka tidurlah hingga tidur bisa
menghilangkan rasa kantuk itu. Karena salah seorang kalian apabila
sholat dalam keadaan mengantuk, maka dia tidak tahu siapa tahu
dirinya tengah meminta ampunan, tiba-tiba dia mencela dirinya
sendiri.”
(21) Diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah: Sesungguhnya dia
mencuci mani .....................................................................................
 ‫ ثُ َّم أَ َراهُ فِي ِه بُ ْق َعةً أَ ْو بُقَعًا‬r ‫ب النَّبِ ِّي‬
ِ ‫ِم ْن ثَ ْو‬

Haidl

‫ت ِإحْ َدا َنا َت ِحيضُ ُث َّم َت ْق َت ِرصُ ال َّد َم ِم ْن‬ْ ‫ َكا َن‬ : ‫ت‬ ْ ‫ َقا َل‬ ‫ ] َع ْن َعا ِئ َش َة‬22 [
 ‫صلِّي فِي ِه‬ َ ُ‫ض ُح َعلَى َسائِ ِر ِه ثُ َّم ت‬َ ‫ثَ ْوبِهَا ِع ْن َد طُه ِْرهَا فَتَ ْغ ِسلُهُ َوتَ ْن‬
: r ‫ت لِلنَّبِ ِّي‬ْ َ‫ار قَال‬ ِ ‫ص‬ َ ‫أَ َّن ا ْم َرأَةً ِم َن األ ْن‬:  َ‫ ] َع ْن َعائِ َشة‬309 / 23 [
َّ ‫ َكةً فَتَ َو‬8 ‫ةً ُم َم َّس‬8 ‫ص‬
‫ئِي‬8 ‫ض‬ َ ْ‫ ِذي فِر‬8‫ ُخ‬ : ‫ا َل‬88َ‫يض ق‬ ِ ‫ْف أَ ْغتَ ِس ُل ِم َن ْال َم ِح‬
َ ‫َكي‬

28
َ ‫ ا ْستَحْ يَا فَأ َ ْع َر‬r ‫ثَالثًا ثُ َّم إِ َّن النَّبِ َّي‬
................................. ‫ض بِ َوجْ ِه ِه‬

dari pakaian Rasulullah SAW. Lalu pada pakaian itu dia melihat
secuil atau beberapa cuil (bekas mani).”
(22) Diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah, dia berkata: “Salah
seorang dari kami keluar darah haidl. Lalu dia mengerik bekas darah
haidl dari pakaiannya saat dia telah suci. Lalu dia mencucinya dan
memercikkan air ke sekeliling pakaian itu, kemudian dia sholat
memakai pakaian itu.”
(23/309) Diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah: “Seorang wanita
Anshar bertanya kepada Rasulullah SAW: Bagaimana saya mandi
dari haidl? Rasulullah SAW bersabda?: “Ambillah sepotong kapas
yang dilumuri minyak misik, lalu bersucilah.” (Rasulullah SAW
bersabda sebanyak) tiga kali. Rasulullah SAW merasa malu,
kemudian beliau berpaling,”................................................................
r  ‫ضئِي بِهَا فَأ َ َخ ْذتُهَا فَ َج َذ ْبتُهَا فَأ َ ْخبَرْ تُهَا ِب َما ي ُِري ُد النَّبِ ُّي‬
َّ ‫ تَ َو‬: ‫أَ ْو قَا َل‬
Nasib Manusia

‫ َّل‬8‫ َّز َو َج‬8‫ إِ َّن هللا َع‬ : ‫ قَا َل‬r ‫ َع ِن النَّبِ ِّي‬ ‫ك‬ ِ َ‫ ] َع ْن أَن‬24 [
ٍ ِ‫س ب ِْن َمال‬
‫إِ َذا‬8 َ‫ َغةٌ ف‬8 ‫ض‬
ْ ‫ةٌ يَا َربِّ ُم‬8 َ‫ةٌ يَا َربِّ َعلَق‬8 َ‫طف‬ ْ ُ‫َّح ِم َملَ ًكا يَقُو ُل يَا َربِّ ن‬
ِ ‫َو َّك َل ِبالر‬
‫ق‬ُ ‫ ِّر ْز‬88‫ ِعي ٌد فَ َما ال‬88‫قِ ٌّي أَ ْم َس‬88‫ ٌر أَ ْم أُ ْنثَى َش‬88‫ال أَ َذ َك‬88
َ َ‫هُ ق‬88َ‫ َي َخ ْلق‬88‫ض‬ِ ‫أَ َرا َد أَ ْن يَ ْق‬
 ‫ط ِن أُ ِّم ِه‬ ْ َ‫َواأل َج ُل فَيُ ْكتَبُ فِي ب‬

29
atau “Rasulullah SAW bersabda: “Bersucilah dengan menggunakan
itu.” Aku segera memegang dan menarik wanita itu. Kemudian aku
memberitahunya apa yang dikehendaki oleh Rasulullah SAW.”
(24) Diriwayatkan dari Anas bin Malik dari Rasulullah SAW,
beliau bersabda: “Sesungguhnya Allah mewakilkan rahim seorang
ibu kepada seorang malaikat. Malaikat itu berkata: “Wahai Tuhanku,
ini dalam keadaan mani. Wahai Tuhanku, sekarang telah menjadi
segumpal darah. Wahai Tuhanku, sekarang menjadi segumpal
daging. Lalu saat Allah hendak menentukan bentuknya, malaikat itu
berkata: “Dia akan menjadi seorang lelaki ataukah wanita? Seorang
yang celaka ataukah orang yang beruntung? Berapa rizki dan kapan
kematiannya? Maka semua hal itu di tulis dalam perut ibunya.”
Sholat di atas perahu

‫ال ْال َح َس ُن‬ َ : ‫ ] َع ْن َجابِ ٍر وَ أَبِي َس ِعي ٍد‬25 [


َ َ‫صلَّيَا فِي ال َّسفِينَ ِة قَائِمَي َْن َوق‬
‫ك تَ ُدو ُر َم َعهَا َوإِال فَقَا ِعدًا‬ َ ِ‫ق َعلَى أَصْ َحاب‬ َّ ‫صلِّي قَائِ ًما َما لَ ْم تَ ُش‬
َ ُ‫ت‬ :

Sujud di atas pakaian saat panas

َ َ‫ فَي‬r ‫صلِّي َم َع النَّبِ ِّي‬


‫ ُع‬8‫ض‬ َ ُ‫ ُكنَّا ن‬ : ‫ قَا َل‬t ‫ك‬ ٍ ِ‫س ْب ِن َمال‬ ِ َ‫ ] َع ْن أَن‬26 [
 ‫ب ِم ْن ِش َّد ِة ْال َح ِّر فِي َم َكا ِن ال ُّسجُو ِد‬
ِ ‫ف الثَّ ْو‬ َ ‫أَ َح ُدنَا طَ َر‬

Menjaga Adab saat Sholat

...........‫ َرأَى نُ َخا َمةً فِي ْالقِ ْبلَ ِة‬r ‫ أَ َّن النَّبِ َّي‬t ‫ك‬ ِ َ‫ ] َع ْن أَن‬27 [
ٍ ِ‫س ب ِْن َمال‬

(25) Diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah dan Abu Said (al-
Khudri) sholat di atas perahu dalam keadaan berdiri. Hasan Al-Basri
berkata: Kau sholat dengan berdiri, selagi hal itu tidak memberatkan

30
sahabat-sahabatmu yang pusing, apabila tidak maka dengan keadaan
duduk.
(26) Diriwayatkan dari Anas bin Malik, dia berkata: “Kami
Sholat bersama Rasulullah SAW. salah seorang dari kami
meletakkan ujung bajunya pada tempat sujud karena keadaan yang
sangat panas.”
(27) Diriwayatkan dari Anas bin Malik, sesungguhnya
Rasulullah SAW melihat dahak di (tembok) arah kiblat......................

‫ إِ َّن‬ : ‫ال‬8 َ 8َ‫ ِد ِه فَق‬8 َ‫ا َم فَ َح َّكهُ بِي‬88َ‫ ِه َحتَّى ُرئِ َي فِي َوجْ هِ ِه فَق‬8 ‫ك َعلَ ْي‬ َ ِ‫ق َذل‬ َّ 8 ‫فَ َش‬
‫ ِة‬8َ‫هُ َوبَي َْن ْالقِ ْبل‬8َ‫ا ِجي َربَّهُ أَ ْو إِ َّن َربَّهُ بَ ْين‬8َ‫التِ ِه فَإِنَّهُ يُن‬8‫ص‬ َ ‫ا َم فِي‬8َ‫أَ َح َد ُك ْم إِ َذا ق‬
‫ َذ‬8‫ ثُ َّم أَ َخ‬ ‫ ِه‬8‫ت قَ َد َم ْي‬ َ ْ‫ار ِه أَ ْو تَح‬ِ ‫فَال يَ ْب ُزقَ َّن أَ َح ُد ُك ْم قِبَ َل قِ ْبلَتِ ِه َولَ ِك ْن َع ْن يَ َس‬
.‫ال أَ ْو يَ ْف َع ُل هَ َك َذا‬
َ َ‫ْض فَق‬ ٍ ‫ْضهُ َعلَى بَع‬ َ ‫ق فِي ِه ثُ َّم َر َّد بَع‬َ ‫ص‬ َ َ‫ف ِر َدائِ ِه فَب‬ َ ‫ط َر‬ َ

Mendahulukan anggota kanan

ُّ‫ ي ُِحب‬r ‫ان النَّبِ ُّي‬8


َ 8‫ َك‬ : ‫ت‬ ْ َ‫ال‬88َ‫ي هللاُ َع ْنهَا ق‬8‫ض‬
ِ ‫ةَ َر‬8‫ ] َع ْن َعائِ َش‬28 [
ْ
ِ ‫التَّيَ ُّم َن َما ا ْستَطَا َع فِي َشأنِ ِه ُكلِّ ِه فِي طُه‬
 ‫ُور ِه َوتَ َرجُّ لِ ِه َوتَنَ ُّعلِ ِه‬

Rasulullah SAW gusar melihat hal itu, hingga bisa dilihat pada
wajahnya. Beliau segera berdiri dan mengerik dahak itu dengan
tangannya. Rasulullah SAW bersabda: “Apabila salah seorang kalian
tengah berdiri sholat, sesungguhnya dia tengah bermunajat dengan
Tuhannya.” atau “sesungguhnya Tuhannya diantara dirinya, dan arah
kiblat. Maka janganlah membuang dahak di arah kiblat, tetapi pada
arah kirinya atau bawah telapak kakinya.” Kemudian Rasulullah
SAW mengambil selendangnya, lalu meludahinya dan menggosok-
gosokkanya. Lantas beliau bersabda: “Atau dia melakukan hal
seperti ini.”

31
(28) Diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah, dia berkata:
“Rasulullah SAW sangat menyukai mendahulukan anggota sisi
kanan pada semua pekerjannya, baik saat bersuci, bersisir, dan
memakai sandal, selagi beliau mampu.”
Sholat ketika datang dari bepergian
َ‫ َدأ‬8َ‫فَ ٍر ب‬8‫م ِم ْن َس‬8َ ‫ ِد‬8َ‫ إِ َذا ق‬r ‫ان النَّبِ ُّي‬8
َ ‫ َك‬t :  ٍ ِ‫ ] َقَا َل َكعْبُ ب ُْن َمال‬29 [
‫ك‬
 ‫صلَّى فِي ِه‬ َ َ‫بِ ْال َم ْس ِج ِد ف‬

Malaikat Membacakan Sholawat

‫صلِّي‬ َ ُ‫ اَ ْل َمالئِ َكةُ ت‬ : ‫ قَا َل‬r ‫ أَ َّن َرسُو َل هللا‬t َ‫ ] َع ْن أَبِي هُ َر ْي َرة‬30 [
ْ ‫ ِد‬8ْ‫ ِه َما لَ ْم يُح‬8‫صلَّى فِي‬
‫و ُل الله َّم‬88ُ‫ث تَق‬ َ ‫َعلَى أَ َح ِد ُك ْم َما َدا َم فِي ُم‬
َ ‫صالهُ الَّ ِذي‬
 ُ‫ا ْغفِرْ لَهُ الله ّم ارْ َح ْمه‬

Hukum lupa di dalam sholat

َ  : ‫ قَا َل‬t َ‫ ] َع ْن أَبِي هُ َري َْرة‬31 [


...............r ‫صلَّى ِبنَا َرسُو ُل هللا‬

(29) Diriwayatkan dari Ka’ab bin Malik, dia berkata: “Ketika


Rasulullah SAW datang dari bepergian, maka beliau akan mengawali
dengan masuk ke dalam masjid dan melakukan sholat di dalamnya.”
(30) Diriwayatkan dari Anas bin Malik, sesungguhnya
Rasulullah SAW bersabda: “Para malaikat senantiasa membacakan
sholawat untuk salah seorang diantara kalian, selama dia berada di
tempatnya sholat, dan belum hadats. Mereka berkata: “Ya Allah,
ampunilah dia, Ya Allah kasihinilah dia.”
(31) Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dia berkata: “Rasulullah
SAW melakukan..................................................................................

32
‫يت‬ ُ 8 ‫ َرةَ و َلَ ِك ْن نَ ِس‬88ْ‫ين َس َّماهَا أَبُو هُ َري‬
َ ‫ير‬ِ ‫صالتَ ِي ْال َع ِش ِّي قَا َل اب ُْن ِس‬ َ ‫إِحْ َدى‬
‫ ِج ِد‬8‫ُوض ٍة فِي ْال َم ْس‬َ ‫صلَّى ِبنَا َر ْك َعتَي ِْن ثُ َّم َسلَّ َم فَقَا َم إِلَى َخ َشبَ ٍة َم ْعر‬ َ َ‫أَنَا قَا َل ف‬
‫ب ََّك بَي َْن‬8 ‫ َرى َو َش‬8 ‫ َدهُ ْاليُ ْمنَى َعلَى ْالي ُْس‬8 َ‫ض َع ي‬ َ ‫ان َو َو‬ ُ َ‫فَاتَّ َكأ َ َعلَ ْيهَا َكأَنَّه غَضْ ب‬
‫ت‬ ِ ‫ َر َج‬888‫ َرى و ََخ‬888‫ر َكفِّ ِه ْالي ُْس‬888ْ
ِ ‫ َّدهُ األ ْي َم َن َعلَى ظَه‬888‫ َع َخ‬888‫ض‬ َ ‫ابِ ِع ِه َو َو‬888‫ص‬ َ َ‫أ‬
‫ت الصَّالةُ و َفِي ْالقَ ْو ِم أَبُو بَ ْك ٍر‬ ِ ‫ب ال َم ْس ِج ِد فَقَالُوا قَص َُر‬ ِ ‫ان ِم ْن أَ ْب َوا‬ُ ‫ال َّس َر َع‬
‫هُ ُذو‬8َ‫ا ُل ل‬88َ‫و ٌل يُق‬88ُ‫ ِه ط‬8‫ ٌل فِي يَ َد ْي‬8‫و ِم َر ُج‬8ْ 8َ‫ َوفِي ْالق‬،ُ‫اه‬88‫ ُر فَهَابَا أَ ْن يُ َكلِّ َم‬8‫َو ُع َم‬
............................................. ‫يت‬ َ ‫ يَا َرسُو َل هللا أَنَ ِس‬: ‫ْاليَ َد ْي ِن قَا َل‬

salah satu dua sholat sore hari bersama kami, Ibnu Sirrin berkata:
“Abu Hurairah menyebutkan kedua sholat itu, tetapi aku lupa.” Abu
Hurairah berkata: “Lalu beliau sholat dua raka’at bersama kami,
kemudian membaca salam. Lantas Rasulullah SAW berjalan menuju
kayu yang diletakkan di dalam masjid, dan beliau bersandar pada
kayu itu. Seakan-akan beliau tengah marah. Beliau meletakkan
tangan kananya di atas tangan kiri, menyatukan jemari-jemari kedua
tangannya. Kemudian beliau meletakkan pipinya di atas bagian luar
telapak tangan kirinya. Lalu beliau bergegas keluar melalui salah satu
pintu-pintu masjid. Para sahabat berkata: “Apakah sholat diqoshor?”
sedang ditengah-tengah mereka terdapat Abu Bakar dan Umar bin
Khattab, namun mereka takut untuk bertanya kepada Rasulullah
SAW. Di antara para sahabat, ada seorang lelaki yang memiliki
kedua tangan yang panjang, dia dipanggil Dzul Yadain. Dzul Yadain
berkata: “Wahai Rasulullah, apakah anda lupa,................................

‫و ُل ُذو‬88ُ‫ أَ َك َما يَق‬: ‫ال‬88 َ َ‫رْ فَق‬88‫ص‬ َ ‫س َولَ ْم تُ ْق‬ َ ‫ لَ ْم أَ ْن‬: ‫ال‬8
َ 8َ‫الةُ ق‬8 ‫الص‬ َّ ‫ت‬ ِ ‫ َر‬8 ‫ص‬ ُ َ‫أَ ْم ق‬
َ 8‫ َج َد ِم ْث‬8 ‫لَّ َم ثُ َّم َكب ََّر َو َس‬8 ‫ك ثُ َّم َس‬
‫ل‬8 َ ‫ َر‬8 َ‫لَّى َما ت‬8 ‫ص‬ َ َ‫ فَتَقَ َّد َم ف‬. ‫ نَ َع ْم‬: ‫ْاليَ َد ْي ِن فَقَالُوا‬
‫جُو ِد ِه أَ ْو‬8‫ل ُس‬8 َ 8‫ َج َد ِم ْث‬8‫هُ َو َكبَّ َر ثُ َّم َكب ََّر َو َس‬8‫ َع َر ْأ َس‬8َ‫ َو َل ثُ َّم َرف‬8‫ط‬ ْ َ‫ُسجُو ِد ِه أَ ْو أ‬

33
ُ ‫و ُل نُبِّ ْئ‬88ُ‫فَيَق‬. ‫لَّ َم‬88‫ثُ َّم َس‬: ُ‫أَلُوه‬88‫فَ ُربَّ َما َس‬. ‫هُ َو َكبَّ َر‬88‫ َع َر ْأ َس‬88َ‫ َو َل ثُ َّم َرف‬88‫ط‬
‫ت أَ َّن‬ ْ َ‫أ‬
 ‫ال ثُ َّم َسلَّ َم‬ َ َ‫ص ْي ٍن ق‬َ ‫ان ب َْن ُح‬ َ ‫ِع ْم َر‬

Sutrah Orang Sholat


ُ ‫ َس ِمع‬: ‫ قَا َل‬t ‫ن أَ ِبي َس ِعي ٍد الخُْدِري‬
........ : ‫ يَقُو ُل‬r ‫ْت النَّبِ َّي‬ ْ َ‫ ] ع‬32 [

atau memang sholat diqoshor?” Rasulullah SAW bersabda: “Aku


tidak lupa, dan sholat tidak diqoshor.” Rasulullah SAW bersabda:
“Apakah yang terjadi seperti yang dikatakan Dzul Yadain?” Para
sahabat menjawab: “Benar.” Rasulullah SAW segera maju,
kemudian melakukan sholat yang beliau tinggal, kemudian
melakukan salam. Kemudian melakukan sujud (sahwi) seperti sujud
sholatnya atau lebih panjang. Lalu beliau mengangkat kepalanya dan
membaca takbir. Kemudian membaca takbir dan melakukan sujud
seperti sujud sholatnya atau lebih panjang. Lalu beliau mengangkat
kepalanya dan membaca takbir.” Para hadirin bertanya kepada Ibnu
Sirrin: “Kemudian Rasulullah SAW melakukan salam?” Ibnu Sirrin
menjawab: “Aku ingat bahwa Imran bin Khushain berkata:
Kemudian Rasulullah SAW melakukan salam.”
(32) Diriwayatkan dari Abu Sa'id al-Khudri, dia berkata: Aku
mendengar Rasulullah SAW bersabda: ...............................................
‫ا َز‬88َ‫ ٌد أَ ْن يَجْ ت‬8‫اس فَأ َ َرا َد أَ َح‬
ِ َّ‫صلَّى أَ َح ُد ُك ْم إِلَى َش ْي ٍء يَ ْستُ ُرهُ ِم َن الن‬ َ ‫ إِ َذا‬
 ‫ان‬ ٌ َ‫بَي َْن يَ َد ْي ِه فَ ْليَ ْدفَ ْعهُ فَإِ ْن أَبَى فَ ْليُقَاتِ ْلهُ فَإِنَّ َما هُ َو َش ْيط‬

Sholat Meleburkan kesalahan


ُ‫ظ‬8َ‫ أَيُّ ُك ْم يَحْ ف‬: ‫ا َل‬88َ‫ فَق‬t ‫ قَا َل ُكنَّا ُجلُوسًا ِع ْن َد ُع َم َر‬t َ‫ ] عَنْ ُح َذ ْيفَة‬33 [
‫ك َعلَ ْي ِه أَ ْو َعلَ ْيهَا‬ َ َ‫ أَنَا َك َما قَالَهُ ق‬: ‫ت‬
َ َّ‫ إِن‬: ‫ال‬ ُ ‫ فِي ْالفِ ْتنَ ِة قُ ْل‬r ‫قَ ْو َل َرسُو ِل هللا‬

34
ِ 8‫ ِد ِه َو َج‬8 َ‫ل فِي أَ ْهلِ ِه و َ َمالِ ِه َو َول‬8
‫ار ِه تُ َكفِّ ُرهَا‬ ِ 8‫ فِ ْتنَةُ ال َّر ُج‬ : ‫ت‬ ُ ‫لَ َج ِري ٌء قُ ْل‬
 ‫ص َدقَةُ َواأل ْم ُر َو النَّ ْه ُي‬ َّ ‫الصَّالةُ َوالص َّْو ُم َوال‬

“Apabila salah seorang dari kalian hendak sholat, maka hendaknya


dia mencari sesuatu yang bisa menghalangi orang-orang lewat di
depannya. Apabila seseorang lewat di depannya,  maka cegahlah.
Apabila dia menolak, maka tolak lebih keras, karena dia (seperti)
setan.”
(33) Diriwayatkan dari Hudaifah Al-Yamani, dia berkata:
Rasulullah SAW bersabda: “Fitnah seorang lelaki itu berada pada
keluarganya, hartanya, anaknya, tetangganya, sedang perkara yang
bisa melebur fitnah tersebut adalah sholat, puasa, shodaqoh,
mengajak kepada kebaikan, dan mencegah dari kemungkaran.”
Pujian Para Malaikat

‫ُون فِي ُك ْم‬


َ ‫اقَب‬88‫ يَتَ َع‬ : ‫ال‬8 َ 8َ‫ ق‬r ‫ول هللا‬ َ 8‫ أَ َّن َر ُس‬t َ‫ َرة‬8‫ ] َع ْن أَبِي هُ َر ْي‬34 [
‫ال ِة‬8‫ص‬ َ ‫ ِر َو‬8ْ‫ال ِة ْالفَج‬8‫ص‬ َ ‫ون فِي‬8 ِ 8َ‫ ةٌ بِالنَّه‬8‫ ِل َو َمالئِ َك‬8‫َمالئِ َكةٌ ِباللَّ ْي‬
َ 8‫ار َويَجْ تَ ِم ُع‬8
َ 8‫ َو أَ ْعلَ ُم ِب ِه ْم َك ْي‬8 ‫ين بَاتُوا فِي ُك ْم فَيَسْأَلُهُ ْم و ه‬
‫ َر ْكتُ ْم‬8 َ‫ف ت‬8 َ ‫ْال َعصْ ِر ثُ َّم يَ ْع ُر ُج الَّ ِذ‬
 ‫ون‬ َ ُّ‫ُصل‬َ ‫ون و أَتَ ْينَاهُ ْم و ه ْم ي‬ َ ُّ‫صل‬َ ُ‫ون تَ َر ْكنَاهُ ْم و ه ْم ي‬ 8َ ُ‫ِعبَا ِدي فَيَقُول‬

Lupa Sholat

َ ‫ َم ْن نَ ِس َي‬ : ‫ قَا َل‬r ‫ َع ِن النَّبِ ِّي‬t ‫ك‬


ً‫صالة‬ ِ َ‫ ] َع ْن أَن‬35 [
ٍ ِ‫س ْب ِن َمال‬
َ ُ‫فَ ْلي‬
.............................................................. ‫صلِّ إِ َذا َذ َك َرهَا‬

35
(34) Diriwayatkan dari Abu Hurairah, sesungguhnya
Rasulullah SAW bersabda: “Para malaikat malam dan Malaikat
siang bergantian mendatangi kalian, dan mereka berkumpul pada
saat sholat subuh dan Ashar. Lalu para malaikat yang telah bermalam
dengan kalian naik. Kemudian Allah berfirman kepada mereka,
sedangkan Allah lebih tahu daripada mereka: ‘Bagaimana keadaan
hamba-hamba-Ku saat kalian tinggal?’ Mereka menjawab: ‘Kami
meninggalkan mereka, saat mereka sedang melakukan sholat. Dan
kami mendatangi mereka, sedang mereka tengah melakukan sholat.”
(35) Diriwayatkan dari Anas bin Malik, dari Rasulullah SAW,
beliau bersabda: “Barangsiapa yang lupa mengerjakan sholat, maka
dia harus mengerjakannya saat dia Ingat. ............................................
 َّ ‫ك ﴿ َوأَقِمِ ال‬
] 14 : ‫صاَل ةَ لِ ِذ ْك ِري ﴾ [ طه‬ َ ِ‫ال َكفَّا َرةَ لَهَا إِال َذل‬

Mengeraskan Suara Adzan

‫اريِّ ثُ َّم‬ َ ‫ َعةَ األ ْن‬88‫ْص‬


ِ 88‫ص‬ َ ‫صع‬ َ ‫ ِدالرَّحْ َم ِن ب ِْن أَ ِبي‬88ْ‫ ] عن َع ْب ِدهللا ب ِْن َعب‬36 [
‫اك‬َ ‫ إِنِّي أَ َر‬ : ُ‫ي قَا َل لَه‬ َّ ‫از ِن ِّي َع ْن أَبِي ِه أَنَّهُ أَ ْخبَ َرهُ أَ َّن أَبَا َس ِعي ٍد ْال ُخ ْد ِر‬
ِ ‫ْال َم‬
‫ال ِة‬8 ‫الص‬َّ ِ‫ت ب‬ َ ‫أ َ َّذ ْن‬88َ‫تِك ف‬
َ َ‫ك أَ ْو بَا ِدي‬ َ ِ‫ت فِي َغنَم‬ َ ‫إِ َذا ُك ْن‬8 َ‫ةَ ف‬8 َ‫تُ ِحبُّ ْال َغنَ َم و َْالبَا ِدي‬
ٌ‫ؤ ِّذ ِن ِج ٌّن َو ال إِ ْنس‬8 َ 8‫ت ْال ُم‬ِ ‫ ْو‬8 ‫ص‬ َ ‫ك ِبالنِّ َدا ِء فَإِنَّهُ ال يَ ْس َم ُع َم َدى‬ َ ‫فَارْ فَ ْع‬
َ َ‫ص ْوت‬
r ‫و ِل هللا‬88‫َوال َش ْي ٌء إِال َش ِه َد لَهُ يَ ْو َم ْالقِيَا َم ِة قَا َل أَبُو َس ِعي ٍد َس ِم ْعتُهُ ِم ْن َر ُس‬

Tidak ada perkara yang bisa menjadi kafarot sholat, kecuali hal
tersebut. "Dirikanlah sholat karena mengingat-Ku,” (QS. Thaha:
14).”
(36) Diriwayatkan dari Abdurrahman bin Sho'sho'ah al-

36
Anshori, kemudian al-Mazani, diriwayatkan dari ayahnya.
Sesungguhnya ayahnya bercerita kepada Abdrurrahman bahwa Abu
Sa'id Al khudri berkata kepadanya:  “Aku melihatmu menyukai
kambing dan hidup di tanah yang lapang. Apabila kau berada di
tengah-tengah kambing-kambingmu atau di tengah tanah lapang,
kemudian kau adzan, maka keraskanlah suara adzanmu. Karena  jin,
manusia, dan sesuatu yang mendengar sejauh suara orang yang
adzan, akan  bersaksi untuknya pada hari kiamat.” Abu Said berkata:
“Aku mendengar tersebut dari Rasulullah.”
Seandainya saja mereka tahu

‫ لَ ْو يَ ْعلَ ُم النَّاسُ َما‬ : ‫ال‬ َ َ‫ ق‬r ‫ أَ َّن َرسُو َل هللا‬t َ‫ ] َع ْن أَبِي هُ َر ْي َرة‬37 [
ْ ‫ ِه‬8‫تَ ِه ُموا َعلَ ْي‬8‫فِي النِّ َدا ِء و َالصَّفِّ األ َّو ِل ثُ َّم لَ ْم يَ ِج ُدوا إِال أَ ْن يَ ْس‬
‫تَهَ ُموا‬8 ‫الس‬
‫ ِة و‬8‫ون َما فِي ْال َعتَ َم‬8 ْ 8َ‫ير ال ْستَبَقُوا إِلَ ْي ِه َول‬
َ 8‫و يَ ْعلَ ُم‬8 ِ ‫ون َما فِي التَّ ْه ِج‬ َ ‫َولَ ْو يَ ْعلَ ُم‬
 ‫ْح التَ ْوهُ َما َولَ ْو َح ْب ًوا‬
ِ ‫َالصُّ ب‬
Tertinggal Sholat

‫ ِم َع‬8‫ إِ ْذ َس‬r ‫ َع النَّبِ ِّي‬8‫لِّي َم‬8‫ص‬ َ 8َ‫ ق‬t َ‫ ] َع ْن أَبِي قَتَا َدة‬38 [
َ ُ‫ال بَ ْينَ َما نَحْ ُن ن‬8
................................................ : ‫صلَّى قَا َل‬ َ ‫َجلَبَةَ ِر َجا ٍل فَلَ َّما‬

(37) Diriwayatkan Dari Abu Hurairah: Sesungguhnya


Rasulullah SAW bersabda: “Seandainya manusia mengetahui
keutamaan apa yang terdapat pada adzan dan shaf pertama.
Kemudian mereka tidak bisa hal itu kecuali dengan mengundi, niscaya
mereka akan mengundinya.  Seandai-nya manusia mengetahui
keutamaan apa yang ada pada berangkat sholat jumat pada waktu
pertama,  niscaya mereka akan bergegas berangkat sholat Jumat.
Seandainya manusia mengetahui keutamaan apa yang ada pada
sholat isya dan subuh, niscaya mereka akan mendatanginya walau

37
dengan merangkak.”
(38) Diriwayatkan dari Abu Qotadah, dia berkata: Suatu ketika,
kami tengah sholat berjama’ah bersama Rasulullah, tiba-tiba
terdengar suara gemuruh para lelaki. Begitu Rasulullah SAW
menyelesaikan sholat beliau bersabda:.................................................

َ ‫ ا ْستَع‬8‫ َما َشأْنُ ُك ْم قَالُوا‬


َ‫ْج ْلنَا إِلَى الصَّال ِة قَا َل فَال تَ ْف َعلُوا إِ َذا أَتَ ْيتُ ُم الصَّالة‬
 ‫صلُّوا َو َما فَاتَ ُك ْم فَأَتِ ُّموا‬
َ َ‫فَ َعلَ ْي ُك ْم بِال َّس ِكينَ ِة فَ َما أَ ْد َر ْكتُ ْم ف‬

Tenang saat akan Sholat

ِ ‫ إِ َذا أُقِي َم‬r


‫ت‬ :  ‫و ُل هللا‬8 ‫ا َل َر ُس‬88َ‫ ق‬: ‫ا َل‬88َ‫ ق‬t َ‫ا َدة‬88َ‫ ] َع ْن أَبِي قَت‬39 [
 ‫ َحتَّى تَ َر ْونِي َو َعلَ ْي ُك ْم ِبال َّس ِكينَ ِة‬8‫الصَّالةُ فَال تَقُو ُموا‬

Tetaplah pada tempat kalian

‫صفُوفَهُ ْم‬ ِ ‫ أُقِي َم‬: ‫ قَا َل‬t َ‫ ] َع ْن أَبِي هُ َر ْي َرة‬40 [


ُ ُ‫ النَّاس‬8‫ت الصَّالةُ فَ َس َّوى‬
........................................................... r ‫فَ َخ َر َج َرسُو ُل هللا‬

“Ada apa dengan kalian?” Mereka menjawab: “Kami bergegas


menuju sholat jama'ah.”  Rasulullah SAW bersabda: “Jangan
lakukan hal itu lagi. Apabila kalian hendak mendatangi sholat
jama’ah, maka datangilah dengan tenang. Raka'at yang kamu
temukan (bersama Imam), maka sholatlah. Sedang raka'at yang kamu
tinggal, maka sempurnakanlah.”
(39/612) Diriwayatkan dari Abu Qotadah, dia berkata:
Rasulullah SAW bersabda: “Apabila shalat telah diiqamati, maka
jangan berdiri sehingga kalian melihatku, dan kalian tetaplah
tenang.”
(40)  Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dia berkata: Sholat

38
hendak didirikan, maka para sahabat segera merapikan barisannya.
Kemudian Rasulullah SAW keluar. ....................................................
‫ َر َج‬8‫ َل ثُ َّم َخ‬8‫ َع فَا ْغتَ َس‬8‫انِ ُك ْم فَ َر َج‬88‫ َعلَى َم َك‬ : ‫ال‬8 َ 8َ‫ َو ُجنُبٌ ثُ َّم ق‬8‫ َّد َم و ه‬8َ‫فَتَق‬
َ َ‫َو َر ْأ ُسهُ يَ ْقطُ ُر َما ًء ف‬
 ‫صلَّى بِ ِه ْم‬

Tujuh golongan pemuda

‫ َس ْب َعةٌ ي ُِظلُّهُ ُم هللا فِي‬ : ‫ قَا َل‬r ‫ َع ِن النَّبِ ِّي‬t َ‫ ] َع ْن أَبِي هُ َر ْي َرة‬41 [
، ‫ا َد ِة َربِّ ِه‬8َ‫أ َ فِي ِعب‬8‫ابٌّ نَ َش‬8‫ َو َش‬، ‫ا ِد ُل‬8‫ا ُم ْال َع‬8‫ِظلِّ ِه يَ ْو َم ال ظِ َّل إِال ِظلُّهُ األ َم‬
ِ ‫ َو َرج‬، ‫ا ِج ِد‬8‫ق فِي ْال َم َس‬
‫ ِه‬8‫ُالن تَ َحابَّا فِي هللا اجْ تَ َم َعا َعلَ ْي‬ ٌ َّ‫هُ ُم َعل‬8ُ‫ ٌل قَ ْلب‬8‫َو َر ُج‬
‫ال إِنِّي‬8 َ 8َ‫ال فَق‬8
ٍ 8‫ب َو َج َم‬ ٍ 8‫ص‬ ُ ‫رأَةٌ َذ‬8
ِ ‫ات َم ْن‬ َ 8‫هُ ا ْم‬8 ‫ ٌل طَلَبَ ْت‬8‫ َو َر ُج‬، ‫ ِه‬8 ‫َوتَفَ َّرقَا َعلَ ْي‬
...................................................................... ، ‫اف هللا‬ ُ ‫أَ َخ‬

Beliau segera maju (ke depan), sedang beliau dalam keadaan junub.
Lantas Rasulullah SAW bersabda: “Tetaplah pada tempat
kalian.” Rasulullah SAW lalu masuk ke dalam rumah, kemudian
kembali lagi, sementara rambut beliau meneteskan air. Lantas beliau
shalat bersama para sahabat.
(41) Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dari Rasulullah SAW,
beliau bersabda: "Tujuh orang yang Allah beri naungan dengan
naungan-Nya pada hari yang tidak ada naungan sama sekali kecuali
naungan Allah (hari kiamat); Imam yang adil, pemuda yang tumbuh
untuk beribadah kepada Tuhannya, seseorang yang hatinya selalu
tersambung dengan masjid, dua orang lelaki yang saling mengasihi
karena Allah, mereka berkumpul karena Allah dan berpisah karena
Allah, seorang lelaki yang diajak zina oleh seorang wanita yang
memiliki kedudukan dan kecantikan, namun lelaki itu berkata: ..........
ُ ِ‫ق أَ ْخفَى َحتَّى ال تَ ْعلَ َم ِش َمالُهُ َما تُ ْنف‬
‫ َر‬88‫ َو َر ُج ٌل َذ َك‬، ُ‫ق يَ ِمينُه‬ َ ‫ص َّد‬
َ َ‫َو َر ُج ٌل ت‬

39
ْ ‫ض‬
 ُ‫ت َع ْينَاه‬ َ ‫هللا َخالِيًا فَفَا‬

Dahulukan makan, agar khusyu’

‫ إِ َذا‬ : ‫ا َل‬88َ‫ أَنَّهُ ق‬r ‫ي هللاُ َع ْنهَا َع ِن النَّبِ ِّي‬88‫ض‬ ِ ‫ةَ َر‬88‫ ] عن َعائِ َش‬42 [
 ‫ت الصَّالةُ فَا ْب َد ُءوا ِب ْال َع َشا ِء‬ِ ‫ض َع ْال َع َشا ُء َو أُقِي َم‬
ِ ‫ُو‬

Sholat Rasulullah SAW

‫ف‬َّ ‫ط أَ َخ‬
ُّ َ‫ْت َو َرا َء إِ َم ٍام ق‬
ُ ‫صلَّي‬ ٍ ِ‫ ] عَنْ أَنَسِ ب َْن َمال‬43 [
َ ‫ َما‬ : ‫ يَقُو ُل‬t ‫ك‬
..................................................... r ‫صالةً َو ال أَتَ َّم ِم َن النَّبِ ِّي‬
َ

‘Sesungguhnya aku takut kepada Allah, dan seseorang yang


bersedekah dengan samar, hingga tangan kirinya tidak mengetahui
apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya, seseorang yang selalu
mengingat Allah dalam keadaan sendirian, hingga kedua air matanya
basah oleh air mata.
(42) Diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah, dari Rasulullah SAW
bersabda: “Apabila makanan telah dihidangkan dan sholat telah
diqamati, maka makanlah makanan tersebut terlebih dahulu.”
(43) Diriwayatkan dari Anas bin Malik, dia berkata: Aku sama
sekali tidak pernah sholat berjama’ah di belakang Imam yang lebih
cepat dan lebih sempurna dibanding sholat Rasulullah SAW. ............

 ُ‫ف َم َخافَةَ أَ ْن تُ ْفتَ َن أُ ُّمه‬


ُ ِّ‫صبِ ِّي فَي َُخف‬
َّ ‫ان لَيَ ْس َم ُع بُ َكا َء ال‬
َ ‫َو إِ ْن َك‬

Sholat Di dalam rumah

َ 8‫ أَ َّن َر ُس‬t
َ‫ال‬88َ‫ َرةً ق‬8ْ‫ َذ حُج‬8‫ اتَّ َخ‬r ‫ول هللا‬  ٍ ِ‫اب‬88َ‫ ] َع ْن َز ْي ِد ْب ِن ث‬44 [
‫ت‬

40
‫لَّى‬8 ‫ص‬ َ َ‫الِ َي ف‬88َ‫لَّى فِيهَا لَي‬8 ‫ص‬ َ َ‫ان ف‬ َ 8‫ض‬ َ ‫ير فِي َر َم‬ ٍ 8‫ص‬ ِ ‫ا َل ِم ْن َح‬88َ‫ْت أَنَّهُ ق‬
ُ ‫ب‬8 ‫َح ِس‬
‫ ْد‬88َ‫ال ق‬َ َ‫صالتِ ِه نَاسٌ ِم ْن أَصْ َحابِ ِه فَلَ َّما َعلِ َم ِب ِه ْم َج َع َل يَ ْق ُع ُد فَ َخ َر َج إِلَ ْي ِه ْم فَق‬ َ ‫ِب‬
‫إِ َّن‬88َ‫وتِ ُك ْم ف‬88ُ‫لُّوا أَيُّهَا النَّاسُ فِي بُي‬88‫ص‬ َ َ‫نِي ِع ُك ْم ف‬88‫ص‬ َ ‫ْت ِم ْن‬ ُ ‫ت الَّ ِذي َرأَي‬ ُ ‫ َر ْف‬88‫َع‬
 َ‫صالةُ ْال َمرْ ِء فِي بَ ْيتِ ِه إِال ْال َم ْكتُوبَة‬ َ ‫أَ ْف‬
َ ‫ض َل الصَّال ِة‬

Apabila beliau mendengar suara tangisan seorang anak kecil, maka


beliau akan mempercepat sholat karena khawatir ibunya terkena
fitnah (tidak khusyu').”
(44)  Diriwayatkan dari Zaid bin Tsabit, sesungguhnya
Rasulullah SAW membuat sebuah ruangan kecil,” perawi
berkata: aku menduga bahwa Zaid berkata: “dari sebuah tikar pada
bulan Ramadan.  Kemudian Rasulullah SAW sholat di dalamnya
pada malam hari. Lantas para sahabat mengikuti sholat Rasulullah
SAW. Saat Rasulullah mengetahui para sahabat, beliau keluar
menemui para mereka. Rasulullah SAW bersabda: “Aku telah
mengetahui apa yang kalian lakukan, wahai para sahabat, lakukanlah
sholat di dalam rumah kalian masing-masing, karena sesungguhnya
sholat (sunnah) yang paling utama itu adalah sholat yang dilakukan
di dalam rumahnya kecuali sholat fardhu.”
Ruku’ sebelum sampai Shaf

‫ و ه َو َرا ِك ٌع فَ َر َك َع قَ ْب َل‬r ‫ أَنَّهُ ا ْنتَهَى إِلَى النَّبِ ِّي‬t َ‫ ] َع ْن أَبِي بَ ْك َرة‬45 [


‫ َزا َد َك هللا ِحرْ صًا َوال‬ : ‫ال‬ ِ ‫أَ ْن َي‬
َ َ‫ فَق‬r ‫ص َل ِإلَى الصَّفِّ فَ َذ َك َر َذ ِل َك ِللنَّ ِب ِّي‬
 ‫َت ُع ْد‬

41
Sholat dengan benar

‫ َد َخ َل ْال َم ْس ِج َد فَ َد َخ َل َر ُج ٌل‬r ‫ أَ َّن َرسُو َل هللا‬t َ‫] َع ْن أَبِي هُ َري َْرة‬46 [


َ ُ‫ك لَ ْم ت‬
‫ ِّل‬8‫ص‬ َ َّ‫لِّ فَإِن‬8‫ص‬َ َ‫ ارْ جِ ْع ف‬ : ‫ فَ َر َّد َوقَا َل‬r ‫م َعلَى النَّبِ ِّي‬8َ َّ‫صلَّى فَ َسل‬ َ َ‫ف‬
................: ‫ال‬ َ َ‫ فَق‬r ‫م َعلَى النَّبِ ِّي‬8َ َّ‫صلَّى ثُ َّم َجا َء فَ َسل‬
َ ‫ُصلِّي َك َما‬
َ ‫فَ َر َج َع ي‬

(45)  Diriwayatkan dari Abi Bakrah: Sesungguhnya dia sampai


kepada Rasulullah SAW saat beliau dalam keadaan ruku’, maka dia
segera ruku’ sebelum dia sampai pada barisan shalat. Kemudian Abu
bakrah menceritakan hal tersebut kepada Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW bersabda: “Semoga Allah membalasmu dengan
kebaikan, dan jangan ulangi lagi.”
(46) Diriwayatkan dari Abu Hurairah: Sesungguhnya
Rasulullah SAW masuk ke dalam masjid, kemudian masuklah
seorang lelaki, lalu dia melakukan sholat. kemudian dia mendatangi
Rasulullah SAW dan mengucapkan salam kepadanya.  Rasulullah
SAW menjawab salamnya, kemudian bersabda: “Kembalilah,
lakukan sholat. Karena sesungguhnya kau tidak melaksanakan sholat
(dengan sah).” Kemudian lelaki itu sholat dan datang kembali
kepada Rasulullah SAW seraya mengucapkan salam. Rasulullah
SAW bersabda:....................................................................................
‫ ُن‬8 ‫ق َما أُحْ ِس‬ ْ ‫ك‬
ِّ ‫بِال َح‬ َ َ‫ بَ َعث‬8‫ َوالَّ ِذي‬: ‫ فَقَا َل‬، ‫ص ِّل ثَالثًا‬ َ ُ‫ك لَ ْم ت‬ َ َّ‫صلِّ فَإِن‬
َ َ‫ارْ ِج ْع ف‬
‫ك ِم َن‬8َ 8‫ت إِلَى الصَّال ِة فَ َكبِّرْ ثُ َّم ا ْق َر ْأ َما تَيَس ََّر َم َع‬ َ ‫َغ ْي َرهُ فَ َعلِّ ْمنِي فَقَا َل إِ َذا قُ ْم‬
ْ َ‫ ْع َحتَّى ت‬8‫ ثُ َّم ارْ َك‬، ‫آن‬
‫ ثُ َّم‬، ‫ ِد َل قَائِ ًما‬8‫ ْع َحتَّى تَ ْع‬8َ‫ ثُ َّم ارْ ف‬، ‫ط َمئِ َّن َرا ِكعًا‬ ِ ْ‫ر‬88ُ‫ْالق‬
ْ َ‫ ثُ َّم ارْ فَ ْع َحتَّى ت‬، ‫ط َمئِ َّن َسا ِجدًا‬
َ ‫لْ َذ‬88‫ َوا ْف َع‬، ‫ا‬8 ‫ط َمئِ َّن َجالِ ًس‬
‫لِك‬ ْ َ‫ا ْس ُج ْد َحتَّى ت‬
 ‫ك ُكلِّهَا‬ َ ِ‫صالت‬َ ‫فِي‬

42
Keutamaan bacaan I’tidal

َ َ‫ ِإ َذا ق‬ : ‫ال‬


‫ال األ َما ُم َس ِم َع‬ َ ‫ أَ َّن َرس‬t َ‫ ] َع ْن أَ ِبي هُ َري َْرة‬47 [
َ َ‫ ق‬r ‫ُول هللا‬
................................................................................. ‫هللا‬

“Kembalilah, lakukan sholat. Karena sesungguhnya kau tidak


melaksanakan sholat,” sebanyak 3 kali. Lelaki itu berkata: “Demi
Dzat yang telah mengutus engkau dengan hak menjadi seorang
nabi,  saya tidak bisa melakukan sholat lebih baik dari ini, maka
tolonglah ajari saya. Rasulullah SAW bersabda: “Apabila kau berdiri
untuk melaksanakan shalat, maka bertakbirlah. Lalu bacalah ayat
Quran yang mudah menurutmu, kemudian rukuklah sehingga kamu
tuma'ninah, kemudian angkatlah badanmu sehingga kau berdiri
sempurna, kemudian sujudlah sehingga kamu tuma’ninah. Lalu
angkatlah kepalamu, sehingga kau tuma’ninah dalam keadaan duduk,
lalu bersujudlah sehingga kamu tuma’ninah, maka lakukanlah semua
hal tersebut di dalam semua sholatmu.” 
(47) Diriwayatkan dari Abu Hurairah: Sesungguhnya
Rasulullah SAW bersabda: “Apabila imam berkata: Allah Maha
Mendengar...........................................................................................
‫ ِة‬8‫ق قَ ْولُهُ قَ ْو َل ْال َمالئِ َك‬
َ َ‫ك ْال َح ْم ُد فَإِنَّهُ َم ْن َواف‬
َ َ‫ الله َّم َربَّنَا ل‬8‫لِ َم ْن َح ِم َدهُ فَقُولُوا‬
 ‫ُغفِ َر لَهُ َما تَقَ َّد َم ِم ْن َذ ْنبِ ِه‬

Kasih Sayang Allah kepada hamba-Nya

‫ُول هللا هَلْ نَ َرى َربَّنَا‬ َ ‫ يَا َرس‬: 8‫اس قَالُوا‬ َ َّ‫ أَ َّن الن‬t َ‫ ] َع ْن أَبِي هُ َر ْي َرة‬48 [
ُ‫ه‬8 َ‫ْس ُدون‬َ ‫ ْد ِر لَي‬8 َ‫ةَ ْالب‬8 َ‫ر لَ ْيل‬8
ِ 8‫ُون فِي ْالقَ َم‬
َ ‫ار‬88‫لْ تُ َم‬88َ‫ (( ه‬: ‫ا َل‬88َ‫ ِة ق‬8‫و َم ْالقِيَا َم‬8
ْ 8َ‫ي‬
‫ْس‬َ ‫س لَي‬ َّ ‫ُون فِي‬
ِ ‫ ْم‬8 ‫الش‬ َ ‫ار‬88‫لْ تُ َم‬88َ‫ فَه‬: ‫ال‬8 َ 8َ‫ ق‬، ‫ ال يَا َرسُو َل هللا‬: ‫َس َحابٌ قَالُوا‬
َ ِ‫ َذل‬8‫هُ َك‬8َ‫إِنَّ ُك ْم تَ َر ْون‬8َ‫ ف‬: ‫ا َل‬88َ‫ ق‬، ‫ ال‬: ‫ُدونَهَا َس َحابٌ قَالُوا‬
ْ 8َ‫ ُر النَّاسُ ي‬8‫ك يُحْ َش‬
‫و َم‬8

43
............................................................................ ‫ْالقِيَا َم ِة‬

orang yang memuji-Nya, maka katakanlah: Ya Allah, Ya Tuhan kami


segala puji hanyalah untuk-Mu. Barangsiapa yang perkataannya
bersamaan dengan ucapan para malaikat, maka diampunilah  dosa-
dosanya yang terdahulu.” 
(48) Diriwayatkan dari Abu Hurairah: Sesungguhnya para
sahabat berkata: “Wahai Rasulullah, apakah kami bisa melihat tuhan
kami pada hari kiamat?” Rasulullah SAW bersabda: “Apakah
kalian ragu (dengan cahaya) rembulan pada malam purnama yang
tidak ditutupi mendung?” Mereka menjawab: “Tidak, wahai
Rasulullah.” Rasulullah SAW bersabda: “Apakah kalian ragu
(dengan cahaya) matahari yang tidak ditutupi mendung?” Mereka
menjawab: “Tidak.” Rasulullah SAW bersabda: “Maka
sesungguhnya kalian akan melihat Allah seperti itu. Pada hari kiamat
seluruh umat manusia digiring.............................................................

‫ َو ِم ْنهُ ْم َم ْن‬، ‫س‬ َّ ‫ ْيئًا فَ ْليَتَّبِ ْع فَ ِم ْنهُ ْم َم ْن يَتَّبِ ُع‬8‫ان يَ ْعبُ ُد َش‬
َ ‫ ْم‬8‫الش‬ َ ‫ َم ْن َك‬: ‫فَيَقُو ُل‬
‫ ِذ ِه األ َّمةُ فِيهَا‬8888َ‫ َوتَ ْبقَى ه‬، ‫يت‬َ ‫اغ‬ ِ ‫ َو ِم ْنهُ ْم َم ْن يَتَّبِ ُع الطَّ َو‬، ‫ َر‬8888‫يَتَّبِ ُع ْالقَ َم‬
‫ َذا َم َكانُنَا َحتَّى يَأْتِيَنَا‬8َ‫ ه‬: ‫ون‬8
8َ 8ُ‫ أَنَا َربُّ ُك ْم فَيَقُول‬: ‫و ُل‬88ُ‫ُمنَافِقُوهَا فَيَأْتِي ِه ُم هللا فَيَق‬
‫ت َربُّنَا‬ َ 8ُ‫َربُّنَا فَإِ َذا َجا َء َربُّنَا َع َر ْفنَاهُ فَيَأْتِي ِه ُم هللا فَيَقُو ُل أَنَا َربُّ ُك ْم فَيَقُول‬
َ ‫ون أَ ْن‬8
‫ون أَ َّو َل َم ْن يَجُو ُز‬ 8ُ ‫ص َراطُ بَي َْن ظَه َْرانَ ْي َجهَنَّ َم فَأ َ ُك‬ ِّ ‫ فَيُضْ َربُ ال‬، ‫فَيَ ْد ُعوهُ ْم‬
. . .‫ِم َن الرُّ ُس ِل ِبأ ُ َّمتِ ِه َوال يَتَ َكلَّ ُم يَ ْو َمئِ ٍذ أَ َح ٌد إِال الرُّ ُس ُل َو َكال ُم الرُّ س ُِل يَ ْو َمئِ ٍذ‬

Allah berfirman: “Barangsiapa yang menyembah suatu perkara,


maka ikuti perkara itu. Maka diantara manusia, ada yang mengikuti
matahari, sebagian mengikuti rembulan, dan diantara mereka ada

44
yang mengikuti berhala-berhala. Hingga hanya tersisalah umat ini,
dan diantara mereka terdapat orang-orang munafik. Allah
menampakkan Dzat-Nya mereka dan berfirman:  “Aku adalah
Tuhanmu.” Mereka berkata: “Kami akan tetap pada tempat kami ini,
hingga Tuhan mendatangi kami. Apabila Tuhan kami datang, maka
kami akan mengetahuinya.” Kemudian Allah menampakkan Dzat-
Nya lagi dan berfirman: “Aku adalah Tuhan kalian.” Mereka
berkata: “Engkau adalah Tuhan kami.”  kemudian Allah
memerintahkan mereka untuk lewat di atas shirot. Kemudian
didatang-kanlah shirot diantara neraka jahanam. Orang yang pertama
kali melewati shirot itu adalah para rasul bersama umatnya.  Pada
saat itu, tidak ada seorangpun yang berbicara kecuali para rasul,
sedang ucapan para rasul pada saat itu adalah:.....................................

‫ك‬ َ ‫ ْو‬88‫ هَلْ َرأَ ْيتُ ْم َش‬، ‫ك ال َّس ْع َدا ِن‬ ِ ‫الله ّم َسلِّ ْم َسلِّ ْم َوفِي َجهَنَّ َم َكاللِيبُ ِم ْث ُل َش ْو‬
‫ر أَنَّهُ ال يَ ْعلَ ُم‬8َ 8‫ ْع َدا ِن َغ ْي‬8 ‫الس‬
َّ ‫ك‬ ِ ‫ فَإِنَّهَا ِم ْث ُل َش ْو‬: ‫ قَا َل‬، ‫ نَ َع ْم‬:‫ال َّس ْع َدا ِن ؟ قَالُوا‬
‫ق ِب َع َملِ ِه‬ُ 88َ‫الِ ِه ْم فَ ِم ْنهُ ْم َم ْن يُوب‬88‫اس ِبأ َ ْع َم‬
َ َّ‫ف الن‬88ُ َ‫ ْد َر ِعظَ ِمهَا إِال هللا تَ ْخط‬88َ‫ق‬
‫ ِل‬88‫ ةَ َم ْن أَ َرا َد ِم ْن أَ ْه‬88‫ رْ َد ُل ثُ َّم يَ ْنجُو َحتَّى إِ َذا أَ َرا َد هللا َرحْ َم‬88‫َو ِم ْنهُ ْم َم ْن يُ َخ‬
َ ‫وا َم ْن َك‬88ُ‫ ةَ أَ ْن ي ُْخ ِرج‬88‫ َر هللا ْال َمالئِ َك‬88‫ار أَ َم‬
‫ونَهُ ْم‬88ُ‫ ُد هللا فَي ُْخ ِرج‬88ُ‫ان يَ ْعب‬88 ِ َّ‫الن‬
‫جُو ِد‬8‫الس‬ُّ ‫ر‬8 َ 8‫ار أَ ْن تَأْ ُك‬
َ 8َ‫ل أَث‬8 ِ َّ‫ َّر َم هللا َعلَى الن‬8‫جُو ِد َو َح‬8‫الس‬ ُّ ‫ار‬8 ِ 8َ‫ْرفُونَهُ ْم بِآث‬ ِ ‫َويَع‬
َ ‫فَيَ ْخ ُرج‬
ِ َّ‫ُون ِم َن الن‬
............................................................. ‫ار‬

“Ya Allah, selamatkanlah (kami), selamatkanlah (kami).” Di neraka


jahanam terdapat anjing seperti pohon Sya'dan.  Apakah kalian tahu
pohon Sakdan?” Para sahabat menjawab: “Kami tahu.” Rasulullah
SAW bersabda: “Sesungguhnya anjing-anjing itu seperti pohon
Sya'dan, kecuali tidak ada yang tahu (seberapa) besar tulang anjing-
anjing itu, selain Allah. Anjing-anjing itu menyerang manusia sesuai
dengan amal mereka. Diantara mereka terdapat seseorang yang

45
dirusak sebab amalnya, dan diantara yang lain hanya diserang, lalu
dia selamat. Saat Allah menghendaki memberi rahmat pada orang
yang Allah kehendaki dari ahli neraka, maka Allah memerintahkan
malaikat untuk mengeluarkan orang yang menyembah Allah.
Malaikat mengeluarkan orang-orang itu, para malaikat mengetahui
mereka dengan tanda bekas sujud. (Karena) Allah melarang neraka
untuk membakar tanda-tanda sujud. Para malaikat pun hendak
mengeluarkan mereka dari neraka........................................................

َ ‫جُو ِد فَيَ ْخ ُرج‬888‫الس‬


ِ َّ‫ون ِم َن الن‬888ُ
‫ ِد‬888َ‫ار ق‬ ُّ ‫ َر‬888َ‫هُ النَّا ُر إِال أَث‬888ُ‫لُّ ا ْب ِن آ َد َم تَأْ ُكل‬888‫فَ ُك‬
‫ ِل‬8‫ُت ْال ِحبَّةُ فِي َح ِمي‬ َ 8ُ‫ا ِة فَيَ ْنبُت‬88َ‫ا ُء ْال َحي‬88‫صبُّ َعلَ ْي ِه ْم َم‬
ُ ‫ون َك َما تَ ْنب‬8 َ ُ‫ا ْمتَ َح ُشوا فَي‬
ِ َّ‫ ٌل بَي َْن ْال َجنَّ ِة َوالن‬8‫ضا ِء بَي َْن ْال ِعبَا ِد َويَ ْبقَى َر ُج‬
‫ار‬ َ َ‫غ هللا ِم َن ْالق‬ ُ ‫ال َّس ْي ِل ثُ َّم يَ ْف ُر‬
ِ َّ‫ار ُد ُخواًل ْال َجنَّةَ ُم ْقبِ ٌل بِ َوجْ ِه ِه قِبَ َل الن‬
ِّ‫و ُل يَا َرب‬88ُ‫ار فَيَق‬ ِ َّ‫و ه َو آ ِخ ُر أَ ْه ِل الن‬
‫و ُل‬88ُ‫ َرقَنِي َذ َكا ُؤهَا فَيَق‬8ْ‫بَنِي ِري ُحهَا و أَح‬8‫ ْد قَ َش‬8َ‫ار ق‬ ِ َّ‫ف َوجْ ِهي َع ِن الن‬ ْ ‫ ِر‬8‫اص‬
ْ
َ ‫و ُل ال َو ِع َّز‬88ُ‫ك فَيَق‬
‫تِك‬ َ ِ‫ َر َذل‬8‫أ َ َل َغ ْي‬8‫ك أَ ْن تَ ْس‬ َ ِ‫ك ب‬َ ِ‫ْت إِ ْن فُعِ َل َذل‬ َ ‫ي‬8‫لْ َع َس‬88َ‫ه‬
ِ َّ‫ف هللا َوجْ هَهُ َع ِن الن‬
......‫ار‬ ٍ ‫فَيُ ْع ِطي هللا َما يَ َشا ُء ِم ْن َع ْه ٍد َو ِميثَا‬
ُ ‫ق فَيَصْ ِر‬

Pada saat itu, semua manusia telah dibakar oleh neraka, kecuali
tanda sujud. Merekapun dikeluarkan dari neraka dalam keadaan
gosong. Kemudian mereka disiram dengan air kehidupan, sehingga
mereka tumbuh dengan cepat layaknya biji yang tersiram arus banjir.
Allah telah selesai memberi hukum diantara para hamba-hamba-Nya,
dan hanya tersisa seorang lelaki yang berdiri diantara surga dan
neraka. Dia adalah penduduk neraka yang terakhir masuk surga, dan
wajahnya menghadap ke neraka. Dia berkata: “Wahai Tuhanku,
palingkanlah wajahku ini dari neraka. Bau neraka telah merusak
diriku dan membakar tubuhku.” Allah berfirman: “Apakah kau
berandai-andai apabila hal itu dilakukan untukmu, kemudian kau
akan meminta yang lain?” Lelaki itu menjawab: “Tidak, demi

46
kemuliaan-Mu." Allah mengabulkan apa yang lelaki itu mau
disebabkan janjinya tersebut. Kemudian Allah memalingkan
wajahnya dari neraka. .........................................................................
َ ‫ ُك‬8 ‫ا َء هللا أَ ْن يَ ْس‬8‫ت َما َش‬
‫ت ثُ َّم‬ َ ‫ َك‬8‫فَإِ َذا أَ ْقبَ َل بِ ِه َعلَى ْال َجنَّ ِة َرأَى بَ ْه َجتَهَا َس‬
‫و َد‬8ُ‫ْت ْال ُعه‬ َ ‫طي‬ َ ‫ْس قَ ْد أَ ْع‬
َ ‫ب ْال َجنَّ ِة فَيَقُو ُل هللا لَهُ أَلَي‬
ِ ‫قَا َل يَا َربِّ قَ ِّد ْمنِي ِع ْن َد بَا‬
‫ون‬8ُ 8‫و ُل يَا َربِّ ال أَ ُك‬88ُ‫ت فَيَق‬ َ ‫أ َ ْل‬8 ‫ت َس‬
َ ‫ َر الَّ ِذي ُك ْن‬8 ‫أ َ َل َغ ْي‬8 ‫ق أَ ْن ال تَ ْس‬َ ‫ا‬88َ‫َو ْال ِميث‬
‫و ُل‬88ُ‫ك أَ ْن ال تَسْأ َ َل َغي َْرهُ فَيَق‬ َ ‫ْت إِ ْن أُ ْع ِط‬
َ ِ‫يت َذل‬ َ ‫ك فَيَقُو ُل فَ َما َع َسي‬ َ ِ‫أَ ْشقَى َخ ْلق‬
ٍ ‫ا‬88َ‫ ٍد َو ِميث‬8‫ا َء ِم ْن َع ْه‬8 ‫لِك فَيُ ْع ِطي َربَّهُ َما َش‬
‫ق‬ َ ‫ر َذ‬8 َ 8‫أ َ ُل َغ ْي‬8 ‫ك ال أَ ْس‬َ ِ‫ال َو ِع َّزت‬
‫ َرأَى َز ْه َرتَهَا َو َما فِيهَا ِم َن‬888َ‫ َغ بَابَهَا ف‬888َ‫إِ َذا بَل‬888َ‫ ف‬،‫ب ْال َجنَّ ِة‬
ِ ‫ا‬888َ‫ هُ إِلَى ب‬888‫فَيُقَ ِّد ُم‬
............................ ‫ت‬ َ ‫ت َما َشا َء هللا أَ ْن يَ ْس ُك‬ ُ ‫ُور فَيَ ْس ُك‬
ِ ‫النَّضْ َر ِة َوال ُّسر‬

Saat lelaki itu melihat kearah surga, diapun melihat segala


keindahannya, hingga membuatnya dia terdiam selama yang
dikehendaki Allah. Lelaki itu berkata: “Wahai Tuhanku, dekatkan
aku hingga berada di depan pintu surga.” Allah berfirman: “Bukakan
kau telah kau telah berjanji tidak akan meminta yang lain?” Lelaki
itu berkata: “Wahai Tuhanku, aku bukanlah hamba-Mu yang paling
celaka.” Allah berfirman: “Kau tidak akan berandai-andai apabila hal
itu telah diberikan maka kau akan menikah yang lain?” Lelaki itu
menjawab: “Tidak, demi kemuliaan-Mu, aku tidak akan meminta
yang lain.” Allah mengabulkan apa yang lelaki itu mau, disebabkan
janjinya tersebut. Lalu Allah mendekatkan lelaki itu ke depan pintu
surga. Saat lelaki itu berada di depan pintu surga, maka diapun
melihat segala keindahan, sinar dan kebahagiaan yang terdapat di
dalam surga hingga dia terdiam selama yang dikehendaki Allah. .......

َ ‫ك أَلَي‬
‫ْس‬ َ ‫ك يَا اب َْن آ َد َم َما أَ ْغ َد َر‬
َ ‫فَيَقُو ُل يَا َربِّ أَ ْد ِخ ْلنِي ْال َجنَّةَ فَيَقُو ُل هللا َو ْي َح‬

47
َ ‫ َر الَّ ِذي أُ ْع ِط‬8ْ‫أ َ َل َغي‬8‫ق أَ ْن ال تَ ْس‬
‫و ُل يَا‬8ُ‫يت فَيَق‬ َ ‫ا‬8َ‫و َد َو ْال ِميث‬8ُ‫ْت ْال ُعه‬ َ ‫ ْد أَ ْعطَي‬8َ‫ق‬
‫هُ فِي‬8َ‫أْ َذ ُن ل‬88َ‫هُ ثُ َّم ي‬8‫ك هللا َع َّز َو َج َّل ِم ْن‬ ُ ‫ك فَيَضْ َح‬ َ ِ‫َربِّ ال تَجْ َع ْلنِي أَ ْشقَى َخ ْلق‬
‫ال هللا َع َّز َو َج َّل‬ َ َ‫ُد ُخو ِل ْال َجنَّ ِة فَيَقُو ُل تَ َم َّن فَيَتَ َمنَّى َحتَّى إِ َذا ا ْنقَطَ َع أُ ْمنِيَّتُهُ ق‬
‫الَى‬88‫ال هللا تَ َع‬8
َ 8َ‫ت ِب ِه األ َمانِ ُّي ق‬ ْ َ‫ِم ْن َك َذا َو َك َذا أَ ْقبَ َل يُ َذ ِّك ُرهُ َربُّهُ َحتَّى إِ َذا ا ْنتَه‬
 : ‫ قَا َل‬r ‫ إِ َّن َرسُو َل هللا‬: ُّ‫ال أَبُو َس ِعي ٍد ْال ُخ ْد ِري‬
َ َ‫ك َو ِم ْثلُهُ َم َعهُ ق‬ َ ِ‫ك َذل‬
َ َ‫ ل‬:
 ‫ك َو َع َش َرةُ أَ ْمثَالِ ِه‬
َ ِ‫ك َذل‬ َ َ‫قَا َل هللا ل‬

Lelaki itu berkata: “Wahai Tuhanku, masukkan aku kedalam surga.”


Allah berfirman: “Celakalah kau, wahai anak Adam, alangkah kau
suka ber-khianat. Bukankah kau telah berjanji untuk tidak meminta
perkara yang lain?” Lelaki itu berkata: Wahai Tuhanku kamu jangan
jadikanlah aku sebagai hambaMu yang paling celaka.  bebek maka
Allah Ridho kepada lelaki itu Allah memberikan izin lelaki itu untuk
masuk ke dalam surga. Allah berfirman: “Berandai-andailah.” Maka
lelaki itu segera berandai-andai, sehingga semua apa yang dia inginkan
telah sirna. Allah berfirman: “Tambahkan untuk ini begini dan
begini.” Kemudian Allah mengingat-kan kembali lelaki itu hingga apa
yang dia inginkan sirna. Allah berfirman: “Ini semua untukmu.”
Padahal lelaki itu masih memiliki semua perkara itu disampingnya.
Diriwayatkan dari Abu Said: Aku mendengar Rasulullah SAW
bersabda: “Ini semua untukmu dan 10 kelipatannya.”
Doa Sebelum membaca Salam

‫ َعلِّ ْمنِي ُد َعا ًء‬: r ‫ال لِ َرسُو ِل هللا‬ َ َ‫ أَنَّهُ ق‬t ‫ِّيق‬
ِ ‫ ] َع ْن أَبِي بَ ْك ٍر الصِّ د‬49 [
، ‫ت نَ ْف ِسي ظُ ْل ًما َكثِيرًا‬ ُ ‫ قُ ِل الله َّم إِنِّي ظَلَ ْم‬ : ‫صالتِي قَا َل‬ َ ‫ بِ ِه فِي‬8‫أَ ْد ُعو‬
‫ َوارْ َح ْمنِي‬، ‫ك‬ َ ‫ ِد‬8 ‫ا ْغفِرْ لِي َم ْغفِ َرةً ِم ْن ِع ْن‬88َ‫ ف‬، ‫ت‬ َ ‫وب إِال أَ ْن‬
َ ُ‫ ُّذن‬8 ‫َوال يَ ْغفِ ُر ال‬

48
 ‫ت ْال َغفُو ُر ال َّر ِحي ُم‬
َ ‫إِنَّك أَ ْن‬

Mengeraskan Suara Dzikir

ِ ‫ أَ َّن َر ْف َع الص َّْو‬ : ُ‫ضي هللاُ َع ْنهُ َما أَ ْخبَ َره‬


‫ت‬ ِ ‫س َر‬ ٍ ‫ ] أَ َّن اب َْن َعبَّا‬50 [
r ‫ي‬ َ ‫ف النَّاسُ ِم َن ْال َم ْكتُوبَ ِة َك‬
ِّ ِ‫ان َعلَى َع ْه ِد النَّب‬ ُ ‫ص ِر‬ َ ‫بِال ِّذ ْك ِر ِح‬
َ ‫ين يَ ْن‬

(50) Diriwayatkan dari Ibnu Abbas: Sesungguhnya


mengeraskan bacaan dzikir setelah orang-orang selesai
melaksanakan shalat fardu itu dilakukan pada masa Rasulullah SAW.
(49) Diriwayatkan dari Abu Bakar ash-Shiddiq, sesungguhnya
dia berkata:  Sesungguhnya dia berkata kepada Rasulullah
SAW: “Ajarilah saya sebuah doa yang saya baca saat
sholat.” Rasulullah SAW bersabda: “Katakanlah: Ya Allah,
sesungguhnya aku telah menganiaya diriku dengan sangat banyak. Dan
tidak ada yang mengampuni segala dosa kecuali Engkau, maka
ampunilah aku dengan keagungan dari sisi-Mu. Kasihilah aku karena
sesungguhnya Engkau adalah Dzat Yang Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang.”
Pemimpin dan Tanggung jawab

r ‫ول هللا‬ َ 8‫ْت َر ُس‬ ُ ‫ ِمع‬8‫و ُل َس‬88ُ‫ي هللاُ َع ْنهُ َما يَق‬8‫ض‬
ِ ‫ َر َر‬8‫ ] َع ِن ا ْب ِن ُع َم‬51 [
‫ئُو ٌل‬8‫اع َو َم ْس‬ ٍ ‫ا ُم َر‬88‫ئُو ٌل َع ْن َر ِعيَّتِ ِه األ َم‬8‫اع َو ُكلُّ ُك ْم َم ْس‬
ٍ ‫ ُكلُّ ُك ْم َر‬ : ‫يَقُو ُل‬
ُ‫ َو ْال َمرْ أَة‬، ‫اع فِي أَ ْهلِ ِه و ه َو َم ْسئُو ٌل َع ْن َر ِعيَّتِ ِه‬ٍ ‫ َوال َّر ُج ُل َر‬، ‫َع ْن َر ِعيَّتِ ِه‬
‫ال‬8
ِ 8‫اع فِي َم‬ٍ ‫ ا ِد ُم َر‬8‫ َو ْال َخ‬، ‫ئُولَةٌ َع ْن َر ِعيَّتِهَا‬8‫ت َز ْو ِجهَا َو َم ْس‬ ِ ‫ةٌ فِي بَ ْي‬8َ‫اعي‬ ِ ‫َر‬
ٍ ‫ ُل َر‬8‫ا َل َوال َّر ُج‬88َ‫ ْد ق‬8 َ‫ْت أَ ْن ق‬
‫اع فِي‬ ُ ‫ال َو َح ِسب‬ َ َ‫ ق‬، ‫َسيِّ ِد ِه َو َم ْسئُو ٌل َع ْن َر ِعيَّتِ ِه‬
 ‫اع َو َم ْسئُو ٌل َع ْن َر ِعيَّتِ ِه‬ ٍ ‫ َو ُكلُّ ُك ْم َر‬، ‫ال أَبِي ِه َو َم ْسئُو ٌل َع ْن َر ِعيَّتِ ِه‬
ِ ‫َم‬

49
(51) Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar, dia berkata: Aku
mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Kalian semua adalah
pemimpin dan kalian semua kelak akan dimintai
pertanggungjawaban kepemimpin-an kalian. Seorang Imam adalah
pemimpin dan dia akan dimintai per-tanggungjawaban
kepemimpinan, seorang lelaki adalah pemimpin di dalam
keluarganya, dan dia akan dimintai pertanggungjawabannya, seorang
wanita adalah pemimpin di rumah suaminya dan dia akan dimintai
pertanggungjawabannya, seorang budak adalah pemimpin harta
tuannya dan dia akan dimintai pertanggungjawabannya. Rawi
berkata:  Aku menduga bahwa Rasulullah bersabda: Seorang lelaki
itu pemimpin harta ayahnya dan akan dimintai pertanggungjawaban.
Kalian semua adalah pemimpin dan akan dimintai
pertanggungjawaban.”
Waktu Mendirikan Sholat Jum’at

‫ إِ َذا ا ْشتَ َّد ْالبَرْ ُد بَ َّك َر‬r  ‫ان النَّبِ ُّي‬َ ‫ َك‬: ‫ يَقُو ُل‬t ‫ك‬ ٍ ِ‫س ب َْن َمال‬ َ َ‫ ] أَن‬52 [
 َ‫بِالصَّال ِة َوإِ َذا ا ْشتَ َّد ْال َحرُّ أَب َْر َد بِالصَّال ِة يَ ْعنِي ْال ُج ُم َعة‬

Dua Raka’at Sebelum Sholat Jum’at

َ 8َ‫ي هللاُ َع ْنهُ َما ق‬8 ‫ض‬


‫ ٌل‬8‫ ا َء َر ُج‬8‫ َج‬: ‫ال‬8 ِ ‫ ِد هللا َر‬8 ‫ ابِ ِر ْب ِن َع ْب‬8‫ ] َع ْن َج‬53 [
ُ ُ‫ْت يَا ف‬
: ‫ا َل‬88َ‫الن ق‬ َ َ‫ أ‬ : ‫اس يَ ْو َم ْال ُج ُم َع ِة فَقَا َل‬
َ ‫صلَّي‬ َ َّ‫ يَ ْخطُبُ الن‬r ‫َوالنَّبِ ُّي‬
 ‫ قُ ْم فَارْ َك ْع َر ْك َعتَي ِْن‬: ‫ قَا َل‬، ‫ال‬
Doa Sholat Istisqo’

‫اس َسنَةٌ َعلَى َع ْه ِد النَّبِ ِّي‬


َ َّ‫ت الن‬ َ َ‫ أ‬: ‫ قَا َل‬t ‫ك‬
ِ َ ‫صا ب‬ ِ َ‫] َع ْن أَن‬54 [
ٍ ِ‫س ْب ِن َمال‬
.................................................................................. r

50
(52)  Diriwayatkan dari Anas, dia berkata: Apabila keadaan
dingin, maka Rasulullah akan sholat diawal waktu. Apabila keadaan
panas, maka beliau akan sholat di akhir waktu. Yakni shalat jumat.
(53)  Diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah, dia berkata:
Seseorang datang (ke dalam masjid) saat Rasulullah sedang khutbah.
pada hari Jum'at. Rasulullah SAW bersabda : “Wahai Fulan, Apakah
kau sudah shalat?” Lelaki itu menjawab : “Belum.” Rasulullah SAW
bersabda: “Berdirilah, kemudian lakukan shalat.”
(54) Diriwayatkan dari Anas bin Malik, dia berkata: Pada
zaman Rasulullah, musim paceklik melanda para sahabat...................
‫ول هللا‬ َ 88‫ يَا َر ُس‬ : ‫ال‬ َ َ‫ يَ ْخطُبُ فِي يَ ْو ِم ُج ُم َع ٍة قَا َم أَ ْع َرابِ ٌّي فَق‬r ‫فَبَ ْينَا النَّبِ ُّي‬
‫ َما ِء‬8‫الس‬َّ ‫رى فِي‬8 َ 8َ‫ ِه َو َما ن‬8‫ َع يَ َد ْي‬8َ‫ع هللا لَنَا فَ َرف‬ 8ُ ‫ا ْد‬88َ‫ك ْال َما ُل َو َجا َع ْال ِعيَا ُل ف‬ َ َ‫هَل‬
‫ا ِل ثُ َّم‬88َ‫ار ال َّس َحابُ أَ ْمثَا َل ْال ِجب‬ َ َ‫ض َعهَا َحتَّى ث‬ َ ‫قَ َز َعةً فَ َوالَّ ِذي نَ ْف ِسي ِبيَ ِد ِه َما َو‬
‫ فَ ُم ِطرْ نَا‬r ‫ ا َد ُر َعلَى لِحْ يَتِ ِه‬8‫ َر يَتَ َح‬8 َ‫ْت ْال َمط‬ ُ ‫ر ِه َحتَّى َرأَي‬8 ِ 8َ‫زلْ َع ْن ِم ْنب‬8ِ 8‫لَ ْم يَ ْن‬
ْ ‫ ِة‬8‫ يَلِي ِه َحتَّى ْال ُج ُم َع‬8‫ك َو ِم َن ْال َغ ِد َوبَ ْع َد ْال َغ ِد َوالَّ ِذي‬
‫م‬8َ ‫ا‬88َ‫ َوق‬8‫ َرى‬8‫األخ‬ َ ِ‫يَ ْو َمنَا َذل‬
‫ق ْال َما ُل‬ َ ‫ُول هللا تَهَ َّد َم ْالبِنَا ُء َو َغ ِر‬
َ ‫ك األ ْع َرابِ ُّي أَ ْو قَا َل َغ ْي ُرهُ فَقَا َل يَا َرس‬ َ ِ‫َذل‬
......................................................... ‫ع هللا لَنَا فَ َرفَ َع يَ َد ْي ِه‬ ُ ‫فَا ْد‬

Saat Rasulullah SAW sedang berkutbah pada hari Jumat, tiba-tiba


seorang lelaki badui berdiri, dia berkata: “Wahai Rasulullah, harta
telah hancur, dan keluarga kami kelaparan, maka berdoalah kepada
Allah untuk kami.” Kemudian Rasulullah mengangkat kedua
tangannya, pada saat itu kami tidak melihat secuilpun mendung di
arah langit. Demi Dzat yang jiwa ragaku berada dalam kekuasaan-
Nya, belum sampai Rasulullah meletakkan kedua tangannya, tiba-
tiba mendung telah memadati langit layaknya gunung. Dan belum
sampai Rasulullah turun dari mimbar, hingga kami melihat air hujan
menetes dari janggut beliau. Kemudian pada hari itu, kami

51
mendapatkan hujan dan sesudah hari itu, hari esoknya, dan hari
berikutnya, hingga hari Jum'at. Lelaki badui kemarin berdiri” atau
Anas berkata: “lelaki badui yang lain, dia berkata: “Wahai
Rasulullah, bangunan telah roboh, dan harta terendam air. Maka
berdoalah untuk kami.” Kemudian Rasulullah SAW mengangkat
kedua tangannya, ................................................................................

