Anda di halaman 1dari 3

Nama : Syafira Nur Khafifa

Nim : G70117150
Tugas Antiseptik dan Desinfektan

1. Antiseptik

EFEK SINERGIS KOMBINASI CHLORHEXIDINE DAN ALKOHOL


TERHADAPDAYA HAMBAT PERTUMBUHAN STAPHYLOCOCCUS
AUREUS

Antiseptik merupakan suatu zat kimia yang memiliki kerja untuk menghancurkan
mikroorganisme ataupun menghambat kerjanya, sehingga dapat mencegah terjadinya suatu
infeksi.

Chlorhexidine merupakan suatu bakterisida yang bekerja dengan cara merusak


dinding sel dan membran luar sel, sehingga mengakibatkan kebocoran intraseluler, dan pada
akhirnya koagulasi sitosol. Alkohol merupakan contoh lain dari antiseptic. Alkohol bersifat
sebagai bakterisida, dengan cara merusak membran sel dari bakteri, sehingga komponen
intraseluler akan keluar. Alkohol juga bekerja dengan cara mendenaturasi proteinprotein yang
berada dalam sel, sehingga kinerja dari enzim bakteri akan terhambat, mengakibatkan proses
metabolisme terganggu.

Penggunaan antiseptik kombinasi untuk bakteri Staphylococcus aureus menghasilkan


zona hambat yang signifikan lebih besar dari pada alkohol atau chlorhexidine. Ini
mengindikasikan bahwa terjadi hubungan sinergis antara alkohol dan chlorhexidine.
Beberapa literature juga menghasilkan data yang konsisten, dengan penelitian ini. Kombinasi
alkohol dengan chlorhexidine lebih ampuh dalam mencegah infeksi pada umbilicus bayi
neonatus dibandingkan dengan alkohol saja.

Chlorhexidine diketahui memiliki aktivitas yang lebih tinggi pada bakteri Gram
positif dibandingkan dengan Gram negatif. dan pada penelitian ini chlorhexidine memiliki
nilai zona hambat lebih besar pada Staphylococcus aureus dari pada Escherichia coli, namun
analisis Mann-Whitney antara hasil zona hambat chlorhexidine pada Staphylococcus aureus
dan Escherichia coli menghasilkan nilai yang tidak signifikan.
Melalui penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa daya hambat kombinasi
chlorhexidine-alkohol lebih kuat dibandingkan chlorhexidine dan alkohol saja terhadap
pertumbuhan Staphylococcus aureus. Terdapat juga efek sinergis pada kombinasi
chlorhexidine-alkohol pada bakteri Staphylococcus aureus

Pada bakteri Escherichia coli, kombinasi chlorhexidine-alkohol memiliki peningkatan


aktifitas dibandingkan dengan alkohol, namun tidak meningkat dibandingkan chlorhexidine.
Kombinasi chlorhexidine-alkohol tidak menghasilkan efek sinergis pada bakteri Escherichia
coli

2. Desinfektan

PEMANFAATAN UV -C CHAMBER SEBAGAI DISINFEKTAN ALAT


PELINDUNG DIRI UNTUK PENCEGAHAN PENYEBARAN VIRUS
CORONA

Sinar ultraviolet (UV) dapat berfungsi sebagai agen germicidal. Paparan sinar UV
jenis C dengan panjang gelombang dibawah 260 nm dapat berfungsi untuk membunuh agen
biologis sep erti mikroba dan virus (Gutiérrez et al., 2015) . Sebagai tambahan, paparan
sinar UV - C dapat menembus ke bagian pori dari bahan APD selain efeltif untuk
memberikan efek iradiasi pada permukaan bahan APD.

Alat yang digunakan dalam pembuatan UV -C disinfektan chamber adalah : las


listrik, gerinda potong, gergaji mesin untuk kayu, martil, bor dan “screw driver”. Bahan
yang dibutuhkan terdiri atas: lampu UV- C chamber produk Jepang dengan panjang
gelombang 256 nm dan daya listrik 40 watt, kabel, stop kontak, triplek, lembaran
alumunium, mur- baut, kain gordyn dan pipa besi kotak.
UV - C disinfektan chamber terdiri atas komponen utama berupa: rangka besi pipa
kotak, dinding, roda dan lampu UV - C. Rancangan peletakan lampu UV - C chamber pada
bagian atas dan samping untuk memberikan pengaruh paparan sinar UV - C yang merata ke
seluruh ruangan atau Sisi - sisi dari b enda- benda yang akan di lakukan disinfektasi.
Disinfektan UV - C chamber telah dimanfaatkan untuk sterilisasi N - 95 atau masker
yang biasa dipakai tenaga medis dan paramedis pemanfaatan alat ini, karena apabila dengan
s terilisasi basah justru akan cepat merusak masker atau APD lainnya.
Disinfektan UV - C chamber dapat dibuat dengan mudah dan berbiaya rendah .
Fungsi utama dari UV - C chamber ini adalah untuk disinfektan APD pengganti disinfektan
semprot atau cuci. Efisien proses disinfektan dan fungsi UV - C sebagai germicidal dapat
diberikan ke APD dengan lama paparan tidak kurang dari 15 menit.

Anda mungkin juga menyukai