Anda di halaman 1dari 2

1.

Jelaskan contoh Al - Qur'an

 Ayat muhkamat
Secara bahasa, kata muhkam berasal dari “hakama-hukm” yang berarti
mencegah. Seperti hukum yang berfungsi mencegah terjadinya penganiayaan, begitu
juga dengan hakim yang berarti orang yang mencegah. Jadi, muhkam adalah sesuatu
tercegah/bebas dari keburukan.

Jika disifatkan pada satu bangunan dengan kata ini, maka bangunan tersebut kokoh,
indah, dan tidak mempunyai kekurangan.

 Ayat mutasyabihat

Secara bahasa, kata mutasyabih berasal dari syabaha yang berarti


menyerupai. Syubhah adalah suatu keadaan tentang satu dari dua hal yang tidak
dapat dibedakan dengan lainnya karena adanya kemiripan di antara keduanya secara
konkret atau abstrak.

2. Contoh hadist

 Hadist Shahih / mutawatir

Mutawatir secara kebahasaan adalah isim fail dari kata al-tawatur, yang berarti at-tatabuk,
yaitu berturut-turut. Menurut istilah ulama hadis, mutawatir berarti :

‫ﻤﺎﺭﺍﻩ ﻋﺪﺪ ﻜﺜﻴﺭ ﺗﺤﻴﻞ ﺍﻟﻌﺎﺪﺓ ﺗﻮﺍﻄﺆﻫﻢ ﻋﻟﻰ ﺍﻟﻜﺬﺏ‬.

Artinya :

Hadis yang diriwayatkan oleh orang banyak yang mustahil menurut adat bahwa mereka bersepakat
untuk berbuat dusta.”

 Hadist daif

Hadits daif adalah hadits yang tidak memenuhi persyaratan hadits


shahih atau hasan. Contoh hadist daif sebagai berikut.

‫ " َم ْن أَتَي‬:‫ْق " َح ِكي ِْم األَ ْث َر ِم " ع َْن أَبِي تَ ِم ْي َم ِة اله َُج ْي ِم ْي ع َْن أَبِي هُ َر ْي َرةَ ع َِن النَّبِ ِّي ص م قَا َل‬
ِ ‫َما أَ ْخ َر َجهُ التِّرْ ِم ْي ِذيْ ِم ْن طَ ِري‬
ْ‫َحائِضًا أَو‬

".‫اِ ْم َراةً فِي ُد بُوْ ِرهَا أَوْ كَاهُنَا فَقَ ْد َكفَ َربِ َما أَ ْنزَ َل َعلَى ُم َح َّم ٍد‬
“Apa yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dari jalur hakim Al-Atsrami dari Abi Tamimah

Al-Hujaimi dari Abi Hurairah dari Nabi Saw ia berkata: barang siapa yang menggauli wanita
haid atau seorang perempuan pada duburnya atau seperti ini maka sungguh ia telah
mengingkari dari apa yang telah diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw”.

 Maudhu

Hadits maudhu adalah hadits yang dibuat-buat dan didustakan


atas nama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

contoh hadits maudhu yang diambil dari penjelasan Imam Ibnul Qoyyim al-Jauziyyah
rahimahullah :

‫من صام صبيحة يوم الفطر فكأنما صام الدهر كله‬

“Barang siapa berpuasa di waktu pagi pada hari ‘Idul Fithri, dia bagaikan puasa sepanjang
waktu”.

Nama : Raihan Adhika Prasetyo

Kelas : X-Ips 2

No. Absen : 30

Anda mungkin juga menyukai