‫ب إِال‬ ِ ‫ َحا‬8‫الس‬ ِ َ‫ ِد ِه إِلَى ن‬8َ‫ي ُر ِبي‬8‫فَقَا َل الله ّم َح َوالَ ْينَا َوال َعلَ ْينَا فَ َما ي ُِش‬
َّ ‫ ٍة ِم َن‬8َ‫احي‬
َ 8‫ا َل ْال‬8‫ ِة َو َس‬8َ‫ َل ْال َج ْوب‬8‫ت ْال َم ِدينَةُ ِم ْث‬
‫ ْهرًا َولَ ْم‬8‫اةُ َش‬88َ‫وا ِدي قَن‬8 ِ ‫ار‬َ ‫ص‬ َ ‫ت َو‬ ْ ‫ا ْنفَ َر َج‬
 ‫ث ِب ْال َج ْو ِد‬ َ ‫يَ ِجئْ أَ َح ٌد ِم ْن نَا ِحيَ ٍة إِال َح َّد‬

Sholat Qabliyyah dan Ba’diyyah Jum’at

َ ‫ َك‬r  ‫ُول هللا‬


‫ان‬ َ ‫هللا َع ْن َها أَ َّن َرس‬ ُ ‫ضي‬ ِ ‫ ] َع ْن َع ْب ِدهللا ب ِْن ُع َم َر َر‬55 [
ِ ‫ َوبَ ْع َد ْال َم ْغ ِر‬، ‫الظه ِْر َر ْك َعتَ ْي ِن َوبَ ْع َدهَا َر ْك َعتَي ِْن‬
‫ب َر ْك َعتَي ِْن فِي‬ ُّ ‫ُص ِّلي قَب َْل‬ َ ‫ي‬
‫ف‬َ ‫ص ِر‬ َ ‫ُص ِّلي َبعْ َد ْالجُ ُم َع ِة َحتَّى َي ْن‬
َ ‫ان ال ي‬ َ ‫ َو َك‬، ‫اء َر ْك َعتَي ِْن‬ ِ ‫ َوبَ ْع َد ْال ِع َش‬،‫بَ ْيتِ ِه‬
 ‫ُص ِّلي َر ْك َعتَي ِْن‬
َ ‫فَي‬

dan bersabda: Ya Allah, semoga kau berikan hujan pada daerah


sekitar kami dan bukan kepada kami.” Rasulullah SAW tidak
memberi isyarat dengan tangannya ke arah langit, kecuali mendung
di arah itu hilang. Sehingga langit kota Madinah berlubang seperti
lubang gua. Lembah Qonah mengalirkan air selama satu bulan, tidak
ada seorangpun yang datang dari arah selain kota Madinah kecuali
dia menceritakan kejadian hujan yang deras.”
(55)  Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar: Sesungguhnya
Rasulullah SAW melakukan shalat sebelum Dzuhur 2 rakaat, dan 2
rakaat sesudahnya, dan beliau melakukan shalat 2 rakaat sesudah
Maghrib di dalam rumahnya, sesudah sholat Isya, beliau melakukan

52
dua rakaat dan beliau tidak melakukan sholat sesudah sholat Jumat
hingga selesai melakukan sholat, Kemudian beliau melakukan sholat
dua rokaat.
Iktilaf sejak Zaman Sahabat

َ َ‫ضي هللاُ َع ْنهَا ق‬


‫ َع‬8‫ لَنَا لَ َّما َر َج‬r ‫قَا َل النَّبِ ُّي‬: ‫ال‬ ِ ‫ ] َع ِن ا ْب ِن ُع َم َر َر‬56 [
‫ك‬ َ ‫أ َ ْد َر‬88َ‫ ف‬، َ‫صلِّيَ َّن أَ َح ٌد ْال َعصْ َر إِال فِي بَنِي قُ َر ْيظَة‬
َ ُ‫ ال ي‬ : ‫ب‬ ِ ‫ِم َن األحْ َزا‬
، ‫لِّي َحتَّى نَأْتِيَهَا‬8 ‫ص‬ َ ُ‫ ال ن‬: ‫هُ ْم‬8 ‫ْض‬ ِ 8‫ ُر فِي الطَّ ِري‬8 ‫ص‬
ُ ‫ا َل بَع‬88َ‫ق فَق‬8 ْ ‫هُ ُم ْال َع‬8 ‫ْض‬
َ ‫بَع‬
ْ ِّ‫ فَلَ ْم يُ َعن‬r ‫ ُذ ِك َر لِلنَّبِ ِّي‬8َ‫ ف‬، ‫ك‬
‫ف‬ َ ِ‫ َر ْد ِمنَّا َذل‬8ُ‫لِّي لَ ْم ي‬8‫ص‬
َ ُ‫لْ ن‬88َ‫ ب‬: ‫هُ ْم‬8‫ْض‬
ُ ‫َوقَا َل بَع‬
 ‫َوا ِحدًا ِم ْنهُ ْم‬
Makan Sebelum Sholat ‘id Fitri

ْ 8َ‫ ُدو ي‬8‫ ال يَ ْغ‬r ‫ان َرسُو ُل هللا‬


‫و َم‬8 َ َ‫ ق‬t ‫ك‬
َ ‫ َك‬ : ‫ال‬ ِ َ‫ ] َع ْن أَن‬57 [
ٍ ِ‫س ْب ِن َمال‬
................................................. ، ‫ت‬ ٍ ‫ط ِر َحتَّى يَأْ ُك َل تَ َم َرا‬
ْ ِ‫ْالف‬

(56) diriwayatkan dari Ibnu Umar, dia berkata: “Rasulullah


SAW bersabda kepada kami saat kembali dari perang Ahzab:
“Kalian jangan sholat ashar kecuali di Bani Quraizhah.” Saat
sebagian sahabat berada di tengah perjalanan, ternyata waktu sholat
ashar telah tiba. Sebagian mereka berkata: “Kami tidak akan shalat,
sebelum sampai ke Bani Quraizhah.”  Sebagian yang lain berkata:
“Tidak, kami akan tetap sholat, dan kami tidak ingin mengeluarkan
waktu sholat.” Maka hal tersebut dilaporkan kepada Rasulullah
SAW, tetapi beliau tidak memarahi salah seorang dari mereka.”
(57) Diriwayatkan dari Anas bin Malik, dia berkata: Rasulullah
tidak akan berangkat menuju shalat hari raya Fitri, kecuali setelah
memakan kurma.”................................................................................

53
r ‫ َّدثَنِي أَنَسٌ َع ِن النَّبِ ِّي‬8‫ا َل َح‬88َ‫ ُد هللا ق‬8‫ َّدثَنِي ُعبَ ْي‬8‫ ا ٍء َح‬8‫َوقَا َل ُم َرجَّأ ُ اب ُْن َر َج‬
 ‫َويَأْ ُكلُه َُّن ِو ْترًا‬

Keutamaan Hari Tasyriq

‫ َما‬ : ‫ال‬َ َ‫ أَنَّهُ ق‬r ‫ضي هللاُ َع ْنهُ َما َع ِن النَّبِ ِّي‬ ِ ‫س َر‬ ٍ ‫ ] َع ِن ا ْب ِن َعبَّا‬58 [
َ 8َ‫ ق‬، ‫ا ُد‬88َ‫ َوال ْال ِجه‬: ‫الُوا‬88َ‫ ق‬، ‫ ِذ ِه‬8 َ‫ َل ِم ْنهَا فِي ه‬8 ‫ض‬
‫ َوال‬: ‫ال‬8 َ ‫ ُل فِي أَي ٍَّام أَ ْف‬8‫ْال َع َم‬
 ‫ َو َمالِ ِه فَلَ ْم يَرْ ِج ْع بِ َش ْي ٍء‬، ‫ إِال َر ُج ٌل َخ َر َج ي َُخا ِط ُر ِبنَ ْف ِس ِه‬، ‫ْال ِجهَا ُد‬

Sholat di atas kendaraan

‫لِّي‬8‫ُص‬
َ ‫ ي‬r ‫ان النَّبِ ُّي‬8 َ َ‫ضي هللاُ َع ْنهُ َما ق‬
َ ‫ َك‬ : ‫ال‬8 ِ ‫ ] َع ِن ا ْب ِن ُع َم َر َر‬59 [
‫فِي ال َّسفَ ِر‬

Dan diriwayatkan dari Anas bin Malik dari riwayat yang kedua:
"Beliau memakan kurma tersebut dengan bilangan ganjil."
(58) Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, dari Rasulullah SAW,
beliau bersabda: "Tidak ada suatu amal yang dilakukan pada
beberapa hari itu lebih utama dibanding apabila dilakukan pada hari
Tasyrik ini.” Para sahabat bertanya: “Walaupun itu jihad?”
Rasulullah SAW bersabda: "Walaupun itu jihad, kecuali seorang
lelaki yang keluar karena mengkha-watirkan dirinya hartanya, dan dia
kembali tidak membawa satu apapun."
(59/955)  Diriwayatkan dari Ibnu Umar, dia berkata:
“Rasulullah SAW melakukan shalat malam (sunnah mutlak) di atas
kendaraannya, saat tengah bepergian...................................................

‫ض‬ َ َ‫ل إِال ْالف‬8ْ


َ ِ‫رائ‬8 ِ ‫الةَ اللَّي‬8‫ص‬ ُ ‫َعلَى َرا ِحلَتِ ِه َحي‬
ْ َ‫ْث تَ َو َّجه‬
َ ‫ا ًء‬8‫و ِم ُئ إِي َم‬8ُ‫ت بِ ِه ي‬

54
 ‫َويُوتِ ُر َعلَى َرا ِحلَتِ ِه‬

Tanda-tanda kiamat

‫ ال تَقُو ُم السَّا َعةُ َحتَّى‬r :  ‫ قَا َل النَّبِ ُّي‬: ‫ال‬ َ َ‫ ق‬t َ‫ ] َع ْن أَبِي هُ َر ْي َرة‬60 [
، ‫ر ْالفِتَ ُن‬88
َ َ ‫ظه‬ْ َ‫ َوت‬، ‫ان‬88
ُ ‫ب ال َّز َم‬ ِ ‫ َّز‬8 ‫ َر ال‬8 ُ‫ َوتَ ْكث‬، ‫ض ْال ِع ْل ُم‬
َ ‫ا َر‬88َ‫ َويَتَق‬، ‫الز ُل‬ َ َ‫يُ ْقب‬
 ‫يض‬ َ ِ‫َويَ ْكثُ َر ْالهَرْ ُج و ه َو ْالقَ ْت ُل ْالقَ ْت ُل َحتَّى يَ ْكثُ َر فِي ُك ُم ْال َما ُل فَيَف‬

Badan dan keluarga memiliki hak

............. ْ‫ َأ َل ْم أُ ْخ َبر‬r :  ‫ال ِل َي النَّ ِب ُّي‬


َ ‫ َق‬ ‫ ] َع ْن َعبْدِ هللا بْنِ َع ْم ٍرو‬61 [

di tempat manapun kendaraan itu menghadap. (Saat melakukan ruku’


dan sujud)  beliau hanya melakukan isyarat, kecuali sholat fardhu.
Dan beliau melakukan shalat witir juga di atas kendaraannya. “
(60) Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah
SAW bersabda: “Kiamat tidak akan terjadi sehingga ilmu telah
dicabut, sering terjadi gempa, waktu terasa semakin pendek, fitnah-
fitnah bermunculan, sering terjadi pembunuhan, dan sehingga kalian
banyak memiliki harta hingga berlebihan.”
(61) Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr bin Ash, dia berkata:
Rasulullah SAW bersabda kepadaku: “Aku diberitahu,.......................
َ ‫ك إِ َذا فَ َع ْل‬
‫ت‬ َ َّ‫ال فَإِن‬8 َ ِ‫ إِنِّي أَ ْف َع ُل َذل‬: ‫ت‬
َ 8َ‫ك ق‬ ُ ‫ قُ ْل‬،‫ار‬
َ َ‫ك تَقُو ُم اللَّ ْي َل َوتَصُو ُم النَّه‬َ َّ‫أَن‬
،‫ا‬88ًّ‫لِك َحق‬
َ ‫ َوأِل َ ْه‬، ‫ك َحقًّا‬ َ 8‫ َوإِ َّن لِنَ ْف ِس‬، ‫ك‬َ 8‫ت نَ ْف ُس‬ْ َ‫ َونَفِه‬، ‫ك‬َ 8ُ‫ت َع ْين‬ ْ ‫ك هَ َج َم‬َ ِ‫َذل‬
 ‫ َوقُ ْم َونَ ْم‬، ْ‫ص ْم و أَ ْف ِطر‬
ُ َ‫ف‬

55
Sholat Istikharah

‫يُ َعلِّ ُمنَا‬ َ َ‫ ق‬ ‫ ] َع ْن َجابِ ِر ْب ِن َع ْب ِد هللا‬62 [


َ ‫ َك‬ : ‫ال‬
r ‫و ُل هللا‬8‫ان َر ُس‬
ِ ْ‫ر‬88ُ‫ااِل ْستِ َخا َرةَ فِي األ ُمو ِر ُكلِّهَا َك َما يُ َعلِّ ُمنَا السُّو َرةَ ِم َن ْالق‬
‫ إِ َذا‬: ‫و ُل‬88ُ‫ يَق‬، ‫آن‬
...........: ‫ض ِة ثُ َّم لِيَقُ ِل‬َ ‫هَ َّم أَ َح ُد ُك ْم بِاأل ْم ِر فَ ْليَرْ َك ْع َر ْك َعتَ ْي ِن ِم ْن َغي ِْر ْالفَ ِري‬

bahwasanya kau selalu beribadah pada malam hari dan melakukan


puasa di siang hari?” Aku berkata: “(Benar), saya melakukan hal itu
semua.” Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya apabila kau
melakukan semua hal itu, maka kedua matamu akan cekung
badanmu akan merasa lelah. Sesungguhnya kau memiliki hak kepada
badanmu, dan juga keluargamu. Maka berpuasalah dan berbukalah,
beribadah malamlah dan tidurlah.”
(62) Diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah, dia berkata:
Rasulullah SAW mengajari kami untuk melakukan shalat istikharah
pada semua urusan kami, seperti halnya beliau mengajari kami
membaca satu surat dari Al Quran, beliau bersabda: "Apabila salah
seorang diantara kalian berencana melakukan suatu perkara, maka
shalatlah dua rokaat selain dari shalat fardu. Kemudian dia berkata:...

‫ك‬ َ ِ‫ل‬8‫ض‬ْ َ‫ك ِم ْن ف‬ َ ُ‫أَل‬8‫ك و أَ ْس‬ َ ِ‫ ْد َرت‬8ُ‫ك بِق‬َ ‫تَ ْق ِد ُر‬8‫مِك و أَ ْس‬
َ ‫ُك بِ ِع ْل‬ َ ‫تَ ِخير‬8‫الله ّم إِنِّي أَ ْس‬
‫ب الله َّم‬ ِ ‫و‬88ُ‫ت َعال ُم ْال ُغي‬ َ ‫ ِد ُر َوتَ ْعلَ ُم َوال أَ ْعلَ ُم و أَ ْن‬8 ‫ ِد ُر َوال أَ ْق‬8 ‫ك تَ ْق‬
َ َّ‫ْال َع ِظ ِيم فَإِن‬
‫ت تَ ْعلَ ُم أَ َّن هَ َذا األ ْم َر َخ ْي ٌر لِي فِي ِدينِي َو َم َعا ِشي َو َعاقِبَ ِة أَ ْم ِري أَ ْو‬ َ ‫إِ ْن ُك ْن‬
‫ ِه َوإِ ْن‬8‫ار ْك لِي فِي‬8 ِ 8َ‫رْ هُ لِي ثُ َّم ب‬8‫دُرْ هُ لِي َويَ ِّس‬8‫آجلِ ِه فَا ْق‬ ِ ‫ري َو‬8 ِ 8‫قَا َل َعاجِ ِل أَ ْم‬
‫ال‬ َ َ‫اشي َو َعاقِبَ ِة أَ ْم ِري أَ ْو ق‬ ِ ‫ت تَ ْعلَ ُم أَ َّن هَ َذا األ ْم َر َش ٌّر لِي فِي ِدينِي َو َم َع‬ َ ‫ُك ْن‬
‫ َر‬88ْ‫ر لِ َي ْال َخي‬8ْ ‫فِي َعا ِج ِل أَ ْم ِري َوآ ِجلِ ِه فَاصْ ِر ْفهُ َعنِّي َواصْ ِر ْفنِي َع ْنهُ َوا ْق ُد‬
 ُ‫ضنِي قَا َل َويُ َس ِّمي َحا َجتَه‬ ِ ْ‫ان ثُ َّم أَر‬ َ ‫ْث َك‬ ُ ‫َحي‬
56
“Ya Allah, sesungguhnya aku meminta pilihan kepada-Mu dengan
ilmu-Mu,  dan memohon kepastian-Mu dengan kekuasaan-Mu. Aku
me-minta anugerah-Mu yang agung,  karena Engkau adalah Dzat
yang Maha Kuasa sedang aku tidak berdaya, Engkau Maha
Mengetahui sedang aku tidak mengetahui, dan Engkaulah Dzat yang
mengetahui perkara yang ghoib. jika adanya Engkau ketahui bahwa
urusan ini baik bagiku, untuk duniaku, akhiratku, penghidupanku,
dan akibat urusanku," atau rawi ber-kata: "untuk masa sekarang
maupun besoknya, maka kuasakanlah bagiku dan permudahkanlah
untukku, kemudian berkahilah dalam urusan itu bagiku. Namun
jikalau adanya, Engkau ketahui bahwa urusan ini menjadi buruk
bagiku, untuk duniaku, akhiratku, penghidupanku, dan akibatnya
persoalanku," atau rawi berkata: "untuk masa sekarang maupun
besoknya, maka hindarkanlah aku darinya, lalu tetapkanlah kebaikan
untukku, bagaimanapun adanya kemudian ridhoilah aku dengan
kebaikan itu.” Rawi berkata: dan dia menyebutkan keinginannya.”
Raudlatul Jannah

َ َ‫ ق‬r ‫ َع ِن النَّبِ ِّي‬t َ‫ ] َع ْن أَبِي هُ َر ْي َرة‬63 [


‫ َما بَي َْن بَ ْيتِي َو ِم ْنبَ ِري‬ : ‫ال‬
 ‫ضي‬ ِ ‫اض ْال َجنَّ ِة َو ِم ْنبَ ِري َعلَى َح ْو‬
ِ َ‫ضةٌ ِم ْن ِري‬َ ‫َر ْو‬

Kezuhudan Rasulullah SAW

‫ ْال َعصْ َر‬r ‫ْت َم َع النَّبِ ِّي‬ ُ ‫صلَّي‬


َ ‫ قَا َل‬t  ‫ث‬ ِ ‫ار‬ِ ‫ ] َع ْن ُع ْقبَةَ ْب ِن ْال َح‬64 [
‫ َو َرأَى َما فِي‬، ‫ َر َج‬8‫ائِ ِه ثُ َّم َخ‬8‫ْض ِن َس‬ ِ ‫ َل َعلَى بَع‬8‫ ِريعًا َد َخ‬8‫ا َم َس‬88َ‫لَّ َم ق‬8‫فَلَ َّما َس‬
َّ ‫ت و أَنَا فِي‬
‫رًا‬8‫ال ِة تِ ْب‬8‫الص‬ ُ ْ‫ر‬88‫ َذ َك‬: ‫ا َل‬88َ‫ُوجُو ِه ْالقَ ْو ِم ِم ْن تَ َعجُّ بِ ِه ْم لِسُرْ َعتِ ِه فَق‬
ُ ْ‫ فَأ َ َمر‬، ‫يت ِع ْن َدنَا‬
 ‫ت بِقِ ْس َمتِ ِه‬ َ ِ‫ت أَ ْن يُ ْم ِس َي أَ ْو يَب‬ ُ ‫ فَ َك ِر ْه‬، ‫ِع ْن َدنَا‬

(63) Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dari Rasulullah SAW,

57
beliau bersabda: “Tempat di antara rumahku dan mimbarku itu
adalah taman dari antara taman-taman surga, dan mimbarku berdiri
diatas telagaku.”
(64) Diriwayatkan dari 'Uqbah bin Haris, dia berkata:  Aku
me-lakukan shalat Ashar bersama Rasulullah SAW. Begitu beliau
selesai shalat, beliau bergegas berdiri dan masuk ke rumah sebagian
istri-istrinya.  Kemudian beliau keluar, dan dari wajah para sahabat
beliau mengetahui mereka semua heran karena beliau tergesa-
gesa. Rasulullah SAW bersabda: “Saat aku shalat, aku ingat secuil
emas murni yang berada di sampingku aku benci apabila secuil
emasku masih berada di sampingku sampai sore," atau "sampai pagi.
maka Aku memerintahkan untuk membaginya."
Melakukan sholat Qodla’ sesudah Ashar

‫ ِر‬8‫ص‬ ْ ‫ َد ْال َع‬8ْ‫ َّر ْك َعتَي ِْن بَع‬8‫ َع ِن ال‬ َ‫لَ َمة‬8‫ت أُ َّم َس‬ ُ ‫أ َ ْل‬8‫ َس‬: ‫ب‬ ٍ ‫ َر ْي‬8‫ ] َع ْن ُك‬65 [
ُ‫ه‬8ُ‫ يَ ْنهَى َع ْنهَا ثُ َّم َرأَ ْيت‬r ‫ْت النَّبِ َّي‬ ُ ‫ ِمع‬8‫ي هللاُ َع ْنهَا َس‬8‫ض‬ ِ ‫لَ َمةَ َر‬8‫ت أُ ُّم َس‬ْ َ‫فَقَال‬
‫ َر ٍام‬88‫ نِ ْس َوةٌ ِم ْن بَنِي َح‬8‫صلَّى ْال َعصْ َر ثُ َّم َد َخ َل َعلَ َّي َو ِع ْن ِدي‬ َ ‫ين‬ َ ‫صلِّي ِه َما ِح‬
َ ُ‫ي‬
‫و ُل‬88ُ‫هُ تَق‬8َ‫ولِي ل‬88ُ‫ت قُو ِمي بِ َج ْنبِ ِه فَق‬ ُ ‫اريَةَ فَقُ ْل‬
ِ ‫ت إِلَ ْي ِه ْال َج‬
ُ ‫ار فَأَرْ َس ْل‬ َ ‫ِم َن األ ْن‬
ِ ‫ص‬
‫صلِّي ِه َما فَإِ ْن‬
َ ُ‫ك ت‬ َ ‫ك تَ ْنهَى َع ْن هَاتَي ِْن و أَ َرا‬ َ ُ‫ك أُ ُّم َسلَ َمةَ يَا َرسُو َل هللا َس ِم ْعت‬ َ َ‫ل‬
ْ ‫اريَةُ فَأ َ َشا َر بِيَ ِد ِه فَا ْستَأْ َخ َر‬
. ُ‫ت َع ْنه‬ ِ َ‫ار بِيَ ِد ِه فَا ْستَأْ ِخ ِري َع ْنهُ فَفَ َعل‬
ِ ‫ت ْال َج‬ َ ‫أَ َش‬

(65) Diriwayatkan dari Kuraib: Aku bertanya kepada Umi


Salamah mengenangi shalat dua rokaat setelah shalat Ashar. Umi
Salamah berkata: “Aku mendengar Rasulullah SAW melarang hal
tersebut, kemudian aku melihat Rasulullah SAW melakukan dua
shalat itu saat beliau melakukan salat ashar. Kemudian beliau
mendatangiku, sementara di sisiku ada beberapa wanita dari bani
Haram yang berasal dari kalangan sahabat Ansor. Aku menyuruh

58
seseorang budak wanita menemui Rasulullah SAW. Aku berkata:
“Kau berdirilah disamping Rasulullah dan berkatalah kepadanya:
‘Umi Salamah berkata kepada engkau jadi2 wahai Rasulullah
melarang melakukan dua sholat rakaat ini. sedang aku melihat
engkau melakukannya.’ Apabila beliau memberi isyarat, maka
menjauhlah dari beliau. Budak wanita itu segera melakukan perintah
Umi Salamah. Ternyata Rasulullah SAW memberi isyarat, maka
budak wanita itu menjauh. ..................................................................

‫ت َع ِن الرَّ ْك َع َتي ِْن َبعْ َد ْال َعصْ ِر َو ِإنَّ ُه َأ َتا ِني‬ِ ‫ت َأ ِبي أُ َميَّ َة َسأَ ْل‬
َ ‫ال َيا ِب ْن‬
َ ‫ف َق‬ َ ‫ص َر‬ َ ‫َف َل َّما ا ْن‬
 ‫ان‬ ُّ ‫ْس َف َش َغ ُلو ِني َع ِن الرَّ ْك َع َتي ِْن اللَّ َتي ِْن َبعْ َد‬
ِ ‫الظه ِْر َف ُه َما َها َت‬ ِ ‫َناسٌ ِم ْن َع ْب ِد ْال َقي‬
Tujuh perintah dan larangan

‫ب ٍْع َونَهَانَا‬8 ‫ بِ َس‬r ‫ أَ َم َرنَا النَّبِ ُّي‬ : ‫ال‬ َ َ‫ ق‬t ‫ب‬ ِ ‫ ] َع ِن ْالبَ َرا ِء ب ِْن َع‬66 [
ٍ ‫از‬
، ‫ َّدا ِعي‬8‫ ِة ال‬8َ‫ َوإِ َجاب‬، ‫يض‬ ِ ‫ر‬8 ِ 8‫ا َد ِة ْال َم‬88َ‫ َو ِعي‬، ‫ائِ ِز‬88َ‫اع ْال َجن‬
ِ َ‫َع ْن َسب ٍْع أَ َم َرنَا ِباتِّب‬
،‫س‬ ِ ‫اط‬8 ِ 8‫ت ْال َع‬ ِ ‫ ِمي‬8‫ َوتَ ْش‬، ‫الم‬ ِ 8‫الس‬ َّ ‫ َو َر ِّد‬، ‫ ِم‬8‫ار ْالقَ َس‬ ِ ‫ َر‬8‫ َوإِ ْب‬، ِ‫ظلُوم‬ ْ ‫َونَصْ ِر ْال َم‬
، ‫ ِّي‬8‫ َو ْالقَ ِّس‬، ‫اج‬ ِ ‫ َو ْال َح ِر‬، ‫ب‬
ِ ‫دِّي َب‬8‫ َوال‬، ‫ير‬ ِ َ‫ َو َخاتَ ِم ال َّذه‬، ‫َونَهَانَا َع ْن آ ِن َي ِة ْال ِفضَّ ِة‬
‫ق‬
ِ ‫َواأل ْستَب َْر‬

Maka saat Rasulullah SAW selesai, beliau bersabda: "Wahai Putri


Abu Umayyah, kau bertanya mengenai sholat dua rakaat sesudah
shalat ashar,  sesungguhnya beberapa orang dari kalangan Bani
Abdul Qais datang kepadaku dan mereka menyibukkanku dari shalat
dua rakaat setelah Dhuhur,  dan inilah sholat dua rakaat setelah
Dhuhur itu."
(66) Diriwayatkan dari Barak bin 'Azib, dia
berkata: “Rasulullah SAW memerintahkan kami melakukan tujuh
perkara, dan melarang kami melakukan tujuh perkara lain.
Rasulullah SAW memerintahkan kami untuk mengikuti jenazah,

59
menjenguk orang sakit, mendatangi undangan, menolong orang yang
dianiaya, melakukan apa yang telah disumpahkan, menjawab salam,
dan mendoakan orang yang bersin. Dan Rasulullah SAW mencegah
kami menggunakan bejana yang terbuat dari Perak dan tikar dari
sutra, cincin dari emas, sutra, sutra Dibaji, Sutra dari Mesir atau
some, dan sutra yang tebal.”
Saat Rasulullah SAW wafat

‫اس فَقَا َل‬ َ َّ‫ يُ َكلِّ ُم الن‬t ‫ َخ َر َج َو ُع َم ُر‬t ‫ أَ َّن أَبَا بَ ْك ٍر‬ ‫س‬ ٍ ‫ ] َع ِن اب ُْن َعبَّا‬67 [
ُ‫ ِه النَّاس‬8‫ال إِلَ ْي‬8
َ 8‫ فَ َم‬t ‫ر‬8 ٍ 8‫ اجْ لِسْ فَأَبَى فَتَ َشهَّ َد أَبُو بَ ْك‬: ‫ اجْ لِسْ فَأَبَى فَقَا َل‬ :
َ ‫ أَ َّما بَ ْع ُد فَ َم ْن َك‬: ‫ فَقَا َل‬، ‫َوتَ َر ُكوا ُع َم َر‬
‫إِ َّن ُم َح َّمدًا‬8َ‫ ف‬r ‫ ُد ُم َح َّمدًا‬8ُ‫ان ِم ْن ُك ْم يَ ْعب‬
‫وت قَا َل هللا تَ َعالَى ﴿ َو َما‬
ُ ‫ان يَ ْعبُ ُد هللا فَإِ َّن هللا َح ٌّي ال يَ ُم‬ َ ‫ قَ ْد َم‬r
َ ‫ات َو َم ْن َك‬
﴿ ‫] إِلَى‬144 : ‫ران‬88‫ ُل ﴾ [آل عم‬8‫ت ِم ْن قَ ْبلِ ِه الرُّ ُس‬ ْ َ‫ُم َح َّم ٌد إِاَّل َرسُو ٌل قَ ْد َخل‬
َ ‫ال َّشا ِك ِر‬
.................................................................... ﴾ ‫ين‬

(67) Diriwayatkan dari Ibnu Abbas: Sesungguhnya Abu Bakar


sedang keluar, hal itu terjadi saat Rasulullah SAW wafat, sedang
Umar berteriak kepada orang-orang. Abu Bakar berkata:
“Duduklah!” Namun Umar menolaknya. Kemudian Abu Bakar
membaca syahadat, dan orang-orang segera mendekat kepadanya,
dan mereka meninggalkan Umar. Abu Bakar berkata: “Amma ba’du,
Barang siapa diantara kalian yang menyembah Muhammad SAW,
sesungguhnya Muhammad SAW telah meninggal dunia. Dan barang
siapa yang menyembah Allah, sesungguhnya Allah Dzat yang Maha
Hidup dan tidak akan mati selamanya. Allah berfirman:
“Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah
berlalu sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah Jika dia wafat
atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa
yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan

60
mudharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi balasan
kepada orang-orang yang bersyukur.” (QS. Ali-Imran: 144)
t ‫ون أَ َّن هللا أَ ْن َزلَهَا َحتَّى تَالهَا أَبُو بَ ْك ٍر‬ َ َّ‫و هللا لَ َكأ َ َّن الن‬
َ ‫اس لَ ْم يَ ُكونُوا يَ ْعلَ ُم‬
 ‫فَتَلَقَّاهَا ِم ْنهُ النَّاسُ فَ َما يُ ْس َم ُع بَ َش ٌر إِال يَ ْتلُوهَا‬
Ini adalah Kasih sayang

ِ َ‫ أَرْ َسل‬: ‫ال‬


‫ إِلَ ْي ِه إِ َّن ا ْبنًا لِي‬r ‫ت ا ْبنَةُ النَّبِ ِّي‬ َ َ‫ ق‬ ‫ ] َع ْن أُ َسا َمةُ ب ُْن َز ْي ٍد‬68 [
‫هُ َما‬8 َ‫ َذ َول‬8‫ إِ َّن هَّلِل ِ َما أَ َخ‬ : ‫و ُل‬88ُ‫ال َم َويَق‬8 ‫الس‬ ْ َ ِ‫قُب‬
َّ ‫ئ‬ ِ 8‫ َل يُ ْق‬8 ‫ فَأَرْ َس‬، ‫ض فَأتِنَا‬
ُ ‫ر‬8
ْ َ‫ل‬8‫بْ فَأَرْ َس‬8‫أَ ْعطَى َو ُك ٌّل ِع ْن َدهُ بِأ َ َج ٍل ُم َس ًّمى فَ ْلتَصْ بِرْ َو ْلتَحْ تَ ِس‬
‫ ُم‬8‫ ِه تُ ْق ِس‬8‫ت إِلَ ْي‬
...‫ب‬ ٍ ‫َعلَ ْي ِه لَيَأْتِيَنَّهَا فَقَا َم َو َم َعهُ َس ْع ُد ب ُْن ُعبَا َدةَ َو َم َعا ُذ ب ُْن َجبَ ٍل َوأُبَ ُّي ب ُْن َك ْع‬

Demi Allah, seakan-akan orang-orang tidak mengetahui bahwa Allah


ayat ini sehingga Abu Bakar membacanya. Orang-orang faham ayat
ini darinya, maka tidak didengar dari seseorang kecuali dia membaca
ayat ini.”
(68) Diriwayatkan dari Usamah bin Zaid, dia berkata: Salah
seorang putri Rasulullah SAW mengirim seorang utusan kepada
Rasulullah SAW, (dia berkata): “Sesungguhnya anakku meninggal
dunia, maka datanglah menemui saya.” Rasulullah SAW mengutus
seseorang dan menitipkan salam, dan bersabda: “Sesungguhnya apa
yang di ambil oleh Allah itu adalah milik-Nya, dan apa yang Dia
berikan. Semua perkara telah memiliki ajal yang ditentukan di sisi-
Nya. Maka bersabarlah, dan carilah pahala.” Putri Rasulullah SAW
mengirim utusan kembali dan dia telah bersumpah, agar Rasulullah
SAW datang menemuinya. Maka Rasulullah SAW berdiri (dan
berangkat). Beliau datang bersama Sa’ad bin Ubadah, Mu’adz bin
Jabal, Ubay bin Ka’ab,.........................................................................

61
‫ ُع‬8َ‫هُ تَتَقَ ْعق‬8‫بِ ُّي َونَ ْف ُس‬8‫الص‬
َّ r ‫ول هللا‬ ِ 8‫ت َو ِر َجا ٌل فَ ُرفِ َع إِلَى َر ُس‬ ٍ ِ‫َو َز ْي ُد ب ُْن ثَاب‬
‫ول هللا َما‬ َ 8‫ ْع ٌد يَا َر ُس‬8‫ت َع ْينَاهُ فَقَا َل َس‬ ْ ‫ض‬ َ ‫ال َكأَنَّهَا َش ٌّن فَفَا‬ َ َ‫قَا َل َح ِس ْبتُهُ أَنَّهُ ق‬
‫ا ِد ِه‬88‫رْح ُم هللا ِم ْن ِع َب‬8 ِ ‫و‬88‫ ٌة َج َع َل َها هللا ِفي ُق ُل‬8‫ ِذ ِه َرحْ َم‬8‫ال َه‬8
َ 8‫ا ِد ِه َو ِإ َّن َما َي‬88‫ب ِع َب‬ َ 8‫ َذا َف َق‬8 َ‫ه‬
 ‫الرُّح َما َء‬
َ

Mimpi-mimpi Rasulullah SAW

‫صالةً أَ ْقبَ َل‬


َ ‫صلَّى‬ َ ‫ إِ َذا‬r ‫ان النَّبِ ُّي‬ َ ‫ َك‬:‫ال‬ َ َ‫ ق‬t ‫ب‬ ٍ ‫ ] َع ْن َس ُم َرةَ ْب ِن ُج ْن َد‬69 [
‫ ٌد‬8‫إِ ْن َرأَى أَ َح‬8 َ‫ال ف‬
َ َ‫ ق‬، ‫ َم ْن َرأَى ِم ْن ُك ُم اللَّ ْيلَةَ ر ُْؤيَا‬ : ‫ال‬ َ َ‫َعلَ ْينَا بِ َوجْ ِه ِه فَق‬
....................................................... ‫صهَا فَيَقُو ُل َما َشا َء هللا‬ َّ َ‫ق‬

Zaid bin Tsabit, dan beberapa lelaki lain. Seorang anak kecil,
diangkat dan diberikan kepada Rasulullah SAW, sementara nafasnya
terpenggal-penggal. Kedua mata Rasulullah SAW meneteskan air
mata. Sa’ad berkata: “Apa itu, wahai Rasulullah SAW?” Rasulullah
SAW bersabda: “Ini adalah kasih sayang. Allah menjadikannya
berada di dalam hati hamba-hamba-Nya. Sesungguhnya Allah
mengasihi hamba-hamba-Nya yang pengasih.”
(69) Diriwayatkan dari Samurah bin Jundub, dia berkata:
Rasulullah SAW apabila telah selesai melakukan shalat, maka beliau
akan menghadap kepada kami, Kemudian beliau bersabda: “Apakah
salah seorang dari kalian tadi malam bermimpi?” Rawi berkata:
"Apabila salah seorang dari kalian melihat sebuah mimpi, maka
ceritakanlah. Rasulullah SAW bersabda:"Sesuai kehendak Allah." ....
ُ ‫ال لَ ِكنِّي َرأَي‬8
‫ْت‬ َ 8َ‫ ال ق‬: ‫ قُ ْلنَا‬، ‫ ٌد ِم ْن ُك ْم ر ُْؤيَا‬8‫لْ َرأَى أَ َح‬88َ‫ا َل ه‬88َ‫أَلَنَا يَ ْو ًما فَق‬8‫فَ َس‬
‫إِ َذا‬8 َ‫ ِة ف‬8 ‫ض ْال ُمقَ َّد َس‬
ِ ْ‫ انِي إِلَى األر‬8‫ ِدي فَأ َ ْخ َر َج‬8 َ‫اللَّ ْيلَةَ َر ُجلَ ْي ِن أَتَيَانِي فَأ َ َخ َذا ِبي‬
‫ َحابِنَا‬8 ‫ص‬ ْ َ‫ال بَعْضُ أ‬8 َ 8َ‫ ق‬، ‫ ٍد‬8 ‫ َو َر ُج ٌل قَائِ ٌم ِبيَ ِد ِه َكلُّوبٌ ِم ْن َح ِدي‬، ٌ‫َر ُج ٌل َجالِس‬
62
‫ ُل‬8‫اهُ ثُ َّم يَ ْف َع‬88َ‫ َغ قَف‬8ُ‫ ْدقِ ِه َحتَّى يَ ْبل‬8‫وب فِي ِش‬ َ ُّ‫لِك ْال َكل‬َ ‫ ْد ِخ ُل َذ‬8ُ‫ى إِنَّهُ ي‬8‫وس‬ َ ‫َع ْن ُم‬
‫ َذا‬8َ‫ت َما ه‬ ُ ‫هُ قُ ْل‬8َ‫ك َويَ ْلتَئِ ُم ِش ْدقُهُ هَ َذا فَيَعُو ُد فَيَصْ نَ ُع ِم ْثل‬
َ ِ‫ِب ِش ْدقِ ِه األ َخ ِر ِم ْث َل َذل‬
...........ُ‫ فَا ْنطَلَ ْقنَا َحتَّى أَتَ ْينَا َعلَى َرج ٍُل ُمضْ طَ ِج ٍع َعلَى قَفَاه‬. ‫قَاال ا ْنطَلِ ْق‬

Suatu hari, Rasulullah SAW bertanya kepada kami. Beliau SAW


bersabda: “Apakah salah seorang dari kalian tadi malam bermimpi?”
Kami menjawab: “Tidak.” Rasulullah SAW bersabda: “Tadi malam
aku bermimpi ada dua orang lelaki mendatangiku, kemudian mereka
memegang tanganku  dan membawaku menuju bumi yang disucikan.
Tiba-tiba ada seorang lelaki yang tengah duduk, dan lelaki lain yang
berdiri dengan membawa gancu dari besi.” Sebagian sahabat kami
berkata: diriwayatkan dari Musa: "Kemudian lelaki itu memasukkan
gancu ke dalam rahang lelaki yang duduk sampai menembus
pahanya.  Lalu dia melakukan hal serupa ke rahang yang lain
Sehingga rahang lelaki yang duduk tersebut menjadi rapat. Lantas
tulang rahangnya merapat kembali seperti sedia kala. Kemudian dia
melakukan lagi hal yang sama. Aku pun bertanya: "Apa ini?" Kedua
lelaki yang datang bersamaku berkata: "Mari kita pergi!" Kami pun
berjalan lagi hingga menjumpai seorang lelaki yang berbaring pada
tengkuknya...........................................................................................
.............................................................................................................

ُ‫ َربَه‬8‫ض‬ َ ‫إِ َذا‬8َ‫هُ ف‬8‫ َد ُخ بِ ِه َر ْأ َس‬8‫ص ْخ َر ٍة فَيَ ْش‬َ ‫َو َر ُج ٌل قَائِ ٌم َعلَى َر ْأ ِس ِه بِفِه ٍْر أَ ْو‬
ُ‫ه‬8‫ َذا َحتَّى يَ ْلتَئِ َم َر ْأ ُس‬8َ‫ َذهُ فَال يَرْ جِ ُع إِلَى ه‬8‫ ِه لِيَأْ ُخ‬8‫ق إِلَ ْي‬ َ ‫تَ َد ْه َدهَ ْال َح َج ُر فَا ْن‬
َ َ‫طل‬
‫اال ا ْنطَلِ ْق فَا ْنطَلَ ْقنَا‬88َ‫ت َم ْن هَ َذا ق‬ َ َ‫َو َعا َد َر ْأ ُسهُ َك َما هُ َو فَ َعا َد إِلَ ْي ِه ف‬
ُ ‫ض َربَهُ قُ ْل‬
ِ ‫ق و أَ ْسفَلُهُ َو‬
‫إِ َذا‬8َ‫ارًا ف‬88َ‫هُ ن‬8َ‫ ٌع يَتَ َوقَّ ُد تَحْ ت‬8 ‫اس‬ َ ُ‫ور أَ ْعاله‬
ٌ ِّ‫ضي‬ ِ ُّ‫ب ِم ْث ِل التَّن‬
ٍ ‫إِلَى ثَ ْق‬
‫وا فِيهَا َوفِيهَا‬88‫ت َر َج ُع‬ ْ ‫ َد‬8‫إِ َذا َخ َم‬8َ‫وا ف‬88‫ا َد أَ ْن يَ ْخ ُر ُج‬88‫وا َحتَّى َك‬88‫ب ارْ تَفَ ُع‬ َ ‫ا ْقتَ َر‬
‫اال ا ْنطَلِ ْق فَا ْنطَلَ ْقنَا َحتَّى أَتَ ْينَا َعلَى‬88َ‫ َذا ق‬8َ‫ت َم ْن ه‬ ُ ‫راةٌ فَقُ ْل‬8
َ 8‫ا ٌء ُع‬8‫ِر َجا ٌل َونِ َس‬
63
...................................................................... ‫نَهَ ٍر ِم ْن َد ٍم‬

dan seorang lelaki yang berdiri. Di atas kepalanya terdapat batu besar
atau batu yang memenuhi telapak tangan, lalu dia meremukkan
kepala orang yang berbaring dengan batu tersebut. Ketika batu
tersebut dipukulkan ke kepala, maka batu tersebut menggelinding,
lalu dia bergegas mengambil batu tersebut. Belum sampai dia
kembali ke tempat semula, kepala yang remuk tadi pulih seperti
sedia kala. Kemduain dia mengulangi lagi hal tersebut. Aku
bertanya: “Apa ini?” Kedua lelaki yang datang bersamaku berkata:
"Mari kita pergi!" Kami berjalan menuju suatu kubangan semisal
dapur api. Bagian atasnya sempit sedangkan bagian bawahnya luas.
Di bagian bawahnya dinyalakan api. Ternyata di dalamnya terdapat
beberapa lelaki dan wanita telanjang. Ketika api telah dekat dengan
mereka, maka mereka naik sehingga hampir herhasil keluar. Ketika
api padam, maka mereka kembali lagi. Aku bertanya: “Apa ini?”
Kedua lelaki yang datang bersamaku berkata: "Mari kita pergi!" 
Kami melanjutkan perjalanan, hingga kami sampai ke sungai darah.. .

ِ 8‫ر َع ْن َج ِري‬8
‫ر‬8 ٍ 8‫ ُد َو َو ْهبُ ب ُْن َج ِري‬8‫فِي ِه َر ُج ٌل قَائِ ٌم َعلَى َو َس ِط النَّهَ ِر قَا َل يَ ِزي‬
‫ ُل الَّ ِذي‬8‫ل ال َّر ُج‬8َ 8َ‫ ا َرةٌ فَأ َ ْقب‬8‫ ِه ِح َج‬8‫ ٌل بَي َْن يَ َد ْي‬8‫از ٍم َو َعلَى َشطِّ النَّهَ ِر َر ُج‬
ِ ‫ْب ِن َح‬
‫ْث‬ َ 8َ‫ ِه ف‬8 ‫ ٍر فِي فِي‬8‫ ُل بِ َح َج‬8‫ ُر َج َر َمى ال َّر ُج‬8‫فِي النَّهَ ِر فَإِ َذا أَ َرا َد أَ ْن يَ ْخ‬
ُ ‫ر َّدهُ َحي‬8
‫ت‬ُ ‫ان فَقُ ْل‬88
َ ‫ان فَ َج َع َل ُكلَّ َما َجا َء لِيَ ْخ ُر َج َر َمى فِي فِي ِه ِب َح َج ٍر فَيَرْ ِج ُع َك َما َك‬ َ ‫َك‬
‫ َرا َء فِيهَا‬88‫ض‬ْ ‫ ٍة َخ‬88‫ض‬ َ ‫ فَا ْنطَلَ ْقنَا َحتَّى ا ْنتَهَ ْينَا إِلَى َر ْو‬.‫اال ا ْنطَلِ ْق‬88َ‫ َذا ق‬88َ‫َما ه‬
‫ان َوإِ َذا َر ُج ٌل قَ ِريبٌ ِم َن ال َّش َج َر ِة‬ ِ ‫َش َج َرةٌ َع ِظي َمةٌ َوفِي أَصْ لِهَا َش ْي ٌخ َو‬
ٌ َ‫ص ْبي‬
................................ ‫ص ِع َدا بِي فِي ال َّش َج َر ِة‬ َ َ‫بَي َْن يَ َد ْي ِه نَا ٌر يُوقِ ُدهَا ف‬

64
Di dalam sungai itu terdapat seorang lelaki yang berenang di tengah-
tengah sungai.” Yazid, Wahhab bin Jarir, berkata: Diriwayatkan dari
Jarir bin Hazim: “Dan di tepi sungai itu ada seseorang yang di
hadapannya terdapat batu. Lelaki yang berada di dalam sungai
mendekatinya. Apabila dia hendak keluar dari sungai, maka lelaki itu
melemparinya dengan batu tepat pada mulutnya. Lalu dia kembali ke
tempat semula. Ketika lelaki itu hendak keluar lagi, maka dia
dilempari batu tepat pada mulutnya sehingga dia kembali ke tempat
semula. Aku bertanya: “Apa ini?” Kedua lelaki yang datang
bersamaku berkata: "Mari kita pergi!" Kami pun pergi hingga sampai
ke suatu taman hijau yang di dalamnya terdapat pohon besar. Di
bawah pohon itu ada seorang kakek dan anak-anak. Sedang di dekat
pohon tersebut, terdapat lelaki yang menyalakan api di depannya.
Lantas kedua lelaki itu membawaku naik ke atas pohon......................

‫ا ٌء‬8 ‫ط أَحْ َس َن ِم ْنهَا فِيهَا ِر َجا ٌل ُشيُو ٌخ َو َشبَابٌ َونِ َس‬ ُّ َ‫وَ أَ ْد َخالنِي َدارًا لَ ْم أَ َر ق‬
‫أ َ ْد َخالنِي َدارًا ِه َي‬88َ‫ َج َرةَ ف‬88‫الش‬ َّ ‫ ِع َدا بِي‬88‫ص‬ َ َ‫ انِي ِم ْنهَا ف‬88‫ان ثُ َّم أَ ْخ َر َج‬
ٌ َ‫ ْبي‬88‫ص‬
ِ ‫َو‬
‫ت طَ َّو ْفتُ َمانِي اللَّ ْيلَةَ فَأ َ ْخبِ َرانِي َع َّما‬
ُ ‫ض ُل فِيهَا ُشيُو ٌخ َو َشبَابٌ قُ ْل‬ َ ‫أَحْ َس ُن و أَ ْف‬
‫ ُل‬8‫ ِة فَتُحْ َم‬8َ‫ِّث بِ ْال َك ْذب‬
ُ ‫ق ِش ْدقُهُ فَ َك َّذابٌ ي َُحد‬ ُّ ‫ْت قَاال نَ َع ْم أَ َّما الَّ ِذي َرأَ ْيتَهُ يُ َش‬
ُ ‫َرأَي‬
‫ َد ُخ‬8‫هُ ي ُْش‬8َ‫ َرأَ ْيت‬8‫ ِة َوالَّ ِذي‬8‫و ِم ْالقِيَا َم‬8
ْ 8َ‫نَ ُع بِ ِه إِلَى ي‬8‫ُص‬ ْ ‫ق فَي‬َ ‫َع ْنهُ َحتَّى تَ ْبلُ َغ األفَا‬
َ ْ‫ر‬88ُ‫َر ْأ ُسهُ فَ َر ُج ٌل َعلَّ َمهُ هللا ْالق‬
ِ 8َ‫ ِه بِالنَّه‬8‫لْ فِي‬88‫ ِل َولَ ْم يَ ْع َم‬8‫هُ بِاللَّ ْي‬8‫ا َم َع ْن‬88َ‫آن فَن‬
‫ار‬8
........................................................ ‫يُ ْف َع ُل ِب ِه إِلَى يَ ْو ِم ْالقِيَا َم ِة‬

dan membawaku masuk ke dalam rumah. Aku belum pernah melihat


rumah yang lebih bagus dari rumah itu. Di dalamnya terdapat kakek-
kakek, para pemuda, wanita-wanita, dan anak-anak. Kemudian
keduanya membawaku naik lagi dan memasukkanku ke dalam
rumah yang lebih bagus dan lebih utama. Aku berkata: “Kalian
berdua telah mengajakku berkeliling malam ini. Tolong sampaikan

65
kepadaku mengenai hal-hal yang telah kulihat.” Keduanya berkata:
“Baiklah. Orang yang kamu lihat tertembus tulang rahangnya adalah
pembohong. Dia menceritakan suatu kebohongan. Lalu kebohongan
tersebut dibawa ke tempat lain sehingga sampai ke penjuru daerah.
Dia akan mengalami hal tersebut sampai hari kiamat.’ Orang yang
engkau lihat diremukkan kepalanya adalah seseorang yang diberi
pengetahuan oleh Allah tentang Alquran, tetapi dia tidur tanpa
membacanya di malam hari dan tidak mengamalkannya di siang hari.
Dia akan diperlakukan seperti itu hingga hari kiamat..........................

‫وا ال ِّربَا‬88ُ‫ر آ ِكل‬8 ِ 8َ‫هُ فِي النَّه‬8 َ‫ َرأَ ْيت‬8‫اةُ َوالَّ ِذي‬88َ‫الزن‬
ُّ ‫ب فَهُ ُم‬ ِ ‫هُ فِي الثَّ ْق‬8 َ‫ َرأَ ْيت‬8‫َوالَّ ِذي‬
‫د‬8ُ ‫أ َ ْوال‬88َ‫هُ ف‬8 َ‫ان َح ْول‬ ِّ ‫َوال َّش ْي ُخ فِي أَصْ ِل ال َّش َج َر ِة إِ ْب َرا ِهي ُم َعلَ ْي ِه السَّالم َوال‬
ُ َ‫ص ْبي‬
‫ت‬َ ‫ َّدا ُر األولَى الَّتِي َد َخ ْل‬8 ‫ار َوال‬
ِ َّ‫از ُن الن‬
ِ 8‫ك َخ‬ ٌ ِ‫د النَّا َر َمال‬8ُ ِ‫ يُوق‬8‫اس َوالَّ ِذي‬ ِ َّ‫الن‬
‫ َذا‬8َ‫ ُل َوه‬8‫هَ َدا ِء و أَنَا ِجب ِْري‬8‫الش‬
ُّ ‫ َدا ُر‬8َ‫ َّدا ُر ف‬8‫ين و أَ َّما هَ ِذ ِه ال‬َ ِ‫َدا ُر َعا َّم ِة ْال ُم ْؤ ِمن‬
َ ‫اال َذا‬88َ‫ب ق‬
‫ك‬ َّ ‫ ُل‬8‫ْت َر ْأ ِسي فَإِ َذا فَ ْوقِي ِم ْث‬
ِ ‫ َحا‬8‫الس‬ 8ُ ‫ك فَ َرفَع‬ َ ‫ِمي َكائِي ُل فَارْ فَ ْع َر ْأ َس‬
ِ 8َ‫تَ ْك ِم ْلهُ فَل‬8‫ ٌر لَ ْم تَ ْس‬8‫ك ُع ُم‬
‫و‬8 َ َ‫ت َد َعانِي أَ ْد ُخلْ َم ْن ِزلِي قَاال إِنَّهُ بَقِ َي ل‬ ُ ‫ك قُ ْل‬ َ ُ‫َم ْن ِزل‬
‫ك‬ َ ‫ت أَتَي‬
َ َ‫ْت َم ْن ِزل‬ َ ‫ا ْستَ ْك َم ْل‬

Orang yang engkau lihat di dalam kubangan, mereka adalah para


pezina. Sedangkan orang yang kau lihat di dalam sungai adalah
pemakan riba. Seorang kakek yang ada di dasar pohon adalah Nabi
Ibrahim dan anak-anak di sekelilingnya adalah anak-anak manusia.
Sedangkan yang menyalakan api adalah Malaikat Malik, penjaga
neraka Jahannam. Rumah pertama adalah rumah kaum mukmin
secara umum. Sedangkan rumah ini adalah untuk orang-orang yang
mati syahid. Aku adalah Jibril, dan ini Mikail. Angkat kepalamu!”
Aku mendongakkan kepalaku, tiba-tiba ada istana yang mirip
gumpalan awan. Keduanya berkata: “Itulah tempatmu.” Aku berkata:
“Tinggalkanlah aku di sini, agar aku masuk ke tempatku. Mereka

66
berkata: “Umurmu masih tersisa, kau belum me-nyempurnakannya.
Kalau kau telah menyempurnakannya, niscaya kau dapat mendatangi
tempatmu.”
Dua lelaki yang dicemburui

‫ ال َح َس َد‬r :  ‫ قَا َل َرسُو ُل هللا‬:‫ال‬ َ َ‫ ق‬t ‫ ] َع ْن َع ْب ِدهللا ْب ِن َم ْسع ُْود‬58 [


ِّ 8‫ َر ُج ٌل آتَاهُ هللا َمااًل فَ ُسلِّطَ َعلَى هَلَ َكتِ ِه فِي ْال َح‬، ‫إِال فِي ْاثنَتَ ْي ِن‬
‫ ُر‬8‫ َوآ َخ‬، ‫ق‬
 ‫ضي بِهَا َويُ َعلِّ ُمهَا الناس‬ ِ ‫آتَاهُ هللا ِح ْك َمةً فَهُ َو يَ ْق‬

Kisah sedekah yang selalu salah

‫ ٌل‬8‫ا َل َر ُج‬88َ‫ ق‬ : ‫ا َل‬88َ‫ ق‬r ‫ول هللا‬ َ 8 ‫ أَ َّن َر ُس‬t َ‫رة‬8 َ 8‫ ] َع ْن أَبِي هُ َر ْي‬59 [
‫بَحُوا‬8 ‫ص‬ ْ َ ‫ فَأ‬، ‫ق‬
ٍ ‫ار‬
ِ 8 ‫ض َعهَا فِي يَ ِد َس‬ َ ‫ص َدقَتِ ِه فَ َو‬َ ِ‫ فَ َخ َر َج ب‬، ‫ص َدقَ ٍة‬َ ِ‫ص َّدقَ َّن ب‬
َ َ‫الت‬
َ َ‫ الت‬، ‫ ُد‬8‫ك ْال َح ْم‬8
‫ َّدقَ َّن‬8 ‫ص‬ َ 8َ‫ الله ّم ل‬: ‫ا َل‬88َ‫ فَق‬، ‫ق‬ ِ 8 ‫ق َعلَى َس‬
ٍ ‫ار‬ ُ ُ‫ون ت‬
َ ‫ ِّد‬8 ‫ص‬ َ ُ‫ َّدث‬8‫يَتَ َح‬
........................................................................ ، ‫ص َدقَ ٍة‬
َ ‫ِب‬

(70) Diriwayatkan dari Abbdullah bin Mas’ud, dia berkata:


Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada yang perlu dicemburui
kecuali dua orang; Seorang lelaki yang Allah beri harta, lalu dia
menghabiskan-nya di jalan yang benar, dan seorang lelaki lain yang
Allah beri hikmah, dia melakukannya dan mengajarkannya kepada
orang-orang.”
(71) Diriwayatkan dari Abu Hurairah: Sesungguhnya
Rasulullah SAW bersabda: "Seorang lelaki berkata: ‘Aku akan
memberi sedekah.’ Lelaki itu keluar dengan membawa sedekahnya
dan memberikannya ke seorang pencuri.  Pagi harinya, orang-orang
ramai membicarakannya: ‘Seorang pencuri telah diberi sedekah.’
Lelaki itu berkata: Ya Allah, segala puji untuk-Mu.  Aku akan memberi

67
sedekah lagi.’ .......................................................................................
َ‫ة‬8 َ‫ق اللَّ ْيل‬
َ ‫ون تُصُ ِّد‬ َ ُ‫ فَأَصْ بَحُوا َيتَ َح َّدث‬، ‫ض َعهَا ِفي َي َديْ َزا ِنيَ ٍة‬
َ ‫ص َدقَ ِت ِه فَ َو‬
َ ‫فَ َخ َر َج ِب‬
‫ َدقَ ٍة‬8‫ص‬ َ َ‫ الت‬، ‫ ٍة‬8َ‫ ُد َعلَى َزانِي‬8‫ك ْال َح ْم‬
َ ِ‫ َّدقَ َّن ب‬8‫ص‬ َ 8َ‫ الله َّم ل‬: ‫ا َل‬88َ‫ فَق‬، ‫ ٍة‬8َ‫َعلَى َزانِي‬
‫ق‬ َ ‫ ِّد‬8 ‫ص‬ُ ُ‫ون ت‬ َ ُ‫ َّدث‬8‫بَحُوا يَتَ َح‬8 ‫ص‬ ْ َ ‫ فَأ‬، ‫ َديْ َغنِ ٍّي‬8 َ‫ َعهَا فِي ي‬8 ‫ض‬ َ ‫ص َدقَتِ ِه فَ َو‬ َ ِ‫فَ َخ َر َج ب‬
‫ َو َعلَى‬، ‫ ٍة‬8 َ‫ َو َعلَى َزانِي‬، ‫ق‬ ٍ ‫ار‬ ِ 8 ‫ك ْال َح ْم ُد َعلَى َس‬ َ َ‫ الله َّم ل‬: ‫ال‬ َ َ‫ فَق‬، ‫َعلَى َغنِ ٍّي‬
‫ف َع ْن َس ِرقَ ِت ِه‬ َّ ‫ق فَلَ َعلَّهُ أَ ْن َي ْستَ ِع‬
ٍ ‫ار‬ِ ‫ص َدقَتُ َك َعلَى َس‬ َ ‫ فَأُتِ َي فَقِي َل لَهُ أَ َّما‬، ‫َغنِ ٍّي‬
‫ و أَ َّما ْال َغنِ ُّي فَلَ َعلَّهُ يَ ْعتَبِ ُر‬، ‫ف َع ْن ِزنَاهَا‬ َّ ‫تَ ِع‬8 ‫ةُ فَلَ َعلَّ َها أَ ْن تَ ْس‬8 ‫ و أَ َّما ال َّزا ِن َي‬،
 ‫طاهُ هللا‬ َ ‫ق ِم َّما أَ ْع‬ ُ ِ‫فَيُ ْنف‬

Lelaki itu keluar dengan membawa sedekahnya,  dan memberikannya


ke seorang wanita pezina. Pagi harinya, orang-orang ramai
membicarakan: ‘Seorang wanita pezina telah diberi sedekah.’ Lelaki
itu berkata: ‘Ya Allah, segala puji untuk-Mu. Aku akan memberi
sedekah lagi.’ Lelaki itu keluar dengan membawa sedekahnya dan
memberikannya ke seorang yang kaya. Pagi harinya, orang-orang
ramai membicarakan: ‘Seorang yang kaya telah diberi
sedekah.’ Lelaki itu berkata: ‘Ya Allah, segala puji untuk-Mu.  Aku
telah bersedekah kepada seorang pencuri, wanita pezina, dan seorang
kaya raya.’ Setelah itu lelaki itu bermimpi, dan dikatakan
padanya: ‘Adapun sedekahmu kepada pencuri, semoga dapat
mencegah pencuri tersebut untuk mencuri lagi, sedangkan
sedekahmu kepada pezina, semoga dapat mencegah berbuat zina
kembali, dan sedekahmu kepada orang kaya mudah-mudahan dapat
memberikan pelajaran baginya agar menyedekahkan hartanya yang
telah diberikan Allah kepadanya."

68
Istri menginfakkan harta suami

‫ت ْال َمرْ َأةُ ِم ْن‬


ِ َ‫ إِ َذا أَ ْنفَق‬r :  ‫ال َرسُو ُل هللا‬ ْ َ‫ قَال‬ َ‫ ] َع ْن َعائِ َشة‬72 [
َ َ‫ت ق‬
‫ رُ ُه ِب َما‬88ْ‫ َو ِل َز ْو ِج َها َأج‬، ‫ت‬
ْ ‫ان َل َها َأجْ رُ َها ِب َما َأ ْن َف َق‬88
َ ‫ َد ٍة َك‬88‫ر ُم ْف ِس‬88ْ
َ ‫ام َب ْي ِت َها َغي‬88
ِ ‫ط َع‬َ
 ‫ْض َش ْيئًا‬ ٍ ‫ضهُ ْم أَجْ َر بَع‬ ُ ‫ك ال يَ ْنقُصُ بَ ْع‬ َ ِ‫از ِن ِم ْث ُل َذل‬
ِ ‫ َولِ ْل َخ‬، ‫ب‬ َ ‫َك َس‬

Mengambil harta orang-orang

ِ َّ‫ َم ْن أَ َخ َذ أَ ْم َوا َل الن‬r :  ِ‫ قَا َل رسول هللا‬: ‫اريُّ قَا َل‬


‫اس‬ ِ ‫ ] البُ َخ‬73 [
‫ؤثِ َر َعلَى‬88ُ
ْ ‫ب ِْر فَي‬88‫الص‬ َ ‫ إِال أَ ْن يَ ُك‬ ‫هُ هللا‬88َ‫ ُد إِ ْتالفَهَا أَ ْتلَف‬88‫ي ُِري‬
َّ ‫ون َم ْعرُوفًا ِب‬88
.................................................... ٌ‫صة‬ َ ‫ان بِ ِه َخ‬
َ ‫صا‬ َ ‫نَ ْف ِس ِه َولَ ْو َك‬

(72) Diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah, dia berkata:


Rasulullah SAW bersabda: “Jika seorang wanita bersedekah
makanan yang terdapat di rumah (suami)-nya, dan dia tidak
bermaksud menimbulkan kerusakan rumah tangganya, maka
untuknya pahala atas apa yang disedekahkan dan pahala bagi
suaminya atas apa yang telah diusahakanya. Demikian juga bagi
seorang penjaga harta pahala masing-masing dari mereka tidak
dikurangi sedikitpun."
(73) Imam Bukhari berkata: Rasulullah bersabda: “Barangsiapa
yang mengambil harta orang-orang dan dia bertujuan untuk
merusaknya,  maka Allah akan merusak orang itu." Kecuali orang itu
dikenal dengan sabar sehingga dia mendahulukan orang lain
daripada dirinya sendiri. Seperti apa walaupun orang itu tengah
kelaparan. ............................................................................................

،‫ين‬
َ ‫اج ِر‬ ِ َ‫صا ُر ْال ُمه‬ َ ‫ك آثَ َر األ ْن‬ َ ِ‫ َو َك َذل‬، ‫ق بِ َمالِ ِه‬ َ ‫ص َّد‬
َ َ‫ين ت‬ َ ‫ ِح‬t ‫َكفِ ْع ِل أَبِي بَ ْك ٍر‬
.‫اس ِب ِع َّل ِة الصَّ َد َق ِة‬ َ ‫ُض ِّي َع َأ ْم َو‬
ِ ‫ال ال َّن‬ َ ‫ْس َل ُه َأ ْن ي‬
َ ‫ال َف َلي‬ِ ‫ضا َع ِة ْال َم‬َ ‫ َع ْن ِإ‬r ‫َو َن َهى ال َّن ِب ُّي‬
69
Semua adalah sedekah

‫ َعلَى‬ : ‫ال‬8 َ 8َ‫ ق‬r ‫ ] عن أَبِي بُرْ َدةَ َع ْن أَبِي ِه َع ْن َج ِّد ِه َع ِن النَّبِ ِّي‬74 [
‫ ِد ِه‬8َ‫ ُل بِي‬8‫ يَ ْع َم‬: ‫ا َل‬88َ‫ ق‬، ‫ يَا نَبِ َّي هللا فَ َم ْن لَ ْم يَجِ ْد‬: ‫الُوا‬88َ‫ فَق‬، ٌ‫ َدقَة‬8‫ص‬
َ ‫ُك ِّل ُم ْسلِ ٍم‬
َ ‫ين َذا ْال َح‬
‫ ِة‬8‫اج‬ ُ ‫ ي ُِع‬: ‫ا َل‬88َ‫ ق‬، ‫إِ ْن لَ ْم يَجِ ْد‬8َ‫ ف‬: 8‫الُوا‬88َ‫ ق‬، ‫ق‬ َ َ‫ َويَت‬، ُ‫فَيَ ْنفَ ُع نَ ْف َسه‬
ُ ‫ َّد‬8‫ص‬
....................................................................... ، ‫ُوف‬ َ ‫ْال َم ْله‬

seperti apa yang dilakukan oleh Abu Bakar saat dia bersedekah
dengan hartanya, begitu juga para sahabat Anshar lebih
mendahulukan sahabat Muhajirin (daripada diri mereka
sendiri) Rasulullah telah melarang untuk menyia-nyiakan harta maka
seseorang dilarang untuk menyia-nyiakan harta orang-orang lain
dengan alasan sedekah.
(74) Diriwayatkan dari Abu Burdah, dari ayahnya dari
kakeknya: Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: "Setiap orang
muslim (dianjurkan) bersedekah." Para sahabat bertanya:
“Bagaimana orang yang tidak memiliki apapun?" Rasulullah
bersabda: "Maka dia harus bekerja dengan tangannya sehingga dia
dapat bermanfaat, lalu dia bisa bersedekah." Para sahabat bertanya:
“Bagaimana orang yang tidak memiliki apapun?" Rasulullah SAW
bersabda: “Dia menolong seseorang yang memiliki kebutuhan yang
meminta pertolongan." 
َّ ‫ ْك َع ِن‬8‫ُوف َو ْليُ ْم ِس‬
‫رِّ فَإِنَّهَا‬8‫الش‬ ْ ْ‫ فَ ْليَ ْع َمل‬: ‫ قَا َل‬، ‫ فَإِ ْن لَ ْم يَ ِج ْد‬: 8‫قَالُوا‬
ِ ‫بِال َم ْعر‬
 ٌ‫ص َدقَة‬ َ ُ‫لَه‬

70
Memberi itu lebih baik daripada meminta

،‫طا ِني‬ َ ‫ َفأَ ْع‬r ‫ُول هللا‬ َ ‫ت َرس‬ ُ ‫ َسأَ ْل‬: ‫ال‬ َ ‫ َق‬t ‫ ] َع ْن َح ِكيم ِبْنِ ِح َز ٍام‬75/1403 [
َ ‫ َيا َح ِكي ُم ِإ َّن َه َذا ْال َم‬ : ‫ال‬
‫ال‬ َ ‫ ُث َّم َق‬، ‫طا ِني‬ َ ‫ ثُ َّم َسأَ ْلتُهُ َفأَ ْع‬، ‫طا ِني‬
َ ‫ُث َّم َسأَ ْلتُهُ َفأَ ْع‬
ِ ‫ َر‬8‫ َذهُ ِبإِ ْش‬8‫ َو َم ْن َأ َخ‬، ‫ُور َك َلهُ ِفي ِه‬
‫اف‬ ِ ‫سب‬ َ ‫ َف َم ْن َأ َخ َذهُ ِب َس َخ‬، ٌ‫حُل َوة‬
ٍ ‫او ِة َن ْف‬ ْ ٌ‫ض َرة‬ ِ ‫َخ‬
 ‫ َك َّال ِذي َي ْأ ُكلُ َوال َي ْش َب ُع ْال َي ُد ْالع ُْل َيا َخيْرٌ ِم َن ْال َي ِد ال ُّس ْف َلى‬، ‫ار ْك َل ُه ِفي ِه‬َ ‫س َل ْم ُي َب‬ ٍ ‫َن ْف‬

Para sahabat bertanya: “Bagaimana orang yang tidak memiliki


apapun?" Rasulullah SAW bersabda: "Dia melakukan kebajikan dan
mencegah dirinya melakukan kejelekan, maka sesungguhnya hal
tersebut adalah sedekah baginya."
(75) Diriwayatkan dari Hakim bin Hizam, dia berkata:  Aku
meminta suatu perkara kepada Rasulullah SAW, lalu beliau
memberiku. Aku meminta lagi, dan beliau memberiku
lagi. Kemudian beliau bersabda: “Wahai Hakim, sesungguhnya harta
itu hijau dan manis. Barangsiapa yang mengambilnya dengan
kerelaan hati, maka dia akan diberikan keberkahan.  Dan barangsiapa
yang mengambilnya dengan terpaksa, maka dia tidak akan diberikan
keberkahan. Seperti seseorang yang makan, tapi dia tidak kenyang. 
Tangan di atas itu lebih mulia daripada tangan yang di bawah."
Akibat Meminta-minta

‫ َما َي َزالُ ال َّر ُج ُل يَسْأ َ ُل‬r :  ‫ال النَّ ِب ُّي‬


َ ‫ َق‬: ‫ال‬
َ ‫ َق‬ ِ‫هللا بْن‬ ِ ِ‫ن َعبْد‬ ْ َ‫ ] ع‬76 [
 ‫ْس فِي َوجْ ِه ِه ُم ْز َعةُ لَحْ ٍم‬َ ‫اس َحتَّى يَأْتِ َي يَ ْو َم ْالقِيَا َم ِة لَي‬
َ َّ‫الن‬
Kitab Haji

‫ُول هللا إِ َّن‬ ْ َ‫ أَ َّن ا ْم َرأَةً قَال‬: ‫ال‬


َ ‫ يَا َرس‬: ‫ت‬ َ َ‫ ق‬ ‫س‬
ٍ ‫ ] َع ْن َع ْب ِدهللا ْب ِن َعبَّا‬77 [

71
ُ ‫ت أَبِي َش ْي ًخا َكبِيرًا ال يَ ْثب‬
‫ُت َعلَى‬ ْ ‫ضةَ هللا َعلَى ِعبَا ِد ِه فِي ْال َح ِّج أَ ْد َر َك‬ َ ‫فَ ِري‬
 ِ‫ك فِي َح َّج ِة ْال َو َداع‬َ ِ‫ نَ َع ْم َو َذل‬ : ‫ال‬ َ َ‫الرَّا ِحلَ ِة أَفَأَحُجُّ َع ْنهُ ق‬

ِ ‫ ِب َوا ِدي ْال َع ِق‬r ‫ْت النَّ ِب َّي‬


........ : ُ‫يق يَقُول‬ ُ ‫ َس ِمع‬: ‫ يَقُو ُل‬t ‫ ] َع ْن ُع َم َر‬78 [

(76) Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar, dia berkata:


Rasulullah SAW bersabda: "Seorang lelaki selalu meminta-minta
kepada orang lain, hingga pada hari kiamat dia datang tanpa secuil
daging pun di wajahnya.”
(77/1442) Diriwayatkan dari Abdullah bin Abbas:
Sesungguhnya seorang wanita berkata: “Wahai Rasulullah SAW,
sesungguhnya Allah telah mewajibkan ibadah Haji untuk hamba-
hamba-Nya.  dan ayahku dan tidak mampu di atas
kendaraan. Apakah aku bisa menggantikannya berhaji?” Rasulullah
SAW bersabda: "Bisa." Hal itu terjadi saat haji Wada'.
(78/1461) Diriwayatkan dari Umar, dia berkata: Saat kami
berada di Wadi 'Aqiq, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda:......
ْ‫ل‬88ُ‫ك َوق‬ َ 8َ‫ ْال ُمب‬8‫وا ِدي‬8
ِ ‫ار‬8 َ 8‫ص ِّل فِي هَ َذا ْال‬ ٍ ‫أَتَا ِني اللَّ ْيلَةَ آ‬
َ َ‫ت ِم ْن َربِّي فَق‬
َ : ‫ال‬ 

 ‫ُع ْم َرةً فِي َح َّج ٍة‬


ُ‫ُول هللا َما يَ ْلبَس‬
َ ‫ يَا َرس‬: ‫ال‬ َ َ‫ أَ َّن َر ُجاًل ق‬ ‫ ] َع ْن َع ْب ِد هللا ْب ِن ُع َم َر‬79 [
‫ َوال‬، ‫ص‬ َ ‫ ال يَ ْلبَسُ ْالقُ ُم‬r :  ‫و ُل هللا‬8‫ال َر ُس‬8 َ 8َ‫ ق‬، ‫ب‬ِ ‫ا‬88َ‫ ِر ُم ِم َن الثِّي‬8ْ‫ْال ُمح‬
‫اف إِال أَ َح ٌد ال يَجِ ُد‬
َ َ‫ َوال ْال ِخف‬، ‫س‬ َ ِ‫ َوال ْالبَ َران‬، ‫ت‬ ِ ‫اويال‬ِ ‫ َوال ال َّس َر‬، ‫ْال َع َمائِ َم‬
‫وا ِم َن‬88888‫ َوال تَ ْلبَ ُس‬، ‫فَ َل ِم َن ْال َك ْعبَي ِْن‬88888‫نَ ْعلَ ْي ِن فَ ْليَ ْلبَسْ ُخفَّ ْي ِن َو ْليَ ْقطَ ْعهُ َما أَ ْس‬
 ٌ‫ان أَ ْو َورْ س‬ ُ ‫ب َش ْيئًا َم َّسهُ ال َّز ْعفَ َر‬ ِ ‫الثِّيَا‬

72
“Tadi malam seseorang utusan Allah mendatangiku, Dia berkata:
‘Sholatlah di lembah yang diberkahi ini.  Dan katakanlah: '(Aku
berniat) Umrah haji."
(79) Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar: Sesungguhnya
seseorang lelaki bertanya:"Wahai Rasulullah, pakaian apa yang
dikenakan oleh seseorang yang ihram?"  Rasulullah SAW bersabda:
"Seseorang yang ihram dilarang memakai pakaian (yang dijahit),
gamis, sorban, celana, songkok yang panjang,  dan terompah kecuali
seseorang yang tidak menemukan sandal, maka dia memakai dua
terompah itu, dan dia memotongnya di bawah mata kaki, serta
jangan memakai pakaian yang telah terkena minyak Za’faran, atau
kotoran.”
Kesucian Air yang terkena tangan

ِّ ‫ ا َء إِلَى‬88‫ َج‬r  ‫ول هللا‬


‫قَايَ ِة‬88‫الس‬ َ 88‫ أَ َّن َر ُس‬ ‫س‬
ٍ ‫ ] َع ِن ا ْب ِن َعبَّا‬80 [
r ‫ول هللا‬ َ 8‫ت َر ُس‬ ِ ْ‫أ‬8َ‫ك ف‬َ ‫ ُل ْاذهَبْ إِلَى أُ ِّم‬8‫ض‬
ْ َ‫ يَا ف‬: ُ‫ا َل ْال َعبَّاس‬8َ‫ فَق‬، ‫قَى‬8‫فَا ْستَ ْس‬
َ 8ُ‫و َل هللا إِنَّهُ ْم يَجْ َعل‬8 ‫ال يَا َر ُس‬8
‫ون‬8 ْ : ‫ا َل‬88َ‫ ِدهَا فَق‬8 ‫ب ِم ْن ِع ْن‬
َ 8َ‫ ق‬، ‫قِنِي‬8 ‫اس‬ ٍ ‫ َرا‬8 ‫ِب َش‬
َ ُ‫ق‬8 ‫ز َم و ه ْم يَ ْس‬8
‫ون‬ َ 8‫هُ ثُ َّم أَتَى َز ْم‬8 ‫ب ِم ْن‬
َ ‫ ِر‬8 ‫قِنِي فَ َش‬8 ‫اس‬
ْ : ‫ال‬8 َ 8َ‫ ق‬، ‫ ِه‬8 ‫ ِديَهُ ْم فِي‬8 ‫أَ ْي‬
‫وال أَ ْن‬8
ْ 8َ‫ا َل ل‬88َ‫ح ثُ َّم ق‬ َ ‫ ٍل‬8‫إِنَّ ُك ْم َعلَى َع َم‬8 َ‫وا ف‬88ُ‫ا َل ا ْع َمل‬88َ‫ون فِيهَا فَق‬8
ٍ ِ‫ال‬8 ‫ص‬ َ 8ُ‫َويَ ْع َمل‬
َ ‫ض َع ْال َحب َْل َعلَى هَ ِذ ِه يَ ْعنِي َعاتِقَهُ و أَ َش‬
‫ار إِلَى َعاتِقِ ِه‬ َ َ‫ت َحتَّى أ‬
ُ ‫تُ ْغلَبُوا لَنَ َز ْل‬

(80) Diriwayatkan dari Ibnu Abbas:  Sesungguhnya Rasulullah


SAW datang ke tempat pengambilan air untuk minum. Abbas
berkata: "Wahai Fadl, pergilah ke ibumu,  dan ambillah minuman
untuk Rasulullah darinya."  Abbas berkata: "Wahai Rasulullah,

73
sesungguhnya orang-orang meletakkan tangan mereka ke dalam
minuman ini.” Rasulullah SAW bersabda: " Berikan aku minum."
Lantas beliau me-minum air dari bejana Itu. Lalu Beliau pergi ke
sumur Zam-zam,  sementara orang-orang tengah meminum air dan
melakukan aktivitas mereka di dekat Sumur itu. Rasulullah SAW
bersabda: “Terus kerjakanlah, sesungguhnya kalian melakukan amal
yang baik." Kemudian beliau bersabda: "Seandainya kalian tidak
kalahkan, niscaya aku akan turun dan meletakkan tampar pada
ini." Rasulullah menghendaki pundaknya, dan beliau memberi
isyarat ke pundaknya.”
Sholat Jama'

َ ‫صلَّى‬
‫صالةً بِ َغي ِْر‬ َ r ‫ْت النَّبِ َّي‬ ُ ‫ َما َرأَي‬ : ‫ قَا َل‬ ‫ ] َع ْن َع ْب ِدهللا‬81 [
َ ‫ َر قَب‬8ْ‫لَّى ْالفَج‬8‫ص‬
‫ل‬8ْ َ ‫ َو‬، ‫ا ِء‬8‫ب َو ْال ِع َش‬ ِ ‫ َع بَي َْن ْال َم ْغ‬8‫صالتَ ْي ِن َج َم‬
ِ ‫ر‬8 َ ‫ِميقَاتِهَا إِال‬
 ِّ‫حج‬ َ ‫ك ِفي ْال‬ َ ‫ وََذِل‬، ‫ِميقَاتِهَا‬
Seratus Unta

‫يًا اَ ْو‬8‫اس‬
ِ َ‫س ن‬ َ ‫ إِ َذا تَطَي‬ : ‫ا ٌء‬88َ‫ال َعط‬8
َ ِ‫َّب اَ ْو لَب‬ َ 8َ‫ا َل ق‬88َ‫ق‬ ِ 8‫ ] البُ َخ‬83 [
ُّ‫اري‬
 ‫َجا ِهاًل فَاَل َكفَ َرةَ َعلَ ْي ِه‬
Pembangunan Masjid Nabawi

ِ ‫ ْال َم ِدينَةَ و أَ َم َر بِبِنَا ِء ْال َمس‬r ‫ قَ ِد َم النَّبِ ُّي‬t  ‫س‬


. ‫ْج ِد‬ ٍ َ‫ ] َع ْن أَن‬84/1769 [

(81) Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud, dia berkata: Aku


tidak pernah melihat Rasulullah melakukan sholat diselain waktunya,
kecuali dua sholat yang beliau jama' antara sholat magrib dan isya'.
Dan beliau melakukan sholat subuh di selain waktu (yang biasa
beliau kerjakan). Hal itu terjadi saat haji.”

74
(83) Imam Bukhari berkata: Imam Atha’ berkata: “Apabila ada
seseorang memakai minyak wangi atau memakai pakaian dalam
keadaan lupa atau tidak tahu, maka baginya tidak ada kafarat.”
(84/1769) Diriwayatkan dari Anas, dia berkata: Rasulullah
SAW sampai di kota Madinah, dan memerintahkan untuk membangun
masjid. .................................................................................................
‫أ َ َم َر‬88َ‫ ف‬، ‫طلُبُ ثَ َمنَهُ إِال إِلَى هللا‬ ْ َ‫ ال ن‬: ‫ فَقَالُوا‬، ‫َّار ثَا ِمنُونِي‬ِ ‫فَقَا َل يَا بَنِي النَّج‬
‫فُّوا‬8‫ص‬ َ َ‫ ِل فَقُطِ َع ف‬8‫ت َوبِالنَّ ْخ‬ْ َ‫ ِّوي‬8‫ب فَ ُس‬ ْ ‫ت ثُ َّم‬
ِ ‫بِال ِخ َر‬ َ ‫ ِر ِك‬8‫ُور ْال ُم ْش‬
ْ 8‫ين فَنُبِ َش‬ ِ ‫ِبقُب‬
 ‫النَّ ْخ َل قِ ْبلَةَ ْال َم ْس ِج ِد‬
Fitnah Dajjal

ِ 8َ‫ يَ ْو ًما َح ِديثًا ط‬r  ‫ال َح َّدثَنَا َرسُو ُل هللا‬


‫وياًل‬8 َ َ‫ ] َع ْن أَب ِي َس ِعي ٍد ق‬85 [
َ ‫ال يَأْتِي ال َّدجَّا ُل و‬
‫ ِه‬88ْ‫هو ُم َح َّر ٌم َعلَي‬ َ َ‫ان فِي َما ي َُح ِّدثُنَا بِ ِه أَنَّهُ ق‬ َ ‫َع ِن ال َّدجَّا ِل فَ َك‬
‫ ُر ُج‬8‫ةَ فَيَ ْخ‬8َ‫اخ الَّتِي تَلِي ْال َم ِدين‬
ِ َ‫ب‬8‫الس‬
ِّ ‫ْض‬ َ ‫ز ُل بَع‬8 ِ 8‫ ِة فَيَ ْن‬8َ‫اب ْال َم ِدين‬ َ َ‫أَ ْن يَ ْد ُخ َل نِق‬
...................‫اس‬ ِ َ‫اس أَ ْو ِم ْن ِخي‬
ِ َّ‫ار الن‬ ِ َّ‫ و ه َو َخ ْي ُر الن‬، ‫إِلَ ْي ِه يَ ْو َمئِ ٍذ َر ُج ٌل‬

Beliau SAW bersabda: “Wahai bani Najjar, berilah harga tanah ini
kepadaku.” Mereka menjawab: “Kami tidak mengharap harga tanah
ini, kecuali kepada Allah.” Rasulullah SAW memerintahkan kuburan
orang-orang musyrik untuk digali, maka kuburan itu digali, tanah-
tanah yang berlubang, maka tanah itu diratakan, pohon-pohon
kurma, maka pohon kurma itu di tebang. Kemudian para sahabat
meletakkan batang kurma itu di arah kiblat masjid. “
(85) Diriwayatkan dari Abu Sa'id al-khudri, dari Rasulullah SAW.
Beliau SAW bersabda: "Dajjal berhenti di depan pinta kota Madinah,
dia dicegah untuk memasukinya. Lantas dia berhenti di sebagian
tanah yang berada di Madinah. Pada saat itulah, keluar seorang laki-
laki, dia adalah manusia yang terbaik,” atau “salah seorang dari

75
manusia yang terbaik. .........................................................................

‫ َّدجَّا ُل‬8‫و ُل ال‬88ُ‫هُ فَيَق‬8َ‫ َح ِديث‬r ‫ك ال َّدجَّا ُل الَّ ِذي َح َّدثَنَا َرسُو ُل هللا‬ َ َّ‫فَيَقُو ُل أَ ْشهَ ُد أَن‬
ُ‫ه‬8 ُ‫ون ال فَيَ ْقتُل‬8
َ 8ُ‫ر فَيَقُول‬8 َ ‫ت هَ َذا ثُ َّم أَحْ يَ ْيتُهُ هَلْ تَ ُش ُّك‬
ِ 8‫ون فِي األ ْم‬ ُ ‫أَ َرأَ ْيتُ ْم إِ ْن قَتَ ْل‬
‫ َّدجَّا ُل‬88‫صي َرةً ِمنِّي ْاليَ ْو َم فَي ُِري ُد ال‬
ِ َ‫يك أَ َش َّد ب‬ ُ ‫ثُ َّم يُحْ يِي ِه فَيَقُو ُل و هللا َما ُك ْن‬
َ ِ‫ت ف‬
 ‫أَ ْن يَ ْقتُلَهُ فَال يُ َسلَّطُ َعلَ ْي ِه‬
َ ‫ لَي‬ : ‫ا َل‬8888َ‫ ق‬r ‫ َع ِن النَّبِ ِّي‬ ‫ك‬
‫ ٍد إِال‬8888َ‫ْس ِم ْن بَل‬ ٍ ِ‫س بْنِ َمال‬ ِ َ‫] َع ْن أَن‬86[
َ ‫ لَي‬، َ‫ة‬88َ‫ َّدجَّا ُل إِال َم َّكةَ َو ْال َم ِدين‬88‫يَطَ ُؤهُ ال‬88‫َس‬
‫ ِه‬88ْ‫هُ ِم ْن نِقَابِهَا نَ ْقبٌ إِال َعلَي‬88َ‫ْس ل‬
................................................... ‫ين يَحْ ُرسُونَهَا‬ َ ِّ‫صاف‬ َ ُ‫ْال َمالئِ َكة‬

Dia berkata: “Aku bersaksi bahwa kau adalah Dajjal yang telah
Rasulullah sabdakan kepada kami.” Dajjal berkata: “Bagaimana
apabila lelaki ini aku bunuh, kemudian aku menghidupkannya.
Apakah kalian akan meragukanku?" Orang-orang menjawab:
“Tidak.” Lalu Dajjal membunuh lelaki itu, dan menghidupkannya
kembali. Pada saat lelaki itu dihidupkan kembali, dia berkata: “Demi
Allah, aku sekarang lebih yakin tentang dirimu dari sebelumnya."
Dajjal hendak membunuhnya kembali, namun dia tidak kuasa
melakukannya.”
(86/1786) Diriwayatkan dari Anas bin Malik, dari Rasulullah
SAW. Beliau SAW bersabda: “Tidak ada satu daerah pun kecuali
akan didatangi oleh Dajjal, selain Makkah dan Madinah. Di setiap
jalanan kota itu dijaga oleh para malaikat yang menghunuskan
pedangnya. ..........................................................................................

ٍ ِ‫اف‬8َ‫افِ ٍر َو ُمن‬8‫ َّل َك‬8‫ ِر ُج هللا ُك‬8‫ت فَي ُْخ‬


‫ق‬ َ َ‫ةُ ِبأ َ ْهلِهَا ث‬8َ‫ُف ْال َم ِدين‬
ٍ ‫ا‬8َ‫الث َر َجف‬ ُ ‫ثُ َّم تَرْ ج‬
.

76
Menikahlah

‫تَطَا َع‬8‫اس‬ ْ ‫ َم ِن‬ : ‫ال‬ َ َ‫ فَق‬r ‫ ُكنَّا َم َع النَّبِ ِّي‬: ‫ فَقَا َل‬ ‫ ] َع ْن َع ْب ِد هللا‬87 [
‫ َو َم ْن لَ ْم‬، ‫ج‬ِ ْ‫ر‬888َ‫ ُن لِ ْلف‬888‫ص‬
َ ْ‫ و أَح‬، ‫ ِر‬888‫ص‬ َ َ‫ فَإِنَّهُ أَ َغضُّ لِ ْلب‬، ْ‫ َز َّوج‬888َ‫ا َءةَ فَ ْليَت‬888َ‫ْالب‬
.  ‫يَ ْستَ ِط ْع فَ َعلَ ْي ِه بِالص َّْو ِم فَإِنَّهُ لَهُ ِو َجا ٌء‬
Waktu antara sahur dan adzan

‫ ثُ َّم قَا َم إِلَى‬r ‫ َم َع النَّبِ ِّي‬: ‫ تَ َسحَّرْ نَا‬ ‫ال‬ َ َ‫ ق‬t ‫ت‬ٍ ِ‫ ] َع ْن َز ْي ِد ْب ِن ثَاب‬88 [
ً‫ة‬8 َ‫ين آي‬
َ 8 ‫ ْد ُر َخ ْم ِس‬8 َ‫ ق‬: ‫ال‬ َ َ‫ ق‬، ‫ان بَي َْن األ َذا ِن َوال َّسحُو ِر‬
َ ‫ت َك ْم َك‬ ُ ‫ قُ ْل‬، ‫الصَّال ِة‬

Tiba-tiba kota Madinah dan seluruh isinya terguncang tiga kali,


setelah itu setiap orang kafir dan munafik akan keluar menemui
Dajjal.”
(87) Diriwayatkan dari Abdullah, dia berkata: Kami duduk
bersama Rasulullah SAW beliau bersabda: “Barangsiapa yang
mampu memberikan biaya nikah, maka menikahlah. Karena
sesungguhnya menikah itu menundukkan pandangan, dan menjaga
farji. Dan barangsiapa yang tidak mampu, maka berpuasalah. Karena
sesungguhnya puasa itu untuknya adalah tameng. “
(88) Diriwayatkan dari Zaid Bin Tsabit, dia berkata: Kami
sahur bersama Rasulullah SAW kemudian Rasulullah SAW berdiri
melaksanakan shalat. Aku bertanya: “Berapa kadar waktu antara
adzan dan sahur?” Zaid menjawab: “Sekitar bacaan lima puluh ayat."
Tidak puasa di bulan Ramadhan tanpa Udzur
‫ان ِم ْن‬
َ 8‫ض‬ َ 8َ‫ َم ْن أَ ْفط‬ : ُ‫ ه‬8‫رةَ َرفَ َع‬8
َ ‫ر يَ ْو ًما ِم ْن َر َم‬8 َ 8‫ ] َع ْن أَبِي هُ َر ْي‬89 [
َ 8َ‫ا َمهُ َوبِ ِه ق‬8 ‫ص‬
‫ال اب ُْن‬8 َ ‫صيَا ُم ال َّد ْه ِر َوإِ ْن‬
ِ ‫ض ِه‬ ٍ ‫َغي ِْر ُع ْذ ٍر َوال َم َر‬
ِ ‫ض لَ ْم يَ ْق‬
77
 ‫َم ْسعُو ٍد‬
Tiga wasiat Rasululah
‫صيَ ِام‬ِ :‫ث‬ ٍ ‫ ِبثَال‬r ‫صانِي َخلِيلِي‬ َ ‫ أَ ْو‬ : ‫ال‬ َ َ‫ ق‬t َ‫ ] َع ْن أَبِي هُ َري َْرة‬90 [
‫ا َم‬88َ‫ل أَ ْن أَن‬8 َ ُ‫ و أَ ْن أ‬، ‫ َحى‬8‫الض‬
َ 8‫وتِر قَ ْب‬ ُّ ‫ َو َر ْك َعتَ ِي‬، ‫ه ٍْر‬8‫ثَالثَ ِة أَي ٍَّام ِم ْن ُك ِّل َش‬

Anjing Buruan
ِ ُ‫ أ‬: ‫ت‬
ُ‫ل‬8‫رْس‬ ُ ‫ ُق ْل‬r  ‫ُول هللا‬
َ ‫ت َرس‬ ُ ‫ َسأَ ْل‬: ‫ال‬
َ ‫ َق‬t ‫ ] َع ِن َع ِديَّ ب َْن َحا ِت ٍم‬91 [
.............................................................................. ‫َك ْل ِبي‬

(89)  diriwayatkan dari Abu Hurairah,  dia menyandarkan


hadits ini kepada Rasulullah SAW: “Barangsiapa yang tidak
berpuasa pada satu hari bulan Ramadhan tanpa adanya udzur,  dan
tidak adanya sakit, maka puasa satu tahun tidak akan bisa
menggantikan (keutamaannya), Walaupun dia melakukan puasa
setahun itu." Dan Ibnu Mas'ud juga berkata demikian.” 
(90)  Dari Abu Hurairah dia berkata: “Kekasihku r telah
memberiku wasiat tiga hal: "Puasa tiga hari setiap bulan, dua rakaat
shalat Dhuha, dan aku melakukan shalat Witir sebelum tidur."
(91) Diriwayatkan dari ‘Adi bin Hatim, dia berkata: Aku
bertanya kepada Rasulullah SAW, aku berkata: “Wahai Rasulullah,
aku melepaskan anjingku

‫ َوالَ أَ ْد ِري أَيُّهُ َما‬، ‫آخ َر لَ ْم أُ َس ِّم َعلَ ْي ِه‬ َّ ‫َو أُ َس ِّمي فَأ َ ِج ُد َم َعهُ َعلَى ال‬
َ ‫ص ْي ِد َك ْلبًا‬
 ‫آخ َر‬ َ ‫ك َولَ ْم تُ َس ِّم َعلَى‬ َ ِ‫ْت َعلَى َك ْلب‬ َ َّ‫ لَا تَأْ ُكلْ فَإِن‬: ‫ال‬
َ ‫ك إِنَّ َما َس َّمي‬ َ َ‫ ق‬.‫اَ َخ َد‬

78
Jual emas

‫ َع ِن‬r ‫ول هللا‬ َ َ‫أ‬8 ‫ب َو َزيْدِ بْنِ َأرْ َق َم َس‬


َ 8 ‫ال َر ُس‬ ٍ ‫از‬8 َ 8‫ ] َعنِ ْال َب‬92 [
ِ 8‫راءِ بْنِ َع‬8
‫لُ ُح‬8‫ص‬
ْ َ‫ا ًء فَال ي‬8‫ان نَ َس‬8
َ 8‫س َوإِ ْن َك‬ َ ْ‫ان يَدًا بِيَ ٍد فَال بَأ‬
َ ‫ إِ ْن َك‬ : ‫ف فَقَا َل‬ ِ ْ‫الصَّر‬

Bekerja itu lebih baik

.....................‫ َما أَ َك َل‬ : ‫ال‬ ِ ‫ َع ْن َرس‬ ‫ ] َع ِن ْال ِم ْق َدا ِد‬93 [


َ َ‫ ق‬r ‫ُول هللا‬

dan telah aku bacakan basmalah,. Saat aku hendak mengambil


buruanku, aku menemukan anjing lain yang tidak kubacakan
basamalah bersamanya, dan aku tidak mengetahui anjing mana yang
membunuh buruan itu.” Rasulullah SAW bersabda: “Jangan makan
buruan itu, karena kau hanya membaca basmalah pada anjingmu dan
tidak pada anjing yang lain.”
(92) Diriwayatkan dari Barra' bin 'Azib, dan Zaid bin
Arqom. Mereka bertanya kepada Rasulullah SAW mengenai menjual
emas dengan emas. Rasulullah SAW bersabda: “Apabila hal itu
dilakukan secara kontan, maka tidak masalah. Namun apabila
dengan tempo, maka hal itu tidak diperbolehkan."
(93) Diriwayatkan dari Miqdad, dari Rasulullah SAW. Beliau
SAW bersabda: “Seseorang tidak memakan........................................

َ ‫ َك‬u ‫د‬8َ ‫ط َخ ْيرًا ِم ْن أَ ْن يَأْ ُك َل ِم ْن َع َم ِل يَ ِد ِه َوإِ َّن نَبِ َّي هللا َدا ُو‬
‫ان‬ ُّ َ‫أَ َح ٌد طَ َعا ًما ق‬
‫يَأْ ُك ُل ِم ْن َع َم ِل يَ ِد ِه‬
Masa Khiyar
ِ 8‫ ْالبَيِّ َع‬r
‫ان‬8 :  َ 8َ‫ ق‬: ‫ال‬8
‫و ُل هللا‬8‫ال َر ُس‬8 َ 8َ‫ ق‬t ‫ ] َع ْن َح ِك ِيم ْب ِن حِ َز ٍام‬94 [

79
‫ك لَهُ َما‬ َ ‫إِ ْن‬8 َ‫ ف‬،‫ار َما لَ ْم يَتَفَ َّرقَا أَ ْو قَا َل َحتَّى يَتَفَ َّرقَا‬
ِ 8ُ‫ َدقَا َوبَيَّنَا ب‬8 ‫ص‬
َ ‫ور‬8 ِ َ‫بِ ْال ِخي‬
 ‫ت بَ َر َكةُ بَي ِْع ِه َما‬ْ َ‫ َوإِ ْن َكتَ َما َو َك َذبَا ُم ِحق‬، ‫فِي بَ ْي ِع ِه َما‬
Istri mengambil uang suami
ِ ‫ت ِه ْن ٌد أُ ُّم ُم َع‬
................: r ‫اويَةَ لِ َرسُو ِل هللا‬ ْ َ‫ قَال‬ َ‫ ] َع ْن َعائِ َشة‬95 [

makanan yang lebih utama dibanding makanan yang dihasilkan dari


pekerjaannya.  Sesungguhnya Nabi Daud u makan dari hasil
pekerjaan tangannya."
(94) Diriwayatkan dari Hakim bin Hizam, dari Rasulullah
SAW. Beliau SAW berkata: “Seseorang yang melakukan jual beli itu
memiliki khiyar selama mereka belum terpisah," atau Rasulullah
bersabda: "Sehingga mereka berpisah, apabila mereka jujur dan
menjelaskan (semua celanya),  maka jual beli diantara mereka
diberkahi. Namun apabila mereka menyembunyikan (celanya) dan
berdusta, maka keberkahan jual beli mereka dihapus."
(95) Diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah, sesungguhnya
Hindun; Ibu muawiyah berkata kepada Rasulullah SAW : .................

َ َ‫ ق‬، ‫ان َر ُج ٌل َش ِحي ٌح فَهَلْ َعلَ َّي ُجنَا ٌح أَ ْن آ ُخ َذ ِم ْن َمالِ ِه ِس ًّرا‬


: ‫ال‬ َ َ‫إِ َّن أَبَا ُس ْفي‬
 ‫ُوف‬ ِ ‫ك بِ ْال َم ْعر‬ِ ‫وك َما يَ ْكفِي‬
ِ ُ‫ت َوبَن‬ِ ‫ ُخ ِذي أَ ْن‬
Menggambar

َ ‫ َم ْن‬ :ُ‫ول‬88ُ‫ يَق‬r ‫ول هللا‬


‫ َّو َر‬8‫ص‬ َ 8‫ْت َر ُس‬ُ ‫ ِمع‬8‫ َس‬:  ‫س‬ ٍ ‫ ] َع ْن ابْنِ َعبَّا‬96 [
 ‫خ فِيهَا أَبَدًا‬ َ ُّ‫صُو َرةً فَإِ َّن هللا ُم َع ِّذبُهُ َحتَّى يَ ْنفُ َخ فِيهَا الر‬
َ ‫ َولَي‬، ‫وح‬
ٍ ِ‫ْس ِبنَاف‬
Upah mengajarkan Al-Qur’an

‫ق َما أَ َخ ْذتُ ْم َعلَ ْي ِه أَجْ رًا‬


ُّ ‫ أَ َح‬r :  ‫ َع ِن النَّبِ ِّي‬ ‫س‬
ٍ ‫ ] َع ْن ابْنِ َعبَّا‬97 [
80
 ‫ِكتَابُ هللا‬

”Sesungguhnya Abu Sufyan adalah seorang lelaki yang pelit.


Apakah aku berdosa apabila mengambil hartanya tanpa dia
ketahui?” Rasulullah SAW bersabda: “Ambillah apa yang
mencukupimu dan anakmu dengan baik."
(96/2073) Diriwayatkan dari Ibnu Abbas: Aku mendengar
Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang mengambar, maka
sesungguhnya Allah akan menyiksanya hingga dia meniupkan ruh
pada gambarnya tersebut Sedangkan dia tak akan bisa memberikan
ruh pada gambar tersebut selamanya."
(97/) Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, dari Rasulullah SAW :
“Perkara yang paling berhak kalian ambil upah adalah kitab Allah. “
Ruqyah atau Suwuk Syar’i

‫ فِي‬r ‫ب النَّبِ ِّي‬ ِ ‫ َحا‬8‫ص‬ ْ َ‫ ٌر ِم ْن أ‬8َ‫ق نَف‬ َ 8َ‫ ا ْنطَل‬: ‫ا َل‬88َ‫ ق‬t ‫ ِعي ٍد‬8‫ ] َع ْن أَبِي َس‬98 [
‫افُوهُ ْم‬8‫ض‬ َ َ‫ب فَا ْست‬ ِ ‫ر‬8 َ 8‫ا ِء ْال َع‬88َ‫وا َعلَى َح ٍّي ِم ْن أَحْ ي‬8ُ‫افَرُوهَا َحتَّى نَ َزل‬8‫َس ْف َر ٍة َس‬
ُ‫ ه‬8‫ ْي ٍء ال يَ ْنفَ ُع‬8 ‫ ِّل َش‬8‫هُ ِب ُك‬8 َ‫ك ْال َح ِّي فَ َس َع ْوا ل‬ َ ِ‫غ َسيِّ ُد َذل‬ َ ُ‫فَأَبَ ْوا أَ ْن ي‬
8َ ‫ضيِّفُوهُ ْم فَلُ ِد‬
َ 8‫وا لَ َعلَّهُ أَ ْن يَ ُك‬88ُ‫ين نَ َزل‬
‫ون‬8 َ ‫طَ الَّ ِذ‬8‫ لَ ْو أَتَ ْيتُ ْم هَ ُؤال ِء ال َّر ْه‬: ‫ضهُ ْم‬ ُ ‫َش ْي ٌء فَقَا َل بَ ْع‬
‫ َع ْينَا‬8 ‫ ِد َغ َو َس‬8 ُ‫ يَا أَيُّهَا ال َّر ْهطُ إِ َّن َسيِّ َدنَا ل‬: ‫ض ِه ْم َش ْي ٌء فَأَتَ ْوهُ ْم فَقَالُوا‬ ِ ‫ِع ْن َد بَ ْع‬
‫ نَ َع ْم‬: ‫هُ ْم‬8 ‫ْض‬
ُ ‫ال بَع‬8 َ 8َ‫لَهُ ِب ُك ِّل َش ْي ٍء ال يَ ْنفَ ُعهُ فَهَلْ ِع ْن َد أَ َح ٍد ِم ْن ُك ْم ِم ْن َش ْي ٍء فَق‬
............................................................... ‫و هللا إِنِّي الرْ قِي‬

(98/2115) Diriwayatkan dari Abu Sa'id al-Khudri: Sekelompok


sahabat Rasulullah SAW berada dalam perjalanan. Lalu mereka
melewati suatu kampung. Mereka meminta untuk dijamu, namun
penduduk kampung tersebut menolak. Kemudian seorang pembesar

81
penduduk itu disengat. Mereka segera menngusahakan semua hal,
namun semua itu sia-sia. Sebagian penduduk kampung berkata:
“Bagaimana bila kalian mendatangi sekelompok orang yang
beristirahat di samping kalian. Siapa tahu mereka memiliki sesuatu.”
Lantas mereka segera mendatangi para sahabat. Mereka berkata:
“Wahai sekelompok manusia, sesungguhnya pembesar kami
disengat, dan kami telah melakukan semua hal, namun semua itu sia-
sia belaka. Apakah salah seorang dari kalian memiliki sesuatu?”
Sebagian sahabat menjawab: “Iya, sesungguhnya aku bisa meruqyah.
.............................................................................................................

‫وا لَنَا‬88‫ق َل ُك ْم َحتَّى تَجْ َع ُل‬ َ ‫ ِّي ُفو َنا َف َما َأ َنا‬8 ‫ض‬
ٍ ‫بِرا‬ َ ‫ ْف َنا ُك ْم َف َل ْم ُت‬8 ‫ض‬
َ ‫ ِد ا ْس َت‬8 ‫َو َل ِك ْن و هللا َل َق‬
‫ ُد‬8‫ َرأُ ْال َح ْم‬8‫ ِه َويَ ْق‬8‫ق يَ ْتفِ ُل َعلَ ْي‬ َ ‫يع ِم َن ْال َغنَ ِم فَا ْن‬
َ َ‫طل‬ ٍ ‫صالَحُوهُ ْم َعلَى قَ ِط‬ َ َ‫ُج ْعاًل ف‬
‫ا َل‬88َ‫ةٌ ق‬8 َ‫ق يَ ْم ِشي َو َما بِ ِه قَلَب‬ ٍ َ‫ين فَ َكأَنَّ َما نُ ِشطَ ِم ْن ِعق‬
َ َ‫ال فَا ْنطَل‬ َ ‫هَّلِل ِ َربِّ ْال َعالَ ِم‬
‫ال الَّ ِذي‬8 َ 8َ‫ فَق‬8‫ ا ْق ِس ُموا‬: ‫ضهُ ُم‬ ُ ‫صالَحُوهُ ْم َعلَ ْي ِه فَقَا َل بَ ْع‬ َ ‫فَأ َ ْوفَ ْوهُ ْم ُج ْعلَه ُِم الَّ ِذي‬
‫ ِد ُموا‬8‫ر َما َي ْأ ُمرُ َنا َف َق‬8 َ ‫ َف َن ْذ ُك َر َل ُه الَّ ِذي َك‬r ‫َر َقى ال َت ْف َع ُلوا َحتَّى َن ْأ ِت َي النَّ ِب َّي‬
ُ ‫ان َف َن ْن‬8
َ ‫ظ‬
َ َ‫يك أَنَّهَا ُر ْقيَةٌ ثُ َّم ق‬
: ‫ال‬ َ َ‫ لَهُ فَق‬8‫ فَ َذ َكرُوا‬r ‫َعلَى َرسُو ِل هللا‬
َ ‫ َو َما يُ ْد ِر‬ : ‫ال‬

Tetapi demi Allah, tadi kami telah meminta suguhan kepada kalian,
namun kalian tidak memberi kami. Aku tidak akan meruqyah kalian,
sehingga kalian memberi kami upah.” Mereka sepekat meberikan
segerombol kambing. Kemudian salah seorang sahbat tadi pergi
menemui pembesar kaum. Lalu dia memberi ludah kepada pembesar
itu dan membaca’Alhamdulillahi rabbil Alamin’. Tiba-tiba pembesar
ituseperti lepas dari jeratan tali, lantas dia mencoba berjalan, dan dia
sudah sembuh dari penyakitnya. Rawi berkata: “Kaum itu segera
memberinya upah seperti yang telah mereka sepakati.” Sebagain
sahabat berkata: “Mari kita bagi!” Sahabat yang meruqyah berkata:
“Jangan kita lakukan, hingga aku mendatangi Rasulullah SAW. Aku

82
akan menceritakan hal ini kepadanya, dan kita menunggu yang akan
beliau perintahkan kepada kita.” Lalu dia mendatangi Rasulullah
SAW dan menceritakan kisahnya tadi. Rasulullah SAW bersabda:
“Bagaimana engkau bisa tahu Al Fatihah adalah ruqyah?” Beliau
SAW bersabda:

r  ‫ك َرسُو ُل هللا‬
َ ‫ض ِح‬ َ َ‫قَ ْد أ‬
َ َ‫ َواضْ ِربُوا لِي َم َع ُك ْم َس ْه ًما ف‬8‫ص ْبتُ ُم ا ْق ِس ُموا‬
Bumi larangan

ِ ‫و ُل ال ِح َمى إِال هَّلِل‬88ُ‫ يَق‬ ‫ أن‬: ‫ال‬8


َ 8َ‫ ق‬t َ‫ ة‬8‫ب ْب ِن َجثَّا َم‬
ِ ‫ ْع‬8‫الص‬
َّ ‫ ] َع ِن‬99 [
r  ‫َولِ َرسُولِ ِه‬
Membayar Hutang dan Orang yang tidak musyrik

‫ َر يَ ْعنِي‬8‫ْص‬ َ ‫ فَلَ َّما أَب‬r ‫ َع النَّبِ ِّي‬8‫ت َم‬ ُ ‫ ُك ْن‬ : ‫ال‬8 َ 8َ‫ ق‬t ‫ ] َع ْن أَبِي َذ ٍّر‬100 [
‫ق‬
َ ‫و‬8 ْ 8َ‫ا ٌر ف‬88َ‫هُ ِدين‬8‫ ِدي ِم ْن‬8‫ث ِع ْن‬ ُ ‫ َّو َل لِي َذهَبًا يَ ْم ُك‬8‫ َما أُ ِحبُّ أَنَّهُ تَ َح‬: ‫ا َل‬88َ‫أُ ُحدًا ق‬
‫ون إِال َم ْن‬ 8َ ُّ‫ين هُ ُم األقَل‬
َ ‫ر‬8 ِ ْ‫ارًا أُر‬88َ‫ث إِال ِدين‬
ِ 8َ‫ا َل إِ َّن األ ْكث‬88َ‫ ُدهُ لِ َدي ٍْن ثُ َّم ق‬8‫ص‬ ٍ ‫ثَال‬
................................................................................ ‫قَا َل‬

“Kalian benar, bagilah kambing itu, dan berikan aku bagian bersama
kalian semua." Lantas beliau tertawa. “
(99) Diriwayatkan dari Sha'ab bin Jatsamah: Sesungguhnya
Rasulullah SAW bersabda: "Tidak ada bumi larangan, kecuali milik
Allah dan rasul-Nya."
(100) Diriwayatkan dari Abu Dzar, dia berkata: Aku bersama
Rasulullah SAW,  dan pada saat beliau melihat bukit uhud, beliau
bersabda: "Aku tidak suka apabila bukit itu dirubah menjadi emas
yang satu dinarnya berada di sisiku selama tiga hari, kecuali satu
dinar yang aku siapkan untuk membayar hutang.  Lalu beliau
bersabda: "Sesungguhnya orang yang kaya, mereka adalah orang-

83
orang yang memiliki pahala sedikit, kecuali orang yang berkata
tentang.................................................................................................

‫ب بَي َْن يَ َد ْي ِه َو َع ْن يَ ِمينِ ِه َو َع ْن ِش َمالِ ِه‬ٍ ‫بِ ْال َما ِل هَ َك َذا َوهَ َك َذا و أَ َشا َر أَبُو ِشهَا‬
‫ت أَ ْن‬ ُ ‫أ َ َر ْد‬88َ‫ ْوتًا ف‬8 ‫ص‬ ُ ‫ ِمع‬8 ‫ ٍد فَ َس‬8 ‫ َر بَ ِعي‬8‫ك َوتَقَ َّد َم َغ ْي‬
َ ‫ْت‬ َ َ‫ال َم َكان‬َ َ‫َوقَلِي ٌل َما هُ ْم َوق‬
‫و َل هللا الَّ ِذي‬8 ‫ت يَا َر ُس‬ ُ ‫ ا َء قُ ْل‬8‫ك فَلَ َّما َج‬َ َ‫ك َحتَّى آتِي‬ ُ ْ‫آتِيَهُ ثُ َّم َذ َكر‬
َ َ‫ت قَ ْولَهُ َم َكان‬
َ 8َ‫ت نَ َع ْم ق‬
‫ال‬8 ُ ‫ْت قُ ْل‬
َ ‫ ِمع‬8‫لْ َس‬88َ‫ال َوه‬8 ُ ‫ ِمع‬8‫ت الَّ ِذي َس‬
َ 8َ‫ْت ق‬ َّ ‫ْت أَ ْو قَا َل‬
ُ ‫ ْو‬8‫الص‬ ُ ‫َس ِمع‬
َ‫ل ْال َجنَّة‬8 ُ ‫ك ال يُ ْش ِر‬
َ 8‫ ْيئًا َد َخ‬8 ‫ك ِباهلل َش‬ َ ِ‫ات ِم ْن أُ َّمت‬
َ ‫ فَقَا َل َم ْن َم‬u ‫أَتَانِي ِجب ِْري ُل‬
ُ ‫قُ ْل‬
 ‫ت َوإِ ْن فَ َع َل َك َذا َو َك َذا قَا َل نَ َع ْم‬

harta begini dan begini.” Abu Syihab memberi isyarat dengan


tangannya ke arah kanan dan kiri. "Dan mereka sedikit sekali." 
Rasulullah SAW bersabda: "Tetaplah di tempatmu hingga aku
mendatangimu kembali."  Rasulullah SAW kemudian maju tidak
terlalu jauh. Tiba-tiba aku mendengar sebuah suara, maka aku ingin
segera mendatangi beliau. Namun aku teringat sabda Rasulullah
SAW: "Tetaplah di tempatmu hingga aku mendatangimu kembali."
Saat Rasulullah SAW kembali, aku berkata: "Wahai Rasulullah, apa
suara yang aku dengar?"  atau perawi berkata: "suara apa yang aku
dengar?" Rasulullah SAW bersabda: "Apakah kau
mendengarnya?" Aku menjawab: "Iya."  Rasulullah SAW bersabda:
"Malaikat Jibril mendatangiku dan berkata: ‘Barang siapa dari
umatmu yang meninggal dalam keadaan tidak menyekutukan Allah
dengan sesuatu,  maka dia akan masuk surga. Aku bertanya:
‘Walaupun dia melakukan begini dan begini.’ Malaikat Jibril
menjawab: ‘Benar.”
Hak-hak pengguna jalan
َ َ‫ ق‬r ‫ َع ِن النَّبِ ِّي‬t ِّ‫ ْد ِري‬888‫ ِعي ٍد ْال ُخ‬888‫ ] َع ْن أَبِي َس‬101 [
‫ إِيَّا ُك ْم‬ : ‫ال‬888
84
‫ث‬ُ ‫ َّد‬8‫نَا نَتَ َح‬8‫ ٌّد إِنَّ َما ِه َي َم َجالِ ُس‬8ُ‫ َما لَنَا ب‬: ‫الُوا‬88َ‫ت فَق‬ ُّ ‫وس َعلَى‬8
ِ ‫ا‬88َ‫الط ُرق‬ َ 8ُ‫َو ْال ُجل‬
‫ َو َما‬: ‫الُوا‬88َ‫ ق‬، ‫ق َحقَّهَا‬ َ 8‫أ َ ْعطُوا الطَّ ِري‬88َ‫س ف‬ َ ِ‫ ال‬8‫ فَإِ َذا أَبَ ْيتُ ْم إِال ْال َم َج‬: ‫فِيهَا قَا َل‬
ٌ‫ر‬88‫الم و أَ ْم‬ِ 8 ‫الس‬َّ ‫ف األ َذى َو َر ُّد‬8 َ َ‫ َغضُّ ْالب‬: ‫ا َل‬88َ‫ ق‬، ‫ق‬8
ُّ 8‫ ِر َو َك‬8 ‫ص‬ ِ 8‫ق الطَّ ِري‬ ُّ 8‫َح‬
‫ُوف َونَه ٌْي َع ِن ْال ُم ْن َك ِر‬
ِ ‫ِب ْال َم ْعر‬
Perkara yang digunakan untuk menyembelih
‫ َع‬8‫ ُك َّنا َم‬ : ‫ال‬8 َ ‫يج َع ْن َج ِّد ِه َق‬
ٍ ‫ ] َع ْن َع َبا َي َة ب ِْن ِر َفا َع َة ب ِْن َرا ِف ِع ب ِْن َخ ِد‬102 [
‫ َّد ِم ْنهَا‬8َ‫ابُوا إِبِاًل َو َغنَ ًما فَن‬8‫ص‬ َ َ ‫ع فَأ‬
ٌ ‫و‬88‫اس ُج‬ َ َّ‫اب الن‬ َ ‫ص‬ َ َ ‫ بِ ِذي ْال ُحلَ ْيفَ ِة فَأ‬r ‫ال َّن ِب ِّي‬
‫بَ ِعي ٌر‬

(101) Diriwayatkan dari Abu Sa'id al-Khudri, dari Rasulullah


SAW. Sesungguhnya beliau SAW bersabda: "Jauhilah duduk di
pinggir jalan." para sahabat berkata: " kami tidak bisa lepas darinya. 
sesungguhnya itu tempat duduk kami, yang kami berbincang-
bincang di sana."  Rasulullah bersabda: "Apabila kalian enggan
menjauhinya,  maka berilah (pengguna) jalan haknya."  Mereka
bertanya: "Apa hak (pengguna) jalan itu?"  Rasulullah bersabda:
"Menundukkan pandangan, mencegah perbuatan tercela, menjawab
salam, mengajak kepada kebajikan, dan melarang kepada
kemungkaran."
(102) Diriwayatkan dari 'Abaya bin Rifa'ah bin Rafi' bin
Khadij, dari kakeknya. Dia berkata: Kami bersama Rasulullah SAW
di Dzul Khulaifah, sementara para sahabat kelaparan. Kemudian
mereka men-dapatkan unta dan kambing.  Ternyata unta tersebut
memberontak.......................................................................................

‫ ُه‬88‫يرةٌ َفأَ ْه َوى َرجُلٌ ِم ْنه ُْم ِب َسه ٍْم َف َح َب َس‬


َ ‫ان ِفي ْال َق ْو ِم َخيْلٌ َي ِس‬ َ ‫ط َلبُو ُه َفأَ ْع َياهُ ْم َو َك‬ َ ‫َف‬
‫ َنعُوا بِ ِه‬8‫اص‬ ْ ‫حْش َف َما َغ َل َب ُك ْم ِم ْن َها َف‬
ِ ‫و‬8َ ‫ا ِئ ِم َأ َوابِ َد َكأَ َوابِ ِد ْال‬8‫ ِإ َّن ِل َه ِذ ِه ْال َب َه‬: ‫ال‬
َ ‫هللا ُث َّم َق‬

85
‫ت َم َعنَا ُمدًى أَفَنَ ْذبَ ُح‬
ْ ‫اف ْال َع ُد َّو َغدًا َولَ ْي َس‬ُ ‫هَ َك َذا فَقَا َل َجدِّي إِنَّا نَرْ جُو أَ ْو نَ َخ‬
‫ر‬8 ُّ ‫ َّن َو‬8 ‫الس‬
َ 8‫الظ ُف‬ ِّ ‫ْس‬ َ ‫ب قَا َل َما أَ ْنهَ َر ال َّد َم َو ُذ ِك َر ا ْس ُم هللا َعلَ ْي ِه فَ ُكلُوهُ لَي‬ ِ ‫ص‬ َ َ‫بِ ْالق‬
 ‫الظ ُفرُ َف ُم َدى ْال َح َب َش ِة‬
ُّ ‫ظ ٌم و َأ َّما‬ ْ ‫َو َسأُ َح ِّد ُث ُك ْم َع ْن َذ ِل َك َأ َّما الس ُِّّن َف َع‬

Perumpamaan orang yang teguh dan melanggar


Syariat

َ َ‫ ق‬r ‫ َع ِن النَّبِ ِّي‬t ‫ير‬


....................... : ‫ال‬ َ ‫] عن النُّ ْع َم‬103[
ٍ ‫ان ب َْن بَ ِش‬

dan kabur. Diantara para sahabat terdapat seekor kuda yang gesit,


salah seorang lelaki dari sahabat  segera mengejarnya dengan
(membawa kuda itu) dan menggunakan tombak, maka Allah
menahan unta tu. Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya unta ini
memberontak seperti hewan liar. Hewan yang berhasil kalian
tangkap, maka lakukanlah seperti ini pada hewan itu.”  Kakekku
berkata: "Sesungguhnya kami berharap" atau "kami takut kedatangan
musuk esok hari.  Apakah kami bisa menyem-belihnya dengan
menggunakan bambu?" Rasulullah SAW bersabda: “Gunakanlah
perkara yang bisa mengalirkan darah, sebutlah nama Allah kemudian
makanlah.  Dan perkara itu bukanlah gigi dan kuku, aku akan
menjelaskan hal ini pada kalian. Adapun gigi itu adalah salah satu
tulang, sedangkan kuku itu merupakan senjata kaum Habasyah."
(103) Diriwayatkan dari Nu'man bin Basyir, dari Rasulullah
SAW. Beliau SAW bersabda : ............................................................

‫تَهَ ُموا َعلَى‬8‫اس‬ ْ ‫و ٍم‬8 ِ ‫ ُدو ِد هللا َو ْال َو‬8‫ائِ ِم َعلَى ُح‬88َ‫ ُل ْالق‬8َ‫ َمث‬
ْ 8َ‫ ِل ق‬8َ‫اقِع فِيهَا َك َمث‬
‫فَلِهَا‬8 ‫ين فِي أَ ْس‬ َ 8‫فَلَهَا فَ َك‬8 ‫ضهُ ْم أَ ْس‬
َ ‫ان الَّ ِذ‬8 ُ ‫ضهُ ْم أَ ْعالهَا َوبَ ْع‬ ُ ‫اب بَ ْع‬ َ ‫ص‬ َ َ ‫َسفِينَ ٍة فَأ‬
‫و أَنَّا َخ َر ْقنَا فِي‬88
ْ َ‫الُوا ل‬88َ‫م فَق‬8ْ ُ‫وقَه‬88 ْ َ‫رُّ وا َعلَى َم ْن ف‬88‫ا ِء َم‬88‫تَقَ ْوا ِم َن ْال َم‬88‫اس‬ ْ ‫إِ َذا‬
‫وا َج ِميعًا‬88‫وهُ ْم َو َما أَ َرا ُدوا هَلَ ُك‬88‫صيبِنَا َخرْ قًا َولَ ْم نُ ْؤ ِذ َم ْن فَ ْوقَنَا فَإِ ْن يَ ْت ُر ُك‬ ِ َ‫ن‬

86
 ‫ َعلَى أَ ْي ِدي ِه ْم نَ َج ْوا َونَ َج ْوا َج ِميعًا‬8‫َوإِ ْن أَ َخ ُذوا‬
Hewan yang digadaikan
َ َ‫ ق‬t َ‫] َع ْن أَبِي هُ َر ْي َرة‬104[
....................... : r ‫ قَا َل َرسُو ُل هللا‬: ‫ال‬

"Perumpamaan seseorang yang berpegang teguh pada syariat Allah


dan seseorang yang melanggarnya itu seperti kaum yang sedang
melakukan undian di atas perahu. Maka sebagain mendapatkan
bagian atas perahu sedangkan sebagian yang lain bagian
bawahnya. Orang-orang yang berada di bagian bawah perahu apabila
ingin mengambil air, maka mereka akan menuju kepada orang yang
berada di bagian atas. Mereka berkata: 'Apabila kita merusak perahu
yang berada pada bagian kita ini, niscaya orang yang berada di
bagian atas tidak akan membahayakan kita.' Dan apabila mereka
meninggalkan orang yang berada di bagian bawah bersama
keinginan mereka, niscaya mereka akan hancur semuanya. Apabila
mereka mencegah orang-orang yang berada di bagian bawah
melakukan rencana mereka, niscaya orang-orang itu akan selamat
dan mereka semua akan selamat."
(104) Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dia berkata:
Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda:..........................................

‫ َربُ ِبنَفَقَتِ ِه إِ َذا‬8‫ َّد ِّر ي ُْش‬8‫ان َمرْ هُونًا َولَبَ ُن ال‬8
َ ‫ ال َّر ْه ُن يُرْ َكبُ ِبنَفَقَتِ ِه إِ َذا َك‬
 ُ‫ان َمرْ هُونًا َو َعلَى الَّ ِذي يَرْ َكبُ َويَ ْش َربُ النَّفَقَة‬ َ ‫َك‬
Hal yang dianjurkan saat gerhana matahari
‫ ِة‬8 َ‫ ِب ْال َعتَاق‬r ‫ أَ َم َر النَّبِ ُّي‬ : ‫ت‬
ْ َ‫ قَال‬ ‫ت أَبِي بَ ْك ٍر‬
ِ ‫ ] َع ْن أَ ْس َما َء ِب ْن‬105 [
‫س‬ ِ ‫ُوف ال َّش ْم‬
ِ ‫فِي ُكس‬

87
Melakukan niat
َ‫وى َوال نِيَّة‬8
َ 8َ‫ئ َما ن‬ ِ 8‫لِّ ا ْم‬88‫ لِ ُك‬r
ٍ ‫ر‬8 :  ‫ قَا َل النَّبِ ُّي‬: ُّ‫اري‬
ِ ‫ ] البُ َخ‬106 [
 ‫لِلنَّا ِسي َو ْال ُم ْخ ِط ِئ‬

"Punggung hewan itu diperbolehkan dinaiki dengan nafkah


pemiliknya, apabila hewan itu digadaikan. Susu yang mengalir deras
itu diminum dengan menggunakan nafkah pemiliknya, apabila dia
digadaikan. Dan diwajibkan bagi seseorang yang menunggangi dan
meminum susunya untuk memberikan nafkah."
(105) Diriwayatkan dari Asma’ binti Abu Bakar, dia berkata:
"Sesungguhnya pada saat terjadinya gerhana matahari kami
diperintah-kan untuk memerdekakan budak."
(106) Imam Bukari berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Amal
bagi seseorang, itu tergantung dengan niatnya. Dan niat tidak sah
bagi seseorang yang lupa dan orang yang salah."
Adab bersama pembantu

ُ‫ ه‬8‫ َد ُك ْم َخا ِد ُم‬8‫ إِ َذا أَتَى أَ َح‬r :  ‫ َع ِن النَّبِ ِّي‬t َ‫ َرة‬8‫ ] عن اَبِي هُ َر ْي‬107 [
‫ةً أَ ْو أُ ْكلَتَ ْي ِن‬8َ‫ ةً أَ ْو لُ ْق َمتَ ْي ِن أَ ْو أُ ْكل‬8‫هُ لُ ْق َم‬8‫او ْل‬
ِ َ‫ هُ فَليُن‬8‫هُ َم َع‬8‫بِطَ َعا ِم ِه فَإِ ْن لَ ْم يُجْ لِ ْس‬
َ ‫فَإِنَّهُ َولِ َي ِع‬
 ُ‫الجه‬
Menghadiri Undangan dan menerima hadiah

ٍ ‫يت إِلَى ِذ َر‬


‫اع‬ ْ 8َ‫ ل‬ : ‫ قَا َل‬r ‫ َع ِن النَّبِ ِّي‬t َ‫ ] َع ْن أَبِي هُ َري َْرة‬108 [
ُ ‫و ُد ِع‬8
‫ت‬ ُ ‫ع لَقَبِ ْل‬
ٌ ‫ع أَ ْو ُك َرا‬ َ ‫ْت َولَ ْو أُ ْه ِد‬
ٌ ‫ي إِلَ َّي ِذ َرا‬ ٍ ‫أَ ْو ُك َر‬
ُ ‫اع ال َجب‬

88
(107) Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dari Rasulullah SAW.
Beliau SAW bersabda: "Apabila salah seorang pembantu kalian
datang membawa makanannya, dan dia tidak menyuruhnya duduk
bersamanya, maka ambilkanlah satu suapan, dua suapan," atau “Satu
suapan, dua suapan.  Karena sesungguhnya pembantu tersebut  telah
memasak masakannya itu."
(108) Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dari Rasulullah SAW.
Beliau SAW bersabda: "Apabila aku diundang ke sebuah hidangan
kikil atau paha kambing, niscaya aku akan mendatanginya. Dan
apabila aku diberi hadiah satu paha atau satu kikil kambing, niscaya
aku akan menerimanya."
Dahulukan sisi kanan

ِ ‫ فِي َد‬r ‫و ُل هللا‬888‫ أَتَانَا َر ُس‬ : ‫و ُل‬888ُ‫ يَق‬t ‫ ] عن أَنَس‬109 [


‫ ِذ ِه‬888َ‫ارنَا ه‬
‫هُ و أَبُو‬8 ُ‫ ِذ ِه فَأ َ ْعطَ ْيت‬8 َ‫ا ِء ِب ْئ ِرنَا ه‬88‫ ْبتُهُ ِم ْن َم‬8 ‫فَا ْستَ ْسقَى فَ َحلَ ْبنَا لَهُ َشاةً لَنَا ثُ َّم ُش‬
‫ ُر‬8‫ال ُع َم‬8 َ 8َ‫ار ِه َو ُع َم ُر تُ َجاهَهُ و أَ ْع َرابِ ٌّي َع ْن يَ ِمينِ ِه فَلَ َّما فَ َر َغ ق‬ ِ ‫بَ ْك ٍر َع ْن يَ َس‬
‫ون أَال‬8 َ 8ُ‫ون األ ْي َمن‬8
َ 8ُ‫ال األ ْي َمن‬8 َ 8َ‫لَهُ ثُ َّم ق‬8‫ض‬ ْ َ‫ َرابِ َّي ف‬8‫أ َ ْعطَى األ ْع‬88َ‫ر ف‬8 ٍ 8‫هَ َذا أَبُو بَ ْك‬
‫ت‬ َ َ‫ال أَنَسٌ فَ ِه َي ُسنَّةٌ فَ ِه َي ُسنَّةٌ ث‬
ٍ ‫الث َمرَّا‬ َ َ‫فَيَ ِّمنُوا ق‬
Membalas pemberian hadiah

...........َ‫ يَ ْقبَ ُل ْالهَ ِديَّة‬r ‫ان َرسُو ُل هللا‬ ْ َ‫ قَال‬ َ‫] َع ْن َعا ِئ َشة‬110[
َ ‫ َك‬ : ‫ت‬

(109) Diriwayatkan dari Anas, dia berkata: Rasulullah SAW


mendatangi kami di rumah kami ini. Beliau SAW meminta minum,
maka kami memerah susu kambing yang kami miliki. Lalu aku
mencampurnya dengan air sumur ini dan aku berikan kepada beliau. 
Pada saat itu, Abu Bakar berada di arah kiri Rasulullah, Umar di

89
depannya dan seorang lelaki badui di sisi kanannya.  Saat Rasulullah
SAW telah selesai minum, Umar berkata: "Ini adalah Abu Bakar."
Namun Rasulullah SAW memberikan sisa air susu itu kepada lelaki
badui. Beliau SAW bersabda: "Dahulukanlah anggot sisi kanan,
Ingatlah dahulukanlah sisi kanan.” Anas berkata: Hal itu adalah
sunnah, sebanyak tiga kali.
(110) Diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah, dia berkata: “Se-
sungguhnya Rasulullah SAW menerima hadiah,.................................

ِ ‫َويُثِيبُ َعلَ ْيهَا لَ ْم يَ ْذ ُكرْ َو ِكي ٌع َو ُم َحا‬


 ‫ض ٌر‬
Memberikan hak kepada pemiliknya

‫ْط ِه أَ ْو‬
ِ ‫ق فَ ْليُع‬ َ ‫ َم ْن َك‬r :  ‫ قَا َل النَّبِ ُّي‬: ُّ‫اري‬
ٌّ ‫ان لَهُ َعلَ ْي ِه َح‬ ِ ‫ ] البُ َخ‬111 [
 ُ‫لِيَتَ َحلَّ ْلهُ ِم ْنه‬
Menjaga perasaan orang lain

‫ت‬ُ ‫فَ ٍر َو ُك ْن‬8 ‫ فِي َس‬r ‫ َع النَّبِ ِّي‬8‫ ُكنَّا َم‬ : ‫ال‬8 َ 8َ‫ ق‬ ‫ر‬8 َ 8‫ ] َع ِن ا ْب ِن ُع َم‬112 [
َ 8 َ‫و ل‬8
‫ك‬ َ 8ُ‫ ه‬:r ‫ال النَّ ِب ُّي‬
َ َ‫ ِل ُع َم َر ِبعْ ِني ِه فَا ْبتَا َعهُ فَق‬: r ‫ال النَّ ِب ُّي‬
َ َ‫ب فَق‬
ٍ ‫ص ْع‬َ ‫َعلَى بَ ْك ٍر‬
 ‫يَا َع ْب َد هللا‬

dan beliau membalasnya."


(111) Imam Bukhari berkata: Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang memiliki hak kepada orang lain, maka berikanlah
atau dia meminta halal dari hak itu."
(112) Diriwayatkan dari Ibnu Umar, dia berkata: Kami
bepergian bersama Rasulullah SAW, sedang aku menaiki seekor unta

90
betina muda yang berjalan pelan. Rasulullah SAW bersabda kepada
Umar: "Juallah unta ini kepadaku!" kemudian Rasulullah membeli
unta itu dari Umar. Lalu Beliau bersabda: "Unta ini untukmu, wahai
Abdullah.” 
Rawatlah bumimu
‫ع‬88ُ
ِ ‫ث َوالرُّ ب‬ ِ ُ‫انُوا يَ ْز َر ُعونَهَا بِالثُّل‬88‫ َك‬ : ‫ا َل‬88َ‫ ق‬t ‫ ابِ ٍر‬88‫ ] َع ْن َج‬113 [
‫ت لَهُ أَرْ ضٌ فَ ْليَ ْز َر ْعهَا أَ ْو لِيَ ْمنَحْ هَا فَإِ ْن لَ ْم‬
ْ َ‫ َم ْن َكان‬r ‫ف فَقَا َل النَّبِ ُّي‬
ِ ْ‫َوالنِّص‬
 ُ ‫ضه‬ َ ْ‫يَ ْف َعلْ فَ ْليُ ْم ِس ْك أَر‬
Larangan menarik barang sedekah
‫يل‬ِ ِ‫س فِي َسب‬ ٍ ‫ت َعلَى فَ َر‬ ُ ‫ َح َم ْل‬ ‫ال‬ َ َ‫ ق‬t ‫ب‬ ِ ‫ ] عن ُع َمرً بْنِ ْال َخطَّا‬114 [
َ ‫ال ال َت ْشتَ ِر ِه َوال تَ ُع ْد ِفي‬
‫ َدقَ ِت َك‬88‫ص‬ ُ ‫هللا فَ َرأَ ْيتُهُ ُي َبا ُع فَ َسأَ ْل‬
َ َ‫ آ ْشتَ ِري ِه فَق‬r ‫ت النَّ ِب َّي‬

Kisah istri Rifa'ah
.......r ‫ت ْام َرأَةُ ِرفا َعةَ ْالقُ َر ِظ ِّي النَّ ِب َّي‬
ِ ‫ َجا َء‬ :  َ‫ ] َع ْن َعا ِئ َشة‬115 [

(113) Diriwayatkan dari Jabir, dia berkata: Rasulullah SAW


bersabda: "Barangsiapa yang memiliki tanah maka tanamilah, atau
beri-kanlah kepada saudaranya. Apabila dia enggan, maka tahanlah
tanah itu."
(114) Diriwayatkan dari Umar, dia berkata: Aku memberikan
seekor kuda untuk digunakan berjuang di jalan Allah. Kemudian aku
melihatnya telah dijual, maka aku bertanya kepada Rasulullah SAW.
Beliau SAW bersabda: "Jangan kau beli kuda itu, dan jangan kau
tarik sedekahmu."

91
(115/2496) Diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah: Sesungguhnya
istri Rifa'ah al-Quradli mendatangi Rasulullah....................................
ُ ْ‫ز َّوج‬8
‫ َدالرَّحْ َم ِن‬8‫ت َع ْب‬ َ 8َ‫ت طَالقِي فَت‬ َّ َ‫أَب‬88َ‫ ةَ فَطَلَّقَنِي ف‬8‫ت ِع ْن َد ِرفَا َع‬ ُ ‫ ُك ْن‬: ‫ت‬
ْ َ‫فَقَال‬
‫رْ ِج ِعي إِلَى‬88َ‫ين أَ ْن ت‬ َ ‫ ِد‬8 ‫ا َل أَتُ ِري‬88َ‫ب فَق‬ ِ ‫ ِة الثَّ ْو‬8 َ‫ ُل هُ ْدب‬8‫ هُ ِم ْث‬8‫بِير إِنَّ َما َم َع‬
ِ ‫ب َْن ال َّز‬
ُ‫ َده‬8‫ الِسٌ ِع ْن‬8‫ر َج‬8ٍ 8‫ك و أَبُو بَ ْك‬ ِ َ‫ق ُع َس ْيلَت‬ َ ‫ِرفَا َعةَ ال َحتَّى تَ ُذوقِي ُع َس ْيلَتَهُ َويَ ُذو‬

Hukum Saudara sepersusuan
ِ ‫ ِفي ِب ْن‬r ‫ال النَّ ِب ُّي‬
ُّ‫ت َح ْم َزةَ ال َتحِل‬ َ َ‫ ق‬ : ‫ال‬ َ َ‫ ق‬ ‫س‬ ٍ ‫ ] َع ِن اب ِْن َعبَّا‬116 [
 ‫الرَّضا َع ِة‬
َ ‫ت َأ ِخي ِم َن‬
ُ ‫ب ِه َي ِب ْن‬ِ ‫اع َما َيحْ رُ ُم ِم َن ال َّن َس‬
ِ ‫الرَّض‬
َ ‫ِلي َيحْ رُ ُم ِم َن‬
Bahaya Sebuah Pujian
َ َ‫ ق‬t ‫ ] َع ْن أَبِي ُمو َسى‬117 [
........................................... : ‫ال‬

Dia berkata: “Sesungguhnya aku adalah istri Rifa'ah, kemudian dia


me-nolakku: ‘Kau telah menghabiskan semua (bagian) talakmu.
Kemudian aku menikahi Abdurrahman bin Zubair, namun dia seperti
ujung pakaian." Rasulullah SAW bersabda: "Apakah kau ingin
kembali kepada Rifa'ah? Tidak bisa, sehingga kau mencicipi madu
Abdurrahman dan dia mencicipi madumu."  Pada saat itu Abu Bakar
duduk di samping Rasulullah SAW.
(116) Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, dia
berkata: Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda mengenangi Putri
Hamzah: “(Dia) tidak halal bagiku, sesungguhnya saudara susuan itu
haram seperti saudara dari nasab. Sesungguhnya dia adalah Putri
saudaraku satu susuan."
(117) Diriwayatkan dari Abu Musa:............................................

92
‫ال أَ ْهلَ ْكتُ ْم‬ ْ ‫ َر ُجاًل ي ُْثنِي َعلَى َر ُج ٍل َوي‬r ‫ َس ِم َع النَّبِ ُّي‬
َ َ‫ُط ِري ِه فِي َم ْد ِح ِه فَق‬
 ‫أَ ْو قَطَ ْعتُ ْم ظَهَ َر ال َّر ُج ِل‬
Tiga orang yang celaka

‫ ثَالثَةٌ ال يُ َكلِّ ُمهُ ُم‬r :  ‫ قَا َل َرسُو ُل هللا‬: ‫ال‬ َ َ‫ ق‬t َ‫ ] َع ْن أَبِي هُ َر ْي َرة‬118 [
‫ا ٍء‬88‫ ِل َم‬8 ‫ض‬ ْ َ‫ ٌل َعلَى ف‬8‫هللا َوال يَ ْنظُ ُر إِلَ ْي ِه ْم َوال يُ َز ِّكي ِه ْم َولَهُ ْم َع َذابٌ أَلِي ٌم َر ُج‬
‫إِ ْن‬8 َ‫ ُّد ْنيَا ف‬8 ‫ق يَ ْمنَ ُع ِم ْنهُ اب َْن ال َّسبِي ِل َو َر ُج ٌل بَايَ َع َر ُجاًل ال يُبَايِ ُعهُ إِال لِل‬ َ ‫ِب‬
ٍ ‫ط ِري‬
‫ َد‬8‫ ْل َع ٍة بَ ْع‬8‫ا َو َم َر ُجاًل بِ ِس‬8‫ ٌل َس‬8‫هُ َو َر ُج‬8َ‫ف ل‬ ِ َ‫أَ ْعطَاهُ َما ي ُِري ُد َوفَى لَهُ َوإِال لَ ْم ي‬
‫ْال َعصْ ِر‬

Sesungguhnya Rasulullah SAW mendengar seorang lelaki memuji


lelaki lain dan dia memujinya dengan sangat. Rasulullah SAW
bersabda: “Kau merusak," atau "memutus punggung lelaki itu."
(118) Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah
SAW bersabda: "Pada hari kiamat ada tiga golongan yang Allah
tidak berkata, melihat dengan rahmat kepadanya, dan menyucikan
mereka.  Dan untuk mereka siksaan yang sangat pedih; Seorang
lelaki yang memiliki sisa air di tengah jalan, namun dia mencegah
orang yang bepergian dari air itu. Seorang lelaki yang membait
seseorang karena tujuan duniawi, apabila lelaki itu memberikan apa
yang dia mau, maka dia akan menataatinya, apabila tidak, maka dia
tidak akan mentaatinya. Dan seorang lelaki yang menawar sebuah
dagangan kepada seorang lelaki (penjual) sesudah sholat Ashar, .......

 ‫ف بِاهلل لَقَ ْد أَ ْعطَى بِهَا َك َذا َو َك َذا فَأ َ َخ َذهَا‬


َ َ‫فَ َحل‬

93
Kisah Fitnah Kepada Sayyidah Aisyah
‫ إِ َذا‬r  ‫هللا‬ ُ‫ول‬8‫ان َر ُس‬ َ ‫ َك‬ ‫ت‬ ْ ‫ َقا َل‬r ‫ج النَّ ِب ِّي‬ِ ‫ َز ْو‬ ‫ ] َع ْن َعا ِئ َش َة‬119 [
‫ َر َج ِبهَا‬8‫ ْه ُمهَا َخ‬8 ‫ َر َج َس‬8‫أَ َرا َدأن يَ ْخ ُر َج َسفَرًا أَ ْق َر َع بَي َْن أَ ْز َوا ِج ِه فَأَيَّتُه َُّن َخ‬
‫و ِل‬8 ‫ َع َر ُس‬8‫ت َم‬ ُ ْ‫ َرج‬8‫ ْه ِمي فَ َخ‬8 ‫َم َعهُ فَأ َ ْق َر َع بَ ْينَنَا فِي َغ ْز َو ٍة َغ َزاهَا فَ َخ َر َج َس‬
‫رْ نَا َحتَّى‬8ِ ‫ بَ ْع َد َما أُ ْن ِز َل ْال ِح َجابُ فَأنَّا أُحْ َم ُل فِي هَ ْو َدجٍ َوأُ ْن َز ُل فِي ِه فَس‬r ‫هللا‬
.............‫ك َوقَفَ َل َدنَ ْونَا ِم َن ْال َم ِدينَ ِة‬ َ ‫ ِم ْن َغ ْز َوتِ ِه تِ ْل‬r ‫إِ َذا فَ َر َغ َرسُو ُل هللا‬

lalu lelaki (penjual itu) bersumpah atas nama Allah, bahwa dia
membeli dagangan itu begini, dan begini, kemudian lelaki itu
mengambilnya.”
(119) Dari Aisyah; istri Rasulullah SAW, dia berkata:
“Apabila Rasulullah SAW hendak melakukan sebuah perjalanan,
maka beliau akan mengundi di antara istri-istrinya. Barangsiapa yang
keluar undiannya, dialah yang ikut pergi bersama Rasulullah SAW.
Lantas beliau mengundi di antara kami pada suatu peperangan yang
akan beliau datangi. Ternyata keluarlah undianku, sehingga aku
pergi bersama Rasulullah SAW. Kejadian tersebut setelah
diturunkannya ayat tentang hijab. Saat itu aku dibawa di dalam
sekedupku, dan diturunkan dari dalamnya. Kami melakukan
perjalanan hingga Rasulullah SAW selesai dari sebuah peperangan,
dan kami berada dekat dari Madinah...................................................

‫ت‬ ُ ‫او ْز‬ َ 8‫ْت َحتَّى َج‬ ِ ‫وا بِالر‬88ُ‫ين آ َذن‬


ُ ‫ي‬8 ‫ ِل فَ َم َش‬8 ‫َّحي‬ َ ‫ت ِح‬ ُ ‫ ِل فَقُ ْم‬8 ‫ةً ِبال َّر ِحي‬8 َ‫آ َذ َن لَ ْيل‬
‫ ٌد‬8‫إِ َذا ِع ْق‬8َ‫ ْد ِري ف‬8‫ص‬
َ ‫ت‬ ُ 8‫ت إِلَى َرحْ لِي فَلَ َم ْس‬ ُ ‫ْت َشأْنِي أَ ْقبَ ْل‬ ُ ‫ضي‬ َ َ‫ْش فَلَ َّما ق‬ َ ‫ْال َجي‬
ُ ‫ْت فَ ْالتَ َمس‬
ُ‫ْت ِع ْق ِدي فَ َحبَ َسنِي ا ْبتِ َغا ُؤه‬ ُ ‫ظفَارٍ قَ ِد ا ْنقَطَ َع فَ َر َجع‬ ِ ‫لِي ِم ْن َج ْز‬
ْ ‫عأ‬
‫يري الَّ ِذي‬ َ ‫و أَ ْقبَ َل الَّ ِذ‬
ِ ِ‫ َعلَى بَع‬8ُ‫ين يُ َر ِّحلُونِي بِي فَاحْ تَ َملُوا هَ ْو َد ِجي فَ َر َحلُوه‬
94
‫اك ِخفَافًا لَ ْم يَ ْثقَلَن َولَ ْم‬
َ ‫ا ُء ِإ ْذ َذ‬8 ‫ان ال ِّن َس‬ َ ‫ُون أَ ِّني ِفي ِه َو َك‬
َ ‫ت أَرْ َكبُ َوه ْم َيحْ ِسب‬ ُ ‫ُك ْن‬
ُ‫ين َرفَعُوه‬ َ ‫يَ ْغ َشه َُّن اللَّحْ ُم إِنَّ َما يَأْ ُك ْل َن ْالع ُْلقَةَ ِم َن الطَّ َع ِام فَلَ ْم يَ ْستَ ْن ِك ِر ْالقَ ْو ُم ِح‬
............................ ِّ‫اريَةً َح ِديثَةَ ال ِّسن‬ ِ ‫ت َج‬ ُ ‫ج فَا َح َملُوهُ َو ُك ْن‬ ِ ‫ثِقَ َل ْالهَ ْو َد‬

Pada suatu malam, Rasulullah SAW memberitahu bahwa akan


berangkat pulang. Aku segera berdiri saat para sahabat
memberitahukan keberangkat, aku berjalan hingga melewati
sekelompok kaum muslimin. Setelah aku selesai menunaikan urusan
(hajat), aku kembali bergabung dengan kelompok kaum muslimin.
Saat aku meraba dadaku, ternyata kalungku yang berasal dari Zhafar,
Yaman, hilang. Maka aku kembali dan mencari kalungku, pencarian
itu membuatku terlambat. Dan sekelompok orang yang membawa
sekedupku telah berangkat, mereka berjalan dengan meletakkan
sekedupku di atas untaku yang biasa aku naiki. Mereka mengira aku
sudah berada di dalamnya. Saat itu, para wanita kurus-kurus, mereka
belum tertutupi oleh lemak. Karena sesungguhnya mereka hanya
memakan makanan sedikit. Sehingga, tidak ada orang yang curiga
terhadap ringannya sekedup itu ketika mereka berjalan dan
mengangkatnya. Disamping itu, kala itu aku masih kecil....................

‫ ِز َله ُْم‬8ْ‫ت َمن‬ ُ ‫ َت َمرَّ ْال َجيْشُ َف ِج ْئ‬8‫اس‬ ْ ‫ َد َما‬8ْ‫ ِدي َبع‬8‫ت ِع ْق‬ ُ ‫َف َب َعثُوا ْال َج َم َل َف َسارُوا َو َو َج ْد‬
‫يَ ْف ِق ُدو ِني‬88‫ت أَنَّه ُْم َس‬ ُ ‫ظنَ ْن‬
َ ‫ ِه َو‬88ْ‫ت ِفي‬ ُ ‫ز ِلي الَّ ِذي ُك ْن‬88 ِ ‫ت َم ْن‬ ُ ‫أ َم ْم‬88َ‫ ٌد ف‬88‫ ِه أَ َح‬88ْ‫ْس ِفي‬َ ‫َولَي‬
‫ان اب ُْن‬ ُ ‫ ْف َو‬888‫ص‬َ ‫ان‬888َ ‫ت َو َك‬ ُ ‫ةٌ َغ َل َب ْت ِني َع ْي ِني َف ِن ْم‬888‫ون ِإ َل َّي َف َب ْينَا َأنَا َجا ِل َس‬888ُ
َ ‫َف َيرْ ِجع‬
‫ر َأى‬8 َ 8‫ز ِلي َف‬8ِ 8‫ َد َم ْن‬8‫ َب َح ِع ْن‬8‫ص‬ْ َ‫ْش َفأ‬ ِ ‫ذ ْك َوا ِن ُّي ِم ْن َو َر ِاء ْال َجي‬8َّ 8‫ َل ِم ُّي ُث َّم ال‬8‫الس‬
ُّ ‫ط ِل‬َّ ‫ْال ُم َع‬
ْ ‫ب َفا ْس َت ْي َق‬
ُ ‫ظ‬
ِ ‫ت ِبا ْس ِترْ َج‬
‫اع ِه‬ ِ ‫ان َرآ ِني َقب َْل ْال ِح َجا‬
َ ‫ان َنا ِئ ٍم َفأَ َتا ِني َو َك‬
ٍ ‫َس َوا َد ِإ ْن َس‬

95
Akhirnya mereka pun membawa unta-untanya dan meneruskan
perjalanan. Aku menemukan kalungku saat pasukan muslimin telah
berlalu, sehingga ketika aku mendatangi tempat duduk mereka, tidak
ada seorang pun yang memanggil dan tidak ada pula orang yang
menjawab. Lalu aku kembali ke tempatku. Aku berharap mereka
sadar bahwa mereka kehilanganku dan kembali menjemputku.
Tatkala aku duduk di tempat dudukku, aku merasa mengantuk dan
tertidur. Dan ternyata Shafwan bin Mu’atthal Assulami dan orang-
orang Dzakwan berjalan di belakang pasukan. Di pagi harinya, dia
sampai di tempat dudukku. Dia melihat bayangan hitam seseorang
yang masih tertidur, maka dia mengenaliku tatkala dia melihatku.
Yang demikian karena dia telah melihatku sebelum diwajibkan
memakai hijab. Seketika aku terbangun sebab dia beristirja’
(mengucapkan, innalillahi wainna ilaihi raaji’un)

‫ َة َحتَّى‬8‫الرَّاح َل‬
ِ َ ‫َحتَّى أَنَا َخ َرا ِحلَتَهُ فَ َو ِط َئ َعلَى َي ِد َها َف َر ِك ْب ُت َها َفا ْن‬
‫و ُد ِبي‬88‫ط َل َق َي ُق‬
َ ‫ك َو َك‬8
‫ان‬8 َ ‫ك َم ْن َه َل‬8َ ‫هِير ِة َف َه َل‬
َ ‫الظ‬ َّ ‫ ِر‬8ْ‫ي َْن ِفي َنح‬8‫رِّس‬ َ ‫َأ َت ْي َنا ْال َجي‬
ِ ‫ َد َما َن َز ُلوا ُم َع‬8ْ‫ْش َبع‬
ُ ‫تَ َكي‬8 ‫اش‬
‫ْت بِهَا‬ َ ُ‫الَّ ِذي َت َولَّى اإل ْف ِك َع ْب ُد هللا ب ُْن أُبَ ٍّي اب ُْن َسل‬
ْ َ‫ول فَقَ ِد ْمنَا ْال َم ِدينَةَ ف‬
‫ريبُنِي فِي َو َج ِعي أَنِّي ال‬88 ِ َ‫ب َوي‬ ْ َ‫و ِل أ‬88
ِ ‫ َحا‬88‫ص‬ ْ َ‫ون فِي ق‬ َ 88‫يض‬ ُ ِ‫ ْهرًا َوهُ ْم يُف‬88‫َش‬
َ ‫ين َأ ْم‬
‫رضُ ِإنَّ َما‬8 َ ‫هُ ِح‬8‫ت أَ َرى ِم ْن‬
ُ ‫ف الَّ ِذي ُك ْن‬8 ْ ُّ‫ الل‬r ‫ول هللا‬
َ 8‫ط‬ ِ 8‫ف ِم ْن َر ُس‬ ُ ‫أَ ْع ِر‬
َ ‫َي ْد ُخلُ ُث َّم َيقُولُ َكي‬
‫ْف ِتي ُك ْم‬

Akhirnya dia pun menundukkan untanya, dan aku pun menaikinya.


Lalu dia pergi dan menuntun unta hingga kami berhasil menyusul
pasukan muslimin setelah mereka berisitirhat di sungai Dzahira.
Celakalah orang yang telah berburuk sangka pada urusanku. Dan
orang yang paling menguasai (tersiarnya) kabar dusta ini adalah

96
Abdullah bin Ubay bin Salul. Akhirnya, kami pun sampai di
Madinah. Setelah kepulangan kami, aku mendadak sakit hampir
selama satu bulan, sementara orang-orang terus membicarakan
ucapan penyiar kabar dusta, padahal aku tidak sedikit pun merasa
melakukan hal itu. Sehingga Rasulullah SAW pun meragukan
sakitku. Aku tidak lagi melihat kelembutan beliau seperti yang aku
lihat sebelumnya saat aku sakit. Rasulullah SAW masuk dan
memberi salam, lalu beliau bersabda: “Bagaimana denganmu?”

‫ل‬88
َ ‫ح ِق َب‬ ٍ ‫ط‬َ 88‫جْت أنا َو أُ ِّم ِم ْس‬ ُ ‫ َر‬88‫ْت َف َخ‬ ُ ‫ين َن َقه‬ َ ‫ذلِك ِح‬
َ ِ ‫عُرُ ِبال َّش‬88‫َوال َأ ْش‬
‫ىء ِم ْن‬
‫ف‬8 َ 8ُ‫رَّز َنا َو ُكنَّا ال َن ْخرُجُ ِإال َل ْياًل ِإ َلى َلي ٍْل َو َذ ِل َك قَ ْب َل أَ ْن نَتَّ ِخ َذ ْال ُكن‬ ِ ‫ْالم َن‬
َ ‫اص ِع ُم َت َب‬
ُّ َ‫أو فِى التَّن‬
‫ز ِه‬888 ْ ‫ب األ َو ِل فِي ْالبَرِّ يَّ ِة‬ ِ ‫ َر‬888‫ ُر ْال َع‬888‫قَ ِريبًا ِم ْن بُيُوتِنَا و أَ ْم ُرنَا أَ ْم‬
‫ت‬ ْ َ‫ال‬88َ‫ت ِفي ِمرْ ِطهَا فَق‬ ْ ‫ر‬88
َ َ‫ح بنت أبى رهم نمشى فَ َعث‬ ٍ ‫ط‬َ 88‫ت أَنَا َوأُ ُّم ِم ْس‬ ُ ‫أ َ ْقبَ ْل‬88َ‫ف‬
‫ ا‬8‫ت ي‬ ْ َ‫ال‬88َ‫ ْدرًا؟ فَق‬8َ‫ ِه َد ب‬8‫ِّين َر ُجاًل َش‬ َ ‫ب‬8‫ت أَتَ ُس‬ ِ ‫س َما قُ ْل‬َ ‫ت لَهَا ِب ْئ‬ُ ‫ط ٌح فَقُ ْل‬َ ‫س ِم ْس‬ َ ‫تَ ِع‬
.......................... ‫ك‬ ِ ‫هَ ْنتَا ْه ألَ ْم تَ ْس َم ِعي َما قَالَوا؟ فَأ َ ْخبَ َر ْتنِي ِبقَ ْو ِل اإل ْف‬

Sementara aku tidak merasa telah melakukan keburukan tersebut


hingga aku keluar saat merasa baikan. Aku keluar bersama Ummu
Misthah ke Mashani’ untuk buang air, kami tidak pernah keluar
kecuali di malam hari hingga malam lagi. Hal ini berlangsung
sebelum kami membuat jamban yang dekat dengan rumah-rumah
kami. Urusan kami seperti para pendahulu orang-orang Arab, kami
biasa buang air di luar Madinah sebelum buang air di rumah.
Kemudian aku dan Ummu Misthah kembali ke rumahku setelah
urusan kami selesai. Tatkala itu, Ummu Misthah terpeleset kerana
terpijak atau terjerat kainnya. Ketika itu dia berkata: “Celaka
Misthah.” Aku bertanya kepadanya: “Alangkah buruknya apa yang

97
telah kamu katakan, engkau mencela orang yang telah ikut perang
Badar.” Dia berkata: “Ya, apakah kamu tidak mendengar apa yang
dia katakan?” Aku berkata: “Apa yang telah dia katakan?” Maka dia
memberitahuku mengenai perkataan orang-orang yang menuduhku.. .

‫و ُل‬8 ‫ َل َعلَ َّي َر ُس‬8‫ْت إِلَى بَ ْيتِي َد َخ‬ ُ ‫ضي فَلَ َّما َر َجع‬ ِ ‫ت َم َرضًا َعلَى َم َر‬ ْ َ‫ف‬
8ُ ‫از َد ْد‬
‫ت وأنا ِحينَئِ ٍذ‬ ْ َ‫ال‬8َ‫ي ق‬ َ َ‫ت اذن لِي الى أَب‬
َّ ‫و‬8 ُ ‫ف ِتي ُك ْم فَقُ ْل‬8ْ
َ ‫ا َل َكي‬8َ‫م ثُ َّم ق‬8َ َّ‫ فَ َسل‬r ‫هللا‬
‫ي‬ َّ ‫ َو‬8َ‫أتيت أَب‬88‫ ف‬r ‫و ُل هللا‬8‫أ َ ِذ َن لِي َر ُس‬88َ‫ َر ِم ْن قِبَلِ ِه َما ف‬8َ‫أُ ِري ُد أَ ْن أَ ْستَ ْيقِ َن ْال َخب‬
‫ك فَو هللا‬ ِ 8 ‫ت يَا بِ ْنتِ ْي هَ ِّونِي َعلَى نفس‬ ْ َ‫ث به النَّاسُ ؟ قَال‬ ُ ‫ت أِل ُ ِّمي َما يَتَ َح َّد‬ ُ ‫فَقُ ْل‬
‫ثرْ َن‬8‫ َرائِ ُر إِال أ َك‬8‫ض‬ َ ‫ل ي ُِحبُّهَا لَهَا‬8ُ ٍ ‫ َد َرج‬8‫يئَةً ِع ْن‬8‫ض‬ ِ ‫ط َو‬ُّ َ‫ت ا ْم َرأَةٌ ق‬ ِ َ‫لَقَلَّ َما َكان‬
َ ‫ت تِ ْل‬
َ‫ة‬8َ‫ك اللَّ ْيل‬8 ُّ ِ‫ت فَب‬ ْ َ‫ال‬8َ‫ َذا ق‬8َ‫ َّدثُ النَّاسُ بِه‬8‫ان هللا أَ َولَقَ ْد يََت َح‬ َ ‫ت ُس ْب َح‬ ُ ‫َعلَ ْيهَا فَقُ ْل‬
.............. ‫ت‬ ُ ْ‫ت ال يَرْ قَأ ُ لِي َد ْم ٌع َوال أَ ْكتَ ِح ُل ِبنَ ْو ٍم ثُ َّم أَصْ بَح‬ ُ ْ‫َحتَّى أَصْ بَح‬

Tatkala itu aku bertambah sakit dan ketika aku kembali ke rumah,
Rasulullah SAW menemuiku dan mengucapkan salam. Kemudian
beliau bersabda: “Bagaimana keadaanmu?” Aku berkata: “Apakah
engkau mengizinkanku untuk mendatangi kedua orang tuaku?” Aku
ingin meyakinkan berita tersebut dari mereka berdua. Akhirnya
Rasulullah SAW mengizinkanku. Lalu aku mendatangi mereka, aku
bertanya kepada ibuku: “Wahai ibuku, apa yang sedang dibicarakan
oleh orang-orang?” Ibu menjawab: “Wahai anakku, semoga
urusanmu dimudahkan, demi Allah, tidaklah seorang wanita yang
jelas-jelas dicintai suaminya sedang dia mempunyai madu, kecuali
mereka akan memperbanyak tuduhan atas diri wanita itu.” Aisyah
berkata: Aku berkata: “Maha Suci Allah, apakah ini yang
dibicarakan oleh orang-orang?” Aisyah berkata: Pada malam itu aku
menangis, hingga di pagi harinya air mataku tidak lagi bisa mengalir
karena sudah habis, aku tidak bercelak ketika tidur. Dan aku
menangis sampai pagi. ........................................................................

98
‫ث‬َ َ‫تَ ْلب‬8‫اس‬ْ ‫ين‬ َ ‫ ٍد ِح‬8‫ا َمةَ ب َْن َز ْي‬8‫ب َوأُ َس‬ ٍ ِ‫ال‬88َ‫ َعلِ َّي ب َْن أَبِي ط‬r ‫و ُل هللا‬8‫ َد َعا َر ُس‬8َ‫ف‬
‫ار َعلَيه‬ َ 8 ‫ا َمةُ فَأ َ َش‬8 ‫اق أَ ْهلِ ِه يَا َرسُولَ هللا فَأ َ َّما أُ َس‬
ِ ‫ْال َوحْ ُي يَ ْستَ ِشي ُرهُ َما فِي فِ َر‬
‫ك َوال نَ ْعلَ ُم وهّٰللا ِ إِال‬ َ 8 َ‫ا َمةُ أَ ْهل‬8 ‫ال أُ َس‬8
َ 8َ‫ود لهم فَق‬88‫ ِه ِم َن ال‬8 ‫بِالَّ ِذي يَ ْعلَ ُم فى نَ ْف ِس‬
‫ َواهَا‬8 ‫ا ُء ِس‬8 ‫ك َوالنِّ َس‬ َ ‫ِّق هللا َعلَ ْي‬ َ ُ‫َخ ْيرًا و أَ َّما َعلِ ٌّي فَقَا َل يَا َرسُو َل هللا لَ ْم ي‬
ِ ‫ضي‬
ُ‫رة‬8 َ 8َ‫ َرةَ فَق‬8‫ بَ ِري‬r ‫و ُل هللا‬8‫ك فَ َد َعا َر ُس‬
َ 8‫ا بَ ِري‬8‫ال ي‬8 َ ‫اريَةَ تَصْ ُد ْق‬ ِ ‫َكثِي ٌر َوسْأ ِل ْال َج‬
..........‫ق‬ ِّ ‫ك بِ ْال َح‬َ َ‫ت بَ ِري َرةُ ال َوالَّ ِذي بَ َعث‬ ْ َ‫ك؟ قَال‬ ِ ُ‫ت فِ ْيهَا َش ْيأ ً يَ ِريب‬
ِ ‫هَلْ َرأَ ْي‬

Rasulullah SAW memanggil Ali bin Abu Thalib dan Usamah bin
Zaid saat wahyu belum turun. Beliau memanggil keduanya untuk
mengajak mereka musyawarah mengenai memisahkan istrinya.
Adapun Usamah bin Zaid, dia berisyarat kepada Rasulullah SAW
dengan apa yang dia ketahui akan terbebasnya istri beliau dari
perbuatan tersebut dan dengan apa yang dia ketahui tentang
kecintaannya kepada beliau. Usamah berkata: “Wahai Rasulullah,
Dia adalah keluarga engkau, dan saya tidak mengetahui kecuali
kebaikan.” Sedangkan Ali bin Abu Thalib, dia berkata: “Allah tidak
akan memberi kesempitan kepadamu, bukankah wanita selainnya
masih banyak. Dan sungguh, jika engkau bertanya kepada budakmu
(Barirah), pasti dia akan jujur’.” Aisyah berkata: “Kemudian
Rasulullah SAW memanggil Barirah, beliau bertanya: “Wahai
Barirah, Apakah kau melihat ada sesuatu yang meragukan bagimu
dari Aisyah?” Barirah menjawab: “Demi Dzat yang mengutusmu
dengan kebenaran, ...............................................................................

ِ ‫ط ِم ْن أَنَّهَا َج‬
ِّ ُ‫اريَةٌ َح ِديثَة‬
‫ا ُم َع ْن‬88َ‫نِّ تَن‬8 ‫الس‬ ُ ‫ْت منها أَ ْمرًا أَ ْغ ِم‬
ُّ َ‫صهُ ق‬ ُ ‫َما َرأَي‬
ْ َ‫ ِم ْن يَ ْومِ ِه ف‬r ‫و ُل هللا‬8‫ا َم َر ُس‬88َ‫هُ فَق‬8ُ‫ َّدا ِج ُن فَتَأْ ُكل‬8‫َع ِجي ِن فَتَأْتِي ال‬
‫تَ ْع َذ َر ِم ْن‬8‫اس‬
َ ‫ يَا َمع‬r‫و ُل هللا‬8 ‫هو َعلَى ْال ِم ْنبَ ِر فَقَا َل َر ُس‬
‫ َر‬8 ‫ْش‬ َ ‫َع ْب ِدهللا ب ِْن أُبَ ّي ابن سلول و‬
99
‫ت‬ُ ‫وَ هللا َما َعلِ ْم‬8َ‫ ٍل بَلَ َغنِي أَ َذاهُ فِي أَ ْهلِي ف‬8‫ ِذ ُرنِي فى َر ُج‬8‫ين َم ْن يَ ْع‬ َ ‫لِ ِم‬8‫ْال ُم ْس‬
ُ ‫َعلَى أَ ْهلِي إِال َخ ْيرًا َولَقَ ْد َذ َكرُوا َر ُجاًل َما َعلِ ْم‬
‫ان‬88‫ت َعلَ ْي ِه إِال َخ ْيرًا َو َماك‬
‫ول هللا أَنَا وَهللا‬
َ 88‫يَ ْد ُخ ُل َعلَى أَ ْهلِي إِال َم ِعي فَقَا َم َس ْع ُد ب ُْن ُم َعا ٍذ فَقَا َل يَا َر ُس‬
............................. ُ‫ْت ُعنُقَه‬
ُ ‫ض َرب‬
َ ‫س‬
ِ ‫األو‬
ْ ‫ان ِم َن‬ َ ‫أَ ْع ِذ ُر‬
َ ‫ك ِم ْنهُ ان َك‬

Aku tidak melihat pada dirinya suatu yang kurang, selain tak lebih
saat dia gadis yang masih muda, dia ketiduran saat menunggu
adonan tepung keluarganya, lantas kambing jinak memakan tepung
itu.” Kemudian Rasulullah SAW berdiri dan meminta keterangan
mengenai Abdullah bin Ubay bin Salul. Rasulullah SAW berada di
atas mimbar, beliau SAW bersabda: “Wahai kaum muslimin,
siapakah yang mau memberiku keterangan mengenai seorang lelaki
(Abdullah bin Ubay bin Salul) yang telah menyakiti keluargaku.
Sungguh demi Allah, aku tidak mengetahui sesuatu pun dari
keluargaku kecuali kebaikan. Mereka telah mencerita-kan mengenai
seorang lelaki (Shafwan bin Mu’atthal) yang aku tidak mengetahui
dari dirinya kecuali kebaikan. Dan tidaklah ada orang yang menemui
istriku, kecuali dia bersamaku.” Sa’ad bin Mu’adz al-Anshari
berkata: “Wahai Rasulullah, aku akan menolongmu darinya. Bila
lelaki itu seseorang dari bani ‘Aus, maka aku akan memenggal
lehernya. ..............................................................................................

‫عْ ُد ب ُْن‬8 ‫ا َم َس‬88َ‫ر َك فَق‬8َ 8‫ ِه أَ ْم‬8‫ج أَ َمرْ تَنَا فَفَ َع ْلنَا ِف ْي‬
ِ ‫ ْز َر‬8‫ان ِم ْن ِإ ْخ َوا ِننَا ِم َن ْال َخ‬8َ 8‫َو ِإ ْن َك‬
ُ‫ه‬8‫ا ِلحًا َولَ ِك ِن احْ تَ َملَ ْت‬8‫ص‬
َ ‫لِك َر ُجاًل‬ َ ‫ل َذ‬8ْ َ ‫ان قَب‬8َ ‫ج َو َك‬ ِ ‫ ْز َر‬8‫ ِّي ُد ْال َخ‬8‫و َس‬8‫ه‬
َ ‫ُعبَا َدةَ و‬
‫ ْي ُد ب ُْن‬8‫ا َم أُ َس‬88َ‫ذلِك فَق‬
َ ‫ ِد ُر َعلَى‬8‫هُ َوال تَ ْق‬8ُ‫ْت لَ َع ْم ُر هللا ال تَ ْقتُل‬ َ ‫ال َك َذب‬ َ َ‫ْال َح ِميَّةُ فَق‬
‫ين‬َ ‫ا ِف ِق‬8َ‫ا ِدلُ َع ِن ْال ُمن‬8‫ق تُ َج‬ ٌ ‫ْت لَ َع ْم ُر هللا وهّٰللا ِ لَنَ ْقتُلَنَّهُ فَإِنَّ َك ُمنَا ِف‬
َ ‫ضي ٍْر فَقَا َل َك َذب‬ َ ‫ُح‬
ِ 8َ‫ َعلَى ْال ِم ْنب‬r ‫و ُل هللا‬8 ‫ ْز َر ُج َحتَّى هَ ُّموا َو َر ُس‬8‫األوسُ َو ْال َخ‬
‫ر‬8 ْ ‫ا َر ْال َحيَّا ِن‬88َ‫فَث‬
........................................... ‫ت‬ َ ‫ضهُ ْم َحتَّى َس َكتُوا َو َس َك‬ َ َ‫فَنَ َز َل فَ َخف‬
100
Apabila dia dari saudara kami Bani Khazraj, dan engkau
memerintahkan kami, maka kami akan melaksanakan perintahmu.”
Seketika itu juga Sa’ad bin Ubadah berdiri. Sa’ad adalah pemimpin
Bani Khazraj, dia seorang lelaki yang soleh, hanya saja dia masih
memiliki sikap fanatik. Lantas dia berkata kepada Sa’ad bin Mu’adz:
“Demi Allah, kau tidak akan bisa membunuhnya ,dan tidak akan
mampu untuk membunuhnya.” Usaid bin Hudhair juga segera
berdiri. Usaid adalah anak saudara Sa’ad bin Mu’adz, dia berkata
kepada Sa’ad bin Ubadah: “Kau berbohong, demi Allah, sungguh
kami akan membunuhnya karena kamu seorang munafik yang
menjelekkan orang-orang munafik.” Keadaan semakin panas antara
Bani Aus dan Khazraj, hingga mereka ingin saling bunuh membunuh
sedang Rasulullah SAW masih tetap berdiri di atas mimbar.
Kemudian Rasulullah SAW menenangkan mereka, hingga mereka
terdiam dan beliau pun terdiam............................................................

‫د‬8ْ َ‫ي ِع ْن ِدي َوق‬ َ ‫ْت يَ ْو ِمي ال يَرْ قَأ ُ لِي َد ْم ٌع َوال أَ ْكتَ ِح ُل ِبنَ ْو ٍم فأَصْ بَ َح أَبَ َوا‬ ُ ‫فَبَ َكي‬
‫و ٍم َحتَّى أَظُ ُّن أَ َّن‬888 ْ َ‫ ٌع َوال أَ ْكتَحِ ُل بِن‬888‫أ ُ لِي َد ْم‬888َ‫ْت لَ ْيلَتَ ْي ِن َويَ ْو ًما ال يَرْ ق‬ ُ ‫ب َكي‬
‫ ِدي و أَنَا أَ ْب ِكي اِ ْذ‬88‫ان ِع ْن‬ ِ 88‫اي َجالِ َس‬ 8َ ‫ َو‬88َ‫ت فَبَ ْينَا أَب‬ْ َ‫ال‬88َ‫ق َكبِ ِدي ق‬ ٌ ِ‫ال‬88َ‫ا َء ف‬88‫ْالبُ َك‬
‫ت تَ ْب ِكي َم ِعي فَبَ ْينَا نَحْ ُن‬ ْ 8‫ت لَهَا فَ َجلَ َس‬ُ ‫أ َ ِذ ْن‬88َ‫ار ف‬
ِ 8‫ص‬ َ ‫ َرأَةٌ ِم َن األ ْن‬8‫ت ا ْم‬ ْ َ‫ا ْستَأْ َذن‬
‫ل فِ َّي َما‬8 ْ 8َ‫ ِدي ِم ْن ي‬8‫س َولَ ْم يَجْ لِسْ ِع ْن‬
َ 8‫و ٍم قِي‬8 َ َ‫ فَ َجل‬ ‫ك اذ َد َخ َل َرسُو ُل هللا‬ َ ِ‫َذل‬
‫هَّ َد‬8 ‫ت فَتَ َش‬ْ َ‫ال‬88َ‫ ْيءٌ ق‬8‫أْنِي َش‬8‫ ِه فِي َش‬8‫ُوحى إِلَ ْي‬ َ ‫ث َش ْهرًا ال ي‬ َ ‫قِي َل قَ ْبلَهَا َوقَ ْد َم َك‬
........................................ ‫ ثُ َّم قَا َل يَا َعائِ َشةُ أَ َّما بَ ْع ُد‬ ‫َرسُو ُل هللا‬

Aisyah berkata: Pada hari itu, aku menangis hingga air mataku habis
dan aku tidak memakai celak saat tidur. Pagi harinya, kedua oprang
tuaku telah berada di sampingku. Sedang aku menangis selama dua
malam, satu hari, sehingga aku menduga bahwa tangisanku telah

101
membelah hatiku sendiri. Saat kedua orang tuaku duduk bersamaku
itu, tiba-tiba ada seorang wanita Ansar yang meminta izin kepadaku
untuk menemuiku, aku pun mengizinkannya. Dia pun duduk dan ikut
menangis bersamaku. Saat kami dalam keadaan seperti itu,
Rasulullah SAW masuk menemui kami, beliau mengucapkan salam
lantas duduk. Beliau tidak pernah duduk di sisiku selama satu bulan,
sejak wahyu tidak diturunkan kepadanya mengenai urusanku. Aisyah
berkata: Rasulullah SAW pun membaca syahadat, seraya
mengucapkan salam sambil duduk. Beliau bersabda: Amma ba’du,
wahai Aisyah........................................................................................

ِ ‫ك هللا َوإِ ْن ُك ْن‬


‫ت‬ ِ ُ‫يُبَرِّ ئ‬88‫ةً فَ َس‬88َ‫ت بَ ِريئ‬ ِ ‫إِ ْن ُك ْن‬88َ‫ َذا ف‬88‫ َذا َو َك‬88‫ك َك‬ِ 88‫فإِنَّهُ بَلَ َغنِي َع ْن‬
َ 8َ‫ب ثُ َّم ت‬
‫اب‬8 ٍ ‫ف بِ َذ ْن‬َ ‫ر‬8 َ 8َ‫ َد إِ َذا ا ْعت‬8‫إِ َّن ْال َع ْب‬8َ‫ت فَا ْستَ ْغفِ ِري هللا َوتُوبِي إِلَ ْي ِه ف‬ ِ ‫أَ ْل َم ْم‬
ُّ‫ص َد ْم ِعي َحتَّى َما أُ ِحس‬ َ َ‫ َمقَالَتَهُ قَل‬r ‫ضى َرسُو ُل هللا‬ َ َ‫اب هللا َعلَ ْي ِه فَلَ َّما ق‬َ َ‫ت‬
‫ا َل وَهللا َما أَ ْد ِري َما‬88َ‫ ق‬r ‫ول هللا‬ َ 88‫ت أِل َبِي أَ ِجبْ َعنِّي َر ُس‬ ُ ‫ َرةً فَقُ ْل‬88‫ط‬ْ َ‫هُ ق‬88‫ِم ْن‬
‫ فِي َما‬r ‫ول هللا‬َ 88‫ت أِل ُ ِّمي أَ ِجيبِي َعنِّي َر ُس‬ ُ ‫ا َل فَقُ ْل‬88َ‫ فِي َما ق‬r ‫ل لِ َرسُو ِل هللا‬8ُ ‫أَقُو‬
ِ ‫ت أَنَا َج‬
ٌ‫ة‬8 َ‫اري‬ ْ ‫ قَاَل‬r ‫و ِل هللا‬8 ‫و ُل لِ َر ُس‬88ُ‫ت أُ ِّمي و هللا َما أَ ْد ِري َما أَق‬ ْ َ‫ال‬88َ‫ال ق‬8
َ 8َ‫ق‬
......................................... ‫آن‬ ِ ْ‫َح ِديثَةُ ال ِّسنِّ ال أَ ْق َرأُ َكثِيرًا ِم َن ْالقُر‬

Sesungguhnya telah sampai kepadaku berita begini dan begini,


sungguh jika kau terlepas dari hal itu, semoga Allah menjauhkanmu.
Jika kamu melakukan dosa tersebut, minta ampunlah kepada Allah
dan bertaubatlah kepada-Nya. Sebab, seorang hamba yang mengakui
dosanya kemudian bertaubat, maka Allah akan menerima taubatnya.”
Ketika Rasulullah SAW selesai berkata, air mataku semakin deras
mengalir hingga tidak terasa lagi titisan air mata tersebut. Aku
berkata kepada ayahku: “Jawablah apa yang telah dikatakan
Rasulullah SAW mengenai diriku.” Ayahku berkata: “Aku tidak
tahu, demi Allah, aku tidak akan berbicara kepada Rasulullah SAW.”

102
Lalu aku berkata kepada ibuku: “Jawablah apa yang telah dikatakan
Rasulullah SAW mengenai diriku!” Ibuku berkata: “Demi Allah,
aku tidak tahu apa yang harus aku katakan kepada Rasulullah SAW.”
Aku berkata: “Aku adalah seorang gadis yang masih kecil, aku tidak
banyak membaca Al-Quran.

‫ َر فِي‬88َ‫ث بِ ِه النَّاسُ َو َوق‬ َ ‫ َّد‬88‫ ِم ْعتُ ْم َما تَ َح‬88‫ت أَنَّ ُك ْم َس‬ ُ ‫ ْد َعلِ ْم‬88َ‫ت إِنِّي وهللاِ لَق‬ ُ ‫فَقُ ْل‬
‫ةٌ ال‬8 َ‫ت لَ ُك ْم إِنِّي بَ ِريئَةٌ َوهللا يَ ْعلَ ُم أَنِّي ِم ْنهُ بَ ِريئ‬ ُ ‫ص َّد ْقتُ ْم ِب ِه فَلَئِ ْن قُ ْل‬
َ ‫أَ ْنفُ ِس ُك ْم َو‬
ٌ‫ة‬88َ‫هُ لَبَ ِريئ‬88‫ت لَ ُك ْم بِأ َ ْم ٍر َوهللا يَ ْعلَ ُم أَنِّي ِم ْن‬ ُ ‫ر ْف‬88
َ َ‫ك َولَئِ ِن ا ْعت‬ َ ِ‫ ِّدقُونِي بِذل‬88‫ص‬ َ ُ‫ت‬
َ َ‫ال ﴿ ف‬8
‫ ْب ٌر‬8 ‫ص‬ َ 8َ‫ف ْاذ ق‬ َ 8 ‫ُوس‬ ُ ‫ ِّدقُنِّي فَو هللا ال أَجِ ُد لِي َولَ ُك ْم َمثَاًل إِال أَبَا ي‬8 ‫ص‬ َ ُ‫لَت‬
‫ت َعلَى‬ ُ ‫ [ثُ َّم تَ َح َّو ْل‬18 :‫ون﴾ ]يوسف‬ َ ُ‫صف‬ ِ َ‫ان َعلَى َما ت‬ ُ ‫َج ِمي ٌل َوهللا ْال ُم ْستَ َع‬
‫أْنِي‬88‫ل وأَنَا أَرْ جُوا أَ ْن يُبَرِّأَنِي فِي َش‬ َ ‫ت أَن يَُنِّز‬ ُ ‫ظنَ ْن‬َ ‫فِ َرا ِشي َولَ ِك ْن و هللا َما‬
.............................................................................. ‫َوحْ يًا‬

Demi Allah, sungguh aku mengetahui bahwa engkau telah mendengar


hal ini, hingga hal itu tertancap kuat di dalam hatimu, dan engkau
meyakin-inya. Dan bila aku berkata kepada kalian: ‘Sesungguhnya
aku terbebas dari perbuatan tersebut dan Allah Maha Mengetahui
bila aku jauh dari perbuatan tersebut, maka kalian tidak akan percaya
terhadap hal itu. Jika aku mengaku kepada kalian dengan perkara
tersebut, dan Allah Maha Mengetahui bahwa aku terbebas dari
perbuatan tersebut, kalian pasti akan mempercayaiku. Demi Allah,
sungguh tidak ada perkataan antara diriku dengan kalian kecuali
sebagaimana yang dikatakan oleh Abu Yusuf: Sabar itu adalah baik
dan Allah adalah tempat meminta pertolongan terhadap apa yang
kalian tuduhkan (Yusuf: 18)’.” Kemudian aku mengubah posisiku,
aku berbaring di atas ranjang. Demi Allah, ketika itu aku mengetahui
bahawa aku terbebas dari perbuatan tersebut, dan Allah akan
melepaskanku karena aku terbebas dari perbuatan tersebut. Tetapi,
demi Allah, aku tidak mengira bahwa Allah akan menurunkan
wahyu mengenai perkaraku..................................................................

103
‫رى‬8 َ 8َ‫ت أَرْ جُو أَ ْن ي‬ ُ ‫القران فِي أَ ْمري َولَ ِك ْن ُك ْن‬88‫ َر ِم ْن أَ ْن يَتَ َكلَّ َم ب‬8 َ‫وألنا أَحْ ق‬
r ‫و ُل هللا‬8 ‫ ِّرئُنِي هللا بِهَا فَو هللا َما َرا َم َر ُس‬8 َ‫ فِي النَّ ْو ِم ر ُْؤيَا يُب‬r ‫َرسُو ُل هللا‬
‫هّٰللا‬
ُ‫ َذه‬8‫ت َحتَّى َأ ْنزَ َل ُ َعلَ ْي ِه ْال َوحْ َي فَأ َ َخ‬ ِ ‫َمجْ لِ َسهُ َوال َخ َر َج أَ َح ٌد ِم ْن أَ ْه ِل ْالبَ ْي‬
‫ق‬ِ ‫ر‬8 َ 8‫ان ِم َن ْال َع‬ ِ ‫ان يَأْ ُخ ُذهُ ِم َن ْالب َُر َحا ِء َحتَّى إِنَّهُ لَيَتَ َح َّد ُر ِم ْنهُ ِم ْث ُل ْال ُج َم‬
َ ‫َما َك‬
‫ان أَ َّو َل‬8
َ 8‫ك فَ َك‬ ُ ‫ َح‬8‫ض‬ ْ َ‫ َو ي‬8‫ و ه‬r ‫و ِل هللا‬8‫رِّي َع ْن َر ُس‬8‫ت فَلَ َّما ُس‬ ٍ ‫ا‬8‫و ٍم َش‬8 ْ 8َ‫فِي ي‬
ُ ‫ك هّٰللا‬ ‫هّٰللا‬
ِ َ‫رَّأ‬8 َ‫ ْد ب‬8 َ‫ ِدى ُ أَ َّما هللا فَق‬8‫اح َم‬ َ ُ‫ة‬8 ‫ا َل لِي يَا َعائِ َش‬88َ‫ ٍة تَ َكلَّ َم ِبهَا أَ ْن ق‬8‫َكلِ َم‬
..................................................... ‫ت لِي أُ ِّمي قُو ِمي إِلَ ْي ِه‬ ْ َ‫فَقَال‬

Dan sungguh perkaraku jauh lebih remeh daripada Allah berfirman


mengenai masalahku. Tetapi aku berharap supaya Rasulullah SAW
melihat mimpi yang Allah membebaskan diriku dari perbuatan
tersebut. Demi Allah, tidaklah Rasulullah SAW keluar dari
majlisnya, dan tidak ada seorang penghuni rumah yang keluar,
hingga Allah menurunkan wahyu kepada beliau. Sehingga, keadaan
beliau berubah sebagaimana yang biasa terjadi saat wahyu turun),
beliau semakin berkeringat. Keringat-keringat itu terus keluar seperti
untaian mutiara, padahal beliau berada pada hari yang dingin. Hal itu
karena beratnya firman yang diturunkan kepadanya. Ketika
Rasulullah SAW mendapat kabar gembira tersebut, beliau tertawa
dan kalimah yang pertama kali beliau sabdakan ketika itu adalah:
“Kabar gembira, wahai Aisyah, Allah telah membebaskanmu dari
perbuatan tersebut.” Kemudian ibuku berkata kepadaku: “Berdirilah
kepadanya.” ........................................................................................

‫ين‬َ ‫ َّل ﴿ إِ َّن الَّ ِذ‬8‫ َّز َو َج‬8‫أ َ ْن َز َل هللا َع‬8‫م إِلَ ْي ِه ال أَحْ َم ُد إِال هللا ف‬8ُ ‫ت ال وهللا أَقُو‬ ُ ‫فَقُ ْل‬
‫ َذا فِي‬8َ‫ َز َل هللا ه‬8‫ فَلَ َّما أَ ْن‬8] 11 : ‫ور‬88‫ك عُصْ بَةٌ ِم ْن ُك ْم ﴾ [ الن‬ ِ ‫َجا ُءوا ِباإل ْف‬
‫ةَ لِقَ َرابَتِ ِه‬8 َ‫ح ب ِْن أُثَاث‬ َ ‫ق َعلَى ِم ْس‬
ِ ‫ط‬ ُ ِ‫ان يُ ْنف‬ ُ ‫بَ َرا َءتِي قَا َل أَبُو بَ ْك ٍر الصِّ دِّي‬
َ ‫ق َو َك‬

104
‫أ َ ْن َز َل‬88َ‫ةَ ف‬8 ‫ا َل لِ َعائِ َش‬88َ‫ا َل ق‬88َ‫ح َش ْيئًا أَبَدًا بَ ْع َد َما ق‬
ٍ َ‫ق َعلَى ِم ْسط‬ ُ ِ‫ِم ْنهُ وهللا ال أُ ْنف‬
: ‫ور‬88‫و ٌر َر ِحي ٌم ﴾ [ الن‬88ُ‫هللا ﴿ َواَل يَأْتَ ِل أُولُو ْالفَضْ ِل ِم ْن ُك ْم﴾ إِلَى قَ ْولِ ِه ﴿ َغف‬
....... ‫الحبُّ أَ ْن يَ ْغفِ َر هللا لِي‬ ِ ‫ق بَلَى وهللا إِنِّي‬ ِّ ‫ ] قَا َل أَبُو بَ ْك ٍر ال‬22
ُ ‫صدِّي‬

Aku berkata: “Demi Allah, aku tidak akan berdiri kepadanya dan aku
tidak akan memuji kecuali kepada Allah.” Aisyah berkata: Allah
berfirman: “Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita
bohong itu adalah dari golongan kamu juga…..”hingga sepuluh ayat
(QS. An-Nur: 1-11). Allah telah menurunkan beberapa ayat yang
menjelaskan akan jauhnya diriku dari perbuatan tersebut. Abu Bakar
memberikan nafkah kepada Misthah karena dia adalah kerabatnya
dan seseorang yang fakir, dia berkata: “Demi Allah, aku tidak akan
pernah memberi bantuan untuknya selamanya, setelah dia menuduh
Aisyah.” Lalu Allah menurunkan wahyu: “Dan janganlah orang-
orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu
bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada
kaum kerabat(nya)” hingga ayat: “Dan Allah adalah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS.An-Nur: 22)’. Maka Abu
Bakar berkata: “Demi Allah, aku lebih senang bila Allah
mengampuniku.....................................................................................

َ َ‫ َسأ َ َل َز ْين‬r ‫ان َرسُو ُل هللا‬


‫ب‬ َ ‫ان يَجْ ِري َعلَ ْي ِه َو َك‬ َ ‫ح الَّ ِذي َك‬ٍ َ‫فَ َر َج َع إِلَى ِم ْسط‬
‫ُول هللا أَحْ ِمي‬ َ ‫ت يَا َرس‬ ْ َ‫ت فَقَال‬ِ ‫ش َع ْن أَ ْم ِري فَقَا َل يا َز ْينَب َما َرأَ ْي‬ ٍ ْ‫ت َجح‬ َ ‫ِب ْن‬
‫ت‬ْ َ‫ان‬888‫ت َو ِه َي الَّتِي َك‬
ْ َ‫ال‬888َ‫رًا ق‬888ْ‫ت إِال َخي‬ ُ ‫ ِري و هللا َما َعلِ ْم‬888‫ص‬ َ َ‫ ْم ِعي َوب‬888‫َس‬
‫ع‬ ِ ‫ص َمهَا هللا بِ ْال َو َر‬ ِ ‫تُ َسا ِمينِي ِم ْن أَ ْز َو‬
َ ‫ فَ َع‬r ‫اج النَّبِ ِّي‬
Sumpah palsu

‫ف َع َلى‬ َ ‫ َم ْن َح َل‬r  ‫ال َرسُولُ هللا‬ َ ‫ َق‬: ‫ال‬َ ‫ َق‬t ‫ ] َع ْن َع ْب ِدهللا‬2285 /120 [
‫ ِه‬8‫و َع َل ْي‬8
َ 8‫ ِل ٍم َل ِق َي هللا و ه‬8 ‫ئ ُم ْس‬
ٍ ‫ر‬8 َ 8‫اجرٌ ِل َي ْق َتطِ َع ِب َها َم‬8
ِ 8‫ال ْام‬8 ِ 8‫و ِفي َها َف‬8
َ 8‫ين وه‬
ٍ ‫َي ِم‬

105
‫ان‬
ُ ‫غَضْ َب‬

” Kemudian ayahku kembali memberi nafkah kepada Misthah seperti


biasanya dia memberi nafkah kepadanya. Abu Bakar berkata:
“Sungguh, aku tidak akan menghentikan bantuan selama-lamanya.”
Rasulullah SAW bertanya kepada Zainab binti Jahsy, mengenai
perkara yang terjadi padaku: “Apa yang kamu ketahui, apa yang
kamu lihat, atau berita apa yang telah sampai kepadamu?” Dia
menjawab; “Wahai Rasulullah, Aku menjaga pendengaran dan
penglihatanku, dan aku tidak mengetahui kecuali kebaikan.” Aisyah
berkata: “Padahal Zainab adalah isteri beliau yang dikenal selalu
membanggakan diri di hadapanku.”
(120/2285) Dari Abdullah bin Mas’ud: Rasulullah SAW
bersabda: “Barang siapa yang bersumpah, sedangkan dia berdusta
pada sumpahnya itu agar bisa mengambil`harta seorang muslim,
maka dia akan bertemu dengan Allah, sedang Dia murka
kepadanya.”
Sikap dengan Ahli Kitab
َ ‫ أَ ْه‬8‫ ِّدقُوا‬8‫ص‬
‫ل‬8 َ ُ‫ ال ت‬r :  ‫ َرةَ َع ِن النَّبِ ِّي‬8ْ‫ ] عن أَبِي هُ َري‬121/2539 [
ُ ِ ‫ا‬88َ‫ْال ِكت‬
ِ 8‫وا آ َمنَّا ِباهَّلل ِ َو َما أ ْن‬88ُ‫ ِّذبُوهُ ْم َو ﴿ قُول‬8‫ب َوال تُ َك‬
: ‫رة‬88‫ز َل َعلَ ْينَا ﴾ [ البق‬8
 ] 136
Berbohong demi kebaikan
‫ يَقُو ُل‬r ‫ت َرسُو َل هللا‬ ْ ‫ت ُع ْقبَةَ أَنَّهَا َس ِم َع‬ ٍ ُ‫ن أُ ِّم ُك ْلث‬
َ ‫وم ِب ْن‬ ْ َ‫ ] ع‬122/2546 [
‫رًا‬8‫و ُل َخ ْي‬88ُ‫رًا أَ ْو يَق‬8‫اس فَيَ ْن ِمي َخ ْي‬ ْ ‫ْس ْال َك َّذابُ الَّ ِذي ي‬
ِ َّ‫لِ ُح بَي َْن الن‬8‫ُص‬ َ ‫ لَي‬ :

106
Isi Perjanjian Hudaibiyyah
َ ‫ ْال ُم ْش ِر ِك‬r ‫صالَ َح النَّبِ ُّي‬
..‫ين‬ َ  : ‫ قَا َل‬ ‫ب‬ ِ ‫ ] َع ِن ْالبَ َرا ِء ْب ِن َع‬123 [
ٍ ‫از‬

(121/2539) Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dari Rasulullah


SAW. Beliau SAW bersabda: "Jangan benarkan ahli kitab, dan
jangan pula mengingkari mereka. Tetapi katakanlah: "Kami beriman
kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami." (QS. Al-
Baqarah: 136).
(122/2346) Diriwayatkan dari Ummu Kultsum binti 'Uqbah: 
Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Tidaklah disebut pem-
bohong, seseorang yang bertujuan untuk mendamaikan dia antara
orang yang berselisih di mana dia berkata baik," atau "mengatakan
yang baik."  
(123) Diriwayatkan dari Barra' bin 'Azzib, dia berkata:
Sesunggu-hnya Rasulullah SAW berdamai dengan orang-orang
musyrikin.............................................................................................

َ ‫يَ ْو َم ْال ُح َد ْيبِيَ ِة َعلَى ثَالثَ ِة أَ ْشيَا َء َعلَى أَ َّن َم ْن أَتَاهُ ِم َن ْال ُم ْش ِر ِك‬
‫ين َر َّدهُ إِلَ ْي ِه ْم‬
‫ابِل َويُقِي َم بِهَا‬ ٍ َ‫ ْد ُخلَهَا ِم ْن ق‬8 َ‫ين لَ ْم يَ ُر ُّدوهُ َو َعلَى أَ ْن ي‬ َ ‫َو َم ْن أَتَاهُ ْم ِم َن ْال ُم ْسلِ ِم‬
‫ ا َء‬8‫ ِو ِه فَ َج‬8 ْ‫س َونَح‬ ِ ‫و‬8 ْ 8َ‫ْف َو ْالق‬ ِ ‫ثَالثَةَ أَي ٍَّام َوال يَ ْد ُخلَهَا إِال بِ ُجلُبَّا ِن الس‬
ِ ‫ِّالح ال َّسي‬
 ‫أَبُو َج ْن َد ٍل يَحْ ُج ُل فِي قُيُو ِد ِه فَ َر َّدهُ إِلَ ْي ِه ْم‬
Kadar Sedekah
‫و ُد ِني و َأ َنا‬8ُ‫ َيع‬r ‫ ا َء النَّ ِب ُّي‬8‫ َج‬ : ‫ال‬
َ ‫ َق‬t ‫ص‬ٍ ‫ ] َع ْن َسعْ ِد ب ِْن َأ ِبي َوقَّا‬124 [
َ َ‫ض الَّتِي هَا َج َر ِم ْنهَا ق‬
‫رْ َح ُم هللا اب َْن‬88َ‫ال ي‬ َ ‫ِب َم َّك َة و ه َو يَ ْك َرهُ أَ ْن يَ ُم‬
ِ ْ‫وت بِاألر‬
‫َع ْف َرا َء‬

107
pada perang Hudaibiyah dengan tiga hal; “Seseorang yang
mendatangi Rasulullah SAW dari golongan kaum musyrikin, maka
Rasulullah SAW harus mengembalikannya, sedang seseorang yang
datang kepada kaum musyrikin dari golongan muslimin, maka kaum
musyrikin tidak harus mengembalikannya. Rasulullah SAW
memasuki Makkah pada tahun yang akan datang, bermukim hanya
selama 3 hari, dan memasukinya dengan senjata yang disarungkan,
baik pedang, anak panah dan lain sebagainya." Maka datanglah Abu
Jandal yang dirantai kedua kakinya, dan Rasulullah SAW
mengembalikannya kepada kaum musyrikin.
(124) Diriwayatkan dari  Sa'ad bin Abi Waqqas, dia
berkata: Rasulullah SAW menjengukku yang tengah terbaring sakit.
Pada saat itu aku berada di Mekkah.  Beliau tidak suka apabila aku
meninggal pada sebuah tempat yang Rasulullah SAW hijrah dari
tanah tersebut. Rasulullah SAW bersabda: “Semoga Allah memberi
rahmat kepada Ibnu 'Afra'.”.................................................................
‫ت‬ُ ‫ال ال قُ ْل‬8
َ 8َ‫ط ُر ق‬ ْ 8‫الش‬َّ َ‫ت ف‬ ُ ‫ا َل ال قُ ْل‬88َ‫الِي ُكلِّ ِه ق‬88‫ي بِ َم‬8‫وص‬ ِ ُ‫ت يَا َرسُو َل هللا أ‬ ُ ‫قُ ْل‬
‫ ٌر ِم ْن أَ ْن‬8‫ا َء َخ ْي‬88َ‫ك أَ ْغنِي‬
َ 8 َ‫ك أَ ْن تَ َد َع َو َرثَت‬ ُ ُ‫ث َوالثُّل‬
َ َّ‫ث َكثِي ٌر إِن‬ ُ ُ‫ث قَا َل فَالثُّل‬
ُ ُ‫الثُّل‬
َ ‫ك َم ْه َما أَ ْنفَ ْق‬
‫ ٍة فَإِنَّهَا‬88َ‫ت ِم ْن نَفَق‬ َ َّ‫ ِدي ِه ْم َوإِن‬88ْ‫اس فِي أَي‬
َ َّ‫ون الن‬ َ ُ‫تَ َد َعهُ ْم َعالَةً يَتَ َكفَّف‬
َ 8‫ى هللا أَ ْن يَرْ فَ َع‬8 ‫تِك َو َع َس‬
‫ك‬ َ َ‫ص َدقَةٌ َحتَّى اللُّ ْق َمةُ الَّتِي تَرْ فَ ُعهَا إِلَى فِي ا ْم َرأ‬ َ
ٌ‫ُون َولَ ْم يَ ُك ْن لَهُ يَ ْو َمئِ ٍذ إِال ا ْبنَة‬ َ ‫آخر‬ َ ‫ك‬ َ ُ‫ك نَاسٌ َوي‬
َ ‫ض َّر ِب‬ َ ‫فَيَ ْنتَفِ َع ِب‬
 Peringatan Rasulullah kepada keluarganya

َ ‫ َق‬t ‫ن َأ ِبي ُه َري َْر َة‬


............................................... : ‫ال‬ ْ َ‫] ع‬125[

Aku bertanya kepada Rasulullah SAW,  aku berkata: “Aku berwasiat


kepada engkau seluruh hartaku.” Rasulullah SAW bersabda: "Jangan."
Aku berkata: "Maka separuhnya?" Rasulullah SAW bersabda: "
Jangan."  Aku berkata: maka sepertiganya?” Rasulullah SAW

108
bersabda: "Benar, sepertiga. Dan sepertiga itu sudah banyak. 
Sesungguhnya meninggalkan ahli warismu dalam keadaan kaya, itu
lebih baik apabila kau meninggalkan mereka dalam keadaan fakir.
Kemudian mereka meminta-minta kepada manusia dengan
menggunakan tangan mereka.  Sesungguhnya apabila kau
menafkahkan suatu nafkah kepada keluargamu, maka sesungguhnya
itu adalah sedekah. Hingga satu suapan yang kau berikan kepada
istrimu. Semoga Allah memanjangkan umurmu sehingga orang-
orang dapat mengambil manfaat darimu dan orang-orang yang lain
(kafir) mendapatkan bahaya. " Pada saat itu, Sa'ad bin Abi Waqqas
hanya memiliki seorang putri.
(125) Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dia berkata:...................

َ ‫يرتَ َك اأْل َ ْق َر ِب‬


﴾ ‫ين‬ َ ‫ين أَ ْن َز َل هللا َع َّز َو َجلَّ ﴿ َوأَ ْن ِذرْ َع ِش‬ َ ‫ ِح‬r ‫ قَا َم َرسُو ُل هللا‬
‫ ُك ْم ال‬8‫ َترُوا َأ ْن ُف َس‬8‫اش‬ َ ‫ ًة َن‬8‫ش َأ ْو َك ِل َم‬
ْ ‫حْو َها‬ َ ‫ال َيا َمعْ َش َر ُق‬
ٍ ‫ر ْي‬8 َ ‫ ] َق‬214 : ‫[ الشعراء‬
ُ‫ ْي ًئا َيا َعبَّاس‬8‫اف ال ُأ ْغ ِني َع ْن ُك ْم ِم َن هللا َش‬ ٍ ‫ ِد َم َن‬8‫أُ ْغ ِني َع ْن ُك ْم ِم َن هللا َش ْي ًئا َيا َب ِني َع ْب‬
‫ول هللا ال ُأ ْغ ِني‬ َ ‫ب ال ُأ ْغ ِني َع ْن َك ِم َن هللا َش ْي ًئا َو َيا‬
ِ 8 ‫ ِف َّي ُة َع َّم َة َر ُس‬8 ‫ص‬ َّ ‫ب َْن َع ْب ِد ْال ُم‬
ِ ‫ط ِل‬
‫ا ِلي ال أُ ْغ ِني‬88‫ت ِم ْن َم‬
ِ ‫ت ُم َح َّم ٍد َس ِلي ِني َما ِش ْئ‬ َ ‫اط َمةُ ِب ْن‬
ِ َ‫َع ْن ِك ِم َن هللا َش ْيئًا َويَا ف‬
‫َع ْن ِك ِم َن هللا َش ْي ًئا‬

Menaiki Hewan kurban


.................................................. t َ‫ ] َع ْن أَبِي هُ َر ْي َرة‬126 [

Rasulullah berdiri pada saat Allah menurunkan wahyu: "Dan


berikanlah peringatan pada keluargamu yang dekat" (QS. Asy-
Syua’ar’: 214), maka Rasulullah SAW berdiri. Beliau SAW
bersabda: “Wahai orang-orang Quraisy,” atau sebuah kalimat yang
seperti itu, "Selamatkanlah dirimu, sesungguhnya aku sama sekali

109
tidak bisa menolak siksa Allah. Wahai Bani Abdul Manaf,
sesungguhnya aku sama sekali tidak bisa menolak siksa Allah.
Wahai Abbas bin Abdul Muthalib, sesungguhnya aku sama sekali
tidak bisa menolak siksa Allah. Wahai Shofiyyah, bibi
Rasulullah, sesungguhnya aku sama sekali tidak bisa menolak siksa
Allah. Wahai Fatimah binti Muhammad, mintalah apa yang kau
inginkan, sesungguhnya  aku sama sekali tidak bisa menolak siksa
Allah."
(126) Diriwayatkan dari Abu Hurairah: ......................................

‫ول‬ َ 8َ‫ق بَ َدنَةً فَقَا َل ارْ َك ْبهَا ق‬


َ 8 ‫ال يَا َر ُس‬8 ُ ‫ َرأَى َر ُجاًل يَسُو‬r ‫ أَ َّن َرسُو َل هللا‬
 ‫ك فِي الثَّانِيَ ِة أَ ْو فِي الثَّالِثَ ِة‬ َ ‫ك أَ ْو َوي َْح‬ َ َ‫هللا إِنَّهَا بَ َدنَةٌ ق‬
َ َ‫ال ارْ َك ْبهَا َو ْيل‬
Sedekah bermanfaat untuk mayit

‫ َو‬8‫ت أُ ُّمهُ وه‬ ْ َ‫ ُوفِّي‬8ُ‫ ت‬t َ‫ا َدة‬8َ‫ أَ َّن َس ْع َد ب َْن ُعب‬  ‫س‬ ٍ ‫ن ابْنِ َعبَّا‬ ِ َ‫ ] ع‬127 [
‫ائِبٌ َع ْنهَا أَيَ ْنفَ ُعهَا‬88‫ت و أَنَا َغ‬ ْ َ‫َغائِبٌ َع ْنهَا فَقَا َل يَا َرسُو َل هللا إِ َّن أُ ِّمي تُ ُوفِّي‬
‫ ائِ ِط َي‬8‫ك أَ َّن َح‬ َ ‫ ِه ُد‬8‫إِنِّي أُ ْش‬8َ‫ا َل ف‬88َ‫ نَ َع ْم ق‬: ‫ا َل‬88َ‫ت بِ ِه َع ْنهَا ق‬ُ ‫ َّد ْق‬8‫ص‬َ َ‫ ْي ٌء إِ ْن ت‬8‫َش‬
 ‫ص َدقَةٌ َعلَ ْيهَا‬ َ ‫ْال ِم ْخ َر‬
َ ‫اف‬

Sesungguhnya Rasulullah SAW melihat seorang lelaki menggiring


seekor unta. Rasulullah SAW bersabda: “Naikilah unta itu.” Lelaki itu
menjawab: “Wahai Rasulullah, sesungguhnya unta ini adalah hewan
kurban. ” Rasulullah SAW bersabda: "Naikilah unta itu, celakalah
engkau," atau "binasalah engkau." Pada kedua kalinya atau yang
ketiga kalinya.
(127) Diriwayatkan dari Ibnu Abbas: Sesungguhnya ibu Sa'ad
bin 'Ubadah telah meninggal, sementara dia tidak ada di
sampingnya. Sa'ad bin 'Ubadah berkata: "Wahai Rasulullah,

110
sesungguhnya ibuku telah meninggal dunia, dan aku tidak ada di
sisinya. Apakah dapat bermanfaat apabila aku bersedekah
untuknya?” Rasulullah SAW bersabda: "Iya." Sa'ad bin
'Ubadah berkata: "Wahai Rasulullah, saksikanlah bahwa
sesungguhnya kebunku; Mikhrab, aku sedekahkan atas nama ibuku."

Adab Rasulullah bersama pelayannya


‫ْس َلهُ َخا ِد ٌم َفأَ َخ َذ‬
َ ‫ ْال َم ِدي َن َة َلي‬r ‫ َق ِد َم َرسُولُ هللا‬ : ‫ال‬ َ ‫ َق‬t ‫س‬ ٍ ‫ ] َع ْن َأ َن‬128 [
‫ُول هللا إِ َّن أَنَسًا‬ َ ‫ال يَا َرس‬ ِ ‫ق بِي إِلَى َرس‬
َ َ‫ فَق‬r ‫ُول هللا‬ َ َ‫أَبُو طَ ْل َحةَ بِيَ ِدي فَا ْنطَل‬
‫ ْي ٍء‬8‫ال لِي لِ َش‬8 َ َ‫ض ِر َما ق‬ َ ‫ك قَا َل فَ َخ َد ْمتُهُ فِي ال َّسفَ ِر َو ْال َح‬َ ‫ُغال ٌم َكيِّسٌ فَ ْليَ ْخ ُد ْم‬
‫ َذا‬8‫ َذا َه َك‬8 ‫نَ ْع َه‬8 ‫ص‬ ْ َ‫ْت هَ َذا َه َك َذا َوال ِل َش ْي ٍء لَ ْم أ‬
ْ َ‫نَ ْعهُ ِل َم لَ ْم ت‬8 ‫ص‬ َ ‫صنَ ْعتُهُ ِل َم‬
َ ‫صنَع‬ َ

Amal-amal yang utama
‫ُول‬
َ ‫ت يَا َرس‬ ُ ‫ قُ ْل‬r ‫ت َرسُو َل هللا‬
ُ ‫ قَا َل َسأ َ ْل‬t ‫ن َعبْدِهللا بْنِ َم ْسعُو ٍد‬ ْ َ‫] ع‬129[
........................‫ال الصَّالةُ َعلَى ِميقَاتِهَا‬ َ ‫ أَيُّ ْال َع َم ِل أَ ْف‬ : ‫هللا‬
َ َ‫ض ُل ق‬

(128) Diriwayatkan dari Anas bin Malik, dia berkata: Saat


Rasulullah SAW tiba di kota Madinah, beliau tidak memiliki seorang
pelayan. Abu Thalhah memegang tanganku, kemudian dia berangkat
bersamaku menuju Rasulullah SAW. Dia berkata: “Wahai
Rasulullah, sesungguhnya Anas adalah seorang anak yang cerdas.
Maka saya mohon ambillah dia sebagai pelayan Anda.” Anas
berkata: “Maka aku melayani Rasulullah SAW, baik saat beliau
berada di perjalanan, ataupun di rumah. Beliau tidak pernah bersabda
mengenai suatu hal yang aku lakukan: “Kenapa kau lakukan begini
dan begini?” Dan sesuatu yang tidak aku lakukan: "Kenapa kau tidak
melakukan begini dan begini?"

111
(129) Diriwayatkan dari Abdullah bin Masud, Dia berkata: Aku
ber-tanya kepada Rasulullah SAW. Aku berkata: “Wahai Rasulullah,
amal apa yang paling utama?” Rasulullah SAW bersabda: “Sholat tepat
pada waktunya.”

ِ ِ‫ب‬8 ‫ا ُد فِي َس‬88َ‫ال ْال ِجه‬8


‫يل هللا‬ ٌّ َ‫ت ثُ َّم أ‬
َ 8َ‫ي ق‬ ُ ‫ال ثُ َّم بِرُّ ْال َوالِ َدي ِْن قُ ْل‬8 ٌّ َ‫ت ثُ َّم أ‬
َ 8َ‫ي ق‬ ُ ‫قُ ْل‬
 ‫ َولَ ِو ا ْستَ َز ْدتُهُ لَ َزا َدنِي‬r ‫ت َع ْن َرسُو ِل هللا‬ ُّ ‫فَ َس َك‬
Keutamaan Jihad

ِ ‫ ال ِهجْ َرةَ بَ ْع َد ْالفَ ْت‬r  ‫ال َرسُو ُل هللا‬


‫ح‬ َ َ‫ال ق‬َ َ‫ ق‬ ‫س‬ ٍ ‫ ] َع ِن ا ْب ِن َعبَّا‬130 [
 ‫َولَ ِك ْن ِجهَا ٌد َونِيَّةٌ َوإِ َذا ا ْستُ ْنفِرْ تُ ْم فَا ْنفِرُوا‬
Keutamaan Insya Allah
ُ ‫ال ُسلَ ْي َم‬
‫ان ب ُْن‬ َ َ‫ ق‬ : ‫ قَا َل‬r ‫ُول هللا‬ ِ ‫ َع ْن َرس‬t َ‫ن أَ ِبي هُ َر ْي َرة‬ ْ َ‫ ] ع‬131 [
َ ‫ ِع‬8‫ ٍع َوتِ ْس‬8‫رأَ ٍة أَ ْو تِ ْس‬8
‫ين‬ َ 8‫ ِة ا ْم‬8َ‫ةَ َعلَى ِمائ‬8َ‫وفَ َّن اللَّ ْيل‬88ُ‫د َعلَ ْي ِه َما السَّالم الط‬8َ ‫َدا ُو‬
‫ا ْم َرأَةً ُكلُّه َُّن‬

Aku berkata: “Lantas apa lagi?” Rasulullah SAW bersabda:


“Berbakti kepada kedua orang tua.” Aku bertanya lagi: “Lantas
apalagi?” Rasulullah SAW bersabda: “Jihad dijalan Allah.”
Kemudian aku diam tidak bertanya kepada Rasulullah SAW. Apabila
aku menambahkan pertanyaan, niscaya beliau akan menambah
jawabannya untukku.
(130) Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, dia berkata. Rasulullah
SAW bersabda: “Tidak ada hijrah sesudah fathu Makkah, kecuali
berjihad dan niat yang baik. Barang siapa yang diperintahkan
berjihad, maka berangkatlah."
(131) Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dari Rasulullah SAW,
beliau SAW bersabda: “Suatu ketika, Nabi Sulaiman bin Daud

112
berkata: ‘Pada malam ini, aku akan mendatangi 100 istriku,’ atau ‘99
istriku...................................................................................................

‫احبُهُ إِ ْن َشا َء هللا فَلَ ْم يَقُلْ إِ ْن‬ َ ُ‫س ي َُجا ِه ُد فِي َسبِي ِل هللا فَقَا َل لَه‬ ْ
ِ ‫ص‬ ٍ ‫ار‬ ِ َ‫يَأتِي ِبف‬
ُ‫ نَ ْفس‬8‫ق َرج ٍُل َوالَّ ِذي‬ ِ ‫َشا َء هللا فَلَ ْم يَحْ ِملْ ِم ْنه َُّن إِال ا ْم َرأَةٌ َو‬
ْ ‫اح َدةٌ َجا َء‬
ِّ ‫ت بِ ِش‬
َ 8‫انًا أَجْ َم ُع‬8‫يل هللا فُرْ َس‬
‫ون‬8 ِ ِ‫ب‬8‫ ُدوا فِي َس‬8َ‫ا َء هللا لَ َجاه‬8‫ُم َح َّم ٍد ِبيَ ِد ِه لَ ْو قَا َل إِ ْن َش‬

Syahid Akhirat

‫ون َش َها َد ٌة ِل ُكلِّ ُمسْ ِل ٍم‬ َّ  : ‫ال‬


ُ ‫الطا ُع‬ ِ ‫ ] َع ْن َأ َن‬132 [
َ ‫ َق‬r ‫ َع ِن ال َّن ِب ِّي‬t ‫س ب ِْن َما ِل ٍك‬

Semua karena Allah

َ ‫ َق‬r ‫ُول هللا‬


‫و َم‬8ْ ‫ َي‬:‫ال‬8 ُ ‫ َر َأي‬ : ‫ال‬
َ ‫ْت َرس‬ ِ ‫ ] َع ِن ْال َب َر ِاء ابن‬133 [
َ ‫ َق‬t ْ‫عازب‬
َ ‫ب َي ْنقُلُ ال ُّت َر‬
........................................................... ‫اب‬ ِ ‫األحْ َزا‬

Mereka semua akan melahirkan seorang lelaki penunggang kuda


yang berjihad di jalan Allah. Sahabat Nabi Sulaiman berkata: "Insya
Allah." Namun Nabi Sulaiman tidak mengucapkannya (karena tidak
mendengarnya). Maka semua istri-istrinya itu tidak ada yang hamil,
keculai seseorang yang melahirkan separuh lelaki. Demi Dzat yang
jiwa Muhammad berada di dalam kekuasaan-Nya, seandainya dia
berkata: "Insya Allah", niscaya (Allah akan menganugerahkan) anak
yang berjihad di jalan Allah, yang semuanya menaiki kuda."
(132/2375) Diriwayatkan dari Anas bin Malik, dari Rasulullah
SAW, beliau SAW bersabda: “Meninggal karena wabah Tha'un, itu
adalah syahid bagi setiap muslim.”

113
(133) Diriwayatkan dari Barra' bin 'Azib,  dia berkata: Pada
saat perang Ahzab, aku melihat Rasulullah SAW sedang
memindahkan tanah.

: ‫طنِ ِه و ه َو يَقُو ُل‬ ْ َ‫اض ب‬


َ َ‫ التُّ َرابُ بَي‬8‫د َوا َرى‬8ْ َ‫َوق‬
‫ص َّد ْقنَا َوال‬
َ َ‫َوال ت‬ ‫ت َمـا ا ْهتَــ َد ْينَا‬َ ‫لَ ْوال أَ ْن‬
‫صـلَّ ْينَا‬
َ
‫ت األ ْق َدا َم إِ ْن القَ ْينَا‬ ِ ِّ‫َوثَب‬ ‫فَأ َ ْن ِزلَ ْن َس ِكينَةً َعلَ ْيــنَا‬
‫إِ َذا أَ َرا ُدوا فِ ْتنَــــةً أَبَ ْينَا‬ ‫إِ َّن األلَى قَ ْد بَ َغـــــــ ْوا‬
Keutamaan Puasa

‫ َم ْن‬ : ‫و ُل‬8ُ‫ يَق‬r ‫ْت النَّبِ َّي‬


ُ ‫ ِمع‬8‫ قَا َل َس‬t ‫ي‬ ِّ ‫ ] َع ْن أَبِي َس ِعي ٍد ْال ُخ ْد ِر‬134 [
 ‫ين َخ ِريفًا‬َ ‫ار َس ْب ِع‬ ِ َّ‫صا َم يَ ْو ًما فِي َسبِي ِل هللا بَ َّع َد هللا َوجْ هَهُ َع ِن الن‬
َ

Tanah itu menutupi sekitar putih-putih lambung Rasulullah. Pada


saat itu beliau bersabda:

Apabila tidak karena Engkau, niscaya kami tidak akan mendapatkan


hidayah, mengeluarkan sedekah dan mengerjakan sholat
Maka turunkanlah ketenangan kepada kami , dan tetapkan telapak
kaki saat (kami) bertemu dengan musuh
Sesungguhnya banyak orang telah menganiaya kami saat mereka
menghendaki fitnah, maka kami akan mencegah

(134) Diriwayatkan dari Abu Sa'id, dia berkata: Aku


mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang berpuasa
satu hari karena Allah, maka Allah akan menjauhkan wajahnya dari
neraka sejauh 70 tahun.”

114
Keutamaan Merawat dan menolong orang yang
jihad

ِ ‫ َم ْن َجه ََّز َغ‬ : ‫ال‬


‫ازيًا‬ َ َ‫ ق‬r ‫ أَ َّن َرسُو َل هللا‬t ‫ن َزيْدِ بْنِ َخالِ ٍد‬
ْ َ‫ ] ع‬135 [
 ‫يل هللا ِب َخي ٍْر فَقَ ْد َغ َزا‬ ِ ‫ف َغ‬
ِ ِ‫ازيًا فِي َسب‬ َ َ‫يل هللا فَقَ ْد َغ َزا َو َم ْن َخل‬
ِ ِ‫فِي َسب‬
‫س فَ َرسًا فِي‬ َ َ‫ َم ِن احْ تَب‬r  ‫ قال النَّبِ ُّي‬: ‫ قَا َل‬t َ‫ن أَبِي هُ َر ْي َرة‬ ْ َ‫ ] ع‬136 [
‫هُ فِي‬8َ‫هُ َوبَ ْول‬8َ‫َسبِي ِل هللا إِي َمانًا ِباهلل َوتَصْ ِديقًا ِب َو ْع ِد ِه فَإِ َّن ِشبَ َعهُ َو ِريَّهُ َو َر ْوث‬
 ‫ِمي َزانِ ِه يَ ْو َم ْالقِيَا َم ِة‬

ٍ ‫ َعلَى ِح َم‬r ‫ف النَّبِ ِّي‬


ُ‫ارلَهُ يُقَا ُل لَه‬ ُ ‫ ُك ْن‬ : ‫ال‬
َ ‫ت ِر ْد‬ َ َ‫ ق‬t ‫ ] َع ْن ُم َعا ٍذ‬137 [
‫ُعفَ ْي ٌر‬

(135/2688) Diriwayatkan dari Zaid bin Khalid, sesungguhnya


Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang mempersiapkan
bekal untuk seseorang yang berjuang dijalan Allah, maka sungguh
dia telah berperang.  Barang siapa yang merawat orang yang berjihad
dijalan Allah dengan baik, maka dia telah berjihad.”
(136) Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah
SAW bersabda: “Barang siapa yang menyiapkan Seekor kuda untuk
berjuang dijalan Allah dengan iman kepada Allah membenarkan
janji-Nya, maka sesungguhnya kenyang, segar, kotoran dan kencing
kuda itu  menjadi timbangan amalnya pada hari kiamat."
137) Diriwayatkan dari Muadz, dia berkata: Aku dibonceng
Rasulullah SAW di atas keledainya yang diberi nama 'Ufair...............

‫ت‬ ُ ‫ا ِد َعلَى هللا قُ ْل‬88َ‫ق ْال ِعب‬


ُّ 8‫ا ِد ِه َو َح‬88َ‫ق هللا َعلَى ِعب‬َّ ‫فَقَا َل يَا ُم َعا ُذ هَلْ تَ ْد ِري َح‬
‫ق هللا َعلَى ِعبَا ِده أَ ْن يَ ْعبُ ُدوهُ َوال يُ ْش ِر ُكوا بِ ِه‬ َ َ‫ أَ ْعلَ ُم ق‬8ُ‫هللا َو َرسُولُه‬
َّ ‫ال فَإِ َّن َح‬

115
ُ ‫ ْيئًا فَقُ ْل‬8‫ك بِ ِه َش‬
‫ت يَا‬ ُ ‫ ِر‬8‫ب َم ْن ال ي ُْش‬ َ ‫ ِّذ‬8‫ا ِد َعلَى هللا أَ ْن ال يُ َع‬88َ‫ق ْال ِعب‬َّ ‫َش ْيئًا َو َح‬
 ‫اس قَا َل ال تُبَ ِّشرْ هُ ْم فَيَتَّ ِكلُوا‬ َ َّ‫ُول هللا أَفَال أُبَ ِّش ُر بِ ِه الن‬
َ ‫َرس‬
Tiga macam kuda

.‫ ٍة‬8َ‫ ُل لِثَالث‬8‫ ْال َخ ْي‬ : ‫ا َل‬88َ‫ ق‬r ‫ول هللا‬ َ 8‫ أَ َّن َر ُس‬t َ‫ ] َع ْن أَبِي هُ َر ْي َرة‬138 [
ٌ‫ل‬88‫ رٌ َف َر ُج‬8 ْ‫هُ أَج‬8 َ‫ل ِو ْز ٌر َفأَ َّما الَّ ِذي ل‬8 ٍ 8‫ ٌر َو ِل َر ُج‬8 ْ‫ل أَج‬8
ٍ 8‫ ْت ٌر َو َعلَى َر ُج‬8 ‫ل ِس‬8 ٍ 8‫لِ َر ُج‬
.............................................................‫يل هللا‬ َ ‫َر َب‬
ِ ‫ط َها ِفي َس ِب‬

( Rasulullah SAW bersabda: “Wahai Muadz, apakah kau tahu hak


Allah atas hamba-Nya dan hamba atas Allah?" Aku menjawab:
“Allah dan rasul-Nya lebih mengetahui.” Rasulullah SAW bersabda:
"Hak Allah atas seorang hamba apabila dia hanya menyembah Allah
dan tidak menyekutukannya dengan sesuatu. Dan hak hamba atas
Allah, apabila Allah tidak menyiksa orang yang tidak
menyekutukan-nya dengan sesuatu.” Aku berkata: “Wahai
Rasulullah, apakah saya tidak memberitahu orang-orang dengan hal
ini?” Beliau menjawab : “Jangan kamu beritahukan mereka. Sebab
nanti mereka akan berpasrah saja”.
(138) Dirirwayatkan dari Abu Hurairah: Sesungguhnya
Rasulullah SAW bersabda: “Kuda itu ada tiga: Menjadi pahala bagi
seseorang, menjadi pengah (faqir) bagi seseorang, dan menjadi dosa
bagi seseorang. Adapun kuda yang menjadi pahala bagi seorang
lelaki adalah kuda yang disiapkan untuk berjuang di jalan Allah.........

‫ج أَ ِو‬
ِ ْ‫ر‬88‫ك ِم َن ْال َم‬ َ ِ‫ت فِي ِطيَلِهَا َذل‬ ْ َ‫اب‬8‫ص‬ َ َ‫ ٍة فَ َما أ‬8‫ض‬
َ ‫ج أَ ْو َر ْو‬
ٍ ْ‫ر‬88‫فَأَطَا َل فِي َم‬
‫ َرفًا أَ ْو‬8‫ت َش‬ ْ َّ‫تَن‬8‫اس‬
ْ َ‫ت ِطيَلَهَا ف‬ ْ ‫و أَنَّهَا قَطَ َع‬8
ْ 8َ‫ت َول‬
ٍ ‫نَا‬8‫هُ َح َس‬8َ‫ت ل‬ ْ َ‫ان‬88‫ ِة َك‬8‫ض‬
َ ‫الر َّْو‬
‫ت‬ْ َ‫ ِرب‬8‫ر فَ َش‬8 ْ ‫ت لَهُ َولَ ْو أَنَّهَا َمر‬
ٍ 8َ‫َّت ِبنَه‬ ٍ ‫ت أَرْ َواثُهَا َوآثَا ُرهَا َح َسنَا‬ ْ َ‫َش َرفَ ْي ِن َكان‬
‫ ٌل َربَطَهَاتَ َغنِّيًا َوتَ َع ُّففًا‬8‫هُ َو َر ُج‬8 َ‫ت ل‬ٍ ‫ك َح َسنَا‬ َ ‫ِم ْنهُ َولَ ْم ي ُِر ْد أَ ْن يَ ْسقِيَهَا َك‬
َ ِ‫ان َذل‬
116
‫ ٌل‬88ُ‫ ْت ٌر َو َرج‬88‫ك ِس‬ َ ِ‫اواَل ظُه ُْو ِرهَا فَ ِهي لِذل‬888 ‫ َّ هّٰللا‬888‫ثُم لَم ي ْنس ح‬
َ َ‫ق ِ فِى ِرقَابِه‬ َ َ َ ْ َّ
‫ك‬ َ ِ‫َربَطَهَا فَ ْخرًا َو ِرئَا ًء َونِ َوا ًء أِل َ ْه ِل األسْالمِ فَ ِه َي ِو ْز ٌر َعلَى َذل‬
Tarian Orang Sudan

ِ ‫ َّد َر‬8‫ان ِبال‬


‫ق‬ ُّ ُ‫ ٍد َي ْل َعب‬8‫و ُم ِعي‬8ْ ‫ان َي‬8
ُ ‫و َد‬8‫الس‬ ْ ‫َقا َل‬
َ ‫ َك‬ ‫ت‬  ‫] َع ْن َعا ِئ َش َة‬ 139 [
ِ ‫َو ْال ِح َرا‬
‫ب‬

Lalu dia menggembalanya di padang rumput luas dan taman dengan


lama, apa yang ditemui kuda itu pada tali kekangnya di padang
rumput dan taman, menjadi pahala untuknya. Apabila kuda itu
memutus tali kekangnya, dan terlepas satu atau dua kali, maka
kotoran dan bekas kuda itu menjadi pahala untuknya. Apabila kuda
itu melewati sungai, lalu kuda itu meminum air dari sungai itu, dan
dia tidak sengaja memberinya minum, maka hal itu tetap dinilai
pahala untuknya. Seseorang yang menambatkan kudanya untuk
merasa cukup dan mencegah dari keharaman, dan dia tidak lupa hak
Allah menggunakan leher dan punggung kuda itu, maka kuda itu
untuknya adalah pencegah. Dan seseorang yang menambatkan
kudanya hanya untuk kesombongan, riya’, memusuhi orang islam,
maka kuda itu menjadi dosa untuknya.”
(139) Diriwayatkan dari Aisyah, dia berkata: Saat hari raya
‘Ied, orang-orang Sudan bermain tameng dan tombak.........................

‫ت نَ َع ْم فَأَقَا َمنِي‬ َ ‫أن تَ ْنظُ ِر‬


ُ ‫ين فَقُْل‬ ْ ‫ين‬ َ ‫ َوإِ َّما قَا َل تَ ْشتَ ِه‬r ‫ُول هللا‬
َ ‫ت َرس‬ ُ ‫فَإِ َّما َسأ َ ْل‬
َ َ‫ت ق‬
‫ال‬88 ُ ‫و ُل ُدونَ ُك ْم بَنِي أَرْ فِ َدةَ َحتَّى إِ َذا َملِ ْل‬88ُ‫ ِّد ِه َويَق‬88‫ دِّي َعلَى َخ‬88‫َو َرا َءهُ َخ‬
 ‫ت نَ َع ْم قَا َل فَ ْاذهَبِي‬ُ ‫ك قُ ْل‬ ِ ُ‫َح ْسب‬

117
Rizqiku di bawah busur panah
َ ْ‫ ج ُِع َل ِر ْزقِي تَح‬ :‫ قَا َل‬r ‫ َع ِن النَّبِ ِّي‬ ‫ ] َع ِن ا ْب ِن ُع َم َر‬140 [
‫ت ِظ ِّل‬
 ‫ف أَ ْم ِري‬ َ َ‫ص َغا ُر َعلَى َم ْن َخال‬َّ ‫ُر ْم ِحي َوج ُِع َل ال ِّذلَّةُ َوال‬
Pengecualian hukum haram sutra
‫ف‬ َ ‫ َر َّخ‬r
ْ 8‫ ِدالرَّحْ َم ِن ب ِْن َع‬8‫ص لِ َع ْب‬
ٍ ‫و‬8  ‫ أَ َّن النَّبِ َّي‬ ‫س‬
ٍ َ‫ ] َع ْن أَن‬141 [
ُّ ‫َو‬
‫الزبَي ِْر‬

Mungkin “Aku meminta kepada Rasulullah SAW,” atau mungkin


“Rasulullah SAW: Apakah kau ingin melihat mereka?” Aku
menjawab: “Iya.” Rasulullah SAW membiarkanku berjalan di
belakangnya. Sehingga pipiku bertemu dengan pipinya. Rasulullah
SAW bersabda: “Teruslah bermain, wahai bani Ardifah.” Sehingga
saat aku sudah merasa bosan, Rasulullah SAW bersabda: “Apakah
sudah cukup?” Aku menjawab: “Iya.” Rasulullah SAW bersabda:
“Pergilah.”
(140) Diriwayatkan dari Ibnu Umar, dari Rasulullah SAW:
“Rizqiku dijadikan di bawah anak panahku. Kehinaan dan
kerendahan dijadikan untuk orang yang mengingkari risalahku.”
(141/2762) Diriwayatkan dari Anas: “Sesungguhnya Rasulullah
SAW memberikan kemudahan kepada Abdurrahman bin Auf dan
Zubair
ْ َ‫ير ِم ْن ِح َّك ٍة َكان‬
 ‫ت ِب ِه َما‬ ٍ ‫فِي قَ ِم‬
ٍ ‫يص ِم ْن َح ِر‬
Peperangan Turki

‫ ال تَقُو ُم السَّا َعةُ َحتَّى‬r :  ‫ال َرسُو ُل هللا‬ َ َ‫ ق‬t َ‫ ] َع ْن أَبِي هُ َر ْي َرة‬142 [
‫وهَهُ ُم‬88‫أ َ َّن ُو ُج‬88‫وف َك‬8 َ ‫ص َغا َر األ ْعيُ ِن ُح ْم َر ْال ُوجُو ِه ُذ ْل‬
ِ 8ُ‫ف األن‬ ِ ‫ك‬ َ ْ‫تُقَاتِلُوا التُّر‬
118
ْ ‫ان ْال ُم‬
 ‫ط َرقَةُ َوال تَقُو ُم السَّا َعةُ َحتَّى تُقَاتِلُوا قَ ْو ًما ِن َعالُهُ ُم ال َّش َع ُر‬ ُّ ‫ْال َم َج‬
Hisab mereka kepada Allah

َ َ‫ ق‬t َ‫ب أَ َّن أَبَا هُ َر ْي َرة‬


r ‫ قَا َل َرسُو ُل هللا‬: ‫ال‬ ِ َّ‫ ] َع ْن َس ِعيدِ بْنِ ْال ُم َسي‬143 [
َ َّ‫ت أَ ْن أُقَاتِ َل الن‬
.....................................8‫اس َحتَّى يَقُولُوا‬ ُ ْ‫ أُ ِمر‬: 

untuk menggunakan gamis dari sutra dikarenakan gatal-gatal yang


diderita oleh mereka berdua.”
(142) Diriwayatkan dari Abu Hurairah: Sesungguhnya
Rasulullah SAW bersabda: “Kiamat tidak akan terjadi hingga orang-
orang Turki memerangi orang-orang yang memiliki mata sipit,
berwajah merah, dan hidung yang pesek, seakan-akan wajah mereka
itu adalah tameng. Dan kiamat tidak akan terjadi hingga kalian
memerangi sebuah kaum yang sandal mereka terbuat dari rambut.”
(143) Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah
SAW bersabda: “Aku diperintahkan untuk memerangi orang-orang
(kafir), hingga mereka berkata :...........................................................

‫هُ إِال بِ َحقِّ ِه‬8 َ‫ص َم ِمنِّي نَ ْف َسهُ َو َمال‬


َ ‫ال إِلَهَ إِال هللا فَ َم ْن قَا َل ال إِلَهَ إِال هللا فَقَ ْد َع‬
 ‫َو ِح َسابُهُ َعلَى هللا‬
Sabar saat kesulitan

ِ ‫ فِي بَع‬r ‫و َل هللا‬88‫ إِ َّن َر ُس‬  ‫ ] َع ْن َعبْدِهللا بْنِ أَبِي أَ ْوفَى‬144 [


‫ْض‬
ِ َّ‫ا َم فِي الن‬88َ‫ ْمسُ ثُ َّم ق‬8 ‫الش‬
‫اس‬ َّ ‫ت‬ ِ َ‫ال‬88‫ َر َحتَّى َم‬8 َ‫أَيَّا ِم ِه الَّتِي لَقِ َي فِيهَا ال َع ُد َّو ا ْنتَظ‬
‫وهُ ْم‬8‫إِ َذا لَقِيتُ ُم‬8َ‫ةَ ف‬8َ‫ْأ َلُوا هللا ْال َعافِي‬8‫ ُد ِّو َوس‬8‫فَقَا َل أَيُّهَا النَّاسُ ال تَتَ َمنَّ ْوا لِقَا َء ْال َع‬
‫ز َل‬8 َ 8َ‫ُوف ثُ َّم ق‬
ِ 8‫ال الله َّم ُم ْن‬8 ِ ‫ي‬8‫الس‬
ُّ ‫الل‬ َ ْ‫ أَ َّن ْال َجنَّةَ تَح‬8‫وا‬88‫بِرُوا َوا ْعلَ ُم‬8‫اص‬
ِ ‫ت ِظ‬ ْ َ‫ف‬

119
ِ ‫ي ال َّس َحا‬
..................................................... ‫ب‬ ِ ‫ْال ِكتَا‬
َ ‫ب َو ُمجْ ِر‬

Tiada Tuhan selain Allah. Barangsiapa yang telah berkata: Tiada


Tuhan selain Allah, maka darahnya, hartanya dijaga, kecuali dengan
haknya dan hisabnya kepada Allah.”
(144) Diriwayatkan dari Abdullah bin Abi Aufa:
Sesungguhnya Rasulullah SAW di sebagian peperangan yang beliau
bertemu dengan musuhnya, beliau akan menunggu hingga matahari
tergelincir. Kemudian beliau berdiri di depan orang-orang. Lantas
bersabda: "Wahai para Manusia, janganlah kalian berharap bertemu
dengan musuh, dan mintalah keselamatan pada Allah. Apabila kalian
bertemu dengan musuh, maka
bersabarlah. Ketahuilah, sesungguhnya Surga itu berada di bawah
bayang-bayang pedang." Kemudian beliau bersabda: “Ya Allah,
Dzat yang menurunkan Al-kitab, menghembuskan mendung, ............

 ‫ب ا ْه ِز ْمهُ ْم َوا ْنصُرْ نَا َعلَ ْي ِه ْم‬


ِ ‫از َم األحْ َزا‬
ِ َ‫َوه‬
Setiap anggota badan ada sedekahnya
‫ال َمى‬8‫ ُكلُّ ُس‬r :  ‫ال َرسُو ُل هللا‬ َ َ‫ ق‬: ‫ قَا َل‬t َ‫ ] َع ْن أَبِي هُ َر ْي َرة‬145 [
‫ ِد ُل بَي َْن ااِل ْثنَي ِْن‬8‫ ْمسُ يَ ْع‬8‫الش‬
َّ ‫ ِه‬8‫ ُع فِي‬8ُ‫طل‬ ْ َ‫و ٍم ت‬8
ْ 8َ‫ َّل ي‬8‫ َدقَةٌ ُك‬8‫ص‬
َ ‫ ِه‬8‫اس َعلَ ْي‬ِ َّ‫ِم َن الن‬
ُ‫ ه‬8‫ ُع َعلَ ْيهَا َمتَا َع‬8َ‫ َل َعلَى َدابَّتِ ِه فَيَحْ مِ ُل َعلَ ْيهَا أَ ْو يَرْ ف‬8‫ين ال َّر ُج‬ُ ‫ َدقَةٌ َوي ُِع‬8‫ص‬ َ
ٌ‫ َدقَة‬8 ‫ص‬ َ ‫ال ِة‬8 ‫الص‬ َّ ‫ط َو ٍة يَ ْخطُوهَا إِلَى‬ ْ ‫ص َدقَةٌ َو ُكلُّ ُخ‬ َ ُ‫ص َدقَةٌ َو ْال َكلِ َمةُ الطَّيِّبَة‬ َ
 ٌ‫ص َدقَة‬ َ ‫يق‬ ِ ‫َويُ ِميطُ األ َذى َع ِن الطَّ ِر‬
Larangan bepergian sendiri
............................ : ‫ قَا َل‬r ‫ َع ِن النَّبِ ِّي‬ ‫ ] َع ِن ا ْب ِن ُع َم َر‬146 [

120
dan membuat lari para musuh. Semoga engkau membuat mereka lari,
dan tolonglah kami atas mereka.”
(145) Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah
SAW bersabda: "Setiap persendian manusia, wajib bersedekah pada
setiap hari di mana matahari terbit pada saat itu: Berlaku adil kepada
dua orang (yang bertikai) adalah sedekah, membantu seseorang
menaikannya ke atas hewan tunggangannya," atau "menaikkan
barang bawaannya ke atas hewan tunggangan adalah sedekah,
ucapan yang baik adalah sedekah, setiap langkah yang dijalankan
untuk shalat adalah sedekah, dan menyingkirkan gangguan dari jalan
adalah sedekah.’
(146) Diriwayatkan dari Ibnu Umar, dari Rasulullah SAW:.......

 ُ‫ لَ ْو يَ ْعلَ ُم النَّاسُ َما فِي ْال َوحْ َد ِة َما أَ ْعلَ ُم َما َسا َر َرا ِكبٌ ِبلَي ٍْل َوحْ َده‬
Berbakti kepada orang tua

ُ‫ فَا ْستَأْ َذنَه‬r ‫ َجا َء َر ُج ٌل إِلَى النَّبِ ِّي‬ : ‫ يَقُو ُل‬ ِ‫ن َعبْدِهللا بْن‬ ْ َ‫ ] ع‬147 [
8َ ‫فِي ْال ِجهَا ِد فَقَا َل أَ َح ٌّي َوالِ َدا‬
 ‫ك قَا َل نَ َع ْم قَا َل فَفِي ِه َما فَ َجا ِه ْد‬
Muslimah, jangan berkhakwat dan pergi sendiri

ٌ‫ل‬88ُ‫و َّن َرج‬8َ 8‫ ال َي ْخ ُل‬ : ُ‫ول‬88‫ َي ُق‬r ‫ ِم َع النَّ ِب َّي‬8 ‫ َأنَّ ُه َس‬ ‫س‬
ٍ ‫ ] َع ِن اب ِْن َعبَّا‬148 [
‫ول هللا‬َ 88‫ال يَا َر ُس‬ َ َ‫ِب ْام َر َأ ٍة َوال تُ َسافِ َر َّن ا ْم َرأَةٌ إِال َو َم َعهَا َمحْ َر ٌم فَقَا َم َر ُج ٌل فَق‬
........................................................................... ‫ْت‬ ُ ‫ا ْكتُتِب‬

 “Seandainya orang-orang mengetahui akibat berjalan sendirian


seperti apa yang aku ketahui, niscaya seseorang yang naik kendaraan
tidak akan bepergian di malam hari sendirian.”
(147/2847) Diriwayatkan dari dari Abdullah bin ‘Amr, dia
berkata: Seorang lelaki datang kepada Rasulullah SAW, kemudian

121
dia meminta izin untuk berangkat berjihad. Rasulullah SAW
bersabda: “Apakah kedua orang tuamu masih hidup?” Dia
menjawab: “Benar.” Rasulullah SAW bersabda: “Maka kepada
keduanya berjihadlah engkau.”
(148) Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, dia mendengar Rasulullah
SAW bersabda: "Seorang lelaki janganlah berkhalwat dengan
seorang wanita, dan seorang wanita janganlah bepergian kecuali
bersama seorang mahram.” Seorang sahabat berdiri, lalu dia berkata:
"Wahai Rasulullah, aku di wajibkan pergi jihad

َ ِ‫ال ْاذهَبْ فَ ُح َّج َم َع ا ْم َرأَت‬


‫ك‬ َ َ‫ت ا ْم َرأَتِي َحا َّجةً ق‬
ِ ‫فِي َغ ْز َو ِة َك َذا َو َك َذا َو َخ َر َج‬

Tiga golongan yang mendapatkan pahala dua kali
lipat
‫ َرهُ ْم‬8ْ‫و َن أَج‬8
ْ 8َ‫ةٌ ي ُْؤت‬8َ‫ ثَالث‬ : ‫ال‬ َ َ‫ ق‬r ‫ َع ِن النَّبِ ِّي‬ َ‫ ] َع ْن أَبِي بُرْ َدة‬149 [
‫ ُن‬8‫ ُن تَ ْعلِي َمهَا َوي َُؤ ِّدبُهَا فَيُحْ ِس‬8‫ ةُ فَيُ َعلِّ ُمهَا فَيُحْ ِس‬8‫ون لَهُ األ َم‬ُ ‫َم َّرتَي ِْن ال َّر ُج ُل تَ ُك‬
َ 8‫ب الَّ ِذي َك‬
‫ان‬8 ِ ‫ا‬88َ‫ ِل ْال ِكت‬8‫ن أَ ْه‬8ُ ‫ؤ ِم‬8 ْ 8‫ان َو ُم‬ِ ‫ َر‬8 ْ‫هُ أَج‬8 َ‫أَ َدبَهَا ثُ َّم يُ ْعتِقُهَا فَيَتَ َز َّو ُجهَا فَل‬
‫ ُح‬8‫ص‬َ ‫ق هللا َويَ ْن‬ َّ 8‫ؤدِّي َح‬8 َ 8ُ‫ ُد الَّ ِذي ي‬8‫ان َو ْال َع ْب‬
ِ ‫ فَلَهُ أَجْ َر‬r ‫ُم ْؤ ِمنًا ثُ َّم آ َم َن بِالنَّبِ ِّي‬
 ‫لِ َسيِّ ِد ِه‬
Larangan membunuh wanita dan anak-anak
.................................................. :  ‫ ] َع ِن ا ْب ِن ُع َم َر‬150 [

di peperangan ini dan ini, sementara istriku pergi melaksanakan


Haji.” Rasulullah SAW bersabda: "Pergilah dan lakukan haji
bersama istrimu."
(149) Diriwayatkan dari Abu Burdah, dari Rasulullah SAW.

122
Beliau SAW bersabda: “Ada tiga golongan yang pahala mereka
dilipatkan dua kali: Seorang lelaki yang memiliki budak perempuan
dia mengajarinya dengan baik, dan dia mengajarkan tata krama
kepadanya sehingga tata kramanya menjadi baik,  lalu dia
memerdekakannya setelah itu menikahinya. Maka untuknya dua
pahala. Seorang mukmin dari ahli kitab yang dia beriman (kepada
Nabi Musa dan Nabi Isa ), lalu dia berita beriman kepada nabi
(Muhammad), maka untuknya dua pahala. Dan seorang budak yang
melaksanakan hak Allah, dan berbuat baik kepada tuannya, maka
untuknya dua pahala "
(150/2851) Diriwayatkan dari Ibnu Umar:..................................
ِّ ‫ َع ْن قَ ْت ِل النِّ َسا ِء َوال‬r ‫ نَهَى َرسُو ُل هللا‬
 ‫ص ْبيَا ِن‬
Larangan membakar tawanan

َ ‫ بَ ْع َد َما َك‬r ‫ال َرسُو ُل هللا‬


‫ان‬ َ َ‫ ق‬ : ‫ أَنَّهُ قَا َل‬t َ‫ ] َع ْن أَبِي هُ َر ْي َرة‬151 [
ِ ْ‫أَ َم َر ِب َحر‬
‫الى‬88‫ ْب َحانَهُ َوتَ َع‬8‫ ِّذبُ ِبهَا إِال هللا ُس‬8‫ َوإِ َّن النَّا َر ال يُ َع‬8ٍ‫ق فُالنٍ َوفُالن‬
 ‫فَإ ِ ْن َو َج ْدتُ ُموهُ َما فَا ْقتُلُوهُ َما‬
Hukuman bagi orang murtad

ِ ‫ا َم ْالفَ ْت‬88‫ َل َع‬8‫ َد َخ‬r  ‫و َل هللا‬8 ‫ أَ َّن َر ُس‬t ‫ك‬


‫ح‬ ِ َ‫ ] َع ْن أَن‬152 [
ٍ ِ‫س ْب ِن َمال‬
................................... ‫َو َعلَى َر ْأ ِس ِه ْال ِم ْغفَ ُر فَلَ َّما نَ َز َعهُ َجا َء َر ُج ٌل‬

“Rasulullah SAW melarang membunuh wanita dan anak-anak.”


(151) Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah
SAW bersabda  setelah memerintahkan untuk membakar fulan dan
fulan:  “Sesungguhnya tidak ada yang menyiksa dengan
menggunakan api kecuali Allah, apabila kalian menemukan mereka
berdua, maka bunuhlah mereka.”
(152/2879) Diriwayatkan dari Anas bin Malik:  Pada saat

123
Fathul Makkah, Rasulullah SAW memasuki kota Makkah dengan
mengenakan topeng besi. Saat Rasulullah SAW melepas topeng itu,.
 ُ‫ار ْال َك ْعبَ ِة فَقَا َل ا ْقتُلُوه‬
ِ َ‫ق بِأ َ ْست‬
ٌ ِّ‫فَقَا َل إِ َّن اب َْن َخطَ ٍل ُمتَ َعل‬
Harta Jarahan hanya milik Allah dan Rasul-Nya

‫ب فَ َرسٌ لَهُ فَأ َ َخ َذهُ ْال َع ُد ّوَ فَظَهَ َر َعلَ ْي ِه‬ َ َ‫ َذه‬:‫ال‬
َ َ‫ ق‬ ‫ ] َع ِن ا ْب ِن ُع َم َر‬153 [
8َ ‫ْال ُم ْسلِ ُم‬
. ِ ‫ون فَ ُر َّد َعلَ ْي ِه فِي َز َم ِن َرسُو ِل هَّللا‬
Allah menanggung orang yang berjihad dengan
surga

‫ َت َكفَّ َل ٰاللّهُ ِل َم ْن َجا َه َد‬ : ‫ال‬ َ ‫ َق‬r ‫هللا‬


ِ ‫ُول‬ َ ‫ َأ َّن َرس‬t ‫ ] َع ْن َأ ِبي هُ َري َْر َة‬154 [
ُ‫ه‬8 َ‫ق َكلِ َماتِ ِه بِأ َ ْن يُ ْد ِخل‬ُ ‫ ِدي‬8 ‫ص‬ْ َ‫فِي َسبِيلِ ِه ال ي ُْخ ِر ُجهُ إِال ْال ِجهَا ُد فِي َسبِيلِ ِه َوت‬
................................................... ‫ْال َجنَّةَ أَ ْو يَرْ ِج َعهُ إِلَى َم ْس َكنِ ِه‬

datanglah seorang lelaki. Dia bersabda: “Wahai Rasulullah,


sesungguhnya Ibnu Khatal bergelantungan di selambu Ka'bah." 
Rasulullah SAW bersabda: "Bunuhlah dia."
(153) Diriwayatkan dari Ibnu Umar, dia berkata: Seekor kuda
miliknya hilang, kemudian kuda itu diambil oleh musuh. Akhirnya
kaum Muslimin dapat mengalahkan mereka, dan kuda itu
dikembalikan kembali kepada Ibnu Umar pada zaman Rasulullah
SAW."
(154/2955) Diriwayatkan dari Abu Hurairah: Sesungguhnya
Rasulullah SAW bersabda: "Allah menanggung seseorang yang
berjihad di jalan-Nya, tidak ada perkara lain yang membuatnya
keluar kecuali berjihad di jalan Allah, dan membenarkan ayat-ayat-
Nya dengan me-masukkannya ke dalam surga, atau
mengembalikannya ke dalam rumah....................................................

124
 ‫الَّ ِذي َخ َر َج ِم ْنهُ َم َع أَجْ ٍر أَ ْو َغنِي َم ٍة‬
Saat baik menerjang sumpah

‫ر ِم َن‬88ٍ َ‫ ِفي نَف‬r ‫ْت النَّ ِب َّي‬ ُ ‫ إِ ِّني أَتَي‬ : ‫ال‬ َ 88َ‫ ق‬ ‫ى‬88‫وس‬ َ ‫ ] َع ْن أَ ِبي ُم‬155 [
‫ ِدي َما أَحْ ِملُ ُك ْم َوأُتِ َي‬8‫ا َل و هللا ال أَحْ ِملُ ُك ْم َو َما ِع ْن‬88َ‫تَحْ ِملُهُ فَق‬8‫ِّين نَ ْس‬ َ ‫ َع ِري‬8‫األش‬ ْ
‫أ َ َم َر لَنَا‬88َ‫ُّون ف‬ ْ ‫ ُر‬8 َ‫ا َل أَي َْن النَّف‬88َ‫ب إِبِ ٍل فَ َسأ َ َل َعنَّا فَق‬
َ ‫ َع ِري‬8 ‫األش‬ ِ ‫ بِنَ ْه‬r ‫َرسُو ُل هللا‬
‫ك لَنَا فَ َر َج ْعنَا‬ ُ ‫ا َر‬88َ‫نَ ْعنَا ال يُب‬8 ‫ص‬َ ‫س َذ ْو ٍد ُغ ِّر ال ُّذ َرى فَلَ َّما ا ْنطَلَ ْقنَا قُ ْلنَا َما‬ ِ ‫ِب َخ ْم‬
‫ت أَنَا‬ ُ 8‫ال لَ ْس‬8َ 8َ‫يت ق‬َ 8‫ت أَ ْن ال تَحْ ِملَنَا أَفَنَ ِس‬َ ‫اك أَ ْن تَحْ ِملَنَا فَ َحلَ ْف‬
َ َ‫أَ ْلن‬8‫إِلَ ْي ِه فَقُ ْلنَا ِإنَّا َس‬
‫َح َم ْلتُ ُك ْم‬

yang dia keluar dari rumah itu bersama pahala atau harta jarahan."
(155) Diriwayatkan dari Abu Musa Al Asy'ari: Aku bersama
sekelompok dari kabilah Al-Asy'ari mendatangi Rasulullah SAW
untuk meminta tumpangan. Rasulullah SAW bersabda: "Demi
Allah, aku tidak akan memberi tumpangan kepada kalian." Setelah
itu, segerombolan unta rampasan perang diberikan kepada
Rasulullah, lantas beliau meminta bagian unta untuk diberikan
kepada kami. Rasulullah SAW bersabda: “Dimana sekelompok
orang dari kabilah Asy'ari?" Kemudian Rasulullah SAW
memberikan kami lima unta yang berpunuk putih. Saat kami
berangkat, kami berkata: "Apa yang kita lakukan? Sungguh kita
tidak diberkahi." Maka kami segera kembali kepada Rasulullah
SAW .  Kami berkata: "Kami meminta kepada engkau untuk
memberi kami tunggangan, namun engkau bersumpah untuk tidak
memberi tumpangan kepada kami. Apakah engkau telah lupa?
" Rasulullah SAW bersabda: "Aku tidak memberi tumpangan
kepada kalian, .....................................................................................

‫أ َ َرى‬888َ‫ين ف‬
ٍ ‫لِف َعلَى يَ ِم‬
ُ ْ‫ا َء هللا ال أَح‬888‫َولَ ِك َّن هللا َح َملَ ُك ْم َوإِنِّي و هللا إِ ْن َش‬

125
 ‫ْت الَّ ِذي هُ َو َخ ْي ٌر َوتَ َحلَّ ْلتُهَا‬
ُ ‫َغ ْي َرهَا َخ ْيرًا ِم ْنهَا إِال أَتَي‬
Keharaman daging keledai rumahan

‫صابَ ْتنَا َم َجا َعةٌ لَيَالِ َي َخ ْيبَ َر‬ َ َ‫ أ‬ : ‫ يَقُو ُل‬t ‫ ] َع ْن ابْنِ أَبِي أَ ْوفَى‬156 [
‫ت‬ ِ ‫ َر َوقَ ْعنَا فِي ْال ُح ُم‬888َ‫و ُم َخ ْيب‬888
ِ َ‫ر األ ْهلِيَّ ِة فَا ْنتَ َحرْ نَاهَا فَلَ َّما َغل‬888 َ ‫فَلَ َّما َك‬
ْ َ‫ان ي‬888
ِ 8‫وا ِم ْن لُ ُح‬88‫ط َع ُم‬
‫وم‬8 ْ َ‫ ُدو َر فَال ت‬8ُ‫وا ْالق‬88ُ‫ أَ ْكفِئ‬r ‫ْالقُ ُدو ُر نَا َدى ُمنَا ِدي َرسُو ِل هللا‬
ْ‫ أِل َنَّ َها لَ ْم تُ َخ َّمس‬r ‫ْال ُح ُم ِر َش ْيئًا قَا َل َع ْب ُد هللا فَقُ ْلنَا ِإنَّ َما نَ َهى النَّ ِب ُّي‬

namun sesungguhnya Allah yang memberi kalian tumpangan.


Sesungguhnya aku, demi Allah, apabila Allah menghendaki tidak
akan melanggar sumpah. Apabila aku mengetahui ada hal selain
sumpah yang lebih baik darinya, maka aku akan melakukan hal yang
lebih baik itu daripada sumpah dan melepaskan sumpah itu.”
(156) Diriwayatkan dari Ibnu Abi Aufa, dia berkata: Pada
perang khaibar kami merasa sangat lapar. Pada saat hari perang
Khaibar, kami mendapatkan keledai rumahan, kemudian kami
menyembelihnya.  Saat periuk telah mendidih, maka jurusiar
Rasulullah SAW berteriak: "Buanglah apa yang ada di dalam
periuk, dan janganlah memakan daging keledai sama sekali.”
Abdullah berkata: Maka kami berkata: Sesungguhnya Rasulullah
SAW melarang hal itu, disebabkan keledai itu belum dibagi
seperlima.
َ‫ال َحرَّ َم َها أَ ْل َبتَّة‬8
َ َ‫ر فَق‬8ْ ُ ‫أَ ْل‬8‫رُون َح َّر َم َها أَ ْل َبتَّةَ َو َس‬
ٍ ‫ ِعي َد ب َْن ُج َبي‬8‫ت َس‬ َ 8‫آخ‬ َ َ‫ال َوق‬
َ ‫ال‬ َ َ‫ق‬

Waktu melakukan peperangan
‫ول‬ َ َ‫ت ْالقِت‬
ِ 8‫ال َم َع َر ُس‬ ُ ‫ َش ِه ْد‬ : ‫ قَا َل‬ ‫رِّن‬ َ ‫ ] َع ْن النُّ ْع َم‬157 [
ٍ َ‫ان بْنِ ُمق‬

126
‫ر َحتَّى تَهُبَّ األرْ َوا ُح‬88 ِ َ‫ان إِ َذا لَ ْم يُقَاتِلْ فِي أَ َّو ِل النَّه‬88
َ َ‫ار ا ْنتَظ‬88 َ ‫ َو َك‬r ‫هللا‬
 ُ‫صاَل ة‬ َّ ‫َوتَحْ ض َُر ال‬
Menyambung silatuurahim
‫ت َعلَ َّي أُ ِّمي َو ِه َي‬
ْ ‫ ِد َم‬88َ‫ ق‬: ‫ت‬ ٍ ‫ت أَبِي بَ ْك‬
ْ َ‫ال‬88َ‫ ق‬ ‫ر‬88 ِ ‫ َما َء ِب ْن‬88‫ ] َع ْن أَ ْس‬158 [
.......................... r ‫ُول هللا‬ َ ‫ش إِ ْذ َعاهَ ُدوا َرس‬ ٍ ‫ُم ْش ِر َكةٌ فِي َع ْه ِد قُ َر ْي‬

Ibnu Abu Aufa berkata: Sahabat yang lain berkata: Rasulullah SAW
mengharamkan daging itu secara keseluruhan. Dan aku bertanya
kepada Said bin Zubair, dia menjawab: Rasulullah SAW
mengharamkan keledai rumahan secara keseluruhan.
(157/2989) Diriwayatkan dari Nu'man bin Muqarrin: Aku
mendatangi peperangan bersama Rasulullah SAW. Apabila beliau
tidak berperang di permulaan siang, maka beliau akan menunggu
hingga angin bertiup dan waktu sholat telah tiba.”
(158) Diriwayatkan dari Asma’ binti Abu Bakar, dia berkata: 
Sesungguhnya Ibuku datang bersama ayahnya menemuiku,
sementara dia adalah seorang musyrik yang masuk dalam perjanjian
orang Quraisy saat Rasulullah bersama orang Quraisy berjanji
gencatan senjata...................................................................................
.............................................................................................................
‫ول هللا إِ َّن أُ ِّمي‬
َ 8 ‫ يَا َر ُس‬: ‫ت‬ ْ َ‫ال‬88َ‫ فَق‬r ‫و َل هللا‬8 ‫ت َر ُس‬ ْ َ‫َو ُم َّدتِ ِه ْم َم َع أَبِيهَا فَا ْستَ ْفت‬
. ‫صلِيهَا‬ ِ ‫ نَ َع ْم‬ : ‫صلُهَا ؟ قَا َل‬ ِ َ ‫ت َعلَ َّي َو ِه َي َرا ِغبَةٌ أَفَأ‬ ْ ‫قَ ِد َم‬
Rahmat Allah yang luas

َ َ‫ لَ َّما ق‬r :
‫ضى هللا‬  ‫ قَا َل َرسُو ُل هللا‬: ‫ال‬ َ َ‫ ق‬t َ‫ ] َع ْن أَبِي هُ َر ْي َرة‬159 [
ِ ْ‫ر‬88‫ق ْال َع‬
‫ش إِ َّن َرحْ َمتِي‬ ْ 8َ‫ َدهُ ف‬8‫ َو ِع ْن‬8ُ‫ب فِي ِكتَابِ ِه فَه‬
َ ‫و‬8 َ 8‫ َّل ْال َخ ْل‬8‫ َّز َو َج‬8‫َغ‬
َ َ‫ق َكت‬
127
 ‫ضبِي‬ ْ َ‫َغلَب‬
َ ‫ت َغ‬
Kisah isra' dan mikraj

‫ َد‬8‫ بَ ْينَا أَنَا ِع ْن‬r :  ‫ال النَّ ِب ُّي‬8


َ 8َ‫ال ق‬
َ َ‫ ق‬t َ‫عْص َعة‬
َ ‫ص‬ َ ‫ ] َع ْن َما ِل ِك ب ِْن‬160 [
ِ ‫ْالبَ ْي‬
‫ت‬

(pada perang Hudaibiyyah) dan masa-masa perjanjian itu. Kemudian


Asma’ meminta fatwa dari Rasulullah SAW. Asma’ berkata: "Wahai
Rasulullah, sesungguhnya ibuku mendatangiku, sedangkan dia
adalah orang yang berminat. Apakah saya boleh menyambung
hubungan dengannya?” Rasulullah SAW menjawab: “Ya,
sambunglah hubungan dengannya.”
(159) Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah
SAW bersabda: “Ketika Allah selesai menciptakan Alam semesta,
maka Allah memerintahkan (al-Qalam) untuk menulis dalam kitab
Allah dan mencantumkannya diatas ‘Arsy: “Sesungguh kasih
sayang-Ku mengalahkan murka-Ku.”
(160) Diriwayatkan Malik bin Sha'sha'ah: Rasulullah bersabda:
"Ketika aku berada di Hijr,..................................................................
ً‫ ة‬8‫ب ُملِ َئ ِح ْك َم‬ ٍ ‫ت ِم ْن َذ َه‬ ٍ 8‫ط ْس‬ َ ‫يت ِب‬ ُ ‫ان َو َذ َك َر َبي َْن الرَّجُ َلي ِْن َفأُ ِت‬ ِ ‫ظ‬َ ‫َبي َْن النَّا ِئ ِم َو ْال َي ْق‬
‫ز َم ثُ َّم‬88
َ ‫ط ُن بِ َما ِء َز ْم‬ ْ َ‫ط ِن ثُ َّم ُغ ِس َل ْالب‬ ْ َ‫ق ْالب‬ ِّ ‫ق ِم َن النَّحْ ِر إِلَى َم َرا‬ َّ ‫َوإِي َمانًا فَ ُش‬
‫ق‬ َ 8‫ار ْال ُب‬8
ُ ‫را‬8 ِ 8‫ق ْال ِح َم‬ َ ‫ون ْالبَ ْغ ِل َوفَ ْو‬ 8َ ‫ض ُد‬ َ َ‫يت ِب َدابَّ ٍة أَ ْبي‬ ُ ِ‫ُملِ َئ ِح ْك َمةً َوإِي َمانًا َوأُت‬
‫ل َم ْن‬8 َ 8‫لُ ِقي‬8‫ال ِجب ِْري‬8 َ 8‫يل َم ْن َه َذا َق‬ َ ‫يل َحتَّى َأ َت ْي َنا ال َّس َما َء ال ُّد ْن َيا ِق‬
َ ‫ت َم َع ِجب ِْر‬ ُ ‫ط َل ْق‬
َ ‫َفا ْن‬
‫ل َمرْ َحبًا بِ ِه َو َل ِنعْ َم ْال َم ِجي ُء‬8 َ 8‫يل أ َو َق ْد أُرْ ِس َل ِإ َل ْي ِه َق‬
َ 8‫ال َن َع ْم ِقي‬8 َ ‫ال ُم َح َّم ٌد ِق‬ َ ‫َم َع َك َق‬
‫ك ِم ِن اب ٍْن َونَبِ ٍّي‬ َ ِ‫ت َعلَ ْي ِه فَقَا َل َمرْ َحبًا ب‬ ُ ‫ْت َعلَى آ َد َم فَ َسلَّ ْم‬ ُ ‫َجا َء فَأَتَي‬

128
dalam keadaan seperti saat tidur dan terjaga tiba-tiba aku didatangi
seseorang. Dia berkata kepada temannya yang berada di tengah, ia
adalah salah satu dari tiga orang. Keduanya lalu mendatangiku
dengan membawa sebuah nampan yang terbuat dari emas, yang
dipenuhi dengan hikmah dan iman. Kemudian dada hingga rambut
(pusar) dibelah, lalu hatiku dicuci dengan air zamzam, dan diisi
hikmah dan iman dengan penuh. Setelah itu, aku diberi hewan
tunggangan berwarna putih, lebih kecil dari Bighal, namun lebih
besar dari keledai. Hewan itu adalah Buraq. Malaikat Jibril pergi
bersamaku hingga tiba di langit dunia. Ditanyakan: “Siapa ini?”
Malaikat Jibril menjawab: “Malaikat Jibril.” Ditanyakan lagi: “Dan
siapa orang yang bersamamu?” Malaikat Jibril menjawab:
“Muhammad.” Ditanyakan lagi: “Apakah telah diutus risalah
padanya?” Malaikat Jibril menjawab: “Ya.” Maka dikatakanlah:
“Selamat datang bagi sebaik-baik orang telah datang.” Ternyata aku
datang kepada Nabi Adam . Aku mengucapkan salam kepadanya.
Dia berkata: “Selamat datang wahai anak dan nabi.”...........................
.............................................................................................................

‫ال ُم َح َّم ٌد‬8َ 8َ‫ك؟ ق‬8َ 8‫ َل َم ْن َم َع‬8 ‫فَأَتَ ْينَا ال َّس َما َء الثَّانِيَةَ قِي َل َم ْن هَ َذا قَا َل ِجب ِْري ُل قِي‬
‫ْت‬ُ ‫أَتَي‬88َ‫ ا َء ف‬8‫ َل َمرْ َحبًا بِ ِه َولَنِ ْع َم ْال َم ِجي ُء َج‬8‫د أُرْ ِس َل إِلَ ْي ِه قَا َل نَ َع ْم قِي‬8ْ َ‫قِي َل أ َوق‬
‫خ َونَبِيٍّ فَأَتَ ْينَا‬
ٍ َ‫ك ِم ْن أ‬َ ِ‫ت َعلَ ْي ِه َما فَقَاال َمرْ َحبًا ب‬ُ ‫َعلَى يَحْ يَى َو ِعي َسى فَ َسلَّ ْم‬
َ 8‫ل ُم َح َّم ٌد قِي‬8
‫ل‬8 َ 8‫ك؟ قِي‬ َ 8‫ َل َم ْن َم َع‬8 ‫ ُل قِي‬8 ‫يل ِجب ِْري‬َ ِ‫ال َّس َما َء الثَّالِثَةَ قِي َل َم ْن هَ َذا ق‬
ُ ‫أَتَي‬88َ‫ ا َء ف‬8‫ل َمرْ َحبًا بِ ِه َولَنِ ْع َم ْال َم ِجي ُء َج‬8
‫ْت‬ َ 8‫ا َل نَ َع ْم قِي‬88َ‫ ِه ق‬8 ‫ َل إِلَ ْي‬8 ‫ ْد أُرْ ِس‬8 َ‫أ َوق‬
َ‫ ة‬8‫خ َونَبِيٍّ فَأَتَ ْينَا ال َّس َما َء الرَّابِ َع‬
ٍ َ‫ك ِم ْن أ‬
َ ِ‫ال َمرْ َحبًا ب‬ َ َ‫ت َعلَ ْي ِه فَق‬ ُ ‫ُف فَ َسلَّ ْم‬
َ ‫يُوس‬
........................................................ ‫قِي َل َم ْن هَ َذا قَا َل ِجب ِْري ُل‬

Lantas kami pergi ke langit kedua. Ditanyakan: “Siapa ini?”


Malaikat Jibril menjawab: “Jibril.” Ditanyakan lagi: “Dan siapa

129
orang yang bersamamu?” Malaikat Jibril menjawab: “Muhammad.”
Ditanyakan lagi: “Apakah telah diutus risalah padanya?” Malaikat
Jibril menjawab: “Ya.” Maka dikatakanlah: “Selamat datang bagi
sebaik-baik orang telah datang.” Ternyata aku datang kepada Nabi
Shalih dan Nabi Isa . Mereka berkata: “Selamat datang wahai
saudara dan nabi.” Kemudian kami pergi ke langit ketiga.
Ditanyakan: “Siapa ini?” Malaikat Jibril menjawab: “Jibril.”
Ditanyakan lagi: “Dan siapa orang yang bersamamu?” Malaikat
Jibril menjawab: “Muhammad.” Ditanyakan lagi: “Apakah telah
diutus risalah padanya?” Malaikat Jibril menjawab: “Ya.” Maka
dikatakanlah: “Selamat datang bagi sebaik-baik orang telah datang.”
Ternyata aku datang kepada Nabi Yusuf . Aku mengucapkan salam
kepadanya. Dia berkata: “Selamat datang wahai saudara dan nabi.”
Lalu kami pergi ke langit ketiga. Ditanyakan: “Siapa ini?” Malaikat
Jibril menjawab: “Jibril.”.....................................................................

‫ل َمرْ َحبًا بِ ِه‬8 َ 8‫ َل نَ َع ْم قِي‬8‫ ِه قِي‬8‫ َل إِلَ ْي‬8‫ك؟ قِي َل ُم َح َّم ٌد قِي َل أ َوقَ ْد أُرْ ِس‬ َ ‫قِي َل َم ْن َم َع‬
‫ك‬ َ ِ‫ال َمرْ َحبًا ب‬8 َ 8َ‫ ِه فَق‬8‫ت َعلَ ْي‬ُ ‫لَّ ْم‬8‫يس فَ َس‬َ ‫ْت َعلَى إِ ْد ِر‬ ُ ‫أَتَي‬88َ‫َولَنِ ْع َم ْال َم ِجي ُء َجا َء ف‬
‫ل َو َم ْن‬8 َ 8‫ ُل قِي‬8 ‫ال ِجب ِْري‬8 َ 8َ‫يل َم ْن هَ َذا ق‬ َ ِ‫خ َونَبِ ٍّي فَأَتَ ْينَا ال َّس َما َء ْال َخا ِم َسةَ ق‬
ٍ َ‫ِم ْن أ‬
َ 8َ‫ ِه؟ ق‬8‫ َل إِلَ ْي‬8‫د أُرْ ِس‬8ْ 8َ‫ َل َوق‬8‫يل ُم َح َّم ٌد قِي‬
‫ َل َمرْ َحبًا بِ ِه َولَنِ ْع َم‬8‫ال نَ َع ْم قِي‬8 َ ِ ‫ك؟ ق‬َ ‫َم َع‬
ٍ َ‫بِك ِم ْن أ‬
‫خ‬ َ ‫ا َل َمرْ َحبًا‬88َ‫ ِه فَق‬8‫ت َعلَ ْي‬ َ ‫ْال َم ِجي ُء َجا َء فَأَتَ ْينَا َعلَى هَار‬
ُ ‫لَّ ْم‬8‫ُون فَ َس‬
َ 8‫ َل َو َم ْن َم َع‬8‫ ُل قِي‬8‫يل َم ْن هَ َذا؟ قِي َل ِجب ِْري‬
‫ك؟‬8 َ ِ‫َونَبِ ٍّي فَأَتَ ْينَا ال َّس َماءَ السَّا ِد َسةَ ق‬
........................................................................ ‫قِي َل ُم َح َّم ٌد‬

Ditanyakan lagi: “Dan siapa orang yang bersamamu?” Malaikat


Jibril menjawab: “Muhammad.” Ditanyakan lagi: “Apakah telah
diutus risalah padanya?” Malaikat Jibril menjawab: “Ya.” Maka
dikatakanlah: “Selamat datang bagi sebaik-baik orang telah datang.”
Ternyata aku datang kepada Nabi Idiris . Aku mengucapkan salam

130
kepadanya. Dia berkata: “Selamat datang wahai saudara dan nabi.”
Kemudian kami pergi ke langit kelima. Ditanyakan: “Siapa ini?”
Malaikat Jibril menjawab: “Jibril.” Ditanyakan lagi: “Dan siapa
orang yang bersamamu?” Malaikat Jibril menjawab: “Muhammad.”
Ditanyakan lagi: “Apakah telah diutus risalah padanya?” Malaikat
Jibril menjawab: “Ya.” Maka dikatakanlah: “Selamat datang bagi
sebaik-baik orang telah datang.” Ternyata aku datang kepada Nabi
Harun . Aku mengucapkan salam kepadanya. Dia berkata: “Selamat
datang wahai saudara dan nabi.” Kemudian kami pergi ke langit
keenam. Ditanyakan: “Siapa ini?” Malaikat Jibril menjawab: “Jibril.”
Ditanyakan lagi: “Dan siapa orang yang bersamamu?” Malaikat
Jibril menjawab: “Muhammad.”..........................................................
ُ ‫أَتَي‬88َ‫ ا َء ف‬8‫ َل َمرْ َحبًا بِ ِه َولَ ِن ْع َم ْال َم ِجي ُء َج‬8‫ نَ َع ْم قِ ْي‬:‫يل أوقَ ْد أُرْ ِس َل ِإلَ ْي ِه؟ قَا َل‬
‫ْت‬ َ ‫ِق‬
‫ت‬ ُ ‫او ْز‬ َ 8‫خ َونَبِ ٍّي فَلَ َّما َج‬ ٍ َ‫ك ِم ْن أ‬ َ 8َ‫ ِه فَق‬8‫ت َعلَ ْي‬
َ ِ‫ال َمرْ َحبًا ب‬8 ُ ‫لَّ ْم‬8‫ى فَ َس‬8‫وس‬ َ ‫َعلَى ُم‬
َ‫ ْد ُخ ُل ْال َجنَّة‬8َ‫ث بَ ْع ِدي ي‬ َ ‫ك قَا َل يَا َربِّ هَ َذا ْال ُغال ُم الَّ ِذي بُ ِع‬ َ ‫بَ َكى فَقِي َل َما أَ ْب َكا‬
‫ َذا‬8َ‫ َل َم ْن ه‬8‫ابِ َعةَ قِي‬8‫الس‬ َّ ‫ َما َء‬8‫الس‬ َّ ‫ ْد ُخ ُل ِم ْن أُ َّمتِي فَأَتَ ْينَا‬8َ‫ض ُل َما ي‬ َ ‫ِم ْن أُ َّمتِ ِه أَ ْف‬
‫ال‬َ َ‫د أُرْ ِس َل إِلَ ْي ِه َمرْ َحبًا بِ ِه؟ ق‬8ْ َ‫يل ُم َح َّم ٌد قِي َل أوق‬
َ ِ‫ك ق‬ َ ‫قِي َل ِجب ِْري ُل قِي َل َم ْن َم َع‬
ُ ‫أَتَي‬88َ‫ ا َء ف‬8‫ َل َونِ ْع َم ْال َم ِجي ُء َج‬8 ‫نَ َع ْم قِ ْي‬
ُ ‫لَّ ْم‬8 ‫ َرا ِهي َم فَ َس‬8 ‫ْت َعلَى إِ ْب‬
‫ا َل‬88َ‫ ِه فَق‬8 ‫ت َعلَ ْي‬
ٍّ ِ‫ك ِم ِن ا ْب ٍن َونَب‬
...................................................... ‫ي‬ َ ‫َمرْ َحبًا ِب‬

Ditanyakan lagi: “Apakah telah diutus risalah padanya?” Malaikat


Jibril menjawab: “Ya.” Maka dikatakanlah: “Selamat datang bagi
sebaik-baik orang telah datang.” Ternyata aku datang kepada Nabi
Musa as. Aku mengucapkan salam kepadanya. Dia berkata: “Selamat
datang wahai anak dan nabi.” Ketika aku melewatinya, dia
menangis. Maka ditanyakanlah padanya: “Apa yang
menyebabkanmu menangis?” Dia menjawab: “Wahai Tuhanku, anak
ini di utus (menjadi Nabi) sepeninggalku. Dan umatnya yang masuk

131
surga lebih utama dari umatku yang masuk ke dalamnya. Kemudian
kami pergi ke langit ketujuh. Ditanyakan: “Siapa ini?” Malaikat
Jibril menjawab: “Jibril.” Ditanyakan lagi: “Dan siapa orang yang
bersamamu?” Malaikat Jibril menjawab: “Muhammad.” Ditanyakan
lagi: “Apakah telah diutus risalah padanya?” Malaikat Jibril
menjawab: “Ya.” Maka dikatakanlah: “Selamat datang bagi sebaik-
baik orang telah datang.” Ternyata aku datang kepada Nabi Ibrahim
u. Aku mengucapkan salam kepadanya. Dia berkata: “Selamat datang
wahai anak dan nabi.” .........................................................................

‫و ُر‬88‫ْت ْال َم ْع ُم‬ُ ‫ َذا ْالبَي‬8 َ‫ا َل ه‬88َ‫ َل فَق‬8 ‫ت ِجب ِْري‬ ُ ‫أ َ ْل‬8 ‫و ُر فَ َس‬88‫ْت ْال َم ْع ُم‬ُ ‫فَرُفِ َع الِيَّ ْالبَي‬
‫آخرُ َما‬ ِ ‫ ِه‬88ْ‫ إِلَي‬8‫ك إِ َذا َخ َرجُوا لَ ْم يَعُو ُدوا‬ ٍ َ‫ف َمل‬ َ ‫ُون أَ ْل‬
َ ‫صلِّي فِي ِه ُك َّل يَ ْو ٍم َس ْبع‬ َ ُ‫ي‬
‫ َر َو َو َرقُهَا‬88‫إِ َذا نَبِقُهَا َكأَنَّهُ قِال ُل هَ َج‬88َ‫ ْد َرةُ ْال ُم ْنتَهَى ف‬88‫لي ِس‬ َّ ‫ت ا‬ 8ْ ‫َعلَ ْي ِه ْم َو ُرفِ َع‬
‫ا ِه َرا ِن‬88َ‫ان ظ‬ ِ ‫ر‬8َ 8‫ان َونَ ْه‬8ِ 8َ‫ان بَا ِطن‬ ِ ‫ار نَه َْر‬ ٍ َ‫َكآ َذانِ ْالفُيُو ِل فِي أَصْ لِهَا أَرْ بَ َعةُ أَ ْنه‬
‫ات‬ُ ‫ر‬8 َ 8ُ‫ان َو ْالف‬
ِ ‫ك فَفِي ْال َجنَّ ِة و أَ َّما الظَّا ِه َر‬ َ 8 ‫ت ِجب ِْري َل فَقَا َل أَ َّما ْالبَا ِطنَ ُان‬ ُ ‫فَ َسأ َ ْل‬
‫ا َل‬88َ‫ت ُمو َسى فَق‬ ُ ‫ت َحتَّى ِج ْئ‬ ُ ‫صالةً فَأ َ ْقبَ ْل‬َ ‫ُون‬ َ ‫ت َعلَ َّي َخ ْمس‬ ْ ‫ض‬ َ ‫و النِّي ُل ثُ َّم فُ ِر‬
ِ َّ‫ا َل أَنَا أَ ْعلَ ُم بِالن‬88َ‫الةً ق‬8 ‫ص‬
‫اس‬ َ ‫ون‬ 8َ 8 ‫ت َعلَ َّي َخ ْم ُس‬ ْ 8‫ض‬َ ‫ فُ ِر‬:‫ت‬ ُ ‫ْت؟ قُ ْل‬ َ ‫نَع‬8 ‫ص‬ َ ‫َما‬
.............................................................................. ‫ك‬ َ ‫ِم ْن‬

Lantas dibukakan Baitul Makmur untukku. Aku bertanya kepada


Malaikat Jibril. Dia menjawab: “Ini adalah Baitul Makmur. Setiap
hari, tujuh puluh ribu malaikat sholat di dalamnya. Apabila mereka
keluar menujunya, maka mereka tidak pernah keluar lagi. Itu adalah
masa terakhir mereka (masuk ke dalamnya). Kemudian Sidratul
Muntaha pun dibukakan untukku, dan ternyata buahnya seperti
gentong daerah Hajar, dan daunnya seperti teliga gajah. Di akarnya
terdapat empat sungai, dua sungai berada di dalam sedangkan yang
dua lagi tampak di luar. Aku pun bertanya malaikat Jibril. Dia
menjawab: “Adapun dua sungai yang tersembunyi di dalam adalah

132
dua sungai yang terdapat di surga. Sedangkan dua sungai yang
nampai adalah Nil dan Eufrat." Setelah itu, diwajibkanlah shalat
sebanyak lima puluh kali untukku. Aku pun kembali dan melewati
Nabi Musa . Dia bertanya: “Apa telah diperintahkan kepadamu?”
Aku menjawab: “Aku lebih mengetahui akan keadaan umat manusia
daripadamu..........................................................................................

‫ك‬َ ِّ‫ق فَارْ ِج ْع إِلَى َرب‬ ُ ‫ك ال تُ ِطي‬ َ َ‫يل أَ َش َّد ْال ُم َعالَ َج ِة َوإِ َّن أُ َّمت‬َ ِ‫ت بَنِي إِ ْس َرائ‬ ُ ْ‫َعالَج‬
ُ‫ه‬8 َ‫ين ثُ َّم ِم ْثل‬
َ ِ‫ل ثَالث‬8 َ 8‫هُ فَ َج َع‬8 َ‫ين ثُ َّم ِم ْثل‬ َ ‫أ َ ْلتُهُ فَ َج َعلَهَا أَرْ بَ ِع‬8 ‫ْت فَ َس‬ ُ ‫ َر َجع‬8 َ‫ ْلهُ ف‬8 ‫فَ َس‬
‫ا‬8‫هُ َف َج َع َل َها َخ ْم ًس‬8‫ال ِم ْث َل‬8
َ ‫ْت ُمو َسى َف َق‬ ُ ‫ين ُث َّم ِم ْث َلهُ َف َج َع َل َع ْشرًا َفأَ َتي‬
َ ‫فَ َج َع َل ِع ْش ِر‬
ُ ‫لَّ ْم‬8 ‫ت َس‬
‫ت‬ ُ ‫هُ قُ ْل‬8 َ‫ا َل ِم ْثل‬88َ‫ت َج َعلَهَا َخ ْمسًا فَق‬ ُ ‫ْت قُ ْل‬ َ ‫ْت ُمو َسى فَقَا َل َما‬
َ ‫صنَع‬ ُ ‫َفأَ َتي‬
َ‫نَة‬8 ‫ ِزي ْال َح َس‬8 ْ‫ت َع ْن ِعبَا ِدي و أَج‬ ُ ‫يضتِي َو َخفَّ ْف‬ َ ‫ي إِنِّي قَ ْد أَ ْم‬
ُ ‫ضي‬
َ ‫ْت فَ ِر‬ َ ‫فَنُو ِد‬

Proses terjadinya manusia

.......................... r ‫ َح َّد َث َنا َرسُولُ هللا‬  ‫ ] َعنِ اب ِْن َم ْسع ُْو ٍد‬161 [

Sesungguhnya aku telah menguji bani Israil dengan sangat.


Sesungguhnya umatmu tidak akan kuat. Kembalilah pada Rabb-mu,
dan mintalah keringanan.” Maka aku kembali menemui Allah, Allah
menjadikannya empat puluh kali, kemudian separuhnya. Kemudian
tiga puluh, lalu separuhnya. Setelah itu, Allah menjadikannya dua
puluh, lalau separuhnya, dan menjadikannya sepuluh. Aku
mendatangi Nabi Musa  kembali. Lalu dia berkata seperti tadi.
Kemudian Allah menjadikan sholat itu sebanyak lima kali. Aku
mendatangi Nabi Musa as lagi. Nabi Musa  kembali berkata: “Apa
yang dilakukan untukmu?” Aku menjawab: “Aku telah menerima
dengan baik.” Kemudian diserukan: “Aku telah tetapkan faridlah-Ku.
Dan Aku juga telah memberi keringanan atas hamba-Ku, dan

133
membalas dengan kebajikan."
(161) Diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud, dia berkata: Rasulullah
SAW telah bercerita kepada kami,.......................................................

َ ‫ط ِن أُ ِّم ِه أَرْ بَ ِع‬


‫ين‬ ْ َ‫هُ فِي ب‬8ُ‫ق قَا َل إِ َّن أَ َح َد ُك ْم يُجْ َم ُع َخ ْلق‬ُ ‫ق ْال َمصْ ُدو‬
ُ ‫هو الصَّا ِد‬ َ ‫و‬
ُ ‫ك ثُ َّم يَ ْب َع‬
‫ث‬ َ ِ‫ل َذل‬8َ 8‫ َغةً ِم ْث‬8‫ض‬ ُ ‫ك ثُ َّم يَ ُك‬
ْ ‫ون ُم‬ َ ِ‫ون َعلَقَةً ِم ْث َل َذل‬ ْ ُ‫يَ ْو ًما ن‬
ُ ‫طفَةً ثُ َّم يَ ُك‬
ُ‫ه‬8َ‫هُ و أَ َجل‬8َ‫هُ َو ِر ْزق‬8َ‫هُ ا ْكتُبْ َع َمل‬8َ‫ا ُل ل‬88َ‫ت َويُق‬ ٍ ‫ا‬88‫ؤ َم ُر بِأَرْ بَ ِع َكلِ َم‬8ْ 8ُ‫هللا َملَ ًكا فَي‬
‫ ُل َحتَّى َما‬8‫ل ِم ْن ُك ْم لَيَ ْع َم‬8َ 8‫رُّ و ُح َوإِ َّن ال َّر ُج‬88‫ ِه ال‬8 ‫ ِعي ٌد ثُ َّم يُ ْنفَ ُخ فِي‬8 ‫قِ ٌّي أَ ْو َس‬8 ‫َو َش‬
‫ ِل‬8‫ل أَ ْه‬8
ِ 8‫ ُل بِ َع َم‬8‫هُ فَيَ ْع َم‬8 ُ‫ ِه ِكتَاب‬8‫ق َعلَ ْي‬ ٌ ‫يَ ُكونَ بَ ْينَهُ َوبَي َْن ْال َجنَّ ِة إِال ِذ َرا‬
ُ ِ‫ع فَيَ ْسب‬
‫ ِه‬888ْ‫ق َعلَي‬
ُ ِ‫ب‬888‫ع فَيَ ْس‬ ِ َّ‫هُ َوبَي َْن الن‬888َ‫ون بَ ْين‬888
ٌ ‫ار إِال ِذ َرا‬ ُ ‫ ُل َحتَّى َما يَ ُك‬888‫ار َويَ ْع َم‬ ِ َّ‫الن‬
 ‫ْال ِكتَابُ فَيَ ْع َم ُل بِ َع َم ِل أَ ْه ِل ْال َجنَّ ِة‬

sedangkan beliau adalah orang yang benar, lagi dibenarkan:


"Kejadian kalian dikumpulkan dalam perut ibumu dalam keadaan
berupa segumpal mani selama 40 hari, kemudian menjadi segumpal
darah selama 40 hari juga. Setelah itu menjadi segumpal daging
selama 40 hari juga. Lalu Allah mengutus seorang malaikat yang
diperintah dengan empat kalimat. Dikatakan kepada malaikat itu:
Catatlah amal, rizqi, ajal, dan termasuk dari orang yang beruntung
ataukah celaka. Sesudah itu, segumpal daging itu ditiupkan ruh
kepadanya. Sesungguhnya salah seorang kalian melakukan amal
ibadah sehingga jarak antara dirinya dan surga hanyalah satu dzirra'.
Lantas ketetapan untuknya mendahuluinya, sehingga dia melakukan
amal ahli neraka. Dan salah seorang melakukan amal ahli neraka,
sehingga jarak antara dirinya dan neraka hanyalah satu dzirra'.
Kemudian ketetapan untuknya mendahuluinya, sehingga dia
melakukan amal ahli surga."

134
Setan yang mencuri dengar

: ‫و ُل‬88ُ‫ يَق‬r ‫ُول هللا‬


َ ‫ت َرس‬ ْ ‫ أَنَّهَا َس ِم َع‬r ‫ج النَّبِ ِّي‬ ِ ‫ َز ْو‬ َ‫ ] َع ْن َعائِ َشة‬162 [
‫ َي فِي‬8 ‫ض‬ َ 8‫هو ال َّس َحابُ فَتَ ْذ ُك ُر األ ْم‬
ِ ُ‫ر ق‬8 َ ‫ان و‬ ِ َ‫ إِ َّن ْال َمالئِ َكةَ تَ ْن ِز ُل فِي ْال َعن‬
‫ُون‬ ِ ‫ ِه إِلَى ْال ُكه‬88ْ‫ين ال َّس ْم َع فَتَ ْس َم ُعهُ فَنُْو ِحي‬
َ ‫ ِذب‬8‫َّان فَيَ ْك‬ ُ ‫ق ال َّشيَا ِط‬ُ ‫ال َّس َما ِء فَتَ ْستَ ِر‬
 ‫َم َعهَا ِمائَةَ َك ْذبَ ٍة ِم ْن ِع ْن ِد أَ ْنفُ ِس ِه ْم‬
Cara Turunnya wahyu

َ َ‫ فَق‬r ‫ َسأ َ َل النَّبِ َّي‬t ‫ث ب َْن ِه َش ٍام‬


‫ يَا‬: ‫ال‬ ِ ‫ أَ َّن ْال َح‬ َ‫ ] َع ْن َعائِ َشة‬163 [
َ ‫ار‬
...........‫ أَحْ يَانًا‬r :  ‫ك ْال َوحْ ُي ؟ فَقَا َل َرسُو ُل هللا‬ َ ‫ْف يَأْتِي‬
َ ‫ُول هللا َكي‬
َ ‫َرس‬

(162) Diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah, istri Rasulullah


SAW. Sesungguhnya dia mendengar Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya Malaikat turun  ke langit, kemudian dia
menyebutkan ketetapan yang telah ditetapkan di atas langit. Maka
syaitan mencuri dengar hal itu, dan memberitahukannya kepada
peramal. Dan bersamaan dengan (menyebutkan) ketetapan itu, setan
menambahi dengan 100 kebohongan dari sisi dirinya sendiri."
(163/3043) Diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah: Sesungguhnya
Harits bin Hisyam bertanya kepada Rasulullah SAW: "Bagimana
cara wahyu diturunkan kepada engkau?" Rasulullah SAW bersabda:
“Wahyu turun kepadaku itu adalanya malaikat turun...........................

ُ‫ْت َع ْنه‬
ُ ‫ص ُم َعنِّي َوقَ ْد َو َعي‬ َ ‫س و ه َو أَ َش ُّدهُ َعلَ َّي فَيُ ْف‬ ِ ‫صلَ ِة ْال َج َر‬َ ‫ص ْل‬ َ ِ‫فِى ِم ْثل‬
‫أ َ ِعي َما‬88َ‫ك أَحْ يَانًا َر ُجاًل فَيُ َكلِّ ُمنِي ف‬ ُ 8 َ‫ ُّدهُ َعلَ َّي َو يَتَ َمثَّ ُل لِ َي ْال َمل‬8 ‫ا َل وَأَ َش‬88َ‫َما ق‬
‫يَقُو ُل‬

135
Manusia yang paling dermawan

ِ َّ‫ َو َد الن‬8 ْ‫ أَج‬r ‫و ُل هللا‬8 ‫ان َر ُس‬8


‫اس‬ َ 8‫ َك‬ : ‫ا َل‬88َ‫ ق‬ ‫س‬ ٍ ‫] َع ِن ا ْب ِن َعبَّا‬164[
ُ‫اه‬88َ‫ ُل يَ ْلق‬8‫ان ِجب ِْري‬
َ ‫ين يَ ْلقَاهُ ِجب ِْري ُل َو َك‬
َ ‫ان ِح‬
َ ‫ض‬َ ‫ون فِي َر َم‬ ُ ‫ان أَجْ َو ُد َما يَ ُك‬
َ ‫َو َك‬
‫ ِحي َْن يَ ْلقَاهُ ِجب ِْري ُل‬r ‫آن فَلَ َرسُو ُل هللا‬
َ ْ‫ار ُسهُ ْالقُر‬
ِ ‫ان فَيُ َد‬َ ‫ض‬ َ ‫فِي ُكلِّ لَ ْيلَ ٍة ِم ْن َر َم‬
‫الرِّيح ْال ُمرْ َسلَ ِة‬
ِ ‫أَجْ َو ُد ِب ْال َخي ِْر ِم َن‬

layaknya suara lonceng, kemudian suara itu hilang, dan aku telah
paham apa yang malaikat itu katakan. Dan cara seperti ini adalah
yang paling berat menurutku. Adakalanya malaikat datang dengan
menyamar menjadi seorang lelaki, lalu dia berbicara kepadaku, dan
aku paham apa yang dia katakan.
(164) Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, dia berkat: “Rasulullah
SAW adalah manusia yang paling dermawan.  Beliau menjadi paling
dermawan pada saat bulan Ramadhan, saat beliau bertemu dengan
Malaikat Jibril. Malaikat Jibril mendatangi Rasulullah SAW di setiap
malam dari bulan Ramadhan. Kemudian Malaikat Jibril mengajari
Rasulullah SAW Quran, maka pada saat Rasulullah SAW bertemu
dengan Malaikat Jibril itulah, beliau lebih dermawan dengan
kebaikan dibanding angin yang berhembus. “
Laknat malaikat

‫ ُل‬888ُ‫ إِ َذا َد َعا ال َّرج‬ : ‫ا َل‬888َ‫ ق‬r ‫ َع ِن النَّبِ ِّي‬t َ‫ َرة‬888ْ‫ ] َع ْن أَبِي هُ َري‬165 [
 ‫ان َعلَ ْيهَا لَ َعنَ ْتهَا ْال َمالئِ َكةُ َحتَّى تُصْ بِ َح‬
َ َ‫اش ِه فَبَاتَ غَضْ ب‬ ِ ‫ا ْم َرأَتَهُ إِلَى فِ َر‬

136
Alam Kubur

َ ‫ إِ َذا َم‬r :  ‫ال َرسُو ُل هللا‬


‫ات‬ َ َ‫ ق‬: ‫ال‬ َ َ‫ ق‬ ‫ ] َع ْن َع ْب ِد هللا ْب ِن ُع َم َر‬166 [
‫ل ْال َجنَّ ِة‬8
ِ 8‫ان ِم ْن أَ ْه‬
َ ‫أَ َح ُد ُك ْم فَإِنَّهُ يُ ْع َرضُ َعلَ ْي ِه َم ْق َع ُدهُ بِ ْال َغ َدا ِة َو ْال َع ِش ِّي فَإِ ْن َك‬
ِ َّ‫ار فَ ِم ْن أَ ْه ِل الن‬
 ‫ار‬ ِ َّ‫ان ِم ْن أَ ْه ِل الن‬
َ ‫فَ ِم ْن أَ ْه ِل ْال َجنَّ ِة َوإِ ْن َك‬

(165) Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dia berkata:


Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: “Apabila seorang suami
mengajak istrinya ke tempat tidur, namun istrinya enggan. Kemudian
semalaman sang Suami marah pada istrinya, maka para malaikat
akan melaknat istri tersebut hingga masuk waktu subuh.”
(166) Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar, dia berkata:
Rasulullah SAW bersabda: “Apabila salah seorang dari kalian
meninggal dunia, maka sesungguhnya saat pagi dan sore dia akan
diperlihatkan tempatnya. Apabila dia dari ahli Surga, maka
(diperlihatkan) tempatnya dari ahli surga. Namun apabila dari ahli
neraka, maka (diperlihatkan) tempatnya dari ahli neraka.”
Tiga ikatan setan
َّ ‫ يَعْقِ ُد‬ : ‫ قَا َل‬r ‫ أَ َّن َرسُو َل هللا‬t َ‫ ] َع ْن أَبِي هُ َري َْرة‬167 [
ُ َ‫ ْيط‬8 ‫الش‬
‫ان‬
‫ َد ٍة َم َكانَهَا‬8‫ َّل ُع ْق‬8‫ ِربُ ُك‬8‫ض‬ َ َ‫س أَ َح ِد ُك ْم إِ َذا هُ َو نَا َم ث‬ ْ
ْ َ‫الث ُعقَ ٍد ي‬ ِ ‫َعلَى قَافِيَ ِة َرأ‬
َ ‫أ‬8 ‫ض‬
َّ ‫إِ ْن تَ َو‬8َ‫ َدةٌ ف‬8‫ت ُع ْق‬ْ َّ‫ َذ َك َر هللا ا ْن َحل‬8َ‫تَ ْيقَظَ ف‬8‫اس‬
ْ ‫ك لَ ْي ٌل طَ ِوي ٌل فَارْ قُ ْد فَإِ ِن‬
َ ‫َعلَ ْي‬
‫س‬ ْ َ ‫ ُدهُ ُكلُّهَا فَأ‬8 َ‫ت ُعق‬
َ ‫يطًا طَي‬8 ‫بَ َح نَ ِش‬8 ‫ص‬
ِ ‫ِّب النَّ ْف‬ ْ َّ‫لَّى ا ْن َحل‬8 ‫ص‬ ْ َّ‫ا ْن َحل‬
َ ‫ت ُع ْق َدةٌ فَإِ ْن‬
 ‫ْالن‬ َ ‫س َكس‬ َ ِ‫َوإِال أَصْ بَ َح َخب‬
ِ ‫يث النَّ ْف‬

137
Doa Bersetubuh
........................ : ‫ أنَّهُ قَا َل‬r ‫ َع ِن النَّبِ ِّي‬ ‫س‬
ٍ ‫ ] َع ِن ا ْب ِن َعبَّا‬168 [

(168) Diriwayatkan dari Abu Hurairah, sesungguhnya


Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Setan mengikat tengkuk
kepala seseorang dari kalian saat dia tidur dengan tiga tali ikatan.
Setan mengikatkannya sedemikian rupa sehingga setiap ikatan
diletakkan pada tempatnya lalu, (seraya berkata:) kamu akan
melewati malam yg panjang, maka tidurlah. Jika dia bangun dan
mengingat Allah, maka lepaslah satu tali ikatan. Jika kemudian dia
berwudhu', maka lepaslah tali yg lainnya. Apabila dia mendirikan
shalat, maka lepaslah seluruh tali ikatan. Dan pada pagi harinya, dia
akan merasakan semangat & kesegaran yg menenteramkan jiwa.
Namun apabila tidak, maka pagi harinya jiwanya merasa tak segar &
menjadi malas beraktifitas.
(168) Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, dari Rasulullah SAW.
Beliau SAW bersabda: ........................................................................
َّ ‫هللا الله ّم َجنِّ ْبنَا‬
َ َ‫ ْيط‬88‫الش‬
‫ان‬ ِ ِ‫ ِم‬88‫ا َل ِب ْس‬88َ‫هُ َوق‬88َ‫ َد ُك ْم إِ َذا أَتَى أَ ْهل‬88‫ أَ َما إِ َّن أَ َح‬
 ‫ان‬ ُ ‫ط‬ َ ‫ض َّرهُ ال َّش ْي‬ ِ ‫ان َما َر َز ْقتَنَا فَر‬
ُ َ‫ُزقَا َولَدًا لَ ْم ي‬ َ َ‫ب ال َّش ْيط‬ ِ ِّ‫َو َجن‬
Jangan sholat diwaktu yang dimakruhkan

ُ‫اجب‬ِ ‫ إِ َذا طَلَ َع َح‬r :  ‫ال َرسُو ُل هللا‬ َ َ‫ ق‬: ‫ قَا َل‬ ‫ ] َع ِن ا ْب ِن ُع َم َر‬169 [
‫ َد ُعوا‬8َ‫س ف‬ َّ ُ‫ ا ِجب‬8‫اب َح‬8
ِ ‫ ْم‬8‫الش‬ َ 8‫ر َُز َوإِ َذا َغ‬8‫الةَ َحتَّى تَ ْب‬8‫الص‬
َّ 8‫ َد ُعوا‬8َ‫س ف‬ ِ ‫ال َّش ْم‬
‫س َوال ُغرُوبَهَا‬ َّ ‫و َع‬88ُ‫التِ ُك ْم طُل‬8‫ص‬
ِ ‫ ْم‬8‫الش‬ َ ِ‫وا ب‬88ُ‫يب َوال تَ َحيَّن‬َ ‫الةَ َحتَّى تَ ِغ‬8‫الص‬َّ
َ َ‫ك ق‬
‫ال‬ َ ِ‫ي َذل‬ ْ َ‫فَإِنَّهَا ت‬
َّ َ‫ ال أَ ْد ِري أ‬ ‫طلُ ُع بَي َْن قَرْ نَ ْي َش ْيطَا ٍن أَ ِو ال َّش ْيطَا ِن‬

138
“Ingatlah, apabila salah seorang kalian mendatangi istrinya, dan dia
ber-kata: “Dengan menyebut nama Allah, Ya Allah, jauhkanlah setan
dari kami, dan jauhkan dia dari apa yang Engkau rizqikan kepada kami.
Maka dia akan dikaruniai seorang anak, yang setan tidak akan
membahayakan dirinya.”

(169) Diriwayatkan dari Ibnu Umar, dia berkata: Rasulullah


SAW bersabda: “Apabila salah satu sisi matahari telah terbit, maka
tinggalkan sholat (yang tidak memiliki sebab yang mendahului)
hingga terbit seluruhnya. Saat salah satu sisi matahari telah
tenggelam, maka tinggalkan sholat hingga matahari tenggelam
dengan sempurna. Dan kalian jangan sengaja untuk melakukan
sholat di saat terbit dan tenggelamnya matahari. Karena matahari
terbit diantara dua tanduk setan, “atau “setan.” Aku tidak tahu
Hasyim berkata yang mana.
Bisikan setan
ُ َ‫ يَأْتِي ال َّش ْيط‬r :  ‫ال َرسُو ُل هللا‬
‫ان‬ َ َ‫ ق‬: ‫ال‬ َ َ‫ ق‬t َ‫ ] َع ْن أَِبي هُ َر ْي َرة‬170 [
‫إِ َذا‬8َ‫ق َرب ََّك ف‬ َ 8ُ‫ق َك َذا َحتَّى يَق‬
َ 8 َ‫ول َم ْن َخل‬8 َ َ‫ق َك َذا َم ْن َخل‬ َ َ‫أَ َح َد ُك ْم فَيَقُو ُل َم ْن َخل‬
 ‫بَلَ َغهُ فَ ْليَ ْستَ ِع ْذ بِاهلل َو ْليَ ْنتَ ِه‬
Mayoritas penduduk Surga dan penghuni neraka
‫ْت فِي‬ ُ ‫ اطَّلَع‬ : ‫ا َل‬88َ‫ ق‬r ‫ َع ِن النَّبِ ِّي‬t ‫ص ْي ٍن‬َ ‫ان ْب ِن ُح‬ َ ‫ ] َع ْن ِع ْم َر‬171 [
‫ر أَ ْهلِهَا‬8
َ 8َ‫ْت أَ ْكث‬
ُ ‫رأَي‬8 ُ ‫را َء َواطَّلَع‬8
ِ َّ‫ْت فِي الن‬
َ 8َ‫ار ف‬ َ 8َ‫ َر أَ ْهلِهَا ْالفُق‬8َ‫ْت أَ ْكث‬
ُ ‫ْال َجنَّ ِة فَ َرأَي‬
 ‫النِّ َسا َء‬
Kenikmatan Surga
َ َ‫ ق‬: ‫ قَا َل‬t َ‫ ] َع ْن أَبِي هُ َر ْي َرة‬172 [
.................... : r ‫ال َرسُو ُل هللا‬

139
(170) Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah
SAW bersabda: “Setan mendatangi salah seorang dari kalian, lalu dia
berkata: “Siapa yang menciptakan ini, siapa yang menciptakan ini?
Sehingga dia berkata: “Siapa yang menciptakan Tuhanmu? Apabila
setan telah sampai pada perkataan itu, maka mintalah perlindungan
Allah darinya, dan dia menghentikan berpikirnya.”
(171/3069) Diriwayatkan dari Imran bin Husain, dari
Rasulullah SAW. Beliau SAW bersabda: “Aku melihat surga, aku
melihat mayoritas penduduknya adalah orang fakir. Dan aku melihat
neraka, aku melihat mayoritas penghuninya adalah wanita.”
(172) Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah
SAW bersabda:....................................................................................
‫ ْد ِر ال‬8َ‫ةَ ْالب‬8َ‫ر لَ ْيل‬8
ِ 8‫و َر ِة ْالقَ َم‬8‫ص‬
ُ ‫و َرتُهُ ْم َعلَى‬8‫ص‬ ُ َ‫ َر ٍة تَلِ ُج ْال َجنَّة‬8‫ أَ َّو ُل ُز ْم‬
‫ون آنِيَتُهُ ْم فِيهَا ال َّذهَبُ أَ ْم َشاطُهُ ْم‬
8َ ُ‫ون َوال يَتَ َغ َّوط‬
َ ُ‫ون فِيهَا َوال يَ ْمتَ ِخط‬ َ ُ ‫صق‬ ُ ‫يَ ْب‬
ُ 8‫ ُحهُ ُم ْال ِم ْس‬8‫ َّوةُ َو َر ْش‬8ُ‫ ا ِم ُرهُ ُم األل‬8‫ ِة َو َم َج‬8‫ض‬
‫لِّ َواحِ ٍد‬8‫ك َولِ ُك‬ َّ ِ‫ب َو ْالف‬
ِ َ‫ِم َن ال َّذه‬
‫الف‬
َ ِ‫اخت‬ ْ ‫ ِن ال‬88‫ُس‬ ْ ‫ ِم ْن َو َرا ِء اللَّحْ ِم ِم َن ْالح‬8‫ِم ْنهُ ْم َز ْو َجتَا ِن يُ َرى ُم ُّخ سُوقِ ِه َما‬
 ‫ُون هللا بُ ْك َرةً َو َع ِشيًّا‬ َ ‫احدٍ يُ َسبِّح‬ ِ ‫ض قُلُوبُهُ ْم قَ ْلبُ َو‬ َ ‫بَ ْينَهُ ْم َوال تَبَا ُغ‬
‫ إِ َّن فِي ْال َجنَّ ِة‬ : ‫ا َل‬888َ‫ ق‬r ‫ َع ِن النَّبِ ِّي‬t ‫ك‬ ِ َ‫ ] َع ْن أَن‬173 [
ٍ ِ‫س بْنِ َمال‬
.  ‫لَ َش َج َرةً يَ ِسي ُر الرَّا ِكبُ فِي ِظلِّهَا ِمائَةَ َع ٍام ال يَ ْقطَ ُعهَا‬

Golongan pertama yang masuk ke dalam surga wajah mereka seperti


rembulan pada waktu purnama, di dalam surga mereka tidak
meludah, membuang ingus, tidak buang air besar. Bejana-bejana
mereka terbuat dari emas, sisir mereka dari emas, dan perak, dupa
mereka adalah kayu Aluwwah, keringat mereka adalah minyak misk,
setiap seorang dari mereka memiliki dua istri yang sumsum betisnya
kelihatan dari balik dagingnya karena kecantikannya. Tak ada
perbedaan pendapat di antara mereka. Hati mereka tidak saling

140
dengki satu sama lain. Hati mereka satu. Dan mereka bertasbih
kepada Allah, setiap pagi dan petang.” 
(173) Diriwayatkan dari Anas bin Malik, dari Rasulullah
SAW. Beliau SAW bersabda: “Sesungguhnya di dalam surga
terdapat sebatang pohon. Seorang yang berkendara berjalan di bawah
baying-bayangnya selama seratus tahun, tapi dia tidak sanggup
menyelesaikannya.”
Siksa Neraka

 : ‫و ُل‬88ُ‫ يَق‬r ‫ْت النَّبِ َّي‬


ُ ‫ ِمع‬88‫ َس‬: ‫ا َل‬88َ‫ ق‬ ‫يج‬ ٍ ‫ ِد‬88‫ ] َع ْن َرافِعِ بْنِ َخ‬174 [
 ‫ْال ُح َّمى ِم ْن فَ ْو ِر َجهَنَّ َم فَأَب ِْر ُدوهَا َع ْن ُك ْم ِب ْال َما ِء‬
‫ قَا َل نَا ُر ُك ْم ج ُْز ًءا ِم ْن‬r :  ‫ أَ َّن َرسُو َل هللا‬t َ‫ ] َع ْن أَبِي هُ َر ْي َرة‬175 [
‫ َع ٍة‬8‫ت َعلَيْهَا ِبتِ ْس‬ْ َ‫ل‬8‫ض‬ِّ ُ‫ال ف‬8
َ 8َ‫ةً ق‬8َ‫ت لَ َكافِي‬
ْ َ‫ان‬88‫ار َجهَنَّ َم قِي َل يَا َرسُو َل هللا إِ ْن َك‬ِ َ‫ن‬
 ‫ين ج ُْز ًءا ُكلُّه َُّن ِم ْث ُل َح ِّرهَا‬ َ ِّ‫َو ِست‬
‫ ي َُجا ُء بِال َّرج ُِل يَ ْو َم‬r  ‫ُول هللا‬
َ ‫ْت َرس‬ ُ ‫ َس ِمع‬:‫ قَا َل‬t َ‫] َع ْن أُ َسا َمة‬176 [
...............................‫ار‬ ِ َّ‫ق أَ ْقتَابُهُ فِي الن‬ ِ َّ‫ْالقِيَا َم ِة فَي ُْلقَى فِي الن‬
ُ ِ‫ار فَتَ ْن َدل‬

(174) Diriwayatkan dari Rafi’ bin Khadij, dia berkata: Aku


mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Sakit panas berasal dari uap
neraka Jahannam. Maka dinginkanlah dengan menggunakan air.”
(175) Diriwayatkan dari Abu Hurairah: Sesungguhnya
Rasulullah SAW bersabda: “Api yang kalian miliki itu berasal dari
satu bagian neraka Jahannam. Dikatakan: “Wahai Rasulullah, apabila
seperti itu, maka itu sudah cukup.” Rasulullah SAW bersabda: “Api
neraka melebihi api dunia sebanyak enam puluh Sembilan kali lipat,
dan satu bagiannya panasnya seperti panas api dunia (yang paling
panas).”

141
(176) Diriwayatkan dari Usamah, dia berkata: Aku mendengar
Rasulullah SAW bersabda: “Pada hari kiamat, seorang lelaki
didatangkan. Kemudian dia dilemparkan ke dalam neraka,.................
ُ ُ‫ون يَا ف‬
‫الن‬ ِ َّ‫فَيَ ُدو ُر َك َما يَ ُدو ُر ْال ِح َما ُر بِ َر َحاهُ فَيَجْ تَ ِم ُع أَ ْه ُل الن‬
8َ ُ‫ار َعلَ ْي ِه فَيَقُول‬
ِ ‫ُوف َوتَ ْنهَانَا َع ِن ْال ُم ْن َك‬
ُ ‫ا َل ُك ْن‬88َ‫ر ق‬88
‫ت‬ ِ ‫بِال َم ْعر‬ ْ ‫ت تَأْ ُم ُرنَا‬ َ ‫ْس ُك ْن‬َ ‫ك أَلَي‬ َ ُ‫أْن‬88‫َما َش‬
 ‫ُوف َوال آتِي ِه و أَ ْنهَا ُك ْم َع ِن ْال ُم ْن َك ِر َوآتِي ِه‬ ِ ‫آ ُم ُر ُك ْم بِ ْال َم ْعر‬
Saat malam menjelang

َ 8‫ إِ َذا ا ْستَجْ نَ َح اللَّ ْي ُل أَ ْو َك‬ : ‫ال‬


‫ان‬8 َ َ‫ ق‬r ‫ َع ِن النَّبِ ِّي‬t ‫ ] َع ْن َجابِ ٍر‬177 [
ٌ‫ا َعة‬88‫َت َس‬ ِ ‫ُج ْن ُح اللَّ ْي ِل فَ ُكفُّوا‬
َ ‫ص ْبيَانَ ُك ْم فَإِ َّن ال َّشيَا ِط‬
ْ ‫ين تَ ْنتَ ِش ُر ِحينَئِ ٍذ فَإِ َذا َذهَب‬
............................................................. ‫ِم َن ْال ِع َشا ِء فَ َخلُّوهُ ْم‬

dan terburailah isi perutnya di neraka seperti seekor keledai yang


berputar mengelilingi penggilingan. Maka berkumpullah para
penduduk neraka di sekitarnya. Mereka bertanya: “Wahai fulan, apa
yang terjadi padamu, bukankah kamu memerintahkan kebajikan
kepada kami dan melarang kami dari kemungkaran?” Lelaki itu
menjawab: “Dahulu aku memerintahkan kalian mengerjakan
kebajikan, sedangkan aku tidak melakukannya. Dan aku melarang
kalian dari kemungkaran, namun aku justru melakukannya.” 
(177) Diriwayatkan dari Jabir, dari Rasulullah SAW bersabda: “Saat
malam telah menghamparkan kegelapannya,” atau beliau bersabda:
“telah petang, maka cegahlah anak kalian keluar, karena pada saat itu
setan bertebaran. Jika telah berlalu sesaat dari waktu Isya’, maka
lepaskan mereka, tutuplah pintu...........................................................

‫ك‬ ِ ‫ َم هللا و أَ ْو‬8‫اس‬


ْ ‫ر‬8 ِ 8‫ك َو ْاذ ُك‬ َ ‫اح‬ ْ ‫طفِئْ ِم‬
َ َ‫ب‬8‫ص‬ ْ َ‫ َم هللا و أ‬8‫اس‬ ْ ‫ك َو ْاذ ُك ِر‬ َ َ‫وأَ ْغلِ ْق بَاب‬
‫ ِه‬8‫رُضَ َعلَ ْي‬88ْ‫وأَ ْن تَع‬8ْ 8َ‫ َم هللا َول‬8‫اس‬
ْ ‫ِسقَا َء َك َو ْاذ ُك ِر ا ْس َم هللا َو َخ ِّمرْ ِإنَا َء َك َو ْاذ ُك ِر‬
142
‫َش ْيئًا‬
Keutamaan Ramadhan

َ 8‫ إِ َذا َد َخ‬r :  ‫ال َرسُو ُل هللا‬


‫ل‬8 َ َ‫ ق‬: ‫ يَقُو ُل‬t َ‫ ] عن َأبِي هُ َر ْي َرة‬178 [
ُ ‫اط‬
‫ين‬ َّ ‫ت‬
ِ َ‫ي‬8 ‫الش‬ ِ َ‫ل‬8 ‫ َوابُ َجهَنَّ َم َوس ُْل ِس‬8 ‫ت أَ ْب‬
ْ َ‫ت أَ ْب َوابُ ْال َجنَّ ِة َو ُغلِّق‬
ْ ‫ان فُتِّ َح‬
ُ ‫ض‬َ ‫َر َم‬

Keutamaan Doa sebelum hubungan badan

‫ لَ ْو أَ َّن أَ َح َد ُك ْم إِ َذا أَتَى‬r


‫ قَا َل النَّبِ ُّي‬: ‫ قَا َل‬ ‫س‬
 ٍ ‫] َعنِ ا ْب ِن َعبَّا‬179 [
................................................ ‫ان‬ ٰ ‫أَ ْهلَهُ قَال‬
َ َ‫اللّهُ َّم َجنِّ ْبنِي ال َّش ْيط‬ َ

dan sebutlah nama Allah, dan padamkan lentera kalian dan sebutlah
nama Allah, ikatlah bejana minum kalian dan sebutlah nama Allah,
tutuplah bejana kalian dan sebutlah nama Allah, walaupun dengan
sekedar meletakkan sesuatu di atasnya."
(178) Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah
SAW bersabda: “Apabila bulan Ramadhan telah tiba, maka pintu-
pintu surga akan dibuka, dan ditutup pintu-pintu neraka Jahannam,
dan setan-setan dibelenggu.”
(179) Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, dia berkata: Rasulullah
SAW bersabda: “Apabila salah seorang dari kalian mendatangi
istrinya, lalu dia berkata: ‘Jauhkan kami dari setan,.............................
َّ ُ‫ض َّره‬
ُ َ‫ ْيط‬8 ‫الش‬
‫ان َولَ ْم‬ َ ‫ان َما َر َز ْقتَنِي فَإِ ْن َك‬
ُ َ‫ان بَ ْينَهُ َما َولَ ٌد لَ ْم ي‬ َ َ‫ب ال َّش ْيط‬
ِ ِّ‫َو َجن‬
 ‫ط َعلَ ْي ِه‬ ْ َّ‫يُ َسل‬

8َ ‫ إِ َذا نُو ِد‬r


‫ي بِالصَّال ِة‬  َ َ‫ ق‬: ‫ قَا َل‬t َ‫ ] َع ْن أَبِي هُ َر ْي َرة‬180 [
‫ال النَّبِ ُّي‬

143
‫ض َي‬ ِ ُ‫ب بِهَا أَ ْدبَ َر فَإِ َذا ق‬
َ ‫ض َي أَ ْقبَ َل فَإِ َذا ثُ ِّو‬
ِ ُ‫ان َولَهُ ض َُراطٌ فَإِ َذا ق‬ ُ َ‫أَ ْدبَ َر ال َّش ْيط‬
‫ي‬ َ ‫أَ ْقبَ َل َحتَّى يَ ْخ ِط َر بَي َْن الإ ْن َسا ِن َوقَ ْلبِ ِه فَيَقُو ُل ْاذ ُكرْ َك َذا َو َك َذا َحتَّى ال يَ ْد ِر‬
‫صلَّى أَ ْو أَرْ بَعًا َس َج َد َسجْ َدتَ ِي ال َّسه ِْو‬ َ ‫صلَّى أَ ْم أَرْ بَعًا فَإِ َذا لَ ْم َيذ ُكْر ثَالثًا‬ َ ‫أَثَالثًا‬

Menoleh saat sholat
ِ ‫ا‬88َ‫ َع ِن ْالتِف‬r ‫ت النَّبِ َّي‬
ِ 8‫ت ال َّر ُج‬
‫ل فِي‬8 ُ ‫أ َ ْل‬8 ‫ َس‬: ‫ت‬
ْ َ‫ال‬88َ‫ ق‬ َ‫ة‬8 ‫] َع ْن َعائِ َش‬181 [
........................................................................... ‫الصَّال ِة‬

dan jauhkan setan dari apa yang Engkau rizqikan kepadaku.’ Apabila
mereka berdua memiliki anak, maka setan tidak akan membahaya-
kannya dan menguasainya.”
(180) Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah
SAW bersabda: “Apabila sholat telag dikumandangkan, maka setan
akan menyingkir seraya terkentut-kentut. Apabila telah selesai, maka
dia akan kembali. Apabila diiqamati, maka dia akan menyingkir.
Dan apabila telah selesai, maka dia akan kembali lagi hingga
seseorang terbesit: ‘Ingatlah ini dan ini’. Maka dia tidak tahu, apakah
dia sudah sholat tiga raka’at atau empat. Apabila dia tidak ingat, tiga
raka’at atau empat, maka dia melakukan dua sujud sahwi.”
(181) Diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah: Aku bertanya
kepada Rasulullah SAW mengenai lelaki yang menoleh saat sholat....
 ‫صال ِة أَ َح ِد ُك ْم‬ ُ َ‫اختِالسٌ يَ ْختَلِ ُسهُ ال َّش ْيط‬
َ ‫ان ِم ْن‬ ْ ‫ هُ َو‬ : ‫فَقَا َل‬
Mimpi saat tidur
‫ الرُّ ْؤيَا‬ : ‫و ُل‬88ُ‫ يَق‬r ‫ول هللا‬ َ 8‫ْت َر ُس‬ ُ ‫ ِمع‬8‫ا َل َس‬88َ‫ا َدةَ ق‬88َ‫ ] َع ْن أَبِي قَت‬182 [
ُ‫ه‬888ُ‫ ُد ُك ُم حُلْمًا يَ َخاف‬888‫إِ َذا َحلَ َم أَ َح‬888َ‫ ْيطَا ِن ف‬888‫الش‬
َّ ‫م ِم َن‬8ُ ‫الِ َحة ِم َن هللا َو ْالح ُْل‬888‫الص‬
َّ
 ُ‫ض ّرُه‬ ُ َ‫ار ِه َو ْليَتَ َع َّو ْذ بِاهلل ِم ْن َشرِّ هَا فَإِنَّهَا لَا ت‬
ِ ‫ص ْق َع ْن يَ َس‬ُ ‫فَ ْليَ ْب‬
144
Dzikir yang utama
‫ال ال إِلَهَ إِال‬ َ َ‫ َم ْن ق‬ : ‫ال‬ َ ‫ أَ َّن َرس‬t َ‫ ] َع ْن أَبِي هُ َر ْي َرة‬183 [
َ َ‫ ق‬r ‫ُول هللا‬
َ 8‫ك َولَهُ ْال َح ْم ُد و ه‬
‫ ِدي ٌر‬8 َ‫ ْي ٍء ق‬8 ‫لِّ َش‬88‫و َعلَى ُك‬8 ُ ‫ك لَهُ لَهُ ْال ُم ْل‬
َ ‫هللا َوحْ َدهُ ال َش ِري‬
....................................................................... ‫فِي ُك ِّل يَ ْو ٍم‬

Beliau bersabda: “Itu adalah penyerobotan. Setan menyerobot dari


sholat salah seorang dari kalian.”
(182) Diriwayatkan dari Abu Qatadah, dia berkata: Aku
mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Mimpi yang baik itu dari
Allah, sedang mimpi buruk itu dari setan. Apabila salah seorang
kalian bermimpi yang dia benci, maka dia meludah ke arah kiri dan
memohon perlindungan kepada Allah dari mimpi itu, sesungguhnya
mimpi itu tidak akan membahayakannya.”
(183) Diriwayatkan dari Abu Hurairah, sesungguhnya
Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang membaca: “Tiada
Tuhan selain Allah yang Maha Esa, tiada sekutu baginya, baginya
kerajaan, dan segala pujian, dan Allah pada semua hal adalah Dzat
yang Maha Kuasa,” sehari sebanyak 100 kali,.....................................

ُ‫ه‬8‫ت َع ْن‬ ْ َ‫ب لَهُ ِمائَةُ َح َسنَ ٍة َو ُم ِحي‬ َ ِ‫ب َو ُكت‬ ٍ ‫ت لَهُ َع ْد َل َع ْش ِر ِرقَا‬ ْ َ‫ِمائَةَ َم َّر ٍة َكان‬
‫ َي َولَ ْم‬8‫لِك َحتَّى يُ ْم ِس‬ َ ‫ هُ َذ‬8‫ان يَ ْو َم‬ َّ ‫هُ حِ رْ ًزا ِم َن‬8َ‫ت ل‬
ِ َ‫ ْيط‬8‫الش‬ ْ َ‫ِمائَةُ َسيِّئَ ٍة َو َكان‬
‫ك‬ َ ِ‫ض َل ِم َّما َجا َء بِ ِه إِال أَ َح ٌد َع ِم َل أَ ْكثَ َر ِم ْن َذل‬ ِ ْ‫يَأ‬
َ ‫ت أَ َح ٌد بِأ َ ْف‬
Puasa Nabi Daud
‫ أَنِّي‬r ‫و ُل هللا‬8‫بِر َر ُس‬ َ ‫ أُ ْخ‬ ‫ال‬8 َ 8َ‫ ق‬ ‫رو‬8 ِ ِ‫ ] َع ْن َعبْد‬184 [
ٍ 8‫هللا بْنِ َع ْم‬
‫ا َل‬88َ‫هُ ق‬8ُ‫ت قَ ْد قُ ْلت‬
ُ ‫ت؟ قُ ْل‬ُ ‫ار َوالقُو َم َّن اللَّ ْي َل َما ِع ْش‬َ َ‫أَقُو ُل و هللا الصُو َم َّن النَّه‬
‫ةَ أَي ٍَّام‬8َ‫ه ِْر ثَالث‬8‫الش‬
َّ ‫ ْم ِم َن‬8‫ص‬ ُ ‫م َونَ ْم َو‬8ْ ُ‫ص ْم و أَ ْف ِطرْ َوق‬ ُ َ‫ك ف‬ َ َّ‫إِن‬
َ ِ‫ك ال تَ ْستَ ِطي ُع َذل‬

145
...................................................... ‫فَإِ َّن ْال َح َسنَةَ ِب َع ْش ِر أَ ْمثَالِهَا‬

maka bacaan itu untuknya mengimbangi memerdekakan 10 budak.


Dan ditulis untuknya 100 kebaikan, dan 100 kesalahannya dihapus.
Dan bacaan itu untuknya menjadi penghalang setan pada hari itu
sampai dia memasuki petang. Tidak ada seorangpun yang datang
dengan membawa amal yang lebih baik daripada itu, kecuali
seseorang yang membaca bacaan itu lebih banyak.”
(184) Diriwayatkan dari Abdullah bin ‘Amr, dia berkata: Suatu
ketika, Rasulullah SAW diberitahu bahwa aku berkata: “Demi Allah,
aku akan berpuasa pada siang hari, dan aku akan beribadah pada
malam hari selama aku hidup.” Aku menjawab: “Saya telah
mengatakannya, demi (hak) ayah dan ibuku.” Rasulullah SAW
bersabda: “Sungguh kau tidak akan sanggup melakukan hal tersebut.
Berpuasalah, dan berbukalah, beribadah malamlah, dan juga tidurlah.
Dan berpuasalah tiga hari dalam setiap bulan. Karena sesungguhnya
kebajikan, itu dilipatkan 10 kali...........................................................
ُ َ‫ال ف‬8
‫ ْم يَ ْو ًما‬8‫ص‬ َ 8َ‫ك ق‬ َ ِ‫ض َل ِم ْن َذل‬ ُ ‫ت إِنِّي أُ ِطي‬
َ ‫ق أَ ْف‬ ُ ‫صيَ ِام ال َّد ْه ِر فَقُ ْل‬ ِ ‫ك ِم ْث ُل‬ َ ِ‫َو َذل‬
ْ‫ ْم يَ ْو ًما و أَ ْفطِ ر‬8 ‫ص‬
ُ َ‫ا َل ف‬88َ‫ك ق‬ َ ‫ق أَ ْف‬
َ ِ‫ض َل ِم ْن َذل‬ ُ ‫ت إِنِّي أُ ِطي‬ ُ ‫و أَ ْف ِطرْ يَ ْو َم ْي ِن قُ ْل‬
ُ ‫ت إِنِّي أُ ِطي‬
‫ق‬ ُ ‫صيَ ِام قُ ْل‬ِّ ‫ض ُل ال‬ َ ‫د َعلَ ْي ِه السَّالم و ه َو أَ ْف‬8َ ‫صيَا ُم َدا ُو‬ ِ ‫ك‬ َ ِ‫يَ ْو ًما َو َذل‬
‫ك‬ َ ‫ ال أَ ْف‬: ‫ال‬
َ ِ‫ض َل ِم ْن َذل‬ َ ‫أَ ْف‬
َ ِ‫ض َل ِم ْن َذل‬
َ َ‫ ق‬r‫ك يَا َرسُو َل هللا‬
ُّ‫ أَ َحب‬r  ‫ولُ هللا‬8‫ال ِلي َر ُس‬8 َ 8‫ َق‬: ‫ال‬َ ‫ َق‬ ‫هللا بْنِ َع ْم ٍرو‬ِ ِ‫ ] َع ْن َعبْد‬185 [
ُّ‫و ُم يَ ْو ًما َويُ ْفطِ ُر يَ ْو ًما و أَ َحب‬888‫ص‬ ِ ‫يَ ِام إِلَى هللا‬888‫الص‬
َ ‫يَا ُم َدا ُو َد َك‬888‫ص‬
ُ َ‫ان ي‬888 ِّ
ُ‫ه‬8‫ا ُم ُس ُد َس‬8َ‫هُ َو َين‬8َ‫ف اللَّي ِْل َو َيقُو ُم ثُلُث‬ َ ‫الصَّال ِة ِإلَى هللا‬
َ ‫صالةُ َدا ُو َد َك‬
َ ْ‫ان َينَا ُم ِنص‬

Dan puasa itu seperti puasa satu tahun penuh.” Aku berkata: “Saya

146
mampu melakuk n yang lebih beart dari itu.” Rasulullah SAW
bersabda: “Berpuasalah satu hari, dan berbukalah dua hari.” Aku
menjawab: ““Saya mampu melakuk n yang lebih beart dari itu.”
Rasulullah SAW bersabda: “Berpuasalah satu hari, dan berbukalah
satu hari. Ini adalah puasa Nabi Daud , dan ini adalah puasa yang
paling utama. Aku berkata: ““Saya mampu melakukan yang lebih
berat dari itu.” Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada yang lebih
utama daripada ini.”
(185) Diriwayatkan dari Abdullah bin ‘Amr, dia berkata: Rasulullah
SAW bersabda kepadaku: “Puasa yang disukai oleh Allah adalah
puasa Nabi Daud . Dia berpuasa sehari, dan berbuka sehari. Dan
sholat yang paling disukai Allah,adalah sholat Nabi Daud . Dia
melakukan tidur pada separuh malam, beribadah malam pada
sepertiganya, dan tidur lagi pada seperenam malam.”
Masjid yang pertama dibangun

‫ َع‬8 ‫ض‬ِ ‫ ِج ٍد ُو‬8 ‫ُول هللا أَيُّ َم ْس‬َ ‫ت يَا َرس‬ ُ ‫ قُ ْل‬ : ‫ قَا َل‬t ‫ ] َع ْن أَبِي َذ ٍّر‬186 [
‫ت َك ْم‬ُ ‫ى قُ ْل‬88‫ص‬ َ ‫ي قَا َل ثُ َّم ْال َم ْس ِج ُد األ ْق‬ ٌّ َ‫ت ثُ َّم أ‬ُ ‫ ْال َم ْس ِج ُد ْال َح َرا ُم قُ ْل‬: ‫أَ َّو َل قَا َل‬
‫ ِج ٌد‬8‫ك َم ْس‬8َ 8َ‫لِّ َواألرْ ض ل‬8‫ص‬ َ َ‫ك ف‬ َ 8‫ون ثُ َّم َح ْيثُ َما أَ ْد َر َك ْت‬8
َ 8‫ان بَ ْينَهُ َما قَا َل أَرْ بَ ُع‬
َ ‫َك‬

Kisah bayi yang bisa bicara

‫ ِد‬8‫ لَ ْم يَتَ َكلَّ ْم فِي ْال َم ْه‬ : ‫ا َل‬88َ‫ ق‬r ‫ َع ِن النَّبِ ِّي‬ َ‫ ] َع ْن أَبِي هُ َر ْي َرة‬187 [
.............‫يل َر ُج ٌل يُقَا ُل لَهُ ج َُر ْي ٌج‬ َ ِ‫ان فِي بَنِي إِ ْس َرائ‬ َ ‫إِال ثَالثَةٌ ِعي َسى َو َك‬

(186) Diriwayatkan dari Abu Dzar, dia berkata: Aku berkata:


“Wahai Rasulullah, masjid manakah yang pertama kali dibangun?”
Rasulullah SAW bersabda: “Masjidil Haram.” Aku bertanya:
“Lantas masjid mana?” Rasulullah SAW bersabda: “Masjidil Aqsa.”

147
Aku bertanya: “Berapa jarak diantara keduanya?” Rasulullah SAW
bersabda: “Empat puluh tahun.” Kemudian beliau bersabda:
“Dimanapun kamu mendapati sholat (telah masuk), maka lakukanlah
sholat. Dan jadikan bumi sebagai masjidnya.”
(187) Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dari Rasulullah SAW.
Beliau SAW bersabda: “Tidak ada bayi yang bisa berbicara kecuali
tiga orang; (Pertama) Isa, (Kedua) Di tengah bani Israil ada
seseorang yang dipanggil dengan nama Juraij.....................................

ِ َ‫صلِّي فَقَال‬
ُ‫ت الله َّم ال تُ ِم ْته‬ َ ُ‫ال أُ ِجيبُهَا أَ ْو أ‬
َ َ‫صلِّي َجا َء ْتهُ أُ ُّمهُ فَ َد َع ْتهُ فَق‬ َ ‫َك‬
َ ُ‫ان ي‬
ُ‫ه‬8 َ‫ت ل‬ ْ 8 ‫َّض‬
َ ‫ ْو َم َعتِ ِه فَتَ َعر‬8 ‫ص‬
َ ‫ان ُج َر ْي ٌج فِي‬ َ ‫ت َو َك‬ ِ ‫َحتَّى تُ ِريَهُ ُوجُوهَ ْال ُمو ِم َسا‬
‫ت‬ ْ َ‫ال‬88َ‫ت ُغال ًما فَق‬ ْ ‫ َد‬8َ‫هَا فَ َول‬8‫اعيًا فَأ َ ْم َكنَ ْتهُ ِم ْن نَ ْف ِس‬ ْ َ‫ا ْم َرأَةٌ فَ َكلَّ َم ْتهُ فَأَبَى فَأَت‬
ِ ‫ت َر‬
‫لَّى ثُ َّم‬8 ‫ص‬ َ ‫أ َ َو‬8 ‫ض‬
َّ ‫ص ْو َم َعتَهُ و أَ ْن َزلُوهُ َو َسبُّوهُ فَتَ َو‬ َ 8‫ْج فَأَتَ ْوهُ فَ َك َسرُوا‬
ٍ ‫ِم ْن ج َُري‬
‫ك ِم ْن‬ َ ‫ال الرَّا ِعي قَالُوا نَ ْبنِي‬
َ َ‫ص ْو َم َعت‬ َ ‫ال َم ْن أَبُو‬
َ َ‫ك يَا ُغال ُم ق‬ َ َ‫أَتَى ْال ُغالم فَق‬
...................................................... ‫ال ال إِال ِم ْن ِطي ٍن‬ َ َ‫ب ق‬ ٍ َ‫َذه‬

Saat dia sedang melaksanakan sholat, tiba-tiba ibunya datang dan


memanggilnya. Juraij berkata: “Apakah aku menjawabinya, atau
meneruskan sholat?” Ibunya berkata : “Ya Allah, jangan Engkau
matikan dia, Engkau perlihatkan wajah wanita pezina.” Suatu ketika,
saat Juraij sedang berada di dalam biaranya, tiba-tiba seorang wanita
menawarkan dirinya dan mengajaknya bicara. Namun Juraij

148
menolaknya. Maka wanita itu mendatangi seorang pengembala. Lalu
wanita itu dapat merayu pengembala itu dengan dirinya, sehingga dia
melahirkan seorang bayi. Wanita itu berkata: “Bayi ini berasal dari
Juraij.” Kemudian, bani Israil segera mendatangi Juraij,
menghancurkan biaranya, memaksanya keluar, dan memaki-
makinya. Lalu Juraij mengambil wudhu’ dan melakukan sholat.
Lantas dia mendatangi bayi itu. Juraij berkata: “Wahai bayi, siapa
ayahmu?” Bayi itu berkata: “Penggembala.” Bani Israil berkata:
“Kami akan membangun biaramu dari emas.” Juraij berkata:
“Jangan, bangunlah dari tanah liat saja.”..............................................

‫ار ٍة‬ َ ‫يل اذ َم َّر بِهَا َرا ِكبٌ ُذو َش‬ َ ِ‫ض ُع ا ْبنًا لَهَا ِم ْن بَنِي إِ ْس َرائ‬ ِ ْ‫ت ا ْم َرأَةٌ تُر‬ ِ َ‫َو َكان‬
َ َ‫ب فَق‬
‫ال الله َّم‬ ِ ‫ك ثَ ْديَهَا و أَ ْقبَ َل َعلَى الرَّا ِك‬ َ ‫ت الله َّم اجْ َع ِل ا ْبنِي ِم ْثلَهُ فَتَ َر‬ ِ َ‫فَقَال‬
‫ ُر‬8 ُ‫أَنِّي أَ ْنظ‬88‫رةَ َك‬8
َ 8‫ا َل أَبُو هُ َر ْي‬88َ‫ال تَجْ َع ْلنِي ِم ْثلَهُ ثُ َّم أَ ْقبَ َل َعلَى ثَ ْديِهَا يَ َمصُّ هُ ق‬
‫ت الله َّم ال‬ ِ َ‫ال‬88َ‫ ٍة فَق‬8‫ َّر ِبأَ َم‬8‫صلَّى اللهُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم َي َمصُّ إِصْ بَ َعهُ ثُ َّم ُم‬ َ ‫إِلَى النَّ ِب ِّي‬
‫ لِ َم‬:ُ‫ه‬8 َ‫ت ل‬ْ َ‫ال‬88َ‫ا َل الله َّم اجْ َع ْلنِي ِم ْثلَهَا فَق‬88َ‫ك ثَ ْديَهَا فَق‬ َ ‫تَجْ َع ِل ا ْبنِي ِم ْث َل هَ ِذ ِه فَتَ َر‬
ِ ‫ت َزنَ ْي‬
‫ت‬ ِ ‫ َر ْق‬8 ‫ون َس‬8 َ 8ُ‫ك قَا َل الرَّا ِكبُ َجبَّا ٌر ِم َن ْال َجبَابِ َر ِة َوهَ ِذ ِه األ َمةُ يَقُول‬ َ ِ‫َذال‬
 ْ‫َولَ ْم تَ ْف َعل‬

(Ketiga) ada seorang wanita dari kalangan bani Israil tengah


menyusui anaknya. Kemudian lewatlah seorang lelaki yang memiliki
tampan rupawan lewat dengan menaiki tunggangannya. Wanita itu
berkata: “Ya Allah, jadikanlah anakku ini seperti dia.” Bayi itu
melepaskan puting susu ibunya, dan melihat kepada lelaki yang
menakiki tunggangannya. Bayi itu berkata: “Ya Allah, janganlah
jadikan aku seperti lelaki itu. Lalu dia kembali ke puting ibunya dan
menyusu.” Abu Hurairah berkata: Seakan aku melihat Rasulullah
SAW mengisap jari beliau. Lalu lewatlah seorang budak wanita. Ibu

149
itu berkata: “Ya Allah, jangan jadikan anakku seperti dia.” Bayi itu
meninggalkan puting susu ibunya, lalu dia berkata: “Ya Allah,
jadikanlah aku seperti dia.” Ibu itu berkata: “Mengapa demikian?”
Bayi itu berkata: “Sesungguhnya lelaki penunggang itu adalah salah
seorang lelaki yang kejam. Sedangkan budak wanita, orang-orang
menuduhnya dengan mengatakan: ‘Dia telah mencuri, dia telah
berzina.” Dan dia tidak melakukan itu.”
Lelaki yang takut kepada Allah

َ ‫ ِإ َّن َرجُ اًل َح‬ :ُ‫ َيقُول‬r ‫ي‬


ُ‫ َره‬8‫ض‬ َ ّ ‫ َس ِمعْتُ النَّ ِب‬:‫ال‬ َ ‫ َق‬ ‫ ] َع ِن حذَْيَفة‬188 [
‫طبًا َكثِيرًا‬ َ ‫اجْ َمعُوا ِلي َح‬88‫ت َف‬ ُّ ‫ ِإ َذا َأ َّنا ِم‬:‫ ُه‬8‫ى َأ ْه َل‬8‫ص‬ َ ‫س ِم َن ْال َح َيا ِة َأ ْو‬ ُ ‫ْال َم ْو‬
َ ‫ت َف َل َّما َي ِئ‬
‫ت‬ ُ 88‫ظ ِمي َف ْام ُت ِح ْش‬ْ ‫ت ِإ َلى َع‬ ْ 88‫ص‬ َ ‫ت َلحْ ِمي َو َخ َل‬ ْ ‫ارًا َح َّتى ِإ َذا َأ َك َل‬88‫ ِه َن‬88ْ‫َو َأ ْوقِ ُد ْوا ِفي‬
َ 8‫ هُ َف َق‬8‫ظرُوا َي ْو ًما َراحًا َف ْاذرُوا ُه ِفي ْال َي ِّم َف َف َعلُ ْوا َف َج َم َع‬
‫ال‬8 ْ ‫َف ُخ ُذو َها َف‬
ُ ‫اط َح ُنو َها ُث َّم ا ْن‬
َ ‫ِل َم َف َع ْل َتذلك؟ َق‬
 ُ‫ال ِم ْن َخ ْش َي ِت َك َف َغ َف َر َله‬
Kabar Rasulullah SAW mengenai masa depan
ْ َ‫ان‬888‫ (( َك‬: ‫ا َل‬888َ‫ ق‬r ‫ َع ِن النَّبِ ِّي‬ َ‫ َرة‬888ْ‫] َع ْن أَبِي هُ َري‬189 [
‫ت بَنُو‬
...................................................... ‫م األ ْنبِيَا ُء‬8ُ ُ‫إِ ْس َرائِي َل تَسُو ُسه‬

(188) Diriwayatkan dari Hudzaifah, dia berkata: Aku


mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya ada
seseorang yang tengah sekarat, saat dia telah putus asa dari keinginan
hidup, maka dia berwasiat kepada keluarganya: ‘Apabila aku mati,
kumpulkan kayu bakar yang banyak untukku. Lalu nyalakan api,
sehingga saat api membakar dagingku, dan membakar sampai
tulang-tulangku. Kemudian ambillah tulang-tulangku itu, tumbuklah,
dan hamburkan abuku itu di lautan pada hari hari yang panas,” atau
“berangin. Allah mengumpulkan abu lelaki itu. Allah berfirman:
“Kenapa kau melakukan itu?” Lelaki itu menjawab: “Karena rasa

150
takutku kepada Engkau.” Maka Allah mengampuni lelaki itu.
(189) Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dari Rasulullah SAW.
Beliau SAW bersabda: “Bani Israil diperintah oleh para nabi.............

َ ‫ر‬8ُ‫ا ُء فَيَ ْكث‬88َ‫ون ُخلَف‬


‫ُون‬ َ َ‫ُكلَّ َما هَل‬
ُ ‫يَ ُك‬8‫ ِدي َو َس‬8‫هُ نَبِ ٌّي َوإِنَّهُ ال نَبِ َّي بَ ْع‬8َ‫ك نَبِ ٌّي َخلَف‬
َ 8َ‫الُوا فَ َما تَأْ ُم ُرنَا؟ ق‬88َ‫ق‬
‫إِ َّن هللا‬8َ‫وهُ ْم َحقَّهُ ْم ف‬88ُ‫األ َّو ِل أَ ْعط‬88َ‫وا بَ ْي َعةَ األ َّو ِل ف‬88ُ‫ال ف‬8
 ‫َسائِلُهُ ْم َع َّما ا ْستَرْ َعاهُ ْم‬
‫من‬ْ ‫نَ َن الَّ ِذي َْن‬8‫ لَتَتَّبِع َُّن َس‬ : ‫ا َل‬8َ‫ ق‬r ‫ أَ َّن النَّبِ َّي‬t ‫ ] َع ْن أَبِي َس ِعي ٍد‬190 [
ُ‫لَ ْكتُ ُموه‬8‫ب لَ َس‬
ٍّ 8‫ض‬َ ‫ َر‬8ْ‫اع َحتَّى لَ ْو َسلَ ُكوا جُح‬ ٍ ‫ بِ ِذ َر‬8‫قَبْلِ ُك ْم ِش ْبرًا بِ ِشب ٍْر َو ِذ َرا ًعا‬
. ‫ال فَ َم ْن‬
َ َ‫صا َرى ق‬ َ َّ‫قُ ْلنَا يَا َرسُو َل هللا ْاليَهُو َد َوالن‬

Saat seorang nabi telah meninggal dunia, maka dia akan diganti oleh
nabi yang lain. Sesungguhnya tidak ada nabi sesudahku, yang ada
hanyalah Khalifah, dan jumlah mereka banyak.” Para sahabat
bertanya: “Lantas apa yang engkau perintahkan kepada kami?”
Rasulullah SAW bersabda: “Penuhilah bai’at khalifah yang pertama.
Berikanlah hak-hak mereka. Dan sesungguhnya Allah akan memintai
pertanggung jawaban dari apa yang mereka pimpin.”
(190) Diriwayatkan dari Abu Sa’id: Sesungguhnya Rasulullah
SAW bersabda: “Kalian akan mengikuti keadaan orang-orang yang
datang sebelum kalian dengan sejengkal demi sejengkal, dan satu
dzirra’ demi satu dzirra’. Hingga apabila mereka memasuki lubang
Dlob, niscaya kalian akan mengikutinya juga. Kami bertanya:
“Wahai Rasulullah, apakah mereka adalah orang Yahudi dan
Nasrani?” Rasulullah SAW bersabda: “Lantas siapa lagi?”

151
Wabah Tha’un

ُ ‫ الطَّا ُع‬r  ‫ال َرسُو ُل هللا‬


‫ون‬ َ ‫ َق‬:‫ال‬ َ ‫ َق‬ ‫ ] َع ْن أُ َسا َم َة بْنِ َز ْي ٍد‬191 [
َ ‫ِرجْ سٌ أُرْ ِس َل َعلَى طَائِفَ ٍة ِم ْن بَنِي إِ ْس َرائِي َل أَ ْو َعلَى َم ْن َك‬
‫ان قَ ْبلَ ُك ْم فَإِ َذا‬
‫ض و أَ ْنتُ ْم ِبهَا فَال تَ ْخرُجُوا‬ ٍ ْ‫ض فَال َت ْق َد ُموا َعلَ ْي ِه َو ِإ َذا َوقَ َع ِبأَر‬
ٍ ْ‫َس ِم ْعتُ ْم ِب ِه ِبأَر‬
 ُ‫ِف َرارًا ِم ْنه‬
‫ون‬ِ ‫ َع ِن الطَّا ُع‬r ‫و َل هللا‬88‫ت َر ُس‬ ُ ‫أ َ ْل‬88‫ َس‬: ‫ت‬ ْ َ‫ال‬88َ‫ ق‬ َ‫ة‬88‫ ] َع ْن َعائِ َش‬192 [
‫ا ُء و أَ َّن هللا‬8‫ َّل َعلَى َم ْن يَ َش‬8‫ َّز َو َج‬8‫هُ هللا َع‬8ُ‫ َذابٌ يَ ْب َعث‬8‫ أَنَّهُ َع‬ : ‫فَأ َ ْخبَ َرنِي‬
‫ ِد ِه‬88َ‫ث فِي بَل‬ ُ ‫ ُع الطَّا ُع‬88َ‫ ٍد يَق‬88‫ْس ِم ْن أَ َح‬
ُ ‫ون فَيَ ْم ُك‬ َ ‫ين لَي‬ ْ ‫ ةً لِ ْل ُم‬88‫هُ َرحْ َم‬88َ‫َج َعل‬
َ ِ‫ؤ ِمن‬88
................................................................. ‫صابِرًا ُمحْ تَ ِسبًا‬
َ

(191) Diriwayatkan dari Usamah bin Zaid, dia berkata:


Rasulullah SAW bersabda: “Wabah Tha’un itu adalah adzab yang
ditimpakan kepada sekelompok bani Israil,” atau “kepada orang
sebelum kalian. Apabila kalian mendengar wabah Tha’un melanda
sebuah daerah, maka jangan masuki daerah itu. Dan apabila wabah
Tha’un melanda sebuah daerah, dan kalian berada di dalamnya,
maka jangan keluar karena menghindarinya.”
(192) Diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah, dia berkata: Aku
bertanya kepada Rasulullah SAW mengenai wabah Tha’un. Maka
beliau memberitahuku bahwa itu adalah adzab yang Allah timpakan
kepada orang yang Dia kehendaki. Dan sesungguhnya Allah
menjadikan wabah Tha’un bagi orang-orang yang beriman sebagai
rahmat. Tidak ada orang tertimpa wabah Tha’un, dan dia tetap
berdiam di dalam negaranya dengan sabar dan mengharap pahala. ....

 ‫ان لَهُ ِم ْث ُل أَجْ ِر َش ِهي ٍد‬


َ ‫ب هللا لَهُ إِال َك‬ ِ ُ‫يَ ْعلَ ُم أَنَّهُ ال ي‬
َ َ‫صيبُهُ إِال َما َكت‬

152
Menegakkan hukum dengan adil

‫رْ أَ ِة ْال َم ْخ ُزو ِميَّ ِة الَّ ِتي‬88‫ ْأ ُن ْال َم‬8 ‫ا أَ َه َّمهُ ْم َش‬8 ‫ أَ َّن قُ َري ًْش‬ َ‫ة‬8 ‫ ] َع ْن َعا ِئ َش‬193 [
‫ ِه ِإال‬8ْ‫رئُ َعلَي‬8 ِ َ‫ َو َم ْن َيجْ ت‬: ‫الُوا‬8َ‫ فَق‬r ‫ول هللا‬ َ 8‫ا ُل َو َم ْن يُ َك ِّل ُم ِفيهَا َر ُس‬8َ‫ت فَق‬
ْ َ‫ َرق‬8‫َس‬
r  ‫و ُل هللا‬8‫ا َل َر ُس‬88َ‫ا َمةُ فَق‬8‫ هُ أُ َس‬8‫ فَ َكلَّ َم‬r ‫أُ َسا َمةُ ب ُْن َز ْي ٍد ِحبُّ َرسُو ِل هللا‬
َ 88َ‫ال إِنَّ َما أَ ْهل‬
‫ك‬ َ َ‫ب ثُ َّم ق‬ ْ َ‫أَتَ ْشفَ ُع فِي َح ٍّد ِم ْن ُح ُدو ِد هللا َع َّز َو َج َّل ثُ َّم قَا َم ف‬
َ َ‫اختَط‬
................ ُ‫يف تَ َر ُكوه‬ ُ ‫ق فِي ِه ُم ال َّش ِر‬ َ ‫ين ِم ْن قَ ْبلَ ُك ْم أَنَّهُ ْم َكانُوا إِ َذا َس َر‬
َ ‫الَّ ِذ‬

Serta dia tahu bahwa tidak akan ada yang menimpanya kecuali apa
yang telah Allah tetapkan untuknya, kecuali dicatat untuknya pahala
orang yang mati syahid.”
(193) Diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah: Sesungguhnya
orang Quraisy dibingungkan dengan kasus seorang wanita dari bani
Mahzum yang mencuri. Mereka berkata: “Siapa yang berani
berbicara mengenai wanita bani Mahzum itu kepada Rasulullah
SAW?” Mereka menjawab: “Tidak ada seseorang yang berani
(membicarakan itu) kepada beliau kecuali Usamah bin Zaid, sang
kekasih Rasulullah SAW.” Maka Usamah segera membicarakan hal
itu kepada Rasulullah SAW. Rasulullah SAW bersabda: “Apakah
kau mau memberi pertolongan dari had Allah?” Kemudian
Rasulullah SAW berdiri dan berkhutbah. Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya orang-orang sebelum kalian rusak disebabkan
apabila orang yang mulia mencuri, maka mereka akan
membiarkannya...................................................................................

‫ت‬ ِ َ‫و أَ َّن ف‬8


َ ‫ ةَ بِ ْن‬8‫اط َم‬ ْ 8َ‫ َّد َوا ْي ُم هللا ل‬8‫ َعلَ ْي ِه ْال َح‬8‫يف أَقَا ُموا‬
ُ ‫ض ِع‬ َ ‫َوإِ َذا َس َر‬
َّ ‫ق فِي ِه ُم ال‬
 ‫ْت يَ َدهَا‬ ُ ‫ت لَقَطَع‬ ْ َ‫ُم َح َّم ٍد َس َرق‬

153
Menyeret ‘Izzar

ُ‫ بَ ْينَ َما َر ُج ٌل يَجُرُّ إِ َزا َره‬ : ‫ قَا َل‬r ‫ أَ َّن النَّبِ َّي‬ ‫ ] َع ِن ابْنِ ُع َم َر‬194 [
 ‫ض إِلَى يَ ْو ِم ْالقِيَا َم ِة‬ِ ْ‫ف ِب ِه فَهُ َو يَتَ َج ْل َج ُل فِي األر‬
َ ‫ِم َن ْال ُخيَال ِء ُخ ِس‬
Rasulullah SAW memilih yang lebih ringan

‫ بَي َْن أَ ْم َري ِْن‬r ‫ َما ُخي َِّر َرسُو ُل هللا‬ : ‫ت‬
ْ َ‫ أَنَّهَا قَال‬ َ‫ ] َع ْن َعائِ َشة‬195 [
............................................ ‫اختَا َر أَ ْي َس َرهُ َما َما لَ ْم يَ ُك ْن إِ ْث ًما‬
ْ ‫إِال‬

Sedangkan apabila orang yang mencuri adalah orang yang lemah,


maka mereka akan melakukan had kepadanya. Demi Allah, Apabila
Fatimah putri Muhammad mencuri, niscaya akan aku potong
tangannya.”
(194) Diriwayatkan dari Ibnu Umar: Sesungguhnya
Rasulullah SAW bersabda: “Suatu ketika ada seorang lelaki yang
menyeret ‘izar-nya karena sombong, tiba-tiba dia ditenggelamkan.
Dan dia bergerak-gerak di dalam bumi hingga hari kiamat.”
(195) Diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah, sesungguhnya dia
berkata: “Rasulullah SAW tidak pernah diberi pilihan, kecuali akan
mengambil yang paling ringan. Selagi perkara itu tidak menimbulkan
dosa. ....................................................................................................

ِ َّ‫ان أَ ْب َع َد الن‬
 ُ‫اس ِم ْنه‬ َ ‫ان إِ ْث ًما َك‬
َ ‫فَإِ ْن َك‬
Mukjizat saat perang Khandzaq
ُ ‫ق َرأَي‬
‫ْت‬ ُ ‫ َد‬8‫ُفِر ْال َخ ْن‬
َ ‫ لَ َّما ح‬ ‫ال‬8 َ 8َ‫ ق‬: t ‫ ابِ َر ب َْن َع ْب ِدهللا‬8‫ا َل َج‬88َ‫] ق‬196 [
‫إِنِّي‬8َ‫ ْي ٌء ف‬8‫ك َش‬ ُ ‫ت إِلَى ا ْم َرأَتِي فَقُ ْل‬
ِ ‫ َد‬8‫لْ ِع ْن‬88َ‫ت ه‬ ُ ‫ َخ َمصًا فَا ْن َكفَ ْي‬r ‫ُول هللا‬
َ ‫َرس‬

154
‫ع ِم ْن‬
ٌ ‫ا‬8 ‫ص‬ َ ‫ ِه‬8‫ت إِلَ َّي ِج َرابًا فِي‬ ْ ‫أ َ ْخ َر َج‬88َ‫ ِديدًا ف‬8‫ َخ َمصًا َش‬r ‫ْت بِ َرسُو ِل هللا‬ ُ ‫َرأَي‬
ِ َ‫ط َحن‬
‫ت‬ َ ‫ َذبَحْ تُهَا َو‬888َ‫اقِي] ف‬888َ‫ت اِلَى َعن‬ ِ َ‫ ةٌ َدا ِج ٌن [ فَف‬888‫ير َولَنَا بُهَ ْي َم‬
ُ ‫ز ْع‬888 ٍ ‫ ِع‬888‫َش‬
‫و ِل‬8 ‫ْت إِلَى َر ُس‬ ُ ‫اقِى َوقَطَّ ْعتُهَا فِي بُرْ َمتِهَا ثُ َّم َولَّي‬88َ‫ت إِلَى َعن‬ َّ
ُ ‫ ِز ْع‬8 َ‫ ِعي َر فَف‬8 ‫الش‬
َ ‫ت ال تَ ْف‬
‫ضحْ نِي‬ ْ َ‫ فَقَال‬r ‫هللا‬

Apabila menimbulkan dosa, maka Rasulullah SAW adalah manusia


yang paling menjauhinya.”
(196) Diriwayatkan dari Jabir: “Saat penggalian parit, aku
melihat Rasulullah SAW sangat lemah. Maka aku segera menemui
istriku. Aku berkata: “Apakah kau memiliki sesuatu? Sesungguhnya
aku melihat Rasulullah SAW sangat lemah.” Istriku mengeluarkan
sebuah bejana yang di dalamnya terdapat satu Sho’ gandum. Dan
kami memiliki kambing kecil yang jinak, maka aku menangkap
kambing itu, kemudian aku menyembelihnya, sedang istriku
mengolah gandum. Dia selesai begitu aku juga selesai
(membersihkan kambing). Lalu aku memotongi kambing itu, dan
memasukkannya ke dalam periuk istriku. Kemudian aku hendak
berangkat menemui Rasulullah SAW. Istriku berkata: “Kau jangan
membuka aibku....................................................................................

‫ول هللا َذبَحْ نَا‬ َ 8‫هُ يَا َر ُس‬8َ‫ت ل‬ ُ ‫اررْ تُهُ فَقُ ْل‬
َ 8‫هُ فَ َس‬8ُ‫ َوبِ َم ْن َم َعهُ فَ ِج ْئت‬r ‫ِب َرسُو ِل هللا‬
‫ك‬ َ 8‫ ٌر َم َع‬8َ‫ت َونَف‬ َ ‫ا َل أَ ْن‬88‫ َدنَا فَتَ َع‬8‫ان ِع ْن‬8
َ 8‫ير َك‬ٍ ‫ ِع‬8‫صاعًا ِم ْن َش‬ َ ‫بُهَ ْي َمةً لَنَا َوطَ َحنَّا‬
‫صنَ َع سُورًا فَ َحيَّهَلا َ بِ ُك ْم‬ َ ‫ق إِ َّن َجابِرًا قَ ْد‬ ِ ‫ فَقَا َل يَا أَ ْه َل ْال َخ ْن َد‬r ‫صا َح النَّبِ ُّي‬
َ َ‫ف‬
‫رْ َمتَ ُك ْم َوال تَ ْخبِ ُز َّن َع ِجينَ ُك ْم َحتَّى أَ ِجي َء‬88ُ‫زلُ َّن ب‬8 ِ 8‫ ال تُ ْن‬ ‫و ُل هللا‬8 ‫ا َل َر ُس‬88َ‫فَق‬
‫ك‬ َ ِ‫ك َوب‬َ ‫ت ِب‬ ْ َ‫ت ا ْم َرأَتِي فَقَال‬ُ ‫اس َحتَّى ِج ْئ‬َ َّ‫ يَ ْق ُد ُم الن‬r ‫ت َو َجا َء َرسُو ُل هللا‬ ُ ‫فَ ِج ْئ‬
‫ َد‬8‫ك ثُ َّم َع َم‬
َ ‫ق فِي ِه َوبَا َر‬َ ‫ص‬ ْ ‫ت فَأ َ ْخ َر َج‬
َ َ‫ت لَهُ َع ِجينًا فَب‬ ِ ‫ت الَّ ِذي قُ ْل‬
ُ ‫ت قَ ْد فَ َع ْل‬ُ ‫فَقُ ْل‬

155
َ ‫ق فِ ْي ِه َوبَا َر‬
................................................. ‫ك‬ َ َ‫إِلَى بُرْ َمتِنَا فَب‬
َ ‫ص‬

di depan Rasulullah dan sahabatnya.” Aku segera mendatangi


Rasulullah SAW dan berbisik kepadanya. Aku berkata: “Wahai
Rasulullah, sesungguhnya kami telah menyembelih kambing kecil
kami, dan memasak satu sho’ gamdum kami. Silahkan Anda datang
bersama beberapa orang bersama Anda.” Tiba-tiba Rasulullah SAW
bersuara lantang. Beliau bersabda: “Wahai para penggali parit,
sesungguhnya Jabir telah membuat sebuah hidangan. Maka ayo cepat
berangkat.” Rasulullah SAW bersabda: “Jangan turunkan periukmu,
dan jangan mengadoni rotimu hingga aku datang.” Kemudian aku
datang, dan Rasulullah SAW berjalan mendahului para sahabat
hingga aku menemui istriku. Istriku berkata: “Semoga Allah
mengganjarmu begini dan begini.” Aku berkata: “Aku telah berkata
seperti apa yang kau katakan.” Lantas istriku mengeluarkan adonan
roti kepada Rasulullah SAW. Rasulullah SAW meludahi adonan itu,
dan mendoakan berkah. Lalu beliau berjalan menuju periuk kami.
Beliau meludahinya dan mendoakan berkah........................................
‫رْ َمتِ ُك ْم َوال تُ ْن ِزلُوهَا و‬88ُ‫ ِم ْن ب‬8‫ َد ِحي‬8‫ك َوا ْق‬ ِ 8َ‫ثُ َّم قَا َل ا ْدعِى َخابِ َزةً فَ ْلتَ ْخبِ ْزهُ َمع‬
ُّ ِ‫وا َوإِ َّن بُرْ َمتَنَا لَتَغ‬88ُ‫وهُ َوا ْن َح َرف‬88‫وا َحتَّى تَ َر ُك‬88ُ‫ ْد أَ َكل‬8َ‫ف فَأ ُ ْق ِس ُم ِباهلل لَق‬
‫ط‬ ٌ ‫ُه ْم أَ ْل‬
 ‫َك َما ِه َي َوإِ َّن َع ِجينَنَا لَي ُْخبَ ُز َك َما هُ َو‬

’Larangan riba
r ‫و َل هللا‬8 ‫ (( أَ َّن َر ُس‬ َ‫ ] َع ْن أَبِي َس ِعي ٍد ْال ُخ ْد ِريِّ و أَبِي هُ َر ْي َرة‬197 [
‫ أَ ُكلُّ تَ ْم ِر‬r ‫ب فَقَا َل َرسُو ُل هللا‬
ٍ ‫ا ْستَ ْع َم َل َر ُجاًل َعلَى َخ ْيبَ َر فَ َجا َءهُ بِتَ ْم ٍر َجنِي‬
........‫ ال و هللا يَا َرسُو َل هللا إِنَّا لَنَأْ ُخ ُذ الصَّا َع ِم ْن هَ َذا‬: ‫ال‬
َ َ‫َخ ْيبَ َر هَ َك َذا فَق‬

156
Rasulullah SAW bersabda: “Panggilkan pembuat roti. Biarkan dia
membuat roti bersamamu. Dan tuanglah (kuah) dari periukmu, dan
jangan menurunkannya.” Para sahabat yang datang berjumlah 1000.
Demi Allah, mereka semua memakan hidangan itu hingga
meninggal-kannya dan mereka bubar. Dan sesungguhnya periuk
kami masih mendidih. Dan adonan roti kami, masih dibuat roti
seperti semula.”
(197) Diriwayatkan dari Abu Sa’id Al-Khudri dan Abu
Hurairah: Sesungguhnya Rasulullah SAW mempekerjakan seorang
lelaki mengurus (kebun-kebun) di Khaibar. Lelaki itu datang
menemui Rasulullah SAW dengan membawa kurma yang bagus.
Rasulullah SAW bersabda: “Apakah semua kurma Khaibar seperti
ini?” Lelaki itu berkata: “Tidak, demi Allah, Wahai Rasulullah,
sesungguhnya dari kurma jenis ini satu sho’........................................

 ‫ال ال َت ْف َعلْ ِب ِع ْال َج ْم َع ِبال َّد َرا ِه ِم ُث َّم ا ْب َت ْع ِبال َّد َرا ِه ِم َج ِنيبًا‬
َ ‫ِبالصَّا َعي ِْن ِبالثَّال َث ِة َف َق‬
Rasulullah SAW menikahi Maimunah
‫ َم ْي ُمونَةَ و ه َو ُمحْ ِر ٌم‬r  ‫ قَا َل تَ َز َّو َج النَّبِ ُّي‬ ‫س‬ ٍ ‫ ] َع ِن ا ْب ِن َعبَّا‬198 [
 ٍ‫ت بِ َس ِرف‬ ْ َ‫َوبَنَى ِبهَا و ه َو َحال ٌل َو َمات‬
Taatlah selama itu bukan maksiat
َ ‫ بَ َع‬: ‫ قَا َل‬t ‫ ] َع ْن َعلِيِّ ا ْب ِن أَبِى طَالِب‬199 [
‫ َس ِريَّةً فَا ْستَ ْع َم َل‬r ‫ث النَّبِ ُّي‬
‫ َر ُك ُم‬8‫ْس أَ َم‬
َ ‫ أَلَي‬: ‫ال‬8َ 8َ‫ب فَق‬ َ 8‫ض‬ِ ‫وهُ فَ َغ‬88‫ َرهُ ْم أَ ْن يُ ِطي ُع‬8‫ار و أَ َم‬
ِ ‫ص‬َ ‫َر ُجاًل ِم َن األ ْن‬
.......................................................... ‫ أَ ْن تُ ِطيعُونِي‬r ‫النَّبِ ُّي‬

kami menukarnya dengan dua sho’ yakni tiga.” Rasulullah SAW


bersabda: “Jangan lakukan seperti itu, juallah kurma buruk dengan
dirham, lantas dari dirham itulah belilah kurma yang bagus.”

157
(198) Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, dia berkata: “Rasulullah
SAW menikah dengan Maimunah dalam keadaan Ihram, dan
mengumpulinya dalam keadaan tidak ihram. Dan Maimunah
meninggal dunia di tanah Saraf.”
(199) Diriwayatkan dari Ali, dia berkata: “Rasulullah SAW
mengirim sekelompok pasukan, dan mengangkat pemimpinnya dari
seorang lelaki Anshar. Dan beliau memerintahkan mereka untuk
men-taatinya. (Di pertengahan jalan) lelaki itu marah. Dia berkata:
“Bukan-kah Rasulullah SAW memerintahkan kalian untuk taat
kepadaku?” .........................................................................................

‫ أَ ْوقِ ُدوا نَارًا فَأ َ ْوقَ ُدوهَا‬: ‫ فَقَا َل‬، ‫ فَاجْ َمعُوا َحطَبًا فَ َج َمعُوا‬: ‫ قَا َل‬، ‫ بَلَى‬8‫قَالُوا‬
8َ 8ُ‫ا َويَقُول‬8 ‫ْض‬
‫ون فَ َررْ نَا‬8 ً ‫ك بَع‬ ُ ‫ ا ْد ُخلُوهَا فَهَ ُّموا َو َج َع َل بَع‬: ‫ فَقَا َل‬،
ُ 8 ‫هُ ْم يُ ْم ِس‬8 ‫ْض‬
r ‫ضبُهُ َف َب َل َغ النَّ ِب َّي‬
َ ‫ت النَّارُ َف َس َك َن َغ‬ِ ‫ار َف َما َزالُوا َحتَّى َخ َم َد‬ِ َّ‫ ِم َن الن‬r ‫إِلَى النَّ ِب ِّي‬
‫ ةُ ِفي‬88‫ ِة الطَّا َع‬88‫و ِم ْال ِقيَا َم‬88
ْ َ‫وا ِم ْنهَا إِلَى ي‬88ُ‫و َد َخلُوهَا َما َخ َرج‬88
ْ َ‫ ل‬ : ‫ال‬88
َ َ‫فَق‬
 ‫ُوف‬ِ ‫ْال َم ْعر‬
Sang Hafidz Qur’an

‫ َو‬8 ُ‫رأُ َوه‬8


َ 8‫ ُل الَّ ِذي يَ ْق‬8 َ‫ َمث‬ : ‫ال‬8 َ 8َ‫ ق‬r ‫ َع ِن النَّبِ ِّي‬ َ‫ة‬8 ‫ ] َع ْن َعائِ َش‬200 [
........ُ‫آن َوُه َو يَتَ َعاهَ ُده‬ َ ْ‫َحافِظٌ لَهُ َم َع ال َّسفَ َر ِة ْال ِك َر ِام َو َمثَ ُل الَّ ِذي يَ ْق َرأُ ْالقُر‬

Mereka menjawab: “Iya.” Lelaki itu berkata: “Kumpulkan kayu


bakar untukku?” Mereka semua mengumpulkan kayu bakar. Lalu
lelaki itu berkata: “Nyalakan api.” Mereka menyalakan api. Lelaki
itu berkata: “Masuklah ke dalamnya.” Maka mereka semua bingung,
sehingga sebagian sahabat mencegah sahabat yang lain (masuk ke
dalam api). Mereka berkata: “Kami lari dari api itu menuju
Rasulullah SAW hingga api itu mati, maka amarah lelaki itu sirna.
Kemudian kabar itu sampai kepada Rasulullah SAW, beliau

158
bersabda: “Apabila kalian masuk ke dalamnya, niscaya kalian tidak
bisa keluar dari dalamnya hingga hari kiamat. Taat itu hanyalah
kepada kebajikan.”
(200) Diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah, dari Rasulullah
SAW. Beliau SAW bersabda: “Seorang yang membaca Al-Qur’an
dan dia hafal, itu bersama para malaikat yang mulia. Sedang orang
yang membaca Al-Qur’an dengan pelan serta teliti,............................

 ‫و ه َو َعلَ ْي ِه َش ِدي ٌد فَلَهُ أَجْ َرا ِن‬


Fadilah dua ayat Al-Baqarah

ِ َ‫ َم ْن قَ َرأَ ِباْلَأيَت‬r  ‫ قَا َل َرسُو ُل هللا‬: ‫ قَا َل‬t ‫ ] َع ْن أَبِي َم ْسعُو ٍد‬201 [
‫ان‬
 ُ‫ِم ْن آ ِخ ِر سُو َر ِة ْالبَقَ َر ِة فِي لَ ْيلَ ٍة َكفَتَاه‬
Saat hendak tidur

ِ ‫ان ِإ َذا أَ َوى ِإلَى ِف َر‬


‫ ٍة‬8َ‫ َّل لَ ْيل‬8‫اش ِه ُك‬ َ ‫ َك‬r ‫ أَ َّن النَّ ِب َّي‬  َ‫ ] َع ْن َعا ِئ َشة‬202 [
ِّ‫بِرب‬َ ‫ث فِي ِه َما فَقَ َرأَ فِي ِه َما ﴿ قُلْ هُ َو هَّللا ُ أَ َح ٌد ﴾ ﴿ قُلْ أَ ُعو ُذ‬َ َ‫َج َم َع َكفَّ ْي ِه ثُ َّم نَف‬
ِ َّ‫ذ بِ َربِّ الن‬8ُ ‫ق ﴾ ﴿ قُلْ أَ ُعو‬
...‫اس ﴾ ثُ َّم يَ ْم َس ُح بِ ِه َما َما ا ْستَطَا َع ِم ْن َج َس ِد ِه‬ ِ َ‫ْالفَل‬

dan Al-Qur’an itu untuknya berat, maka untuknya dua pahala.”


(201) Diriwayatkan dari Abu Mas’ud, dia berkata: Rasulullah
SAW bersabda: “Barang siapa yang membaca dua ayat terakhir Al-
Baqarah, maka (pahala) dua ayat itu mencukupinya.”
(202) Diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah: Sesungguhnya
Rasulullah SAW setiap malam saat berbaring di atas tikarnya, maka
beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya, meniupnya, dan
membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas. Kemudian

159
meniupkan ke bagian tubuh yang mampu dijangkau kedua telapak
itu.........................................................................................................

‫ت‬
ٍ ‫ رَّا‬8‫الث َم‬ َ ‫يَ ْب َدأُ ِب ِه َما َعلَى َر ْأ ِس ِه َو َوجْ ِه ِه َو َما أَ ْقبَ َل ِم ْن َج َس ِد ِه يَ ْف َع ُل َذ‬
َ َ‫لِك ث‬

Bacaan Rasulullah SAW saat berkendara

‫ َو َعلَى‬8 ‫ َوه‬r ‫ْت النَّبِ َّي‬ ُ ‫ َرأَي‬ : ‫ا َل‬88َ‫ ق‬ ‫ن َعبْدِ هللا ب َْن ُم َغفَّ ٍل‬ْ َ‫ ] ع‬203 [
‫و َر ِة‬8 ‫ح أَ ْو ِم ْن ُس‬ ُ َ 8‫هو يَ ْق‬
ِ ‫و َرةِ ْالفَ ْت‬8 ‫رأ فِى ُس‬8 َ ‫نَاقَتِ ِه أَ ْو َج َملِ ِه َو ِه َي تَ ِسي ُر بِ ِه و‬
 ‫ح قِ َرا َءةً لَيِّنَةً يَ ْق َرأُ وَُه َو ي َُر ِّج ُع‬
ِ ‫ْالفَ ْت‬

Bacalah yang kamu sukai

َ 8‫ ا ْق‬ : ‫ال‬8
8‫ر ُءوا‬8 ِ ‫ َد‬8 ‫ ] َع ْن ُج ْن‬204 [
َ 8َ‫ ق‬r ‫ َع ِن النَّبِ ِّي‬ ‫ ِد هللا‬8 ‫ب ْب ِن َع ْب‬
 ُ‫اختَلَ ْفتُ ْم فَقُو ُموا َع ْنه‬ْ ‫ت قُلُوبُ ُك ْم فَإِ َذا‬ َ ْ‫ْالقُر‬
ْ َ‫آن َما ا ْئتَلَف‬

Beliau memulai dari arah kepala, wajah, tubuh bagian depan. Beliau
melakukannya sebanyak tiga kali.”
(203) Diriwayatkan dari Abdullah bin Mughafal, dia berkata:
“Aku melihat Rasulullah SAW saat duduk di atas untanya membaca
surat Al-fath,” atau “sebagian surat Al-Fath. Dengan bacaan yang
pelan, dan beliau baca berulang-ulang.”
(204) Diriwayatkan dari Jundab bin Abdullah, dari Rasulullah
SAW. Beliau SAW bersabda: “Bacalah Al-Qur’an selama hatimu
semangat dan condong. Dan saat kalian telah bosan, maka
berdirilah.”

160
Larangan Kebiri
‫ت يَا َرسُو َل هللا إِنِّي َر ُج ٌل َشابٌّ و‬ ُ ‫ قُ ْل‬: ‫ قَا َل‬t َ‫ ] َع ْن أَبِي هُ َر ْي َرة‬205 [
‫ت َعنِّي‬ َ ‫ َك‬8‫ا َء فَ َس‬8‫ت َوال أَ ِج ُد َما أَتَ َز َّو ُج بِ ِه النِّ َس‬ َ َ‫اف َعلَى نَ ْف ِسي ْال َعن‬ ُ ‫إِنِّي أَ َخ‬
‫ت ِم ْث َل‬
ُ ‫ت َعنِّي ثُ َّم قُ ْل‬ َ ‫ك فَ َس َك‬َ ِ‫ت ِم ْث َل َذل‬ ُ ‫ت َعنِّي ثُ َّم قُ ْل‬ َ ِ‫ت ِم ْث َل َذل‬
َ ‫ك فَ َس َك‬ ُ ‫ثُ َّم قُ ْل‬
ْ َ‫ق ف‬
ِ َ‫اخت‬8
‫ص‬ َ ‫ف ْالقَلَ ُم ِب َما أَ ْن‬
ٍ ‫ت ال‬ َّ 8‫ َرةَ َج‬8ْ‫ يَا أَبَا هُ َري‬r : ‫ال النَّبِ ُّي‬ َ ِ‫َذل‬
َ َ‫ك فَق‬
 ‫ك أَ ْو َذر‬ َ ِ‫َعلَى َذل‬
Tempat Tahallul
ِ ‫بَا َعةَ بِ ْن‬8 ‫ض‬
‫ت‬ ْ َ‫ال‬88َ‫ ق‬ َ‫ة‬8 ‫ ] َع ْن َعائِ َش‬206 [
ُ ‫ َعلَى‬r ‫و ُل هللا‬8 ‫ َل َر ُس‬8‫ت َد َخ‬
ُّ
‫الزبَي ِْر‬

(205) Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dia berkata: Aku


berkata: “Wahai Rasulullah, aku adalah lelaki yang muda, dan aku
khawatir diriku terjerumus zina, dan aku tidak menemukan perkara
yang bisa aku guna-kan untuk menikah dengan wanita (berikan izin
aku melakukan kebiri). Namun Rasulullah SAW hanya terdiam. Aku
mengatakan hal itu lagi. Rasulullah SAW hanya terdiam. Aku
mengatakannya sekali lagi, dan Rasulullah SAW masih terdiam. Aku
kembali mengatakannya sekali lagi, dan Rasulullah SAW masih
terdiam. Kemudian beliau bersabda: “Pena (takdir) telah kering
dengan apa yang terjadi denganmu, maka lakukan kebiri (sesukamu
sendiri) dengan pengetahuan akan takdir itu, atau tinggalkan.”
(206) Diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah, dia berkata:
Rasulullah SAW mendatangi Dhaba’ah binti Zubair,..........................
.............................................................................................................

َ َ‫ت و هللا ال أَ ِج ُدنِي إِال َو ِج َعةً فَق‬


‫ال لَهَا‬88 ْ َ‫ت ْال َح َّج قَال‬
ِ ‫ك أَ َر ْد‬
ِ َّ‫ لَ َعل‬ :‫فَقَا َل لَهَا‬
‫ت‬َ ْ‫ت تَح‬ ُ ‫ الله َّم َم ِحلِّي َحي‬8‫ولِي‬888ُ‫تَ ِر ِطي َوق‬888‫اش‬
ْ َ‫ان‬888‫تَنِي َو َك‬888‫ْث َحبَ ْس‬ ْ ‫ُح ِّجي َو‬

161
 ‫ْال ِم ْق َدا ِد ْب ِن األ ْس َو ِد‬
Jangan pulang tengah malam

‫ يَ ْك َرهُ أَ ْن يَأْتِ َي‬r ‫ان النَّبِ ُّي‬ َ َ‫ ق‬ ‫ ] عن َجابِ َر ب َْن َع ْب ِد هللا‬207 [
َ ‫ َك‬ : ‫ال‬
 ‫ال َّر ُج ُل أَ ْهلَهُ طُرُوقًا‬
Antara cinta dan benci

...‫يث‬ َ ‫أَ َّن َز ْو َج بَ ِري َرةَ َك‬:  ‫س‬


ٌ ‫ان َع ْبدًا يُقَا ُل لَهُ ُم ِغ‬ ٍ ‫] َع ِن ا ْب ِن َعبَّا‬208 [

beliau bersabda kepadanya: “Mungkin kau ingin melakukan Haji?”


Dhaba’ah berkata: “Demi Allah, aku tidak menemukan diriku
kecuali sedang sakit.” Rasulullah SAW bersabda: “Lakukanlah Haji,
dan berilah syarat. Lalu berkatalah: “Ya Allah, tempatku (tahallul)
adalah tempat yang mencegahku (meneruskan Haji).” Dan Dhaba’ah
adalah istri Miqdad bin Aswad.
(207) Diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah, dia berkata:
“Rasulullah SAW tidak menyukai apabila seorang lelaki mendatangi
keluarganya (istrinya) saat tengah malam.”
(208) Diriwayatkan dari Ibnu Abbas: Sesungguhnya suami
Barirah adalah seorang budak, disebut dengan nama Mughits.............

َ 8َ‫ي ُل َعلَى لِحْ يَتِ ِه فَق‬8‫ هُ تَ ِس‬8‫وف َخ ْلفَهَا يَ ْب ِكي َو ُد ُمو ُع‬8
‫ال‬8 ُ 8ُ‫ ِه يَط‬8‫َكأَنِّي أَ ْنظُ ُر إِلَ ْي‬
ٍ ‫ يَا َعبَّاسُ أَال تَ ْع َجبُ ِم ْن حُبِّ ُم ِغي‬ : ‫س‬
‫ َرةَ َو ِم ْن‬88888‫ث بَ ِري‬ ٍ ‫ لِعبَّا‬r ‫النَّبِ ُّي‬
‫أْ ُم ُرنِي‬88َ‫ت يَا َرسُو َل هللا ت‬ ْ َ‫اج ْعتِ ِه قَال‬ َ َ‫ض بَ ِري َرةَ ُم ِغيثًا فَق‬
َ ‫ لَ ْو َر‬r ‫ال النَّبِ ُّي‬ ِ ‫بُ ْغ‬
 ‫اجةَ لِي فِي ِه‬ َ ‫ت فَال َح‬ ْ َ‫قَا َل إِنَّ َما أَنَا أَ ْشفَ ُع قَال‬

162
Menyimpan makanan pokok

‫ير‬
ِ 8‫ض‬ َ 8‫ َك‬r ‫ أَ َّن النَّبِ َّي‬t :  ‫ ] َع ْن ُع َم َر‬209 [
ِ َّ‫ َل بَنِي الن‬8‫ ُع نَ ْخ‬8‫ان يَبِي‬8
َ ُ‫َويَحْ بِسُ أِل َ ْهلِ ِه ق‬
 ‫وت َسنَتِ ِه ْم‬

Aku pernah melihatnya, berputar-putar dibelakang Barirah, seraya


menangis sampai air matanya mengalir membasahi jenggotnya.
Rasulullah SAW bersabda kepada Abbas: “Wahai Abbas, apakah
kau tidak kagum dengan cinta Mughits kepada Barirah, dan
kebencian Barirah kepada Mughits?” Rasulullah SAW bersabda:
“Bagaimana apabila kau ruju’ kepada Mughits?” Barirah menjawab:
“Apakah Anda memerintahkan saya, wahai Rasulullah?” Rasulullah
SAW bersabda: “Tidak, aku hanyalah orang yang menolong saja.”
Barirah menjawab: “Saya tidak memiliki kebutuhan sama sekali
dengannya.”
(209) Diriwayatkan dari Umar: “Sesungguhnya Rasulullah
SAW menjual kurma bani Nadhir, dan menyimpan makanan pokok
setahun keluarganya.”
Membantu pekerjaan rumah
r ‫ان النَّبِ ُّي‬8
َ 8‫ َما َك‬ :  َ‫ة‬8‫ت َعائِ َش‬ ُ ‫ ] َع ِن األ ْس َو ِد ْب ِن يَ ِزي َد َسأ َ ْل‬210 [
 ‫ان َخ َر َج‬ َ ‫ان فِي ِم ْهنَ ِة أَ ْهلِ ِه فَإِ َذا َس ِم َع األ َذ‬ َ ‫ َك‬: ‫ت‬ ِ ‫يَ ْع َم ُل فِي ْالبَ ْي‬
ْ َ‫ت قَال‬
Makan yang ada didekatnya
ُّ‫ل‬88‫ ا ْس َم هللا َو ْليَأْ ُكلْ ُك‬8‫ ْاذ ُكرُوا‬r :  ‫ قَا َل النَّبِ ُّي‬:  ٍ‫ ] َع ْن أَنَس‬211 [
 ‫َر ُج ٍل ِم َّما يَلِي ِه‬

163
Kurma ‘Ajwa
َ 8َ‫ي هللاُ َع ْنه َما ق‬8 ‫ض‬
َ 8َ‫ ق‬:‫ال‬8
‫ال‬8 ِ ‫ ِه َر‬8‫ ْع ٍد َع ْن اَبِ ْي‬8 ‫ا ِم ِر ْب ِن َس‬88‫ ] عن َع‬212 [
َ ‫جْو ًة َل ْم َيضُرُّ ُه ِفي َذ‬
‫لِك‬ ٍ ‫صب ََّح ُكلَّ َي ْو ٍم َس ْب َع َت َم َرا‬
َ ‫ت َع‬ َ ‫ َم ْن َت‬r :  ‫َرسُو ُل هللا‬
 ٌ‫ْال َي ْو ِم ُس ٌّم َوال ِسحْر‬

(210) Diriwayatkan dari Aswad bin yazid: Aku bertanya


kepada Aisyah: “Apa yang dilakukan Rasulullah SAW saat berada di
dalam rumah?” Aisyah berkata: “Beliau membantu pekerjaan
istrinya. Apabila beliau mendengar Adzan, maka beliau keluar.”
(211) Diriwayatkan dari Anas: Rasulullah SAW bersabda:
“Sebut-lah nama Allah, dan seseorang hendaknya memakan apa
yang ada didekatnya.”
(212) Diriwayatkan dari ‘Amir bin Sa’ad, dari ayahnya:
Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang saat pagi memakan 7
butir kurma ‘Ajwa, maka pada hari itu racun dan sihir tidak akan
membahayakannya.”
Menjilati tangan

‫ ُد ُك ْم‬88‫ل أَ َح‬88
َ ‫ إِ َذا أَ َك‬ : ‫ا َل‬88َ‫ ق‬r ‫ أَ َّن النَّبِ َّي‬:  ‫س‬ ٍ ‫ ] َع ِن ا ْب ِن َعبَّا‬213 [
 ‫طَ َعا ًما فَال يَ ْم َسحْ يَ َدهُ َحتَّى يَ ْل َعقَهَا أَ ْو ي ُْل ِعقَهَا‬
Bejana Ahli kitab dan hewan buruan

ِ ْ‫ت يَا نَبِ َّي هللا إِنَّا بِأَر‬


ْ 8َ‫ض ق‬
ِ‫وم‬8 ُ ‫ قُ ْل‬: ‫] َع ْن أَبِي ثَ ْعلَبَةَ ْال ُخ َشنِ ِّي قَا َل‬214 [
‫صي ُد ِبقَ ْو ِسي َوبِ َك ْلبِي الَّ ِذي‬
ِ َ‫ص ْي ٍد أ‬ ْ ِ ‫أَ ْه ِل ْال ِكتَا‬
َ ‫ض‬ ِ ْ‫ب أَفَنَأ ُك ُل فِي آنِيَتِ ِه ْم َوبِأَر‬
‫ت ِم ْن‬ َ ْ‫ر‬88‫ أَ َّما َما َذ َك‬ : ‫ا َل‬88َ‫ْس بِ ُم َعلَّ ٍم َوبِ َك ْلبِي ْال ُم َعلَّ ِم فَ َما يَصْ لُ ُح لِي ؟ ق‬
َ ‫لَي‬

164
.........................‫ب فَإِ ْن َو َج ْدتُ ْم َغي َْرهَا فَال تَأْ ُكلُوا فِيهَا‬
ِ ‫انِيَ ِة أَ ْه ِل ْال ِكتَا‬

(213) Diriwayatkan dari Ibnu Abbas: Sesungguhnya Rasulullah


SAW bersabda: “Apabila salah seorang kalian makan, maka jangan
sentuh tangannya hingga dia menjilatinya.”
(214) Diriwayatkan dari Abu Tsa’labah al-Khusyaniy, dia
berkata: “Aku bertanya: ‘Wahai Rasulullah, sesungguhnya kami
berada di suatu negeri Ahli Kitab, apakah kami boleh makan dengan
bejana mereka, dan di sebuah tempat berburu, saya berburu dengan
menggunakan busur dan anjing yang tidak dilatih dan dilatih, lantas
apa yang saya baik untuk saya?” Rasulullah SAW bersabda:
“Ingatlah, apa yang kau ceritakan mengenai ahli kitab, apabila kalian
menemukan bejana selainnya maka jangan makan menggunakan
bejana itu..............................................................................................
ْ ‫ت‬
‫ َم هللا‬8 ‫اس‬ َ ْ‫ك فَ َذ َكر‬
َ ‫ت ِبقَ ْو ِس‬ ِ ‫ فِيهَا َو َما‬8‫َوإِ ْن لَ ْم تَ ِج ُدوا فَا ْغ ِسلُوهَا َو ُكلُوا‬
َ ‫ص ْد‬
‫ت‬َ ‫ ْد‬8‫ص‬ِ ‫لْ َو َما‬88‫ َم هللا فَ ُك‬8‫اس‬ْ ‫ت‬ َ ْ‫ َذ َكر‬8َ‫ك ْال ُم َعلَّ ِم ف‬
َ ِ‫ت بِ َك ْلب‬
َ ‫ ْد‬8‫ص‬ ِ ‫َعلَ ْي ِه فَ ُكلْ َو َما‬
 ْ‫ت َذ َكاتَهُ فَ ُكل‬ َ ‫ك َغي ِْر ْال ُم َعلَّمِ فَأ َ ْد َر ْك‬
َ ِ‫ِب َك ْلب‬
Hukum Kuda
ْ َ‫ قَال‬ ‫ ] َع ْن أَ ْس َما َء‬215 [
ِ ‫ َذبَحْ نَا َعلَى َع ْه ِد َرس‬ : ‫ت‬
‫ فَ َرسًا‬r ‫ُول هللا‬
 ُ‫َونَحْ ُن ِب ْال َم ِدينَ ِة فَأ َ َك ْلنَاه‬
Larangan menjadikan hewan sebagai sasaran
permainan
ٌ‫ يَْنهَى أَ ْن تُصْ بَ َر بَ ِهي َمة‬r ‫أَنَّهُ َس ِمعَ النَّبِ َّي‬   ‫ ] َع ِن اب ِْن ُع َم َر‬216 [

165
Apabila tidak menemukan selainnya, maka cucilah, lalu makanlah
dengannya. Hewan yang kau buru dengan busurmu, dan menyebut
nama Allah, maka makanlah. Hewan yang diburu oleh anjingmu
yang dilatih dan kau menyebut nama Allah, maka makanlah. Sedang
hewan yang diburu oleh anjingmu yang tidak kau latih, dan kau
sempat menyembelihnya, maka makanlah.”
(215) Diriwayatkan dari Asma’, dia berkata: “Pada zaman
Rasulullah SAW kami menyembelih seekor kuda di kota Madinah,
dan kami menyantapnya.”
(216) Diriwayatkan dari Ibnu Umar: “Sesungguhnya dia
mendengar Rasulullah SAW melarang hewan ditahan (untuk
dijadikan sasaran sampai mati)............................................................

 ‫أَ ْو َغ ْي ُرهَا لِ ْلقَ ْت ِل‬


Daging Keledai dan Kuda

‫ يَ ْو َم َخ ْيبَ َر َع ْن‬r ‫ نَهَى النَّبِ ُّي‬ : ‫ قَا َل‬ ‫ ] َع ْن َجابِ ِر ْب ِن َع ْب ِد هللا‬217 [


 ‫ُوم ْال َخ ْي ِل‬
ِ ‫ص فِي لُح‬ َ ‫ُوم ْال ُح ُم ِر َو َر َّخ‬
ِ ‫لُح‬
Hewan bertaring

‫لِّ ِذي‬88‫ ِل ُك‬8‫ نَهَى َع ْن أَ ْك‬r ‫ُول هللا‬


َ ‫ أَ َّن َرس‬t  َ‫ ] َع ْن أَبِي ثَ ْعلَبَة‬218 [
 ‫اع‬ ٍ ‫نَا‬
ِ َ‫ب ِم َن ال ِّسب‬
Kulit bangkai

...‫ َم َّر بِ َشا ٍة َميِّتَ ٍة‬r ‫ أَ َّن َرسُو َل هللا‬  ‫س‬


ٍ ‫] عن َع ْب َد هللا ب َْن َعبَّا‬219 [

atau selainnya karena untuk dibunuh.”

166
(217) Diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah, dia berkata: “Pada
perang Khaibar, Rasulullah SAW melarang daging keledai
(rumahan), dan memberikan kemurahan pada daging kuda.”
(218) Diriwayatkan dari Abu Tsa’labah: “Sesungguhnya
Rasulullah SAW melarang memakan hewan yang memiliki taring.”
(219) Diriwayatkan dari Abdullah bin Abbas: Sesungguhnya
Rasulullah SAW berjalan melewati bangkai kambing.........................

 ‫فَقَا َل هَال ا ْستَ ْمتَ ْعتُ ْم ِبإِهَابِهَا قَالُوا إِنَّهَا َميِّتَةٌ فَقَا َل إِنَّ َما َح ُر َم أَ ْكلُهَا‬
Makanan yang kejatuhan tikus

8ْ ‫ أَ َّن فَأْ َرةً َوقَ َع‬:  َ‫ ] َع ْن َم ْي ُمونَة‬220 [


ْ َ‫ت فِي َس ْم ٍن فَ َمات‬
r ‫ت فَ ُسئِ َل النَّبِ ُّي‬
 ُ‫ أَ ْلقُوهَا َو َما َح ْولَهَا َو ُكلُوه‬ : ‫َع ْنها َ فَقَا َل‬
Sunnah kurban

‫ إِ َّن أَ َّو َل َما نَ ْب َدأُ بِ ِه فِي‬r :  ‫ قَا َل النَّبِ ُّي‬:‫ال‬ َ َ‫ ق‬ ‫ ] َع ِن ْالبَ َرا ِء‬221 [
‫نَّتَنَا َو َم ْن‬8‫اب ُس‬
َ 8‫ص‬ َ َ‫ ْد أ‬8َ‫هُ فَق‬8َ‫ َر َم ْن فَ َعل‬8‫صلِّ َي ثُ َّم نَرْ ِج َع فَنَ ْن َح‬
َ ُ‫يَ ْو ِمنَا هَ َذا أَ ْن ن‬

167
............................................................................... ‫َذبَ َح‬

Beliau bersabda: “Apakah kalian tidak memanfaatkan kulitnya?”


Sahabat menjawab: “Kambing ini adalah bangkai.” Beliau bersabda:
“Sesungguhnya yang diharamkan adalah memakannya.”
(220) Diriwayatkan dari Maimunah: Sesungguhnya ada seekor
tikus jatuh ke dalam mentega, lalu tikus itu mati. Lantas masalah ini
ditanyakan kepada Rasulullah SAW. Beliau bersabda: “Buang tikus
itu, serta apa yang ada disekitarnya, lalu makanlah mentega itu.”
(221) Diriwayatkan dari Barra’, Rasulullah SAW bersabda:
“Perkara yang akan kita lakukan pada hari ini adalah apabila kita
mengawalinya dengan Sholat. Lalu kita pulang, dan menyembelih
(kurbanO. Barang siapa yang melakukan hal tersebut, maka dia telah
melakukan sunnah kita. Barang siapa yang menyembelih (kurban).....

َ ‫ُصلِّ َي فَإِنَّ َما هُ َو لَحْ ٌم قَ َّد َمهُ أِل َ ْهلِ ِه لَي‬


ِ ‫ْس ِم َن النُّس‬
 ‫ُك فِي َش ْي ٍء‬ َ ‫قَ ْب َل أَ ْن ي‬
Haji bagi wanita yang haidl

‫ َل‬8‫ف قَ ْب‬ٍ ‫ َر‬8‫ت بِ َس‬ ْ ‫ض‬َ ‫ أَ َّن النَّبِ َّي َد َخ َل َعلَ ْيهَا َو َحا‬:  َ‫ ] عن َعائِ َشة‬222 [
‫ إِ َّن‬:‫ال‬8 ِ 8‫ك أَنُفِ ْس‬
َ 8َ‫ نَ َع ْم ق‬:ْ‫اَلت‬8ُ‫ت ق‬ ِ َ‫ َما ل‬ : ‫ال‬ َ َ‫اَ ْن تَ ْد ُخ َل َم َّكةَ َو ْه َي تَ ْب ِكي فق‬
‫ر أَ ْن ال‬8َ 8‫ اجُّ َغ ْي‬8‫ي ْال َح‬8‫ض‬ ِ ‫ي َما يَ ْق‬8‫ض‬ ِ ‫ا‬88َ‫هَ َذا أَ ْم ٌر َكتَبَهُ هللا َعلَى بَن‬
ِ ‫ت آ َد َم فَا ْق‬
8‫الُ ْوا‬88َ‫ َذا؟ ق‬88َ‫ر فَق ُْلتُ َما ه‬88
ٍ َ‫ْت بِلَحْ ِم بَق‬ ُ ‫ فَلَ َّما ُكنَّا ِب ِمنًى أُتِي‬. ‫ت‬ ْ ‫وفِي‬88ُ‫تَط‬
ِ ‫بِالبَ ْي‬
 ‫ َع ْن أَ ْز َوا ِج ِه بِ ْالبَقَ ِر‬r ‫هللا‬
ِ ‫ضحَّى َرسُو ُل‬
َ

sebelum melakukan sholat, maka hewan itu adalah daging biasa yang
dia cepat-cepat disembelih untuk disuguhkan kepada keluarganya.
Maka sembelihan itu tidaklah menjadi ibadah (kurban).”

168
(222) Diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah: Sesungguhnya
Rasulullah SAW datang menemui Aisyah, sedang dia kedatangan
Haidl di Saraf tepat sebelum dia memasuki kota Makkah. Saat itu dia
menangis. Rasulullah SAW bersabda: “Ada apa denganmu, apakah
kau haidl?” Aisyah menjawab: “Benar.” Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya itu adalah suatu perkara yang telah Allah takdirkan
untuk para wanita keturunan Nabi Adam. Laksanakan apa yang
dilaksanakan oleh orang yang beribadah Haji, kecuali kau jangan
melakukan Thawaf di Baitullah.” Pada saat kami berada di Mina,
tiba-tiba aku diberi daging sapi. Aku berkata: “Apa ini?” Para
sahabat menjawab: “Rasulullah SAW menyembelih sapi dari istri-
istri beliau.”
Wasiat Rasulullah SAW

َ ‫تَ َد‬8‫اس‬
‫ار‬ ْ ‫ ِد‬8َ‫ان ق‬8 ُ ‫ ال َّز َم‬ : ‫ال‬ َ َ‫ أَ َّنهُ ق‬r ‫ َع ِن النَّ ِب ِّي‬ ‫ ] َع ْن أَ ِبي َب ْك َر َة‬223 [
ٌ‫ ة‬8‫هْرًا ِم ْن َها َأرْ َب َع‬8‫ ال َّس َنةُ ْاث َنا َع َش َر َش‬، ‫ض‬ ‫هّٰللا‬
َ ْ‫ت َواألر‬ ِ ‫َكهَ ْيئَ ِة َي ْو َم َخ َل َق ُ ال َّس َم َوا‬
‫ َر‬8 ‫ض‬ َ ‫ َّر ُم َو َر َجبُ ُم‬8‫ َد ِة َو ُذو ْال ِح َّج ِة َو ْال ُم َح‬8‫ات ُذو ْالقَ ْع‬8 ٌ 8َ‫ َثالثٌ ُمتَ َوالِي‬، ‫حُرُ ٌم‬
‫ت َحتَّى‬ َ ‫ َأيُّ َشه ٍْر َه َذا ُق ْل َنا هللا َو َرسُو ُل ُه َأ ْع َل ُم َف َس َك‬، ‫ان‬ َ ‫الَّ ِذي بَي َْن ُج َما َدى َو َشعْ َب‬
‫ ٍد‬8 َ‫أَيُّ بَل‬88َ‫ال ف‬8
َ 8َ‫ْس ُذو ْال ِح َّج ِة قُ ْلنَا بَلَى ق‬ َ ‫ال أَلَي‬8 ْ ‫ظ َننَّا َأنَّ ُه َس ُي َس ِّمي ِه بِ َغي ِْر‬
َ 8َ‫ ِم ِه ق‬8 ‫اس‬ َ
َ َ‫ت َحتَّى ظَنَنَّا أَنَّهُ َسيُ َس ِّمي ِه بِ َغي ِْر ا ْس ِم ِه ق‬
‫ال‬ َ ‫ أَ ْعلَ ُم فَ َس َك‬8ُ‫هَ َذا قُ ْلنَا هللا َو َرسُولُه‬
‫ْس ْالبَ ْل َدةَ قُ ْلنَا بَلَى‬
َ ‫أَلَي‬

(223) Diriwayatkan dari Abu Bakrah, dari Rasulullah SAW.


Beliau SAW bersabda: “Sesungguhnya zaman itu berputar, seperti
keadaan saat penciptaan langit dan bumi. Satu tahun itu terdapat 12
bulan, 4 diantaranya adalah bulan Haram, 3 bulan beriringan, yaitu
Dzulqo’dah, Dzulhijjah, dan Muharram, serta Rajab yang dimuliakan
yang berada dianatara Jumadal (akhir) dan Sya’ban. Sekarang bulan

169
apa?” Kami menjawab: “Allah dan rasul-Nya lebih mengetahui.”
Rasulullah SAW diam, hingga kami menduga bahwa beliau akan
memberi nama bulan ini dengan nama lainnya. Rasulullah SAW
bersabda: “Bukankah sekarang bulan Dzulhijjah?” Kami menjawab:
“Benar.” Rasulullah SAW bersabda: “Daerah manakah ini?” Kami
menjawab: “Allah dan rasul-Nya lebih mengetahui.” Rasulullah SAW
diam, hingga kami menduga bahwa beliau akan memberi nama daerah
ini dengan nama lainnya. Rasulullah SAW bersabda: “Bukankah ini
adalah Makkah?” Kami menjawab: “Benar.” ....................................

‫ ِّمي ِه‬8‫ت َحتَّى ظَنَنَّا أَنَّهُ َسي َُس‬ َ ‫ َك‬8‫ أَ ْعلَ ُم فَ َس‬8ُ‫ولُه‬8‫ َذا قُ ْلنَا هللا َو َر ُس‬8َ‫قَا َل فَأَيُّ يَ ْو ٍم ه‬
‫ا َل‬88َ‫م ق‬8ْ ‫ْس يَ ْو َم النَّحْ ِر قُ ْلنَا بَلَى قَا َل فَإِ َّن ِد َما َء ُك ْم و أَ ْم َوالَ ُك‬
َ ‫بِ َغي ِْر ا ْس ِم ِه قَا َل أَلَي‬
‫ َذا فِي‬8َ‫و ِم ُك ْم ه‬8 ْ 8َ‫ض ُك ْم َعلَ ْي ُك ْم َح َرا ٌم َكحُرْ َم ِة ي‬َ ‫ و أَحْ ِسبُهُ قَا َل و أَ ْع َرا‬: ‫ُم َح َّم ٌد‬
‫ أَال فَال‬.‫الِ ُك ْم‬88‫بَلَ ِد ُك ْم هَ َذا فِي َشه ِْر ُك ْم هَ َذا َو َستَ ْلقَ ْو َن َربَّ ُك ْم فَيَسْأَلُ ُك ْم َع ْن أَ ْع َم‬
َّ ‫ أَال لِيُبَلِّ ِغ‬. ‫ْض‬
‫ا ِه ُد‬8 ‫الش‬ ٍ ‫اب بَع‬8 َ 8َ‫ض ُك ْم ِرق‬ ُ ‫ضالاًل يَضْ ِربُ بَ ْع‬ ُ ‫تَرْ ِجعُوا بَ ْع ِدي‬
ُ‫ ِم َعه‬8 ‫ْض َم ْن َس‬ ِ ‫هُ ِم ْن بَع‬8 َ‫ون أَ ْو َعى ل‬8 َ 8‫ْض َم ْن يُبَلَّ ُغهُ أَ ْن يَ ُك‬َ ‫ب فَلَ َع َّل بَع‬ َ ِ‫ْال َغائ‬
 ‫ت َم َّرتَ ْي ِن‬ ُ ‫ثُ َّم قَا َل أَال هَلْ بَلَّ ْغ‬

Rasulullah SAW bersabda: “Sekarang hari apa?” Kami menjawab:


“Allah dan rasul-Nya lebih mengetahui.” Rasulullah SAW diam,
hingga kami menduga bahwa beliau akan memberi nama bulan ini
dengan nama lainnya. Rasulullah SAW bersabda: “Bukankah
sekarang hari kurban?” Kami menjawab: “Benar.” Rasulullah SAW
bersabda: “Sesungguhnya darah, dan harta kalian,” Muhammad
(Ibnu Sirrin) berkata: Aku menduga Abu Bakrah berkata: “dan harga
diri kalian adalah mulia. Seperti kemuliaan hari ini di daerah kalian
ini, pada bulan kalian ini. Kalian akan bertemu dengan Tuhanmu,
dan Dia akan bertanya kepada kalian mengenai amal-amal kalian.
Ingatlah, jangan kalian kembali kepada kesesatan sesudahku,
sehingga salah seorang dari kalian memenggal kepala orang lain.
Ingatlah, orang yang datang beritahulah kepada orang yang tidak

170
datang, siapa tahu sebagian orang yang perkataan ini sampai
kepadanya, lebih paham daripada orang yang mendengarnya secara
langsung.” Kemudian Rasulullah SAW bersabda: “Apakah aku telah
menyampaikannya?” Sebanyak dua kali.
Minum dengan duduk, bukanlah kewajiban
: ‫ا َل‬88َ‫ب قَائِ ًما فَق‬ ِ ‫ اَتَى َعلَى بَا‬t ٍ‫ ] َع ِن َعلِ ّي‬224 [
َ ‫ ِر‬8‫ب ال َّر َحبَ ِة بِ َما ٍء فَ َش‬
ُ ‫ائِ ٌم َوإِنِّي َرأَي‬88َ‫ب و ه َو ق‬
‫ َل‬8‫ فَ َع‬r ‫ْت النَّبِ َّي‬ َ ‫ إِ َّن نَاسًا يَ ْك َرهُ أَ َح ُدهُ ْم أَ ْن يَ ْش َر‬
‫ت‬ ُ ‫َك َما َرأَ ْيتُ ُمونِي فَ َع ْل‬
Minum langsung dari mulut wadah
ِ ْ‫ َع ِن ال ُّشر‬r ‫ نَهَى َرسُو ُل هللا‬ :  َ‫ن أَبِي هُ َر ْي َرة‬
‫ب ِم ْن فَ ِم‬ ْ َ‫ ] ع‬225 [
 ِ‫اره‬ ِ ‫ال ِّسقَا ِء َو ْالقِرْ بَ ِة و أَ ْن يَ ْمنَ َع ال َّر ُج ُل َجا َرهُ أَ ْن يَ ْغ ِر َز َخ َشبَهُ فِي َد‬
Janganlah mengaharapkan kematian
............ : ‫ يَقُو ُل‬r ‫ْت َرسُو َل هللا‬ َ َ‫ ق‬ َ‫] َعنْ أَ ِبي هُ َر ْي َرة‬226 [
ُ ‫ال َس ِمع‬

(224) Diriwayatkan dari Ali: Sesungguhnya dia datang ke pintu


Rahmah, lantas dia minum dengan berdiri. Dia berkata:
“Sesungguhnya orang-orang benci minum dengan berdiri.
Sesungguhnya aku melihat Rasulullah SAW melakukan itu seperti
kalian melihatku melakukannya.”
(225) Diriwayatkan dari Abu Hurairah: “Rasulullah SAW
melarang meminum langsung dari mulut geriba,” atau “wadah air.
Dan seseorang (diperbolehkan) untuk mencegah tetangga
menancapkan kayu ke rumahnya.”
(226) Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dia berkata: Aku
mendengar Rasulullah SAW bersabda:................................................

171
‫ َوال‬ ‫ال‬ َ َ‫ُول هللا ق‬ َ ‫ت َيا َرس‬َ ‫ قَالُوا َوال أَ ْن‬ َ‫ لَ ْن يُ ْد ِخ َل أَ َحدًا َع َملُهُ ْال َجنَّة‬
‫ ُد ُك ُم‬8‫اربُوا َوال يَتَ َمنَّيَ َّن أَ َح‬8
ِ َ‫ ِّد ُدوا َوق‬8‫أَنَا ِإال أَ ْن يَتَ َغ َّم َد ِني هللا ِبفَضْ لِ ِه َو َرحْ َم ِت ِه فَ َس‬
‫ب‬ َ ِ‫تَ ْعت‬8‫يئًا فَلَ َعلَّهُ أَ ْن يَ ْس‬8‫رًا َوإِ َّما ُم ِس‬8ْ‫ز َدا َد َخي‬8 ْ َ‫نًا فَلَ َعلَّهُ أَ ْن ي‬8‫ت إِ َّما ُمحْ ِس‬ َ ‫ْال َم ْو‬

Kesembuhan
‫ ٍل‬8‫رْ بَ ِة َع َس‬8‫ ٍة َش‬8َ‫فَا ُء فِي ثَالث‬8‫الش‬
ِّ  : ‫ا َل‬88َ‫ ق‬ ‫س‬ ٍ ‫ ] َع ِن ا ْب ِن َعبَّا‬227 [
‫يث‬ َ  ‫ار و أَ ْنهَى أُ َّمتِي َع ِن ْال َك ِّي‬
َ ‫ورفَ َع ْال َح ِد‬ ٍ َ‫َو َشرْ طَ ِة ِمحْ َج ٍم َو َكيَّ ِة ن‬
Jintan Hitam
.................... : ‫ يَقُو ُل‬r ‫ أَنَّ ُه َس ِم َع النَّبِ َّي‬ َ‫ ] َع ْن َأِبي هُ َر ْي َرة‬228 [

“Amal seseorang tidak akan memasukannya ke surga.” Sahabat


bertanya: “Walaupun engkau, wahai Rasulullah?” Rasulullah SAW
ber-sabda: “Ya, walaupun aku. Kecuali bahwa sesungguhnya Allah
memberi-ku anugerah dan rahmat-Nya. Maka berbiatlah baik, dan
mendekatlah (kepada Allah) dan salah seorang kalian janganlah
menginginkan mati, baik itu orang yang baik, siapa tahu dia bisa
menambahkan kebaikannya, dan maupun orang jelek, siapa tahu dia
bertaubat.”
(227) Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, dia berkata: “Obat itu ada
tiga hal; minum madu, menggunakan alat bekam, dan mencos
dengan api. Dan aku mencegah umatku mencos dengan api.” Dan
Ibnu Abbas menyandarkan hadits ini kepada Rasulullah .
(228) Diriwayatkan dari Abu Hurairah: Sesungguhnya dia
mendengar Rasulullah SAW bersabda:................................................

ٍ ‫هَا‬8‫ال اب ُْن ِش‬8


‫ب‬ َّ ‫ ِّل َدا ٍء إِال‬8‫ء ِشفَا ٌء ِم ْن ُك‬8َ ‫في ْالحبَّةِ الس َّْو َدا‬
َ 8َ‫ ق‬ َ‫ام‬8‫الس‬ ِ 
‫ُ ال ُش ْونِ ْي ُز‬8‫ َو ْالحبَّةُ الس َّْو َداء‬.‫ت‬
ُ ‫م ْال َم ْو‬8ُ ‫َوالسَّا‬
172
Penyakit Kusta
‫ َوال‬8‫ ال َع ْد َوى‬r : ‫ قال َرسُو ُل هللا‬: ‫ال‬ َ َ‫ ق‬ َ‫ ] عن أبي هُ َر ْي َرة‬229 [
 ‫صفَ َر َوفِ َّر ِم َن ْال َمجْ ُذومِ َك َما تَفِرُّ ِم َن األ َس ِد‬
َ ‫ِطيَ َرةَ َوال هَا َمةَ َوال‬
Berjalan di belakang sutrah
‫ز ٍة فَ َر َك َزهَا ثُ َّم‬8
َ َ‫ ا َء ِب َعن‬8‫ْت ِبالاًل َج‬ ُ ‫ َرأَي‬ : ‫ال‬ َ َ‫ ق‬َ‫ ] َع ْن أَ ِبي ج َُح ْيفَة‬230 [
.... ‫صلَّى َر ْك َعتَي ِْن‬ َ َ‫ َخ َر َج ِفي حُ لَّ ٍة ُم َش ِّمرًا ف‬r ‫ُول هللا‬
َ ‫ْت َرس‬ ُ ‫أَقَا َم الصَّالةَ فَ َرأَي‬

“Sesungguhnya Habatus Sauda’ adalah obat dari segala macam


penyakit kecuali kematian.” Ibnu Syihab berkata: Saum adalah
kematian, sedangkan Habatus Sauda’ adalah Jintan hitam.
(229) Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah
SAW bersabda: “Tidak ada penyakit menular, mendapat kejelekan,
(mendapat kejelekan dengan) burung gagak, dan (mendapat
kejelekan dengan bulan) Shofar. Dan larilah dari orang yang
berpenyakit kusta, seperti kalian lari dari harimau.”
(230) Diriwayatkan dari Abu Juhaifah, dia berkata:
Sesungguhnya aku melihat Bilal datang membawa sebatang tongkat
kecil, dia menancapkan tongkat itu, kemudian mendirikan sholat.
Lantas aku melihat Rasulullah SAW memakai pakaian Khullah yang
disisingkan lengannya, kemudian beliau melakukan sholat dua
raka’at..................................................................................................
‫ َز ِة‬8ْ‫ ِه ِم ْن َو َرا ِء ْال َعن‬8‫ون بَي َْن يَ َد ْي‬ ُ ‫ َز ِة َو َرأَي‬8ْ‫إِلَى ْال َعن‬
َ َّ‫ْت الن‬
َ ُّ‫ر‬88‫ َّد َوابَّ يَ ُم‬8‫اس َوال‬

Jubah Sutra

ٍ 8‫رُّوجُ َح ِري‬88‫ َف‬r ‫هللا‬


‫ر‬8 ِ ِ‫ي ِل َرسُول‬ َ ‫ أُ ْه ِد‬: ‫ال‬
َ ‫ َق‬ ‫ ] َع ْن ُع ْق َب َة ب ِْن َعا ِم ٍر‬231 [
: ‫ال‬8 ِ 8‫ ِديدًا َك ْال َك‬8‫ هُ نَ ْزعًا َش‬8‫ف فَنَ َز َع‬
َ 8َ‫هُ ثُ َّم ق‬8َ‫ار ِه ل‬8 َ ‫ص َر‬َ ‫صلَّى فِي ِه ثُ َّم ا ْن‬
َ َ‫َف َل ِب َسهُ ف‬
173
َ ِ‫ ال يَ ْنبَ ِغي هَ َذا لِ ْل ُمتَّق‬
 ‫ين‬
Banci dan tomboy

ُ ‫ لَ َع َن هّٰللا‬r ‫و ُل هللا‬888‫ال َر ُس‬888 َ َ‫ ق‬ : ‫ال‬888 َ َ‫ ق‬ ‫س‬ ٍ ‫ ] َع ِن ا ْب ِن َعبَّا‬232 [


 ‫ال‬ ِ ‫ين ِم َن ال ِّر َجا ِل بِالنِّ َسا ِء َو ْال ُمتَ َشبِّهَا‬
ِ ‫ت ِم َن النِّ َسا ِء بِالرِّ َج‬ َ ‫ْال ُمتَ َشبِّ ِه‬

di belakang tongkat itu. Dan aku melihat orang-orang dan hewan


kendaraan berjalan diantara beliau dari belakang tongkat kecil.”
(231) Diriwayatkan dari Uqbah bin Amir, dia berkata:
“Rasulullah SAW diberi hadiah sebuah jubah sutra, kemudian beliau
memakainya. Setelah itu, beliau sholat dengan memakai jubah itu.
Lalu menyelesaikan sholatnya, beliau melepas jubah itu dengan
keras, seakan-akan beliau sangat membencinya. Beliau bersabda:
“Pakaian seperti ini tidaklah layak bagi orang-orang yang bertakwa.”
(232) Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, dia berkata: “Rasulullah
SAW melaknat lelaki yang menyerupai wanita, dan para wanita yang
menyerupai wanita.”
Larangan menyambung rambut dan tahi lalat palsu

ِ ‫ لَ َع َن هللا ْال َو‬ : ‫ا َل‬88َ‫ ق‬r ‫ َع ِن النَّبِ ِّي‬t َ‫ َرة‬8‫ ] َع ْن أَبِي هُ َر ْي‬233 [
َ‫لَة‬8 ‫اص‬
 َ‫صلَةَ َو ْال َوا ِش َمةَ َو ْال ُم ْستَ ْو ِش َمة‬
ِ ‫َو ْال ُم ْستَ ْو‬
Hak Allah atas seorang hamba

‫ْس‬َ ‫ لَي‬r ‫ف النَّبِ ِّي‬8 ُ 8‫ ا أَنَا َر ِدي‬8‫ بَ ْينَ َم‬ : ‫ا َل‬88َ‫ ق‬t ‫ ] َع ْن ُم َعا ِذ ْب ِن َجبَ ٍل‬234 [
‫ول‬
َ 8 ‫ك َر ُس‬8 َ 8‫ت لَبَّ ْي‬ُ ‫ل قُ ْل‬8
ٍ 8َ‫ يَا ُم َعا ُذ ب َْن َجب‬: ‫بَ ْينِي َوبَ ْينَهُ إِال أَ ِخ َرةُ الرَّحْ ِل فَقَا َل‬
‫ول هللا‬
َ 88‫ك َر ُس‬ ُ ‫ا ُذ قُ ْل‬88‫ال يَا ُم َع‬88
َ 88ْ‫ت لَبَّي‬ َ َ‫ا َعةً ثُ َّم ق‬88‫ا َر َس‬88‫ك ثُ َّم َس‬
َ ‫ ْع َد ْي‬88‫هللا َو َس‬

174
َ ‫ُول هللا َو َس ْع َد ْي‬
....‫ك‬ َ ‫ك َرس‬ ُ ‫ال يَا ُم َعا ُذ قُ ْل‬
َ ‫ت لَبَّ ْي‬ َ َ‫ك ثُ َّم َسا َر َسا َعةً ثُ َّم ق‬
َ ‫َو َس ْع َد ْي‬

(233) Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dari Rasulullah SAW.


Beliau SAW bersabda: “Allah melaknat wanita yang menyambung
rambut, wanita yang disambung rambutnya, wanita yang membuat
tahi lalat, dan wanita yang dibuatkan tahi lalat.”
(234) Diriwayatkan dari Muadz bin Jabal, dia berkata: “Suatu
ketika, aku dibonceng oleh Rasulullah SAW, diantara kami tidak ada
penghalang apapun kecuali arah belakang hewan kendaraan.
Rasulullah SAW bersabda: “Wahai Muadz.” Aku menjawab: “Aku
penuhi panggilanmu, wahai Rasulullah.” Lalu kami berjalan lagi
beberapa waktu, dan Rasulullah SAW bersabda: “Wahai Muadz.”
Aku menjawab: “Aku penuhi panggilanmu, wahai Rasulullah.”.........

‫ق‬ ُّ 8‫ال َح‬8 َ 8َ‫ أَ ْعلَ ُم ق‬8ُ‫ولُه‬8 ‫ت هللا َو َر ُس‬ ُ ‫ا ِد ِه قُ ْل‬88َ‫ق هللا َعلَى ِعب‬
ُّ ‫قَا َل هَلْ تَ ْد ِري َما َح‬
‫ال يَا‬8 َ َ‫ا َعةً ثُ َّم ق‬8‫ار َس‬ َ 8‫ ْيئًا ثُ َّم َس‬8‫ ِر ُكوا بِ ِه َش‬8‫ ُدوهُ َوال ي ُْش‬8ُ‫هللا َعلَى ِعبَا ِد ِه أَ ْن يَ ْعب‬
‫ا ِد‬88‫ ُّق ْال ِع َب‬8‫ ْد ِري َما َح‬8َ‫ال هَلْ ت‬ َ َ‫ُول هللا َو َس ْع َدي َْك ق‬َ ‫ت لَبَّي َْك َرس‬ُ ‫ُم َعا ُذ ب َْن َج َب ٍل قُ ْل‬
‫ا ِد َعلَى هللا أَ ْن ال‬88َ‫ق ْال ِعب‬
ُّ 8‫ أَ ْعلَ ُم قَا َل َح‬8ُ‫ت هللا َو َرسُولُه‬
ُ ‫َعلَى هللا إِ َذا فَ َعلُوهُ قُ ْل‬
 ‫يُ َع ِّذبَهُ ْم‬
Menghina dan mencela kedua orang tua

‫ إِ َّن ِم ْن‬r َ َ‫ ق‬: ‫ قَا َل‬t ‫ ] َع ْن َع ْب ِدهللا ْب ِن َع ْم ٍرو‬235 [


‫و ُل هللا‬8‫ال َر ُس‬

.......................................... ‫أَ ْكبَ ِر ْال َكبَائِ ِر أَ ْن يَ ْل َع َن ال َّر ُج ُل َوالِ َد ْي ِه‬

Beliau bersabda: “Apakah kau tahu apa hak Allah atas hamba-Nya?”
Aku menjawab: “Allah dan rasul-Nya lebih mengetahui.” Rasulullah

175
SAW bersabda: “Hak Allah atas hamba-Nya, apabila mereka hanya
menyembah Allah dan tidak menyekutukannya dengan sesuatu.”
Kemudian kami berjalan lagi beberapa waktu, dan Rasulullah SAW
bersabda: “Wahai Muadz.” Aku menjawab: “Aku penuhi
panggilanmu, wahai Rasulullah.” Beliau bersabda: “Apakah kau tahu
apa hak seorang hamba atas Allah?” Aku menjawab: “Allah dan
rasul-Nya lebih mengetahui.” Rasulullah SAW bersabda: “Hak
seorang hamba atas Allah, apabila Allah tidak menyiksanya.”
(235) Diriwayatkan dari Abdullah bin ‘Amr, dia berkata:
Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya diantara dosa yang
paling besar adalah apabila seseorang melaknat kedua orang tuanya.”

‫ ُل أَبَا‬8‫بُّ ال َّر ُج‬8 ‫ا َل يَ ُس‬88َ‫ ِه ق‬8 ‫ ُل َوالِ َد ْي‬8‫ف يَ ْل َع ُن ال َّر ُج‬8


َ 8‫و َل هللا َو َك ْي‬8 ‫ َل يَا َر ُس‬8 ‫قِي‬
 ُ‫ال َّر ُج ِل فَيَسُبُّ أَبَاهُ َو أُ َّمه‬
Keutamaan silaturrahim

‫ق‬َ 8‫ق ْال َخ ْل‬َ 8َ‫ إِ َّن هللا َخل‬ : ‫ قَا َل‬r ‫ َع ِن النَّبِ ِّي‬t َ‫ ] َع ْن أَبِي هُ َري َْرة‬236 [
‫ا َل‬88َ‫ك ِم َن ْالقَ ِطي َع ِة ق‬
َ ِ‫َّح ُم هَ َذا َمقَا ُم ْال َعائِ ِذ ب‬ ِ َ‫َحتَّى إِ َذا فَ َر َغ ِم ْن َخ ْلقِ ِه قَال‬
ِ ‫ت الر‬
ِ 8‫ َع َم ْن قَطَ َع‬8َ‫ك و أَ ْقط‬
ْ َ‫ال‬88َ‫ك ق‬8
‫ت بَلَى يَا‬ ِ َ‫ل‬8‫ص‬ ِ َ‫ضي َْن أَ ْن أ‬
َ ‫ص َل َم ْن َو‬ َ ْ‫نَ َع ْم أَ َما تَر‬
‫ك‬ ِ َ‫ال فَهُ َو ل‬
َ َ‫َربِّ ق‬

Dikatakan:”Wahai Rasulullah, bagaimana seseorang melaknat kedua


orang tuanya?” Rasulullah SAW bersabda: “Seseorang melaknat
ayah orang lain, lalu orang itu melaknat ayah dan ibu sang lelaki
itu.”
(236) Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dari Rasulullah SAW.
Beliau SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah menciptakan makhluk,
dan saat Allah selesai menciptakannya. Maka rahim berkata: “Ini

176
adalah tempat orang yang meminta Engkau jauhkan dari memutus
(kerabat)?” Allah berfirman: “Apakah kau tidak rela, apabila Aku
menyambung orang yang menyambungmu, dan memutus orang yang
memutusmu?” Rahim berkata: “Aku rela, wahai tuhanku.” Allah
berfirman: “Maka hal itu untukmu.”

Kasih sayang kepada anak


‫أَلُنِي فَلَ ْم‬8 ‫ان تَ ْس‬8ِ 8َ‫ َجا َء ْتنِي ا ْم َرأَةٌ َم َعهَا ا ْبنَت‬: ‫ت‬ ْ َ‫ قَال‬ ‫ ] َع ِن َعائِ َشة‬237 [
‫ت‬ ْ ‫ا َم‬88َ‫ َم ْتهَا بَي َْن ا ْبنَتَ ْيهَا ثُ َّم ق‬8‫ َر ٍة َواحِ َد ٍة فَأ َ ْعطَ ْيتُهَا فَقَ َس‬8‫ َر تَ ْم‬8‫ ِدي َغ ْي‬8‫تَ ِج ْد ِع ْن‬
‫ ْيئًا‬88‫ت َش‬ِ ‫ َم ْن يَلِي ِم ْن هَ ِذ ِه ْالبَنَا‬ : ‫ال‬ َ َ‫ فَ َح َّد ْثتُهُ فَق‬r ‫ت فَ َد َخ َل النَّبِ ُّي‬
ْ ‫فَ َخ َر َج‬
 ‫ار‬ ِ َّ‫فَأَحْ َس َن إِلَ ْي ِه َّن ُك َّن لَهُ ِس ْترًا ِم َن الن‬
Kasih sayang Allah
‫ َس ْب ٌي فَإِ َذا‬r ‫ قَ ِد َم َعلَى النَّبِ ِّي‬ : ‫ال‬ َ َ‫ ق‬t ‫ب‬ ِ ‫ ] َع ْن ُع َم َر ْب ِن ْال َخطَّا‬238 [
َّ ‫بِيًّا فِي‬8‫ص‬
‫ب ِْي‬8‫الس‬ َ ‫ت‬ َّ ‫ َرأَةٌ ِم َن‬8‫ا ْم‬
ْ ‫ َد‬8‫قِي إِ َذا َو َج‬8‫ ْديَهَا تَ ْس‬8َ‫ ْد تَحْ لُبُ ث‬8َ‫ب ِْي ق‬8‫الس‬
............................................................................. ُ‫أَ َخ َذ ْته‬

(237) Diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah, dia berkata: Seorang


wanita datang bersama dua anaknya. Dia meminta-minta kepadaku,
dan aku tidak menemukan apapun kecuali sebutir kurma. Lalu aku
memberikan sebutir kurma itu kepadanya, dan wanita itu
membaginya untuk kedua anaknya. kemudian dia berdiri dan keluar.
Setelah itu, datanglah Rasulullah SAW dan aku menceritakan hal
tersebut kepadanya. Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang
merawat anak-anak perempuan, lalu dia merawat mereka dengan
baik. Maka mereka akan menjadi penghalangnya dari neraka.”
(238) Diriwayatkan dari Umar bin Khattab: Sekelompok
tawanan perang di datangkan kepada Rasulullah SAW. Diantara
tawanan tersebut, ada seorang wanita memerah payudaranya karena

177
untuk diminum (seorang anak). Tiba-tiba dia menemukan seorang
anak kecil yang juga berada di tengah tawanan itu, maka dia
mengambilnya,.....................................................................................
ً‫ ة‬8‫ار َح‬ِ َ‫ ِذ ِه ط‬8َ‫ َر ْو َن ه‬8ُ‫ أَت‬: r ‫ال لَنَا النَّبِ ُّي‬8
َ 8َ‫ َع ْتهُ فَق‬8‫ض‬ َ ْ‫طنِهَا و أَر‬ ْ َ‫قَ ْتهُ بِب‬8‫ص‬
َ ‫فَأ َ ْل‬
‫ال هَّلَل ُ أَرْ َح ُم‬88 ْ َ‫ ِد ُر َعلَى أَ ْن ال ت‬88‫ار قُ ْلنَا ال َو ِه َي تَ ْق‬
َ َ‫ هُ فَق‬88‫ط َر َح‬ ِ َّ‫ َدهَا فِي الن‬88َ‫َول‬
 ‫بِ ِعبَا ِد ِه ِم ْن هَ ِذ ِه بِ َولَ ِدهَا‬

bagian Kasih sayang 100


‫ َج َع َل‬ : ‫ يَقُو ُل‬r ‫ُول هللا‬ َ ‫ْت َرس‬ ُ ‫ال َس ِمع‬ َ َ‫ ق‬t َ‫ ] َعنْ أَبَي هُ َر ْي َرة‬239 [
‫ز َل فِي‬8َ 8‫ز ًءا و أَ ْن‬8
ْ 8‫ين ُج‬َ ‫ ِع‬8‫ َعةً َوتِ ْس‬8‫ َدهُ تِ ْس‬8‫ك ِع ْن‬ َ ‫هللا الرَّحْ َمةَ ِمائَةَ ج ُْز ٍء فَأ َ ْم َس‬
َ َ‫ق َحتَّى تَرْ فَ َع ْالف‬
ُ‫رس‬88 ُ ‫ك ْالج ُْز ِء يَتَ َرا َح ُم ْال َخ ْل‬
َ ِ‫ فَ ِم ْن َذل‬8‫ض ج ُْز ًءا َوا ِح ًدا‬ِ ْ‫األر‬
 ُ‫صيبَه‬ ِ ُ‫َحافِ َرهَا َع ْن َولَ ِدهَا َخ ْشيَةَ أَ ْن ت‬

menidurkannya di atas perutnya, dan menyusuinya. Rasulullah


SAW bersabda kepada kami: “Apakah kalian melihat bahwa wanita
ini (tega) melemparkan anaknya ke dalam neraka?” Kami menjawab:
“Tidak. Dia tidak akan mampu melemparkan anaknya ke dalam
neraka” Rasulullah SAW bersabda: “Allah lebih mengasihi hamba-
hamba-Nya dibandingkan wanita ini kepada anaknya.”
(239) Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dia berkata: Aku
mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Allah menciptakan kasih
sayang sebanyak 100 bagian. Lantas Allah menahan 99 bagian disisi-
Nya, dan menurunkan satu bagian dari bagian-bagian itu ke bumi.
Sehingga mahkluk saling mengasihi, sampai seekor kuda yang
mengangkat kakinya dari anaknya karena khawatir terinjak olehnya.”

178
Kasih sayang orang mukmin
‫ َرى‬8َ‫ ت‬r  ‫و ُل هللا‬8‫ال َر ُس‬ َ 8 َ‫ ق‬: ‫ل‬ ُ ‫و‬8 ْ 8ُ‫ير يَق‬
ٍ 8‫ان بْنِ بَ ِش‬ َ ‫ ] عَنِ النُّ ْع َم‬240 [
ْ ‫ ِد إِ َذا‬8 ‫ل ْال َج َس‬8
‫تَ َكى‬8 ‫اش‬ ِ 8َ‫اطُفِ ِه ْم َك َمث‬88‫وا ِّد ِه ْم َوتَ َع‬8
َ 8َ‫ َرا ُح ِم ِه ْم َوت‬8 َ‫ين فِي ت‬ ْ 8‫ْال ُم‬
َ ِ‫ؤ ِمن‬8
 ‫عُضْ وٌ تَ َدا َعى لَهُ َسائِ ُر َج َس ِد ِه ِبال َّسهَ ِر َو ْال ُح َّمى‬
Menanam tumbuhan
َ ‫ َما ِم ْن ُم ْسلِ ٍم َغ َر‬ : ‫ قَا َل‬r ‫ َع ِن النَّبِ ِّي‬t ‫ك‬
‫س‬ ِ َ‫ ] َع ْن أَن‬241 [
ٍ ِ‫س ْب ِن َمال‬
 ٌ‫ص َدقَة‬ َ ‫ان أَ ْو َدابَّةٌ إِال َك‬
َ ‫ان لَهُ ِب ِه‬ ٌ ‫غَرْ سًا فَأ َ َك َل ِم ْنهُ إِ ْن َس‬
Mengasihi sesama
َ َ‫ ق‬r ‫ َع ِن النَّبِ ِّي‬ ‫ ] عن َج ِري ِْر ْب ِن َع ْب ِد هللا‬242 [
.................... : ‫ال‬

(240) Diriwayatkan dari Nu’man bin Basyir, dia berkata:


Rasulullah SAW bersabda: “Lihatlah orang-orang yang beriman
dalam saling mengasihinya, mencintainya, dan menyayanginya itu
layaknya satu tubuh. Apabila satu bagian merasa sakit, maka seluruh
tubuh yang lain akan begadang dan merasa panas.”
(241) Diriwayatkan dari Anas bin Malik, dari Rasulullah
SAW. Beliau SAW bersabda: “Tidak ada seorang muslim yang
menamam tumbuh-tumbuhan, yang dimakan oleh manusia atau
hewan, kecuali hal itu dicatat untuknya sebagai sedekah.”
(242) Diriwayatkan dari Jarir bin Abdullah, dari Rasulullah
SAW. Beliau SAW bersabda:..............................................................
 ‫ َم ْن ال يَرْ َح ُم ال يُرْ َح ُم‬
Menghormati tetangga

ِ ‫ َما َزا َل ِجب ِْري ُل ي‬ : ‫ قَا َل‬r ‫ َع ِن النَّبِ ِّي‬ َ‫ ] َع ْن َعائِ َشة‬243 [
‫ُوصينِي‬
179
 ُ‫ت أَنَّهُ َسيُ َو ِّرثُه‬ ِ ‫بِ ْال َج‬
ُ ‫ار َحتَّى ظَنَ ْن‬

Tetangga yang paling dekat

‫إِلَى‬8 َ‫ار ْي ِن ف‬
َ 8‫ت يَا َرسُو َل هللا إِ َّن لِي َج‬ ُ ‫ قُ ْل‬: ‫ت‬ ْ َ‫ قَال‬ َ‫ ] َع ْن َعائِ َشة‬244 [
 ‫ك بَابًا‬ ِ ‫ إِلَى أَ ْق َربِ ِه َما ِم ْن‬ : ‫ال‬ َ َ‫أَيِّ ِه َما أُ ْه ِدي ؟ ق‬

“Barang siapa yang tidak mengasihi (orang lain di dunia), maka dia
tidak akan dikasihi (di akhirat).”
(243) Diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah, dari Rasulullah
SAW. Beliau SAW bersabda: “Malaikat Jibril selalu memberi wasiat
kepadaku mengenai tetangga, sehingga aku menduga bahwa dia akan
memberi mereka (bagian) warisan.”
(244) Diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah, dia berkata: Aku
bertanya kepada Rasulullah SAW: “Wahai Rasulullah, saya memiliki
dua orang tetangga, maka kepada siapa saya memberi hadiah?”
Rasulullah SAW bersabda: “Kepada tetangga yang paling dekat
pintu (rumahnya) denganmu.”
Kebaikan adalah sedekah
ٍ ‫ ر‬8ْ‫لُّ َمع‬8‫ ُك‬ : ‫ال‬8
‫ُوف‬ َ َ‫ق‬r ‫ َع ِن النَّبِ ِّي‬ ‫ ] َع ْن َجابِ ِر ْب ِن َع ْب ِد هللا‬245 [
 ٌ‫ص َدقَة‬
َ
Syi’ir yang haram dan dicela
ْ ‫ َلَا ْن يَ ْمتَلِ َئ َج‬ : ‫ا َل‬88َ‫ ق‬r ‫ َع ِن النَّبِ ِّي‬ ‫ َر‬88‫ ] َع ِن ا ْب ِن ُع َم‬246 [
ُ ‫و‬88
‫ف‬
 ‫أَ َح ِد ُك ْم قَ ْيحًا َخ ْي ٌر لَهُ ِم ْن أَ ْن يَ ْمتَلِ َئ ِش ْعرًا‬

180
Orang yang suka berkhianat
‫ ُع‬8 َ‫ إِ َّن ْال َغا ِد َر يُرْ ف‬ : ‫ قَا َل‬r ‫ أَ َّن َرسُو َل هللا‬ ‫ ] َع ِن ا ْب ِن ُع َم َر‬247 [
ِ ُ‫لَهُ لِ َوا ٌء يَ ْو َم ْالقِيَا َم ِة يُقَا ُل هَ ِذ ِه َغ ْد َرةُ ف‬
 ‫الن ْب ِن فُال ٍن‬

(245) Diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah, dari Rasulullah


SAW. Beliau SAW bersabda: “Setiap perbuatan yang baik adalah
sedekah.”
(246) Diriwayatkan dari Ibnu Umar, dari Rasulullah SAW.
Beliau SAW bersabda: “Perut kalian dipenuhi dengan nanah itu lebih
baik, daripada kalian memenuhi diri kalian dengan syi’ir (yang
dicela dan haram).”
(247) Diriwayatkan dari Ibnu Umar, sesungguhnya Rasulullah
SAW bersabda: “Sesungguhnya pada hari kiamat, dibentangkan
sebuah bendera bagi orang yang berkhianat. Dikatakan: “Ini adalah
pengkhianat (yang bernama) fulan bin fulan.”
Jangan berkata: Diriku busuk
ْ َ‫ ُد ُك ْم َخبُث‬8‫ولَ َّن أَ َح‬88ُ‫ ال يَق‬ : ‫ قَا َل‬r ‫ َع ِن النَّبِ ِّي‬ َ‫ ] َع ْن َعائِ َشة‬248 [
‫ت‬
 ‫ت نَ ْف ِسي‬ ْ ‫نَ ْف ِسي َولَ ِك ْن لِيَقُلْ لَقِ َس‬
Jangan mencela waktu

َ َ‫ ق‬r :
‫ال هللا تَ َعالى‬ ‫ال َرسُو ُل هللا‬
 َ َ‫ ق‬: ‫ال‬ َ َ‫ ق‬t َ‫ ] َع ْن أَب ِي هُ َر ْي َرة‬249 [
 ‫يَسُبُّ بَنُو آ َد َم ال َّد ْه َر و أَنَا ال َّد ْه ُر ِبيَ ِدي اللَّ ْي ُل َوالنَّهَا ُر‬
Mulia adalah hati orang beriman

‫ون ْال َكرْ ُم‬


َ ُ‫ َويَقُول‬r  َ َ‫ ق‬t َ‫ ] َع ْن أَبِي هُ َر ْي َرة‬250 [
َ َ‫ ق‬: ‫ال‬
‫ال َرسُو ُل هللا‬

181
 ‫إِنَّ َما ْال َكرْ ُم قَ ْلبُ ْال ُم ْؤ ِم ِن‬

(248) Diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah, dari Rasulullah


SAW. Beliau SAW bersabda: Salah seorang kalian janganlah
berkata: “Diriku busuk.” Tetapi katakanlah: “Diriku jelek.”
(249) Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah
SAW bersabda: “Allah berfirman: ‘Anak adam mencela waktu. Aku
adalah (pencipta) waktu, malam dan siang berada dibawah
kekuasaan-Ku.”
(250) Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah
SAW bersabda: “Orang-orang (janganlah) berkata: Karm (mulia).
Karena sesungguhnya Karm (mulia) adalah hati seseorang yang
beriman.”
Beri nama dengan namaku
‫ ِمي َوال‬8‫اس‬ ْ ‫ َّم ْوا ِب‬8‫ تَ َس‬ : ‫ا َل‬88َ‫ ق‬r ‫ َع ِن النَّبِ ِّي‬t َ‫ ] َع ْن أَبِي هُ َر ْي َرة‬251 [
‫ان ال يَتَ َمثَّ ُل‬
َ َ‫ ْيط‬8 ‫الش‬َّ ‫تَ َكَّنْوا بِ ُك ْنيَتِي َو َم ْن َرآنِي َحقًّا فِي ْال َمنَ ِام فَقَ ْد َرآنِي فَإِ َّن‬
ْ
 ‫ار‬ ِ َّ‫ب َعلَ َّي ُمتَ َع ِّمدًا فَ ْليَتَبَ َّوأ َم ْق َع َدهُ ِم َن الن‬
َ ‫صُو َرتِي َو َم ْن َك َذ‬
Nama yang paling buruk
‫ أَ ْخنَ ُع ااْل َ ْس َما ِء‬r  ِ ‫ قَا َل َرسُو ُل‬: ‫قَا َل‬
‫هللا‬ َ‫ ] َع ْن أَبِي هُ َري َْرة‬252 [
‫ك‬ َ َ‫ َر ُج ٌل تَ َس َّمى َملِك‬: ‫ِع ْن َد هللا يَ ْو َم ْالقِيَّ َم ِة‬
ِ ‫األ ْمال‬
Membaca Hamdalah saat bersin
. .r ‫ُالن ِع ْن َد النَّبِ ِّي‬ َ َ‫ َعط‬ : ‫ل‬
ِ ‫س َرج‬ ُ ‫ يَق ُْو‬t ‫ك‬ ِ َ‫ ] َع ْن أَن‬253 [
ٍ ِ‫س ب ِْن َمال‬

(251) Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah

182
SAW bersabda: “Berilah nama dengan namaku, tapi janganlah
memberi Kuniyyah dengan kuniyyah-ku. Barang siapa yang
melihatku di dalam mimpi, maka dia sungguh telah melihatku.
Karena setan tidak bisa menyerupakan dengan bentukku. Barang
siapa yang sengaja berbohong atas namaku, maka tempatilah
tempatnya di neraka.”
(252) Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah
SAW bersabda: “ Nama yang paling buruk disisi Allah pada hari
kiamat, adalah seorang lelaki yang diberi nama: Malikul Amlak
(Raja Dari segala raja).”
253) Diriwayatkan dari Anas bin Malik, dia berkata: (Dua
orang lelaki bersin disamping Rasulullah SAW...................................
r ‫هللا‬ َ َ‫ يَا ق‬: ‫ ُل‬8‫ال ال َّر ُج‬8
ِ َ‫ول‬8‫ال َر ُس‬8 ِ ‫ ِّم‬8‫ َدهُ َما َولَ ْم ي َُش‬8‫ت أَ َح‬
َ َ‫ َر فَق‬8‫ت األ َخ‬ َ ‫فَ َش َّم‬
َّ ‫ت هَ َذا َولَ ْم تُ َش ِّم ْتنِى؟ قَا َل‬
 ُ‫ان هَ َذا َح ِم َد هللا َو لَ ْم تَحْ َمدْه‬: َ ‫َش َّم‬
As-Salam adalah nama Allah

َّ ‫ قُ ْلنَا‬r ‫ َع النَّبِ ِّي‬8‫لَّ ْينَا َم‬8‫ص‬


‫ال ُم‬8‫الس‬ َ ‫ ُكنَّا إِ َذا‬: ‫ا َل‬88َ‫ ق‬ ‫ ] َع ْن َع ْب ِد هللا‬254 [
َ ِ‫ال ُم َعلَى ِمي َكائ‬8‫الس‬
َّ ‫ل‬8‫ي‬
‫ال ُم‬8‫الس‬ َّ ‫ل‬8‫ي‬ َ ‫ال ُم َعلَى ِجب ِْر‬8‫الس‬ َّ ‫ا ِد ِه‬8َ‫ َل ِعب‬8ْ‫َعلَى هللا قَب‬
 َ 8َ‫ َل َعلَ ْينَا ِب َوجْ هِ ِه فَق‬8 َ‫ أَ ْقب‬r ‫ف النَّبِ ُّي‬
: ‫ال‬8 َ ‫ َر‬8‫ص‬َ ‫ن فَلَ َّما ا ْن‬8ٍ ‫َعلَى فُال ٍن َوفُال‬
.......................‫س أَ َح ُد ُك ْم فِي الصَّال ِة فَ ْليَقُ ِل‬ َ َ‫إِ َّن هللا هُ َو السَّال ُم فَإِ َذا َجل‬

Maka beliau mendoakan salah seorang diantara mereka berdua, dan


tidak mendoakan kepada yang satunya. Maka seseorang bertanya
kepada Rasulullah SAW, dan beliau menjawab: “Lelaki ini memuji
kepada Allah, sedang lelaki yang ini tidak.”
(254) Diriwayatkan dari Abdullah, dia berkata: Saat kami
sholat bersama Rasulullah SAW, kami membaca: “Semoga

183
keselamatan terlimpahkan kepada Allah, sebelum kepada hamba-
hamba-Nya, semoga keselamatan terlimpahkan kepada Malaikat
Jibril, semoga keselamatan terlimpahkan kepada Malaikat Mikail,
dan semoga keselamatan terlimpahkan kepada fulan.” Saat
Rasulullah SAW selesai melaksanakan sholat, maka beliau
menghadapkan wajahnya kepada kami dan bersabda: “Sesungguhnya
Allah adalah As-Salam, apabila salah seorang kalian duduk dalam
sholat (tahiyyat), maka katakanlah:......................................................
‫ ةُ هللا‬8‫ك أَيُّهَا النَّبِ ُّي َو َرحْ َم‬
َ 8‫ال ُم َعلَ ْي‬8‫الس‬ ُ 8َ‫ات َوالطَّيِّب‬
َّ ‫ات‬8 ُ ‫صلَ َو‬َّ ‫َّات هَّلِل ِ َوال‬
ُ ‫التَّ ِحي‬
َ ‫ا َل َذ‬88َ‫ين فَإِنَّهُ إِ َذا ق‬
‫لِك‬ َ ‫الِ ِح‬88‫الص‬ َّ ‫ا ِد هللا‬88َ‫ال ُم َعلَ ْينَا َو َعلَى ِعب‬88‫الس‬
َّ ُ‫ه‬88ُ‫َوبَ َر َكات‬
‫هَ إِال هللا و‬8َ‫هَ ُد أَ ْن ال إِل‬8‫ض أَ ْش‬ ِ ْ‫ َما ِء َواألر‬8‫الس‬َّ ‫ح فِي‬ ٍ ِ‫ال‬8‫ص‬َ ‫ ٍد‬8‫اب ُك َّل َع ْب‬َ ‫ص‬ َ َ‫أ‬
ِ ‫أَ ْشهَ ُد أَ َّن ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َرسُولُهُ ثُ َّم يَتَ َخيَّرْ بَ ْع ُد ِم َن ْال َك‬
 ‫الم َما َشا َء‬
Zina setiap manusia

‫ب َعلَى اب ِْن‬ َ َ‫ إِ َّن هللا َكت‬ :‫ال‬ َ َ‫ ق‬r ‫ َع ِن النَّبِ ِّي‬ َ‫ ] َعنْ أَب ِي هُ َري َْرة‬255 [
ِ 8‫ ُر َو ِزنَا اللِّ َس‬8َ‫ةَ فَ ِزنَا ْال َعي ِْن النَّظ‬8َ‫ك ال َم َحال‬
‫ان‬ َ ‫آ َد َم َحظَّهُ ِم َن ال ِّزنَا أَ ْد َر‬
َ ِ‫ك َذل‬
ُ ‫ْال َم ْن ِط‬
‫ق‬

“Segala penghormatan itu untuk Allah, dan segala sholawat, segala


pujian yang baik (itu teruntuk Allah). Semoga keselamatan tercurah
limpahkan kepada engkau, wahai Nabi, (begitu juga) rahmat, dan
keberkahan Allah (terlimpahkan teruntukmu). Semoga keselamatan
terlimpahkan kepada kami, dan hamba-hamba Allah yang shalih.”
Karena apabila dia mengucapkan doa itu, maka ucapannya akan
mengenai kepada setiap hamba shalih yang berada di bumi dan
langit. “Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan aku
bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba, dan utusan-Nya.”
Maka sesudah doa ini, dia bisa memilih doa apapun yang dia sukai.”

184
(255) Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dari Rasulullah SAW.
Beliau SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah telah mentakdirkan
kepada bani Adam bagiannya dari zina, dan dia pasti akan
melakukannya. Zinanya mata adalah melihat, zinanya lisan adalah
berbicara,.............................................................................................
 ُ‫ك أَ ْو يُ َك ِّذبُه‬
َ ِ‫ق َذل‬ َ ِ‫َوالنَّ ْفسُ تَ َمنَّى ٰذل‬
َ ُ‫ك َوتَ ْشتَ ِهي َو ْالفَرْ ُج ي‬
ُ ‫ص ِّد‬
Pekerjaan yang melalaikan
‫ف ِم ْن ُك ْم فَقَا َل‬َ َ‫ َم ْن َحل‬r :  ‫هللا‬ ِ ‫ قَا َل َرسُو ُل‬t َ‫ ] َع ْن أَبِي هُ َر ْي َرة‬256 [
‫ا َل‬88‫احبِ ِه تَ َع‬ِ 8‫ص‬ َ 8َ‫هَ إِال هللا َو َم ْن ق‬8َ‫لْ ال إِل‬88ُ‫ فَ ْليَق‬8‫ت َو ْال ُع َّزى‬
َ ِ‫ال ل‬8 ِ ‫فِي َحلفِ ِه ِبالال‬
 ‫ص َّد ْق‬ َ ْ‫أُقَا ِمر‬
َ َ‫ك فَ ْليَت‬
Sayyidul Istighfar
َ ‫ار َأ ْن َت ُق‬
‫ول‬ ِ ‫ َس ِّي ُد ااِل سْ ِت ْغ َف‬ :‫ال‬
َ ‫ َق‬r ‫ َع ِن ال َّن ِب ِّي‬t ‫س‬ٍ ‫ ] عن َش َّدادِ بْنِ َأ ْو‬257 [
ّ‫َالل‬
‫ت َخلَ ْقتَ ِني وَ أَنَا َع ْب ُد َك وَ أَنَا َعلَى َع ْه ِد َك َو َو ْع ِد َك‬ َ ‫ت َربِّي ال ِإلَ َه ِإال أَ ْن‬
َ ‫َُه َّم أَ ْن‬

nafsu selalu berandai-andai dan berssyahwat, dan farji akan


membenarkan hal itu, atau malah mendustakannya.”
(256) Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dari Rasulullah SAW.
Beliau SAW bersabda:”Barang siapa yang bersumpah, dan didalam
sumpahnya dia berkata: ‘Demi Lata, dan Uzza’, maka dia harus
berkata: ‘Tidak ada Tuhan selain Allah’. Dan barang siapa yang
berkata kepada temannya: ‘Kemarilah, aku dan kamu akan bertaruh.’
Maka bersedekahlah.”
(257) Diriwayatkan dari Saddad bin Aus, dari Rasulullah SAW.
Beliau SAW bersabda: “Sayyidul Istighfar adalah apabila kalian
berkata: ‘Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain
Engkau, Engkau telah menciptakanku, aku adalah hamba-Mu, dan

185
aku selalu kepada janji dan ancaman-Mu............................................
‫و ُء‬88ُ‫ك َعلَ َّي و أَب‬ َ َ‫ْت أَبُو ُء ل‬
َ ِ‫ك بِنِ ْع َمت‬ ُ ‫صنَع‬َ ‫ك ِم ْن َش ِّر َما‬ َ ِ‫ذ ب‬8ُ ‫ْت أَ ُعو‬
ُ ‫َما ا ْستَطَع‬
‫ت‬ َ ‫وب إِال أَ ْن‬
َ ُ‫بِ َذ ْنبِي فَا ْغفِرْ لِي فَإِنَّهُ ال يَ ْغفِ ُر ال ُّذن‬
Dosa antara si Mukmin dan si fajir

‫ؤ ِم َن‬8 ْ 8‫ ِإ َّن ْال ُم‬ : ‫ال‬8 َ 8َ‫ ق‬r ‫ َع ِن النَّ ِب ِّي‬ ‫عُو ٍد‬8 ‫ ] َع ْن َع ْب ُدهللا ب ُْن َم ْس‬258 [
‫رى‬88 َ َ‫اج َر ي‬8 ِ 8َ‫اف أَ ْن يَقَ َع َعلَ ْي ِه َوإِ َّن ْالف‬ َ ْ‫د تَح‬8ٌ ‫َي َرى ُذنُوبَهُ َكأَنَّهُ قَا ِع‬
ُ ‫ت َجبَ ٍل يَ َخ‬
‫ ِد ِه‬8َ‫ب بِي‬ ٍ ‫هَا‬8‫ال أَبُو ِش‬8 َ 8َ‫ ق‬ ‫ َذا‬8‫ا َل بِ ِه هَ َك‬88َ‫ب َم َّر َعلَى أَ ْنفِ ِه فَق‬ ٍ ‫ُذنُوبَهُ َك ُذبَا‬
‫ق أَ ْنفِ ِه‬
َ ‫فَ ْو‬
............... ‫ هَّلَل ُ أَ ْف َر ُح بِتَ ْوبَ ِة َع ْب ِد ِه‬ : ‫ قَا َل‬r ‫ ] َو َع ْنهُ َع ِن النَّبِ ِّي‬259 [

selama aku mampu. Aku berlindung kepada-Mu dari buruknya


perbuatan yang kulakukan. Aku mengaku kepada-Mu akan segala
kenikmatan-Mu yang Engkau anugerahkan kepadaku. Aku mengakui
kepada-Mu dengan segala dosa-dosaku, maka ampunilah aku
karena tidak ada yang mengampuni dosa-dosa keculai Engkau.”
(258) Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud, dari Rasulullah
SAW. Beliau SAW bersabda: “Sesungguhnya orang yang beriman
melihat dosa-dosanya, seakan-akan dia duduk di bawah sebuah
gunung. Dia begitu khawatir apabila gunung itu jatuh menimpanya.
Dan seorang yang durhaka melihat dosanya seperti seekor lalat yang
terbang di atas hidungnya. Lalu dia berkata
(259) Diriwayatkan juga dari Abdullah, dari Rasulullah SAW.
Beliau SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah lebih ridha dengan
taubat seorang hamba-Nya ..................................................................
ُ‫ َرابُه‬8 ‫ هُ َو َش‬8‫هُ َعلَ ْيهَا طَ َعا ُم‬8 ُ‫ هُ َرا ِحلَت‬8‫ِم ْن َر ُج ٍل نَ َز َل َم ْن ِزاًل َوبِ ِه َم ْهلَ َكةً َو َم َع‬

186
‫ ِه‬88ْ‫ت َرا ِحلَتُهُ َحتَّى إِ َذا ا ْشتَ َّد َعلَي‬ ْ َ‫د َذهَب‬8ْ َ‫ض َع َر ْأ َسهُ فَنَا َم نَ ْو َمةً فَا ْستَ ْيقَظَ َوق‬
َ ‫فَ َو‬
‫ ةً ثُ َّم‬88‫ْال َحرُّ َو ْال َعطَشُ أَ ْو َما َشا َء هللا قَا َل أَرْ ِج ُع إِلَى َم َكانِي فَ َر َج َع فَنَا َم نَ ْو َم‬
 ُ‫َرفَ َع َر ْأ َسهُ فَإِ َذا َرا ِحلَتُهُ ِع ْن َده‬

‫ َمثَ ُل الَّ ِذي يَ ْذ ُك ُر َربَّهُ َوالَّ ِذي‬  ِّ‫ َع ِن النَّبِي‬ ‫] َع ْن أَبِي ُمو َسى‬260 [
ِ ِّ‫اَل يَ ْذ ُك ُر َمثَ ُل ْال َح ِّي َو ْال َمي‬
‫ت‬

dibandingkan seseorang lelaki yang beristirahat di sebuah tempat


yang terdapat kerusakan. Dia membawa hewan tunggangannya, yang
makanan dan minumnya dia ikat pada hewan itu. Lalu dia
meletakkan kepalanya dan tidur sebentar. Tiba-tiba dia terbangun,
dan hewan tunggangannya telah hilang. Hingga saat cuaca sangat
panas dan dia haus,” atau “seperti yang Allah kehendaki. Dia
berkata: “Aku akan kembali ke tempatku (semula). Dia kembali dan
tertidur sebentar. Kemudian dia mengangkat kepalanya, ternyata
hewan tunggangannya telag berada di sampingnya.”
(260) Diriwayatkan dari Abu Musa, dia berkata: Rasulullah
SAW bersabda: “Perumpamaan seseorang yang berdzikir kepada
Allah, dan orang yang tidak berdzikir itu bagaikan orang yang hidup,
dan orang yang mati.”
Kebahagian orang mukmin

َّ‫ َم ْن أَ َحب‬ : ‫ال‬8 َ 8َ‫ ق‬r ‫ َع ِن النَّبِ ِّي‬ ‫ت‬ َّ ‫ا َدةَ ْب ِن‬88َ‫ ] َع ْن ُعب‬261 [
ِ ‫ا ِم‬8 ‫الص‬
: ُ‫ة‬8 ‫ت َعائِ َش‬ ْ َ‫ال‬88َ‫لِقَا َء هللا أَ َحبَّ هللا لِقَا َءهُ َو َم ْن َك ِرهَ لِقَا َء هللا َك ِرهَ هللا لِقَا َءهُ ق‬
ْ ‫ك َولَ ِك َّن ْال ُم‬
‫ن إِ َذا‬8َ ‫ؤ ِم‬88 ِ ‫ْس َذا‬َ ‫ا َل لَي‬88َ‫ت ق‬ ْ ‫ َرهُ ْال َم‬88‫أَ ْو بَعْضُ أَ ْز َواجِ ِه إِنَّا لَنَ ْك‬
َ ‫و‬88
‫ ِه ِم َّما‬8ْ‫ ْي ٌء أَ َحبَّ إِلَي‬8‫ْس َش‬ َ ‫ان هللا َو َك َرا َمتِ ِه فَلَي‬ِ ‫ َو‬8‫ض‬ ْ ‫ َر ِب ِر‬8‫ت ب ُِّش‬ ُ ‫و‬8ْ ‫ َرهُ ْال َم‬8‫ض‬
َ ‫َح‬

187
ِ ‫ا ِف َر ِإ َذا ح‬8‫أَ َما َمهُ فَأَ َحبَّ ِلقَا َء هللا و أَ َحبَّ هللا ِلقَا َءهُ َو ِإ َّن ْال َك‬
ِ ‫ َذا‬8‫ َر ِب َع‬8‫ َر ب ُِّش‬8‫ُض‬
‫ب‬
ِ 8‫ هُ َك‬8‫ ِه ِم َّما أَ َما َم‬8‫ َرهَ إِلَ ْي‬8‫ ْي ٌء أَ ْك‬8‫ْس َش‬
ِ 8‫ا َء هللا َو َك‬88َ‫رهَ لِق‬8
‫رهَ هللا‬8 َ ‫هللا َو ُعقُوبَ ِت ِه فَلَي‬
 ُ‫لِقَا َءه‬

(261) Diriwayatkan dari Ubadah bin Shamid, dari Rasulullah


SAW. Beliau SAW bersabda: “Barang siapa yang suka bertemu
dengan Allah, maka Allah suka bertemu dengannya. Dan barang
siapa yang benci bertemu dengan Allah, maka Allah benci bertemu
dengannya.” Sayyidah Aisyah,” atau “sebagian istri Rasulullah SAW
berkata: “Sesungguhnya kami benci dengan kematian.” Rasulullah
SAW bersabda: “Bukan seperti itu, sesungguhnya seorang yang
beriman saat kematian mendatanginya, maka dia diberi kabar
gembira dengan ridha Allah, dan kemuliaan di sisi-Nya. Sehingga
tidak ada satupun perkara lebih dia sukai daripada apa yang ada di
depannya. Maka diapun suka bertemu dengan Allah. Sedang orang
kafir, saat kematian mendatanginya, maka dia diancam dengan siksa
Allah, sehingga tidak ada satupun perkara yang lebih dia benci
daripada apa yang ada di depannya. Dan diapun benci bertemu
dengan Allah.”
Hanya amal yang berada di dalam kubur
َ ‫ يَ ْتبَ ُع ْال َمي‬r  ‫ قَا َل َرسُو ُل هللا‬: ‫ يَقُو ُل‬ ‫ك‬
‫ِّت‬ ٍ ِ‫س بْنِ َمال‬ ِ َ‫ ] عن أَن‬262 [
‫هُ فَيَرْ جِ ُع‬8 ُ‫هُ َو َع َمل‬8 ُ‫هُ َو َمال‬8 ُ‫ثَالثَةٌ فَيَرْ ِج ُع ْاثنَا ِن َويَ ْبقَى َم َعهُ َوا ِح ٌد يَ ْتبَ ُعهُ أَ ْهل‬
 ُ‫أَ ْهلُهُ َو َمالُهُ َويَ ْبقَى َع َملُه‬
Larangan mencela orang mati
‫ات فَإِنَّهُ ْم‬
8َ ‫ ال تَ ُسبُّوا األ ْم َو‬r  ‫ال النَّبِ ُّي‬ ْ َ‫ قَال‬ َ‫ ] َع ْن َعائِ َشة‬263 [
َ َ‫ ق‬: ‫ت‬
َ ‫قَ ْد أَ ْف‬
 ‫ض ْوا إِلَى َما قَ َّد ُموا‬

188
Bumi di hari kiamat
................. : ‫ يَقُو ُل‬r ‫ْت النَّبِ َّي‬
ُ ‫ قَا َل َس ِمع‬ ‫] عن َسهْلِ بْنِ َس ْع ٍد‬264[

(262) Diriwayatkan dari Anas bin Malik, dia berkata:


Rasulullah SAW bersabda: “Tiga perkara yang mengikuti seorang
mayit, dua perkara kembali pulang, dan tersisa satu yang berada
bersamanya. Keluarga, harta, dan amal mengikutinya, namun harta
dan keluarga kembali pulang, dan hanya tersisa amalnya
(bersamanya).”
(263) Diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah, dia berkata:
Rasulullah SAW bersabda: “Jangan kalian mencela orang-orang
yang telah meninggal dunia, karena mereka tengah mendatangi
(balasan) apa yang dia kerjakan dahulu.”
(264) Diriwayatkan dari Sahal bin Sa’ad, dia berkata: Aku
mendengar Rasulullah SAW bersabda:................................................

َ 8‫ا َء َع ْف‬8‫ْض‬
َ ْ‫را َء َكقُر‬8
ٍّ‫ ِة نَقِي‬8‫ص‬ ٍ ْ‫ ِة َعلَى أَر‬8‫ يُحْ َش ُر النَّاسُ يَ ْو َم ْالقِيَا َم‬
َ ‫ض بَي‬
 ‫ْس فِيهَا َم ْعلَ ٌم أِل َ َح ٍد‬
َ ‫قَا َل َس ْه ٌل أَ ْو َغ ْي ُرهُ لَي‬
Saat manusia digiring

‫ُون َي ْو َم ْال ِق َيا َم ِة‬


َ ‫ تُحْ َشر‬r  ‫ قَا َل َرسُو ُل هللا‬: ‫ت‬ ْ َ‫ قَال‬ َ‫ ] َع ْن َعائِ َشة‬265 [
‫ت يَا َرسُو َل هللا الرِّ َجا ُل َوالنِّ َسا ُء يَ ْنظُ ُر‬ ُ ‫ت َعائِ َشةُ فَقُ ْل‬ ْ َ‫ُحفَاةً ُع َراةً ُغرْ اًل قَال‬
‫ك‬ ِ ‫ْض فَقَا َل األ ْم ُر أَ َش ُّد ِم ْن أَ ْن يُ ِه َّمهُ ْم َذا‬
ٍ ‫ضهُ ْم إِلَى بَع‬ ُ ‫بَ ْع‬
Keringat manusia

‫عْر ُق ال َّناسُ َي ْو َم ْال ِق َيا َم ِة‬ َ ‫ َأ َّن َرس‬t ‫ ] َع ْن َأ ِبي ُه َري َْر َة‬266 [
َ ‫ َق‬r ‫ُول هللا‬
َ ‫ َي‬ : ‫ال‬

“Pada hari kiamat, manusia digiring di sebuah tanah putih lagi abu-

189
abu seperti batu bersih. Sahal,” atau “sahabat lainnya berkata: “Di
tanah itu tidak ada tanda bagi seseorang.”
(265) Diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah, dia berkata:
Rasulullah SAW bersabda: “Kalian akan digiring dalam keadaan
tidak memakai sandal, telanjang, dan memiliki ujung kemaluan.“
Sayyidah Aisyah berkata: “Wahai Rasulullah, apakah kaum lelaki
dan wanita saling melihat?” Rasulullah SAW bersabda: “Keadaan
saat itu lebih dahsyat daripada mereka menyusahkan hal tersebut.”
266) Diriwayatkan dari Abu Hurairah, sesungguhnya
Rasulullah SAW bersabda: (“Pada hari kiamat, manusia berkeringat,.

‫ َغ آ َذانَهُ ْم‬8ُ‫ين ِذ َراعًا َوي ُْل ِج ُمهُ ْم َحتَّى يَ ْبل‬ ِ ْ‫رقُهُ ْم ِفي األر‬8
َ ‫ب ِْع‬8‫ض َس‬ َ َ‫ذه‬8ْ َ‫َحتَّى ي‬
َ ‫ب َع‬

Keadaan Ahli surga dan neraka

‫ َما ِم ْن ُك ْم ِم ْن أَ َح ٍد‬r  ‫ال النَّبِ ُّي‬ َ َ‫ ق‬: ‫ قَا َل‬ ‫ي ْب ِن َحاتِ ٍم‬ ِّ ‫ ] َع ْن َع ِد‬267 [
‫رى‬8 َ 8َ‫ ُر فَال ي‬8ُ‫ان ثُ َّم يَ ْنظ‬ َ ‫إِال َو َسيُ َكلِّ ُمهُ هللا يَ ْو َم ْالقِيَا َم ِة لَي‬
ٌ ‫ْس بَ ْينَهُ َوبَ ْينَهُ تُرْ ُج َم‬
‫تَطَا َع ِم ْن ُك ْم أَ ْن يَتَّقِ َي‬88‫اس‬
ْ ‫َش ْيئًا قُ َّدا َمهُ ثُ َّم يَ ْنظُ ُر بَي َْن يَ َد ْي ِه فَتَ ْستَ ْقبِلُهُ النَّا ُر فَ َم ِن‬
 ‫ق تَ ْم َر ٍة‬ ِّ ‫النَّا َر َولَ ْو بِ ِش‬

......‫ يُقَا ُل أِل َ ْه ِل ْال َجنَّ ِة‬r  َ َ‫ ق‬: ‫ قَا َل‬ َ‫ ] َع ْن أَبِي هُ َر ْي َرة‬268 [
‫ال النَّبِ ُّي‬

keringat itu menenggelamkan mereka dari tanah sedalam 70 dzirra’


hingga mencapai telinga mereka.”
(267) Diriwayatkan dari ‘Adi bin Hatim, dia berkata:
Rasulullah SAW bersabda: “Tidak seorangpun dari kalian kecuali
Allah akan berfirman kepadanya pada hari kiamat. Diantara dia dan
Allah, tidak ada seorang penerjemah. Lalu dia melihat, namun dia

190
tidak memilihat apapun di depannya. Dia menoleh ke sekelilingnya,
maka neraka berada di depannya. Barang siapa yang mampu
melakukan amal yang menjauhkannya dari mereka, (maka
lakukanlah. Walaupun itu secuil kurma.”
268) Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah
SAW bersabda: “Dikatakan kepada ahli surga:....................................

‫ت‬ ِ َّ‫ت َوأِل َ ْه ِل الن‬


َ ‫ار ُخلُو ٌد َلا َم ْو‬ َ ‫ُخلُو ٌد َلا َم ْو‬
‫ك َو‬ َ ‫ار‬َ َ‫ يَقُو ُل هللا تَب‬ : ‫ال‬ َ َ‫ ق‬r ‫ َع ِن النَّبِ ِّي‬t ‫ك‬ ٍ ِ‫ ] َع ْن أَنَسِ بْنِ َمال‬269 [
‫ض ِم ْن‬ ِ ْ‫ك َما فِي األر‬8 َ 8َ‫و أَ َّن ل‬8
ْ 8َ‫ار َع َذابًا يَ ْو َم ْالقِيَا َم ِة ل‬ِ َّ‫تَ َعالَى أِل َ ْه َو ِن أَ ْه ِل الن‬
‫ت‬ َ ‫ك أَ ْه َو َن ِم ْن هَ َذا و أَ ْن‬
َ ‫ت ِم ْن‬ ُ ‫ت تَ ْفتَ ِدي ِب ِه فَيَقُو ُل نَ َع ْم فَيَقُو ُل أَ َر ْد‬ َ ‫َش ْي ٍء أَ ُك ْن‬
 ‫ك ِبي‬ َ ‫ْت إِلَّا أَ ْن تُ ْش ِر‬
َ ‫ك ِبي َش ْيئًا فَأَبَي‬ َ ‫ب آ َد َم أَ ْن ال تُ ْش ِر‬ ِ ‫فِي ص ُْل‬
Larangan bernadzar yang tidak mampu

...................‫ َع ِن النَّ ْذ ِر‬r ‫ نَهَى النَّبِ َّي‬: ‫ال‬


َ ‫ َق‬ ‫ ] عَنِ ابْنِ ُع َم َر‬270 [

(Kalian dalam) keabadian tidak ada kematian. Dan kepada ahli


neraka: (kalian dalam) keabadian tidak ada kematian.
(269) Diriwayatkan dari Anas bin Malik, dari Rasulullah
SAW. Beliau SAW bersabda: “Pada hari kiamat, Allah berfirman
kepada ahli neraka yang disiksa paling ringan: “Apabila kau
memiliki seluruh apa yang ada di dalam dunia, apakah kau mau
menebusnya (dengan ini)?” Orang itu menjawab: “Benar.” Allah
berfirman: “Aku menghendaki hal yang lebih mudah dari (apa yang
ada di bumi) ini, sedang kau berada di dalam tulang punggung
Adam: “Apabila kau tidak menyekutukan-Ku dengan sesuatu.”
Namun kau tidak mau, kecuali menyekutukan Aku dengan sesuatu.”
(270) Diriwayatkan dari Ibnu Umar, dia berkata: Rasulullah
SAW melarang nadzar (yang tidak mampu dilakukan).......................

191
ِ ‫ إِنَّهُ َلايُ َر ُّد َش ْيئًا َوإِنَّ َما يُ ْستَ ْخ َر ُج بِ ِه بِالنَّ ْذ ِر ِم َن ْالبَ ِخ‬ : ‫َوقَا َل‬
 ‫يل‬
Makan yang tidak membatalkan puasa

ِ َ‫ َم ْن أَ َك َل ن‬r :
‫اسيًا َوُه َو‬  ‫ قَا َل النَّبِ ُّي‬: ‫ قَا َل‬t َ‫ ] َع ْن أَبِي هُ َر ْي َرة‬271 [
 ُ‫ط َع َمهُ هللا َو َسقَاه‬ ْ َ‫ص ْو َمهُ فَإِنَّ َما أ‬
َ ‫صائِ ٌم فَ ْليُتِ َّم‬
َ
Menyamak kulit bangkai

‫ َدبَ ْغنَا‬88َ‫اةٌ ف‬88‫ت لَنَا َش‬


ْ َ‫ات‬88‫ َم‬ : ‫ت‬
ْ َ‫ال‬88َ‫ ق‬r ‫ج النَّبِ ِّي‬
ِ ‫ َز ْو‬ َ‫ ْو َدة‬88‫] َع ْن َس‬272[
 ‫صا َر َشنًّا‬َ ‫َم ْس َكهَا ثُ َّم َما ِز ْلنَا نَ ْنبِ ُذ فِي ِه َحتَّى‬

dan bersabda: “Sesungguhnya nadzar itu tidak bisa menolak sesuatu


dan sesungguhnya nadzar itu dikeluarkan dari seseorang yang
bakhil.”
(271) Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah
SAW bersabda: “Barang siapa yang makan dalam keadaan lupa
sedangkan dia sedang berpuasa, maka sempurnakanlah puasanya.
Sesungguhnya Allah memberinya makan dan minum.”
(272) Diriwayatkan dari Sayyidah Saudah, istri Rasulullah
SAW. Dia berkata: “Kambing kami mati, kami segera menyamak
kulitnya. Sesudah itu, kami selalu menyimpan (kurma dan anggur)
ke dalamnya, hingga wadah kulit itu rusak.”
Anak saudari
‫و ِم‬8 ِ ‫ إِب ُْن أُ ْخ‬ : ‫ال‬8
ْ 8َ‫ت ْالق‬ َ 8َ‫ ق‬r ‫ َع ِن النَّبِ ِّي‬t ‫الِك‬ ِ َ‫ ] َع ْن أَن‬273 [
ٍ ‫س ب ِْن َم‬
 ‫ِم ْنهُ ْم أَ ْو ِم ْن أَ ْنفُ ِس ِه ْم‬

192
Larangan bernasab dengan orang lain
‫ َم ِن ا َّد َعى إِلَى‬ : ‫و ُل‬88ُ‫ يَق‬r ‫ْت النَّبِ َّي‬
ُ ‫ ِمع‬8‫ َس‬: ‫ا َل‬88َ‫ ق‬t ‫ ] َع ْن َس ْع ٍد‬274 [
 ‫هو يَ ْعلَ ُم أَنَّهُ َغ ْي ُر أَبِي ِه فَ ْال َجنَّةُ َعلَ ْي ِه َح َرا ٌم‬
َ ‫َغي ِْر أَبِي ِه و‬
Mimpi yang benar
‫ لَ ْم‬ : ‫ يَقُو ُل‬r ‫ُول هللا‬ َ ‫ْت َرس‬ ُ ‫ َس ِمع‬: ‫ قَا َل‬ َ‫ ] َع ْن أَبِي هُ َر ْي َرة‬275 [
ُ‫الِ َحة‬8 ‫الص‬ ُ ‫ات قَالُوا َو َما ْال ُمبَ ِّش َر‬
َّ ‫ا َل الرُّ ْؤيَا‬88َ‫ات ق‬ ُ ‫ق ِم َن النُّبُ َّو ِة إِال ْال ُمبَ ِّش َر‬
َ ‫يَ ْب‬

(273) Diriwayatkan dari Anas bin Malik, dari Rasulullah SAW.


Beliau SAW bersabda: “Anak saudari kaum itu sebagian dari
mereka,” atau “sebagian dari diri mereka sendiri.”
(274) Diriwayatkan dari Sa’ad: dia berkata: Rasulullah SAW
bersabda: “Barang siapa yang mengaku (bernasab) dengan selain
ayahnya, dan dia tahu bahwa laki-laki itu bukan ayahnya, maka
surga haram baginya.”
(275) Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dia berkata: Aku
mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Tidak tersisa dari
(peninggalan) kenabian kecuali kabar gembira?” Sabahat bertanya:
“Apa kabar gembira itu?” Rasulullah SAW: “Itu adalah mimpi yang
benar.”
Bermimpi melihat Rasulullah SAW

‫ َم ْن َرآنِي‬ : ‫ يَقُو ُل‬r ‫ْت النَّبِ َّي‬


ُ ‫ َس ِمع‬: ‫ال‬ َ َ‫ ق‬t َ‫ ] َع ْن أَبِي هُ َر ْي َرة‬276 [
 ‫ان بِي‬ ُ َ‫فِي ْال َمنَ ِام فَ َسيَ َرانِي فِي ْاليَقَظَ ِة َوال يَتَ َمثَّ ُل ال َّش ْيط‬

ِ 8َ‫ َم ْن َرآنِي فِي ْال َمن‬ ‫ال‬8


‫ ْد‬8 َ‫ام فَق‬8 َ 8َ‫ ق‬r ‫ي‬ ِّ ِ‫ َع ِن النَّب‬t ‫س‬ٍ َ‫ ] َع ْن أَن‬277 [
‫ين‬َ ‫ان ال يَتَ َخيَّ ُل ِبي َور ُْؤيَا ْال ُم ْؤ ِم ِن ج ُْز ٌء ِم ْن ِستَّ ٍة و أَرْ بَ ِع‬
َ َ‫َرآنِي فَإِ َّن ال َّش ْيط‬
193
 ‫ج ُْز ًءا ِم َن النُّبُ َّو ِة‬
Mimpi Rasulullah SAW mengenai Umar

............: ‫ يَقُو ُل‬r ‫ُول هللا‬ ُ ‫ َس ِمع‬: ‫ قَا َل‬ ‫] َع ِن بْنِ ُع َم َر‬278 [
َ ‫ْت َرس‬

(276) Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah


SAW bersabda: “Barang siapa yang melihatku di dalam mimpi,
maka dia akan melihatku dalam keadaan terjaga dan setan tidak bisa
menyerupai denganku.”
(277) Diriwayatkan dari Anas, dia berkata: Rasulullah SAW
bersabda: "“Barang siapa yang melihatku di dalam mimpi, maka dia
sungguh melihatku, karena sesungguhnya setan tidak bisa
menyerupai aku. Dan mimpi seorang yang beriman itu merupakan
satu bagian dari 46 bagian kenabian.”
(278) Diriwayatkan dari Ibni Umar, dia berkata: Aku
mendengar Rasulullah SAW bersabda:................................................

‫ي يَ ْخ ُر ُج‬ َّ ‫ْت ِم ْنهُ َحتَّى إِنِّي أل َرى‬


َّ ‫الر‬ ُ ‫ح لَبَ ٍن فَ َش ِرب‬ ُ ِ‫ بَ ْينَا أَنَا نَائِ ٌم أُت‬
ِ ‫يت بِقَ َد‬
‫ول هللا‬َ 88‫ْت فَضْ لِي يَ ْعنِي ُع َم َر قَالُوا فَ َما أَ َّو ْلتَهُ يَا َر ُس‬ ُ ‫اري ثُ َّم أَ ْعطَي‬ ِ َ ‫ظف‬ْ َ‫ِم ْن أ‬
 ُ‫قَا َل ْال ِع ْلم‬
‫ بَ ْينَ َما‬r  ‫ال َرسُو ُل هللا‬ َ َ‫ ق‬: ‫ل‬ ُ ‫ يَق ُْو‬ ‫ي‬ َّ ‫ ] َع ْن أَبَي َس ِعي ٍد ْال ُخ ْد ِر‬279 [
َ ‫ِد‬8 ُّ‫ ُغ الث‬8 ُ‫ُون َعلَ َّي َو َعلَ ْي ِه ْم قُ ُمصٌ ِم ْنهَا َما يَ ْبل‬
‫ي‬ َ ‫اس يُع َْرض‬ َ َّ‫ْت الن‬ُ ‫أَنَا نَائِ ٌم َرأَي‬
ٌ‫ ِه قَ ِميص‬88ْ‫ب َو َعلَي‬ ِ ‫ ُر ب ُْن ْال َخطَّا‬88‫ َّر َعلَ َّي ُع َم‬8 ‫لِك َو َم‬ َ ‫ون َذ‬ 8َ ‫ ُغ ُد‬8 ُ‫َو ِم ْنهَا َما يَ ْبل‬
َ ‫يَجُرُّ هُ قَالُوا َما أَ َّو ْل‬
َ ‫ت يَا َرسُو َل هللا قَا َل الد‬
 ‫ِّين‬

“Saat aku tertidur, (dalam mimpi aku melihat bahwa) aku diberi

194
sebuah bejana berisi susu. Aku meminum susu itu hingga aku bisa
melihat bahwa rasa segar keluar dari kuku-ku. Lantas aku
memberikan sisa susu itu kepada Umar.” Sahabat bertanya: “Apa
yang engkau takwili dengan mimpi itu?” Rasulullah SAW bersabda:
“Ilmu.”
(279) Diriwayatkan dari Abu Sa’id Al-Khudri, dia berkata:
Rasulullah SAW bersabda: “Saat aku tengah tidur, aku melihat
orang-orang dibawa menemuiku. Mereka membawa baju gamis,
diantara gamis itu ada yang hanya mencapai putting susu, dan
sebagian yang lain tidak sampai seperti itu. Lalu Umar bin Khattab
lewat di depanku, dan dia membawa baju gamis yang dia tarik.”
Sahabat bertanya: “Apa yang engkau takwili dengan mimpi itu,
wahai Rasulullah?” Rasulullah SAW bersabda: “Agama.”
Kebenaran sebuah mimpi

‫ب‬
َ ‫ر‬8َ 8َ‫ إِ َذا ا ْقت‬r  ‫و ُل هللا‬8‫ قال َر ُس‬: ‫ل‬ ُ ‫ يَق ُْو‬t َ‫ ] عَنْ أَبِي هُ َر ْي َرة‬280 [
ْ 8‫ؤ ِم ِن َور ُْؤيَا ْال ُم‬8
ْ 8‫ؤ ِم ِن ُج‬8
‫تَّ ٍة و‬8 ‫ز ٌء ِم ْن ِس‬8 ْ 8‫ ِذبُ ر ُْؤيَا ْال ُم‬8‫ ْد تَ ْك‬8‫ان لَ ْم تَ َك‬8
ُ 8‫ال َّز َم‬
 ُ‫ان ِم َن النُّبُ َّو ِة فَإِنَّهُ ال يَ ْك ِذب‬ َ ‫أَرْ بَ ِع‬
َ ‫ين ج ُْز ًءا ِم َن النُّبُ َّو ِة َو َما َك‬
Adzab bagi orang yang mengaku bermimpi

ُ‫ره‬8 َ 8َ‫ َم ْن تَ َحلَّ َم بِح ُْل ٍم لَ ْم ي‬ : ‫ قَا َل‬r ‫ َع ِن النَّبِ ِّي‬ ‫س‬ ٍ ‫ ] َع ِن ا ْب ِن َعبَّا‬281 [
‫م وَ ُه ْم‬8ٍ‫ث قَ ْو‬ َ ‫ف أَ ْن يَ ْعقِ َد بَي َْن َش ِع‬
ِ ْ‫يرتَ ْي ِن َولَ ْن يَ ْف َع َل َو َم ِن ا ْستَ َم َع إِلَى َح ِدي‬ َ ِّ‫ُكل‬
...............................‫ك يَ ْو َم ْالقِيَا َم ِة‬ ُ ُ‫ون صُبَّ فِي أُ ُذنَ ْي ِه األن‬ َ ُ‫اره‬ ِ ‫لَهُ َك‬

(280) Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah


SAW bersabda: “Saat waktu terasa pendek, kalian akan mendustakan
mimpi seorang yang beriman. Mimpi seorang yang beriman itu
merupakan satu bagian dari 46 bagian kenabian. Dan perkara yang

195
termasuk dari (bagian) kenabian, maka sesungguhnya itu bukanlah
kedustaan.”
(281) Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, dari Rasulullah SAW.
Beliau SAW bersabda: “Barang siapa yang mengaku-ngaku melihat
mimpi padahal dia tidak melihatnya, maka dia akan diprintahkan
untuk menyambung dua rambut, dan dia tidak akan bisa
(melakukannya). Barang siapa yang mencuri dengar pembicaraan
orang-orang, dan mereka benci dengannya,” atau “mereka
menjauhiny, maka pada hari kiamat telinganya akan dimasukkan
timah....................................................................................................

‫خ‬ َ ‫ف أَ ْن يَ ْنفُ َخ فِيهَا َولَي‬


ٍ ِ‫ْس بِنَاف‬ َ ِّ‫ب َو ُكل‬
َ ‫ص َّو َر صُو َرةً ُع ِّذ‬
َ ‫َو َم ْن‬
Adab melihat mimpi
‫ الرُّ ْؤيَا ْال َح َسنَةُ ِم َن‬ : ‫ يَقُو ُل‬r ‫ أَنَّهُ َس ِمعَ النَّبِ َّي‬ َ‫] َع ْن أَِبي قَتَا َدة‬282 [
‫ِّث بِ ِه إِال َم ْن ي ُِحبُّ َوإِ َذا َرأَى َما‬ ْ ‫ د‬8‫ ُد ُك ْم َما يُ ِحبُّ فَال يُ َح‬8‫إِ َذا َرأَى أَ َح‬8 َ‫هللا ف‬
ْ ‫ د‬88‫ان َو ْليَ ْتفُلْ ثَالثًا َوال ي َُح‬
‫ِّث‬ ِ َ‫يَ ْك َرهُ فَ ْليَتَ َع َّو ْذ ِباهلل ِم ْن َش ِّرهَا َو ِم ْن َش ِّر ال َّش ْيط‬
 ُ‫ض َّره‬ ُ َ‫بِهَا أَ َحدًا فَإِنَّهَا لَ ْن ت‬
Kewajiban mematuhi pemimpin
َ َ‫ ق‬r ‫ َع ِن النَّ ِب ِّي‬ ‫س‬
.............................. : ‫ال‬ ٍ ‫ ] َع ِن اب ِْن َعبَّا‬283 [

Barang siapa yang menggambar, maka dia akan disiksa, dan dia
dipaksa memberi nyawa pada gambar itu, sedangkan dia tidak bisa
(untuk) meniupkan (ruh kedalamnya).”
(282) Diriwayatkan dari Abu Qatadah: Sesungguhnya dia
mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Mimpi yang baik itu berasal
dari Allah, apabila salah seorang melihat mimpi yang dia sukai,
maka jangan ceritakan mimpi itu kecuali kepada seseorang yang dia
sukai. Apabila dia melihat mimpi yang dia benci, maka

196
berlindunglah kepada Allah dari keburukan mimpi itu, dan setan, dan
dia meludah (kea rah kiri) sebanyak tiga kali. Jangan menceritakan
mimpi itu kepada seseorang, sesungguhnya mimpi itu tidak akan
membahayakannya.”
(283) Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, dari Rasulullah SAW.
Beliau SAW bersabda:.........................................................................
َ‫ق ْال َج َما َعة‬ َ َ‫ير ِه َش ْيئًا يُ ْك َرهُهُ فَ ْليَصْ بِرْ َعلَ ْي ِه فَإِنَّهُ َم ْن ف‬
َ ‫ار‬ ِ ‫ َم ْن َرأَى ِم ْن أَ ِم‬
 ً‫ات ِميتَةً َجا ِهلِيَّة‬ َ ‫ات ااَّل َم‬
َ ‫ِش ْبرًا فَ َم‬
Tanda kiamat semakin dekat
ُ 8‫اربُ ال َّز َم‬8
‫ان‬8 َ 8َ‫ يَتَق‬ : ‫ا َل‬88َ‫ ق‬r ‫ َع ِن النَّبِ ِّي‬ َ‫رة‬8 َ 8‫ ] َع ْن أَبِي هُ َر ْي‬284 [
ْ َ‫َويَ ْنقُصُ ْال َع َم ُل َوي ُْلقَى ال ُّشحُّ َوت‬
‫و َل‬8 ‫الُوا يَا َر ُس‬88َ‫ظهَ ُر ْالفِتَ ُن َويَ ْكثُ ُر ْالهَرْ ُج ق‬
 ‫ال ْالقَ ْت ُل ْالقَ ْت ُل‬
َ َ‫هللا أَيُّ َم هُ َو ق‬
Bersama Jama’ah kaum muslim
‫ َع ِن ْال َخي ِْر‬r ‫ُول هللا‬ َ ‫ان ال َّناسُ َي‬
َ ‫سْأ ُل‬
َ ‫ون َرس‬ ِ ‫ ] عَنْ حُ َذ ْي َف َة بْنِ ْال َي َم‬285 [
َ ‫ قال َك‬ ‫ان‬

“Barang siapa yang melihat pemimpinnya melakukan sesuatu


perkara (agama) yang dia benci, maka bersabarlah. Karena barang
siapa yang keluar dari pemimpinnya sejengkal saja, maka dia mati
dalam keadaan mati jahiliyyah (durhaka).”
(284) Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dari Rasulullah SAW.
Beliau SAW bersabda: “Waktu semakin pendek, amal semakin
berkurang, (sifat) kikir dilemparkan (ke hati manusia), terlihanya
berbagai fitnah, dan sering terjadi al-Harj.” Sahabat bertanya:
“Wahai Rasulullah, apa itu al-Harj?” Rasulullah SAW bersabda:
“Pembunuhan, pembunuhan.”
(285) Diriwayatkan dari Hudzaifah bin Al-Yamani, dia berkata:

197
“Orang-orang bertanya kepada Rasulullah SAW tentang kebaikan,....
‫ول هللا إِنَّا‬ َ 8‫ يَا َر ُس‬ : ‫ت‬ ُ ‫ ْد ِر َكنِي فَقُ ْل‬8ُ‫ةَ أَ ْن ي‬8َ‫ت أَسْأَلُهُ َع ِن ال َّش ِّر َم َخاف‬ ُ ‫َو ُك ْن‬
ٍّ‫ر‬8‫ر ِم ْن َش‬8 ِ 8‫ُكنَّا فِي َجا ِهلِيَّ ٍة َو َشرٍّ فَ َجا َءنَا هللا ِبهَ َذا ْال َخي ِْر فَهَلْ بَ ْع َد هَ َذا ْال َخ ْي‬
‫ت‬ ُ ‫ ِه َد َخ ٌن قُ ْل‬8‫ا َل نَ َع ْم َوفِي‬88َ‫ك ال َّش ِّر ِم ْن َخي ٍْر ق‬ َ ِ‫ت َوهَلْ بَ ْع َد َذل‬ُ ‫ نَ َع ْم قُ ْل‬: ‫؟ قَا َل‬
‫ َد‬88ْ‫ت فَهَلْ بَع‬ ُ ‫ف ِم ْنهُ ْم َوتُ ْن ِك ُر قُ ْل‬ُ ‫ْر‬ 8َ ‫َو َما َد َخنُهُ قَا َل قَ ْو ٌم يَ ْه ُد‬
ِ ‫ون بِ َغي ِْر هَ ْديِى تَع‬
‫ ابَهُ ْم إِلَ ْيهَا‬8‫ب َجهَنَّ َم َم ْن أَ َج‬ ِ ‫ َوا‬8‫اةٌ َعلَى أَ ْب‬88‫ا َل نَ َع ْم ُد َع‬88َ‫رٍّ ق‬8‫ر ِم ْن َش‬8 ِ 8‫ك ْال َخ ْي‬
َ ِ‫َذل‬
‫ َدتِنَا َويَتَ َكلَّ ُموْ َن‬8‫ال هُ ْم ِم ْن ِج ْل‬8 َ 8َ‫ ْفهُ ْم لَنَا ق‬8 ‫ص‬
ِ ‫ول هللا‬ َ 8 ‫ت يَا َر ُس‬ ُ ‫ َذفُوهُ فِيهَا قُ ْل‬8 َ‫ق‬
‫بِأ َ ْل ِسنَتِنَا‬

sedangkan aku bertanya kepada beliau dari hal keburukan karena aku
khawatir keburukan itu akan menimpa diriku. Aku bertanya: “Wahai
Rasulullah, sesungguhnya kami (dahulu) berada dalam
kejahiliyyahan dan keburukan, lalu Allah mendatangkan kebaikan ini
(Islam) kepada kami. Apakah sesudah kebaikan ini akan ada lagi
keburukan?” Rasulullah SAW bersabda: “ Ya.” Aku bertanya: “Dan
apakah sesudah keburukan itu ada lagi kebaikan?” Rasulullah SAW
bersabda: “Ya, dan di dalamnya ada kekeruhan.” Aku bertanya:
“Apakah kekeruhan itu?” Rasulullah SAW bersabda: “Yaitu orang-
orang yang mengambil petunjuk bukan dengan petunjukku. Kau
mengetahui mereka, dan kau mengingkari (kebenaran).” Aku
bertanya, “Apakah sesudah kebaikan itu akan ada lagi keburukan?”
Rasulullah SAW bersabda: “Ya, yaitu adanya orang-orang yang
mengajak ke pintu-pintu Jahannam. Barang siapa mengikuti ajakan
mereka, maka mereka melemparkannya ke dalam Jahannam itu” Aku
bertanya: “Wahai Rasulullah, tunjukkanlah sifat mereka itu kepada
kami.” Rasulullah SAW bersabda: “Mereka itu dari kulit-kulit kita
dan berbicara menurut lidah-lidah (bahasa) kita.”
‫ا َمهُ ْم‬88‫لِ ِميْ َن َوإِ َم‬8‫ ةَ ْال ُم ْس‬8‫ز ُم َج َما َع‬8 َ ِ‫ت فَ َما تَأْ ُم ُرنِي إِ ْن أَ ْد َر َكنِي َذل‬
َ 8‫ك قَا َل تَ ْل‬ ُ ‫قُ ْل‬

198
َ ‫ك ْالفِ َر‬
ْ 8َ‫ق ُكلَّهَا َول‬
‫و‬8 َ ‫ت فَإِ ْن لَ ْم يَ ُك ْن لَهُ ْم َج َما َعةٌ َوال إِ َما ٌم قَا َل فَا ْعتَ ِزلْ ِت ْل‬
ُ ‫قُ ْل‬
‫ك‬ َ ِ‫ت َعلَى َذل‬ َ ‫ت و أَ ْن‬ُ ‫ك ْال َم ْو‬َ ‫أَ ْن تَ َعضَّ بِأَصْ ِل َش َج َر ٍة َحتَّى يُ ْد ِر َك‬
Saat Allah menurunkan adzab

‫ إِ َذا أَ ْن َز َل‬r :  ‫ قال َرسُو ُل هللا‬: ‫ قَا َل‬ ‫ ] َع ِن َع ْب ِد هللا ب َْن ُع َم َر‬286 [
‫ب‬ َ 8‫ َذابُ َم ْن َك‬8‫اب ْال َع‬
ِ 8 ‫وا َعلَى َح َس‬88ُ‫ان فِي ِه ْم ثُ َّم ب ُِعث‬8 َ َ‫ َذابًا أ‬8‫و ٍم َع‬8
َ 8‫ص‬ ْ 8َ‫اللّٰ هُ بِق‬
 ‫أَ ْع َمالِ ِه ْم‬

Aku bertanya: “Apa yang engkau perintahkan kepadaku jika aku


menjumpai keadaan seperti itu?” Rasulullah SAW bersabda:
“Tetaplah kau pada Jama’ah Muslimin dan Imam mereka!” Aku
bertanya: “Jika tidak ada bagi mereka Jama’ah dan Imam?”
Rasulullah SAW bersabda: “Hendaklah kau keluar menjauhi firqah-
firqah itu semuanya, walaupun kau harus menggigit akar kayu
hingga kematian mendatangimu, kau tetap demikian.”
(286) Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar, dia berkata:
Rasulullah SAW bersabda: “Ketika Allah menurutkan adzab kepada
suatu kaum, maka adzab akan menimpa semua orang yang berada di
dalam mereka, lalu mereka dibangkitkan berdasarkan amal-amal
mereka.”
Puasa hari Asyura’
: ‫ قَا َل لِ َرج ٍُل ِم ْن أَ ْسلَ َم‬r ‫هللا‬ ِ ‫ أَ َّن َرسُو َل‬ ‫ع‬
ِ ‫ ] َع ْن َسلَ َمةَ بْنِ األ ْك َو‬287 [
َ‫ل فَ ْليُتِ َّم بَقِيَّة‬88
َ ‫ء أَ َّن َم ْن أَ َك‬8َ ‫ورا‬ ُ ‫و َم َع‬88
َ 88‫اش‬ ِ َّ‫ك أَ ْو فِي الن‬
ْ َ‫اس ي‬ َ ِ‫ أَ ِّذ ْن فِي قَ ْوم‬
 ‫ص ْم‬ ُ َ‫يَ ْو ِم ِه َو َم ْن لَ ْم يَ ُك ْن أَ َك َل فَ ْلي‬

199
Umat pilihan
‫ ا ُء‬8‫ يُ َج‬r :  ‫و ُل هللا‬8‫ال َر ُس‬8 َ 8َ‫ال ق‬ َ َ‫ ق‬ ‫ي‬ ِّ ‫ ] َع ْن أَبِي َس ِعي ٍد ْال ُخ ْد ِر‬288 [
‫أَ ُل‬88‫ت فَيَقُولُ َن َع ْم يَا َربِّ فَتُ ْس‬َ ‫ح َعلَ ْي ِه ال َّساَل ُم َي ْو َم ْال ِقيَا َم ِة فَيُقَا ُل لَهُ هَلْ بَلَّ ْغ‬
ٍ ْ‫بِنُو‬
‫ك فَيَقُوْ ُل‬ َ ‫هُوْ ُد‬8 ‫ ِذيْ ٍر فَيَقُوْ ُل َم ْن ُش‬8 َ‫ون َما َجا َءنَا ِم ْن ن‬8 َ 8ُ‫لْ َبلَّ َغ ُك ْم فَيَقُوْل‬88‫هُ َه‬8 ُ‫أُ َّمت‬
.................................................................... ُ‫ُم َح َّم ٌد َوأُ َّمتُه‬

(287) Diriwayatkan dari Salamah bin Akwa’: Sesungguhnya


Rasulullah SAW bersabda kepada seorang lelaki: “Beritahukan
kepada kaummu,” atau “orang-orang saat hari Asyura’ bahwa:
‘Barang siapa yang telah makan, maka sempurnakanlah sisa harinya.
Dan barang siapa yang tidak makan, maka berpuasalah.”
(288) Diriwayatkan dari Abu Sa’id Al-Khudri, dia berkata:
Rasulullah SAW bersabda: “Pada hari kiamat didatangkanlah Nabi
Nuh . Maka dikatakan kepadanya: “Apakah kau telah
menyampaikan (risalah-Ku)?” Nabi Nuh  menjawab: “Sudah.”
Maka umatnya pun ditanyai: “Apakah Nuh telah menyampaikan
(risalah-Ku) kepada kalian?” Mereka menjawab: “Tidak ada seorang
pemberi peringatan kepada kami.” Allah berfirman: “Siapa
saksimu?” Nabi Nuh  menjawab: “Muhammad dan umatnya.” ........
‫طًا‬8 ‫ك َج َع ْلنَا ُك ْم أُ َّمةً َو َس‬َ ِ‫ ﴿ َو َك َذل‬r ‫ون ثُ َّم قَ َرأَ َرسُو ُل هللا‬
َ ‫فَي َُجا ُء بِ ُك ْم فَتَ ْشهَ ُد‬
﴾‫ ِهيدًا‬8‫و ُل َعلَ ْي ُك ْم َش‬8‫َّس‬ ُ ‫ون الر‬8 ِ َّ‫ لِتَ ُكونُوا ُشهَ َدا َء َعلَى الن‬: ‫قَا َل ُع ُد ْواًل‬
َ 8‫اس َويَ ُك‬
 ]143 : ‫[البقرة‬
Perkara-perkara ghaib

‫ب َخ ْمسٌ ال‬ ِ ‫ َمفَاتِي ُح ْال َغ ْي‬ : ‫ قَا َل‬r ‫ َع ِن النَّبِ ِّي‬ ‫] َع ِن ا ْب ِن ُع َم َر‬289 [
َ ُ‫يَ ْعلَ ُمهَا إِلَّا ٰاللّه‬
‫ ٍد إِلَّا‬8‫ ا ُم إِلَّا اللّٰ هُ َوالَ يَ ْعلَ ُم َما فِي َغ‬8‫ال يَ ْعلَ ُم َما تَ ِغيْضُ ْالَأرْ َح‬

200
ْ
ٍ ْ‫ ْد ِري نَ ْفسٌ بِأَيِّ أَر‬8َ‫ ٌد إِلَّا اللّٰ هُ َوال ت‬8‫ٰاللّهُ َوال يَ ْعلَ ُم َمتَى يَأتِي ْال َمطَ ُر أَ َح‬
‫ض‬
 ُ‫وت إِلَّا ٰاللّهُ َوال يَ ْعلَ ُم َمتَى تَقُو ُم السَّا َعةُ إِلَّا ٰاللّه‬ ُ ‫تَ ُم‬

Kemudian kalian semua di datangkan. Lantas Rasulullah SAW


membaca ayat: “Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu
(umat Islam), umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi
atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi
saksi atas (perbuatan) kamu.” (QS. Al-Baqarah: 143)
(289) Diriwayatkan dari Ibnu Umar, dari Rasulullah SAW.
Beliau SAW bersabda: “Kunci-kunci perkara ghaib ada lima, tidak
ada yang mengetahuinya kecuali Allah; Tidak ada yang mengetahui
apa yang dikandung oleh rahim kecuali Allah, tidak ada yang
mengetahui apa yang akan terjadi esok hari kecuali Allah, tidak ada
yang mengetahui kapan turunnya hujan kecuali Allah, tidak ada
seseorang yang mengetahui di bumi nama dia mati kecuali Allah,
dan tidak ada yang mengetahui kapan hari kiamat kecuali Allah.”
Rahmat Allah selalu bersama hamba-Nya

‫ َيقُولُ ٰاللّهُ َع َّز َو َجلَّ َأ َنا‬r  ‫ال النَّ ِب ُّي‬ َ ‫ َق‬: ‫ال‬ َ ‫ َق‬t ‫ ] َع ْن َأ ِبي ُه َري َْر َة‬290 [
ُ‫ظنِّ َع ْب ِدي بِي و أَنَا َم َعهُ إِ َذا َذ َك َرنِي فَإِ ْن َذ َك َرنِي فِي نَ ْف ِس ِه َذ َكرْ تُه‬َ ‫ِع ْن َد‬
َ ‫فِي نَ ْف ِسي َوإِ ْن َذ َك َرنِي فِي َمال ٍء َذ َكرْ تُهُ فِي َمال ٍء َخي ٍْر ِم ْنهُ ْم َوإِ ْن تَقَر‬
‫َّب‬
‫ْت ِإلَ ْي ِه بَاعًا َو ِإ ْن‬
ُ ‫رَّب ِإلَ َّي ِذ َراعًا َتقَرَّ ب‬
َ َ‫ْت إِلَ ْي ِه ِذ َراعًا َو ِإ ْن تَق‬
ُ ‫إِلَ َّي ِب ِشب ٍْر تَقَ َّرب‬
 ً‫أَتَا ِني يَ ْم ِشي أَتَ ْيتُهُ هَرْ َولَة‬
Manusia makhluk yang membantah

َ ‫ أَ َّن َرس‬ : ‫ب‬


َ‫ طَ َرقَهُ َوفَا ِط َمة‬r ‫ُول هللا‬ ٍ ِ‫] َع ْن َعلِ ِّي ْب ِن أَبِي طَال‬291 [
..............................‫ون ؟‬ َ ُّ‫صل‬ َ ُ‫ أَلَا ت‬: ‫ لَ ْيلَةً فَقَا َل لَهُ ْم‬r ‫ت َرسُو ِل ٰاللّ ِه‬
َ ‫ِب ْن‬

201
(290) Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah
SAW bersabda: “Allah berfirman: ‘Aku tergantung dengan harapan
seorang hamba kepada-Ku, dan (rahmat)-Ku selalu bersamanya.
Apabila dia mengingat-Ku dalam hatinya, maka Aku akan
mengingatnya dengan samar, apabila dia mengingat Aku bersama
golongan, maka Aku akan mengingatnya bersama dengan yang lebih
baik daripada mereka, apabila dia mendekat kepada-Ku sejengkal,
maka Aku akan mendekatinya satu dzirra’, apabila dia mendekar
kepada-Ku satu dzirra’, maka Aku akan mendekatinya satu depa,
apabila dia mendatangi-Ku dengan berjalan, maka Aku akan
mendatanginya dengan berlari.”
(291) Diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib: “Sesungguhnya
Rasulullah SAW menotok (pintu rumahnya), sedang Fatimah binti
Rasulullah SAW tengah melakukan sholat malam...............................
‫ُول هللا إِنَّ َما أَ ْنفُ ُسنَا ِبيَ ِد هللا فَإِ َذا َشا َء أَ ْن َي ْب َعثَنَا بَ َعثَنَا‬
َ ‫ت يَا َرس‬ ُ ‫ فَقُ ْل‬: ‫ال َع ِل ٌّي‬
َ َ‫ق‬
َ‫ ُث َّم َس ِمعْ تُهُ و‬، ‫ت َلهُ َذ ِل َك َو َل ْم َيرْ ِج ْع ِإ َل َّي َش ْي ًئا‬ ُ ‫ين قُ ْل‬
َ ‫ ِح‬r ‫ف َرسُولُ هللا‬ َ ‫ص َر‬ َ ‫َفا ْن‬
: ‫ان َأ ْك َث َر َش ْي ٍء َج َداًل ﴾ [الكهفي‬
ُ ‫ان اإْل ِ ْن َس‬
َ ‫ضْربُ َف ِخ َذ ُه َو َي ُقولُ ﴿ َو َك‬
ِ ‫ُه َو ُم ْد ِبرٌ َي‬
 ]54

Saat seluruh alam mencinta hamba Allah

َ َ‫ إِ َّن ٰاللّهَ تَب‬r :  ‫ال َرسُولُ هللا‬


‫ار َك‬ َ َ‫ ق‬: ‫ال‬ َ َ‫ ق‬t َ‫ ] َع ْن أَ ِبي هُ َري َْرة‬292 [
‫َوتَ َعالَى إِ َذا أَ َحبَّ َع ْبدًا نَا َدى ِجب ِْريْ َل َعلَ ْي ِه ال َّساَل ُم إِ َّن ٰاللّهَ قَ ْد أَ َحبَّ فُالنًا‬
.......................‫فَأ َ ِحبَّهُ فَي ُِحبُّهُ ِجب ِْري ُل فِي ال َّس َما ِء إِ َّن هللا قَ ْد أَ َحبَّ فُالنًا‬

Rasulullah SAW berkata kepada mereka: “Apakah kalian tidak


sholat?” Ali berkata: Aku berkata: “Wahai Rasulullah, sesungguhnya
jiwa kami berada dalam kekuasaan Allah. Apabila Dia berkehendaki
membangunkan kami, maka kami bangun.” Saat aku berkata

202
demikian, Rasulullah SAW pulang, dan tidak membalas ucapanku.
Lalu aku mendengar saat beliau bersabda saat pulang dan beliau
memukul pahanya: “Dan manusia adalah makhluk yang paling
banyak membantah.” (QS. Al-Kahfi: 54)
(292) Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah
SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah saat mencintai seorang
hamba, maka Allah berfirman kepada malaikat Jibril:
“Sesungguhnya Allah mencintai fulan, maka Aku mencintainya.”
Malaikat Jibril berseru di langit: “Sesungguhnya Allah mencintai
fulan, maka Aku mencintainya.”

ِ ْ‫ُوض ُع لَهُ ْالقَبُو ُل فِي أَ ْه ِل األر‬


‫ض‬ َ ‫فَأ َ ِحبُّوهُ فَيُ ِحبُّهُ أَ ْه ُل ال َّس َما ِء َوي‬
Amal hamba-hamba Allah

ُ‫و ُل اللّٰ ه‬88ُ‫ يَق‬ : ‫ا َل‬88َ‫ ق‬r ‫ول هللا‬ َ 8 ‫ أَ َّن َر ُس‬ َ‫ َرة‬8 ‫ ] َع ْن أَبِي هُ َر ْي‬293 [
ٰ 8‫ك َوتَ َع‬
‫ ِه َحتَّى‬8‫يِّئَةً فَال تَ ْكتُبُوهَا َعلَ ْي‬8‫ َل َس‬8‫ ِدي أَ ْن يَ ْع َم‬8‫الى إِ َذا أَ َرا َد َع ْب‬8 َ ‫ا َر‬88َ‫تَب‬
ُ‫ه‬8888َ‫إِ ْن َع ِملَهَا فَا ْكتُبُوهَا ِب ِم ْثلِهَا َوإِ ْن تَ َر َكهَا ِم ْن أَجْ لِي فَا ْكتُبُوهَا ل‬8888َ‫يَ ْع َملَهَا ف‬
‫إِ ْن‬88َ‫نَةً ف‬88‫هُ َح َس‬88َ‫نَةً فَلَ ْم يَ ْع َم ْلهَا فَا ْكتُبُوهَا ل‬88‫ َل َح َس‬88‫نَةً َوإِ َذا أَ َرا َد أَ ْن يَ ْع َم‬88‫َح َس‬
 ٍ‫َع ِملَهَا فَا ْكتُبُوهَا لَهُ ِب َع ْشرَ ِة أَ ْمثَالِهَا إِلَى َس ْب ِع ِمائَة‬

Maka seluruh penduduk langit mencintainya, dan diletakkan


(kecintaan) kepada hati penduduk bumi kepadanya.”
(293) Diriwayatkan dari Abu Hurairah: Sesungguhnya
Rasulullah SAW bersabda: “Allah berfirman: “Saat seorang hamba-
Ku hendak melakukan amal yang tercela, maka jangan tulis itu,
hingga dia melakukannya. Apabila dia melakukannya, maka tulislah
dengan sepadannya. Apabila dia meninggalkan hal tersebut karena
Aku, maka tulislah hal itu sebagai kebaikan baginya. Dan apabila dia

203
akan melakukan amal kebajikan, namun dia tidak melakukannya,
maka tulislah satu kebaikan baginya. Apabila dia melakukannya,
maka tulislah 10 kali lipat sapai dengan 700 lipat.”
Firman Allah kepada penduduk Surga

َ‫ إِ َّن اللّٰ ه‬r :  ‫ال النَّبِ ُّي‬8 َ َ‫ ق‬: ‫ا َل‬88َ‫ ق‬t ‫ي‬ ِّ ‫ ] َع ْن أَبِي َس ِعي ٍد ْال ُخ ْد ِر‬294 [
َ 8ُ‫ َل ْال َجنَّ ِة فَيَقُول‬8‫ ِل ْال َجنَّ ِة يَا أَ ْه‬8‫و ُل أِل َ ْه‬88ُ‫الى يَق‬88‫ب َْحانَهُ َو تَ َع‬8‫ُس‬
َ 8‫ون لَبَّ ْي‬8
‫ك َربَّنَا‬8
‫ون َو َما لَنَا ال‬8 َ 8ُ‫يتُ ْم فَيَقُول‬8‫ض‬ ِ ‫لْ َر‬88َ‫و ُل ه‬88ُ‫ك فَيَق‬ َ ‫ َد ْي‬8َ‫ك َو ْال َخ ْي ُر ُكلُّهُ فِي ي‬
َ ‫َو َس ْع َد ْي‬
‫و ُل أَال‬88ُ‫قِك فَيَق‬ َ ‫ دًا ِم ْن َخ ْل‬88‫ ِط أَ َح‬88ْ‫ ْد أَ ْعطَ ْيتَنَا َما لَ ْم تُع‬88َ‫ى يَا َر َّبنَا َوق‬88‫ض‬ َ ْ‫نَر‬
َ ِ‫ ُل ِم ْن َذل‬8‫ض‬
‫ك‬ َ ‫ ْي ٍء أَ ْف‬8‫ون يَا َربَّنَا و أَيُّ َش‬8 َ 8ُ‫لِك فَيَقُول‬ َ ‫ َل ِم ْن َذ‬8‫ض‬ َ ‫أُ ْع ِطي ُك ْم أَ ْف‬
َ ‫فَيَقُو ُل أُ ِحلُّ َعلَ ْي ُك ْم ِرضْ َوانِي فَال أَس‬
 ‫ْخطُ َعلَ ْي ُك ْم بَ ْع َدهُ أَبَدًا‬

(294) Diriwayatkan dari Abu Sa’id al-Khudri dia berkata:


Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah berfirman kepada
penduduk surga: “Wahai penduduk surga.” Penduduk surga
menjawab: “Kami mendengar dan kami patuh, segala kebaikan
berada di dalam kekuasaan-Mu.” Allah berfirman: “Apakah kalian
ridha?” Mereka menjawab: “Bagaimana kami tidak ridha, wahai
Tuhan kami, Engkau telah memberi kami perkara yang tidak Engaku
berikan kepada seorang makhluk-Mu.” Allah berfirman: “Bukankah
Aku telah memberikan hal yang lebih baik daripada itu?” Mereka
bertanya: “Wahai Tuhan kami, apa itu?” Allah berfirman: “Aku telah
menghalalkan ridha-Ku kepada kalian, dan Aku tidak akan murka
kepada kalian sesudah itu.”

204
205

Anda mungkin juga menyukai